20130630

Kebaktian Umum, Minggu 30 Juni 2013 Pdt. Bernard Legontu


Saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kekasih jiwa kita sekalian.

Zakharia 3:1-3,8-10
1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
8 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.
9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.
10 Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."

Kita melihat di sini Yosua mendapat pembelaan Tuhan. Mengapa Yosua mendapat pembelaan Tuhan? Ada dua pokok besar mengapa Yosua dibela oleh Tuhan:
1.      Dia adalah imam besar atau orang pilihan Tuhan yang sudah ditahbiskan di dalam pelayanan
Kalau mau dibela oleh Tuhan kita harus menjadi kehidupan yang dipilih oleh Tuhan.
Matius 24:22
Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Jadi orang pilihan adalah yang menjadi penentu waktu. Orang pilihan adalah orang yang akan dibela oleh Tuhan sehingga Tuhan bergerak untuk mempersingkat waktu. Siapa yang dapat dikategorikan pilihan Tuhan? Itulah orang-orang yang ditahbiskan, artinya orang yang melibatkan diri dalam pelayanan, bukan kehidupan yang berpangku tangan. Itu sebabnya siapapun kita biarlah kita terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Begitu sel itu mati dia akan keluar dari Tubuh tetapi semua sel yang hidup dia akan aktif bergerak. Orang yang aktif dalam pelayanan akan dibela oleh Tuhan.

Efesus 4:11-12
11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Tuhan memfasilitasi orang pilihan-Nya lewat 5 jabatan. Tujuan akhir kita adalah menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Untuk sampai di sana kita difasilitasi oleh Tuhan, lewat 5 jabatan kita diperlengkapi untuk terlibat dalam suatu pelayanan. Kita harus ada dalam gairah untuk beribadah dan melayani sebab kalau tidak kita akan terlepas dari pembangunan tubuh Kristus.

Jangan kita berangan-angan akan datang person rasul atau nabi yang datang berbicara di dalam sidang jemaat. Rasul ada hubungannya dengan Firman pengajaran dan nabi ada hubungannya dnegan Firman nubuatan. Jadi ketika dipaparkan Firman pengajaran yang isinya untuk menyucikan kita maka roh rasul ada di tengah-tengah kita. Ketika kepada kita dipaparkan tentang hal-hal yang akan terjadi di depan oleh hamba Tuhan berarti roh nabi ada di tengah-tengah kita.

Yang diberi penekanan pertama adalah rasul.
Kisah Para Rasul 2:42a
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul

Kalau pengajaran rasul ada di tengah-tengah kita berarti rasul itu ada di tengah-tengah kita. Itu sebabnya kita harus paham. Pribadi yang harus ada di dalam sidang jemaat adalah gembala. Dan dalam diri gembala harus ada jabatan guru, gembala harus cakap mengajar. Kalau jabatan penginjil pasti diperlengkapi dengan kuasa.

Jabatan yang kedua disebutkan adalah nabi yang tampil dengan Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Penampilan rasul dan nabi yaitu Firman pengajaran dan Firman nubuatan tujuannya sama untuk membawa kita jumpa dengan Bintang Timur, membawa kita jumpa dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.

Yesaya 8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Hosea 6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Kenapa mesti diperlengkapi? Supaya pelayanan jangan tumpang tindih, supaya masing-masing tahu tempatnya dan tidak salah arah. Memperlengkapi di sini artinya menempatkan seseorang pada tempat yang benar. Silahkan melayani tetapi harus paham posisinya yang benar menurut Firman pengajaran yang benar. Dalam nikah suami sebagai kepala, istri sebagai tubuh, anak-anak sebagai anggota tubuh di dalam keluarga Allah.

Orang yang dibela oleh Tuhan adalah yang terlibat dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang akhirnya disebut Istri Anak Domba Allah, itulah Mempelai Wanita. Inilah nama yang melekat pada gereja Tuhan sampai di Sorga kekal selama-lamanya.

2.      Imam besar Yosua berada pada jalur rencana Allah yaitu datangnya Sang Tunas
Zakharia 3:8
Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu -- sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas.

Siapa Sang Tunas ini? Itulah Tuhan Yesus dalam injil Markus.
Markus 10:42-45
42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Tuhan Yesus sang Tunas sebagai hamba dalam pelayanan-Nya menyerahkan nyawa artinya pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri. Orang yang berada dalam jalur rencana Tuhan pelayanannya bukan mengarah pada dirinya tetapi kepada orang lain supaya orang lain juga tertolong masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.

Dalam Zakharia 3:10 dikatakan sampai bisa mengundang orang lain bernaung di bawah pokok anggur dan di bawah pokok ara. Bagaimana kita bisa mengundang orang lain kalau kita sendiri tidak memiliki pokok anggur dan pokok ara?

Pokok anggur menunjuk suasana nikah yang indah. Bagaimana mau mengajak orang lain bernaung di bawah pokok anggur kalau tidak pernah mengalami kuasa penyucian dari perkataan Tuhan. Sebab pokok anggur dikaitkan dengan ucapan Yesus “kamu suci karena perkataan-Ku”.
Yohanes 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Untuk bisa mengundang orang lain bernaung di bawah pokok anggur terlebih dahulu kita harus menerima penyucian terutama dalam kehidupan nikah.

Pokok ara memberi kemanisan dan sekaligus digunakan sebagai penyembuh.
2 Raja-raja 20:7 (Terjemahan lama)
Maka kata Yesaya: Hendaklah kamu mengambil buah ara segumpal. Maka diambilnyalah, dibubuhnya pada bisul baginda, lalu bagindapun sembuhlah.

Raja Hizkia hampir mati karena sakit bisul yang besar dan nabi Yesaya diperintahkan Tuhan untuk menyampaikan bahwa dia segera akan mati. Tetapi mendengar bahasa ini raja Hizkia memalingkan wajahnya ke dinding dan berkata: “Tuhan dengarlah suaraku dan lihatlah air mataku”. Tuhan memang mendengar suaranya dan melihat air matanya sehingga menyuruh Yesaya mengatakan bahwa usianya akan ditambahkan 15 tahun. Dengan kue ara yang ditempel pada bisulnya maka bisulnya itu sembuh. Bagaimana kita memberi penyembuh pada hati yang lara kalau kita tidak memiliki pohon ara.

Dalam Zakharia pasal 3 ini ada 5 tanda bahwa seseorang berada pada jalur rencana Allah.
a)      Mau melepaskan pakaian kotor
Kelakuan yang tidak baik dan sifat yang tidak bagus itulah pakaian kotor yang Tuhan perintahkan untuk ditanggalkan. Dengan kata lain Allah berkepentingan untuk membersihkan kita. Maukah kita dibersihkan? Maukah kita mengakui kekotoran kita?
Amsal 28:13
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Begitu kita berani menyembunyikan pakaian kotor (dosa) kita tidak akan beruntung, malah kita rugi dan menguntungkan iblis. Lebih baik kita buka apapun resikonya. Kalau pakaian suami kotor buka pada istri, kalau pakaian istri yang kotor buka pada suami, kalau pakaian anak yang kotor buka pada orang tua. Lebih baik sekarang kita menelanjangi diri daripada nanti di pengadilan Tuhan kita ditelanjangi dan tidak ada kesempatan untuk diganti dengan pakaian pesta.
Efesus 5:11
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.

Kalau mau berada pada jalur rencana Allah maka kita tidak akan keberatan menanggalkan pakaian yang kotor, jangan sudah berbuat salah tetapi berpura-pura tidak melakukan. Jangankan di hadapan Tuhan, di hadapan gembala saja jangan coba menutup-nutupi sesuatu. Gembala dilengkapi Tuhan dengan roh penimbang.

Contoh konkrit yang menyembunyikan dosa akhirnya tidak beruntung adalah Gehazi.
II Raja-raja 5:20-26
20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya."
21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"
22 Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian."
23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi.
24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.
25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!"
26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,

Ketika Gehazi menyembunyikan pelanggaran ada keuntungan secara lahiriah tetapi hancur rohaninya. Yang mana yang kekal yang jasmani atau yang rohani? Kalau Tuhan Yesus datang ke dunia hanya untuk memberkati jasmani kita atau hanya untuk menyembuhkan penyakit tidak perlu Tuhan Yesus datang ke dunia. Tetapi Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengkatrol rohani kita karena itu begitu penting. Tuhan mau memindahkan kita dari dunia yang fana kepada kehidupan yang kekal. Untuk itu Tuhan Yesus rela membayar dengan pengorbanan tubuh, jiwa dan rohNya.

Akibat menyembunyikan dosa akhirnya Gehazi  kena kusta dan bukan hanya dia tetapi keturunannya juga. Kalau menyembunyikan dosa maka garis keturunannya juga akan bertabiatkan dosa tersebut.
II Raja-raja 5:27
tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

Resiko akhir menyembunyikan dosa adalah dia harus keluar dari pembangunan Tubuh Kristus. Jangan kita berusaha menyembunyikan dosa sebab sekalipun rapi disembunyikan di mata Tuhan dan di mata hamba Tuhan itu jelas terlihat.
Akibat menyembunyikan dosa Gehazi kena kusta.
Imamat 13:45
Orang yang sakit kusta harus 1berpakaian yang cabik-cabik, 2rambutnya terurai dan lagi ia harus 3menutupi mukanya sambil 4berseru-seru: Najis! Najis!

Ada 4 ciri orang yang kena kusta:
Ø  Berpakaian cabik-cabik artinya dagingnya yang ditonjolkan.
Ø  Rambutnya terurai artinya tidak ada roh penundukan (tidak ada ketaatan).
Ø  Menutupi mukanya artinya memalukan, mendatangkan malu.
Roma 6:21
Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
Ø  Berseru: Najis! Artinya dari kata-katanya selalu terucap bahasa yang najis termasuk bahasa caci maki, dan sebagainya.
Efesus 4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Ada 4 pintu masuknya kuasa kegelapan untuk menghancurkan kerohanian kita dan semua berangkat dari ilmu.
Ø  Lewat ilmu kesehatan. Contohnya melalui praktek aborsi (pengguguran bayi).
Ø  Lewat ilmu pertanian. Contohnya menanam kokain, ganja dan, membuat minuman keras
Yesaya 5:22
Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;
Ø  Lewat ilmu pendidikan. Akibatnya antara lain manusia bertuhankan logika sebab mengutamakan rasionya dan ilmu filsafat.
Ø  Lewat teknologi. Begitu canggihnya dunia sekarang, tanpa sadar itu bisa ditunggangi oleh iblis untuk membuat pakaian kita kotor sehingga kita seperti orang kusta, tayangan- tayangan pornografi .

Tuhan menyuruh orang untuk menanggalkan pakaian Imam Yosua yang kotor. Dalam sidang jemaat ada hamba Tuhan yaitu gembala yang diperintahkan untuk menanggalkan pakaian kita yang kotor.

b)      Mengenakan pakaian pesta.
Ini dikaitkan dengan tunas hamba. Berarti kita harus melayani dengan suasana pesta, suasana sukacita, jangan melayani dengan mengomel, bersungut-sungut, berbantah-bantah.
Nehemia 12:44-45
44 Pada masa itu beberapa orang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik perbendaharaan, bilik-bilik untuk persembahan khusus, untuk hasil pertama dan untuk persembahan persepuluhan, supaya sumbangan yang menurut hukum menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi dikumpulkan di bilik-bilik itu sesuai dengan ladang setiap kota. Sebab Yehuda bersukacita karena para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas.
45 Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas pentahiran, demikian juga para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai dengan perintah Daud dan Salomo, anaknya.

Bukan hanya yang dilayani yang bersukacita tetapi yang melayani juga bersukacita. Tidak mungkin yang dilayani akan mendapat sukacita kalau yang melayani tidak dengan sukacita.

c)      Memakai Serban yang bertuliskan “Kudus bagi Tuhan”
Keluaran 28:36
Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.

Artinya selalu memikirkan perkara-perkara yang kudus.
I Petrus 3:15
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,

Filipi 4:7-9
7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Pakaian untuk tubuh dan serban untuk kepala. Tuhan Yesus sebagai Kepala memang suci dan kita tubuh-Nya diberikan pakaian pesta berarti juga untuk disucikan sama seperti Tuhan.

d)      Diberikan batu permata bermata 7
Ada 3 hal penentu seseorang bisa menerima batu permata ini:
Ø  Diberikan kepada orang yang setelah diperiksa ternyata tidak bersalah.
Artinya dia mengakui segala kekurangan dan kesalahannya. Kalau sudah mengaku maka Tuhan melihat kita adalah orang yang tidak bersalah.

Ø  Diberikan kepada orang yang pulang dari peperangan dengan tanda kemenangan.
Berarti bukan orang yang kalah melulu dalam menghadapi peperangan. Itu sebabnya dalam setiap akhir surat yang ditujukan kepada tujuh sidang jemaat di asia kecil selalu diakhiri “barangsiapa menang”. Berarti hidup ini selalu berada di dalam kancah peperangan.
Ayub 7:1
"Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?

Ayub 7:1 (Terjemahan lama)
Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan.

Kidung Agung 6:13
Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

Jangan kita kalah. Kalau sudah kalah cepat berdamai dengan Tuhan dan mohon kekuatan dari Allah supaya kita benar-benar memiliki permata bermata tujuh. Di sini membuktikan bahwa Tuhan tidak menginginkan kita memiliki mata yang kabur. Tuhan menginginkan kita melihat dengan sempurna apa yang terjadi di dunia dan apa yang Tuhan sediakan bagi kita sebab Tuhan juga memiliki mata tujuh.

Ø  Diberikan kepada orang yang sah menjadi warga negara.
Kisah Para Rasul 22:25-28
25 Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?"
26 Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."
27 Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."
28 Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."

Kita menjadi warga kerajaan Sorga karena telah dibayar mahal oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib. Buktikan kita adalah warga kerajaan Sorga dengan kelahiran baru kita lewat baptisan air.

e)      Tinggal di bawah Pohon anggur dan Pohon ara
Berarti kita harus ada dalam pengalaman suasana dibasuh oleh perkataan Allah.

Kalau pelayanan tidak mengganti pakaian kotor maka yang dirugikan bukan hanya dirinya tetapi juga dilayani. Ciri orang  yang berpakaian kotor
Ø  Tidak akan tenang dan selalu gelisah
Selama tidak mengganti pakaian kotor orang tersebut akan selalu gelisah karena takut kesalahannya akan ketahuan oleh orang lain. Hatinya tidak akan tenang selama kesalahannya belum dibereskan.
Ø  Selalu kuatir
Amsal 25:26
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Kita ini orang yang sudah dibenarkan oleh Tuhan itu sebabnya jangan kita selalu mengumandangkan melalui bibir mulut kita dan melalui gerak gerik kita bahwa kita ditandai kekuatiran sebab ini sifat kafir.

Matius 6:31-33
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Zakharia 3:10,9
10 Pada hari itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, setiap orang dari padamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara."
9 Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua -- satu permata yang bermata tujuh -- sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja.

Tuhan mengukir bukan mengukir dosa tetapi ukiran yang indah yang kena mengena dengan penghapusan cacat cela dalam tempo satu hari saja, artinya disempurnakan oleh Tuhan. Kehidupan yang berada pada jalur kehendak Allah akan berakhir pada kesempurnaan. Jangan sampai malah dosa yang terukir.
Yeremia 17:1
"Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka

Pelayanan yang dikehendaki oleh Tuhan dihubung-hubungkan dengan Yerusalem. Karena tujuannya Yerusalem maka pelayanan kita harus dibersihkan.
Zakharia 3:2
Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"

Kita dipilih oleh Tuhan dan direbut dari tengah-tengah api dihubung-hubungkan dengan Yerusalem Baru. Kita yang berpakaian kotor mau Tuhan bersihkan dan membawa kita ke Yerusalem Baru.


Tuhan Memberkati.

20130629

Kebaktian Doa, Sabtu 29 Juni 2013 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 2:1-3
1 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Moab, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,
2 Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;
3 Aku akan melenyapkan penguasa dari antaranya dan membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia," firman TUHAN.

Setelah kita melihat empat alasan Tuhan untuk menghukum bangsa Moab maka kita akan melihat tiga bentuk hukuman yang akan dikenakan Tuhan kepada bangsa Moab.
1.      Api akan membakar puri Keriot
2.      Moab akan mati dalam kegaduhan yang diiringi dengan sorak sorai pada saat bunyi sangkakala
3.      Melenyapkan penguasa atau pemimpin

Dari ketiga hal ini dapat disimpulkan sebagai tiga tanda yang tanpa sadar manusia sedang mengarah ke sana.
1.      Hukuman yang kedua yaitu Moab akan mati dalam kegaduhan menunjuk perang atau tanda darah yaitu damai dicabut oleh Tuhan.
2.      Api yang akan membakar Maligai Keriot, seluruh kota dibakar.
3.      Asap yang dikaitkan dengan penghukuman Moab yang ketiga yaitu melenyapkan penguasa atau pemimpin/kepala, benar-benar musnah.

Tanda-tanda inilah yang mulai terlihat di bumi, belum secara global tapi masih bersifat teritorial. Jangan kita masuk dalam tiga tanda di bumi. Kita harus masuk pada tanda yang nampak di langit.
Wahyu 12:1-2
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Kisah Para Rasul 2:19
Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

Sebetulnya tanda di langit ada 2 yang nampak dalam Wahyu 12:1-4
1.      Ayat 1-2 yang positif
2.      Ayat 3-4 yang negatif

Apa yang dituliskan dalam kitab nabi Amos dahulu ditujukan hanya sebatas pada wilayah bangsa Moab. Tetapi yang di depan ini hukuman itu bukan hanya pada sepenggal wilayah tetapi secara keseluruhan di muka bumi ini. Kita melihat tanda 3 tanda di bumi:
1.      Darah (Moab akan mati dalam kegaduhan)
Seharusnya kita ada perhatian kalau ada kegaduhan, kerusuhan, huru hara sehingga banyak nyawa yang melayang sebab itu tidak hanya akan dibatasi pada satu lokasi tetapi kelak nanti akan terjadi pada seluruh muka bumi. Betapa mengerikan kalau anak Tuhan seperti Moab, mati di tengah-tengah kegaduan. Darah akan mengalir di mana-mana, damai dicabut oleh Tuhan.

Kalau kita melihat hal ini sebenarnya itu adalah tangan Tuhan yang mengetuk hati kita supaya kita waspada jangan ada pada tanda di bumi tetapi harus membawa diri kita berada pada tanda di langit, menjadi mempelai wanita Tuhan. Kalau kita tidak berada pada tanda di langit yang positif berarti akan ada pada tanda di bumi. Seharusnya kita lebih serius sebagaimana Tuhan sangat serius dengan kita. Jangan kita terlena dengan dunia yang kelihatan seperti damai saja.
I Tesalonika 5:1-3
1 Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,
2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.
3 Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin -- mereka pasti tidak akan luput.

Kegaduhan ini dikaitkan dengan suara bunyi sangkakala sebab manusia saat ini tidak menghiraukan bunyi sangkakala, suara Firman tidak mereka hiraukan.
Yeremia 6:17
Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!
Kesempatan Firman diberitakan tidak dihirau. Jangan tunggu di depan kita darah mengalir. Hal ini bukan isapan jempol, hal ini sungguh-sungguh akan terjadi di depan ini. Kalau ada orang yang kurang serius menanggapi suara Firman, tidak terlalu peduli dengan persoalan ibadah untuk mendengarkan Firman Allah itu adalah urusannya sendiri, dia akan berada pada tanda di bawah.

Mengapa Moab mati dalam kegaduhan? Sebab ketika ada seruan untuk lari ke Sion di mana ada Firman pengajaran mereka tidak menggubris.

2.      Api (Api akan membakar puri Keriot)
Keriot artinya segala kota atau kota-kota. Tidak ada bagian belahan di bumi ini yang ada perkampungan manusia yang tidak akan kena api.

Dikatakan api itu memakan puri Keriot. Dalam terjemahan lama dikatakan maligai. Maligai adalah tempat yang menyenangkan. Kalau dalam rumah tangga itu kamar suami istri, kalau dalam nikah itu adalah pelaminan. Jadi manusia yang hanya membawa dirinya untuk menyenangkan dagingnya suatu saat akan menerima api murka Allah.

Contoh konkrit yang dimakan habis oleh api adalah Babel. Roh Babel ini tidak hanya ada pada satu kota tetapi di seluruh kota di dunia ini roh Babel akan masuk. Babel dimusnahkan dengan api dalam satu jam. Karena Babel tidak menghargai dua yang menjadi satu yaitu nikah maka dia mendapatkan penghukuman dua yang menjadi satu, dua kali lipat penghukuman yang diberikan dalam satu jam.
Wahyu 18:6,10
6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"

Dua menjadi satu ini berbicara nikah, tetapi sekarang di kota manapun di dunia ini nikah sudah tidak dihargai akhirnya Tuhan harus membalas “dua menjadi satu” tetapi dalam bentuk hukuman. Mumpung kita ada di dalam Firman Pengajaran dan Roh Kudus mari kita benahi hidup nikah kita. Jangan tunggu dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman. Perhatikanlah suara Firman Tuhan yang diperdengarkan di hari-hari terakhir ini yang menggiring kita dua menjadi satu. Kalau sekarang ini kita tidak menghiraukan Firman maka apapun keadaan kita sekarang (mungkin kita merasa perkasa) maka ketika datang api itu tidak akan bisa kita hindari lagi.
II Petrus 3:7,10
7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Tidak ada unsur dunia yang akan tersisa. Unsur dunia di sini menunjukkan yang paling kecil (stoicheion), itupun habis tak tersisa. Kalau murka Allah betul-betul ditujukan pada seseorang maka tidak akan ada sisa. Pembalasan Tuhan tuntas sampai tidak ada yang tersisa. Tanda di bumi yang ketiga adalah asap ini menunjuk kehancuran total dan tidak ada sisa.

Jangan kita bermain-main sebab Tuhan tidak bermain-main dengan kita.
Galatia 6:7-8
7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Amos 2:2
Aku akan melepas api ke dalam Moab, sehingga puri Keriot dimakan habis; Moab akan mati di dalam kegaduhan, diiringi sorak-sorai pada saat sangkakala berbunyi;

Amos 2:2 (Terjemahan Lama)
Maka sebab itu Aku akan mengirimkan suatu api ke dalam Moab, yang makan habis akan segala maligai Keriot; maka Moab akan mati dalam pergaduhan besar dengan tempik sorak pedang dan dengan bunyi nafiri.

Maligai adalah tempat yang menyenangkan. Inilah yang sekarang dibuat oleh dunia saat ini yaitu tempat untuk bersenang-senang. Manusia mencari tempat yang menyenangkan dagingnya.

Keriot artinya kota-kota. Jadi tidak ada satu kotapun yang menjadi tempat kesenangan manusia yang tidak akan dibinasakan.

Kalau kita hanya terfokus pada hal itu dan tidak mengarahkan diri pada tanda yang di langit maka segala yang menyenangkan itu hanya mengundang bencana. Jangan kita terbuai dengan segala yang ada di dunia yang mau menyenangkan daging kita. Dunia berusaha untuk menyenangkan daging, tetapi Sorga mau menyalibkan daging. Kalau kita mau masuk ke Sorga harus mau merobek keinginan daging.

Unsur-unsur yang paling kecil di dunia (Stoicheion) akan di hancurkan tetapi bagi orang hidup benar Allah sediakan langit dan bumi yang baru.
II Petrus 3:15, 13
15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Dulu Tuhan menciptakan langit dan bumi tetapi sudah dirusak oleh manusia. Manusia yang rusak merusak lagi bumi.
Kejadian 6:11-12
11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Tuhan tidak pernah mengatakan akan menciptakan “bumi dan langit” Tuhan selalu mengatakan “langit dan bumi”.
Kejadian 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Artinya kalau manusia mengutamakan bumi (barang fana) maka dia akan kehilangan langit (rohani). Tetapi kalau kita mengutamakan langit maka kita memiliki bumi. Apapun pekerjaan dan tanggung jawab kita jangan kita balik urutannya. Jangan sampai kita menomor satukan bumi tetapi dahulukanlah langit, yang rohani baru yang jasmani.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

3.      Melenyapkan penguasa, pemimpin atau kepala
Amos 2:3
Aku akan melenyapkan penguasa dari antaranya dan membunuh segala pembesarnya bersama-sama dengan dia," firman TUHAN.

Penguasa atau pemimpin dilenyapkan artinya benar-benar manusia kehilangan kepala, kehilangan pemimpin dan penguasa sehingga manusia masing-masing mengikuti maunya sendiri. Manusia yang hanya mengikuti maunya sendiri, bencanalah yang dia petik. Tetapi kalau mengikuti pemimpin atau penguasa maka dia aman karena ada yang memimpin. Jangan kita lecehkan kalau ada yang mengepalai atau memimpin kehidupan kita.

Allah sendiri yang akan menghancurkan pemerintah dan penguasa tetapi bukan pemerintah yang kasat mata.
Efesus 6:12
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Pemerintah yang dimaksud di sini adalah roh-roh antikristus yang sudah ada sejak dahulu.
I Yohanes 2:18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

Penguasa-penguasa itulah nabi palsu. Penghulu-penghulu dunia yang gelap dan roh-roh jahat di udara itulah iblis. Tuhan mengajar kita untuk melawan tiga hal ini bukannya malah kita senang dengan trio ini. Kita tidak bisa melawan dengan kekuatan kita tetapi harus bersama dengan Tuhan.

Tidak ada kepala berarti manusia putus hubungan dengan Tuhan dan tanpa pemimpin manusia menjadi egois, menjadi sangat mementingkan dirinya sendiri. Ini jangan sampai terjadi dalam diri kita. Ini yang harus kita perhatikan di penghujung akhir zaman ini supaya jangan kita kena pada tanda yang di bumi.

Kita harus masuk pada tanda yang di langit.
Wahyu 12:1-2
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Inilah yang harus kita kejar. Jadilah anak Tuhan bukan anak Tuhan yang asal yang berpikir ibadah itu hanya sekedar upacara belaka. Jadikanlah ibadah sebagai suatu kebutuhan. Kalau ibadah itu sudah menjadi kebutuhan berarti makan Firman sudah menjadi kebutuhan, air minum yaitu Roh Kudus sudah menjadi kebutuhan, bernafas yaitu menyembah sudah menjadi kebutuhan maka anak Tuhan yang seperti ini yang dikatakan sudah digembalakan oleh Tuhan. Tetapi kalau ketiga hal itu belum menjadi kebutuhan maka anak Tuhan tersebut hanya masuk gereja tetapi belum digembalakan oleh Tuhan.


Tuhan Memberkati.