20141231

Kebaktian Tutup Tahun 2014, Senin 31 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Menjelang perpisahan tahun kita sudah mengikuti kesaksian-kesaksian tadi, saya melihat tangan Tuhan ada di atas kita karena tangan Tuhanlah yang telah memberikan perlindungan kepada kita. Sesuai dengan kesaksian-kesaksian yang telah kita alami sepanjang tahun 2014 bahkan sampai di penghujung tahun ini maka tahun 2015 kita beri nama “TAHUN KEMENANGAN”.

Saudara taruh di dalam hati bahwa dalam perjalanan kita memasuki tahun 2015 harus kita klaim bahwa ini adalah tahun kemenangan.

Dalam perpisahan tahun ini kita masih terkait dengan berita natal.
Lukas 2:8-9,11,15,17-18
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.

Ayat yang kita terima ini adalah jaminan untuk kita menghadapi tahun 2015 dengan penuh keyakinan bahwa ini adalah tahun kemenangan.

Pekerjaan Juruselamat kita untuk menyelamatkan kita tidak separuh jalan. Lewat bacaan ini kita melihat Tuhan memperlihatkan Shekina Gloria kepada para gembala-gembala. Ini adalah berkat yang akan Tuhan berikan kepada kita setelah selesai kita melakukan pekerjaan Tuhan. Shekina Gloria ini akan diberikan oleh Tuhan kepada kita gereja Tuhan yang telah dipertontonkan kepada para gembala adalah hasil yang kelak akan kita terima, itulah kemulian.

Tidak mungkin seorang pelari mendapat kemuliaan kalau dia tidak menang. Itu sebabnya Tuhan memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan itu akan diraih oleh orang-orang yang menang menghadapi tantangan.

Untuk kita bisa meraih maka Tuhan memperlihatkan satu jabatan yang sangat memegang peranan dalam kita berlomba. Jabatan ini sangat mempengaruhi untuk kita bertumbuh rohani, itulah jabatan gembala. Kenapa Shekina Gloria ditunjukkan oleh Tuhan kepada pribadi yang menyandang jabatan gembala? Karena mereka inilah yang akan mengkemas dan memberikan suatu pelayanan kepada kita. Gembala ini adalah orang yang akan melatih kita, itu sebabnya jabatan ini berbeda dengan rasul, nabi dan lainnya karena langsung bersinggungan dengan ibadah dan pelayanan.

Ibadah dan pelayanan itu bukan hanya sekedar kita menjalankan ritual atau upacara tetapi di dalamnya ada pelatihan dan yang menangani adalah gembala. Dalam pelatihan yang kita lakoni ini tentu dalam benak gembala tidak ada sedikitpun terbersit dalam hatinya bahwa yang dilatih ini akan gagal dan tidak meraih medali atau kemuliaan. Tidak ada seorang pelatih yang menginginkan orang yang dia latih itu gagal. Tentu seorang pelatih melatih dengan suatu catatan bahwa kelak orang yang dia latih ini akan mendapat tanda kemenangan.Peran gembala sebagai pelatih adalah ketika menggelar ibadah dan pelayanan (ajaran yang disampaikan).
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Bagaimana seseorang kelak bisa bersama dengan Kristus di dalam kemuliaan kalau dia jauh dari pelatih dan jauh dari pelatihan. Itu sebabnya kepada gembala sebagai pelatih ini dipertontonkan Shekina Gloria karena Shekina Gloria ini adalah berkat Tuhan yang sudah Tuhan simpan untuk gereja Tuhan disaat Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua.Kelak kemuliaan ini sudah Tuhan sediakan, ibarat piala itu sudah Tuhan sediakan. Bagaimana bisa mendapat piala kalau kita tidak ada dalam pelatihan.
Tuhan mengatakan kita bersama dengan Kristus tersembunyi di dalam Allah. Berarti kemuliaan yang Allah akan berikan dan kita terima bersama Kristus itu adalah sesuatu yang tersembunyi dan tidak sembarang dipertontonkan.

Kolose 3:1-3
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Jadi sebetulnya kita ini sama-sama rahasia di dalam Allah. Kristus adalah rahasia di dalam Allah dan kita juga rahasia di dalam Allah. Ini dapat kita pahami jikalau kita selaluada di dalam pelatihan.
Kolose 3:4
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Di dalam penggembalaan, di situ kita diunjuk-unjuk, di situ kita ditimang-timang, di situ kita didorong agar perhatian kita ke atas. Tetapi kalau kita jauh dari penggembalaan, jauh dari pelayanan penggembalaan siapa yang akan mengunjuk-unjuk kita supaya kita diingat? Tidak ada! Ketika kita ada di rana penggembalaan di situ kita digoyang-goyang (ditimang-timang).

Walaupun kita berada dalam suasana yang berat tetapi karena kita digoyang-goyang maka otomatis kita tidak akan lepas dengan Tuhan dan kita tetap tersembunyi di dalam Allah bersama dengan Kristus dan akan ditampilkan dalam satu kemuliaan yang sama. Itulah janji Tuhan.

Di luar Tuhan kita akan binasa. Itu sebabnya di penghujung akhir zaman ini Tuhan sudah mematok, gereja Tuhan yang akan menang adalah gereja Tuhan yang mendapatkan Shekina Gloria, itulah gereja Tuhan yang disebut tanpa cacat dan cela.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

Ini adalah pandangan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga terhadap gerejaNya yaitu Mempelai WanitaNya. Ini keberhasilan akhir dari gereja,ini bukti kemenangan gereja Tuhan yang ditangani dalam penggembalaan yang benar bukan penggembalaan yang asal-asalan.

Dalam pekerjaan di dunia saja, ketika seseorang diserahi pekerjaan maka sebelum dia mengerjakan terlebih dahulu dia harus tahu apa tugasnya. Itu sebabnya seorang gembala sebelum melakukantugas gembala harus mengerti dulu apa tugasnya.Kadang kami para gembala ini rancu. Sudah menjadi gembala tetapi tidak paham apa tugasnya. Yang dia paham hanya sebatas bagaimana dia mau berkhotbah pada saat akan beribadah, tetapi pada hakekatnya dia tidak tahutujuan (selera Allah).

Tuhan membuka pandangan saya lebih jauh bahwa tugas penggembalaan di dalam pelatihan ibadah dan pelayanan adalah untuk suatu saat membawa gereja Tuhan menerima Shekina Gloria. Bagaimana untuk kita mencapai ke sana? Yaitu lewat perhatian Tuhan kepada kita bangsa kafir.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Ada pilihan dari Tuhan,ini yang harus dipahami di dalam penggembalaan. Petrus saat itu adalah gembala di Yerusalem. Dia tahu persis bahwa ada umat Tuhan secara khusus dari bangsa kafir yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi umat demi namaNya. Di sini pemahaman gembala harus lebih dalam lagi.

Dalam Lukas 2:8 para gembala ini dikaitkan oleh Tuhan dengan kemuliaan Sorga padahal mereka ada di padang Efrata. Untuk apa? Supaya gembala itu tahu bahwa tugas untuk menggembalakan ini adalah untuk menghentar umat Tuhan memiliki kemuliaan Sorga yang mereka alami saat itu. Untuk mencapai kemulian Sorga itu maka ada Lukas 2:10-12 yaitu ada berita dari Sorga. Setelah mereka melihat Shekina Gloria dan memiliki rasa takut, Tuhan tidak berhenti sampai di situ, Tuhan membawa mereka pada satu pemahaman yang namanya berita Sorga. Jadi berita Sorga atau Firman inilah yang harus mereka dalami.

Gembala-gembala itu sudah dinaungi Shekina Gloria, dalam arti kata hati pikiran mereka langsung tertuju pada alam Sorga, maka dalam pelayanan mereka harus dibekali dengan Firman pengajaran. Firman itu ditaruh pada urutan awal yaitu ayat 10-12 setelah itu baru ada pujian pada ayat 13-14. Bagaimana kita mau memuji Allah yang ada di Sorga tanpa bimbingan Firman pengajaran. Firman pengajaran itu penting, itu sebabnya ditaruh pada urutan awal dan gembala harus paham hal ini.

JugaketikaRoh Allah bekerjaFirmanPengajaranditaruhpadaurutanpertama
KisahRasul 2:42
2:42 Merekabertekundalampengajaranrasul-rasuldandalampersekutuan.Dan merekaselaluberkumpuluntukmemecahkan roti danberdoa.

Betapa pentingnya Firman pengajaran di dalam jemaat agar di dalam pelatihan sidang jemaat oleh Firman pengajaran kelak bisa membuat dia menang. Tidak mungkin bisa menang tanpa Firman pengajaran.Bagaimanaada yang memuji-mujiTuhansedangkanhidupnyadikalahkanterusolehdosa.

Mazmur 56:5,11
56:5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

Kadang kita salah kaprah, kita senang dengan pribadiNya tetapi tidak peduli dengan FirmanNya. Bagaimana kita mengatakan memuji Yesus sementara FirmanNya kita lecehkan. Itu sebabnya Firman yang dipuji, maksudnya supaya pujian kita tidak salah kaprah. Apapun yang mau dilakukan manusia kepada kita, kita akan tetap menang kalau kita memuji Firman.

Mazmur 56:9
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Tuhan menghitung sengsara kita. Bukan Tuhan menghitung tanpa maksud. Di dalam sengsara itu Tuhan melihat test case-nya, apakah ketika kita mengalami sengsara masih bisakah kita memuji Tuhan, masih bisakah kita memuji FirmanNya. Ketika kita ada dalam kemelut masih bisakah kita bersyukur. Di sini Tuhan inginmelihat tanda-tanda kemenangan ada dalam diri orang itu.

Jangan sampai disaat ada dalam sengsara malah menista Tuhan. Lebih baik kita memuji Firman dan kita tersembunyi bersama Krsitus di dalam Tuhan, kelak yang tersembunyi itu akan dipertontonkan oleh Tuhan

Roh Kudus juga memuji Firman. Yang ada di palungan itulah yang dimuliakan oleh Roh Kudus.
Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Roh Kudus memuliakan Yesus yang adalah Firman menjadi daging, masakan kita yang akan menjadi Mempelai WanitaNya malah berseberangan dengan Roh Kudus dan tidak memuliakan Yesus yang adalah Firman menjadi manusia. Itulah pentingnya kita ada di rana penggembalaan. Sebab di situlah kita sedang diunjuk-unjuk dan mendapatakan pelatihan untuk meraih kemenangan. Tidak mungkin kita akan melawan kalau kita menerima pelatihan. Iblis itu mempunyai pengalaman yang luar biasa selama 6000 tahun. Kita ini baru kemarin, bagaimana kita bisa melawan dia kalau kita tidak ada pelatihan. Ketika kita mendapat pelatihan berarti kita menyerap kuasa Yesus di dalam diri kita sehingga kita bisa menang. Olehnya itu kita membutuhkan pelayanan dalam penggembalaan.

Gembala-gembala inilah yang pertama disentuh oleh Tuhan karena ada hubungannya dengan Bayi dalam palungan dan ada hubungannya dengan Zangkoor dari Sorga. Kalau gereja Tuhan santai-santai dan ibadah hanya dikemas secara biasa-biasa maka kapan kita bisa menang. Pada Lukas 2:10-13 ini adalah penampilan Firman, Firman yang menjadi daging. Ini harus dipahami oleh kami para gembala, bagaimana untuk membawa gereja Tuhan bisa bertemu dengan Yesus yang adalah Firman yang menjadi daging harusdiimbangi kita gereja Tuhan juga harus menjadikanFirmanmenjadi daging (praktek) sehinggasama seperti Yesus.

Lukas 2:13-14
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama dimeriahkan oleh paduan suara Sorga. Ini ada hubungannya dengan ayat 8-12. Bagaimana kita bisa tampil bagaikan paduan suara Sorga yang memeriahkan Firman yang menjadi daging? Pujian itu penting tetapi Firman harus kita tempatkan pada urutan yang pertama.

Kita harus mengoreksi diri, apakah anggota paduan suara dan pemimpin zangkoor tahu dan mengerti bahwa ketika melayani sebagai paduan suara maka saudara bukanlah paduan suara dari gereja setempat tetapi adalah paduan suara Sorga karena kita sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Kalau saudara menyanyi dan tidak paham bahwa saudara adalah paduan suara sorga maka saudara sangat keliru. Kita harus paham bahwa kita adalah paduan suara Sorga karena kita bukan menyanyi di luar sana dan menyanyikan lagu dunia, kita menyanyi dalam suasana rohani, dalam suasana Sorga. Jangan saudara berpikir bahwa saudara adalah paduan suara gerejawi tetapi pahamlah saudara bahwa saudara adalah paduan suara Sorga. Jabatan yang saudara miliki adalah jabatan yang terkait dengan Sorga. Pelayanan yang saudara miliki adalah pelayanan yang benar-benar ada hubungannya dengan Sorga dan bukan hubungan dengan dunia, makanyajanganmembawacaraduniadalamgereja.

Lukas 2:14
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Ketika kita mempersembahkan puji syukur kepada Tuhan, kita harus ingat, harus memeriksa apakah kita berkenan kepada Tuhan? Berkenan ini diterjemahkan dalam bahasa aslinya menjadi tiga pengertian:
1.      Menyukakan
Tampillah sebagai paduan suara yang menyukakan Tuhan. Ketika anda latihan zangkoor jangan saudara menggerutu. Ketika berlatih berdoalah supaya saudara bisa menyukakan hati Tuhan. Ini khusus kepada paduan suara, tetapi secara umum ketika kita berada dalam suasana memuji Tuhan biarlah kita mengatakan “saya ingin menyukakan hatiMu”.

2.      Sesuai
Berarti sesuai selera Tuhan. Sekalipun saudara tidak pintar menyanyi tetapi Tuhan melihat kesungguhan hatimu yang sesuai dengan selera Tuhan, yaitu kesungguhan hati untuk melayani Tuhan.Itu sebabnya ada gembala dan gembala itu dibekali Firman pengajaran untuk mengemas pujian kita agar berkenan kepada Tuhanyaituhidupdisucikan.

3.      Cocok
Paduan suara dikemas begitu rupa supaya bagus didengar, tetapi kalau cekcok pasti tidak bisa jadi, harusadarohperdamaian.

Kenapa tidak cocok, tidak sesuai dan tidak menyukakan hati? Sebab yang tampil adalah daging.
Roma 8:8
8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Para gembala ditarik oleh Tuhan perhatiannya kepada kemuliaan, kemudian mereka dibekali dengan Firman pengajaran setelah itu ada pujian. Firman lebih dahulu setelah itu ada pujian. Bukan berarti urutannya secara kasat mata dalam ibadah tetapi artinya Firman pengajaran itu harus menjadi prioritas dalam ibadah. Pujian itu perlu tetapi bukan prioritas utama. Firman pengajaranmenjadi prioritas utama sebab itulah yang akan menghentar kita dari daging menjadi Firman.

Ada dua mujizat yang besar adalah Yesus (Firman yang menjadi daging) dan yang kedua kita manusia yang adalah daging lalu menjadi Firman. Dalam hal ini diperlukan Firman penggembalaan.

Lukas 2:15-16
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Secara pribadi saya bagaikan ditinju oleh Tuhan ketika mempelajari ayat ini. Pada tanggal 30 desember 2014 saya masih mengambil waktu untuk doa puasa. Saya merasa pukulan Tuhan masih terasa sehingga pada tanggal 31 saya masih mengambil waktu doa puasa karena saya tahu ini adalah hari-hari terakhir, jangan sampai saya membuang-buang waktu.Dalam Lukas 2:15-16 gembala-gembala diajar untuk menghargai waktu. Waktu itu berharga di mata Tuhan. Seorang gembala harus menghargai waktu dan bukan hanya ke sana kemari berjalan-jalan untuk hal yang tidak penting. Gembala ini diajar oleh Tuhan untuk memanfaatkan waktu dengan segerauntukmengenalFirmanjadidaging (manusia).

Lukas 2:15-16
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Tuhan mengajar kita dalam penggunaan waktu dan sekaligus bagaimana mengehentar umat Tuhan itu di dalam pertumbuhannya.
Ø  Pertama mereka bertemu dengan Maria seorang ibu, itu berarti pertumbuhan dasar, dalam bentuk susu.
1 Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlakuramah di antarakamu, samasepertiseorangibumengasuhdanmerawatianaknya.

Ø  Setelah itu mereka bertemu dengan Yusuf seorang ayah, itu menunjuk Firman pengajaran  yang keras.
1 Tesalonika 2:11
2:11 Kamutahu, betapa kami, sepertibapaterhadapanak-anaknya, telahmenasihatikamudanmenguatkanhatimuseorang demi seorang,

Ø  Berakhir bertemu dengan bayi itu yaitu YesusFirmanjadidaging (manusia). Jadi setelah kita menerima makanan lembut, menerima susu yaitu Firman penginjilan kemudian kita menerima makanan keras yaitu Firman pengajaran yang keras maka akan berakhir Firman itu menjadi daging dalam diri kita.

Ternyata dalam penggunaan waktu ini ada hal yang menakutkan.
Ibrani 10:37-38
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

Dalam penggunaan waktu ini ada orang yang terganjal dan akhirnya mengundurkan diri. Jangan sampai penggunaan waktu ini tidak digunakan untuk memicu kita makin meroket dan malah mengundurkan diri. Mengundurkan diri inilah yang disebut dalam bahasa gerika hubestelo.Dalam penggunaan waktu harus kita manfaatkan semaksimal mungkin supaya jangan kita mengundurkan diri (menarikdiri) tidakbisalanjutkanperjalanan.
Ibrani 10:39
10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Kita melihat dalam penghukuman Tuhan atas Sodom dan Gomora, Lot beserta keluarganya berlambat-lambatan. Akhirnya dua pribadi yang menginstruksikan supaya Lot dan keluarganya itu bergegas keluar, terpaksa memegang tangan Lot, istrinya dan dua anaknya untuk segera menggunakan waktu.

Jadi dalam Lukas 2:15-16 gembala yang lebih dahulu diajar untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.Persoalan waktu inilah yang harus kita jaga,kita harus mengerti kita ada di waktu apa.
Yesaya 21:11-12
21:11 Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
21:12 Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"

Di sini ada pribadi yang mempertanyakan soal waktu. Persoalan waktu ini kita harus waspada. Kita bukan lagi menjelang malam, kita juga bukan lagi berada pada waktu tengah malam, tetapi kita berada pada waktu menjelang fajar menyingsing. Ingat apa yang terjadi menjelang fajar menyingsing? Kapan Petrus menyangkal Tuhan Yesus? Menjelang fajar menyingsing. Lewat tengah malam di sanalah banyak orang yang menyangkal Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu dibekali lewat penggembalan Firman pengajaran dan kita harus mengerti bahwa kita adalah paduan suara Sorga serta kita harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin karena penyangkalan Petrus terjadi menjelang subuh. Ketika Petrus menyangkal ketiga kali maka ayam berkokok berarati sudah pagi.

Persoalan waktu ini yang harus kita pahami. Bukan hanya tentang waktu-waktu ibadah tetapi kita harus ingat bahwa roh penyangkalan ini akan muncul dengan hebat di hari-hari terakhir ini.Jangankenapadakita.
I Timotius 4:1-3
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

Kita berada pada waktu di mana penyangkalan-penyangkalan akan lebih mencuat. Itu terjadi di hari-hari terakhir ini. Itu sebabnya kita harus memanfaatkan waktu dan harus mewaspadai penyangkalan. Kalau kita memanfaatkan waktu untuk Tuhan berarti kita selalu mengingat Tuhan, maka tidak mungkin kita akan menyangkal Tuhan.


Tuhan Memberkati

20141228

Kebaktian Umum, Minggu 28 Desember 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Lukas 2:8-20
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Ini berita yang sudah sesuai dengan apa yang disampaikan. Seringkali berita yang dikumandangkan olehpelayan-pelayan Tuhan itu tidak Alkitabiah. Sedangkan yang disampaikan sudah Alkitabiah masih ada yang tidak menerima ataumenolak. Firman yang sehat dan murni pasti menyentuh hati kita dan daging kita, itu berarti sudah betul.

Dari ayat di atas ada 10 poin yang dialami oleh para gembala yang bisa disimpulkan menjadi 5 poin, tetapi kita tidak akan membicarakan seluruhnyapada kesempatan ini.

Ini adalah upaya dari Bapa Sorwagi agar kita manusiaditebus dan diangkat menjadi anakNya. Sesudah kita menjadi anakNya maka tentukita berseru bahwa Allah itu Bapa. kenapa? Sebab orang tebusan itu disebut anak-anak tebusan Tuhan. Sebagai orang yang menyadari bahwa kita adalah anak tebusan Tuhan maka kita harus melihat kembali Siapa yang menebus kita.

Apakah setelah ditebus kita berpangku tangan? Tentu Tuhan merindukan kita mengabdi kepada Bapa. Dalam pengabdian kepada Bapa itu dipantau oleh Tuhan. Ibadah dan pelayanan kita dipantau oleh Tuhan. Itu membuktikan bahwa Tuhan itu sangat serius mempedulikan ibadah dan pelayanan kita. Mengapa Tuhan begitu seriusterhadapibadah yang dilakoniolehanak-anakTuhanterhadapBapa di Sorga? Sebab ada tujuan ibadah. Bukan hanya sekedar kita datang beribadah dan setelah itu selesai. Itu bukan tujuan akhir, ada tujuan akhir dari ktia beribadah. Ada tujuan akhir dari pelayanan anak yang tadi mengabdi kepada Bapa.

Dalam ibadah dan pelayanan kita mengabdi kepada Tuhan dansekaliguskitadibentukuntukmemiliki karakter Bapa. Setelah kita ditebus oleh Bapa dan diangkat menajdi anak maka ada yang secara spesific menangani kita. Begitu kita menjadi anak tebusanNya, kita tidak dibiarkan begitu saja, ada yang diberikan kepercayaan dari Tuhan untuk menangani kita. Itulah yang disebut gembala-gembala. Gembala-gembala inilah yang akan menuntun anak-anak Tuhan yang dikategorikan domba-dombanya Tuhan. Jadi gembala-gembala ini adalah orang kepercayaanuntuk menggembalakan anak-anak dari Bapa Sorgawi.

Upaya Tuhan untuk mengangkat kita dari lumpur dosa adalah pekerjaan yang tidak bisa diselami oleh manusia, tetapi itulah satu-satunya cara Tuhan untuk menemukan saudara. Itu adalah satu-satunya sistem Sorga, Tuhan tidak memilih sistem yang lain. Tuhan hanya memilih cara lewat korban ketebusan.


Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Di sinilah perjuangan Anak itu, yaitu firman yang menjadi manusia. Perjuangan untuk merebut manusia yang takut akan maut. Kalau seseorang tidak takut akan maut maka Korban Kristus tidak bermanfaat baginya. Untuk merebut kita dari cengkraman maut maka Tuhan rela menjadi manusia dan menaklukkan penguasa maut yaitu iblis.

Kalau kita memahami upaya dari Anak Domba Allah (Firman yang menjadi manusi) untuk mengalahkan maut maka pasti akan terketuk hati kecil kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena kita dilepaskan dari cengkraman maut oleh pengorbanan yang begitu mahal harganya dan berdoa kepada Tuhan supaya jangan kita menyia-nyiakan pengorbanan Yesus.

Itu yang telah Tuhan lakukan sehingga dari manusia yang tadinya terbuangdari hadirat Tuhan, tidak ada hubungan dengan Tuhan, kemudian dirangkul oleh Tuhan menjadi anak-anak ketebusan. Tetapi itu bukan tujuan akhir. Dari status anak ini kita diminta oleh Tuhan untuk mengabdi kepada Bapa dan pengabdian itu dipantau oleh Tuhan. Tuhan mengatakan “kalau Aku Bapa di mana hormatmu kepadaKu”. Ternyata ada anak-anak yang sudah tidak hormat kepada Bapa, yang telah mengerjakan pekerjaan penyelamatan dan merebut mereka dari maut.

Dalam pengabdian kita kepada Tuhan itu dipantau oleh Allah Bapa. Begitu besar perhatian Tuhan terhadap anak-anakNya yang datang beribadah dan melaynai Tuhan sehingga dicatat. Itu membuktikan bahwa bagi Tuhan ibadah itu adalah sesuatu yang sangat serius itu sebabnya ada catatan. Di pengadilan Tuhan, kitab itu akan dibuka.

Setelah kita menjadi anak-anakNya maka Bapa menyerahkan kita kepada tangan yang akan memelihara dan menjaga kita itulah gembala. Kita semua sudah ditebus seharga korban Kristus. Untuk gembala selain mendapat penebusan oleh korban Kristus, jabatan yang disandang juga seharga dengan korban Kristus. Berarti gembala ini menikmati karya Ilahi yang double tetapi untuk dia sendiri. Jadi kenapa anak Tuhan itu perlu digembalakan? Karena dalam diri gembala ada “dua tetapi satu” untuk membawa umat Tuhan yang digembalakan agar “dua menjadi satu” berarti menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu tugas kami para gembala.

Hal ini tidak diketahui oleh semua gembala selain oleh gembala yang dipercayakan Tuhan, yang mendapat kemurahan Tuhan sehingga Tuhan ungkapbukakan. Jadi dalam diri gembala ada dua tetapi satu tujuannya agar jemaat yang dipercayakan dalam penggembalaannya diarah tujukan untuk dua menjadi satu. Ini harus dimengerti oleh kami para gembala. Ketika Tuhan menyatakan hal ini kepada seseorang dan kalau yang lain tidak mengerti maka bisa saja mereka berselisih paham bahkan bisa saja yang lain ini berbalik menyerang karena dia tidak mengertitujuanpenggembalaan.

Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Gembala itu dipercayakan untuk menggembalakan anak-anak tebusan Tuhan. Gembala diangkat setelah kematian dan kebangkitan Yesus. Berarti Gembala itu menerima double porsi nilai Korban Kristus, dia sudah diselamatkan bersama umat oleh Korban Kristus dan dia dipercayakan jabatan gembala yang seharga Korban Kristus. Itu sebabnya gembala itu dituntut oleh Tuhan untuk lebih menghargai Korban Kristus lebih dari pada jemaat. Seringkali gembala menuntut sidang jemaat untuk menghargai Korban Kristus tetapi gembala sendiri tidak menghargai! Seharusnya gembala lebih menghargai Korban Kristus,bilatidakundangbahayasebab akan dituntut oleh Tuhanlebih beratbila gembala itu mempermainkan dombanya Tuhan, mempermainkan anak tebusan Tuhan,tidak jelas dia mengawal, tidak jelas arah dia menggembalakan!

Itu sebabnya hargailah Korban Kristus dan lihat keseriusan gembala untuk menggembalakan kita. Seandainya gembala itu tidak serius dan asal saja melayani yang penting ibadah berjalan maka sudahlah tidak usah saudara hargai, tidak usah saudara hormati dia. Allah akanrampassaudaradarimulutgembalatersebutakandiberikanpadagembala yang lain.
Yehezkiel 34:10
34:10 BeginilahfirmanTuhan ALLAH: Akusendiriakanmenjadilawangembala-gembalaitudanAkuakanmenuntutkembalidomba-domba-Ku darimerekadanakanmemberhentikanmerekamenggembalakandomba-domba-Ku. Gembala-gembalaitutidakakanteruslagimenggembalakandirinyasendiri; Akuakanmelepaskandomba-domba-Ku darimulutmereka, sehinggatidakteruslagimenjadimakanannya.

Tuhan menyorotkan kemuliaanNya lebih dulu kepada para gembala. Begitu Tuhan menyorot maka lahirlah perasaan takut kepada mereka. Lahirnya perasaan takut yang luar biasa pada diri gembala-gembalaitu bagaikan pintu belas kasihan Tuhan yang terbuka untuk Tuhan berbicara lebih lanjut Tuhanmaupakaigembala untukteruskanFirman Allah kepada orang-orang tebusanNya. Gembala itu hanya alat, sasaran utama dari Tuhan adalah saudara sidang jemaat.

Rasa takut yang menghinggapi para gembala ini membuahkan kesempatan untuk menerima berita yang sama, bukan berita yang simpang siur. Kalau si A berbicara “jangan takut” dan yang B berbicara “lawan saja” itu berarti berita simpang siur. Kalau keduanya disorot oleh kemuliaan Allah yang sama maka beritanya pasti sama.

Berita yang simpang siur justru mengusir hamba Tuhan yang mendapatkepercayaan dari Sorga.
Kisah Para Rasul 21:34
21:34 Tetapi dari antara orang banyak itu ada yang meneriakkan kepadanya ini, ada pula yang meneriakkan itu. Dan oleh karena keributan itu ia tidak dapat mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi. Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas.

Ini adalah berita simpang siur, berita yang tidak jelas dan hanya menghadirkan keributan. Bagaimana menangani suatu permasalahan kalau berita yang diterima simpang siur.
Kisah Para Rasul 21:35-36
21:35 Ketika sampai ke tangga Paulus terpaksa didukung prajurit-prajurit karena berdesak-desaknya orang banyak,
21:36 yang berbondong-bondong mengikuti dia, sambil berteriak: "Enyahkanlah dia!"

Kalau berita simpang siur dalam gereja tidak jelaskemana akan diarahkan gereja supayabertemudengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga akhirnya umat Tuhan tidak punya peganganpadakebenaranFirman Allah. Siapa yang dienyahkan di sini?
Roma 11:13
11:13 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,

Di sini Paulus mengaku bahwa pelayanannya untuk bangsa kafir adalah suatu kemuliaan. Berarti kalau berita dalam gereja itu tidak ada kesamaannya atau simpang siur berarti sama dengan kita mengusir tangan Tuhan yang akan membawa kita pada kemuliaan. Kita harus menerima berita yang disorot oleh Tuhan dengan Shekina Gloria.

Kalau berita si A sama dengan si B maka pasti bertemu. Tetapi kalau berita mereka tidak sama maka pasti bercerai karena beritanya tidak sama.Waspadajanganseperti:
Bilangan 15:30-31
15:30 Tetapi orang yang berbuatsesuatudengansengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itumenjadipenista TUHAN, iaharusdilenyapkandaritengah-tengahbangsanya,
15:31 sebabiatelahmemandanghinaterhadapfirman TUHAN danmerombakperintah-Nya; pastilah orang itudilenyapkan, kesalahannyaakantertimpaatasnya."

Mazmur 119:126
119:126 Waktuuntukbertindaktelahtibabagi TUHAN; merekatelahmerombakTaurat-Mu.

Rasul Paulus adalah hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan secara khusus bagi kita bangsa kafir. Coba saudara bayangkan ada kehidupan yang khusus Tuhan angkat bagi kita tetapi malah ditolak. Itu berbahaya (suatukeanehan).
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Bagaimana kita bisa dipersembahkan sebagai persembahan yang berkenan kepada Allah kalau hambaTuhanyang benar diusir.Jangan kita menjadi sisa-sisa beribadah/ melayani Tuhan, sebabtidakmempersembahkan hidup dengan utuh dan ini dikemas lewat penggembalaan. Betapa kasihannya kehidupan itu kalau ketika disodorkan kepada Tuhan hanya seperti sisa-sisa makananpastitidakakanditerimaolehTuhan (ditolak).
Roma 15:18
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
Jadi berita olehPaulus adalah bahasa yang murni dari Sorga. Kalau kita mengambil berita dari Sorga maka tidak akan mungkin ada perbedaan, pasti beritanya sama seperti gembala-gembala yang melihat Shekina Gloria. Paulus secara fisik tidak menarik tetapi dia berani, benar-benar takut akan Tuhan dan tegas dalam kebenaran. Dedikasi pelayanannya kepada Tuhan tidak dapat dipungkiri, benar-benar dia tidak mau melakukan yang tidak dia terima dari atas. Itu sebabnya dia mengatakan “ikutilah teladanku seperti aku mengikuti teladani Tuhan Yesus”. Tuhan Yesus tidak pernah melayani kalau tidak ada hubungan dengan Bapa. Apa yang Dia dengar dari Bapa, apa yang Dia lihat dari Bapa, itu yang Dia lakukan dan sampaikandemikianpun Paulus.

Tujuan akhir kita bukan hanya sebatas anak tetapi suapaya kita diterima oleh Tuhan sebagai korban persembahandalam persekutuan Tubuh Kristus. Berarti tujuan akhir kita adalah untuk jadiMempelai Wanita. Ini tidak boleh diabaikan oleh gembala. Hal ini sudah harus seperti paku yang tertancap dalam pikiran, perasaan pada gembala. Kalau itu ada maka sudah pasti dia tidak akan longgar leher (lirikpengajaran lain) dan tidak akan saling sikut.

Siapa dalangnya tukang ribut?
Yeremia 46:17
46:17 Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!

Sebetulnya ada sesuatu yang tersirat dalam rencana Allah sehingga Tuhan memperlihatkan kekuasaanNya yang absolut, yang tidak bisa dibantah dan tidak bisa ditandingioleh Firaun. Tetapi Firaun membiarkan kesempatan itu berlalu. Sebenarnya ada rencana Tuhan yang indah kepada Firaun.
Keluaran 9:16
9:16 akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.

Roma 9:17
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."

Ada tujuan Tuhan yang suci kepada Firaun. Tetapi Firaun ini bagaikan buaya besardi sungai Nil.
Yehezkiel 29:3
29:3 Berbicaralahdankatakan: BeginilahfirmanTuhan ALLAH: Lihat, Akumenjadilawanmu, haiFiraun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengahanak-anaksungaimu, yaituNil, dan yang berkata: Sungai Nil akupunya, aku yang membuatnya.

Coba saudara meremas hati buaya, hati buaya itu keras. Dibutuhkan pedang yang tajam. Kekerasan hati yang tidak mau dikoreksi oleh Firman Allah inilah yang banyak kali membuat keributan. Orang yang keras hati suka membuat keributan.

Tuhan Yesus sudah di ambangpintuuntuk datang kembali menjemput MempelaiNya tetapi gembala-gembala yang bertugas untuk mempersiapkan jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan supaya bertemu dengan Tuhan justru mengabaikan, menelantarkan dan melalaikan hal ini. Bukan tujuan itu yang dikerjakan tetapi hanya sekedar memimpin upacara ibadah dan tidak memiliki arah yang jelas untuk membawa jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Jangan sampai roh ribut ini menguasai pikiran dan perasaan saudara. Bagaimana manuver dari si tukang ribut ini untuk menghalangi umat Tuhan beribadah? Ada 4 cara situkang ribut ini untuk menghambat umat Tuhan agar tidak beribadah.
1.      Beribadah tetapi tetap di Mesir.
Keluaran 8:25-26
8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?

Firaun menyuruh beribadah tetapi di Mesir saja. Artinya beribadah saja tetapi tidak usah pisah dengan dunia.Ternyata ibadah yang benar adalah kekejian bagi orang dunia. Jadi ibadah yang murni ini tidak disenangi oleh orang dunia.
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Si tukang ribut ini mau mempertahankan hal seperti ini agar gereja Tuhan tidak diterima oleh Tuhan. Kalau gembala menyetujui ibadah yang tidak terpisah dengan dunia itu berarti bukan gembala yang benar di hadapan Tuhan.

2.      Beribadah tetapi jangan jauh-jauh
Keluaran 8:28
8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku.

Kelihatan ada kelonggaran dari si tukang ribut ini, beribadahlah tetapi jangan jauh-jauh. Ketika Tuhan menyuruh Petrus melemparkan pukatnya, Tuhan menyuruh dia bertolak ke tempat yang lebih dalam.
Lukas 5:4
5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

Berarti bahasa Firaun si tukang ribut bertolak belakag dengan bahasa Gembala Agung. Kita diajar oleh Tuhan untuk jauh lebih mendalami apa hakekat isi hati Tuhan dalam diri kita, apa maksud Tuhan dalam diri kita. Jangan menjadi Kristen dangkal, jangan memiliki pemahaman yang dangkal.
Efesus 1:15-17
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Jemaat Efesus saja iman dan kasihnya sudah kesohor tetapi rasul Paulus masih berdoa supaya mereka mengenal Yesus dengan benar. Berarti pengenalan mereka belum sampai pada pengenalan puncak. Kita harus sampai pada pengenalan puncak yaitu mengenal Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang merindukan kita.

Kalau pengajaran itu kita terima dari Tuhan maka tentu akan ada perbedaan, itu yang diterima oleh rasul Paulus. Dia bukan murid langsung dari Tuhan Yesus tetapi dia dipercaya oleh Tuhan untuk menulis 14 surat dalam Alkitab.

3.      Beribadah tetapi hanya laki-laki
Keluaran 10:9-11
10:9 Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan yang tua; dengan anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan lembu sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan untuk TUHAN."
10:10 Tetapi Firaun berkata kepada mereka: "TUHAN boleh menyertai kamu, jika aku membiarkan kamu pergi dengan anak-anakmu! Lihat, jahatlah maksudmu!
10:11 Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.

Di sini Firaun lebih longgar lagi, dia mempersilahkan mereka pergi tanpa batas waktu, entah jauh atau dekat tetapi hanya laki-laki. Berarti ibadah yang diinginkan oleh si tukang ribut adalah ibadah yang memisahkan hubungan kepala dan tubuh. Ini ibadah yang terlampau banyak dalam gereja sekarang ini, tidak ada penekanan bagaimana supaya Kristus sebagai Kepala dan gereja Tuhan sebagai Tubuh itu menyatu. Bahkan yang ada seperti hubungan Kepala dan Tubuh ini malah dipotong. Kalau ibadah tidak mengerti hubungan kepala dan tubuh berarti itu adalah ibadah situkang ribut. Ini siasat Firaun yang ketiga yang mau memutuskan hubungan kepala dan tubuh.

Tuhan berbicara danangkatnamaYesus kepada Yusuf, begitu Tuhan berbicara tentang nama kepada Yusuf maka dia langsung melakukan Firman,juga kepada Maria, begitu Maria diperkenalkan nama dari Pribadi yang akan ada di dalam kandungannya maka Maria langsung melakukan Firman. Ini nikah yang benar, isteri melakukan Firman, suami melakukan Firmantidakmenunda-nunda.
Mazmur 119:60
119:60 Akubersegeradantidakberlambat-lambatuntukberpegangpadaperintah-perintah-Mu.

Begitu tentang nama diberitakan kepada mereka maka mereka langsung mempraktekkan Firman.Apalagi kepada gembala, Tuhan memperkenalkan namaNya secara lengkap kepada para gembala.

Lukas 2:11
2:11 HariinitelahlahirbagimuJuruselamat, yaituKristus, Tuhan, di kotaDaud.

Nama diperkenalkan kepada Yusuf sebagai suami dan dia langsung melakukan Firman.
Matius 1:21-24
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

Lukas 1:31,38
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Maria langsung menempatkan diri pada status hamba dan langsung melakukan Firman. Nikah seperti ini adalah nikah yang bisa menurunkan Firman menjadi manusia, Firman menjadi daging.

Ketika itu Yusuf dan Maria belum menikah dan baru bertunangan. Tetapi mereka sudah disebut sepertisuami isteri.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Artinya bertunangan itu sudah diibaratkan suami isteri walaupun belum ada hubungan badan. Hubungan Yusuf dan Maria ini terancam mau terpisah tetapi suara Firman datang membuat nikah mereka kembali utuh.

Perhatikan nikah kita. Hal ini seringkali saya serukan tetapi prakteknya masih terlalu jauh. Perhatian suami terhadap isteri dan perhatian isteri terhadap suami masih terlalu kurang. Kodrat wanita sebagai seorang isteri untuk mendahulukan suami masih terlalu minim. Kodrat seorang laki-laki sebagai suami untuk mengasihi istri masih terlalu kurang. Jangan sampai suami isteri hanya mendengar Firman tetapi tidak di dalam praktek Firman. Banyak kali isteri menelantarkan suami, begitu juga suami. Nama itu sudah ada pada saudara, harus langsung dipraktekkan karena kita menuju pada nikah yang rohani (KristusdengangerejaNya).

Hal ini dikemas dan dibentuk di dalam penggembalaan. Isteri harus mendahulukan kebutuhan suami. Suami harus melihat isteri sebagai wadah yang lemah yang harus mendapat dukungan dan topangan dari suami. Seringkali suami berbuat kasar kepada isteri.

Ibadah itu tidak boleh memisahkan kepala dan tubuh. Ibadah justru menjadikan kita sebagai Tubuh dan Kristus sebagai Kepala yang siap menerima kita, sehingga kita bisa masuk dalam pernikahan Kristus dengan gerejaNya.

Saya merasa beban yang Tuhan percayakan, terlebih lagi ketika Tuhan mengatakan “HambaKu Bernard Legontu Aku taruh tabut perjanjian di atas pundakmu”. Tabut perjanjian adalah jemaat dan Yesus tutupnya, itu ada di atas pundak saya. Ke mana saya mau mengarahkan jemaat, mau menerima tutup atau malah menjauh dari tutup.

4.      Beribadah tetapi kambing domba dan lembu sapi harus ditinggalkan.
Keluaran 10:24-25
10:24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu."
10:25 Tetapi Musa berkata: "Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.

Bagaimana mau membangun Tabernakel kalau harta benda tidak dibawa, bagaimana mau membangun Tubuh Kristus kalau kita tidak ada korban. Itulah siasat si tukang ribut. Kadang umat Tuhan terjebak di situ dan melalaikan untuk mempersembahkan sesuatu. Bagaimana kita mau membangun Tubuh Kristus kalau kita sendiri tidak mempercayakan diri kepada Tuhan lewat pengorbanan.
Apa yang ada di dalam palungan?
Lukas 2:12
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Pengertian palungan:
1)      Pertama kali disinggung tentang palungan itu menunjuk pelayanan yang memuaskan. Jadi yang ada di palungan itu adalah pelayananTuhan yang memuaskan kita. Tidak ada jalan lain yang Tuhan pilih hanya untuk memuaskan kita, untuk menyelamatkan kita bahkan Dia mau mengangkat kita menjadi Mempelai WanitaNya. Itulah yang berbaring dalam palungan.

Kemudian calon Mempelai Wanita yang digambarkan padapribadi Ribka melakukan pelayanan yang memuaskan kepadaElieser dan rombongannya. Jadi berbicara palungan itu berbiara pelayanan yang memuaskan. Jangan pelayanan kita asal atau setengah-setengah hati. Pelayanan kita harus memuaskan Tuhan sebagai mana diperlihatkan ada bayi Yesus dalam palungan yang menunjuk pelayanan Tuhan untuk memuaskan kita.

Sayang kalau kita mengatakan tidak puas dan tidak mengalami kepuasan. Kepuasan yang paling puncak adalah duduk bersanding dengan Dia. Bayi itu tidak tinggal sebagai bayi tetapi Dia adalah Jejaka yang duduk disamping kita.

Kejadian 24:20-22
24:20 Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
24:21 Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.
24:22 Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,

Pelayanan Ribka berakhir dengan memuaskan. Ini pelayanan yang memuaskan dan pelayanan Yesus juga adalah pelayanan yang memuaskan sampai Dia memberikan kelimpahan Firman kepada kita. Tidak sampai di situ, bahkan sampai nyawaNya dia berikan kepada kita. Ciri Ribka akhir zaman adalah kehidupan yang memberikan pelayanan yang memuaskan Tuhan. Mari kita memberikan pelayanan yang memuaskan Tuhan. Jangan melayani Tuhan dengan setengah hati. Beribadahlah dengan serius karena ingin memuaskan Tuhan. Masakan Tuhan memuaskan kita lalu kita tidak memuaskan Dia.

2)      Palungan menunjuk pelayanan yang memisahkan
Kejadian 30:37-38
30:37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.
30:38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.

Pemisahan ini terjadi ketika cinta kasih itu berapi-api sebab dikatakan itu terjadi ketika kambing domba datang saat berkelamin. Di sisi lain ada orangyang cinta kasihnya berkobar-kobar dan di sisi lain ada  yang tidak berkobar. Terjadi pemisahan justru pada persoalan palungan.

Ketika Yesus lahir, Dia dibaringkan dalam palungan.
Lukas 2:7; 12:51
2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.

Seperti beras yang ditampi, ketika ditampi dia berbenturan di udara dan ketika jatuh diberbenturan lagi di dalam nyiru, tetapi jangan sampai keluar dari nyiru.

Pemisahan ini terjadi dalam nikah. Penyaringan Tuhan untuk masuk dalam nikah yang rohani dan tidak masuk dalam nikah yang rohani terjadi di palungan. Palungan ada hubungannya dengan penggembalaan. Itu sebab kita harus menghargai penggembalaan. Biarlah kasih kita mengebu-gebu kepada Tuhan.Jadipemisahanterjadijustrudalamsuasanapenggembalaan.
Matius 25:32
25:32 Lalusemuabangsaakandikumpulkan di hadapan-NyadanIaakanmemisahkanmerekaseorangdaripadaseorang, samasepertigembalamemisahkandombadarikambing,

Keledai yang ditunggangi Tuhan untuk masuk ke Yerusalem tidak akan lupa pada palungan. Jangan sampai kita lepas dari palungannya Tuhan, jangan sampai kita lepas dari penggembalaan Tuhan.
Yesaya 1:3
1:3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."

Keledai ini menunjuk kita bangsa kafir. Kalau kita adalah keledai pilihan Tuhan maka kita akan mengenal palungan kita. Lembu hutan malah tidak tahu palungan. Lembu hutan berarti tidak tergembala.
Ayub 39:12-13
39:12 Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu?
39:13 Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?

Semoga kita menjadi keledai yang tahu palungan yaitu bangsa kafir yang digembalakan sehingga kita puas terhadap pelayanan Tuhan dan kita masuk dalam pemisahan untuk dibawa oleh Tuhan.

Kenapa Shekina Gloria disorotkan kepada gembala? Karena gembaladibeli dan jabatannya dibayar dengan Korban Kristus. Dia memperoleh dua sehingga dia mantap untuk mengarahkan jemaat dua menjadi satu.

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama dimeriahkan zangkoor yang besar dari Sorga dan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua dimeriahkan oleh zangkoor hamba-hamba Tuhan yang takut akan Tuhan.
Wahyu 19:5
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Itu sebabnya gembala-gembala itu dihinggapi perasaan sangat takut. Ada dua bagian di sini:
1.      Pertama disebutkan yang kecil
Mazmur 119:141
119:141 Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.

Walaupun kecil tetapi persoalan Firman tidak berani dia rubah. Hamba Tuhan seperti inilah yang akan masuk dalam zangkoor raksasa, yang tidak berani mengutak-atik Firman dengan dagingnya. Biarlah kita menjadi hamba-hamba kebenaran yang tidak melupakan titah-titah Tuhan.

Yohanes 3:30
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Inilah yang kecil yaitu hamba Tuhan yang bisa merendahkan diri dan bukan mempertahankan harga diri, bukan hamba Tuhan yang tidak mau dikoreksi Firman Allah dan melawan Firman Allah. Tuhan Yesus yang besar, kita harus seperti itu.

Rasul Paulus mengatakan “aku ini seperti anak yang lahir belum waktunya”. Anak yang lahir secara prematur ditangani secara khusus.
I Korintus 15:8-9
15:8 Dan yang paling akhirdarisemuanyaIamenampakkandirijugakepadaku, samasepertikepadaanak yang lahirsebelumwaktunya.
15:9 Karenaakuadalah yang paling hinadarisemuarasul, bahkantidaklayakdisebutrasul, sebabakutelahmenganiayaJemaat Allah.

Hamba Tuhan yang secara spesial mau dipakai oleh Tuhan akan ditangani Tuhan secara khusus. Kalau ada perhatian Tuhan secara serius kepada seseorang maka kepadanya pasti akan ada pembukaan rahasia Firman.

2.      Yang kedua disebut yang besar
Markus 10:43-44
10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

Status besar ini berarti mau menjadi pelayan dan merendahkan diri. Inilah yang masuk dalam group koor yang luar biasa yang mengiring pernikahan Kristus dengan gerejaNya. Betapa indahnya kalau kita ada di sana dan sekaligus kita juga adalah orang yang ada di pelaminan. Olehnya itu status kami sebagai gembala harus bisa menempatkan diri kecil, hina dan sampai ditangani Tuhan secara khusus kemudian menjadi hamba bagi yang lain, berarti merendahkan diri.

Di dalam penggembalaan kita dipersiapkan untuk dipersembahkan kepada Yesus. Oleh sebab itu aturlah waktu yang diberikan oleh Tuhan kepada kita dipenghujung akhir zaman ini. Berilah waktu yang khusus untuk Tuhan supaya Tuhan menangani kita secara khusus.

Kita lihat apa yang ada di dalam palungan? Itulah pelayanan yang memberikan kepuasan dan pelayanan  yang membawa pemisahan.

Tuhan Memberkati.