20140130

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 30 Januari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Nehemia 8:16
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."

Sebelumnya kita sudah mempelajari tentang pokok Murad. Sifat yang harus ada pada gereja Tuhan adalah sifat anti duri, anti dosa, anti kejahatan, itulah yang digambarkan dengan pokok Murad. Kalau kita memiliki pokok Murad maka apapun yang terjadi di dunia akhir zaman ini yaitu terjangan kuda Merah, hitam dan kelabu dapat diredam oleh kehidupan yang memiliki pokok Murad.
Zakharia 1:8
1:8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Zakharia 1:8 (Terjemahan lama)
1:8 Maka pada waku malam kulihat, bahwasanya adalah seorang laki-laki mengendarai kuda merah, maka berhentilah ia di tengah-tengah segala pokok murd, yang pada tempat dalam, dan di belakangnya adalah beberapa ekor kuda merah dan merah tua dan putih warnanya.

Bahasan berikut ini adalah pelepah kurma. Pohon kurma ini tidak bisa lepas dengan pohon minyak. Pintu Bait Allah yang dibuat dari kayu pohon minyak selalu diukir gambar pohon kurma di pintu-pintu itu. Jadi keduanya berjalan beriringan. Pelepah kurma adalah lambang sorak kemenangan. Bagaimana kita bisa menang kalau tidak ada perang. Tentu ada perang baru kita bisa kalah atau menang. Kalau kita kalah berarti tidak memiliki pelepah kurma. Kalau menang berarti memiliki pelepah korma.

Wahyu 7:9-10
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
7:10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!"

Ini adalah pemenang-pemenang yang keluar dari berbagai permasalahan hidup di dunia ini dan mereka adalah orang-orang yang memiliki tanda kemenangan. Dikatakan dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa. Ini peringatan kepada kita jangan sampai kita tidak terserap di dalamnya karena tidak mutlak dari satu bangsa terserap semuanya.

Orang-orang yang dikatakan di sini adalah yang memiliki kemenangan mengahadapi terjangan dari iblis, daging dan dunia. Musuh gereja Tuhan adalah dunia, daging dan iblis. Sekarang iblis ini begitu rupa menarik gereja Tuhan lewat kemuliaan-kemuliaan dunia sehingga kita kehilangan kesempatan untuk bersekutu dengan Tuhan. Kemudian dia membuahi keinginan-keinginan daging, akhirnya gereja Tuhan terpesona dengan keinginan dagingnya sehingga iblis yang bersorak, bukan kita yang bersorak, iblis yang mempunyai pelepah korma, bukan kita yang mempunyai pelepah korma. Sementara untuk masuk ke dalam pesta pondok daun-daunan harus ada pelepah korma. Artinya gereja Tuhan harus ada dalam tanda kemenangan.
Yohanes 12:12-13
12:12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,
12:13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"

Ini sambutan kepada Tuhan Yesus ketika Dia berada di punggung keledai muda. Ada induk keledai menunjukkan gereja hujan awal dan ada keledai muda yang menunjuk gereja hujan akhir. Di atas punggung keledai inilah Tuhan Yesus mendengarkan sorak-sorai dari orang yang berada di pinggir jalan seiring mereka melambai-lambaikan pelepah korma. Jadi sorakan itu dibarengi dengan Tuhan Yesus duduk di atas keledai muda. Ini menubuatkan gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman ini. Jadi kita harus membuktikan bahwa kita adalah pemenang, bukan hanya mendengarkan sorak tetapi kita harus menjadi orang yang bersorak yang ada dalam tanda kemenangan. Ini yang harus ada pada gereja Tuhan.

Kejadian 49:10-11
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

Ada dua keledai di sini, yang tua ditambatkan pada pohon anggur dan anak keledai pada pohon anggur pilihan. Kita ini gereja Tuhan yang hidup di penghujung akhir zaman yang digambarkan seperti keledai yang tertambat pada pohon anggur pilihan. Berarti gereja hujan akhir adalah gereja yang masuk pada pilihan. Mengapa dikatakan masuk dalam pilihan? Karena ada tanda sorak kemenangan.

Jadi Raja dan Keledai ada hubungan yang kuat dengan sorak kemenangan yang dibahasakan “Hosana”. Kita tidak bisa memungkiri bahasa kita masih selevel “Hosana”. Sekalipun baru sampai pada kata “Hosana” tetapi sudah disertai dengan pelepah korma

Hosana artinya:
1.      Selamatkanlah kami
2.      Inilah doa kami

Ketika Tuhan Yesus datang ke Yerusalem orang Yahudi menganggap Tuhan Yesuslah yang akan menyelamatkan mereka dari penjajahan Romawi. Kita harus ada kerinduan hati supaya Tuhan menyelamatkan kita. Keselamatan yang dimaksud adalah keselamatan yang akan datang. Perjalanan Tuhan Yesus pada waktu itu sudah mendekati Yerusalem, itu adalah gambaran gereja Tuhan yang sudah mendekati Yerusalem Baru. Apakah kita ada kerinduan hati untuk berdoa “selamatkanlah kami”. Seringkali kita lupa akan hal ini dan merasa mampu untuk melindungi diri sendiri sehingga merasa tidak butuh dengan keselamatan yang di depan ini yaitu keselamatan untuk dibawa masuk ke pesta pondok daun-daunan.

Arti kedua “inilah doa kami” menunjuk bahwa kita juga harus disertai dengan upaya. Maksudnya ketika kita diterpa oleh angin pencobaan berarti kita sedang didorong oleh Tuhan untuk masuk dalam perang dan jangan sampai kita dikalahkan. Ketika kita meraih kemenangan berarti kita mendapatkan jawaban dari dua pengertian tadi, ada kekuatan yang Tuhan karuniakan sehingga pelepah korma itu ada pada kita.

Ketika Tuhan Yesus tiba di Yerusalem ke mana sasaranNya?
Matius 21:9-12
21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"
21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati

Bahasa “hosana” mereka berkelanjutan dengan Tuhan Yesus membersihkan bait Allah. Jadi agar punya arti kita memegang pelepah korma sambil berseru “selamatkanlah kami” dan “inilah doa kami” maka kita harus membuka diri untuk dibersihkan oleh Tuhan bagaikan bait Allah dibersihkan oleh Tuhan.

Ketika Tuhan Yesus masuk ke dalam Bait Allah ternyata Bait Alah bersuasana pasar. Banyak gereja Tuhan sekarang ini yang aktifitasnya berisi roh jual beli. Demikianlah gambaran gereja hujan akhir. Gereja yang ada roh jual beli membuahkan gereja itu kalah karena dikalahkan oleh dunia. Walaupun kita melihat komunitas itu hebat tetapi sebenarnya sudah dikalahkan oleh roh dunia, tidak mungkin ada pokok kurma.

Kalau gereja Tuhan ada roh jual beli maka pelepah korma dan seruan “hosana” tidak ada artinya lagi dan yang muncul adalah petualang dalam gereja. Petualang-petualang ini akhirnya membangun sarang, sarang adalah tempat berbiak. Sarang yang dibuat adalah sarang penyamun. Jangan sampai kita sudah memiliki pelepah korma tetapi dirampas oleh petualang-petualang, artinya dikuasai kembali oleh roh jual beli di dalam gereja.
Kisah Para Rasul 17:5
17:5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat.

Petualang tidak bisa lepas dari pasar. Kalau dalam gereja Tuhan sudah jadi pasar maka di dalamnya pasti ada petualang-petualang. Jangan kita menganggap remeh hal ini. Petualang ini mahir memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Inilah yang akan merampas pelepah korma dalam diri kita. Kalau tergiur dengan jual beli maka akan kehilangan kemenangan oleh dorongan Firman dan kembali bersama dengan petualang-petualang.

Kalau pelepah korma sudah tidak ada maka bait Allah itu tidak indah lagi. Padahal bait Allah itu dilapisi dengan emas dan ada gambar-gambar pohon kurma dan bunga. Berarti Bait Allah sudah dinubuatkan ada sorak kemenangan dan indah. Ada gambar kerub berarti kudus, ada kaitannya dengan Sorga.
I Raja-raja 6:29,32,35
6:29 Dan pada segala dinding rumah itu berkeliling ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, baik di ruang sebelah dalam maupun di ruang sebelah luar.
6:32 Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu disalutkannya emas.
6:35 Lalu diukirnyalah padanya kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya pintu itu dengan emas pipih pada gambar ukiran itu.

Ini adalah ilham Tuhan untuk membangun Bait Allah. Pada dinding ada gambar bunga, pohon korma dan kerub. Berarti ini adalah rancangan Tuhan terhadap kita umat Tuhan. Artinya dalam dinding hati kita sebagai umat Tuhan yang disebut Bait Allah, Tuhan sudah merancang ada Kerub, Pohon Korma dan bunga. Ada kerub berarti ada dalam tanda kekudusan dan terkait dengan sorga. Ada pohon korma berarti ada sorak kemenangan. Ada bunga berarti ada keindahan. Apa artinya mengatakan terkait dengan Sorga dan ada keindahan dan tidak memiliki tanda kemenangan.

Pelepah kurma ini tidak boleh tidak harus ada pada kita supaya kita bisa menyingkir. Penyingkiran gereja sudah tidak lama lagi, kita bisa melihat tanda-tandanya sekarang.

Pertama kali disebutkan pohon korma dalam perjalanan bangsa Israel adalah ketika mereka menang atas mara. Di Mara ada mata air yang pahit namun dirubah menjadi manis setelah Musa melemparkan sebatang kayu ke dalamnya. Setelah mereka melalui itu mereka tiba di Elim di mana ada 70 pohon korma. Elim artinya kuat. Menghadapi pahitnya getirnya dunia ini mereka menang oleh karena ada sepenggal kayu yang menunjuk salib Golgota. Kemenangan hanya dapat kita peroleh lewat salib Golgota. Angka 70 adalah angka keberhasilan.

Gereja Tuhan akan berada 75 hari di angkasa. Angkasa itu adalah markasnya iblis, jadi benar-benar gereja Tuhan menguasai markasnya iblis. Ada angka 70 dan 5.
70 adalah angka keberhasilan.
5 adalah angka kemurahan.

75 hari adalah waktu yang Tuhan gunakan membersihkan bumi ini serta mengubah panoramanya dan setelah itu kita turun bersama dengan Tuhan untuk berkerajaan 1000 tahun damai. Dalam kerajaan 1000 tahun ini digenapilah perkataan Tuhan Yesus bahwa orang yang lemah lembut akan memiliki bumi.
Matius 5:5
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Sebelum masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai ada masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Tetapi gereja Tuhan akan disingkirkan 3,5 tahun di padang belantara karena memiliki pelepah korma. Ketika itu dunia mengalami resesi tetapi gereja Tuhan resepsi dengan Tuhan Yesus di padang gurun.
Wahyu 12:6,14
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Mazmur 92:13
92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;

Jadi pelepah korma itu sebenarnya sudah ada pada kita yang hidup dibenarkan oleh Tuhan. Tidak ada manusia yang benar kecuali kita dibenarkan oleh Tuhan. Kalau kita sudah dibenarkan oleh Tuhan harusnya kita bertumbuh seperti pohon korma.

Pohon korma ini hanya ada di oase di padang belantara. Walaupun badai angin bertiup tetapi belum pernah pohon korma ini patah. Ketika badai menerpa dia ikut melentur dan tidak patah. Banyak orang yang berkata dirinya orang benar tetapi ketika mengalami badai dalam rumah tangga malah berteriak-teriak, itu berarti kehidupan itu sudah patah. Jadilah anak Tuhan yang memiliki pokok Kurma berarti kita dibenarkan oleh Tuhan. Banyak kali kita tidak bisa menahan diri karena lupa bahwa penyingkiran gereja sudah dekat sehingga pelepah kurma tidak dimiliki.

Orang benar dikatakan seperti pokok korma, berarti dia menang.
Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kita sudah digariskan bahwa kita lebih dari pada pemenang. Ayat 37 ini didahului ayat 35 di mana ada 7 senjata iblis secara terang-terangan untuk menyerang gereja Tuhan. 7 hal ini sudah Tuhan Yesus taklukkan.

Roma 8:35
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?

7 hal ini sudah Tuhan Yesus alami mulai dari taman getsemani sampai di golgota dan Tuhan Yesus menang atas 7 hal ini.
1.      Penindasan: di taman getsemani Tuhan Yesus merasakan kesukaran besar sampai mau mati rasanya.
2.      Kesesakan: dalam kesengsaraan di pengadilan Kayafas, Herodes dan Pilatus Tuhan Yesus tidak membuka mulutnya untuk membantah.
3.      Penganiayaan: ketika Tuhan Yesus di salib Dia menang atas aniaya, bahasa pertama yang Tuhan Yesus katakan di atas Golgota adalah “ampuni mereka”. Itu bukti kemenangan. Berbeda dengan kita, begitu ada orang yang tidak senang dengan kita dan membuat hidup kita seperti pahit getir maka kita seperti mau menghancurkan orang tersebut itu berarti kita tidak menang.
4.      Kelaparan: di salib Tuhan Yesus berkata “Aku haus”. Haus itu lebih berat dari pada lapar. Jadi persoalan lapar itu Tuhan Yesus mampu menanggulangi.
5.      Ketelanjangan: Tuhan Yesus sudah alami di Golgota, Tuhan Yesus hampir-hampir tidak berbusana.
6.      Marabahaya: Tuhan Yesus menaklukkannya ketika berseru “sudah selesai, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu”.
7.      Pedang: Tuhan Yesus kena lembing.

Jadi apa yang dipakai oleh iblis untuk mengalahkan dan memerangi sudah Tuhan Yesus alami dan Tuhan Yesus kalahkan. Itu sebabnya gereja Tuhan tidak ada alasan untuk tidak memiliki pelepah kurma. Kalau tidak ada itu sama dengan tidak menjunjung tinggi korban Kristus. Ketika kita menghadapi berbagai tantangan hidup jangan kita menjadi lemah.

Untuk menghadapi 7 senjata iblis yang ditembakkan kepada kita maka Tuhan bekali kita dengan 7 senjata Allah.
Efesus 6:14-17
6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

1.      Berdiri tegap, berarti jangan goyah seperti pohon korma yang tidak gampang tercabut karena ribuan akarnya.

2.      Ikat pinggang ada hubungannya dengan penampilan mempelai.
Yeremia 2:23
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.

Mempelai wanita tidak akan pernah melupakan ikat pinggang. Kalau kita mengaku kita adalah bagian tubuh Kristus yang akan disingkirkan, itulah Mempelai Wanita Kristus, maka kita harus memakai ikat pinggang yaitu kebenaran.

3.      Baju zirah itu berlapis-lapis seperti sisik ikan. Berarti kita diajar oleh Tuhan mulai dari nikah untuk hidup dalam persekutuan, jangan jalan sendiri-sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.
1 Korintus 7:5
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

4.      Kasut digunakan di kaki maksudnya agar jangan ada hubungannya dengan dunia ini. Artinya hidupnya tidak bisa dipengaruhi oleh dunia.

5.      Perisai iman. Sebab tidak semua orang mempunyai perisai iman.
II Tesalonika 3:1-2
3:1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
3:2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.

6.      Ketopong keselamatan melindungi kepala. Pikiran selalu ke atas.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

7.      Pedang Roh
Iblis menggunakan panah berapi, berarti iblis menyerang kita dari jarah jauh. Kita menyerang dari jarak dekat karena menggunakan pedang.

Kita diperlengkapi oleh Tuhan dengan tujuh hal ini. Tuhan sudah menunjukkan bahwa akan ada dari berbagai kaum dan bangsa yang akan dihimpun oleh Tuhan yaitu orang-orang yang memiliki pelepah korma. Semoga kita adalah orangnya. Baiklah kita berdoa supaya kita memiliki kerub (berarti kita terangkat dalam kesucian dan terkait dengan Sorga), mempunyai pohon korma (itu adalah lambang kemengangan) dan mempunyai bunga (berarti indah di hadapan Tuhan). Oleh karena memiliki ajaran.
2 Timotius 1:13-14
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Bahkan sampai matipun Tuhan mengatakan, indah di hadapan Tuhan kematian kekasihnya.
Mazmur 116:5
116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Mazmur 116:5 (Terjemahan Lama)
116:15 Bahwa amat indahlah kepada pemandangan Tuhan matinya segala kekasih-Nya.

Sedangkan sudah mati masih dikatakan indah apalagi kalau kita hidup dan masuk dalam penyingkiran gereja. Inilah puncak rencana Allah untuk membawa gereja masuk ke dalam Tubuh Kristus yang nanti dilindungi oleh suami kita yaitu Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Tuhan memberkati.

20140129

Kebaktian PA Imamat, Rabu 29 Januari 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 7:22-38
7:22 TUHAN berfirman kepada Musa:
7:23 "Katakanlah kepada orang Israel: Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan.
7:24 Lemak bangkai atau lemak binatang yang mati diterkam boleh dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali kamu memakannya.
7:25 Karena setiap orang yang memakan lemak dari hewan yang dipergunakan untuk mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, nyawa orang yang memakan itu, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya.
7:26 Demikian juga janganlah kamu memakan darah apa pun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan.
7:27 Setiap orang yang memakan darah apa pun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
7:28 TUHAN berfirman kepada Musa, demikian:
7:29 "Katakanlah kepada orang Israel: Orang yang mempersembahkan korban keselamatannya kepada TUHAN, haruslah membawa kepada TUHAN sebagian dari korban keselamatannya itu sebagai persembahannya.
7:30 Dengan tangannya sendirilah harus ia membawa segala korban api-apian TUHAN; adapun lemaknya, haruslah dibawanya beserta dadanya, supaya dadanya itu diunjukkan sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
7:31 Lalu haruslah imam membakar lemaknya di atas mezbah, tetapi dadanya itu adalah bagian Harun dan anak-anaknya.
7:32 Paha kanannya harus kamu serahkan kepada imam sebagai persembahan khusus dari segala korban keselamatanmu.
7:33 Siapa dari antara anak-anak Harun yang mempersembahkan darah dan lemak korban keselamatan, maka dialah yang harus mendapat paha kanan itu sebagai bagiannya.
7:34 Karena dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus telah Kuambil dari orang Israel dari segala korban keselamatan mereka dan telah Kuberikan kepada imam Harun, dan kepada anak-anaknya; itulah suatu ketetapan yang berlaku bagi orang Israel untuk selamanya."
7:35 Itulah bagian Harun dan bagian anak-anaknya dari segala korban api-apian TUHAN pada hari mereka itu disuruh datang untuk memegang jabatan imam bagi TUHAN;
7:36 itulah yang harus diserahkan menurut perintah TUHAN dari pihak Israel kepada mereka pada hari mereka itu diurapi-Nya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi mereka turun-temurun.
7:37 Itulah hukum tentang korban bakaran, korban sajian, korban penghapus dosa, korban penebus salah, persembahan pentahbisan dan korban keselamatan,
7:38 yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di atas gunung Sinai pada hari TUHAN memerintahkan kepada orang Israel mempersembahkan persembahan mereka kepada TUHAN di padang gurun Sinai.

Biarlah hidup ini selalu memiliki pandangan yang lebih tajam terhadap Korban Kristus lewat ibadah yang namanya ibadah syukuran. Dalam ayat di atas ditekankan kepada kita untuk berada dalam ketaatan. Dalam suasana apapun kita harus bisa menaikkan ucapan syukur (korban keselamatan).

Dalam ucapan syukur ada dua hal yang tidak boleh kita makan yaitu lemak dan darah. Kemudian ada hal yang ketiga yang tidak boleh kita entengkan. Yang menangani semuanya ini adalah seorang imam, kalau umat Tuhan berani menyembelih korban tanpa ditangani oleh imam maka umat Tuhan itu dilenyapkan oleh Tuhan dari antara bangsanya. Jadi berani kita umat Tuhan mengorbankan sesuatu dari dua hal di atas tanpa ditangani oleh imam maka hukumnya sama yaitu dilenyapkan oleh Tuhan, lepas dari pembentukan tubuh Kristus. Ibadah tanpa dilayani oleh imam, itu adalah ibadah yang nilainya nihil.
Imamat 17:1-6
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:
17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
17:6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.

Ibadah yang tidak ditangani oleh seorang imam akan dihukum oleh Tuhan. Kalau mengadakan ibadah syukuran kita harus mengundang seorang hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar. Salah satu syarat tahbisan yang dimaksud adalah tidak mempunyai pekerjaan sambilan.

Ibadah yang tidak ditangani oleh imam, dihukum oleh Allah. Dari sisi mana kesalahannya sehingga dihukum? Karena dalam diri orang itu sebenarnya ada roh yang merendahkan/meremehkan jabatan imam. Memakan darah, memakan lemak dan merendahkan imam hukumannya sama yaitu dilenyapkan dari antara bangsanya. Artinya tidak bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Ulangan 17:12
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

Imam yang dimaksud di sini adalah hamba Tuhan sepenuh yang tidak memiliki pekerjaan sambilan. Hamba Tuhan jangan sembarang menyerahkan mimbar kepada orang yang tidak jelas tahbisannya. Sebab kita bisa membuat diri kita terancam dalam hukuman dan kasihan jemaat yang kita layani juga kena hukuman karena ulah hamba Tuhan.

Sidang jemaat adalah calon istrinya Tuhan Yesus. Bayangkan murkanya Tuhan Yesus kepada saya kalau saya salah melayani, salah mendandani calon mempelai wanita untuk Tuhan Yesus.

Semua yang kita lakukan dalam ibadah dicatat oleh Tuhan.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Kita harus minta ampun kalau sering atau pernah melakukan itu. Ada dua yang menjadi korban kalau gembala mengizinkan orang yang tidak memiliki tahbisan yang jelas untuk berbicara dari mimbar.
1.      Yang pertama adalah gembala. Jemaat ada tanda darah karena sudah dibeli oleh Tuhan dengan darahNya. Kalau jemaat menjadi korban karena ulah gembala berarti gembala sudah makan darah.
2.      Akibat perbuatan gembala seperti itu membuat jemaat ikut bersalah karena mengabaikan tahbisannya.

Kalau melakukan hal tadi maka 3 poin tadi sekaligus dilanggar, berarti melakukan dosa. Dosa dalam bahasa aslinya adalah Harmatia, artinya salah sasaran.
I Yohanes 3:1-4
3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Kalau kita memberi kepada Tuhan maka Tuhan akan kembalikan. Kalau sekarang Tuhan menuntut kita mempersembahkan lemak maka nanti Tuhan juga akan memberikan lemak bahkan ditambah dengan sumsum. Kalau kita memberi satu maka Tuhan akan membalas memberikan dua. Jadi Allah adalah pemberi yang tidak bisa kita tandingi.
Lukas 6:38
6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Mengapa darah tidak boleh dimakan? Karena darah sudah disediakan untuk korban grafirat si atas mezbah. Lewat korban darah Yesus kita sudah dibeli. Kalau kita menyalah gunakan umat Tuhan yang sudah dibeli oleh Tuhan berarti kita sudah makan darah. Kalau sekarang kita sudah makan lemak dan darah maka kelak kita tidak akan menikmati lagi melainkan terbuang dari pembentukan tubuh Kristus.
Mazmur 36:9
36:9 Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.

Yesaya 25:6-8
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.
25:7 Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
25:8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.

Pelayanan Tuhan untuk membalas pelayanan kita lebih hebat. Kalau kita tidak berada di sana maka tidak bisa mengelak dari maut, tidak ada yang akan menghapus air mata kita dan aib akan selalu ada pada kita. Itu sebabnya sekarang persembahkanlah lemak dan darah serta hargai jabatan yang dipercayakan oleh Tuhan dalam diri saudara dan hargai jabatan yang disandang oleh gembala saudara. Maka kita akan menerima pemberian Tuhan yang ditekan-tekan, yang meluber dan dicurah ke pangkuan kita.
Siapa yang tidak bisa/ tidak boleh menikmati janji Tuhan dalam Yesaya 25:6-8 ini? Kalau kita melihat orang itu sebenarnya lincah dalam pelayanannya tetapi kehidupan itu tidak berhasil rohaninya.

Yesaya 25:9
25:9 Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"

Kita ini telah diselamatkan = Efesus 5:25
Sekarang sedang disucikan/ diselamatkan = Efesus 5:26
Keselamatan yang akan datang, disingkirkan ke padang belantara = Efesus 5:27

Yesaya 25:10
25:10 Sebab tangan TUHAN akan melindungi gunung ini, tetapi Moab akan diinjak-injak di tempatnya sendiri, sebagai jerami diinjak-injak dalam lobang kotoran.

Dari keselamatan bangsa-bangsa di Sion ini, salah satu yang Tuhan tunjukkan tidak bisa masuk ke sana adalah Moab. Orang Moab ini adalah orang yang mengatakan semua sama saja. Karena menganggap semua sama saja maka bebaslah dia menyerahkan mimbar kepada siapa saja. Orang yang mudah menyerahkan mimbar kepada siapa saja, dalam dirinya ada roh Moab.
Yesaya 25:11-12
25:11 Apabila Moab mengembangkan tangannya di dalamnya seperti cara perenang mengembangkannya untuk berenang, maka TUHAN akan mematahkan kecongkakkan mereka dengan segala daya upaya mereka.
25:12 Maka kubu-kubu tembokmu yang tinggi akan ditumbangkan-Nya dan dirubuhkan-Nya, dan dicampakkan-Nya ke tanah dan debu.

Apa yang diandalkannya menjadi senilai dengan tanah dan debu. Ini terjadi karena tidak bisa masuk dalam pesta sebab telah lebih duluan makan sehingga tidak diberi lagi kesempatan.

Moab menganggap semuanya sama saja. Orang menganggap semua gereja dan pengajaran sama saja, itu orang yang rohaninya dangkal dan orang seperti itu ibadahnya tidak akan berhasil. Berarti dia tidak akan masuk dalam perjamuan yang disediakan Tuhan.
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

Di kalangan Kristen sekarang ini ada 400 lebih macam pengajaran. Dikatakan oleh Sulamit “walaupun sepuluh ribu hanya satu yang menyolok mata”. Itulah Kabar Mempelai
Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

I Korintus 4:15
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15 Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu.

Jadi angka 10.000 adalah angka pendidik atau angka guru.

Moab adalah kehidupan yang mendaftar masuk pada satu hari Tuhan binasakan. Padahal pada satu hari yang sama itu sebagian umat masuk dalam pesta sedangkan Moab masuk dalam hukuman.
Yesaya 2:9-12
2:9 Maka manusia ditundukkan dan orang direndahkan -- janganlah ampuni mereka!
2:10 Masuklah di sela gunung batu dan bersembunyilah di dalam liang tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya!
2:11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;

Ini adalah sifat dari Moab
Yeremia 48:29
48:29 Kami telah mendengar tentang keangkuhan Moab, alangkah angkuhnya dia, tentang kesombongannya, keangkuhannya dan kecongkakannya, tentang tinggi hatinya.

Tanpa sadar kita sering diganggu roh Moab.

1.      Angkuh
Angkuh ini menghadirkan pertengkaran. Jadi kita harus menutup pintu agar tidak ada pertengkaran sebab pertengkaran itu adalah akibat keangkuhan.

Amsal 13:10
13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.

Mazmur 54:5
54:5 Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan Allah. S e l a

Mengapa dikaitkan dengan tidak mempedulikan Allah? Karena orang keangkuhan itu menghalang-halangi pengenalan akan Tuhan dan ilmu pengetahuan.
1 Timotius 6:20
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,

II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

2.      Sombong
Ciri orang sombong.
Yesaya 13:11
13:11 Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. (ini sifat negatif)

Orang pemberani yang dimaksud di sini adalah sudah tahu salah tetapi dia terobos saja. Itu sama dengan Nimrod yang dikatakan perkasa di hadapan Tuhan karena dia berani menentang Tuhan. Itulah orang sombong. Sebaliknya kalau untuk menyampaikan rahasia Firman Allah harus disampaikan dengan berani.
Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, (ini positif)

Keberanian bukan keberanian daging tetapi keberanian karena kebenaran Firman Allah.

3.      Congkak
Yeremia 43:2
43:2 maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana,

Inilah yang dikatakan angkuh, bertanya Firman Tuhan tetapi tidak mau melakukan bahkan dilawan kembali.
Yeremia 42:5-7
42:5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar dan yang dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami.
42:6 Maupun baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita, yang kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya keadaan kami baik, oleh karena kami mendengarkan suara TUHAN, Allah kita."
42:7 Sesudah sepuluh hari datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.

4.      Tinggi hati
Yesaya 9:8-9
9:8 Biarlah seluruh bangsa itu mengetahuinya, yakni Efraim dan penduduk Samaria, yang berkata dengan congkaknya dan tinggi hatinya:
9:9 "Tembok batu bata jatuh, akan kita dirikan dari batu pahat; pohon-pohon ara ditebang, akan kita ganti dengan pohon-pohon aras."

Efraim ini tinggi hati, merasa mampu untuk mengatasi sendiri, mencari cara lain untuk mengatasi kesalahannya bukan bertanya kepada Tuhan.

3 hal yang tidak boleh kita lakukan yang mempunyai hukuman yang sama yaitu dilenyapkan dari antara bangsanya atau keluar dari persekutuan Tubuh Kristus.
1.      Makan lemak
Imamat 7:24
7:24 Lemak bangkai atau lemak binatang yang mati diterkam boleh dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali kamu memakannya.

Untuk keperluan bagi diri boleh digunakan tetapi jangan dimakan.
Ulangan 14:20-21
14:20 Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan.
14:21 Janganlah kamu memakan bangkai apa pun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."

Bangkai tidak boleh dimakan tetapi boleh dijual kepada orang asing. Apa tujuannya? Supaya ada perbedaan antara kita umat Tuhan dengan orang asing. Kita adalah umat yang kudus bagi Tuhan, kita harus ada perbedaan warna hidup dengan yang lain/ asing.

2.      Makan darah
Imamat 7:26
7:26 Demikian juga janganlah kamu memakan darah apa pun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan.

Ulangan 12:23-24
12:23 Tetapi jagalah baik-baik, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging.
12:24 Janganlah engkau memakannya; engkau harus mencurahkannya ke bumi seperti air.

Imamat 17:11,14
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
17:14 Karena darah itulah nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apa pun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.

Darah itu dipakai sebagai korban Grafirat atau korban pendamaian. Jemaat sudah dibeli oleh Tuhan dengan darahNya. Kalau hamba Tuhan salah memfungsikan jemaat, salah memberikan arahan dan tuntunan berarti memakan darah sama dengan mengambil apa yang bukan haknya atau merampas haknya Tuhan. Inilah yang banyak terjadi di mana-mana.

Bagaimana mempersembahkan lemak ini? Seringkali kita tidak mempersembahkan lemak kepada Tuhan. Sebagai hamba Tuhan saya memang lakukan tetapi secara bersama tidak kita lakukan.
Mazmur 109:24
109:24 Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.

Berpuasa itu adalah cara kita mempersembahkan lemak kepada Tuhan. Kalau suatu saat kita diarahkan untuk berpuasa jangan kita mengeluh. Puasa bukan untuk merugikan saudara tetapi untuk membawa kita masuk dalam pesta yang digelar oleh Tuhan. Itu sebabnya berilah maka Dia akan memberi, bukan hanya sekedar memberi tetapi digoncang-goncang sampai meluber.
Lukas 6:38
6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Kalau kita memberi yang ada hubungannya dengan Tuhan itu tidak sia-sia. Tuhan akan memberikan kita berkat-berkat dan utamanya berkat yang satu ini:
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Berkat yang Tuhan berikan adalah kita menjadi sama dengan guru. Dalam soal kesucian kita harus menjadi sama seperti Guru kita yaitu Tuhan Yesus tetapi dalam soal pemakaian bisa lebih dari Guru. Contohnya Paulus, sapu tangannya saja sudah bisa menyembuhkan orang sakit. Tuhan Yesus tidak pernah melakukan itu. Bayangan Petrus bisa menyembuhkan orang sakit, itu juga tidak pernah dilakukan Tuhan Yesus.
Kisah Para Rasul 5:15-16; 19:11-12
5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
5:16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
19:11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
19:12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.

Yohanes 14:12
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Kita harus mempersembahkan lemak sebagai rasa syukur kita karena keselamatan yang Dia karuniakan kepada kita. Apa yang kita berikan tidak akan imbang dengan apa yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Lemak adalah bagian Tuhan.
Imamat 3:16
3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.

3.      Merendahkan imam
Izinkanlah ibadahmu ditangani oleh imam yang ada tahbisan yang benar, bukan imam yang mempunyai pekerjaan sambilan dan yang tidak tahu perbedaan dengan ajaran yang lain.

Tuhan Memberkati.