20140831

Kebaktian Umum, Minggu 31 Agustus 2014 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.


Yang dirindukan oleh Tuhan bila dari bibir mulut kita bisa mempersembahkan pengakuan kita. Itulah korban yang kita persembahkan kepada Tuhan dalam bentuk pengakuan.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Hipnotis sudah termasuk sinkritisme dan okultisme. Ini adalah paham yang pernah menghadang rasul Paulus ketika dia masuk di Eropa. Ini adalah aliran genostik gabungan dari epikuros dan stoa. Ini cara hidup orang Eropa yang mau mereka kombinasikan dengan injil. Ketika rasul Paulus masuk mereka tidak bisa menghadang kemudian mereka mau berkompromi dengan rasul Paulus. Jadi injil mau digabung dengan paham stoa dan epikuros kemudian dikenal dengan aliran genostik tetapi rasul Paulus tidak mau. Ini yang sekarang masuk di dalam gereja terutama dalam aliran karismatik.

Zakharia 9:9-10
9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Jangkauan dari Raja ini begitu luas dan Raja ini dilantik di Sion.
Mazmur 2:6
2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

Ini menunjuk Tuhan Yesus pada waktu masuk ke Yerusalem menunggangi keledai. Keledai ini menunjuk bangsa kafir.
Hakim-hakim 15:16
15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Keledai ini memamah biak tetapi kukuhnya ganjil. Artinya terlihat seorang Kristen tetapi hidupnya kafir. Tetapi keledai ini yang dipilih oleh Tuhan untuk ditunggangi masuk ke Yerusalem.

Ada dua keledai pada waktu itu, induk keledai dan anaknya yang ditunggai oleh Tuhan Yesus. Induk keledai menunjuk gereja hujan awal dan anak keledai menunjuk gereja hujan akhir. Induk keledai tertambat pada pokok anggur namun anak keledai tertambat pada pokok anggur pilihan. Terhadap keledai muda atau gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman Tuhan mempunyai pandangan yang serius dan mau dijadikan anak Tuhan yang dikategorikan Pilihan Tuhan. Oleh sebab itu jangan kita mengkondisikan diri dengan asal, bawalah diri saudara pada pilihan Tuhan.
Kejadian 49:11
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

Ini adalah gereja hujan akhir yang yang direkrut oleh Tuhan dari bangsa kafir. Ini yang harus menjadi kerinduan kita dan didambakan oleh Tuhan dari gereja Tuhan akhir zaman.

Mari kita memperhatikan lewat pemaparan Tuhan Yesus tentang pokok anggur. Keledai itu awalnya diikat di pokok anggur lalu Tuhan suruh lepaskan untuk ditunggangi. Artinya awalnya ada persekutuan dengan pokok anggur yang benar itulah Tuhan Yesus dalam bentuk gambaran, kemudian ditunggai oleh Tuhan Yesus artinya persekutuan yang luar biasa dengan Tuhan Yesus.

Mata Tuhan memilih keledai (bangsa kafir). Tujuan Tuhan memilih bangsa kafir untuk membangkitkan cemburu bangsa lembu (bangsa Israel).
Roma 11:11
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
Ketika istri Simson yang adalah orang Timna menikah dengan Simson maka dia dirubah dari keledai menjadi lembu. Artinya dari haram dia menjadi halal. Kita ini dahulu haram seperti keledai tetapi oleh korban Kristus kita diubah dari haram menjadi halal.

Olehnya itu kita harus memperhatikan apakah kita ada persekutuan yang benar dengan pokok anggur itu. Jangan sampai kita bangsa keledai yang tidak ada dalam persekutuan ranting dengan pokok.

Ada tiga macam persekutuan yang ditampilkan dalam Yohanes pasal 15:
1.      Persekutuan ranting dengan pokok
Kita adalah ranting yang menerima sari makanan dari pokok, wajiblah dan pantaslah kalau kita berterima kasih kepada pokok anggur yang benar itulah Tuhan Yesus. Kenapa harus ditambai dengan “yang benar”? Sebab ada pokok anggur hutan, ada pokok anggur yang tidak benar.
Ulangan 32:32-33
32:32 Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari pohon anggur Sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah anggur yang beracun, pahit gugusan-gugusannya.
32:33 Air anggur mereka adalah racun ular, dan bisa ular tedung yang keras ganas.

Kita ini dahulu adalah bangsa kafir yang jauh tetapi selekasnya kita melekat pada pokok anggur yang benar maka akan ada perubahan status. Perubahan status itu adalah dari hamba menjadi sahabat. Bukti nyata diangkat status menjadi sahabat adalah ada pembukaan rahasia Firman Allah dipercayakan. Jadi kalau kita beribadah di suatu tempat dan tidak mendengarkan pembukaan rahasia Firman Allah tentang nikah Kristus dengan GerejaNya berarti tidak melekat pada pokok yang benar sehingga tidak terjadi perubahan status di sana.
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Jangan saudara lepas dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus, dengan Firman pengajaran yang benar. Jangan hanya mengatakan percaya Tuhan Yesus tetapi bagaimana saudara menikmati penampilan Tuhan Yesus dalam Firman pengajaran. Firman pengajaran itu penting. Tuhan Yesus  adalah Firman dan Tuhan Yesus juga berkata “Akulah terang”. Jadi Tuhan Yesus adalah Firman dan yang kita butuhkan Tuhan Yesus adalah terang.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Alkitab itu perintah dan itulah pelita. Dari pelita itu yang kita butuhkan cahayanya, yang kita butuhkan dari perintah itu adalah ajarannya. Ajaran ini yang dibutuhkan dalam gereja dan bentuk ajaran itu adalah pembukaan rahasia Firman Allah.

Ranting yang melekat pada pokok menerima makanan dari pokok, dia dilayani oleh pokok lewat pembukaan rahasia Firman. Itulah sari makan yang bergizi. Kita harus mencari pengajaran yang bergizi sehingga kita tampil bercahaya dan melekat terus kepada pokok.

Dalam nubuatan kedatangan Tuhan Yesus yang dikaitkan dengan dua keledai tadi, anak keledai itu ditambatkan pada pokok anggur pilihan. Berarti gereja Tuhan hujan akhir mau diangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi pilihat Tuhan. Persekutuan kita harus lebih intensif dengan pokok anggur yang benar kalau kita mau menjadi keledai yang dipakai oleh Tuhan. Dulu Tuhan membawa keledai itu ke Yerusalem tetapi kita sekarang mau dibawa Tuhan ke Yerusalem Baru.

Dikatakan Tuhan Yesus menunggang keledai beban yang muda. Artinya orang Kristen yang selalu siap menerima beban, bahkan menawarkan diri beban apa yang harus dikerjakan. Bukan orang Kristen yang menolak atau berpangku tangan. Kalau bersikap seperti itu berarti melepaskan diri dari kelompok keledai muda yang menanggung beban.

Jangan menolak kalau diberikan Tuhan tanggung jawab. Kita berbahagia kalau diberikan Tuhan tanggung jawab, itu berarti dipercaya oleh Tuhan.

2.      Persekutuan ranting dengan ranting (sesama anggota tubuh)
Ini persekutuan ranting dengan ranting yang melekat pada pokok yang sama, ini persekutuan yang benar. Kalau ranting bertemu dengan ranting yang melekat pada pokok yang berbeda itu bukan persekutuan tetapi silahturahmi.

Kita harus menjaga persekutuan sebab kalau persekutuan itu salah itu berbahaya. Kalau saya bersekutu dengan hamba Tuhan yang selingkuh berarti itu bersekutu dengan orang gila.

Amsal 6:32
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

Amsal 6:32 (Terjemahan Lama)
6:32 Tetapi orang yang berbuat zinah dengan bini orang, ia itu gila; barangsiapa yang berbuat demikian, ia itu membinasakan nyawanya sendiri.

Kalau bersekutu dengan orang seperti itu maka bisa tertular najis. Memang dosa diampuni oleh Tuhan tetapi gembala seperti itu tidak bisa lagi jadi teladan bagi jemaat, bagi siapapun.

Kita harus mencari persekutuan ranting-ranting yang sama-sama melekat kepada pokok. Jangan melihat organisasi saat bersekutu tetapi lihat pengajarannya.

3.      Persekutuan ranting dengan ranting yang terlepas dari pokok
Yang dominan mengatur persekutuan yang terlepas dari pokok adalah akal manusia. Sebab manusia yang mengatur dan mengumpulkan. Jadi kekuatan intelektual manusia yang menghimpun, bukan Firman dan Roh Kudus.
Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Keledai muda itu diikat pada pokok anggur pilihan sebagai bukti dia adalah pilihan, lalu dilepaskan berarti diberi kebebasan kemudian ditunggai oleh Tuhan Yesus ke Yerusalem Baru.

Kehadiran Tuhan Yesus ke dunia ini mengembalikan 8 hal yang telah hilang dari kita. Jangan sampai apa yang dahulu telah hilang dari kita dan mau Tuhan kembalikan tetapi kita tidak siap untuk menerima kembali.
1.      Firdaus ditutup oleh Tuhan ketika manusia jatuh dalam dosa
Betapa menderitanya Adam beserta keturunannya kalau Sorga tetap tertutup.
Kejadian 3:24
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Dengan datangnya Tuhan Yesus maka Firdaus dibuka kembali buat saudara.
Lukas 23:43
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Adanya pokok anggur yang benar dan kita ditambatkan di sana, itu adalah pertanda bahwa kita diperhadapkan dengan pintu Sorga yang tidak tetutup. Tinggal tergantung saudara mau mengayunkan langkah untuk masuk ke sana atau tidak. Tuhan Yesus rindu untuk memeluk dan merangkul saudara, sebab Tuhan Yesus memperhadapkan Sorga yang terbuka.
Wahyu 21:25-26
21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;
21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.

Jangan berpikir akan ada orang membawa kekayaannya ke Sorga, tetapi itu adalah bahasa Firman Tuhan yang mengajar kepada kita bahwa pintu Sorga terbuka untuk membawa diri kita masuk dengan harta kita untuk dipakai melayani Tuhan. Itu tanda kehidupan itu adalah keledai muda yang terbebani untuk melayani Tuhan.

Jangan terjadi seperti ini, menganggap Firman itu menjadi beban yang menyusahkan.
Maleakhi 1:13
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Kalau menganggap Firman Tuhan itu menjadi beban maka Tuhan mengatakan dosa orang itu kekal.
Yeremia 23:38-40
23:38 Tetapi jika kamu masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan Sabda yang dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN,
23:39 maka sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang kamu dari hadapan-Ku, kamu serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu.
23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan terlupakan."
Yeremia 23:30
23:30 Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang mencuri firman-Ku masing-masing dari temannya.

Hamba Tuhan yang mencuri Firman dari sesamanya artinya Firman Tuhan yang benar yang disampaikan oleh seorang hamba Tuhan dicabut kembali oleh pelayan yang lain. Itu berarti mencuri benih Firman yang benar yang telah ditabur. Apa lagi bila diganti dengan injil yang diputarbalikkan, injil manusia (daging yang dikembangkan).
Galatia 1:7,11
1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Matius 13:19
 13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.

2.      Kemuliaan
Dari kejatuhan Adam dan Hawa kemuliaan itu hilang. Tetapi kemuliaan itu dikembalikan oleh Tuhan melalui Tuhan Yesus. Dari mana kita memperoleh kemuliaan itu? Tuhan Yesus lewat Firman pengajaran mengembalikkan kemuliaan itu kepada kita.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

II Timotius 1:13-14
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

1 Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

3.      Hak untuk makan buah pohon Alhayat dicabut
Kejadian 3:22
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Ini yang Tuhan kembalikan kepada kita.
Wahyu 22:14
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

Dalam doa Salomo pada pentahbisan Bait Allah, terbuka jalan bagaimana bangsa kafir untuk masuk dalam Bait Allah, berarti masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.
I Raja-raja 8:41-43
8:41 Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu, --
8:42 sebab orang akan mendengar tentang nama-Mu yang besar dan tentang tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung -- dan ia datang berdoa di rumah ini,
8:43 maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.

Kita ini bangsa yang jauh, bangsa kafir.
Efesus 2:14-15
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

Kalau penyucian sekarang ini tidak mampu diikuti maka ke depan ini orang itu akan lebih tidak mampu menerima penyucian karena Tuhan akan menyucikan gerejaNya sampai tuntas.

Kenapa bangsa kafir ini bisa tertarik untuk pergi ke Bait Allah? Sebab ada nama Tuhan di sana. Nama Tuhan ini menyucikan.
Mazmur 111:9
111:9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.

Nama Tuhan kudus dalam bahasa gerika disebut higietso, artinya nama Tuhan itu menyucikan. Itulah yang dilihat oleh rasul Yohanes pada Penunggang kuda yang tertulis namanya Firman Tuhan. Firman Tuhan itulah yang menyucikan. Bangsa kafir tertarik pada bait Allah karena mendengar 4 kali nama Tuhan ini disebutkan. Berarti dia tidak mengelak untuk disucikan.

Kalau tidak segan dan tidak sungkan untuk menyaksikan apa yang salah di masa lampau, itu sudah betul. Itu bukti saudara sedang dijamah oleh nama Tuhan. Tetapi kalau menutup-nutup itu berarti tidak mempersembahkan pengakuan kita. Mempersembahkan pengakuan itu sama dengan mempersembahkan persembahan kepada Tuhan.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Kalau bisa mempersembahkan pengakuan kepada Tuhan itu bukan datang dari kemampuan sendiri tetapi datang dari Tuhan karena mata Tuhan yang melihat.

4.      Sengsara dan maut
Kejadian 3:16-19
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Setelah jatuh dalam dosa, mautlah yang merenggut manusia, Tuhan Yesus datang untuk menghentikan maut itu.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

Berbicara maut ada dua pengertian, pengertian yang kedua adalam kematian kekal di dalam neraka.

5.      Firdaus dimasuki roh najis
Kejadian 3:6-7
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Di sorga Tuhan mengembalikan sehingga tidak ada lagi yang najis.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

6.      Kejahatan menang atas manusia, lewat ular
Tuhan memulihkan dengan Anak Domba menang menghadapi ular.
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

7.      Kutuk dijatuhkan kepada manusia sehingga harus berpeluh dan berdarah
Kita dipulihkan dan kutuk dicabut oleh Tuhan
Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

8.      Putus hubungan dengan Tuhan
Hubungan dengan Tuhan yang telah putus dikembalikan secara utuh.
Wahyu 21:3
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Yang dikembalikan ini bukan hanya hubungan yang biasa tetapi hubungan kepala dan tubuh, hubungan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita.

Biarlah kita bagaikan keledai muda yang rela menanggung beban. Jangan menolak beban dari Tuhan, itu tanda kita dipercaya oleh Tuhan. Kalau dipercayakan suatu tugas pekerjaan dari Tuhan dan tidak mau melakukan maka kehidupan itu tidak akan masuk dalam pilihannya Tuhan. Pada gereja hujan akhir Tuhan menemukan pilihannya.

Maleakhi 2:17
2:17 Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Jangan membenarkan diri padahal tidak mau menanggung beban lalu mengatakan itu baik. Biarlah kita  tidak menyusahkan Tuhan.

Ketika Tuhan Yesus berjalan dari Yehuda ke Galilea, Dia melewati wilayah Samaria. Sebenarnya itu tidak lazim, orang Yahudi biasa berputar dan tidak mau melewati wilayah Samaria karena mereka menganggap orang Samaria itu najis. Ketika Tuhan Yesus dalam keadaan lelah dan letih Dia duduk di tepi sumur. Di sana Tuhan Yesus bertemu dengan perempuan Samaria yang berdosa dan perempuan itu tertolong.

Jangan mengatakan Tuhan menyusahkan kita, sebab sebenarnya kita yang sudah menyusahkan Tuhan. Tuhan Yesus rela menanggung segala kelelahan dan kelemahan kita. Jangan kita mengatakan Tuhan menyusahkan kita. Biarlah kita berkata Tuhan, saya siap menanggung beban.

Ketika Keledai itu ditunggai oleh Tuhan maka 4 hal yang dia terima:
1.      Dia berjalan di atas pakaian yang dihampar di jalan.
Artinya orang yang dipakai oleh Tuhan pasti Tuhan berikan pakaian

2.      Dia berjalan di atas daun-daun yang dihamparkan di jalan.
Artinya Tuhan sediakan makanan bagi orang yang mau melayani Tuhan.

Kalau kita mau melayani dan mengasihi Tuhan, saya percaya Tuhan tidak akan membuat kita merana dan miskin. Olehnya jangan kita berkata pelayanan ini berat dan menjadi beban, hal seperti itulah yang membuat saudara tambah merasa berat. Kita harus bersyukur kepada Tuhan kalau Tuhan percayakan beban untuk kita bekerja.

Tuhan Memberkati.