20151231

Kebaktian Tutup Buka Tahun, Kamis 31 Desember 2015 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                                     

Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Dari ayat ini Tuhan berbicara tentang dua zaman, zaman yang lama dan zaman yang baru. Menjelang masuk pada zaman yang baru, Tuhan memberikan peringatan dan mengarahkan kita pada kewaspadaan yang tinggi. Jadi ini bukan hanya sekedar diucapkan oleh Tuhan, di saat itu tidak lama lagi Tuhan akan berpisah dengan murid-muridNya lewat penyaliban, mati, bangkit dan kembali ke Sorga.

Di sini ada sesuatu dan bagi Tuhan ini menyayat hati. Tuhan tahu persis menjelang akhir dari zaman yang lama ini dan mau masuk pada zaman baru, ada iblis yang tidak ingin kita masuk zaman baru bersama dengan Tuhan Yesus. Iblis ingin manusia bahkan orang pilihan sekalipun masuk bersama dengan dia ke lautan api.

Kalau bersama Kristus Yesus alamatnya sudah jelas kita tahu. Namun yang perlu diingat di sini bagaimana kondisi gereja, bagaimana bentuk kerohanian kita supaya bisa layak besama dengan Tuhan Yesus. Bersyukur kepada Tuhan, kita bangsa kafir mendapat prioritas dari Tuhan denga waktu yang panjang. Lebih dari 2000 tahun waktu yang diberikan kepada kita bangsa kafir. Tetapi kita harus waspada di ujung akhir zaman ini.

Kita tidak boleh hanya sampai pada batas percaya. Dalam terang Tabernakel, percaya atau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat itu baru sampai di pintu gerbang. Kita tidak dikehendaki oleh Tuhan hanya sampai pada status percaya. Tuhan ingin menghentar kita dengan perlahan tetapi mengarah pada kepastian.
Ibrani 6:11
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

Kita harus menjadikan pengharapan itu suatu milik yang pasti. Di mana pengharapan kita akhirnya harus kita letakkan?
Ibrani 6:18
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
Kenapa Tuhan berbicara perlindungan? Sebab ada apa-apa yang akan terjadi. Gereja Tuhan butuh perlindungan. Kalau ada orang Kristen yang mengatakan tidak butuh perlindungan silahkan bertemu dengan antikristus, perutmu dibelah, lidahmu dipotong, dikuliti, dianiaya, tidak diberi makan, tidak diberi minum, tidak boleh ke pasar, rumahmu disita, kedaraanmu disita, apakah ini yang saudara kehendaki?

Kalau memang kita butuh perlindungan maka Tuhan akan mendorong kita dengan Firman dan Roh Kudus sampai kita masuk di ruangan maha suci.
Ibrani 6:19
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Pengharapan harus kita labuhkan di sana, itu kerinduan hati Tuhan. Sebab kalau tidak kita gagal menyeberang zaman baru dan diseret  oleh antikristus yang akan bekerja di seluruh dunia selama 3,5 tahun sebelum Yesus datang. Jangan sampai kita gagal sampai di sana. Untuk apa Tuhan promosikan gereja Tuhan di sini kalau bukan ada perhatian Tuhan. Apa yang kita terima ini bukan hal-hal yang menyesatkan tetapi itu adalah pengharapan yang pasti bagaikan jangkar. Melabuhkan jangkar tujuannya supaya kapal itu aman.

Tuhan mengatakan supaya kita melabuhkan pengharapan di belakang tabir. Berarti Tuhan menginginkan gereja Tuhan yang mau menyeberang pada zaman yang baru adalah geraja Tuhan yang ada roh Mempelai dan menjadi mempelai yaitu peti perjanjian yang siap menyambut tutup peti itulah Tuhan Yesus Kristus. Peti perjanjian ini ada di belakang tabir yaitu dalam ruangan maha suci, kita mau di bawa ke sana.
Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Tabut perjanjian ini menunjuk persekutuan kita dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita menjadi Mempelai WanitaNya. Arah perjalanan kita sebagai orang Kristen ke sana, sayang kalau tidak ada yang pandu. Kalau ada yang memandu dan kita diarahkan melalui pelajaran Tabernakel maka kita beruntung. Kalau tidak ada yang menuntun maka akan sama seperti orang lumpuh selama 38 tahun di kolam Betesda.
Yohanes 5:5
5:5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.

38 tahun ini adalah lamanya Israel berjalan dari Kadesybernea sampai tepi Yordan. Itu menunjukan perjalanan gereja Tuhan yang lumpuh selama 38 Yobel. Perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan adalah 40 tahun. Perjalanan gereja Tuhan adalah 40 Yobel. Pada Yobel yang pertama gereja Tuhan berjalan dalam suasana yang sehat, tetapi begitu masuk Yobel yang kedua gereja Tuhan jatuh sakit seperti orang yang lumpuh dalam Yohanes pasal 5. 38 Yobel gereja lumpuh, untung pada Yobel yang terakhir pengajaran Firman tampil untuk menolong gereja yang lumpuh selama 38 Yobel. Kita berada pada Yobel yang terakhir.

Yohanes 5:6-7
5:6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."

Ternyata gereja Tuhan tidak punya pemimpin yang punya kharisma untuk menolong. Memang ada pemimpin tetapi tidak punya pemahaman yang mendalam. Puji Tuhan, tampil Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 5:8
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Tuhan Yesus tampil langsung membenahi nikah. Berbicara tilam atau tempat tidur itu menunjuk nikah. Bagaimana pendeta mau membenahi nikah kalau dia bermain-main dengan nikahnya, sudah punya isteri tetapi malah mempunyai wanita lain bahkan mengganggu isteri orang lain. Hari-hari terakhir ini perhatikan suara penggembalaan. Jangan sampai suara penggembalaan yang sudah saudara dengar untuk membenahi nikah saudara untuk menuju pada kegenapan Yobel yang terakhir masuk pada zaman yang baru, jangan saudara lecehkan atau kita abaikan.
Ibrani 13:4
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Penuh hormat dalam bahasa Gerika adalah Pinion yang artinya:
1.      Nikah itu punya nilainya tinggi.
Penuntun jemaat harus mengerti bahwa nikah itu tinggi nilainya dan bukan untuk dipermainkan. Adam dan Hawa adalah nikah yang pertama diciptakan oleh Tuhan tetapi mengalami kegagalan. Kemudian Alkitab ini dikunci dengan sepasang nikah yang rohani, di mana Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir tentu dapat dikatakan gereja Tuhan adalah adalah Hawa yang akhir.

Kita mau dibawa pada ruangan maha suci dan itu menggambarkan Yerusalem Baru. Yerusalem Baru itu panjang, lebar dan tingginya sama ukurannya. Ruangan maha suci juga panjang, lebar dan tingginya sama, itu menunjuk Yerusalem Baru.

Sayang kalau tidak ada pemimpin, tidak ada yang memandu. Kita di sini ada pemandu, itulah Gembala yang menyampaikan kebenaran Firman Tuhan.
1 Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

2.      Nikah itu harus dikasihi
Baik nikah yang baru, nikah yang agak lama apalagi nikah yang sudah lama seperti kami ini harus lebih dikasihi. Jangan karena melihat wajah isterimu sudah seperti dicakar ayam sehingga tidak mengasihi lagi atau sebaliknya.

3.      Nikah itu enak dipandang.

Tuhan Yesus berpesan supaya kita berhati-hati sebab ada yang mau menggangu yaitu pengajaran yang menyesatkan. Iblis bergerak pada dua arah.
1.      Dia ganggu soal rohani dengan pengajaran yang menyesatkan.
2.      Dia akan menggangu sosial, ekonomi dan politik.
Itu sebabnya jauh-jauh hari Tuhan mewanti-wanti kita supaya jangan gagal masuk pada zaman baru. Kalau mau masuk pada zaman yang baru maka berawal masuk pada nikah yang rohani.

I Korintus 15:44-45
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir tentu kita adalah Hawa yang akhir. Bawa dirimu untuk ada pada posisi Hawa yang akhir.

Pada Yobel yang terakhir ini muncul pengajaran Kabar Mempelai dan diberitakan oleh hamba Tuhan yang benar-benar memiliki tahbisan yang benar.

Iblis masuk di rana rohani dengan peralat soal ekonomi (uang).
Wahyu 13:11
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.

Ini menunjuk penipuan oleh nabi-nabi palsu. Dia tampil seperti domba tetapi berbicara seperti naga, berarti najis. Tampil bergaya seperti Yesus tetapi karakternya najis! Ini menyesatkan.

Wahyu 13:12
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.

Ini menunjuk kematian yang palsu, dia tidak pernah punya pengalaman kematian yang sesungguhnya.

Wahyu 13:13-14
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

Kalau iman kita hanya bergantung pada mujizat maka suatu saat akan direkrut oleh nabi palsu, oleh kaki tangan antikristus ini. Tuhan mengajar supaya iman kita bergantung pada Firman Allah. Dari ayat 11 sampai ayat 15 kita melihat antikristus ini bergerak di bidang kerohanian, bergerak di tengah-tengah gereja. Tetapi sekaligus dia pegang juga soal ekonomi. Siapa manusia yang rela ekonomi dan pencahariannya dihancurkan.

Jadi kaki tangan antikristus ini tampil kelihatan rohani seperti domba tetapi bahasanya bahasa naga. Kalau kita ikut Tuhan tetapi tidak mengenal sistem sorga untuk menuntun kita maka bisa terjebak dengan hal ini sehingga akhirnya gagal.
I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Omongannya tidak suci, naga itu tidak pernah bicara yang benar, omongannya tidak suci. Kalau Yesus Anak Domba Allah pasti suci. Tetapi ini penipuan, pemapilannya seperti Domba tetapi omongannya tisak suci.

Tuhan selalu berbicara “pengajaran sehat”. Berarti ada pengajaran yang tidak sehat bahkan ada yang palsu. Akhir zaman ini banyak orang yang tidak suka pengajaran yang sehat, yang disukai adalah khotbah yang diisi dengan lawak dan dongeng.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Gereja yang diisi hanya dengan lawakan itu adalah model gereja Babel. Memang kelihatan enak tetapi sebenarnya mencelakakan rohanimu. Lawak= berkelakar, kalau dalam ibadah berkelakar itu adalah ibadah kuil Dagon.
Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,

Efesus 5:4
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono -- karena hal-hal ini tidak pantas -- tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

Efesus 5:4 (Terjemahan Lama)
5:4 Demikian juga barang yang keji dan percakapan yang sia-sia dan jenaka, yaitu perkara yang tiada berlayak; melainkan lebih baik mengucap syukur.

Begitu rupa iblis mau mengganjar kita jangan sampai masuk pada zaman baru. Untuk masuk pada zaman yang baru ini berawal kita masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Kenapa kita masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah? Karena kita melabuhkan jangkar kita di tempat yang tepat yaitu di belakang tabir, di ruangan maha suci.

Berbicara Tabernakel itu bukan hanya pada perjanjian lama tetapi juga banyak pada perjanjian baru, bahkan sorga banyak menunjukkan Tabernakel. Tadi dikatakan peti perjanjian ada di Sorga, mezbah dupa emas juga ada di Sorga.
Wahyu 9:13-15
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Mezbah dupa emas ini menunjuk kehidupan umat Kristen yang suka menyembah. Kalau umat Tuhan ini sudah disingkirkan oleh Tuhan maka banyak manusia akan dibunuh.

Yohanes 6:27
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Mengapa pelayanan dalam Wahyu 13:11-18, perkara rohani digandeng dengan ekonomi? Sebab itu adalah pekerjaan antikristus, pekerjaan nabi palsu. Itulah yang terjadi diakhir zaman ini, orang beribadah karena dipancing dengan perkara ekonomi. Kehidupan yang seperti itu akhirnya akan dirangkul oleh antikristus.

Yohanes 6:27 (Terjemahan Lama)
6:27 Janganlah kamu bekerja karena makanan yang fana, melainkan karena makanan yang baka, yaitu yang akan diberi kepadamu oleh Anak manusia, karena Ialah yang dimeteraikan oleh Bapa itu, yaitu Allah."

Kepuasan hamba Tuhan adalah di dalam doa dan pelayanan Firman.
Kisah Para Rasul 6:2,4
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kalau pelayan Tuhan tidak merasakan kepuasan dalam doa dan pelayanan Firman, berpikir bahwa itu tidak menjanjikan maka dia mencari pekerjaan sampingan. Ini adalah siasat penipuan nabi palsu yang menggandeng hal rohani dengan persoalan ekonomi. Orang seperti itu tidak akan masuk pada zaman baru.

Yohanes 6:27
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

Kalau ini yang kami lakukan sebagai hamba Tuhan maka sidang jemaat bisa kami dorong. Tuhan sudah memeteraikan, tidak usah kita ragu lagi. Sidang jemaat bekerjalah dan utamakanlah yang rohani.

Tahun 2016 adalah “TAHUN KEGERAKAN FIRMAN PENGAJARAN”. Apresiasilah ini, jadikan kesaksian saudara punya warna Firman pengajaran.

Tuhan Yesus disahkan oleh Allah Bapa, meterainya apa?
I Korintus 11:25
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"

Darah Yesus adalah meterainya. Harganya tidak dapat dibayar dengan apapun di dunia ini. Tidak ada yang dapat menebus dosa dan kesalahan kita kecuali dengan darah Yesus.
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

Siapa bisa membayar penebusan nyawa kita, siapa yang bisa membayar dosanya sendiri? Tidak ada yang bisa, hanya darah Yesus. Kalau kita menomorduakan yang rohani berarti sama dengan kita tidak menghargai darah ini.

I Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Kita mau masuk pada tahun 2016, belajarlah dari tahun 2015. Kita mau tingkatkan volume mendahulukan dan mengutamakan yang rohani. Kita akan segera menyeberang ke zaman baru, Jangan sampai kita gagal. Jangan sampai kita bertemu dengan antikristus. Saya yakin kita tidak akan didapat oleh antikristus kalau kita dengar-dengaran kepada Firman.

Seorang dokter di Makasar sudah sekian tahun menjadi pelayan dalam satu gereja tetapi Matius 6:33 tidak dia percaya. Kemurahan Tuhan dia mendengar Kabar Mempelai dan setia mengikuti bahkan menjadi panita ketika ada KKR. Waktu KKR digelar dia menutup tempat prakteknya. Ketika pasien datang dokter tidak ada kerena ikut KKR. Orang berpikir pasti pasien langganan itu akan pindah pada dokter lain. Ternyata begitu selesai KKR dan dia buka kembali, antri pasien datang ke sana. Baru dia berkata “baru saya tahu ternyata Matius 6:33 adalah ya dan amin”.
Matius 6:33
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Percaya Firman Allah, jangan kita ragukan Firman Allah. Kita akan masuk pada zaman baru. Kalau sudah dipaparkan lewat pelayanan hamba Tuhan maka kita harus memperhatikan.

Kejadian 4:1-2
4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

Kain itu artinya milik. Habel memilih menggembala, memilih kena mengena dengan hati dan berarti dekat dengan domba. Jadi Habel ini adalah pribadi yang ada hubungannya dengan penggembalaan yang ada kekuatan kulit, yang menunjuk Firman yang menyucikan.

Bukan berarti salah kalau saudara menjadi petani. Kain ini menjadi petani berarti dia berhubungan langsung dengan tanah. Tanah ini sudah dikutuk, berarti Kain memilih kutuk.

Kejadian 4:3 (Terjemahan Lama)
4:3 Maka sekali peristiwa, pada kesudahan tahun, dibawa oleh Kain akan hasil tanah akan persembahan kepada Tuhan.

Kejadian 4:3-7
4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

Ini terjadi di penghujung tahun dan mau masuk pada tahun yang baru. Dua orang beribadah tetapi satu ditolak dan satu diterima oleh Tuhan. Ada ibadah yang ditolak ada ibadah yang diterima. Apa ciri-cirinya? Persembahan Habel di terima karena ada lemak dan ada darah. Lemak itu menunjuk yang terbaik.
Imamat 3:16-17
3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.
3:17 Inilah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah."

Kain mempersembahkan hasil tanaman. Hasil tanaman tidak mungkin ada lemaknya. Persembahan Kain ini tidak ada lemak dan tidak ada darah. Sekarang bisa kita rasakan apakah saya beribadah di penghujung tahun 2015 mau masuk 2016 ini mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan atau hanya mempersembahkan yang asal saja. Kalau kita mau ibadah kita diterima oleh Tuhan maka kita harus mempersembahkan dengan satu sikap santun, hormat kepada Tuhan dan mempersembahkan yang terbaik, sekali-kali Tuhan tidak akan menolak.

Kalau mau mempersembahkan yang terbaik maka jangan jauh dari penggembalaan. Bila kita digembalakan maka jangan lupa pakaian kulit itu harus kita pakai. Busana kebenaran itulah kulit Anak Domba yaitu Yesus yang sudah disahkan oleh Allah Bapa dan meterainya adalah darah Yesus.

Kain beribadah tetapi dia tidak merasa bahwa dia bersalah di hadapan Tuhan. Sebab kalau dia merasa bersalah maka dia tahu yang bisa menolong dia hanya lewat darah. Karena dia beribadah tanpa darah berarti dia tidak merasa bersalah di hadapan Tuhan.

Betapa banyak orang Kristen datang beribadah tetapi tidak merasa bahwa dia bisa datang beribadah itu hanya kemurahan Tuhan sebab dia bersalah dan banyak dosa di hadapan Tuhan. Kalau bersikap seperti itu maka Tuhan akan memberikan proses penyucian demi penyucian. Kalau kita tidak merasa bersalah maka hasilnya lain, berarti tidak mengakui bahwa darah itu memberikan pengampunan.

Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

I Yohanes 1:7-10
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Kita datang kepada Tuhan harus mengakui kemurahan Tuhan karena kita adalah manusia berdosa. Apakah sejak bangun pagi tadi saudara tidak salah berkata-kata dan tidak berpikir hal-hal yang kotor? Makanya kita datang kepada Pribadi yang telah disahkan oleh Bapa yaitu Yesus, meterainya adalah darah yang memberikan pengampunan. Kita datang kepada Tuhan dan Alkitab mengatakan kita harus mengaku.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Pengakuan itu Tuhan lihat seperti saudara mempersembahkan sesuatu yang bernilai di hadapan Tuhan. Bukan nanti kita mempersembahkan batangan emas baru hal itu bernilai di hadapan Tuhan. Itu sebabnya jangan kita bersembunyi. Suami jangan menyembunyikan sesuatu kepada isterimu. Isteri jangan menyembunyikan hal yang tidak elok kepada suamimu.

Nikah itu enak dipandang, nilainya tinggi, nikah harus dikasihi. Ini mulai dari saya sebagai gembala. Walaupun saya gembala, ketika saya melakukan sesuatu yang salah, yang tidak elok di mata isteri saya, saya tahu itu menyakiti hati dan menyayat hatinya, walaupun berat saya harus mengatakan “maafkan saya”.

Kita mau masuk tahun 2016 jangan gendong yang kotor dari tahun 2015, minta darah Yesus menghapus.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

20151229

Kebaktian Natal Kaum Muda Remaja, Selasa 29 Desember 2015 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 8:1-4
8:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:2 jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan menulahi seluruh daerahmu dengan katak.
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.
8:4 Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."

Kita membahas tentang tulah yang kedua yang menimpa Firaun dan orang Mesir sebab mereka menghalang-halangi bangsa Israel untuk pergi beribadah ke padang gurun sehingga Tuhan menulahi mereka dengan 10 tulah. Ini adalah tulah yang kedua yaitu katak.

Ada dua pengertian rohani dari katak:
1)      Binatang yang keluar dari air = antiristus = penyembahan berhala/penyembahan palsu.
Wahyu 13:1-4
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
13:4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"

2)      Roh najis/roh persundalan.
Wahyu 16:13
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.


Apa yang menjadi sasaran dari roh najis itu?
1.      Sungai Nil
Keluaran 8:3
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.

Sungai Nil menunjuk segala aktivitas kegiatan kita di dunia. Di sekolah banyak katak yaitu roh najis, bukan hanya murid tetapi guru juga kena. Berapa banyak kita melihat dalam berita, kepala sekolah mencabuli siswi dan bahkan siswa juga menjadi sasaran katak. Di tempat kerja ada katak, ada roh najis. Di dalam pergaulan lebih banyak lagi katak/roh najis mengeriap masuk.

2.      Istana Firaun, rumah pegawainya sampai rumah rakyat jelata.
Keluaran 8:3
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.

Sasaran katak ini di rumah. Ada dua pengertian rumah:
a)      Rumah tempat kita tinggal, di situ katak/roh najis bisa masuk. Contohnya Amnon dan Tamar.
II Samuel 13:1
13:1 Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya.

Ini kakak beradik tetapi bisa terjadi kejatuhan karena katak masuk di dalamnya. Amnon ini ada keinginan najis, cintanya kepada adiknya itu cinta hawa nafsu, dia ingin tetapi untuk melampiaskan hawa nafsu. Hati-hati kaum muda kalau sudah muncul keinginan-keinginan najis maka suatu saat bisa meledak menjadi kejatuhan dalam dosa kenajisan.

b)      Rumah berbicara tempat penggembalaan, katak juga bisa masuk di situ. Contohnya Daud, selain dia raja Israel, dia juga gembala Israel.
Samuel 5:2
5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."

Tetapi Daud jatuh dengan Betsyeba. Kenapa Daud bisa jatuh dalam kenajisan? Saat itu panglimanya yaitu Yoab pergi berperang tetapi Daud tidak mau berperang, dia hanya jalan-jalan di atas sotoh rumah. Di saat yang lain aktif dalam kegiatan di dalam penggembalaan, aktif menyanyi memuji Tuhan, aktif kerja membersihkan gereja, aktif mengikuti ibadah kunjungan, ikut kegiatan-kegiatan rohani kemudian kita tidak mau aktif melayani maka bisa jatuh dan kena roh najis sama seperti Daud.
II Samuel 11:1-2
11:1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
11:2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.

3.      Kamar tidur dan tempat tidur = hubungan nikah
Keluaran 8:3
8:3 Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.

Roh najis ini mau merusak hubungan nikah manusia mulai dari permulaan nikah. Apa itu permulaan nikah? Masa pacaran dan masa pertunangan. Setan mau merusak masa pacaran dan masa pertunangan dengan roh najis. Yang sudah punya pacar dan sudah punya tunangan harus menjaga kesucian. Yang laki-laki jangan mengajak melakukan yang najis-najis. Yang perempuan jangan mau digombal untuk melakukan yang najis-najis dengan alasan “buktikan cintamu padaku”. Harus langsung diusir, itu roh katak/roh najis.

Tujuan dari pacaran itu untuk menikah dan bukan untuk coba-coba. Bukan untuk bereksperiment, kalau tidak bagus ganti yang lain. Gonta-ganti pacar itu bibit kawin cerai. Pacar itu berkat dari Tuhan, kalau sudah waktunya Tuhan pasti berikan tetapi tujuannya untuk menikah bukan untuk eksperiment.

Kalau Tuhan sudah ijinkan menikah, jangan jadikan nikah itu sebagai tempat pelampiasan hawa nafsu daging. Nikah itu adalah tempat untuk memproses dua orang menjadi satu daging. Bagaimana supaya bisa jadi satu daging? Harus satu Firman pengajaran yang benar.

Laki-laki dan perempuan itu sudah beda, fisiknya beda, sifatnya juga beda. Perempuan suka “baper”=bawa perasaan, laki-laki suka easy going=suka cuek. Untuk bisa jadi satu harus satu Firman pengajaran yang benar.

Makanya cari pacar harus yang satu dalam Firman pengajaran yang benar. Jangan cari yang beda pengajaran. Jangan berkata “nanti saya tarik”, belum tentu itu terjadi. Kalau masih  pacaran masih banyak rayuan gombal “nanti kalau sudah menikah saya ikut kamu” tetapi itu belum tentu terjadi. Banyak kaum muda remaja terhilang karena masalah jodoh. Kalau belum satu pengajaran ajak untuk dengar Firman. Kalau diajak kemudian dia tidak mau, itu berarti bukan jodohmu. Kalau sudah tahu tidak mau dan tetap terlanjur cinta maka itu daging bukan cinta. Kalau diajak dan mau ikut itu berarti dari Tuhan.

4.      Pembakaran roti dan tempat adonan = dapur
Ini berbicara persoalan makan minum, roh najis juga berupaya masuk di dalamnya. Akibatnya anak Tuhan bahkan pelayan Tuhan/ hamba Tuhan jatuh dalam dosa makan minum. Contohnya merokok, minuman keras dan narkoba.

Apa sebenarnya tujuan makan dan minum? Untuk kenyang dan sehat. Rokok, minuman keras dan narkoba tidak menyehatkan. Kalau tidak menyehatkan jangan dilakukan. Roh najis ini masuk dalam makanan sehingga makan minum itu dijadikan pelampiasan hawa nafsu.

Makan rasanya tidak puas akhirnya menghisap rokok, minum air putih tidak puas sampai minum minuman keras. Tetap tidak puas akhirnya mengkonsumsi narkoba sampai menghirup lem yang aromanya berbahaya.

Kalau sudah tidak puas soal makan minum nanti tidak puas soal seks. Kalau menikah nanti kasihan pasangannya dibuat menderita. Makan minum dan seks ini satu mata rantai. Ini yang banyak terjadi di akhir zaman ini, orang datang merayakan natal bukan untuk mendengarkan Firman tetapi untuk makan minum dan pesta pora. Tidak puas memuji Tuhan akhirnya modero.

Bagaimana caranya supaya kita tidak dikuasai dosa makan minum?
Amsal 23:2-3
23:2 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
23:3 Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.

Termasuk juga kalau sebenarnya tidak boleh makan sesuatu tetapi memaksa untuk dimakan. Contohnya sakit maag dan tidak boleh makan yang pedis tetapi karena tidak tahan akhirnya makan makanan pedis, itu sudah nafsu. Yang dimaksud dengan taruh pisau di leher yaitu terima pedang Firman yang tajam menyucikan, supaya tidak jatuh dalam dosa makan minum.

5.      Keluaran 8:4
8:4 Katak-katak itu akan naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."

Katak memanjati manusia artinya mau menguasai seluruh hidup manusia.
Jangan hidup kaum muda terbuang percuma, digunakan sia-sia karena dikuasai roh najis. Semakin canggih teknologi, semakin jahat dan semakin najis manusia. Roh najis ini mau menguasai manusia terutama kaum muda remaja.
Dikuasai roh najis ini sama dengan mengandung roh najis. Bagaimana jalan keluarnya supaya kita tidak mengandung roh najis? Kita harus seperti Maria mengandung Yesus/ mengandung Firman. Maria gambaran kaum muda, dia rela mau mengandung Yesus, mengandung Firman. Prosesnya bagaimana?
Lukas 1:26-38
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia

Bagaimana prosesnya Maria mengandung Yesus? Harus menerima pemberitahuan dari malaikat Gabriel.

Apa pengertiannya untuk kita? Gabriel ini malaikat pembawa berita. Malaikat itu menunjuk gembala. Berita itu Firman. Jadi artinya kita harus tergembala sungguh-sungguh dan menerima Firman penggembalaan.

Apa itu Firman penggembalaan? Isi dari Firman penggembalaan:
Ø  Dulu isi berita dari Gabriel tentang kedatangan Yesus ke dunia dan Maria akan mengandung dari Roh Kudus.
Ø  Sekarang menunjuk firman yang memberitakan tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dalam kemuliaan untuk menyucikan, membaharui dan menyempurnakan kita sehingga kita bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau kaum muda datang dalam ibadah, cari Firman Pengajaran yang menyucikan yang membuat kita siap menyambut Yesus sebagai Raja segala raja. Ini yang disebut Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus.

Ada dua macam pemberitaan Firman:
a)      Firman penginjilan atau Injil Keselamatan atau Kabar Baik.
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Amsal 25:25
25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

Firman penginjilan adalah Firman yang memberitakan tentang Yesus yang datang pertama kali, yang mati dan bangkit untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Suasananya sukacita sebab seringkali ditandai dengan mujizat-mujizat jasmani.

Apa buktinya sudah menerima Firman penginjilan? Firman penginjilan itu menyelamatkan, tanda kita selamat yaitu:
ü  Percaya Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat, tidak lagi percaya kepada dukun-dukun, jimat-jimat, dll.
ü  Bertobat, berhenti berbuat dosa kembali kepada Yesus. Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
ü  Lahir baru lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Baptisan air harus benar, sebagaimana Yesus dibabtis begitu juga kita dibabtis. Dalam baptisan Roh Kudus kita diurapi, dipenuhi sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.
ü  Hidup dalam kebenaran, termasuk dalam berlalu lintas harus hidup benar dengan memakai helm, punya SIM dan ikuti rambu-rambu lalu lintas.

b)      Firman pengajaran= injil kemuliaan Krisus= kabar Mempelai.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Yang kita butuhkan di tengah malam dalam menghadapi kegelapan dosa, menghadapi dosa kejahatan dan dosa kenajisan, dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan adalah Firman Pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai.

Firman pengajaran adalah Firman tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga dalam kemuliaan untuk menyucikan, menyempurnakan kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Jadi di dalam penggembalaan kita membutuhkan Firman pengajaran yang benar. Kaum muda berdoa supaya gembala dipercayakan Firman pengajaran yang benar sehingga kita bisa mengandung Yesus. Artinya mengandung Yesus adalah Firman pengajaran itu bekerja di dalam kita. Dalam setiap kita beribadah kita berdoa supaya ada Firman Pengajaran yang benar. Kalau mendengar Firman sambil mengantuk, tidak akan pernah mengalami penyucian, tidak ada keubahan hidup apalagi mau sempurna, bukan mengandung Yesus/ Firman, tetapi mengandung roh najis.

Bagaimana caranya mengandung Firman?
Lukas 1:34,38
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Prosesnya harus seperti Maria siap sedia mengandung Yesus apapun resikonya. Maria mengandung ini beresiko tinggi sebab hamil di luar nikah bagi hukum taurat hukumannya dilempari dengan batu sampai mati. Tetapi Maria berkata “sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu”. Artinya bagi kita adalah mendengar Firman dengan sungguh-sungguh sampai taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar apapun resikonya.

Mungkin di sekolah dikucilkan karena mau belajar taat pada Firman, contohnya tidak mau menyontek walaupun resikonya dapat nilai jelek tapi belajar taat daripada dapat nilai bagus tetapi dari hasil menyontek.

Apakah taat pada Firman sudah cukup? Belum. Maria taat pada Firman tetapi belum cukup, Maria harus setia mengandung Yesus menunggu sampai Yesus lahir. Kita sudah taat pada Firman tetapi harus ditingkat untuk setia pegang teguh Firman pengajaran yang benar.

Kalau kaum muda tidak setia pada pengajaran yang benar karena study, karena pekerjaan, karena jodoh, itu sama dengan menggugurkan bayi Yesus dan itu jahat di mata Tuhan. Manusia yang menggugurkan bayi saja sudah jahat, ada hukumnya apalagi menggugurkan bayi Yesus.
Kaum muda jangan tambah jumlah kaum muda remaja yang meninggalkan pengajaran yang benar. Karena satu saat akan menerima hukuman Tuhan yang kekal.

Jadi kesimpulannya proses supaya Firman Pengajaran bekerja dalam hidup kita adalah taat dan dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar apapun resikonya.

Apa pekerjaan Firman pengajaran yang benar dalam kita dikaitkan dengan empat sebutan bagi Tuhan Yesus?
Yesaya 9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

a)      Raja Damai
II Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Firman pengajaran itu bekerja menyatakan dosa kita dan menegur dengan keras, sampai dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati ditegur oleh Firman pengajaran supaya kita sadari, kita sesali, kita akui kepada Tuhan dan kepada sesama dan kita diampuni maka kita mengalami damai sejahtera. Tuhan Yesus Raja Damai maka kita juga harus ada damai sejahtera. Kalau ada dosa maka tidak ada damai.

Kalau hati kita sudah damai dan bisa menyelesaikan dosa maka ada harapan untuk masuk Yerusalem Baru, kota Damai.

b)      Penasihat Ajaib.
Firman pengajaran yang benar menasihati kita supaya tetap hidup benar dan suci, tidak melakukan dosa lagi. Kalau dosa sudah diselesaikan kemudian Firman tentang dosa itu disampaikan kita sudah tidak tersinggung lagi dan Firman itu menjadi nasihat dalam hidup kita sehingga kita tetap hidup benar dan hidup suci.

Kalau Firman sudah menjadi nasihat maka akan ada pembukaan jalan baru bagi kita, jalan keluar dari segala masalah, jalan tanpa Herodes, jalan tanpa setan, sebab setan itu sumber masalah, sumber penderitaan. Ketika orang Majus mau kembali, mereka diingatkan untuk mengambil jalan baru, jalan tanpa Herodes.
Matius 2:12
2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Jalan yang baru ini menuju masa depan yang indah.

c)      Allah yang Perkasa
II Korintus 4:7-9
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Firman pengajaran memberikan kekuatan melimpah kepada kita untuk menghadapi himpitan. Himpitan apa? Himpitan dari dunia baik itu kesukaan dunia, kesulitan dunia, himpitan dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa bahkan himpitan dari daging kita sendiri, hawa nafsu daging, emosi daging, keinginan daging. Masa muda itu adalah masa kuat-kuatnya daging, itu sebabnya kita harus tergembala.

d)      Bapa yang kekal
I Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

Yudas 1:21
1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.

Firman pengajaran yang kita praktekkan menimbulkan kasih sehingga kita bisa mencapai hidup yang kekal. Tetapi ada tes/ ujiannya apakah ini kaum muda yang sudah praktek Firman, ada kasih atau belum praktek Firman. Apa itu ujiannya? Kita belajar dari kaum muda juga. Kita belajar dari keluarga Betania yaitu Maria, Martha dan Lazarus.

Yohanes 11:3-5
11:3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."
11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."
11:5 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.

Maria, Marta dan Lazarus adalah kaum muda yang mengasihi Tuhan dan dikasihi Tuhan. Apa tes bagi Maria dan Marta? Yaitu dalam menghadapi Lazarus yang mati dan sudah berbau busuk.

Kaum muda mungkin sudah setia dalam Firman Pengajaran, setia dalam ibadah pelayanan, sudah mengalami pekerjaan Firman, tetapi masih dites oleh Tuhan apakah betul sudah mempunyai kasih atau tidak. Dites dengan kebusukan-kebusukan dalam hidup sampai masalah yang mustahil. Lazarus mati untuk bisa bangkit itu mustahil. Mungkin menghadapi kebusukan-kebusukan penyakit.

Begitu dites oleh Tuhan dengan kebusukan-kebusukan ternyata Maria masih punya kasih.
Yohanes 11:32
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

Saat menghadapi kebusukan masihkah bisa tersungkur menyembah Tuhan? Di situ tes kita punya kasih atau tidak punya kasih. Kalau malas menyembah itu berarti tidak punya kasih. Kalau dingin menyembah Tuhan itu berarti sama sekali tidak punya kasih.

Lewat doa penyembahan di situ kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani mulai dari hati. Hati yang bagaimana yang diubahkan?
Yohanes 11:39-40
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

Hati yang bimbang/ragu/tidak percaya dibaharui menjadi kuat teguh hati. Saat-saat menghadapi kebusukan-kebusukan mungkin orang tua yang tidak mampu lagi membiayai atau sudah tenggelam bergelimang dalam dosa maka kita harus tersungkur menyembah Tuhan maka Tuhan akan mengubahkan hati kita dari hati yang bimbang menjadi hati yang percaya kepada Tuhan.

Hasilnya:
Ø  Yohanes 11:34-35
11:34 "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
11:35 Maka menangislah Yesus.
Tuhan Yesus menangis, berarti Dia turut merasakan segala penderitaan kita.

Ø  Yohanes 11:43-44
11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Tuhan Yesus dengan kuasa kebangkitan menghapus segala kemustahilan. Tuhan Yesus mampu memulihkan segala yang busuk di dalam hidup kita. Sampai kemustahilan yang tertinggi Tuhan Yesus mampu mengubahkan kita sampai sempurna sama seperti Dia, kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan untuk selama-lamanya.

Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Tuhan Memberkati.