20150726

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 26 Juli 2015 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 6:15,17,19; 7:7
6:15 Inilah nama anak-anak Lewi menurut urutan kelahirannya: Gerson, Kehat dan Merari. Umur Lewi seratus tiga puluh tujuh tahun.
6:17 Anak-anak Kehat: Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel. Umur Kehat seratus tiga puluh tiga tahun.
6:19 Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
7:7 Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

Ini bukti kebenaran Allah yaitu ada pilihanNya dan pilihan Tuhan itu melalui seleksi yang begitu ketat. Dari sekian banyak bangsa di dunia dipilih satu bangsa, bangsa Israel, dari 12 suku bangsa Israel dipilih 1 suku yaitu suku Lewi dari 3 kaum di suku Lewi dipilih 1 kaum yaitu kaum Kehat, dari kaum Kehat dipilihlah Amram, dari Amram lahirlah Musa dan Harun itulah yang dipakai dan dipilih oleh Tuhan.

Semua yang dipilih Tuhan dicatat umurnya. Nama-nama yang dicatat umurnya memiliki arti,
kita pelajari satu persatu:
1.      Lewi artinya melekatkan atau persekutuan
2.      Kehat artinya sidang atau perkumpulan
3.      Amram artinya rakyat yang ditinggikan
4.      Musa artinya diangkat dari air (Keluaran 2:10)
5.      Harun artinya bercahaya atau bersinar

Kesimpulan dari nama-nama ini kalau dirangkumkan jadi satu adalah “dari persekutuan yang benar akan terbentuk sidang yang ditinggikan untuk diangkat dari dunia ini sampai bersinar seperti cahaya matahari, bulan dan bintang di langit” itulah mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Penampilan mempelai wanita Tuhan tampil bersinar padanya ada cahaya matahari, bulan dan bintang = terang dunia. Jadi tujuan kita untuk beribadah melayani Tuhan bukan asal tetapi supaya kita bisa tampil bersinar seperti matahari, bulan dan bintang menjadi terang dunia. Kita melayani sebagai pemimpin pujian, pembaca alkitab, pemain musik, grup koor, pembersih gereja apakah sudah ada sinarnya? Bersinar itu artinya kita bisa menjadi terang kesaksian bagi orang lain. Menyanyi ada kesaksian, pemimpin pujian, pemain musik penampilannya rapi sopan, kelakuan sehari-hari menjadi kesaksian, jadi tujuan beribadah melayani bukan hanya di gereja tetapi di luar, di mana-mana kita harus tampil menjadi terang dunia.

Yesus adalah terang dunia kita juga mau dibawa menjadi terang dunia berarti posisi kita sudah sama seperti Yesus.
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Matius 5:14
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Markus 4:21-25 (Perumpamaan tentang pelita dan tentang ukuran)
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."

Di dalam terang Tabernakel ayat-ayat ini terkena pada pelita emas, pelita emas itu yang dibutuhkan cahayanya bukan cuma bentuknya,emasnya tetapi cahayanya.

Proses untuk menjadi terang dunia kita harus memperhatikan 2 hal:
a)      Jangan ada yang tersembunyi → ayat 21-23
b)      Jangan menghakimi  → ayat 24-25

Bagaimana supaya tidak ada yang tersembunyi? Kita harus memiliki pelita yang bercahaya untuk mengusir kegelapan menyingkap semua yang tersembunyi.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Pelita = Firman,  cahaya= ajaran, berarti kita harus memiliki Firman pengajaran yang benar sampai mempraktekkan Firman pengajaran yang benar. Jangan kosong sebab kalau kita kosong dari Firman akibatnya ditulisi dosa dan dicap antikris.

Kita harus punya Firman Pengajaran yang benar yang mampu menyucikan sampai ke dalam hati dan pikiran sehingga tidak ada lagi dosa yang tersembunyi.
Ibrani 4:12-13
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Sikap yang benar terhadap Firman Pengajaran yang benar:
1)      Memperhatikan Firman
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Memperhatikan Firman seperti memperhatikan pelita di tempat yang gelap artinya menjadikan Firman Pengajaran yang benar sebagai kebutuhan utama di akhir zaman ini di tengah-tengah kegelapan dunia, kegelapan dosa.

Jumlah manusia di dunia ini ada ± 6 milyar kalau setiap orang melakukan kegelapan maka betapa gelapnya dunia ini karena dosa.

Kaum muda remaja memang butuh pekerjaan, uang, butuh sekolah sebab menghadapi persaingan akhir zaman ini apalagi mau era globalisasi tetapi jangan lupa yang paling utama yang kita butuhkan adalah Firman Pengajaran yang benar, kita datang beribadah bukan hanya untuk kumpul-kumpul tetapi untuk mencari Firman, bagi yang sudah bekerja bergumul supaya bisa datang beribadah tidak terhalang dengan pekerjaannya, menjadikan Firman sebagai kebutuhan utama.

Kalau Firman kita jadikan sebagai kebutuhan utama maka Yesus bintang timur terbit bersinar di dalam hati kita tidak ada dosa lagi yang disembunyikan, kita mengalami penyucian dan kita bisa menjadi terang.

Hati ini adalah sumber hidup kita yang menentukan nasib hidup kita kalau hati kita jahat nasib hidup kita akan hancur, kalau hati kita baik nasib hidup kita bersama dengan Yesus.
Amsal 4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Dari hati terpancar kehidupan kalau kita utamakan Firman kita datang beribadah mendengar Firman maka tidak akan terganggu dengan teman disamping yang hanya bermain, tetapi mendengar Firman dengan sungguh-sungguh. Belajarlah untuk mencatat Firman sehingga kita bisa membacanya kembali, mempelajarinya kembali inilah bukti kita sangat membutuhkan Firman.

2)      Jangan curang tapi muliakan Firman di dalam segala hal.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Praktek curang terhadap Firman:
Markus 4:21
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

a)      Meletakkan pelita di bawah gantang
Gantang itu tempat untuk menakar beras, gandum dan kacang-kacangan, gantang juga berbicara soal ekonomi/ perkara-perkara jasmani artinya:
Ø  Mengorbankan Firman Pengajaran yang benar demi mendapatkan perkara-perkara yang jasmani, contohnya sekolah dan pekerjaan, jangan karena mendapat sekolah yang baik, yang tinggi/ berkualitas, mendapat pekerjaan yang gaji tinggi sehingga korbankan Firman Pengajaran yang benar termasuk tidak setia terhadap ibadah pelayanan sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

Ø  Mengaku punya pengajaran tetapi hidup dalam dosa makan minum,
Kalau ada yang sudah coba-coba merokok atau minum minuman keras harus segera bertobat! jangan nanti mulutnya dibakar oleh antikris, jangan sampai ketinggalan saat Tuhan Yesus datang. Kalau kita mengaku punya pengajaran muliakan Firman Pengajaran.

b)      Meletakkan pelita di bawah tempat tidur
Prakteknya:
Ø  Mengorbankan Firman Pengajaran yang benar karena jodoh/ pacar,
Jangan sampai kita seperti ini sebab itu terlalu meringankan/ mengentengkan Firman Tuhan. Tuhan tau kebutuhan kita Tuhan yang akan sediakan. Contoh seperti Adam dia tidak cari-cari sendiri, saat ia tidur Tuhan bangun ciptakan Hawa.

Ø  Mengaku punya pengajaran tetapi hidup dalam dosa kenajisan/ dosa seks, mulai dari tontonan-tontonan, perkataan kotor/najis.
Jangan sampai karena salah gunakan hp bisa jatuh dalam dosa kenajisan, jaga kesucian mulai dari masa pacaran, pacaran itu bukan masa eksperimen tetapi pacaran itu tujuannya untuk menikah bukan untuk coba-coba, gonta ganti pacar itu bibit dari kawin cerai oleh sebab itu kita harus menjaga kesucian.

Jangan curang! Firman Pengajaran itu harus kita muliakan sebab Pengajaran yang benar itu sangat mahal harganya tidak bisa kita bayar. Harga pembukaan Firman itu seharga DARAH YESUS.
Wahyu 5:5-6,9
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Kehidupan yang curang terhadap Pengajaran yang benar = menginjak-injak korban Kristus. Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan.
Galatia 6:7
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Bagaimana mempermuliakan Firman Pengajaran yang benar ?
Markus 4:21
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

Ø  Menaruh pelita di atas kaki dian
Artinya tahu kedudukan kita yang benar di dalam rumah tangga/ nikah sebagai anak, tugas kewajibannya adalah taat dan hormat kepada orang tua dan meringankan beban orang tua. Jangan membuat orang tua/ gembala berkeluh kesah.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Ø  Sumbunya dibakar= rela merobek daging untuk taat dengar-dengaran terhadap Firman Pengajaran sampai daging tidak bersuara lagi.

Hasilnya kita akan menerima kunci Daud yaitu kebaikan/ kebajikan dan kemurahan Tuhan kegunaannya adalah :
1)      Membuka pintu-pintu yang tertutup= pintu masa depan yang indah terbuka bagi kita, pintu pertolongan yang ajaib, pintu pemeliharaan terbuka bagi kita.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

2)      Menutup pintu= melindungi kita dari dosa-dosa, melindungi dari aniaya yang hebat aniaya antikris.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

3)      Mampu membuka pintu Yerusalem Baru/ pintu kerajaan sorga, kita masuk menjadi mempelai wanita Tuhan untuk selama-lamanya.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Tuhan memberkati.

20150725

Kebaktian Doa, Sabtu 25 Juli 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 9:15
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.

Firman ini bernubuat ganda/ dua sisi, ini menubuatkan bangsa Israel secara lahiriah dan benar itu telah dan sedang berjalan. Sisi yang kedua menubuatkan gereja Tuhan yaitu kehidupan kita di mana Tuhan tidak merelakan saudara tercabut dari negeriNya sesuai dengan Ibrani 12:22.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Kita sudah ada di dalam negeriNya. Dari pihak Allah tidak ada motivasi untuk mencabut lagi kecuali kemauan dari orang itu sendiri. Tuhan tidak menciptakan kita seperti manusia robot yang tinggal diatur dan dipencet tombolnya untuk melakukan sesuatu sesuai kehendaknya tetapi manusia diberikan kemauan untuk memilih yang benar.

Nubuatan dari ayat Firman Allah yang telah kita baca tadi bernubuat ganda. Nubuatan pertama secara lahirah sedang dan akan digenapkan sampai sempurna kepada bangsa Israel, itu sedang berjalan. Ini membuktikan bahwa benar-benar keberadaan Allah itu nyata. Jangan kita ragukan, jangan kita berpikir bahwa Allah itu abstrak. Allah itu konkrit, Allah itu real/ betul-betul nyata.

Tidak ada bangsa di dunia ini yang dalam sejarah kerajaannya seperti Israel. Jadi benar-benar dengan kita melihat Israel itu mengingatkan dan menyakinkan kita bahwa Tuhan itu nyata. Jangan kita beranggapan “ah, tidak ada Tuhan” atau kita meragukan keberadaanNya. Jangan itu terjadi.

Ini sedang berjalan bagi bangsa Israel. Untuk kita, gereja Tuhan utama bangsa kafir juga harus kita mengalami. Secara pribadi saya rasakan keberadaan Allah dimana pekerjaan Firman, Roh dan KasihNya benar-benar terasa. Kita gereja Tuhan satu saja yang kita dambakan yaitu kekudusan, sama seperti Tuhan.

Tidak bisa mata kita yang satu memandang ke atas dan yang satu memandang ke bawah. Kita diciptakan oleh Tuhan dengan dua biji mata dan dua biji mata ini Tuhan ingin supaya searah, tidak dua arah. Tetapi dalam prakteknya sebelah mata memandang dunia dan mata satunya lagi memandang ke atas. Kehidupan seperti itu tidak akan jadi. Kalau hamba Tuhan seperti itu bagaimana dia mau menggiring jemaat untuk memandang satu arah ke atas.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Kalau mau masuk dalam pemulihan mulai dari pandangan mata. Kita diarahkan oleh Tuhan supaya dua biji mata kita ada pada pandangan yang searah, jangan berada pada pandangan yang tidak searah. Jika pandangan tidak searah maka itu yang menimbulkan banyak permasalahan dan ketidakharmonisan karena pandangan itu memiliki arah yang berbeda. Kalau pandangan yang searah tidak mungkin menimbulkan kisruh, rancu dan sebagainya.

Sekali lagi Firman memperingatkan kepada kita keberadaan Allah yang nyata dengan kuasaNya. Pemulihan yang Tuhan kerjakan ini kita telah mendengar dasarnya adalah kasih sayang Allah dan kerelaanNya. Itu yang akan kita periksa, bagaimana runyamnya, hancurnya, berantakannya rohani orang Israel tetapi tetap Tuhan mengatakan “kasih sayangNya”. Dari generasi pertama, generasi kedua sampai generasi yang akhir tetap Tuhan nyatakan kasih sayangNya. Kasih sayang Tuhan inilah dasar pemulihan dengan sukarela.
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Saya memperhatikan Firman Tuhan dan tidak terbayang bagaimana kasih Tuhan yang sangat luar biasa. Orang sudah ada dalam keadaan seperti itu, sudah menyakiti hati Tuhan, sudah memberontak tetapi kasih Tuhan tidak pernah luntur. Ini yang akan kita lihat yaitu keberadaan Tuhan dalam kasih sayangNya karena Dia mau memulihkan kita gereja Tuhan. Kita melihat contoh dari Nehemia pasal 9.
Nehemia 9:7
9:7 Engkaulah TUHAN, Allah yang telah memilih Abram dan membawanya keluar dari Ur-Kasdim dan memberikan kepadanya nama Abraham.

Ini generasi yang sadar akan dosa-dosanya. Dalam doa pengakuan serempak hal ini dikatakan. Firman Tuhan menyebutkan mereka berpuasa, berkabung, sampai debu ditaruh di atas kepala mereka dan mereka mengaku.

Selama seperempat hari (3 jam) mereka mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan oleh ahli kitab, setelah itu seperempat hari lagi mereka mengaku di hadapan Tuhan. Itu yang dilakukan oleh orang Israel. Kenapa? Sebab mereka sudah menikmati rasa pahitnya kalau meninggalkan Tuhan, kalau memberontak kepada Tuhan, kalau membelakangi Tuhan.
Nehemia 9:3
9:3 Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.

Dalam Kisah Para Rasul pasal 19 mereka mengaku di depan umum.
Kisah Para Rasul 19:18
19:18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.

Ada yang mengaku di depan umum secara terang-terangan. Tetapi ada hal-hal yang tidak boleh atau tidak  pantas untuk kita akui di depan umum, hanya kepada Tuhan lewat gembala untuk didoakan sebab gembala dipercaya Tuhan untuk memegang rahasia iman. Kalau mengaku apalagi hal yang sangat menjijikan kemudian gembala bercerita kepada isteri, kepada anak dan kepada jemaat lain berarti gembala itu melakukan penyelewengan, dia tidak memegang rahasia iman.

Nehemia 9:6
9:6 "Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.

Dalam pengakuan ini mereka menyadari bahwa mereka menikmati hasil ciptaan Tuhan. Artinya kita diajak oleh Tuhan merenung, kita bisa menggarap tanah dan ada hasilnya, kita bisa berbuat ini dan itu jangan kita lupa bahwa itu semua dari Tuhan. Kita harus paham bahwa segala-galanya itu adalah ciptaan Tuhan. Masakan kita menikmati kemudian melupakan Pencipta, itu keterlaluan! Jangan kita lupakan Pencipta sebab Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang merindukan saudara menikmati ciptaanNya supaya kita kelak bertemu dengan Pencipta. Kita akan mempertanggungjawabkan segala-galanya di hadapan Tuhan.
Roma 14:12
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Nehemia 9:8,10
9:8 Engkau dapati bahwa hatinya setia terhadap-Mu dan Engkau mengikat perjanjian dengan dia untuk memberikan tanah orang Kanaan, tanah orang Het, tanah orang Amori, tanah orang Feris, tanah orang Yebus dan tanah orang Girgasi kepada keturunannya. Dan Engkau telah menepati janji-Mu, karena Engkau benar.
9:10 Engkau telah memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di depan Firaun dan semua pegawainya serta seluruh rakyat negerinya, karena Engkau mengetahui mereka bertindak angkuh terhadap nenek moyang kami. Dengan demikian Engkau telah memasyhurkan nama-Mu sebagaimana nyata hari ini.

Untuk menyatakan bahwa Tuhan benar-benar nyata maka di depan mata mereka sendiri Tuhan mendemonstrasikan kuasaNya. Itu menunjukkan bahwa benar Allah itu ada. Jadi apa yang terjadi pada Israel ini adalah pembelajaran bagi kita. Jangan kita mengatakan “Allah tidak melihat, Allah itu tidak ada” seperti yang dilakukan oleh orang fasik dengan lubang hidung terangkat ke atas.
Mazmur 10:4
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Dalam pengakuan mereka ini ada alur mundur mengingat nenek moyang mereka yaitu Abraham yang dipanggil oleh Tuhan dari Ur-Kasdim. Kemudian pada keturunan Abraham di Mesir, Tuhan menunjukkan kuasaNya. Tujuannya untuk membangkitkan kembali pandangan mereka bahwa Tuhan itu sesungguhnya Tuhan mereka dan Tuhan tidak diam ada diantara mereka, Tuhan sangat mempedulikan umatNya.

Nehemia 9:16
9:16 Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu.

Dalam pengakuan ini mereka mengakui keberadaan Allah dan mereka kembali ingat apa yang Tuhan lakukan kepada nenek moyang mereka dan kepada Firaun, juga diingatkan kenapa mereka dibuang oleh Tuhan. dari tanah mereka. Setelah itu baru mereka mengangkat permasalahan mereka “ini perbuatan kami, Tuhan ampuni kami”.

Dalam ayat 16 ini ada tiga hal yang mereka lakukan. Ini yang Tuhan mau pulihkan dan sedang dan akan kita lihat nanti.
1.      Nenek moyang kami bertindak angkuh
Ini sikap perlawanan dari orang Israel. Angkuh di sini berarti mereka tidak melihat lagi Tuhan ada beserta dengan mereka, mereka merasa mereka adalah orang yang sanggup, yang mampu, yang perkasa yang bisa berbuat sesukanya.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kadang kita tidak sadar roh ini masuk. Jangan sampai ini kita lestarikan. Jangan kita merasa segala-galanya yang kita lakukan itu berangkat dari kesanggupan diri sendiri dan tidak mau tahu akan keberadaan Allah.

Sudah ada dua orang ibu melihat sementara saya berkhotbah ada satu Pribadi di samping saya. Doakan juga saya supaya jangan saya menjadi sombong rohani. Akhirnya karena merasa didampingi Tuhan saya menjadi lupa diri. Ro keangkuhan ini bisa masuk pada siapa saja, tidak ada yang kebal. Sebab itu saya harus waspada.

Inilah poin pertama mengapa Tuhan membuang Israel adalah karena mereka bertindak angkuh melupakan Tuhan. Namun Tuhan mau memulihkan mereka kembali dan hal itu sedang berjalan serta akan digenapkan sampai sempurna.

2.      Bersitegang leher artinya keras kepala
Yesaya 48:4
48:4 Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,

Nehemia 9:19
9:19 Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.

Pemulihan itu dasarnya kasih sayang Tuhan. Andaikata Tuhan tidak menaruh kasih sayang, apalagi mereka dikatakan keras kepala. Bagaimana kalau Tuhan tidak memproyeksikan kasih sayangNya kepada kita? Jangan sampai kasih sayang Tuhan ini kita entengkan, kita remehkan.

Saya dan saudara mengalami pemulihan dasarnya adalah kasih sayang. Kita melihat dari mana kita dipulihkan yaitu dari penyelewengan, pertama tadi bersikap angkuh dan kedua bersitegang leher.

Bilangan 16:13
16:13 Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun, sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami?

Ini adalah kekerasan kepala mereka.

3.      Tidak patuh pada perintah-perintah
Nehemia 9:29
9:29 Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar.

Perilaku mereka dahulu adalah bertindak angkuh, bersitegang leher dan yang ketiga adalah tidak patuh pada perintah-perintah. Tiga hal ini saja sudah membuat mereka harus dihukum selama-lamaya. Tetapi karena kasih sayang Tuhan, Tuhan mau memulihkan.

Seandainya kita tidak memiliki moralitas yang baik, rasanya tidak pantas Tuhan melimpahkan kasih setiaNya padahal kita sudah berbuat hal-hal ini. Ini sudah ditujukan kepada bangsa Israel. Ini mereka ucapkan dalam bentuk pengakuan. Berarti mereka mengaku “inilah keadaan kami, inilah posisi kami, inilah perbuatan kami, tetapi kami melihat pribadi Tuhan sangat sayang kepada kami sehingga Tuhan mengadakan pemulihan kepada kami”.

Kalau kita melihat betapa amburadulnya kehidupan kita, kemudian Tuhan mau memulihkan kita karena sayangNya kepada kita, di mana rasa terima kasih kita. Mustinya kita berkata “Tuhan terima kasih banyak, saya mau melakukan sesuatu untuk membalas budi baikMu”. Sekalipun tidak mampu kita balas tetapi kita harus mau belajar hidup dalam kekudusan dan beribadah serta melayani Tuhan. Kalau ada hati seperti itu berarti kehidupan tersebut hati nuraninya disentuh oleh Tuhan. Kalau tidak ada perasaan seperti itu saya takut orang itu ada di luar rencana Allah.

Kita tidak tahu kelak apa yang akan terjadi. Tetapi pemulihan akan berjalan sampai selesai baru Tuhan izinkan hal itu terjadi. Kalau saudara mau masuk dalam pemulihan, mau melihat masa lampau yang ambruadul dan mau dipulihkan oleh Tuhan, berarti dalam dirimu Tuhan sedang mengolah kehidupan saudara sampai kehidupan saudara sempurna baru Tuhan izinkan antikristus merajalela.

Kalau tidak masuk dalam pemulihan maka ketika orang lain yang memberi diri dipulihkan sudah selesai sampai sempurna tetapi  orang yang tidak mau akan tertinggal. Orang yang tertinggal tidak akan aman. Oleh sebab itu jangan lagi kita bertindak angkuh seperti masa lampau, jangan kita bersitegang leher, jangan kita bersikap tidak patuh terhadap FirmanNya.

4.      Tidak mengingat perbuatan –perbuatan ajaib Tuhan.
Nehemia 9:17
9:17 Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.

Perbuatan ajaib Tuhan terjadi di depan mata mereka. Mereka melihat bahwa Tuhan yang tidak nampak itu, nyata kehadiranNya lewat kuasa, tetapi apa yang mereka lakukan.

I Yohanes 5:5-6
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Tadi dikatakan “kasih sayang”. Kasih sayang Tuhan itu ada perbuatan nyata.
Ø  Pertama Dia datang dengan tanda air, itu terjadi di sungai Yordan, Yesus masuk dalam baptisan air.
Ø  Kemudian tanda darah, itu terjadi di Golgota ketika Dia mati disalib. Ini kasih sayang Tuhan.
Ø  Tanda roh itu terjadi pada kebangkitanNya sebab Yesus bangkit oleh kuasa Roh.
Roma 8:11
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Perbuatan ajaib Tuhan ini yang tidak diingat oleh orang Israel secara jasmani. Untuk sekarang apa perbuatan ajaib Tuhan untuk kita? Mulai dari air, Dia tidak berdosa dan tidak bersalah tetapi turun dibaptis di Yordan. Perbuatan ajaib selanjutnya Dia naik di Golgota, itu tanda darah. Kemudian Dia dikubur tiga hari dan bangkit oleh Roh. Air, darah dan Roh, itulah keajaiban Allah. Kenapa saudara dibaptis? Itu tanda saudara percaya keajaiban Allah. Kenapa saudara datang beribadah dan melayani Tuhan? Karena saudara ingat keajaiban Tuhan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Jangan kita mengingat ini tetapi hanya setengah hati. Kita ini mau dipulihkan dan sedang dipulihkan oleh Tuhan. Kalau kita mengingat itu maka itu akan memberikan semangat/ berkobar-kobar untuk beribadah dan melayani Tuhan.

Dalam kebangkitanNya ini, Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di situ, tetapi Dia akan datang dalam kemuliaanNya, itu keajaiban Tuhan. Ada tiga tanda di bumi dan tiga tanda di langit. Kita tidak berbicara tanda di langit tetapi tanda di bumi.
I Yohanes 5:6-8
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kita mengingat tiga yang memberi kesaksian di bumi ini berarti mengingat:
Ø  Saya sudah masuk dalam baptisan air. Mengapa saudara mau dibaptis? Itu keajaiban Tuhan.
Ø  Kemudian saudara melihat Yesus yang mati disalib, itu adalah tanda darah.
Ø  Lalu saudara meyakini Yesus bangkit dari kubur, itu adalah tanda Roh.

Kalau kita dipulihkan hal ini akan kita ingat-ingat terus. Air, darah dan Roh ini membuka peluang bagi kita yang ada di bumi untuk beribadah dan melayani. Kita beribadah dan melayani adalah bukti bahwa kita ingat keajaiban Tuhan. Keajaiban Tuhan dihubung-hubungkan dengan Mesir. Ketika keluar dari Mesir mereka melalui laut Kolsum, itu adalah tanda air. Juga ada darah anak domba paskah, itulah tanda darah.

Kita renungkan ini, apakah poin yang keempat ini tidak kita lalaikan. Tanda air, tanda darah dan tanda roh itu adalah keajaiban Tuhan. Masuk dalam baptisan air berarti masuk dalam keajaiban Allah. Keluar dari air berarti ada di wilayah keajaiban Allah. Itu sebabnya gereja Tuhan, seberapa kita yang ada, kita sedang dipulihkan jadi tinggalkan keangkuhan kita, tinggalkan sikap yang selalu bersitegang leher jangan kita kembangkan, tinggalkan roh ketidakpatuhan kepada perintah-perintah, kemudian ingat keajaiban Tuhan. Itu berarti pemulihan berjalan dalam kehidupan saudara.

Kalau pemulihan berjalan dalam hidup saudara maka Tuhan tidak akan bekerja separuh jalan tetapi sampai sempurna. Bila kita telah sempurna maka gereja Tuhan disingkirkan, setelah itu Tuhan memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada iblis untuk merajalela. Kasihan kehidupan yang tertinggal. Ini jangan terjadi pada kita. Di dunia sekarang ini gampang saja terjadi pemicu untuk menimbulkan hal-hal yang tidak enak.

Nehemia 9:17,19,27-28,31
9:17 Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka.
9:19 Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.
9:27 Lalu Engkau menyerahkan mereka ke tangan lawan-lawan mereka, yang menyesakkan mereka. Dan pada waktu kesusahan mereka berteriak kepada-Mu, lalu Engkau mendengar dari langit dan karena kasih sayang-Mu yang besar Kauberikan kepada mereka orang-orang yang menyelamatkan mereka dari tangan lawan mereka.
9:28 Tetapi begitu mereka mendapat keamanan, kembali mereka berbuat jahat di hadapan-Mu. Dan Engkau menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuh mereka yang menguasai mereka. Kembali mereka berteriak kepada-Mu, dan Engkau mendengar dari langit, lalu menolong mereka berulang kali, karena kasih sayang-Mu.
9:31 Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.
Kita ada di sini karena kasih sayang Tuhan, jangan dipermainkan kasih sayang Tuhan. Layanilah Tuhan, Dia kekasihMu. Dia ingin mendapatkan pelayanan dari saudara dengan begitu indah dan mesra. Apakah tidak pernah tanda ajaib yang saudara rasakan? Kalau tidak merasakan tanda ajaib berarti saudara bukan orang percaya. Tetapi kalau saudara adalah orang Kristen maka saudara akan merasakan kenapa saya harus masuk dalam baptisan air, kenapa saya beribadah? Karena hasil Golgota. Buah Golgota membawa kita untuk beribadah dan melayani.

Tuhan Memberkati.