20111030

Kebaktian Umum, Minggu 30 Oktober 2011 Pdt. Bernard Legontu


II Korintus 11:1-4
1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Korintus adalah kota yang ada di Yunani dan merupakan kota yang bejat, sehingga nama Korintus melekat hal yang tidak bagus yaitu kerusakan moral. Di tengah kota ada gunung yang bernama Acrorinthus dan dari nama gunung inilah diambil nama kota Korintus. Di puncak gunung itu didirikan kuil Aphodithe Inter Alia yang digunakan sebagai tempat penyembahan berhala, dan yang melayani di kuil tersebut adalah wanita-wanita pelacur yang berjumlah kurang lebih 1000 orang. Itu sebabnya kota ini menyandang nama yang mempunyai kesan kerusakan moral atau pelacuran. Itulah asal usul Korintus, kota tua di Yunani.

Kota itu begitu bejat tetapi kekuatan Injil bisa merubahnya.
Sejahat-jahatnya seseorang, serusak-rusaknya seseorang bila dia mendengar Injil dan hatinya terbuka maka kehidupannya bisa diubah oleh kuasa Injil.

Tidak mudah bagi pelayan Tuhan saat itu untuk masuk dalam kubu Korintus ini, 18 bulan Rasul Paulus berada di Korintus bersama Akwila dan Priskila. Inilah hebatnya Injil yang mampu mengubah seseorang untuk menjadi alatnya Tuhan. Keubahan ini dimulai dari Rasul Paulus sendiri yang pergi menginjil ke Korintus, dahulu dia adalah alatnya iblis tetapi diubah menjadi alatnya Tuhan.

Hal ini juga memberi semangat dan dorongan kepada kita. Jangan putus asa atau pasrah dengan apapun keadaan kita. Sebejat-bejatnya seseorang, sehancur-hancurnya seseorang tetapi ketika dia membuka telinga dan membuka hati untuk Injil maka ada kekuatan Injil untuk merubah orang tersebut.

Roma 1:14-17
14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Tidak disebutkan di dalam Injil ada kuasa Allah tetapi injil itulah kekuatan (kuasa) Allah. Bila kita menolak Injil sama dengan kita menolak kuasa Allah. Kalau kita menolak kuasa Allah berarti kita menerima kuasa iblis. Hanya dua kuasa di dunia ini, tidak ada yang lain. Dulu orang Korintus berada di bawah kuasa iblis, tetapi ketika mereka membuka diri menerima Injil maka kuasa iblis itu ditolak dan mereka menerima kuasa Allah.

1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

1 Yohanes 3:8b
Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Kisah para rasul 18:11
Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.

Satu tahun dan enam bulan sama dengan 18 bulan. 18 bulan = 3 x 6 → 666
Jadi kekuatan Injil mampu untuk menghancurkan kekuatan antikristus.
Hanya injil yang bisa mengalahkan kegiatan dan aktivitas antikristus atau yang dalam terjemahan lama disebut roh dajal.
Oleh kekuatan Injil inilah terbangun suatu sidang yang disebut sidang jemaat Korintus.
Namanya tidak diubah tetapi orang di dalamnya sudah diubah.
Sebab banyak umat Tuhan seperti suatu barang, hanya kemasannya yang dirubah tetapi isinya sama saja.
Bandingan dengan
2 Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
dan yang baru ini harus terus menerus diperbaharui,
Kolose 3:9-10
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

1 Korintus 13:12
 13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Sekalipun hidup bejat dan hidup dalam kerusakan moral tetapi diubahkan oleh Tuhan, kekuatan Allah (injil).
Kita harus mengerti dan menyadari bahwa Injil itulah kekuatan Allah. Ini adalah landasan, dasar dari pengiringan kita kepada Tuhan. Jangan sampai dasar kita rapuh, pengiringan kita tidak kokoh oleh sebab kita tidak menyadari apa yang kita dengar yaitu Injil itu adalah kekuatan Allah.
Kadang kala pemberita juga tidak merasakan apa itu kuasa Allah oleh karena pemberita tersebut tidak mengalami pembaharuan hidup. Bila pemberita menyampaikan Injil tetapi ia sendiri tidak mengalami keubahan berarti yang diucapkan itu kosong tanpa kuasa Allah, hanya sekedar ucapan belaka.
Pemberita seperti inilah yang banyak membohongi sidang jemaat.

Sebuah koran ternama di Amerika yaitu Christian Science membuat angket kepada para pelayan dari salah satu aliran gereja dan hasil angketnya terungkap bahwa 56% pelayan tidak percaya bahwa Tuhan Yesus lahir dari perawan, 71% tidak percaya adanya kehidupan setelah mati, 54% tidak percaya Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati dan yang paling parahnya 98% tidak percaya Tuhan Yesus akan datang pada kali yang kedua. Dan hal ini tidak hanya terjadi di Amerika tetapi terjadi di mana-mana termasuk juga di negeri kita.

Inilah kebohongan yang kita hadapi di akhir zaman ini, bagaimana beritakan injil bila sendiri tidak percaya seperti dalam angket tersebut. Sebab itu hamba Tuhan harus waspada dan teguh berpegang akan Firman Allah jangan sampai terjadi seperti dalam Lukas 18:8.
Lukas 18:8
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

yang seharusnya menjadi Hamba Tuhan seperti 1 Timotius 4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Dari mana kuasa Injil ini kita peroleh?
I Korintus 15:1-4
1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

Isi Injil itu adalah berita kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dan itulah kuasa Allah.
Kuasa Injil kita peroleh dari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, dari korban Kristus.
Kita harus percaya tentang hal itu supaya jangan sampai pengikutan kita menjadi sia-sia.

Paulus dahulu seorang yang jahat,
1 Timotius 1:13-16
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
yang kemudian ditangkap Tuhan ketika dia bermaksud menangkap pengikut-pengikut Tuhan di Damsyik. Dapat dibayangkan nasib anak-anak Tuhan di Damsyik bila Tuhan tidak mengubah Paulus yang ketika itu bernama Saulus. Itu bukti pertolongan Tuhan tepat pada waktunya bagi anak-anak Tuhan di Damsyik dan juga bagi Saulus. Dari alatnya setan dia diubah menjadi hamba Tuhan.

Ibrani 4:16
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Kisah para rasul 9:13-15
13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.

1 Korintus 15:8
Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Kelahiran Paulus seperti bayi prematur sehingga Tuhan tangani khusus,

Caranya yaitu :
Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang --, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.

2 Korintus 12:1
Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.

Tuhan menampakkan diri kepada Paulus di jalan menuju Damsyik untuk menjadikan dia hambaNya.
Kisah Para Rasul 22:14-16
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!

Bila dahulu kita juga adalah alatnya iblis dan setelah kita mendengar Injil kita menjadi alatnya Tuhan, maka sekarang jangan sampai kita kembali lagi menjadi alatnya iblis.
Apabila sekarang kita telah melayani Tuhan jangan pernah kita kembali lagi kepada hidup lama dan
meninggalkan pelayanan kita.

Sekalipun Paulus bukan jebolan institusi bersama Petrus tetapi tidak boleh diremehkan,
2 Korintus 11:5-6
11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.

sebab banyak orang salah menilai pemakaian Tuhan terhadap seseorang sebab yang dijadikan standar adalah salah satu institusi, tetapi yang sebenarnya adalah hak Allah yang memilih seseorang / wewenang Allah untuk memakai atau tidak seseorang, bukan manusia yang menentukan.

Setelah kita percaya Tuhan Yesus dalam kematian dan kebangkitanNya maka itu bukan akhir dari
perjalanan kekristenan kita, kita harus terus melanjutkan sampai kepada tujuan akhir yaitu menjadi mempelai wanita Tuhan Yesus.

II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Setelah Tuhan Yesus mati dan bangkit lalu kembali ke sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Tuhan tidak tinggal diam saja. Tuhan bekerja untuk kita. Apa yang dikerjakan untuk kita saat ini di sorga?

Efesus 5:25-27
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
yang diberi penekanan adalah ayat 26 memandikan umatNya dengan air Firman Pengajaran.

Tuhan dari sorga memandikan kita dengan air Firman Tuhan lewat hamba-hambaNya yang diutus,
Yohanes 20:21; 17:17, 20
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;

supaya kita orang-orang yang sudah mengalami pekerjaan penebusan, bisa dibawa menjadi mempelai wanita Tuhan yang tampil tanpa cacat dan kerut di hadapan Tuhan.
Bila Tuhan memberikan kita FirmanNya itu bukti kita dikasihi oleh Tuhan, kita mau dibersihkan.
Setelah kita dimandikan, Tuhan mau menghiasi kehidupan kita.
Contoh Roma 15:16, 18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Tetapi ada juga gereja Tuhan yang melakukan kebalikannya. Mereka suka berhias tetapi tidak mau dimandikan. Senang melayani, senang dengan karunia-karunia Roh tetapi tidak mau dimandikan dengan Firman pengajaran, menolak Firman pengajaran.

Yehezkiel 16:9-11
9 Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.
11 Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.

Banyak anak Tuhan mau langsung berhias tanpa mandi, ini suatu kesalahan yang tidak disadari, mau melayani tetapi menolak Firman pengajaran. Ini menolak sistem dari Tuhan. Tuhan mau memandikan kita dulu baru dihiasi. Bila kita sudah dimandikan maka Tuhan tidak akan lalai untuk memberikan kita perhiasan-perhiasan. Ada lagi yang hanya mau dimandikan sebentar saja, tidak senang bila mendengarkan Firman Tuhan yang lama. Padahal maksudnya supaya kehidupan kita disucikan. Inilah yang dilakukan Tuhan di sorga, Ia memandikan kita di saat kita bertunangan dengan Tuhan.

Menurut tradisi Yahudi apabila seorang gadis dan pemuda telah setuju untuk menikah maka kedua orang tuanya terutama bapa-bapa mereka akan membuat suatu acara pertunangan. Rasul Paulus menempatkan diri sebagai bapa bagi sidang jemaat Korintus, itu sebabnya dia bisa berkata bahwa telah mempertunangkan jemaat Korintus dengan seorang laki-laki itulah Tuhan Yesus Kristus.

I Korintus 4:15
Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

Jadi dari pihak Paulus (bapa) untuk orang Korintus, yang telah mempertunangkan jemaat kepada Kristus yang adalah putra Bapa di Sorga.
Di dalam sidang jemaat, gembala itulah yang menjadi bapa rohani.
Gembala yang dalam statusnya sebagai bapa inilah yang mempertunangkan kita sidang jemaat dengan Tuhan Yesus. Inilah pembicaraan seorang gembala sidang dengan Bapa di sorga, seperti bapa dari pemuda dan bapa dari pemudi orang Yahudi yang akan menikah. Jadi tugas seorang gembala tidaklah enteng, dia harus bisa membawa sidang jemaat untuk menjadi tunangan dari Anak Bapa di sorga dan tidak berhenti di situ tetapi harus bisa menghentar sidang jemaat ini masuk dalam pesta nikah, menjadi istri dari Anak Domba Allah itulah Tuhan Yesus Kristus. Karena itu sidang jemaat dukunglah gembalamu yang sungguh-sungguh mau mempertunangkan jemaat dengan Tuhan Yesus.

I Tesalonika 2:11-12
11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

1 Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Harus ada upaya yang kuat untuk menghentar jemaat agar hidup kudus tidak bercela yaitu lewat Firman Pengajaran dalam urapan Roh Kudus.
Efesus 5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Seorang hamba Tuhan yang adalah kepercayaan Tuhan mendapat penyataan-penyataan dari Tuhan dan Tuhan mempercayakan Firman kepada hambaNya untuk disampaikan kepada sidang jemaat.
Contohnya adalah rasul Paulus.
I Korintus 15:8
Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Galatia 1:12
Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

Jemaat Korintus yang sudah dipertunangkan dengan Tuhan Yesus disayangkan tidak ada upaya untuk melepaskan diri dari gangguan laki-laki lain. Hal inilah yang dikuatirkan oleh rasul Paulus dan menjadi pemikirannya sebab mereka tidak menolak saat tampil ajaran-ajaran lain di tengah sidang jemaat Korintus.
Mereka tidak setia dengan tunangannya itulah Tuhan Yesus yang tampil dalam Firman Pengajaran yang benar.
II Korintus 11:3-4
3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Kita sudah dipertunangkan dengan Tuhan Yesus dan Dia begitu setia kepada kita.
Ulangan 7:9
Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,

Ulangan 32:4
Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.

Wahyu 1:5
dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya –

II Timotius 2:13
jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

Tuhan Yesus setia, tunangan kita setia, kita yang sering kali tidak setia.
Roh kesetiaan inilah yang diuji pada gereja Tuhan dalam masa pertunangan.

Ayub 31:26-28
26 jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia bersinar, dan bulan, yang beredar dengan indahnya,
27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan menyampaikan kecupan tangan kepadanya,
28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas telah kuingkari.


Jangan karena ciptaan Tuhan kita menjadi tidak setia kepada Yang menciptakan.
Jangan karena pekerjaan kita, karena apa yang Tuhan berikan kita malah menjadi tidak setia kepada Tuhan.

Berbicara matahari dan bulan itu dikaitkan Tuhan dengan penyembahan yang disesatkan.
Ulangan 4:19
dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,

Ulangan 4:23-24
4:23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian TUHAN, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang oleh TUHAN, Allahmu, dilarang kauperbuat.
4:24 Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.

Penyembahan kita, kasih kita hanya kita berikan kepada Tuhan Yesus tunangan kita yang setia.
Jangan ada yang lain. Sebenarnya bahasa Tuhan yang terlalu indah bagi kita itulah bahasa mesranya Tuhan yang mau menjadikan kita tunangan dan kelak masuk pada nikah yang rohani menjadi istri dari Anak Domba Allah.
Wahyu 21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Sebab itu perhatikan firman Allah yang ada pada Ulangan 22:25-27
22:25 Tetapi jikalau di padang laki-laki itu bertemu dengan gadis yang telah bertunangan itu, memaksa gadis itu tidur dengan dia, maka hanyalah laki-laki yang tidur dengan gadis itu yang harus mati,
22:26 tetapi gadis itu janganlah kauapa-apakan. Gadis itu tidak ada dosanya yang sepadan dengan hukuman mati, sebab perkara ini sama dengan perkara seseorang yang menyerang sesamanya manusia dan membunuhnya.
22:27 Sebab laki-laki itu bertemu dengan dia di padang; walaupun gadis yang bertunangan itu berteriak-teriak, tetapi tidak ada yang datang menolongnya.

artinya gadis itu adalah gereja Tuhan yang mau dicemari oleh laki-laki lain = ajaran lain.

Harus ada upaya untuk melepaskan diri jangan seperti 2 Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

semua diterima padahal sudah cemarkan sidang jemaat. Sebab dunia dan iblis memang punya napsu besar yang merusak (cemarkan) kehidupan rohani umat Tuhan. Ini yang harus diwaspadai, utama oleh para gembala (bapa) yang sudah mempertunangkan umat kepada seorang laki-laki (Kristus Yesus Tuhan).

Yang terjadi justru sebaliknya yaitu membiarkan diri untuk dicemari, waspadalah !
Yehezkiel 16:25-26
16:25 Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah.
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Sebab itu perlu banyak belajar dan meningkatkan pengenalan kita akan Kristus.
2 Petrus 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Hosea 6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."


Tuhan memberkati.