20160331

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 31 Maret 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Banyak yang mengatakan “biar berbeda-beda asalkan satu tubuh”. Secara pikiran kita manusia konsep ini sepertinya dibenarkan. Lalu mereka memberikan gambaran dalam I Korintus pasal 12 bahwa mata beda dengan telinga tetapi bisa satu. Tangan dan kaki beda tetapi bisa jadi satu. Ada sesuatu yang mereka lupa, memang tangan dan kaki karunianya beda tetapi makanan yang diterima oleh tubuh ini adalah satu. Jagung yang kita makan tidak mungkin ke kanan lalu ubi ke kiri. Dalam karunia pelayanan kita memang beda tetapi jangan mengatakan pengajaran boleh berbeda lalu bisa satu. Makanan itu hanya satu dan disebarkan ke seluruh Tubuh. Jadi Firman pengajaran itu tidak boleh beda, cuma pelayanan dan karunia yang berbeda.

Saya banyak menemukan hal itu di hembuskan dari belakang mimbar. Bagaimana bisa makanannya berbeda tetapi mau satu tubuh. Itu sebabnya karunia yang kita miliki berbeda tetapi makanan tidak boleh beda, harus satu Firman pengajaran. Ini harus dipahami oleh kita semua. Bila bapak ibu kekasih dalam Tuhan  bertemu orang luar berbicara seperti itu katakanlah “memang karunia berbeda tetapi Firman pengajaran tidak boleh berbeda”.

Rut 3:14-18
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."
3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya
3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Pada ayat 18 ini perhatian Boas secara full dinyatakan oleh Naomi kepada Rut. Di sini Rut sudah mendekati garis finish untuk menjadi isterinya Boas. Hal ini nubuatan untuk kita di ujung akhir zaman.

Berita gereja Tuhan harus didasari dengan II Korintus 11:2, berarti gereja bertunangan dengan Kristus. Sebab gereja digambarkan seperti wanita yang bertunangan dengan seorang Laki-laki itulah Yesus. Kalau makanannya sudah beda maka itu sudah Yesus yang lain. Itu sebabnya dalam II Korintus 11 sesudah berbicara tentang pertunangan maka rasul Paulus sudah mewanti-wanti jangan sampai kita kena injil yang lain, roh yang lain dan Yesus yang lain, artinya dapat sumber makanan yang lain.

Rut mendekati garis finish dan ini yang harus kita perhatikan. Rut memang tidak gugur, dia mencapai finish. Kita ini yang harus waspada seperti di catat dalam Alkitab sebab banyak yang akan gugur. Akhir zaman ini banyak orang akan murtad dan berpaling pada ajaran setan-setan. Lewat kitab Rut ini kita diberi Tuhan arahan supaya kita mewaspadai hal itu.

Rut 3:14
3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."

Dalam ayat ini tersirat nafas Allah di dalamnya yang memberikan kepada kita bahwa rahasia Mempelai tidak dibuka secara umum. Pada waktu kita belum mendengar pengajaran Mempelai mana kita tahu tentang rahasia Mempelai. Itu sebabnya rahasia Mempelai ini dihubungkan dengan tempat pengirikan. Ini yang mengerikan bagi anak Tuhan dan tidak sedikit hamba Tuhan takut tentang pengirikan karena di situ kita mengalami proses penghancuran daging. Di situ kita diirik bagaikan dihancurkan keinginan-keinginan daging (penyucian). Penyucian ini yang ditakutkan oleh banyak orang dan ini hanya dipahami oleh anak Tuhan yang ada roh Mempelai di dalamnya. Tidak semua rahasia Firman itu diberikan kepada sembarang orang.

Lukas 8:9-10
8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu.
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

Rahasia Kerajaan Allah itu adalah rahasia Allah. Coba bocorkan rahasia negara Indonesia kepada umum, tentu akan ditangkap. Orang yang tidak mengerti rahasia Allah inilah yang senang hanya dengan pemberitaan yang isinya lawakan dan berupa perumpamaan-perumpamaan. Rahasia Mempelai ini tidak dibuka sembarang oleh Tuhan, tetapi hanya dibukakan kepada orang yang berstatus murid, berarti orang itu mau diberi pengajaran sampai dia setingkat dengan gurunya.
Yesaya 8:20,16
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Pengajaran ini dimeteraikan kepada murid-murid. Ini adalah rahasia. Untuk membuktikan rahasia ini ada pada Rut maka Boas beri bukti untuk diperlihatkan kepada yang membimbing Rut maka kepada Rut diberikan jelai sebanyak 6 takar dalam selendangnya.

Ini semua terjadi pada malam hari. Bukankah Alkitab mengatakan sekarang kita ada dalam suasana malam, bahkan Alkitab mengatakan sudah jauh malam dan sudah dekat siang. Malam di sini dalam arti kegelapan dosa, di mana dosa memuncak di hari-hari terakhir ini. Kita ini mau membuktikan bahwa kita ini adalah orang yang aktif bersama Boas walaupun dalam suasana malam seperti ini. Artinya sekalipun dalam kegelapan malam, kita tetap ada bersama dengan Yesus dan jangan dikuasai kegelapan serta jangan terseret dalam perbuatan gelap

Bukti bagi Rut di sini dia menerima 6 takar jelai. Kita harus membuktikan apakah 6 takar ini ada pada kita. Bila itu ada berarti hidup kita aktif bersama Yesus dan bukan menjadi gereja Tuhan yang pasif. Aktivitas kita dengan Yesus adalah aktivitas yang diwarnai dengan cinta kasih kepada Yesus.

3 kali Sulamit berkata “jangan membangkitkan birahi sebelum waktunya”. Tetapi dalam pasal kelima Sulamit berkata “bila engkau bertemu dengan kekasihku katakanlah aku cinta berahi kepadanya”. Artinya kasihnya kepada Tuhan luar biasa.

Bila kita pakai logika yang terjadi pada Rut dengan pemikiran daging, ini tidak wajar. Masakan perempuan datang kepada laki-laki di tengah malam lalu tidur satu selimut dengan dia. Tetapi ini mempunyai nilai rohani dan gambaran yang indah bagi kita. Artinya dalam kegelapan hati manusia yang luar biasa ini, kita yang harus ada aktivitas mendekat pada Tuhan Yesus dan tidak terseret dengan arus kegelapan di dalam dosa.

Ternyata sekarang ini gelap itu sudah tambah hebat di dalam gereja. Kalau kepada kita tidak dibukakan rahasia Mempelai maka kita juga akan jatuh sama dengan mereka. Kita harus kontras dengan mereka, tidak boleh seirama dengan mereka. Dalam kegelapan apakah kita aktif bersama dengan Kristus. Ini menjadi pembelajaran untuk kita supaya melihat apa yang terjadi di muka bumi ini, ada tante girang, om hidung belang, judi dan sebagainya, kegelapan bertambah-tambah yaitu kenajisan dan kejahatan.
Wahyu 22:11a
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar;

Dalam kegelapan ini kita harus memiliki jelai 6 takar jelai. Itu adalah bukti kita aktif dengan Tuhan. Kalau tidak ada bukti ini berarti kita tidak aktif dengan Tuhan, tidak ada artinya beribadah karena masuk dengan dosa keluar dengan dosa. Bahkan masuk gereja malah bertambah dosanya karena diisi oleh pendeta dengan dosa.
Hosea 8:11-12
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

Keselamatan sudah semakin dekat berarti kita sudah dekat garis finish, ini sama seperti Rut dalam pasal tiga ini. Begitu Rut menyatakan cintanya kepada Boas pada pasal 3 maka Boas aktif dan pada pasal 4 dia langsung mengambil Rut menjadi isterinya. Perjalanan kita sampai ke sana, sebelum Tuhan menjadikan kita isteriNya, sekarang kita ada kesempatan untuk aktif bersama Dia.

Roma 13:12-14
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Dari keseluruhan ini disimpulkan 6 hal yang bagaikan 6 takari:
1.      Bangun dari tidurmu
Berarti rohani kita harus bangun dan harus ada aktifitas. Sudah tengah malam, harus ada aktifitas, jangan menjadi orang Kristen yang tidur rohani. Orang tidur dipermainkan oleh iblis. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh iblis itu tidur rohaninya.

Kita harus aktif, bukan aktif dengan iblis tetapi aktif dengan Yesus. Itu tanda bahwa kita tidak tidur tetapi ada kebangunan rohani. Aktivitas kita dengan Tuhan jangan luntur, tetaplah kita menyala-nyala.

I Tesalonika 5:7
5:7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

Jangan kita ikut dunia sekarang yang mabuk dan tidur. Ini aktif tetapi dalam persekutuan dengan setan. Mabuk ini banyak macamnya:
Ø  Mabuk minuman keras
Ø  Mabuk takhta
Ø  Mabuk seks
Kalau seperti itu aktif dalam hubungan dengan iblis.

Aktif dengan Tuhan Yesus berarti aktif dalam pengirikan, artinya kita aktif dalam penyucian. Jangan kita hanya memikirkan bagaimana meraup dunia ini. Rauplah yang rohani, yang dunia itu adalah urusannya Tuhan. Kita harus punya keyakinan. Bawalah diri untuk aktif di dalam kelimpahan gandum, berarti aktif dengan Firman. Di situ kita didorong aktif dengan Yang punya Firman.

Rut 3:7
3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

Jadi Yesus ada bersama dengan kelimpahan Firman. Kalau ada kelimpahan Firman berarti Yesus ada. Ini harus jelas, jangan sampai kita beribadah tetapi tidak merasakan kelimpahan Firman, tidak ada rahasia Mempelai diungkap di situ. Kenapa tidak ada kelimpahan Firman? Karena tidak menempatkan diri sebagai status murid yang sedia diajar. Kalau status murid berarti ada kesaksian dan ada meterai pengajaran padanya. Ini yang harus ada pada kita semua.

Jangan katakan pendeta sudah aktif dengan Firman. Sekarang ini banyak pendeta aktif di nigth club, di kebun coklat atau di sawah. Jangan pendeta aktif di tempat yang tidak wajar baginya. Tempat aktif yang wajar untuk pendeta adalah berdoa, baca Alkitab, berpuasa untuk kepentingan Tubuh Kristus agar bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus.

Bagi jemaat boleh bekerja tetapi jangan lupa waktu-waktu kita berhimpun bersama di dalam ibadah. Ini adalah tanda orang yang tidak tidur rohaninya.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Rut makin giat dengan Boas pada pasal 3 maka pasal 4 dia menjadi isterinya Boas. Kita giat dengan Tuhan maka tidak lama lagi kita menjadi mempelai wanitaNya. Makanya kita saling menasihati berarti saling mendorong, saling mengobarkan semangat satu dengan yang lain, membesarkan hatinya, dalam bahasa gerikanya adalah parakletis.

Ini harus ada pada kita, itu adalah bukti kehidupan itu ada roh Mempelai. Ketika Tuhan Yesus datang maka orang itu langsung dirampas dari ancaman ular naga merah padam.

2.      Harus ada pemahaman bahwa keselamatan sudah dekat.
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

Apakah kita pengikut Kristus belum selamat? Kita sudah selamat. Tetapi yang dibicarakan keselamatan yang sudah dekat ini adalah apakah kita luput dari aniaya antikristus atau tidak. Kalau kita luput berarti kita selamat.

Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Jangan sampai mengatakan orang yang mati mendadak itu bahagia, jangan sampai orang itu mati mendadak karena ketakutan. Kecuali meninggal di dalam Tuhan seperti hamba-hambaNya, itu orang yang berbahagia.

Lukas 21:27-28
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Oleh sebab itu sekarang kita harus bangkit, harus bangun sebab penyelamatan sudah dekat. Jangan tunggu meteor menabrak bumi ini. Pahamilah bahwa keselamatan sudah lebih dekat dari pada waktu kita percaya. Berarti harus ada kesiapan hati, ada pemahaman bahwa keselamatan sudah dekat, Tuhan Yesus segera akan datang.

Filipi 2:12
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Jadi tidak hanya sewaktu-waktu atau temporer. Ada gembala atau tidak ada gembala kita harus tetap aktif. Inilah yang dialami oleh Rut.

3.      Menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan
Roma 13:12
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Ini ada kaitannya dengan pengirikan. Pengirikan itu memisahkan jerami dengan biji gandum, artinya kita harus menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan. Kalau kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan membuktikan kita ada di tempat pengirikan, tempat pemisahan. Tujuannya supaya kita menjadi senjata terang.
Roma 6:13
6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Kenapa perlu senjata? Karena ada musuh. Musuh kita adalah iblis, dunia dan daging. Itu sebabnya kita harus memakai senjata terang.
II Korintus 10:2-4
10:2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi.
10:3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
10:4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Mohon pada Tuhan supaya kita dilengkapi dengan kuasa Roh Kudus ini. Tanggalkan perbuatan kegelapan dan ganti dengan senjata kebenaran. Berarti kita harus perangi/ melawan kegelapan. Jadilah pemenang!.

4.      Hidup dengan sopan
Roma 13:13
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Masih banyak orang yang hidup dengan tidak sopan.
II Korintus 12:21
12:21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.

Apa itu tidak sopan di dalam gereja?
I Korintus 14:35
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.

Kalau perempuan itu menjadi gembala itu tidak sopan di hadapan Tuhan. Kalau perempuan berkhotbah di tengah-tengah kaum wanita itu yang benar. Kalau ibu-ibu bercakap-cakap, belajarlah untuk mendengar. Jangan hanya kita mau didengar tetapi tidak mau mendengar orang lain.

I Tesalonika 4:12
4:12 sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.

Sopan di sini sudah mencakup dengan orang luar, menjadi kesaksian bagi orang luar.

5.      Jangan dalam pesta pora, kemabukan, percabulan, hawa nafsu, perselisihan dan iri hati
Roma 13:13
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Buktikan kita ada takar yang kelima, buktikan kita menjauh dari hal-hal itu termasuk pesta pora. Pesta pora ini masuk dalam gereja, setelah beribadah malah minum-minum sampai mabuk, padahal gereja harus dibesihkan dari hal itu.

6.      Mengenakan Tuhan Yesus Kristus
Roma 13:14
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Kenakan di sini berarti seperti kita memakai baju. Baju kita adalah Tuhan Yesus Kristus. Tuhan adalah nama Bapa, Yesus nama Anak dan Kristus adalah nama Roh Kudus. Ini harus ada pada gereja. Dalam Wahyu 12:1 Bapa digambarkan seperti matahari yang menyelubungi gereja Tuhan, itulah pakaian kebenaran Allah. Anak digambarkan sebagai bulan di bawah kaki yang menunjuk berdiri di atas Korban Kristus. Roh Kudus digambarkan seperti bintang di atas kepala itulah bimbingan dari Roh Kudus dalam diri hamba-hamba Tuhan.

Merawat tubuh dalam ayat di atas artinya menggairahkan segala keinginan daging. Yang harus kita lakukan adalah mematikan keinginan daging. Orang Kristen dan orang dunia harus beda. Orang dunia berusaha memuaskan dagingnya sehingga kawin cerai. Tetapi orang Kristen justru berusaha untuk menyalibkan daging. Itu namanya tidak merawat tubuh.

Kalau ini semua ada berarti kita adalah kehidupan yang persiapkan diri menantikan Yesus yang akan segera datang dan kita benar-benar aktif dengan Yesus di malam yang gelap di hari-hari terakhir ini. Kalau 6 hal ini kita miliki maka hasilnya:
Rut 3:18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

Duduk saja berarti kita tenang saja.

Yohanes 5:17
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

Boas kita itulah Yesus, Dia tidak pernah berhenti bekerja untuk kepentingan kita. Tetapi harus kita imbangi untuk aktif di tengah malam ini dengan berada di timbunan gandum dan satu jubah dengan Dia sehingga rahasia Mempelai kita nikmati. Buktikan 6 takar ini ada pada kita sehingga kita menyaksikan Mempelai Laki-laki Sorga aktif untuk saya dan saudara (gerejaNya).

Aktifnya Boas adalah demi Rut. Aktifnya Tuhan Yesus adalah demi saudara dan saya. Kita tidak harus putus asa, kita ikuti irama Firman Tuhan di hari-hari terakhir ini.

Akhirnya Rut pada pasal 4, 100% menjadi miliknya Boas. Kita sekarang ini sudah menjadi miliknya Tuhan. Tetapi dalam kepemilikan ini Tuhan tidak menjadi diktator yang menghalang-halangi kita, kita yang seringkali banyak berulah. Ketika Dia datang kedua kali maka kita akan nikmati 100% menjadi milik Tuhan dan kita ada di sisiNya. Asalkan dari sekarang kita aktif di dalam Dia dan Dia di dalam kita.

Kalau sekarang kadang mengatakan pada hari minggu kita 100% milik Tuhan, tetapi pada hari-hari yang lain belum tentu kita menjadi milik Tuhan.

Apa itu pikiran daging?
I Tesalonika 4:5
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,

Jadi pikiran daging itu mayoritas dimiliki oleh bangsa kafir yang belum kenal Tuhan. Jadi kalau kita ini masih punya pemikiran-pemikiran daging, itu sama dengan kita sudah dimiliki oleh Yesus tetapi hidup lama masih menggandoli kita. Itu yang harus kita jaga mulai dari diriku sebagai hamba Tuhan. Saya harus mengatakan kepada Tuhan “Tuhan milikilah diriku 100%, milikilah  nikahku 100%, milikilah buah nikahku 100%, milikilah sidang jemaatmu 100%”. Inilah aktivitas Yesus untuk memiliki kita 100%.

Tuhan Memberkati.


 

20160330

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 30 Maret 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita berdoa banyak sebab di akhir zaman ini iblis begitu lincah untuk menghadang kita dengan tipu muslihatnya. Tidak sedikit terlibat pelayan-pelayan yang sesungguhnya harus melayani gereja Tuhan tetapi arahnya sudah salah.

Yeremia 1:4-12
1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
1:7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
1:9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
1:10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
1:11 Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam."
1:12 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku."

Kedaulatan Tuhan dinyatakan kepada pribadi Yeremia. Kalau Tuhan punya rencana dan ingin memakai seseorang, maka ketika nama orang itu disebut, sekalipun dia berusaha untuk mengelak itu sudah Tuhan tetapkan dan Tuhan tidak dapat merubah keputusanNya. Tuhan lebih mengenal diri kita daripada kita mengenal diri kita sendiri. Kalau mengatakan “saya penuh kekurangan ini dan itu” tetapi kalau mata Tuhan sudah tertuju pada saudara maka kekurangan saudara itu tidak akan membuat Tuhan membatalkan panggilanNya kepada saudara.
Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

Jangan sampai panggilan Tuhan yang sudah ditujukan kepada saudara, apalagi namamu sudah disebut oleh Tuhan dan saudara malah mengajukan alasan. Tuhan tidak mau tahu alasan karena Dia lebih tahu kapasitas kita.
Matius 25:15
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

Tuhan itu tahu kesanggupan saudara. Silahkan mengajukan ketidakmampuan kita tetapi Tuhan lebih tahu. Apalagi perintah itu datang dari Tuhan, Tuhan tidak akan membiarkan saudara bekerja tanpa disertai oleh Tuhan. Kalau Tuhan yang memanggil kita maka Tuhan pasti akan memfasilitasi, pasti akan melengkapi.

Di sini ada hal-hal yang sangat penting untuk menjadi bahan pelajaran bagi kita. Dari ayat-ayat yang kita baca tadi, ada banyak hal yang dititip oleh Tuhan lewat pengalaman Yeremia untuk menjadi pelajaran bagi kita.

Ada bagian yang penting di sini:
1.      Telinga saudara mau ditangkap oleh Tuhan
2.      Mata mau ditangkap oleh Tuhan.
3.      Kalau mata dan telinga sudah dikuasai oleh Tuhan maka lidah juga akan dikuasai oleh Tuhan.

Kenapa telinga dan mata lebih dahulu? Karena Alkitab mengatakan telinga dan mata ini tidak pernah merasa puas. Mata tidak pernah kenyang dan telinga tidak pernah puas. Karena Tuhan yang menciptakan mata dan telinga dan Dia tahu bahwa mata dan telingamu tidak pernah kenyang, maka Tuhan mau menguasai untuk dialihkan pada satu pelayanan yang tujuannya adalah pembangunan Tubuh Kristus. Di situ kepuasan sejati yang kita nikmati.

Yeremia 1:5
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."

Lebih dahulu Tuhan berbicara tentang kandungan. Tuhan yang menciptakan kandungan, Dia yang membuka kandungan, mengisinya dan mengeluarkan isinya. Jadi rahasia di dalam yang tidak dipahami oleh manusia, Tuhan ungkap di sini lewat hadirnya Yeremia.

Pertama kali Alkitab menyebut kata kandungan adalah setelah manusia jatuh dalam dosa. Sebelum manusia jatuh dalam dosa Tuhan mengatakan “bertambah dan berbiaklah kamu” tetapi Tuhan belum bicara tentang kandungan walaupun persoalan bertambah dan berbiak ini ada hubungannya dengan kandungan. Di sini dihubungkan dengan panggilan Tuhan kepada Yeremia.

Kejadian 3:16
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

Ada tiga poin pada ayat di atas.
1.      Susah payah
Ketika gereja Tuhan sempurna, sudah Firman yang dikandung tetapi dia menjerit kesakitan.
Wahyu 12:2
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Ini adalah gereja yang sempurna, Mempelai Wanita yang sempurna calon ibu, toh disebutkan bahwa dia menderita. Jadi bapak-bapak jangan kaget kalau melihat isterimu seperti ini. Allah Bapa di Sorga melihat kondisi gereja seperti ini. Lebih parah lagi dalam kesakitan melahirkan, di depannya ada naga. Namun bukan berarti penderitaan dan kesakitan ini berkepanjangan.
Yohanes 16:20-22
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

Hilkia sebagai imam besar bersama dengan isterinya, akhirnya melahirkan anak yang diberi nama Yeremia. Pengalaman itu dialami isteri Hilkia, tetapi bagaimanapun sakitnya jeritan isteri Hilkia, Tuhan sudah melihat anak di dalam kandungannya dan Tuhan sudah menguduskannya.

Kita melihat di sini bagaimana awalnya manusia Yeremia dan juga kita, dikaitkan dengan kandungan. Yeremia sudah Tuhan tetapkan sejak dari dalam kandungan dan Tuhan sucikan di dalam kandungan. Bukan berarti kandungan isteri Hilkia ini sudah suci, karena kita semua adalah manusia berdosa.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Tetapi Tuhan tidak membatasi untuk memanggil seseorang untuk menjadi penyambung lidah mulutnya Tuhan. Tuhan punya kuasa untuk menyucikan. Tuhan menyucikan karena orang itu belum suci.

Tuhan sudah mengenal Yeremia sejak dari kandungan. Ini pelajaran bagi kita. Ada kandungan untuk melahirkan karena ada pasangannya yaitu suami. Oleh sebab itu pasangan nikah ini perlu disucikan. Kalau kita bersama pasangan kita mau disucikan dan dibersihkan maka buah-buah yang ditampilkan akan dikuduskan oleh Tuhan. Selama pasangan suami isteri itu tidak disucikan bagaimana dengan buah nikah mereka.

Ini tahapan-tahapan yang Tuhan perlihatkan kepada kita. Supaya diperoleh hal-hal yang cemerlang dalam buah nikah kita maka awalilah dengan kita memberi diri untuk disucikan. Karena kita tidak suci maka berilah diri disucikan, mulai dari pasangan suami isteri. Cemerlah yang dimaksud di sini bukanlah cemerlang yang seperti di dunia ini. Tetapi yang Tuhan inginkan adalah dalam perkara yang rohani (dipakai oleh Tuhan).

Saya diberikan Tuhan 6 anak, dari antaranya masih ada yang pontang panting. Berarti saya dengan isteri dituntut oleh Tuhan untuk menyucikan diri terlebih kalau melihat letupan-letupan dalam kehidupan buah nikah kami. Untuk nikah-nikah apalagi yang baru, beri hidupmu yang kotor ini untuk dikuduskan.

Tuhan bicara kandungan setelah manusia jatuh dalam dosa. Dalam pasal dua dan satu tidak ada Tuhan berbicara tentang kandungan, nanti pada pasal tiga Tuhan bicara kandungan bahkan pada pasal empat baru ada buah nikah tetapi manusia sudah di dalam dosa. Maka lahirlah dua karakter yang berbeda. Apakah hal ini Allah biarkan?

2.      Engkau akan berahi kepada suamimu
Kita datang pada hal yang rohani. Di dalam Alkitab ada 4 ayat yang mengatakan tentang birahi di dalam nikah. Tiga kali dikatakan jangan membangkitkan tetapi pada pasal 5:3 dikatakan sudah saatnya.
a)      Kidung Agung 3:5
3:5 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

Kidung Agung 3:5 (Terjemahan Lama)
3:5 Bahwa aku menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! demi kijang dan rusa betina di padang, jangan kamu menyadarkan dan jangan kamu menjagakan birahi itu dahulu dari pada dikehendakinya.

b)      Kidung Agung 2:7
2:7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

Kidung Agung 2:7 (Terjemahan lama)
2:7 Bahwa aku menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! demi kijang dan rusa betina di padang, jangan kamu menyadarkan dan jangan kamu menjagakan birahi itu dahulu dari pada dikehendakinya!

c)      Kidung Agung 8:4
8:4 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya?

Kidung Agung 8:4 (Terjemahan lama)
8:4 Bahwa aku menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! janganlah kamu menyadarkan dan jangan kamu menjagakan birahi itu dahulu dari pada dikehendakinya!

Tiga ayat di atas ini adalah birahi yang insidentil, yang temporer, yang datang-datangan.

d)      Kidung Agung 5:8
5:8 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!

Kidung Agung 5:8 (Terjemahan Lama)
5:8 Bahwa aku menyumpahi kamu, hai puteri Yeruzalem! jikalau kiranya kamu mendapati akan kekasihku itu, apakah kamu katakan kepadanya? Katakanlah ini: Bahwa hatiku lara oleh sangat birahiku.

Jadi apa yang digambarkan tentang Adam dan Hawa tadi sebenarnya mengarah pada kita. Apakah benar gereja Tuhan yang digambarkan sebagai seorang wanita jatuh cinta dan membara kepada Tuhan Yesus atau tidak. Kalau dulu Tuhan memberikan batasan “jangan cepat, belum waktunya”. Tetapi sekarang inilah waktunya, sudah sepantasnya untuk kita berkobar-kobar cinta kasih kita kepada Tuhan Yesus dan bukan lagi bersikap seperti lampau.

Sekarang kita harus terus-menerus berkobar-kobar cinta kita kepada Tuhan. Kalau ini ada, maka akan muncul karakter Yeremia-Yeremia di dalam gereja. Ini yang tidak disuka oleh iblis. Iblis berusaha untuk memblokir. Kalau saudara ada asmara atau cinta birahi kepada Tuhan secara rohani, maka siapapun yang mengganggu saudara akan dibela oleh Tuhan.

Dulu berbicara tentang yang lahiriah tetapi sekarang berbicara tentang yang rohani. Sekarang ini di mana-mana terjadi perkelahian, terjadi pertengkaran, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi coba mereka berani menyentuh kandungan anak Tuhan maka Tuhan akan mengatakan bahwa orang yang berani menyentuh itu bersalah. Itu menunjuk perlindungan Tuhan kepada anak Tuhan yang memiliki kandungan Firman dalam hatinya.

Ini adalah bukti bahwa saudara bagaikan seorang perempuan yang ada benih Firman di dalam dirimu, bila kena sentuh maka ada ganjaran dari Tuhan bagi orang yang menyentuh itu.
Keluaran 21:22
21:22 Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.

Ini menunjuk perlindungan Tuhan terhadap kandungan. Secara jasmani Hawa mengandung di dalam dosa. Kita ini digambarkan bagaikan Hawa yang akhir yang ada kandungan. Sekarang ini terjadi  perkelahian di mana-mana tetapi dengan munculnya ayat ini menunjukkan Tuhan punya cara untuk melindungi saudara.

Keluaran 21:23
21:23 Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa,

Ini menunjuk perlindungan Tuhan atau Tuhan membela gerejaNya. Umat Tuhan yang tampil bagaikan seorang wanita yang bertunangan dengan Yesus, Tuhan selalu siap sedia melindungai dan membela. Tuhan selalu siap membela saudara.

Apapun yang menerpa kita, kalau kita tampil seperti gairahnya Tuhan maka Tuhan pasti akan membela kita sebab dalam kandungan kita ada Yeremia di dalamnya. Itu sebabnya kita pelihara hubungan kita dengan Tuhan. Mulai dari telinga kita yang seringkali tidak pernah puas dan mata kita yang tidak pernah kenyang, izinkan Tuhan menguasainya.

Kita harus tetap birahi, artinya jangan sampai karena kesusahan, kepayahan dan cobaan yang berat membuat kasih kita kepada Tuhan pudar. Banyak orang setelah diperhadapkan dengan sesuatu yang payah, cobaan yang berat, akhirnya dia kalah dan birahinya kepada Tuhan pudar. Jangan seperti itu! Katakan kepada Tuhan “saya tidak akan seperti itu, jangan terjadi pada diriku”.

3.      Suamimu akan berkuasa akan engkau
Sesudah Tuhan berbicara tentang birahi dikatakan “suamimu akan berkuasa atasmu”. Jangan saudara mengelak, izinkan Tuhan Yesus berkuasa atasmu. Prakteknya ada dalam nikah yang jasmani. Bukan dikuasai oleh laki-laki (suami) lain.

Tuhan Yesus menyebut diriNya suami kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Jangan pikiran saudara hanya pada perkara yang jasmani. Untuk apa itu dicatat kalau itu tidak ada hubungannya dengan yang rohani. Yang dicatat dalam Alkitab ini menceritakan hal yang rohani tetapi diangkat dari pada yang jasmani, tujuannya untuk perkara yang rohani.

Memang sukar kalau mau melahirkan hal yang indah bagi Tuhan. Yang indah, yang molek dan cantik itu adalah Firman yang kita kandungan dalam kandungan hati kita. Dalam Wahyu 12:2 diperlihatkan penderitaan itu.

Kalau berani menabrak kandungan lalu kandungan itu gugur maka orang itu harus berhadapan dengan suami.
Keluaran 21:22
21:22 Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.

Suami kita adalah Tuhan Yesus. Izinkan Suami kita ini menguasai kita. Ayat ini menunjuk pembelaan Tuhan kepada umatNya yang mengandung, ada Firman di dalamNya. Kalau ini ada pada kita maka yakinlah pembelaan Tuhan segera menjadi bagian saudara. Masakan Tuhan Yesus melihat calon mempelai wanitaNya dipecundangi oleh orang-orang kemudian Dia diam saja (mustahil Dia diam).
Buktinya: Wahyu 12:6,14
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Tuhan Yesus ingin mempertontonkan hasil jerih payahNya. Berarti Dia berjerih payah untuk mendapatkan mempelai wanitaNya. Masakan kita baru mendapatkan pencobaan sudah langsung surut langkah dan tidak gairah lagi kepada Tuhan.
Yesaya 40:10-11
40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

Ternyata upah jerih payah ini Tuhan peroleh di dalam wilayah penggembalaan. Jadi kita tidak boleh jauh dari penggembalaan. Hasilnya adalah gereja Tuhan yang dipertontonkan (kebanggaan Tuhan).

Yeremia 1:5
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."

Kita bukan nabi, tetapi karakter ini harus ada pada kita. Hati kita bagaikan kandungan yang mengandung nabi, berarti Firman Nubuatan. Firman yang kita kandungan dalam hati kita harus kita lahirkan dalam kehidupan kita. Dalam bahasa Yahudi nabi ini disebut Nabhi artinya:
1.      Penyambung lidah atau orang yang berbicara mewakili orang lain
Dalam hal ini mewakili Tuhan. Untuk itu perlu mulut kita diisi dengan perkataan Allah. Hal ini adalah pelajaran untuk saya dan saudara. Kalau saudara dan saya sudah dikatakan “mengandung Firman” maka Firman itu kudus dan itulah yang menguduskan kandungan hati saudara.

Bila sudah seperti itu maka kita harus menjadi alatnya Tuhan yang berani bersaksi tentang Siapa yang telah mengutus saudara, siapa yang memiliki saudara dan kepada siapa saudara birahi (cinta) ialah kepada Mempelai Pria Sorga.

Harun dan Musa ini kakak beradik tetapi Harun ini diibaratkan sebagai penyambung lidah dari nabi Musa.
Keluaran 4:13-14
4:13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
4:14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.

Kadang kita juga seperti itu, mengajukan alasan bahwa kita tidak pandai berbicara. Kita ini memang bodoh tetapi kasih karunia Allah yang membuat kita bisa berbicara Firman Allah. Mempelai Laki-laki Sorga yang akan menguasai kita. Inilah wujud bahwa kita ada hubungan dengan kekasih kita di Sorga yaitu kita mau menjadi penyambung lidah.

Keluaran 4:15-17
4:15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
4:16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.
4:17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."

Penyambung lidah ini berkata-kata ganti orang lain. Kalau mengatakan diri sebagai pengikut Tuhan alias Kristen, tetapi berkata-kata bukan seperti yang Tuhan berikan kepadanya yaitu hanya fitnah, umpatan dan nistaan maka itu bukan mewakili Tuhan tetapi iblis. Itu kandungan yang kosong karena hanya merancang kedurjanaan, senang melihat orang lain celaka. Dalam nikah rumah tangga jangan caci maki yang  keluar, upayakan kata-kata yang bernuansa Firman. Ini yang kurang pada kita, itu sebabnya kita diajar pada saat ini supaya kita belajar pada kisah Yeremia.

Anak muda remaja kalau disodorkan oleh teman untuk berbuat dosa harus menolak, perkataannya harus sesuai dengan Firman.
I Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Perkataan kita ada nuansa Firman, bukan berarti setiap bicara di warung kita selalu mengangkat ayat tetapi artinya kita harus bicara yang benar, bicara yang suci, bicara yang kudus. Tuhan ingin kita yang ditebus dengan jerih payahnya selalu mempermuliakanNya. Kalau perkataan kita memuliakan Tuhan itu bukti bahwa kita adalah calon Mempelai WanitaNya.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Mazmur 45:11-12
45:11 Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
45:12 Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!

Ini adalah penampilan Mempelai Wanita sehingga dia mengupayahkan supaya Mempelai Laki-laki Sorga terpikat kepadanya. Tuhan sudah berupaya mengerjakan penebusan dan jerih lelahNya pasti ada hasilnya. Semoga kita adalah hasilnya yang nantinya akan dipertontonkan. Kita juga harus ada bandingannya, itu sebabnya jerih lelah kita harus ada, sama seperti ibu-ibu yang melahirkan. Gereja Tuhan harus mampu menghadapi tantangan, kita harus kuat sehingga bisa menjadi penyambung lidah.

2.      Orang yang menyampaikan wahyu dari Tuhan dengan penuh semangat oleh karena di dorong Ilham Allah
Amsal 29:18
29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Inilah akibatnya kalau dalam gereja Tuhan tidak ada pembukaan rahasia Firman, dagingnya menjadi liar. Sukar dikendalikan hawa nafsu dagingnya. Kita yang bersaksi harus didorong oleh semangat pembukaan rahasia Firman. Hari-hari terakhir ini pembukaan rahasia Firman Allah begitu jelas bagi kita supaya kita didorong menyaksikan Suami kita (Mempelai Laki-laki Sorga). Itulah yang harus kita lakukan dan akan dilakukan serta telah dilakukan dengan benar oleh Yeremia.

Alkitab ini adalah tulisan yang diilhami oleh Allah.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

a)      Mengajar
Kenapa yang ditaruh pada urutan yang pertama adalah mengajar? Karena mengajar ini menghentar kita supaya menjadi sama seperti guru. Guru ini berupaya supaya muridnya menjadi pintar seperti dia. Tuhan Yesus adalah guru kita, Roh Kudus juga adalah guru kita dan Dia ingin kita menjadi satu sama dengan Dia.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

b)      Menyatakan kesalahan
Kalau datang mendengar Firman Tuhan otomatis kesalahan kita dinyatakan sebab kita adalah manusia yang penuh kesalahan. Menyatakan kesalahan inilah yang seringkali ditolak oleh banyak orang. Ketika kesalahannya dinyatakan, orang yang melakukan kesalahan itu, demi mempertahankan kesalahannya dia akan berkata bahwa orang yang menyatakan kesalahan itu menghakimi. Padahal maksudnya dinyatakan kesalahan supaya jangan terulang lagi seperti itu.

c)      Memperbaiki kelakukan, kelakuannya dipulihkan.

d)      Mendidik di dalam kebenaran.

Ini yang dikerjakan oleh Yeremia sebagai penyambung lidah, dia menyuarakan Firman karena di dorong oleh ilham. Kita sekarang ini sangat lengkap, ada 66 kitab di dalam Alkitab itu adalah ilham Tuhan. Jadi tidak bisa kita mengatakan Ilham Tuhan itu hanya sedikit, olehnya kita harus bersyukur kepada Tuhan karena ada Firman yang ditulis yang dinafasi oleh Allah.

Kalau orang tidak mau diajar, tidak mau ditunjuk kesalahannya, tidak mau dipulihkan kelakuannya dan tidak mau dididik maka orang itu menolak nafas Allah. Nafas Allah ini memberikan kehidupan. Ketika Adam diciptakan dari tanah dan belum dihembus nafas Allah maka dia sama seperti patung dari tanah. Tetapi setelah dihembus dengan nafas Allah maka dia menjadi manusia yang hidup.

Kalau gereja Tuhan tidak ditiup oleh nafas Allah, tidak ada pengajaran, menolak kalau ditunjukkan kesalahan maka dia tidak beda dengan patung. Banyak patung di dalam gereja, bagaimana kondisi patung itu.
Mazmur 115:4-8
115:4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
115:5 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
115:6 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,
115:7 mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.
115:8 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.

Mata dan telingnya tidak ditangkap oleh Tuhan, itu sebabnya dia hanya mendengar yang tidak-tidak. Siapa yang membuat Kristen patung? Si pemahat, siapa ini pemahat? Itulah pendeta! Kita semua punya mata, telinga, kaki dan sebagainya, ayo aktifkan semua untuk Tuhan. Jangan menjadi Kristen patung!

Kejadian 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Selama belum dihembuskan nafas Allah, manusia itu tetap patung. Selama tidak ada pengajaran, selama tidak mau ditunjuk kesalahan, selama tidak diperbaiki kelakuannya, selama tidak mau dididik di dalam kebenaran maka orang itu adalah Kristen patung. Di akhir zaman ini banyak yang kedengaran mirip tetapi sebenarnya beda, punya mata, telinga, mulut dan kaki tetapi sebenarnya hanya patung, sebab dia menolak ilham Allah.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ilham Allah itu adalah nafas Allah. Nafas Allah itu datang dari mana?
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Dalam Tabernakel tempat matahari tenggelam itu menunjuk daerah ruangan maha suci/ sebelah barat. Halaman itu luas, masuk di ruangan suci mulai sempit, lebih sempit lagi ruangan maha suci. Tempat yang paling sempit ada pada ruangan maha suci, nafas Allah datang dari situ. Maksud dari nafas Allah ini mau mengungkap rahasia ruangan maha suci ini, yaitu rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya. Ini yang harus dipahami oleh gereja Tuhan supaya umat Tuhan jangan menjadi Kristen patung.

Nafas Allah ini yang mendorong kita. Tanpa pembukaan rahasia Firman Allah tidak ada yang akan mendorong kita untuk memahami nikah yang rohani.

Dikatakan tadi ibu itu akan susah payah melahirkan, ibu itu tetap akan birahi dan dia akan dikuasai oleh suaminya. Dalam Wahyu pasal 12 hasilnya sudah nampak sebab gereja Tuhan birahi kepada Tuhan Yesus dan memberi dirinya dikuasai oleh Tuhan Yesus sehingga siapa yang coba mengganggu akan bersalah di mata Tuhan.

3.      Seorang yang penuh dengan Firman di mulutnya
Yeremia 1:9
1:9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

Penuh Firman dalam mulut sehingga perkataannya punya nuansa kesucian. Tujuannya penuh Firman supaya bisa memberikan nasihat.
a)      Membesarkan hati orang yang diberi nasihat, bukan untuk menghancurkan orang itu.
b)      Mendorong orang untuk cinta Tuhan.
c)      Mengkobarkan semangan dan karunia-karunia yang telah dia terima.
d)      Memperbaiki kelakuan.
e)      Nasihat itu tujuan akhirnya adalah kesempurnaan.

Ini yang Tuhan lakukan supaya kita menuju pada kesempurnaan.
II Timotius 1:6
1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

Kolose 1:28
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Pengkhotbah 4:13
4:13 Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.

Jangan kita menjadi bodoh seperti ayat di atas ini.

Kita harus memberi diri kita dikuasai oleh Tuhan Yesus apapun yang terjadi. Kasih Agape adalah kasih yang mengasihi walau bagaimanapun. Tuhan sudah menyatakan kasihNya, Dia mengasih kita walau bagaimanapun mulai dari taman Getsemani sampai di Golgota. Apakah kita juga mengasihi Tuhan seperti itu.

Pengkhotbah 1:8
1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.

Semuanya menjemukan kalau telinga dan mata tidak dikuasai oleh Tuhan. Untung dalam pengalaman Yeremia, yang lebih dahulu dikuasai oleh Tuhan adalah telinga, kemudian matanya dikuasai lalu mulutnya dikuasai. Ini harus dikuasai karena telinga kita tidak pernah kenyang dan mata kita tidak pernah puas.
Amsal 27:20
27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.

Tuhan menguasai mulai dari telinga, mata lalu mulut. Itulah yang terjadi ketika Roh Kudus turun di Yerusalem. Mereka lebih dahulu mendengar deru angin yang deras dari sorga. Lalu mereka melihat lidah-lidah api. Kemudian lidah mereka dikuasai oleh Tuhan lalu mereka berkata-kata bahasa Roh Kudus. Inilah awalnya seseorang mau dipakai oleh Tuhan, inilah awalnya gereja mau menyuarakan Firman.
Kisah Para Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Kalau mau menjadikan Tuhan Yesus suamimu, maka lebih dahulu pasang telingamu mendengar suaraNya yaitu Firman Tuhan. Kalau saudara mau menjadi isteri Anak Domba Allah maka pasanglah matamu melihat karyaNya. Kalau sudah ada dua hal ini maka biarlah kita berucap bahasa yang rohani. Katakanlah “Tuhan tolong saya supaya saya seperti ini”. Itu bukti bahwa gereja itu dikuasai oleh suami, bukti gereja Tuhan dikuasai oleh Tuhan Yesus suami kita. Tidak ada yang dapat menguasai kita selain Tuhan, Tuhan Yesus milikilah kami untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.