20120729

Kebaktian Umum, Minggu 29 Juli 2012 Pdt. Bernard Legontu




Kidung Agung 1:1-8
1 Kidung agung dari Salomo.
2 -- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
5 Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.
6 Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga.
7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
8 -- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.

Kidung Agung pasal 1 sampai pasal 2:7 terkena Peti perjanjian. Kita tahu peti perjanjian dibuat dari kayu penaga yang menunjuk kemanusiaan kita, kemudian disalut luar dan dalam dengan emas yang menunjuk sifat-sifat Ilahi yang ditransfer oleh Roh Kudus ke dalam kehidupan kita gereja Tuhan lewat jalur Firman pengajaran.

Kidung agung atau Syirul-asyar (terjemahan lama) berasal dari bahasa aslinya Shir-hashirim (bahasa Ibrani) artinya Nyanyian di atas segala nyanyian. Dalam bahasa gerika adalah Asmaaton yang artinya nyanyian cinta kasih antara umat dengan Tuhan yang menunjuk bagaimana dulu Israel diperkenalkan siapa Pencipta dan Penebus mereka (cara Allah memperkenalkan diri kepada umatNya).
Yesaya 54:4
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Jadi orang Israel yang berhadapan dengan penebus dan penciptanya sama dengan berhadapan dengan suaminya. Namun karena pola hidup mereka yang selalu menyayat hati Tuhan maka bangkitlah murka Tuhan. Sekalipun Tuhan murka kepada mereka tetapi murkaNya tidak berlarut-larut, Tuhan berbalik untuk mengambil kembali bangsa Israel yang digambarkan seperti perempuan sundal.

Kidung Agung 1:2
-- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
Kidung Agung pasal 1:2 berbicara tentang ciuman yang ada hubungannya dengan pendamaian. Jadi kehidupan anak Tuhan yang akan masuk dalam nuansa peti perjanjian, masuk dalam pernikahan dengan Kristus, harus menghargai pendamaian. Pendamaian ini tidak datang dengan kemampuan manusia, sebab ketika manusia jatuh dalam dosa manusia tidak mampu untuk datang kepada Tuhan tetapi Tuhanlah yang datang menawarkan perdamaian. Oleh sebab itu kalau Tuhan yang tadinya telah menjadi musuh kita menawarkan perdamaian seharusnya kita menyambut perdamaian itu.
Kolose 1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

Di dalam rumah tangga jangan biarkan ada jarak antra suami istri sehingga tidak ada lagi roh perdamaian. Kalau hal itu terjadi maka akan sulit untuk kehidupan tersebut disalut dengan emas, sulit untuk ditransfer dengan tabiat ilahi oleh pekerjaan Firman dan Roh Kudus sehingga tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.

Sisihkan hati yang penuh gunda gulana, jangan kita teruskan. Sebab itu adalah bagian dari triknya iblis untuk menggagalkan saudara masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna. Kalau kita diizinkan Tuhan masuk dalam kepahitan hidup jangan kita gunda gulana sebab Tuhan yang melukai maka Tuhan juga yang pasti menyembuhkan kita.
Hosea 6:1
"Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.

Hosea 6:1 (terjemahan lama)
Mari kita bertobat kepada Tuhan, karena Ia yang sudah mencarik-carik kita, Iapun akan menyembuhkan kita, dan yang sudah menyesah kita, Iapun akan membebat kita.
Ayub 5:18
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

Kalau kita masuk dalam pengalaman sengsara jangan berontak sebab itu adalah proses Tuhan sedang menyalut kita dengan tabiat Ilahi. Kalau kita berontak maka akan tetap menjadi kayu penaga. Kalau kayu penaga tidak disalut akan berbau busuk dan mengeluarkan getah yang menyebabkan rasa gatal (tidak tenang).

Matius 26:48 à ada cium (perdamaian) palsu.
Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
Ciuman Yudas ini bukan ciuman perdamaian tetapi ciuman pengkhianatan. Ini yang tidak dibenarkan dalam kehidupan kita. Buktikan bahwa saudara sedang melangkah untuk dibangun seperti peti perjanjian yang disalut dengan emas supaya bisa menerima tutup peti. Tutup peti terbuat dari emas murni itulah Tuhan Yesus yang akan menutup dan melindungi kita.

Jangan seperti: Mazmur 55:22
mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

Yeremia 9:8
Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.

Orang seperti ini menyusahkan orang lain dan dirinya sendiri
Mazmur 120:6-7
6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.

Kidung Agung 1:3
harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Kalau kita menerima tawaran perdamaian Tuhan dengan hati lapang dan ditunjukan dengan praktek berdamai kepada Tuhan dan sesama maka Tuhan akan mencurahkan minyak yang harum itulah Roh Kudus. Kehidupan yang berada dalam cengkraman roh perdamaian dan menerima urapan Roh Kudus akan menghadirkan bau harum bagi orang lain di sekitarnya.

Bandingkan: 2 Korintus 2:14-17
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Hempaskan semua hal-hal yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama supaya jangan kita bersalah di hadapan Tuhan dan sesama. Kalau kita sudah bersalah di hadapan sesama berarti bersalah kepada sesama anggota Tubuh Kristus maka kita juga akan bersalah kepada Kepala yaitu Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.

Anak-anak jangan melawan orang tua terutama saat menerima hajaran sebab itu adalah tanda dikasih. Hajaran Tuhan merupakan tanda kasihnya Tuhan.
Wahyu 3:19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Tuhan tidak langsung  menghajar tetapi terlebih dahulu ditegur tetapi bila teguran tidak dipedulikan maka datanglah hajaran. Ketika kita diizinkan Tuhan masuk dalam kemelut dan persoalan hidup jangan sampai keluar perkataan sungutan, jangan sampai hajaran Tuhan itu malah menjadi semakin hebat.

Kidung Agung 1:4
Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
Kata cepat di sini berarti ada keinginan dan desakan agar segera menggunakan waktu yang sisa untuk menempatkan diri pada posisi yang sebenarnya, penggunaan waktu semaximal mungkin tidak buang-buang waktu.
Efesus 5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Kolose 4:5
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.

Ini bahasa mempelai wanita yang tahu dengan pasti di mana posisinya yang seharusnya. Dia menempatkan diri di belakang dan Tuhan di depan sebab dia tahu bila Tuhan ada di depan maka Tuhanlah yang membereskan segala masalah. Kalau tidak mengedepankan Tuhan maka masalah tidak akan terselesaikan. Kalau Tuhan yang berada di depan berarti Tuhan telah siap melindungi. Bahkan Tuhan sudah menunggu kita di lembah, siap untuk melindungi kita.
Yesaya 58:8
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Kidung 2:1-2
1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Untuk apa Tuhan menunggu kita di lembah?
Bilangan 14:25
Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."
Di lembah ada Amalek yang menunjuk keinginan dan hawa nafsu daging yang akan membuat kita memberontak dari Tuhan. Jangan kita tenggelam di dalam lembah, di dalam berbagai masalah dan persoalan. Ingat Tuhan ada di lembah untuk menolong dan melindungi kita.

Bangsa Israel menyanyikan kidung agung ini di saat paskah. Domba paskah kita adalah Kristus Yesus yang telah tersembelih. Ketika kita memandang Domba Paskah kita harus berterima kasih sebab Tuhan tidak salah namun dicacimaki, difitnah dan sampai mati di kayu salib untuk kita.
Yesaya 53:4-5
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Oleh sebab itu wajah kita jangan terus murung tetapi harus bersukacita oleh sebab Kristus berkorban bagi kita. Setelah makan paskah bangsa Israel menyanyi halalel.

I Korintus 11:3
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Kita harus tahu posisi kita yang seharusnya dan jangan merampas kedudukan orang lain. Posisi yang diatur dari sorga ini jangan diubah. Kalau istri mengeser posisi suami maka kemelut di dalam rumah tangga tidak akan pernah terselesaikan. Kalau posisi ini salah maka bagaimana bisa menjadi mempelai wanita, menjadi Tubuh Kristus.

Sebab itu 1 Timotius 2:11-12
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Kidung Agung 1:5
Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.
Hitam tetapi cantik artinya kekurangan kita tidak lagi dipedulikan sebab secara batin makin dipercantik.

II Korintus 4:16-18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Kemah orang Kedar dan tirai orang Salma bukanlah barang murahan artinya penampilan gereja Tuhan mahal sebab telah dibayar mahal oleh Tuhan.
1 Petrus 1:19-20
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.

Kidung agung 1:6
Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga.
Dia hitam sebab rajin bekerja dan sekalipun telah giat bekerja hal itu tidak menjadi kebanggaan bahkan dia malah menganggap itu kekurangannya.

Sekalipun telah bekerja dan dimarahi lagi tetapi dia tidak bersungut malah dia menangguhkan untuk mengerjakan kebunnya dan mengerjakan kebun anggur kekasihnya, artinya dia selalu mengutamakan pekerjaan Tuhan lebih dari urusan pribadinya. Ini adalah karakter sidang mempelai, semoga karakter ini yang tumbuh dalam kehidupan kita.

Kidung Agung 1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
Sekalipun telah berada pada kondisi rohani yang tinggi, dapat dikatakan pada puncak kerohanian tetapi dia tidak pernah mengentengkan penggembalaan, dia selalu mendambakan penggembalaan. Sekalipun kerohanian sudah tinggi tetapi bila tidak membawa diri untuk digembalakan maka kehidupan tersebut pasti hancur.

Di sini ada dua macam penggembalaan. Penggembalaan oleh kekasihnya inilah penggembalaan yang ada kabar mempelai di dalamnya. Kabar mempelai adalah kabar puncak. Penggembalaan yang lain adalah penggembalaan teman-teman Salomo yang hanya tahu mengajar tetapi sendiri tidak melakukan.
Matius 11:15-17
15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Sulamit melihat waktu sudah menjelang senja dan kalau dia tidak masuk ke dalam penggembalaan dan keadaan telah menjadi gelap maka dia bisa hancur dan tidak ada yang dapat menolong.
Tidak ada perlindungan lagi,
Mazmur 91:6
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Yeremia 13:15-16
15 Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
16 Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.

Sebab itu: Kidung Agung 2:16-17
16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

Jangan asal tergembala, harus masuk dalam penggembalaan yang ada berita mempelai supaya bisa menghadapi gelap malam. Dalam penggembalaan teman-teman Salomo ini mereka mengajar tetapi mereka sendiri tidak melakukan.
Roma 2:17-24
17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah,
18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,
19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,
20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.
21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?
23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?
24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Gereja Tuhan harus bisa membaca situasi di mana waktu kita berada sekarang yaitu pada senja hari menjelang datangnya kegelapan itulah antikris. Oleh sebab itu kita harus mencari solusi yang ditawarkan oleh Tuhan yaitu masuk di dalam penggembalaan yang benar. Inilah yang harus kita dambakan.

Kidung Agung 1:8
-- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Ini adalah jawaban bagi Sulamit yang menunjuk sidang mempelai untuk terhindar dari bencana yang akan menimpa pada petang hari, bencana yang akan terjadi pada akhir zaman ini. Yang diikuti adalah jejak-jejak domba. Dombanya hanya satu dan jejaknya yang banyak. Domba yang seekor itu adalah Anak Domba Allah yang harus kita ikuti jejakNya mulai dari baptisan sampai masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.
1 Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Inilah Domba itu:
Yohanes 1:29, 36
29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Wahyu 19:6-7,9
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Dalam mengikuti jejak pertama
Matius 3:13-17
3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
sampai jejak terakhir dari Domba Allah kita harus menapaki jejak demi jejak dari Anak Domba ini. Lewat kabar Mempelai ini kita ditunjukkan kemana kita mengayunkan langkah dan ini kita peroleh ketika hati kita rindu untuk dibawa pada penggembalaan Tuhan Yesus. Pada waktu Tuhan Yesus menyatakan tentang penggembalaanNya, Dia sudah memperingati bahwa ketika kita berada di dalam penggembalaan akan ada suara asing atau pengajaran asing yang akan berusaha untuk mengganggu itu sebabnya kita harus lari menjauh ketika mendengar suara asing itu.
Yohanes 10:5
 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Sebab ini adalah upaya iblis supaya kita keluar dari penggembalaan Kristus Yesus
Bandingkan Yohanes 10:27-28
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Orang Israel dulu malah suka dengan pengajaran asing jangan sampai kita juga sekarang seperti itu.
Yeremia 2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.

Saat Tuhan Yesus berbicara tentang penggembalaan yang benar malah ada orang yang menyebut Dia gila. Ini juga yang akan menjadi pengalaman kita saat kita berbicara tentang penggembalaan yang benar dan tentang kabar mempelai, akan tampil orang lain yang mengejek dan menjelek-jelekkan kita.
Yohanes 10:18-20
18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
19 Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata:
20 "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?"

Bawalah dirimu untuk digembalakan, apapun kata orang jangan diperdulikan. Allah merindukan saudara untuk menjadi peti, menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Kristus. Oleh sebab itu jangan entengkan penggembalaan.


Tuhan memberkati.