20150830

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 30 Agustus 2015 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian.

Keluaran 7:1-5
7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
7:2 Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya.
7:3 Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.
7:4 Bilamana Firaun tidak mendengarkan kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang berat.
7:5 Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka."

Di dalam Keluaran 6:27 – 7:1-13 Berbicara tentang kepemimpinan Musa.
Ada 2 model pemimpin di sini:
1.      Musa yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Bagi kita sekarang ini menunjuk gembala/ hamba Tuhan yang benar tahbisannya yang mampu membawa gereja Tuhan keluar dari dunia ini untuk terbang ke awan-awan permai bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.

2.      Firaun raja Mesir yang menghambat bangsa Israel keluar dari Mesir. Artinya bagi kita sekarang menunjukkan gembala yang tidak benar tahbisannya yang terikat dengan dunia sehingga menjadi penghambat/ penghalang bagi gereja Tuhan untuk keluar dari dunia ini bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga di awan-awan permai.

Jadi gembala/ pemimpin itu sangat menentukan gereja Tuhan untuk keluar dari dunia bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga atau gereja tetap tinggal di dunia bertemu dengan antikrist. Jadi mau pilih yang mana gembala yang benar atau gembala yang asal/ palsu, gembala yang tidak benar.

Kaum muda remaja jangan asal tergembala, kita lihat Firmannya dan lihat gembalanya. Apakah hidupnya itu sudah cocok dengan apa yang dia ajarkan, apakah dia sudah praktek Firman. Jangan sampai kita terjebak pada model gembala seperti Firaun. Apalagi kita melihat gembala yang masih terikat dengan duniawi, masih ada pekerjaan sampingan.

Namun kenyataannya banyak anak kaum muda remaja, orang kristen suka sekali dengan penggembalaan model Firaun/ penggembalaan cara-cara dunia. Kelihatan ibadahnya bagaimana yaitu ibadah pakai cara-cara dunia, sudah seperti konser group band, masuk gereja sudah seperti diskotik, lampunya kelap kelip, tidak ada lagi urapan hanya urakan. Kaum muda remaja harus menjaga penampilannya sebagai anak Tuhan harus yang sopan/ tertib, jangan asal!, jangan penampilan seperti orang dunia.

Penggembalaan model Firaun tidak suka dengan penyucian, hanya untuk kesenangan daging.

Banyak orang yang sudah digembalakan oleh gembala yang benar tetapi suka mengikuti penggembalaan model Firaun. Contoh bangsa Israel ketika sudah keluar dari Mesir sudah sampai di padang gurun tapi masih ingat-ingat Mesir.
Bilangan 11:4-6; 16:12-13
11:4 Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
11:5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
11:6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."
16:12 Adapun Musa telah menyuruh orang untuk memanggil Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka: "Kami tidak mau datang.
16:13 Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun, sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami?

Tanda orang kristen yang suka  penggembalaan model Firaun:
a)      Merendahkan Firman/ tidak menghargai Firman Pengajaran= bosan dengan manna/ Firman Pengajaran yang benar.
Bilangan 11:6
11:6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

Kelihatan jika orang yang suka dengan penggembalaan model Firaun dari cara mendengar Firman hanya bermain-main. Cara mendengar Firman itu  menentukan kita keluar dari dunia ini atau tidak. Kalau sungguh-sungguh mendengar Firman sampai kita praktekkan pasti bisa keluar dari dunia ini, kalau tidak sungguh-sungguh akan tertinggal masuk dalam aniaya antikrist.

Orang kristen yang tidak suka mendengarkan Firman/ tidak menghargai Firman disamakan dengan orang bajingan/ pengacau.
Bilangan 11:4
11:4 Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?

Bilangan 11:4 (Terjemahan lama)
11:4 Maka bangsa kacauan, yang di antara mereka itu, beringin-inginlah lalu pulang, maka pada masa itu menangislah bani Israel, katanya: Siapa gerangan akan memberi kita makan daging?

Kaum muda remaja yang sudah seperti ini, tidak mau menghargai Firman itu sama dengan kaum muda bajingan walaupun tampilannya kelihatan kalem/ manis tapi kalau tidak suka dengar Firman sama dengan pengacau. Firman Tuhan yang mengatakan demikian, jadi jangan kita marah jika ditegur lewat Firman.

Mulai menjadi pengacau dalam penggembalaan, contohnya yang satu teman mencatat Firman serius, sungguh-sungguh dengar Firman tapi yang lain hanya ketawa-ketawa korek teman itu sama dengan pengacau. Kalau dalam penggembalaan menjadi pengacau maka dalam nikah juga akan menjadi pengacau, buat kacau terus dalam rumah tangga, orang tuanya pusing kepala lihat kelakuannya. Di sekolah, di mana-mana saja menjadi pengacau, suka berkelahi sehingga buat kekacauan terus dan menyusahkan orang. Orang seperti ini akan tertinggal dan masuk dalam aniaya antikrist. Kaum muda jangan malah sok jago, merasa hebat, karena kita tidak akan mampu menghadapi aniaya antikrist.

b)      Hanya mengejar perkara-perkara daging sehingga mengorbankan perkara yang rohani.

Perkara rohani termasuk ibadah dikorbankan untuk mendapatkan perkara daging. Perkara daging macam-macam bisa sekolah, pekerjaan, soal jodoh sampai tinggalkan ibadah pelayanan, tinggalkan Firman Pengajaran.

Mari kita sungguh-sungguh serius ikut Tuhan, lihat Kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, kita ini sudah berada di Yobel yang ke 40.

Memang mungkin sudah mendapat perkara daging, dapat jodoh yang ganteng, yang cantik, dapat ini itu tetapi akibatnya tidak bisa ia nikmati karena rohaninya sudah mati. Apa gunanya dapat pekerjaan, dapat sekolah yang baik tetapi tidak bisa dinikmati karena rohani sudah mati hanya akan binasa di kuburan neraka selama-lamanya.
Bilangan 11:33-34
11:33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
11:34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

c)      Bersungut-sungut dalam ibadah pelayanan
Bilangan 11:9-11
16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"

Bersungut-sungut saat mendengar Firman, saat ditunjuk dosanya marah/ mengomel, banyak menuntut, maunya suka dipuji, suka menuntut hak/ menuntut hormat. Orang seperti ini yang akan masuk dalam aniaya antikrist.

d)      Memberontak kepada gembala
Bilangan 16:13-15
16:13 Belum cukupkah, bahwa engkau memimpin kami keluar dari suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya untuk membiarkan kami mati di padang gurun, sehingga masih juga engkau menjadikan dirimu tuan atas kami?
16:14 Sungguh, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ataupun memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur sebagai milik pusaka. Masakan engkau dapat mengelabui mata orang-orang ini? Kami tidak mau datang."
16:15 Lalu sangat marahlah Musa dan ia berkata kepada TUHAN: "Janganlah perhatikan segala persembahan mereka. Belum pernah kuambil satu ekor keledai pun dari mereka, dan belum pernah kulakukan yang jahat kepada seseorang pun dari mereka."

Mulai dari tidak suka dengar Firman/ tidak menghargai Firman, lama-lama mencari yang daging-daging terus akhirnya bersungut-sungut dan benar-benar memberontak kepada gembala. Di sini Musa dituduh penipu. Orang kristen ada yang seperti ini yang menuduh gembala penipu, menganggap Firman yang disampaikan gembala hanya tipuan akhirnya keluar dari penggembalaan sehingga kembali pada penggembalaan yang lama.

Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Kalau kita membuat gembala menangis/ berkeluh kesah kita tidak ada untung tetapi rugi sampai mendatangkan kerugian besar yaitu tidak bisa jadi mempelai Tuhan, akan tertinggal dalam aniaya antikrist. Carilah penggembalaan yang benar dan sungguh-sungguh tergembala.

Kalau 4 tanda ini ada dalam diri kita maka akibatnya adalah Merosot/ tenggelam.
Bilangan 16:31-33
16:31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
16:32 dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
16:33 Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.

Bumi membuka mulut menelan Korah, Datan dan Abiram dan orang-orang yang ada mengikuti mereka. Bagi kita sekarang akan merosot secara jasmani dan rohani, semua merosot sampai nanti akan benar-benar tenggelam di dalam lautan api dan belerang, merosot di dalam neraka.

Bumi ini menunjuk apa yang diandalkan. Kita bekerja di bumi, sekolah di bumi. Secara jasmani segala sesuatu yang kita andalkan itu menjadi penyebab merosot. Apa yang diandalkan yaitu kepandaian, sekolah, ijasah, kedudukan, mengejar sekolah untuk mencapai sarjana, S1, S2, S3, bukannya meningkat rohaninya malah menjadi penyebab kehidupannya merosot dan juga mengandalkan kekayaan orang tua yang punya ini itu. Apalagi kalau tidak punya apa-apa, benar-benar dia akan merosot, sedangkan sudah ada yang diandalkan masih merosot. Ayo kaum muda remaja serius dengar Firman agar jangan apa yang diandalkan itu menjadi penyebab merosot. Hati-hati! Kita harus mawas diri, jangan sampai merosot.

Secara rohani merosot ke dalam lobang jurang maut.
Wahyu 9:1-3
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.

Merosot karena bergaul dengan setan-setan, jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, dosa seks dan dosa makan minum. Laki-laki terutama kalau sudah tidak serius dengar Firman, gampang sekali digoda merokok, minum minuman keras, narkoba bahkan bisa jatuh dalam kenajisan mulai dari pandangan, suka pandang yang najis, pikirannya najis akhirnya berbuat yang najis. Masa pacaran/ masa tunangan harus dijaga, jangan sampai jatuh dalam kenajisan.

Kalau kita melihat di kiri kanan kita ada orang yang sudah hancur jasmaninya, hancur rohaninya karena 4 tanda tadi, jangan kita ikut-ikutan seharusnya kita lebih takut kepada Tuhan.

Bilangan 16:41
16:41 Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: "Kamu telah membunuh umat TUHAN."

Bangsa Israel melihat Korah, Datan dan Abiram tenggelam ditelan bumi malah  mereka ikut-ikutan bersungut-sungut, tidak merasa takut, menuduh Musa dan Harun pembunuh. Mungkin keluarga, orang tua, teman bisa jatuh dalam dosa, jangan persalahkan Tuhan atau persalahkan gembala.

Kalau ikut-ikutan akibatnya lebih fatal. Bandingkan berapa yang mati ketika Korah, Datan dan Abiram sudah ditelan bumi dengan orang-orang yang mati karena bersungut-sungut. Orang yang mati akibat memberontak melawan Musa ada 250 orang ditambah Korah, Datan, Abiram sudah 253 orang, tambah lagi dengan keluarga-keluarga mereka sudah lebih dari 253 orang. Tetapi bandingkan dengan orang Israel yang bersungut-sungut yang marah ketika Korah, Datan dan Abiram  mati, ada 14.700 orang, berarti lebih banyak yang mati. Jadi kalau ikut-ikutan lihat orang lain sudah hancur jasmani dan rohaninya dan berbuat seperti orang itu maka akibatnya lebih besar kita akan lebih hancur.
Bilangan 16:1-2,49
16:1 Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang
16:2 untuk memberontak melawan Musa, beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.
16:49 Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.

Mungkin kita sudah terlanjur ikut-ikutan, sudah terlanjur ada 4 tanda, sudah terlanjur tidak menghargai Firman, mengejar perkara daging, bersungut-sungut, sudah terlanjur memberontak dan sudah mulai merosot jasmani dan rohani, ayo harus  segera berbalik pada Tuhan, jangan biarkan terus merosot.

Jalan keluar supaya tidak merosot adalah segera berdamai dengan Tuhan.
Bilangan 16:46-48
16:46 Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."
16:47 Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
16:48 Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
Jangan tunggu sudah merosot sudah tenggelam dalam lautan api belerang, sudah tidak ada kesempatan lagi untuk berdamai. Selagi sekarang masih kita dengar Firman, masih kita datang beribadah, Tuhan masih berikan perpanjangan umur, Tuhan masih berikan kesehatan, segera berdamai dengan Tuhan.

Proses berdamai dengan Tuhan:
1.      Selesaikan dosa, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dan setelah diampuni jangan diperbuat lagi.

2.      Menyembah Tuhan
Saat rohani sudah mulai merosot segera datang untuk menyembah Tuhan, berdamai dengan Tuhan.

Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu..”
Harun membawa ukupan mengadakan pendamaian dalam keadaan berlari, tidak santai-santai. Istilah berlari artinya tidak menunda-nunda waktu. Ayo kaum muda jangan menunda-nunda waktu segera berdamai dengan Tuhan, segera menyembah Tuhan. Tuhan akan menolong kita, tidak dibiarkan merosot tetapi Tuhan angkat kita, Dia angkat kita dari hukuman, diangkat secara rohani sampai Dia angkat kita ke Yerusalem baru menjadi  mempelai wanita Tuhan.

Berdamai dengan Tuhan= memadamkan murka Tuhan dan meluputkan kita dari penghukuman Tuhan.

Musa adalah contoh gembala yang benar tahbisannya yang berinisiatif untuk mendamaikan umat dengan Tuhan.
Bilangan 16:44-46
16:44 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
16:45 "Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata." Lalu sujudlah mereka.
16:46 Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah berkobar, dan tulah sedang mulai."

Jadi kalau kita belum dihukum Tuhan, kita sekarang merasa aman-aman saja itu karena masih ada doa penyahutan dari seorang gembala yang benar, bukan karena kehebatan kita. Kalau seandainya gembala sudah berhenti berdoa maka habislah umat Tuhan akan dihukum oleh Tuhan. Oleh sebab itu jangan jauh dari penggembalaan, jangan seperti kapal selam yang timbul tenggelam. Jangan sampai gembala berdoa untuk menyingkirkan orang yang suka membuat keluh kesah.

Berdamai dengan Tuhan = mencium Yesus dan Yesus juga mencium kita.
Kidung agung 1:2-3
1:2 -- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

Seperti kerinduan hati Sulamit supaya Salomo menciumnya, begitu juga kita berdamai dengan Tuhan, mencium Yesus Mempelai Pria Sorga dan Diapun mencium kita mempelai wanitaNya. Kita merasakan cinta kasih Tuhan yang begitu besar.

Hasilnya: Yesus mempercayakan namaNya kepada kita, artinya:
a.       Nama Yesus dimeterai di dahi kita sehingga kita akan luput dari aniaya antikrist dan penghukuman atas dunia ini.

b.      Nama Yesus dilekatkan dalam nama kita sehingga kita mengalami penyucian keubahan hidup sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan untuk siap bertemu dengan Yesus Mempelai Pria Sorga.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"


Tuhan memberkati.

Kebaktian Umum, Minggu 30 Agustus 2015 Pdt. Bernard Legontu




Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                                                                        
Zakharia 13:4-6
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"

Apa yang kita dengar dari pembacaan kitab nabi Zakharia pasal 13 ini bernubuat. Dari ayat 1 sampai ayat 6 dapat saudara lihat dua komponen yang bekerja sama untuk menghadang gereja Tuhan di akhir zaman ini. Walaupun ada penekanan untuk tidak bernubuat, ternyata di dalam Wahyu pasal 13 adalah puncaknya, nabi palsu bekerja sama dengan ahli ekonomi dan dengan ilmu pengetahuan.

Jadi agama bekerja sama dengan dunia untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Kita sekarang ini sedang digiring ke sana. Kalau kita tidak waspada dan tidak hati-hati, ketika kita diperhadapkan baru kita terkejut.

Nabi-nabi yang dibicarakan di sini akhirnya dia mengatakan dirinya adalah pengusaha tanah, berarti hubunganya dengan ekonomi. Jadi nabi dan ahli ekonomi akan bekerja sama. Orang yang bergerak di bidang spiritual keagamaan akan bekerja sama dengan ahli-ahli di bidang ekonomi. Ini sudah terasa di hari-hari terakhir ini bahwa kuku dari ahli-ahli ekonomi masuk dan ikut mengelola gereja Tuhan sehingga terkenal ada istilah ibadah bisnisman. Mereka membentuk group sendiri untuk beribadah tetapi itu hanya dijadikan jalur pertemuan mereka untuk membicarakan proyek-proyek atau usaha mereka serta meraih keuntungan-keuntungan duniawi.

Saya melihat dalam Zakharia pasal 13 ini ada sesuatu yang sangat mengerikan. Ini harus kita sikapi bersama agar jangan kita kejebak sebab sudah banyak yang kejebak. Pengelolahan keuangan gereja juga sudah ditangani dengan cara dunia. Mereka menghempaskan sistem Firman dan dikelolah dengan cara dunia. Ini memuncak pada Wahyu pasal 13.

Kerja sama nabi-nabi penyesat ini dengan ahli-ahli ekonomi akan menggunakan angka (bilangan). Kalau hanya para nabi tidak akan sampai ke sana. Tetapi karena sudah bekerja sama dengan ahli-ahli ekonomi maka mereka akan menggunakan bilangan yang dikenal dengan angka enam ratus enam puluh enam (666).

Manusia itu terdiri dari tiga unsur yaitu tubuh, jiwa dan roh. Tubuhnya sudah dicap dengan angka 6, jiwanya dicap dengan angka 6 dan rohnya dicap dengan angka 6. Jadi 100 % manusia itu dikuasai oleh angka daging ini (antikrist).

Di dunia ini kita tidak kaget lagi bahwa para pengusaha kaya sudah menggunakan biochip yang sebesar 1/4 biji beras yang dipendam di tangannya. Bila mereka diculik maka bisa dideteksi di mana mereka berada. Sudah lebih dari 50 negara menggunakan ini termasuk Indonesia. Itu sebabnya kita harus waspada.

Untuk mencari tahu di mana biochip ini bisa ditanam pada tubuh manusia maka mereka melakukan riset yang menghabiskan uang sebesar 1,5 juta dollar Amerika. Ternyata hanya ada dua tempat yaitu di dahi dan di atas telapak tangan kanan. Jadi apa kata Firman Allah itu tepat. Sebab Firman Allah sudah mengatakan pekerjaan nabi palsu yang bekerja sama dengan ahli-ahli ekonomi itu akan menanam biochip hanya pada dua tempat yaitu di dahi atau di atas telapak tangan kanan.
Wahyu 13:16
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

Kalau pikiran kita tidak kita pakai untuk memikirkan hal yang di atas dan tangan kanan kita tidak dipakai untuk melayani Tuhan maka ada tangan yang lain yang akan meraih dan menguasai saudara! Ini jangan terjadi pada diri kita.

Jadi Alkitab tidak meleset. Itu sebabnya jangan kita ragukan sebab yang akan terjadi akhir zaman ini sudah tertulis hitam di atas putih di dalam Alkitab ini. Itu harus kita jadikan bahan pertimbangan agar kita hati-hati dalam mengelolah hidup kita. Jangan sampai kita ada di luar rancangan Allah. Mari kita bekerja sesuai rencana Allah, kalau tidak maka gawatlah hidup orang itu.

Kepalsuan dari pelayanan nabi dan ilmu pengetahuan itu bergabung. Untung kita sudah didahului lewat Firman. Kalau Alkitab ini kita kelolah dengan ilmiah maka hasilnya tidak menuju ke atas malahan merugikan. Sepandai-pandainya manusia kalau mengelolah Alkitab dengan akal manusia maka akibatnya akan mengarah pada empat perkara bukan ke atas. Apalagi digabung dengan nabi-nabi penyesat yang tidak lagi peduli dengan ajaran yang telah mereka terima dari pendahulu dan mereka tampil dengan ajaran mereka yang sudah terkontaminasi dengan ilmu pengetahuan.

Jangan kita ingin memahami Alkitab dengan bersandar pada logika.

Amsal 3:5
3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Amsal 3:5 (Terjemahan lama)
3:5 Haraplah pada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan engkau bersandar kepada akalmu.

Kalau ilmiah harus dibuktikan kebenarannya. Itu sebabnya tidak sedikit pelayan-pelayan Tuhan dan anak-anak Tuhan terjebak kemudian menjadi ragu dengan Alkitab.

Kalau Alkitab dipecahkan dengan logika manusia maka akan terjebak dengan empat perkara.
I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah 1omongan yang kosong dan 2yang tidak suci dan 3pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah 4menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

1.      Omongannya kosong. Berarti bukan kebenaran dan hasilnya tidak akan menyucikan.
Pemimpin dalam gereja Tuhan sudah dijejali dengan ilmiah sehingga perkataannya sudah kosong dan tidak suci lagi.

2.      Omongan yang tidak suci berarti kehilangan kesucian.
Kita harus berangkat dengan ilham dan bukan ilmiah. Kalau ilham itu berarti nafasnya Tuhan. Itu yang harus ada pada kita utamanya saya sebagai gembala agar tidak membawa jemaat terjebak dan akhirnya menyerah dan mengulurkan tangan untuk dipasang biochip, dicap 666. Orang seperti itu berarti dikuasai oleh antikristus dan ketika Tuhan Yesus datang mereka akan dibinasakan dengan nafas mulutNya.

3.      Menimbulkan banyak pertentangan.
Ilmiah itu tidak menyelesaikan persoalan soal hubungan kita dengan Tuhan, malah menimbulkan banyak pertentangan.

4.      Menyimpang dari iman.
Berarti perjalanannya bukan bertemu Tuhan tetapi bertemu dengan ahli ekonomi yang akan muncul itulah antikristus yang akan menyelesaikan permasalahan ekonomi.
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Apa yang dicatat dalam Zakharia 13:1-6, di sana ada dua hal yang menjadi satu. Soal spiritual dan soal ilmu pengetahuan. Ini yang harus kita sikapi hari-hari terakhir ini karena yang akan antikrist cari adalah orang-orang yang memikirkan perkara-perkara yang di bawah. Ini orang yang paling cepat menyerah dan menyodorkan tangan atau dahinya.

Alkitab mengajarkan kita untuk selalu mempercakapkan Firman sementara kita berbaring, sementara duduk atau ketika sementara dalam perjalanan dengan anak-anak. Bahkan Firman itu ditulis di tangan dan di dahi. Firman ditulis di tangan artinya ada perbuatan, Firman membawa kita untuk masuk dalam pelayanan. Maksud Tuhan ditulis di tangan kanan adalah perbuatan atau pelayanan yang ada tanda penghormatan dan dipercayai. Apakah kita gereja Tuhan hari-hari terakhir ini ada pelayanan? Apakah ada Firman tertulis di tangan kita. Kalau tidak ada Firman tertulis di tangan maka akan ada tulisan yang lain yang menguasai tangan kanan dan perbuatan yang terhormat dan dipercaya bukan lagi kepada Tuhan tetapi penghormatan kepada antikristus.

Ulangan 6:8
6:8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,

Ø  Tangan kanan ini mendapat perhatian Tuhan dalam khotbahNya di atas bukit.
Matius 5:30
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

Kalau tangan kanan membuat engkau berdosa maka penggallah dia, artinya jangan sampai tangan kanan kita dikuasai oleh antikristus. Di sini Tuhan melihat betapa ngerinya neraka itu. Itu sebabnya Tuhan katakan penggallah tagan kanan. Jangan izinkan tangan kanan saudara dikuasai oleh antikristus.

Sebelum antikristus datang menguasai, pakailah tangan untuk melakukan pelayanan yang terhormat dan dipercaya. Apakah kita melayani, apakah perbuatan pelayanan kita ada dalam tanda penghormatan kita kepada Tuhan dan Tuhan menghormati kita, apakah itu tanda kita percaya kepada Tuhan dan Tuhan percaya kepada kita. Biarlah tangan kita adalah tangan yang dipakai melayani, yang menghormati dan dihormati oleh Tuhan, kita dipercaya dan dipercayai Tuhan sebagai bukti kita melayani Tuhan. Kita harus melayani dengan penghormatan dan dipercaya oleh Tuhan supaya tidak dikuasai oleh antikristus ahli ekonomi dunia yang menggunakan bilangan 666.

Wahyu 13:16-17
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Membeli atau menjual hubungannya dengan ekonomi. Di sini ahli ekonomi muncul dan nabi palsu muncul, mereka bekerja sama. Sementara Tuhan bermaksud untuk membersihkan gerejaNya dari kecemaran dan noda dosa maka yang dibersihkan oleh Tuhan lebih dahulu adalah hal ini, pandangan ini, pelayan-pelayan palsu ini yang duluan dibersihkan oleh Tuhan.   

Wahyu 13:18
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Kalau tangan kanan tidak dipakai melayani dan tidak ada Firman berarti tidak ada pelayanan yang terhormat dan tidak dipercaya. Bahasa tangan kanan berarti kedudukan orang terhormat, orang yang dipercaya. Kalau tangan kanan ini kita serahkan dan ada tanda Firman berarti dalam pelayanan kita menghormati Tuhan dan Tuhan menghormati kita, kita percaya kepada Tuhan dan Tuhan percaya kepada kita.

Ini semua akan datang dengan intimidasi dan kekerasan. Kita mau lari ke mana kalau diperhadapkan dengan orang yang mengintimidasi kita. Awas akan ada kelak orang yang mengintimidasi kita.

Ø  Dahi
Keluaran 28:36-38
28:36 Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
28:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
28:38 Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.

Ini kena mengena dengan pelayan-pelayan. Saya lebih dahulu. Apakah ada patam pada dahi saya yang bertulis “kudus bagi Tuhan”. Kalau itu ada maka kehidupan itu dipercaya oleh Tuhan untuk membawa keselamatan kepada jemaat. Ketika jemaat jatuh dalam dosa maka lewat pelayanannya jemaat tertolong.

Tetapi kalau itu tidak ada pada dahi hamba Tuhan, berarti pelayan Tuhan itu tidak pernah memikirkan tentang kekudusan Tuhan dalam dirinya maka apapun yang dia kerjakan dan layani tidak akan berbuahkan keselamatan kepada jemaat. Ketika jemaat jatuh dalam dosa dia jatuh untuk selama-lamanya dan tidak ada yang bisa tolong. Itu sebabnya bijaksanalah kita, utamanya saya hamba Tuhan. Jemaat membutuhkan keselamatan dan tidak bisa lepas dari tokoh sentral yaitu pelayan. Kalau pelayan itu tidak pernah memikirkan tentang kekudusan dan dia tidak belajar hidup dalam kekudusan lalu melayani jemaat yang dalam keadaan kotor maka jemaat yang dilayani tidak akan tertolong. Tertolongnya jemaat karena adanya patam yang tertulis di dahi pelayan itu “kudus bagi Tuhan”.
1 Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Jangan kita jatuh dalam penggembalaan orang yang tidak pernah memikirkan kekudusan gereja bahkan hidup dalam kenajisan. Kalau jatuh dalam penggembalaan orang model seperti itu jangan berpikir akan luput dari aniaya antikristus. Kalau ada pelayan yang jatuh dalam kenajisan itu bukan berarti baru saat itu terjadi, sebelum itu sudah ada benih kenajisan dalam dirinya dan tinggal menunggu kejatuhannya.
Wahyu 22:4
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Kalau tidak cinta Tuhan besar kemungkinan ketika mendapat intimidasi dia langsung mengulurkan tangan atau dahinya untuk dicap 666.

Pada dahi kita ditaruh nama Yesus. Selalu pikirkan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus akan datang pada kali yang kedua dengan dua kepribadian, sebagai Hakim terhadap musuh-musuhNya dan kepada kekasihNya Dia datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Pikirkan kedua hal ini, apakah saudara ada pada kondisi kekasihNya atau musuhNya. Kalau hidup kita tidak pernah merenungkan kekudusan Tuhan maka kita mengkondisikan diri sebagai musuh Tuhan dan Tuhan Yesus akan datang sebagai Hakim bagi orang itu.

Wahyu 14:9-10
14:9 Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya,
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Itu berarti Tuhan Yesus tampil sebagai Hakim untuk menghukum. Jangan coba-coba tidak menaruh patam kudus bagi Tuhan di dahi saudara sebab nanti akan ada tangan yang lain datang memasang tanda pada tangan dan dahi. Kehidupan itu yang akan dilawan oleh Tuhan.

Wahyu 14:11-12
14:11 Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."
14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Mari kita melihat gerakan dua kekuatan yang menjadi satu ini yang melawan geraja Tuhan. Dari bidang keagamaan ada nabi-nabi penyesat dan dari bidang ekonomi ada ahli-ahli ekonomi. Tetapi bukan berarti semua ahli ekonomi dipakai oleh antikristus. Anak Tuhan pasti tidak mau dipakai, yang akan dipakai oleh antikristus adalah yang seide denga dia.

II Tesalonika 2:8-10
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

1.      Pertama kehidupan itu tidak menerima kebenaran kemudian tidak mengasihi kebenaran.
Supaya kita tidak terlibat di sana kita harus menerima kebenaran dan mengasihi kebenaran. Di mana prkateknya? Lewat pendalaman Alkitab. Di situ kita menerima kebenaran, di situ kita mengasihi kebenaran dan di situ kita disajikan perjamuan kudus untuk mengantisipasi roh pendurhaka itu. Kita gereja Tuhan bersyukur kepada Tuhan sebab diberikan pola ibadah.

Untuk mengantisipasi hal ini maka Tuhan gelar ibadah pendalaman Alkitab yang dalam susunan Tabernakel ditunjukkan oleh alat yang ada di dalam ruangan suci yaitu Meja roti pertunjukkan. Di sini kita menerima kebenaran dan mengasihi kebenaran Memang ketika kita masuk pada pintu gerbang Tabernakel kita menerima kebenaran namun pada meja roti sajian kita mengasihi kebenaran.

Ibadah pendalaman Alkitab ini untuk mengantisipasi gerakan antikristus yang memanfaatkan ahli-ahli di bidang ekonomi dan politik dan yang lainnya. Gereja Tuhan nanti akan tertekan tetapi gereja Tuhan yang mantap karena mengasihi kebenaran, hidup dalam kesucian dan diajar oleh Tuhan, dia pasti selamat.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Kenapa disebut pengajaran besar? Karena mengedepankan rahasia Allah yang besar. Jadi rahasia Allah yang besar adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja. Itu diangkat oleh pengajaran yang namanya pengajaran besar. Tidak usah kita ragu. Jadi lewat pendalaman Alkitab kita diarahkan oleh Tuhan lewat pengajaran yang besar, tujuannya demi keselamatan kita dan dasarnya adalah atas kerelaan Tuhan, perkenanan Tuhan. Olehnya itu jangan pengajaran yang besar ini diabaikan.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Disebut lagi pengajaran itu mulia. Ketika kita diundang pada pesta nikah, sekalipun datang dengan penampilan yang luar biasa tetapi yang lebih mulia adalah pengantin yang duduk bersanding. Lewat ibadah pendalaman Alkitab kita dibawa oleh Tuhan pada satu pengajaran yang besar dan kita mau didudukan di tempat yang paling mulia, tetapi kenapa banyak umat Tuhan menolak? Sebab lewat pendalaman Alkitab itu ada koreksi-koreksi tabiat kita, kita mau disucikan oleh Tuhan. Jangan kita mau ditangani oleh nabi palsu yang membiarkan dosa bertumbuh dalam diri kita. Lewat pengajaran yang besar dan mulia kita dikatrol, kita diunjuk-unjuk oleh Tuhan lewat tangan hamba Tuhan kemudian kita ditempatkan di tempat yang mulia duduk bersanding dengan Tuhan Yesus.

Supaya kita ada di sana tangan kita jangan kosong. Pelayanan kita harus serius. Jangan kalau hati senang melayani kalau hati tidak senang tidak melayani, itu salah besar! Saudara harus melayani dengan sukacita. Coba saudara lihat akibatnya kalau tidak melayani dengan sukacita.
Ulangan 28:47-48
28:47 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
28:48 maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.

Mereka sudah kelimpahan tetapi tidak mau melayani Tuhan dengan sukacita. Akhirnya kelimpahan itu Tuhan cabut sehingga dia lapar dan haus. Ayat 47 dan 48 bertentangan. Ayat 47 itu sudah kaya dan hidup dalam kelimpahan tetapi pada ayat 48 Tuhan cabut makanannya, Tuhan ambil airnya dan Tuhan ambil pakaiannya sehingga dia telanjang. Kalau kita melayani kita harus lakukan dengan sukacita, itu berarti ada Firman di dahi kita dan ada Firman di tangan kita.

Yang berkelimpahan bila tidak melayani dengan sukacita akan Tuhan ambil semuanya. Apalagi kalau hidup sudah susah, makanan untuk hari ini dicari hari ini, kemudian tidak mau melayani Tuhan dengan gembira. Bukan saja makanan dan pakaian yang diambil tetapi seantero hidupnya yang diambil untuk dihukum oleh Tuhan.

Mari kita perhatikan bagaimana untuk mengantisipasi datangnya si pendurhaka ini lewat kita datang dalam ibadah pendalaman Alkitab, di sana kita lebih memahami apa rancangan Tuhan dalam diri kita.
2.      Percaya kepada dusta
Kalau Tuhan yang mendorong mereka maka tidak akan bisa lepas lagi, tidak akan mungkin lagi berubah karena terus percaya yang dusta.
II Tesalonika 2:11
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,

Bagaimana supaya kita tidak berdusta dan tidak mudah percaya yang dusta?
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Caranya dengan mempersembahkan buah bibir korban syukur kepada Tuhan sehingga kita tidak terjebak dengan omongan yang dusta dan supaya tidak percaya yang dusta. Ini kena mengena dengan Mezbah Dupa Emas. Di Mezbah Dupa kita mengucap syukur kepada Tuhan serta memuja dan memuji Tuhan sehingga kita tidak mungkin kejebak dengan hal yang dusta dan tidak mungkin hal yang dusta sebab kita dibenahi oleh Tuhan lewat Firman pengajaran dan kita selalu mengucap syukur.

Jangan hanya bersungut dan mengomel, tidak elok hidup seperti itu. Bersungut dan mengomel itu hanya merusak tatanan hidup dan menggangu kerohanian kita. Akhirnya kalau seperti itu rohani orang itu tidak akan tumbuh subur. Ada cara lain yang bisa kita tampilkan sehingga kita merasakan sukacita yaitu ada dengan mezbah dupa, ada roh penyembahan di dalam kehidupan kita. Sehingga bukan nanti kita berlutut di kaki Tuhan baru ada mezbah dupa tetapi saat kita berjalan atau saat kita beraktifitas kita ada mezbah dupa. Buktikan bahwa kita ada pada posisi Mezbah Dupa Emas yaitu ada doa penyembahan.

3.      Suka kejahatan
II Tesalonika 2:12
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Yohanes 3:19-20
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

Untuk menyikapi ini kita perlu masuk dalam ibadah raya. Dalam ibadah raya ini diberi kesempatan Roh Kudus bekerja. Dalam ibadah raya adalah tempat persemaian karunia-karunia Roh Kudus. Di situ kita usir kegelapan karena kegelapan itu bebuahkan kejahatan. Kalau kegelapan tidak diusir maka kejahatan dan kenajisan yang muncul.

Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Antikristus wujudnya antiterang dan cinta kegelapan.
II Yohanes 1:7
1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

Setiap roh yang tidak mengakui bahwa Tuhan Yesus telah datang menjadi manusia itu adalah roh antikristus. Itu sebabnya Firman yang kita terima di dalam ibadah pendalaman Alkitab, ibadah doa penyembahan dan ibadah raya, semuanya mengkemas kita supaya Firman menjadi darah dan daging. Berarti itulah yang dibenci oleh antikristus yaitu Firman menjadi daging.

I Yohanes 4:1-5
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.

Dalam Zakharia pasal 13 ada dua yang bekerja sama di sana yaitu nabi palsu dan ahli ekonomi. Tuhan Yesus tolong saya, jangan sampai saya sebagai penganjur bukan membawa saya bertemu dengan Tuhan Yesus tetapi bertemu dengan antikristus. Oleh sebab itu ikatlah Firman pada tangan kananmu. Dahimu atau pikiranmu, pikirkanlah tentang Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka semuanya akan beres. Layanilah Tuhan, cintailah kebenaran dan berseru “Tuhan tolong saya”.

Tuhan Memberkati.