20160731

Kebaktian Umum, Minggu 31 Juli 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Apa yang Tuhan perlihatkan kepada saya sangat mengerikan. Ada orang yang dibantai tetapi alat yang digunakan membantai adalah mesin pemotong kayu. Itu diperlihatkan di depan mata saya. Saya melihat dia terlentang dan saya berpikir lehernya yang akan dipotong tetapi ternyata mulutnya yang dipotong selagi dia berteriak namun tidak sampai putus. Tetapi sekalipun sudah dipotong belum juga dia menghembuskan nafas, kemudian kaki kanannya pada bagian selangkangan dipotong lalu kaki kirinya juga dipotong. Setelah itu lehernya dipotong dan orang itu mati.

Ketika itu saya melihat perutnya dibelah dan di samping saya ada isteriku. Orang yang membelah itu berbicara kepada saya “bapak cari umpan? Tidak perlu cari umpan. Ini bisa dijadikan umpan” dia berbicara sambil mengangkat pankreas dari orang yang disiksa itu. Saat itu saya memegang cangkir dan isteri saya berkata “Pa nanti kena gelasnya papa” sontak saya menarik isteri saya dan lari, kami raib.

Melihat penglihatan itu saya menjadi lemas karena gambaran yang mengerikan ini. Ini adalah peringatan Tuhan untuk kita semua, jangan kita main-main dengan Tuhan. Aniaya antikristus sudah di depan dan itu sangat mengerikan. Sebelum itu ada pra aniaya. Pada pra aniaya itu terjadi penyucian total dalam gereja. Setelah itu umat Tuhan yang mengalami penyucian sempurna ini terangkat dan yang tertinggal masuk dalam sengsara yang besar. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan diri untuk terbang jauh dari mata ular.

Wahyu 1:5-6
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Yesus Kristus menyatakan diri dalam 4 suasana atau 4 keadaan yang telah dan akan Dia lakukan. Ini ditujukan kepada tujuh sidang jemaat atau diperkecil kepada tujuh pribadi. Mengapa? Agar mereka kembali merenung, kembali pada start awalnya mereka menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat karena di dalamnya ada rencana Tuhan yang agung untuk tujuh sidang jemaat di Asia Kecil.
Tujuh sidang jemaat di Asia Kecil ini mewakili gereja Tuhan secara umum yang hidup di akhir zaman ini. Angka tujuh adalah angka akhir zaman, angka sabat atau perhentian dan angka kesempurnaan. Jadi kesempurnaan gereja akan terjadi pada ujung akhir zaman ini untuk membawa gereja masuk pada hari perhentian yang disebut kerajaan 1000 tahun.

1.      Yang pertama bangkit dari antara orang mati
Yang Tuhan Yesus kedepankan di sini setelah mengatakan “saksi yang setia” maka langsung Dia perdengarkan bahwa Dialah yang pertama bangkit dari antara orang mati. Dia mengingatkan kepada tujuh sidang jemaat yang ada di Asia Kecil ini atau mengingatkan kepada kita sidang jemaat di akhir zaman ini. Ini adalah jemaat yang terdiri dari bangsa kafir, bukan bangsa Yahudi. Karena oleh kematian dan kebangkitanNya, kita bangsa kafir terbuka peluang jadi anak Tuhan.
1 Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Tuhan mengingatkan bahwa Dialah yang pertama bangkit dari antara orang mati.
I Korintus 15:23
15:23 Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Di sini Tuhan Yesus berbicara tentang urutan kebangkitan, melalui rasul Paulus ini dituliskan kepada jemaat di Korintus. Juga dituliskan bagaimana penderitaan rasul Paulus dalam pelayanan sehingga lahirlah jemaat di asia kecil. Tuhan Yesus ada pada urutan pertama kebangkitan.

Untuk apa Tuhan Yesus dibangkitkan? Ada tujuan yang paling dalam lewat kematian dan kebangkitan Kristus. Tuhan melihat bahwa dari tujuh sidang jemaat ini nampaknya akan nihil hasilnya. Tetapi Firman Tuhan tidak mungkin gagal.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Dia menyerahkan diriNya berarti mati dan 3 hari kemudian Dia bangkit. Jadi kematian dan kebangkitanNya itu untuk memiliki suatu sidang jemaat pilihan Tuhan. TujuanNya Dia mati dan bangkit supaya kita dibebaskan dari segala dosa kejahatan dan kecemaran agar Tuhan memiliki suatu umat kepunyaanNya sendiri (mempelai perempuan).

Saya dan saudara juga harus mengisi kerinduan hati Tuhan ini. Dipantau bahwa tujuh sidang jemaat ini sudah jauh dari tujuan kematian dan kebangkitan Kristus. Tinggal 2 sidang jemaat yaitu Smirna dan Filadelfia yang tetap bertahan dan yang 5 entah ada di mana. Mereka sudah lupa diri padahal sudah menjadi orang percaya, sudah menjadi orang Kristen, sudah menjadi pengikut Kristus tetapi kembali berperilaku tidak seperti yang diinginkan oleh Tuhan. Mereka orang percaya awalnya sudah bertobat tetapi tidak melakukan yang seperti Tuhan mau, bahkan kembali pada hidup lama. Kita jangan cuma percaya tetapi harus mempercayakan diri kepada Tuhan. Ini yang sudah longgar dari 5 sidang jemaat ini, mereka sudah terancam jauh dari selera Tuhan. Sehingga dihimbau supaya kembali pada Tuhan dan bertobat.

Biarlah kita yang hadir di sini untuk memenuhi arti panggilan ini, memenuhi arti kematian dan kebangkitan Kristus dalam Titus 2:14. Bukan ekspresi bebas bergerak goyang sana sini memuji Tuhan yang Tuhan inginkan tetapi bebas dari kejahatan, bebas dari dosa, bebas dari kecemaran, bebas dari segala belenggu yang mengikat kita karena Tuhan ingin memiliki kita dan kita menjadi kepunyaanNya.

Kita dikuduskan bagi diriNya, bukan bagi orang lain, bukan bagi gereja! Jangan sampai ada pemimpin gereja yang mengatakan “jemaat itu saya punya”. Tuhan Yesus mati untuk kita maka tidak ada orang yang bisa mengklaim “itu saya punya”. Kadang kala sidang jemaat malah menjadi pertentangan antara pelayanan karena mengklaim bahwa sidang jemaat itu mereka punya.

Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Kalau kita tidak mau berbuat baik berarti kita menolak fasilitas yang Tuhan berikan kepada kita.
Efesus 2:10
2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Perbuatan baik itu bukan hanya sebatas pelayanan sosial. Bila dibandingkan dengan orang dunia, kita kalah. Tetapi yang ditekankan perbuatan baik adalah mengikuti selera Tuhan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, memberi diri untuk dibersihkan, dikuduskan dan digarap oleh Firman Tuhan. Kalau kita menyerah untuk digarap oleh Tuhan maka itulah perbuatan baik karena Tuhan sudah memfasilitas kita dengan Firman pengajaran, Roh dan kasihNya. Ada baiknya kita juga berbuat amal tetapi yang penting dalam diri kita adakah kita berbuat baik dalam arti kita memberi diri digarap oleh Firman untuk kepentingan Tuhan, demi terwujudnya Tubuh Kristus.

Pertama Tuhan memperlihatkan bahwa Dialah yang pertama bangkit dari antara orang mati. Kemudian Tuhan memperlihatkan kekuasaanNya terhadap raja-raja bumi dan yang terakhir melepaskan kita dari dosa oleh darahNya.
4 hal ini yang Tuhan kerjakan agar kita gereja Tuhan yang hidup di penghujung akhir zaman ini paham apa yang sudah Tuhan lakukan bagi kita dan untuk apa Tuhan melakukan itu.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

Jadi mereka masuk gereja bukan untuk mendengar bagaimana supaya diberkati dalam sandang, pangan dan papan tetapi masuk dalam gereja untuk mendengar bagaimana supaya bisa dibersihkan dari aib supaya layak menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Laki-laki itu menunjuk Tuhan Yesus. Tujuh perempuan itu menunjuk gereja Tuhan yang merindu masuk pada kesempurnaan di akhir zaman ini. Ketika beribadah  maka hal yang mereka inginkan adalah supaya lepas dari aib. Hal ini sudah hilang dari 5 sidang jemaat di Asia Kecil dan sisa 2 sidang jemaat yang ingin seperti itu.

Kalau kita mengoda umat Tuhan dengan perkara jasmani memang akan berjubel-jubel jemaat datang.

Begitu nama itu ditaruh di atas kehidupan mereka maka kelihatan apa yang harus mereka lakukan. Seseorang kalau punya kerinduan supaya aibnya diambil dan nama Tuhan meteraikan pada kehidupannya maka lihat, biarpun Firman Tuhan tampil setajam apapun dia tetap bersukacita. Karena dia tahu dengan pasti lewat tampilnya Firman Tuhan yang tajam itu dia pasti akan berjalan dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, dia tahu pasti dia menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Datanglah beribadah dan rindulah supaya dibebaskan dari aib, sekalipun sakit, sekalipun hobi saudara yang tidak berkenan kepada Tuhan dipangkas oleh Firman, karena kekuatan Nama itu yang menyerap aib. Nama Tuhan Yesus itu luar biasa, bahkan yang di langit itulah iblis, yang di bumi itulah nabi palsu dan yang di laut itulah antikristus, takluk kepada Nama Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Yang disebutkan pada ayat di atas inilah yang dicari oleh tujuh gadis. Dari tujuh sidang jemaat tinggal dua sidang jemaat yang bertahan. Yang lima sidang jemaat kasihan, mau ke mana mereka. Itu sebabnya Tuhan membeberkan kembali “Aku yang pertama bangkit, Aku yang berkuasa atas raja bumi, Aku yang mengasihi kamu, Aku yang membebaskan kamu. Mengapa kamu balik kanan, mengapa kamu membelakangi Aku”.
Saya dapat membayangkan bagaimana perasaan Kristus. Kadang saya bawa diri membaur dengan perasaan Tuhan, ketika membaca Firman saya mau membaur dengan kata-kata Firman. Saya mau memenuhi seleraMu dan hambaMu rindu agar sidang jemaatMu berapapun yang Engkau percayakan, bisa tampil menjadi Mempelai Wanita memenuhi selera Tuhan. Inilah yang Tuhan rindukan.

Kita datang gereja bukan mencari sandang, pangan dan papan. Itu adalah urusannya Tuhan. Ternyata dalam Yesaya 4:2,6 sandang disediakan, pangan disediakan dan papan juga disediakan. Namun bukan itu yang mereka minta, yang mereka minta supaya aib, cacat cela, kerut noda dosa itu dibebaskan dari mereka.

Filipi 1:10
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,

Kolose 1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Tuhan rindu dalam hati saudara ketika datang beribadah ada keinginan untuk dibersihkan dan dilepaskan dari aib. Soal pangan, sandang dan papan itu urusan mereka sendiri. Ternyata karena kerinduan hati mereka mengena dengan selera Tuhan maka yang tiga hal itu juga Tuhan penuhi. Perbuatan baik yang paling mengena di hadapan Tuhan adalah melepaskan diri dari aib.

Persekutuan ibadah hari-hari terakhir ini, dominan yang disampaikan hanya soal supaya diberkati pangan, sandang dan papan, berjubel-jubel orang ke sana. Tetapi awas, ketika antikristus datang maka pangan, sandang dan papan ini diambil oleh antikristus termasuk orang-orang itu.

Gereja yang masuk dalam kebangkitan menjelang kerajaan 1000 tahun, disebut juga kebangkitan yang pertama.
Wahyu 20:6
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Kebangkitan gelombang kedua adalah setelah kerajaan 1000 tahun. Yang dibangkitkan adalah orang yang tidak percaya pada Kristus Yesus. Kemudian iblis dibebaskan setelah di penjara 1000 tahun lalu orang yang bangkit pada gelombang kedua ini dia himpun untuk memerangi Yesus dan orang-orang yang ada dalam kerajaan 1000 tahun. Sorga akan mengirim api penghukuman kepada iblis dan pengingkut-pengikutnya. Lalu kita pindah pada langit dan bumi yang baru.

Tuhan Yesus disebutkan yang pertama bangkit. Untuk kita bisa masuk pada kebangkitan yang pertama maka sudah dari sekarang kita harus menyatu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitanNya yaitu awalnya lewat baptisan air. Oleh karena kebangkitanNya maka membuka peluang kita untuk hidup baru dan masuk dalam keluarga Allah. Oleh karena kebangkitan Kristus ini maka tujuh sidang jemaat ini bisa menjadi keluarga Allah tetapi mereka lupa diri.

Ada tiga hal yang perlu kita perhatikan ketika masuk dalam kelahiran baru yang benar:
1)      Siapa yang melayani kita untuk menguburkan kita (siapa yang mengeksekusi). Kalau tangan orang itu najis lalu menumpangkan tangan ke atas saudara maka impertasinya nanti turun kepada saudara.

2)      Dikatakan mati serta Yesus dan bangkit serta Yesus. Pada waktu Yesus mati, disebutkan oleh beberapa ayat bahwa Dia dibaringkan, tidak ada dikatakan Dia didudukkan. Itu yang harus kita tiru yaitu dibaringkan bukan didudukkan ketika dibaptis.
Matius 27:60; 28:6
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.

Markus 15:46; 16:6
15:46 Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.

Lukas 23:53
23:53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.

Kita harus mengikuti baptisan Kristus Yesus.
II Timotius 2:11-12
2:11 Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kita pun akan hidup dengan Dia;
2:12 jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita;

II Timotius 2:11 (Terjemahan Lama)
2:11 Maka inilah perkataan yang sungguh, "Bahwa jikalau kita sudah mati serta-Nya, kita akan hidup serta-Nya juga;

3)      Meterai nama harus benar

Kalau saudara sudah melakukan baptisan air yang benar maka ayo lanjutkan perjalanan saudara pada rel yang benar.

2.      Yang berkuasa atas raja-raja bumi ini
Bukan raja-raja di bumi ini tetapi raja-raja bumi ini. Ini menunjuk penguasa angkasa. Penguasa angkasa yang menguasai bumi ini yang menyelinap dalam hati manusia. Dia adalah provokator yang ulung sehingga kadang kita kena provokasinya. Apakah saudara adalah orang yang telah diserap oleh penguasa angkasa itu? Selama saudara tidak pernah merendahkan diri dan mengatakan bahwa saudara adalah raja untuk dirimu sendiri berarti saudara ada dibawah pemerintahan raja yang menguasai bumi itulah setan. Jangan kita seperti itu.

Inilah yang juga menyelinap pada manusia di dunia ini. Raja di bumi ini bisa saja isteri, suami atau anak. Dalam kehidupannya seperti raja saja, semua keinginannya harus dituruti. Orang seperti ini akan bergabung dengan raja-raja dunia.
Mazmur 2:2
2:2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:

Selama kita tidak mau merendahkan diri di hadapan Tuhan dan merasa diri kita adalah raja, mengikuti maunya sendiri, selera kita dan tidak mau tunduk pada pengaturan Raja di atas segala raja maka berarti kehidupan itu adalah raja-raja bumi.

Contohnya saja Firman Tuhan sudah mengatakan bahwa harus masuk dalam baptisan air yang benar, harus dibaringkan, yang mengeksekusi harus dalam tahbisan yang benar, meterai nama harus jelas tetapi orang tidak mau maka berarti kehidupan itu adalah raja bumi yang mempertahankan keputusannya sendiri. Akhirnya dia akan bergabung dengan raja-raja dunia yang melawan Tuhan Yesus sebab dari sekarang dia sudah ada perlawanan.

Daniel 2:21,44
2:21 Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,

Jangan kita merajai diri kita. Jadikanlah Tuhan Yesus Raja di atas segala raja. Alkitab mengatakan satu saat raja-raja di bumi ini akan takut akan kemuliaan Tuhan. Itu dibuktikan ketika Tuhan Yesus datang kedua kali dalam kemuliaan, mereka ketakutan.
Mazmur 102:16 (Terjemahan Lama)
102:16 Maka pada masa itu kelak segala orang kafir takut akan nama Tuhan dan segala raja di atas bumipun takut akan kemuliaan-Mu.

Kalau kita merasa seperti raja padahal Tuhan mau mengangkat kita menjadi imam dan raja namun kita mengangkat diri kita sendiri maka ketika Tuhan datang dalam kemuliaan, orang yang seperti itu akan ketakutan.

Tuhan berkuasa atas raja-raja bumi ini. Kita ini mau diangkat oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Jangan kita mengangkat diri kita sendiri, dengan kata lain kita tidak mau merendah di hadapan Tuhan sehingga Tuhan tidak mau mengangkat dan malah direndahkan.

Biarlah kita mau merendahkan diri terhadap Tuhan. Biarlah kita saling memberikan pelayanan satu dengan yang lain, karena yang lebih besar adalah yang melayani bukan yang dilayani.

Kalau kita sudah diangkat sebagai raja maka kita adalah pemenang. Yusuf di Mesir menang atas dunia, dia menguasai Mesir. Yusuf juga menang atas godaan isteri Potifar, dia tidak kalah. Ini yang seringkali terjadi dalam kehidupan manusia di dunia ini, utamanya kita anak-anak Tuhan. Kita harus waspada, banyak godaan di dunia ini, jangan sampai saudara kalah dengan godaan!
Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Yusuf menang terhadap dunia bahkan dia menguasai dunia, bukan dunia yang menguasai dia. Yusuf sendiri bersaksi dan saudara-saudara Yusuf sendiri bersaksi. Ketika papanya keberatan tidak mau memberikan Benyamin pergi ke sana maka saudara-saudara Yusuf berkata “penguasa Mesir itu yang minta. Kalau papa tidak memberikan maka oleh penguasa Mesir itu kami tidak boleh lagi melihat wajahnya”. Jadi saudara-saudara mengakui bahwa Yusuf adalah penguasa dunia.

Kita ini mau diangkat menjadi raja-raja tetapi terlebih dahulu kita diangkat menjadi imam. Berarti kita harus beribadah dan melayani sebab orang yang melayani lebih besar dari pada yang dilayani.

Kejadian 42:30-33
42:30 "Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami dengan membentak dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri itu.
42:33 Lalu kata orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, kepada kami: Dari hal ini aku akan tahu, apakah kamu orang jujur: dari kamu bersaudara haruslah kamu tinggalkan seorang padaku; kemudian bawalah gandum untuk meredakan lapar seisi rumahmu dan pergilah;

Yusuf ini betul-betul menjadi penguasa di Mesir. Ini menunjukkan orang yang memiliki roh mempelai tidak dikuasai oleh dunia tetapi menguasai dumia.

Lewat jendela tubuhnya orang bisa dikuasai oleh dunia. Contoh kecil, ketika dari rumah kita mau ke pasar sudah dicatat apa yang mau dibeli. Tetapi ketika tiba di sana ada yang berteriak “obral 50%” lalu singgah berbelanja di situ. Apa yang dicatat tadi tidak dibeli dan uang hanya habis di tempat obral. Kecil memang ini tetapi jangan saudara anggap sepeleh, belajarlah dari hal yang kecil.

3.      Dia yang mengasihi kita
Ada tiga hal yang kita lihat di sini:
1)      Kasih pelayananNya masa lampau yaitu mati pengorbanannya di Golgota untuk kita. Masakan ini tidak kita tanggapi dengan serius dan hanya melihat sebelah mata.
2)      Sekarang tanda Tuhan mengasihi kita, Dia membukakan isi hatiNya. Lewat pembukaan rahasia Firman, kita dikasihi. Berarti kalau kita mendengarkan pembukaan rahasia Firman itu tanda sekarang ini Tuhan mengasihi saudara.
3)      KasihNya yang akan datang, Dia sebagai Mempelai Laki-laki Sorga akan menjemput saudara, merebut kita dari ancaman antikristus. Dengan dua sayap burung nazar saudara akan diterbangkan ke padang belantara. Ini adalah kasih Allah yang besar.

Kasih Tuhan tidak pernah berubah, hanya bentuk penampilannya yang berbeda. Tuhan terlalu dan sangat mengasihi kita. Pembukaan rahasia Firman Tuhan adalah tanda Tuhan yang khusus bagi kita gereja Tuhan bahwa Dia akan segera datang.

Jangan kita menjadi umat Tuhan yang lemas tidak berdaya. Kalau melihat kasih Tuhan ini kita pasti menjadi kuat. Kita pasti akan berkata kepada Tuhan “Engkau aku punya dan aku Engkau punya”. Jadilah saudara belahan jiwanya Tuhan dan katakan kepada Tuhan Yesus “Engkau belahan jiwaku”. Kalau ini benar ada pada kita berarti kasih Tuhan full ada pada kita.

4.      Melepaskan kita dari dosa kita oleh darahNya
Ini menunjuk pengorbananNya.
Mazmur 103:12
103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

Dalam Tabernakel, timur itu adalah daerah halaman sampai ke barat itulah ruangan maha suci. Pekerjaan darah Yesus itu sampai tuntas. Dari timur yaitu pintu gerbang, masuk ke halaman, terus ke ruangan suci dan sampai di barat yaitu ruangan maha suci, berarti gereja Tuhan sempurna.

Markus 16:8
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Kenapa disebut berita kudus dan yang tak terbinasakan? Karena sudah banyak orang yang mau membinasakan pengajaran. Dan sudah banyak juga orang yang binasa karena berusaha membinasakan dan menghina pengajaran ini. Tetapi berita ini tidak dapat dicemarkan dan dibinasakan.

Segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, jangan berpikir itu terjadi begitu saja tetapi ada rencana Allah di dalam diri saudara.


Tuhan Memberkati.

Kebaktian Kaum Muda Remaja, Minggu 31 Juli 2016 Pdt. Handri Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Keluaran 9:8-12 Tulah keenam: Barah
9:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.
9:9 Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."
9:10 Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang,
9:11 sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itu pun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.
9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka -- seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.

Tulah yang keenam: barah/borok/bisul yang jahat berasal dari jelaga yang diambil dari dapur peleburan. Jelaga/arang merupakan sisa pembakaran, begitu dihamburkan menjadi debu dan menimbulkan barah atau bisul.

Sebenarnya kalau kita mempelajari tentang tulah ini sampai pada tulah ke enam, seharusnya semakin menimbulkan rasa takut kepada Tuhan. Jadi, jangan main-main dengan Tuhan.

Kalau dulu di dalam kitab Keluaran ini tulahnya setelah tulah satu baru yang kedua, setelah yang kedua selesai baru yang ketiga, dst. Tetapi nanti dipenghujung akhir zaman ini, dalam kitab Wahyu ada 21 penghukuman dari Allah Tritunggal dan itu berlangsung terus, hukuman pertama, langsung lanjut lagi kedua, terus berurutan tidak ada jedanya, sampai nanti langit dan bumi binasa.

Kita belajar ada 2 pengertian debu/ abu:
·         Pengertian secara negatif
Debu adalah segala sesuatu yang merangsang daging untuk terjerumus kedalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum (merokok, minuman keras, narkoba) dan dosa seks dengan berbagai macam bentuknya (seks pada diri sendiri, dengan lawan jenis yang bukan suami istri yang sah, dengan sesama jenis, sampai dengan binatang, mayat, dengan benda-benda mati).
Akibatnya menghadirkan hukuman Tuhan. Jadi, barah/bisul= hukuman Tuhan sebagai akibat hawa nafsu daging atau hukuman Tuhan atas daging yang berdosa.

Dengan adanya hukuman Tuhan atas daging yang berdosa, seharusnya manusia takut dan bertobat tetapi justru kita lihat di sini kenyataannya manusia lebih hebat lagi melakukan dosa, seperti Firaun yang tetap mengeraskan hati.
Keras hati= tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada Firman.

Wahyu 16:1-2
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi."
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.

7 Malapetaka dari Allah Bapa
7 Sangkakala dari Allah Anak
7 Meterai dari Allah Roh Kudus

Malapetaka yang pertama dari Allah Bapa= bisul yang jahat.

Dipenghujung akhir zaman ini akan terjadi hukuman bisul yang jahat dan berbahaya atas semua manusia daging  yang berdosa.

Bentuk bisul yang jahat ini bagi kita sekarang yaitu timbul banyak penyakit yang aneh-aneh dan berbahaya, sebagai akibat dari dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan. Contoh sebagai akibat dari dosa seks maka timbul penyakit aids, raja singa, kanker rahim, dll. Sebagai akibat dosa makan minum, karena suka merokok maka timbul penyakit kanker paru-paru, kanker mulut, karena suka minum minuman keras maka kena stroke dan meninggal dunia.

·         Pengertian debu secara positif
Di dalam Tabernakel ada 2 alat utama yang menampung abu:

a)      Mezbah Korban Bakaran
Pada mezbah korban bakaran ini, dulu dibakar binatang-binatang korban sebagai korban penghapus dosa/ korban pendamaian/ korban keselamatan. Kalau binatangnya dibakar pasti otomatis menghasilkan asap dan setelah itu ada abunya. Kalau daging dibakar, asapnya naik ke atas dan abunya turun.

Asap dari mezbah korban bakaran ini menunjukkan pengakuan dosa kita naik ke hadirat Tuhan/ doa permohonan untuk pengampunan dosa kita. Lebih baik sekarang daging kita bakar untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
Bisul itu timbul di daging. Kalau dagingnya sudah dibakar maka tidak ada bisul yang timbul artinya kalau kita sekarang banyak mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama maka tidak akan kena penghukuman Tuhan.

Setelah daging dibakar maka otomatis abunya kita terima. Abu menunjukkan berkat keselamatan/ berkat dari hasil pertobatan kita. Kemudian berkat-berkat yang lain/ berkat-berkat jasmani pasti akan menyusul.

Kalau kita mau mengaku dosa, diampuni, darah Yesus menghapus dosa kita berarti kita menjadi orang benar dan berkat Tuhan dicurahkan kepada kita. Berkat Tuhan itu bukan hanya untuk sekarang tetapi sampai ke anak cucu, berarti tidak pernah habis berkat Tuhan kita terima sampai ke masa depan yang indah dan berhasil.
Mazmur 37:25-26
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Mau masa depan berhasil? Kuncinya mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama. Kalau tetap pertahankan dosa maka berkat tertutup, tidak ada ampun.

Supaya tetap hidup benar dan terus menerima berkat Tuhan/ berkat keselamatan maka kita harus tergembala/ masuk dalam Ruangan Suci.
Amsal 12:26a
12:26b Orang benar mendapati tempat penggembalaannya,

Kita tekun dalam 3 macam ibadah pokok:
1)      Pelita Emas= ketekunan dalam ibadah raya= persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
2)      Meja Roti Sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan kudus= persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman Pengajaran dan korban Kristus.
3)      Mezbah Dupa Emas= ketekunan dalam ibadah doa penyembahan= persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.

Jangan biasakan tinggalkan ibadah pelayanan, kalau sudah biasa tinggalkan ibadah pelayanan/ tinggalkan penggembalaan maka nanti sengaja, sehingga tidak ada korban penghapus dosa lagi, tidak ada pengampunan lagi berati kena tulah/ penghukuman dari Tuhan.

Yang perlu kita waspadai, kita jaga adalah jangan menghamburkan abu dari mezbah korban bakaran artinya tidak mau mengaku dosa, tetap mempertahankan dosa, tidak mau bertobat. Kalau itu kita lakukan maka akan kehilangan berkat keselamatan, dan hanya kena tulah/ penghukuman Tuhan.

b)      Mezbah Dupa Emas
Dupa dibakar, ada asapnya naik. Asap yang naik menunjukkan doa penyembahan yang naik ke hadirat Tuhan. Dasar penyembahan adalah kesucian.

Walaupun kita menyembah seperti nyamuk anopheles/ nungging atau biarpun penyembahan kita berjam-jam tetapi kalau tidak suci maka tidak naik ke hadirat Tuhan.

Memang untuk menyembah itu seperti dupa yang dibakar, sakit bagi daging, bagaikan kita naik ke atas gunung.
Lukas 9:28-29
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

Doa penyembahan dan Firman pengajaran tidak bisa dipisahkan.
Supaya doa penyembahan kita diterima oleh Tuhan, naik ke hadirat Tuhan maka kita harus mengalami penyucian oleh Firman Pengajaran yang benar. Penyucian terjadi secara terus menerus di dalam penggembalaan.
Mazmur 24:3-4
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Ada 3 hal yang harus disucikan supaya penyembahan kita naik ke hadirat Tuhan:
1)      Hati → disucikan dari keinginan jahat dan keinginan najis, tidak ada kepahitan hati, kebencian, dendam.
2)      Tangan → perbuatan/ pelayanan kita harus disucikan.
3)      Mulut → jangan ada dusta dan sumpah palsu.
Mulut dipakai untuk menyembah dan memuji Tuhan. Hubungan yang paling dekat dengan Tuhan itulah penyembahan, sebab kita adalah tubuh dan Tuhan adalah Kepala dan penyembahan itu leher.

Setelah hati, perbuatan dan mulut sudah disucikan maka pasti seluruh hidup suci sehingga asap penyembahannya naik dan abunya turun, kita terima berkat dari doa penyembahan.
Mazmur 24:3-5
24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

Berkat dari doa penyembahan yaitu:
ð  Berkat pemeliharaan Tuhan

Lukas 9:30
9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
Waktu Yesus naik ke gunung berdoa menyembah, ada 2 orang yang tampil bersama Yesus yaitu Musa dan Elia.

Elia adalah seorang pendoa syafaat yang sungguh-sungguh, luar biasa, dia pernah berdoa untuk tahan hujan agar jangan turun selama 3.5 tahun, setelah itu dia berdoa lagi dan turun hujan.
Yakobus 5:17-18
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.

Kalau kita mau tekun berdoa menyembah maka kita akan menerima hujan berkat pemeliharaan, hujan kemurahan Tuhan akan memelihara kita dari sekarang sampai di zaman antikrist kita dipelihara oleh Tuhan secara ajaib.

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita. Kalau Elia bisa berdoa untuk tahan hujan dan minta hujan, maka kita juga pasti bisa seperti Elia. Elia bukan manusia super tapi karena dia sungguh-sungguh berdoa maka ada hujan kemurahan dari Tuhan. Begitu juga dengan kita kalau mau terus disucikan dan sungguh-sungguh berdoa menyembah Tuhan maka pasti ada hujan berkat pemeliharaan Tuhan.

Jangan bangga dengan ijasah, kekayaan kita, karena bukan itu yang menjamin pemeliharaan hidup kita. Kalau kita bergantung pada coklat, satu saat kanker coklatnya maka tidak ada lagi yang bisa dipakai, kalau bergantung pada cengkeh satu saat kebun cengkehnya terbakar maka gigit jari. Pemeliharaan hidup kita bergantung pada doa penyembahan kita. Jadi kaum muda tidak usah tuntut orang tua untuk beli ini itu, berdoa menyembah dengan sungguh-sungguh maka Tuhan pasti sediakan.
ð  Berkat kuasa menghapus kemustahilan
Musa sudah divonis oleh Tuhan, ia tidak boleh masuk ke tanah Kanaan karena ia melanggar kekudusan Tuhan.
Bilangan 20:8,11-12
20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
20:11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

Musa tidak dengar-dengaran, Tuhan bilang katakan pada bukit batu supaya keluarkan air. Sebab saat itu orang Israel bersungut-sungut karena tidak ada air, sehingga membuat Musa menjadi marah kepada orang Israel, dia mengambil tongkatnya dan memukul bukit batu 2 kali dan keluar air kemudian terjadi mujizat tetapi Musa divonis Tuhan tidak boleh masuk tanah Kanaan.

Di sini kita bisa ambil pelajaran, jangan kita hanya melihat atau terfokus pada mujizat jasmani, banyak orang datang beribadah, pendetanya hebat melakukan mujizat. Sama seperti Musa juga mengumpulkan banyak orang Israel dan melakukan mujizat. Tetapi karena tidak taat kepada Tuhan maka tidak bisa masuk tanah Kanaan.

Pada akhirnya Musa mati di gunung Nebo. Tadinya dia divonis tidak bisa masuk tanah Kanaan tetapi saat Musa sudah mati ia bisa menginjakkan kakinya di atas gunung di tanah Kanaan. Hal ini sebenarnya mustahil tapi lewat doa penyembahan ada kuasa menghapus kemustahilan.

Kaum muda jangan takut, mungkin untuk lanjut kuliah, dalam menghadapi masa depan, kalau kita mau tekun dalam doa penyembahan, mau disucikan maka ada berkat kuasa menghapus kemustahilan.

ð  Berkat keubahan hidup seperti yang diperagakan oleh Yesus
Lukas 9:29
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
Kalau kita tekun dalam doa penyembahan maka pasti akan mengalami berkat keubahan hidup mulai dari wajah. Keubahan Wajah menunjukkan keubahan panca indera kita. 5 indera kita semuanya terdapat di wajah.

o   Telinga diubahkan, bukan lagi suka mendengar gosip, fitnah, perkataan kotor. Tetapi telinga hanya suka mendengar Firman.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes pembaptis hanya sahabat Mempelai tapi dia senang/ bersukacita mendengar Firman. Kita bukan cuma sahabat tetapi kita calon mempelai wanita Tuhan, harus senang mendengar Firman Pengajaran yang benar.

o   Mulut diubahkan, sehingga tidak suka bergosip, menfitnah, tidak suka membantah. Tetapi mulut hanya untuk bersaksi memuliakan Tuhan, menyembah Tuhan, mulut untuk berkata yang jujur.

Kalau Telinga dan Mulut sudah baik maka pasti semuanya menjadi baik.
Markus 7:37
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Wajah itu cermin dari hati kita, kalau hatinya takut maka wajahnya jadi pucat, kalau hatinya marah maka wajahnya jadi merah.

o   Hati diubahkan menjadi hati seperti Yesus= hati yang taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan apapun resikonya, sampai daging tidak bersuara lagi.
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

o   Pakaian berubah = tingkah laku berubah
Putih berkilau-kilauan berarti suci bagian dalam dan bagian luar.

Di dalam nikah/rumah tangga, sebagai anak ada kesaksian perilaku yang suci. Orang tua tidak lagi menangis karena lihat ulah anak. Kalau di dalam keluarga sudah ada kesaksian perilaku yang suci, di luar juga demikian. Di dalam bermasyarakat, dalam pergaulan di sekolah ada kesaksian perilaku yang suci, tidak menjadi ejekkan/ cemoohan orang.

Kalau kita mengalami keubahan terus menerus maka saat Yesus datang kembali kita siap menyambut Yesus Mempelai Pria Sorga, kita tampil sebagai mempelai wanita Tuhan dengan pakaian putih berkilau-kilauan/ pakaian mempelai= kita menerima berkat kesempurnaan.

Wahyu 19:6-8
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]


Tuhan Memberkati.