20170330

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 30 Maret 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yehezkiel 1:4,13,27
1:4 Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
1:13 Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.
1:27 Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.

Ini penampilan Tuhan yang menakjubkan kepada Yehezkiel. Dalam Yehezkiel pasal 1 ini Tuhan menampilkan dua suasana yang harus dipahami oleh Yehezkiel dan Yehezkiel harus menyampaikan kepada orang Israel atau umat Tuhan.
1.      Tuhan itu penuh belas kasihan
2.      Tuhan kelak tampil penuh dengan murka

Itu sebabnya setiap poin yang dilihat oleh Yehezkiel ada dua hal ini, mulai dari melihat wajah, melihat sayap, melihat tangan, melihat roda-roda. Kalau melihat sinar kemuliaan wajahNya itu berarti berkat, bila tidak berarti kutuk. Jadi selalu ada dua sisi.

Roda-roda yang dikatakan bagaikan puting beliung bukan berarti di dalamnya tidak ada kemurahan kalau kita menyambut Tuhan. Puting beliung ini akan menyambar hal-hal yang mengendalakan kita berhubungan dengan Tuhan. Itu adalah kuasa Tuhan untuk menghancurkan semua hambatan yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan.

Kalau ini kita tidak bisa terima, maka sama dengan kita tidak mengizinkan kuasa Tuhan yang bagaikan puting beliung itu menghacurkan. Puting beliung itu identik dengan angin badai. Di dalam puting beliung dan angin badai itu mengandung hujan yang deras. Tetapi dalam ayat 4 itu disertai dengan kuasa Tuhan untuk memikat kita sebab ada suasa jadi, belum bersifat hukuman.
Yehezkiel 1:4
1:4 Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.

Kalau mendengar penyajian Firman Tuhan lewat hamba Tuhan bagaikan angin badai dalam gereja, karena hamba Tuhan ada hubungannya dengan awan, itu pertanda anak Tuhan yang hadir saat itu, sedang Tuhan lawati untuk membersihkan hati dan pikirannya. Tetapi manakala hal itu tidak dihargai atau dicueki, maka penampilan angin badai tadi akan berubah menjadi puting beliung. Puting beliung ini akan menghancurkan apa saja yang ada di depannya.
Yesaya 66:15-16
66:15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.

Kalau dalam Yehezkiel 10:16 dikatakan itu adalah kereta beroda api.
Yehezkiel 10:16
10:16 Kalau kerub-kerub itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; kalau kerub-kerub itu mengangkat sayapnya untuk terbang dari tanah, roda-roda itu tidak bergerak dari samping mereka.

Waktu perang Israel di zaman Yosua, yang dibunuh oleh Tuhan secara langsung lebih banyak dari pada yang dibunuh oleh tentara Israel. Ada dua hal di sini:
1.      Pembelaan Tuhan terhadap umatNya
2.      Tuhan melawan musuh-musuh.

Jadi ada dua hal yang diperlihatkan Tuhan kepada Yehezkiel bahwa Tuhan yang dia layani yang dia paparkan kepada orang Israel itu sebenarnya datang dulu dengan kasih tetapi dicueki maka datanglah penghukuman yang dahsyat seperti angin puting beliung dan juga disertai dengan api. Itu yang akan banyak kita bicarakan pada saat ini adalah tentang api.

Manusia membutuhkan api. Tidak ada manusia di dunia ini tanpa membutuhkan api. Semua kendaraan bermotor itu pasti ada api. Tanpa api tidak bisa jalan. Pabrikpun tanpa api tidak berjalan. Jadi kita membutuhkan api. Sekarang ini apakah benar saudara dan saya membutuhkan api kehangatan Ilahi atau menunggu api penghukuman.

Ini yang diperagakan Tuhan kepada Israel. “umat Tuhan ada api yang menghangatkan anda, tetapi kalau ini kamu cueki maka akan menjadi api penghukuman yang akan membakar habis saudara”. Jadi kami hamba Tuhan harus tampil dalam dua sisi yaitu
1.      Menampilkan kemurahan Tuhan, tentu kami lebih dahulu mengalami.
2.      Menyampaikan hukuman Tuhan, tentu kami hamba Tuhan harus berusaha menghindari supaya umat Tuhan juga jangan dihukum.
Puting beling dan api ini disertai dengan air dan disertai dengan hujan es. Jangan lupa dalam Wahyu pasal 16 diceritakan bahwa dunia ini akan dilanda dengan hujan es seberat 50 kg. Hujan es ini bukan hanya seperti yang pernah terjadi di dunia ini, itu baru bagaikan kerikil tetapi sudah sakit.
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Tuhan sudah menyediakan perbendaharaan hujan batu untuk melibas habis manusia di dunia ini.
Ayub 38:22
38:22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,

Kalau sekarang kita tidak menghargai Dia, hati-hati! Tuhan sudah bicara kepada Ayub. Ayub sejaman dengan Yakub dan Esau dulu. Kalau Tuhan sudah simpan maka benar-benar satu saat Tuhan akan melibas habis manusia yang tidak menghargai Dia.

Jangan kita berpikir dengan menimbun kekayaan maka itu menjadi perlindungan bagi kita. Memang bagi orang kaya menimbun kekayaan itu adalah perlindungan baginya (anggapannya).
Amsal 18:10-11
18:10 Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
18:11 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.

Menara itu nama Tuhan. Jangan kita melecehhkan nama Tuhan. Nama Tuhan yang tertulis di paha dan di jubahNya adalah Firman Tuhan.
Wahyu 19:13
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."

Jangan melecehkan Firman Tuhan. Kesempatan kita mendengarkan Firman Tuhan itu adalah kesempatan kita didorong masuk dalam perlindungan Tuhan yang kuat itu.

Di dunia ini tidak ada orang benar, kecuali orang dibenarkan oleh Kristus. Tidak ada orang benar, semua orang berdosa tetapi kita menjadi benar karena dibenarkan oleh Tuhan Yesus.

Amsal 11:4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

Jadi orang benar lari kepada menara. Menara itu nama Tuhan. Jangan kita entengkan nama Tuhan. Jangan kita entengkan Firman Tuhan. Kesempatan yang ada hari-hari terakhir ini untuk mendengarkan Firman Tuhan, sama dengan saudara melejit atau lari ke tempat perlindungan yaitu menara itu. Jangan berlambat-lambatan.

Kita jaga baik-baik, jangan sampai hidup kita ditawari kemurahan tetapi kita cueki, kita terlantarkan atau tidak kita hargai, maka satu saat berubah menjadi puting beliung, angin badai yang membinasakan.

Kali ini kita bicara tentang api.
1.      Api ini aneh, dia bukan untuk membakar. Sebab Tuhan itu dikatakan bagaikan api yang menghanguskan. Tetapi bukan untuk menghanguskan kita tetapi untuk menghanguskan kotoran-kotoran yang ada pada diri kita.
2.      Keanehan kedua adalah api ini datang bersama dengan es.

Api itu menghangatkan tetapi api bisa berubah untuk membakar.

Ibrani 12:29
12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

Kalau begitu kenapa kita diajak untuk menghampiri Tuhan. Kalau Tuhan itu adalah api yang menghanguskan maka kitakan bisa hangus. Padahal ajakan Firman “mari kita menghampiri Tuhan dengan tulus dan ikhlas”.

Ulangan 4:24
4:24 Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.

Jadi kalau Dia menghanguskan, itu karena orang itu mengundang kecemburuanNya. Mengapa kita harus membuat Dia cemburu? Bukankah kita sedang bertunangan dengan Kristus. Kalau saudara main mata dengan yang lain, pasti tunangan saudara cemburu. Bukan sekedar cemburu tetapi Dia geram dan tidak ada belas kasihan.
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

Kita menghampiri Tuhan yang bagaikan api sebenarnya bukan untuk dibakar tetapi untuk menghangatkan. Tuhan itukan Firman, Firman adalah Tuhan dan Firman itu sudah menjadi daging.
Yohanes 1:1-2,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kita menghampiri api. Sama seperti Musa ketika melihat api di belukar terbakar, dia datang menghampiri dan dia mendengar suara dari tengah-tengah api itu. Jadi Tuhan yang dikatakan bagaikan api yang menghanguskan itu bukan sekedar api tetapi kita akan mendengarkan suaraNya. Itulah suara Firman yang menyucikan saudara dan saya. Segala sifat dan tabiat kita disucikan.

Api itu menyala di tengah belukar duri. Itulah duri yang menyusahkan kita, yaitu segala dosa kita. Tetapi belum dilalap dengan api, Tuhan baru mengingatkan Musa dan mengingatkan kita bahwa ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka tumbuhlah duri dan onak dalam hati saya dan saudara. Inilah yang menyusahkan, maka izinkanlah api itu untuk membakar onak dan duri, sekaligus menghangatkan kita. Makin jauh kita dari api, makin jauh kita dari Tuhan, makin dingin kita kelak.

Api ini akan membakar dan Tuhan sudah memperlihatkan dalam sejarah keberadaan manusia di dunia ini bahwa ada berapa negeri yang disambar Tuhan dengan api. Jangankan zaman Sodom, Gomora dan Zeboim dimusnahkan Tuhan dengan api, sekarang ini ada orang yang sedang berjalan tiba-tiba disambar oleh petir, itu api murka Tuhan.

Kalau kita sekarang ini menjauh dari api Firman Tuhan, menjauh dari Tuhan berarti jauh dari Firman, jauh dari api, maka lama kelamaan dingin rohani saudara, saudara bagaikan es. Kalau ini sudah terjadi maka itu alamat berbahaya bagi kehidupan seperti itu. Itu sebabnya kita perlu memperhatikan. Jangan sampai api yang tadinya Tuhan izinkan untuk menghangatkan kita, supaya kita tidak dingin rohani, api yang tadinya bersinar untuk mengusir kegelapan, api yang tadinya memberi kita kekuatan supaya jangan lemah, akhirnya akan berubah karena membiasakan diri menjauh dari Tuhan.

Mengapa Yesus berteriak “Eloi, Eloi lama sabakthani”? Sebetulnya bukan Yesus yang berteriak karena Dia disalib menggantikan kita. Berarti itu adalah suara kita. Dan itu menunjukkan betapa ngerinya kalau kita ditinggalkan oleh Tuhan. Ngeri kalau Tuhan menjauhkan diri dari kita. Kalau membiasakan diri menjauh dari Tuhan maka satu saat Tuhan sendiri yang menjauhkan diri dari kita. Berarti kita mengalami kedinginan, mengalami kegelapan karena tidak ada lagi sinar api, mengalami kelemahan karena tidak ada lagi kekuatan dari api. Coba dunia ini tanpa sinar matahari maka semuanya mati.

Olehnya sekarang ini sebagai umat Tuhan kita masih diberi kesempatan bernapas, ayo kita menghampiri Tuhan. Dikatakan Tuhan itu bagaikan api yang menghanguskan. Tetapi itu peringatan supaya kita ada pada:
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Kerajaan yang tidak tergoncangkan itu kerajaan Kristus. Biarlah kita beribadah dengan cara yang berkenan sebab ada ibadah yang berkenan dan ada yang tidak berkenan. Jangan berpikir bahwa semua orang yang beribadah itu berkenan kepada Tuhan sebab ada cara yang tidak berkenan. Yang tidak berkenan ini yang akan dilibas oleh api seperti yang disebutkan dalam Ibrani 12:29.

Kerajaan itu sudah dituangkan dalam bentuk mini yaitu pelajaran Tabernakel. Itu tidak tergoncangkan. Makanya Yesus mengajar kita berdoa “datanglah kerajaanMu di bumi seperti di Sorga”. Kalau ada kerajaan yang lain, satu saat itu akan hancur. Yang tidak tergoncangkan hanya kerajaan Tuhan Yesus.

Beribadah kepada Tuhan dengan cara yang berkenan, pasti ada contohnya.
Roma 14:17-18
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

Kebenaran itu halaman, damai sejahtera itu ruangan suci dan sukacita oleh Roh Kudus itu ruangan maha kudus. Ini cara beribadah yang berkenan kepada Tuhan. Sudah diberikan contoh kepada kita tetapi kenapa mau membuat lagi model ibadah tersendiri.

Manusia itu pada hakekatnya cenderung ikut mode. Contohnya guntingan rambut dulu model tentara, kemudian ikut model rambut jabrik dan sebagainya.

Ibadah itu sebenarnya sudah punya model, tidak perlu kita tiru model yang lain. Mulai dari pintu gerbang, kita percaya kepada Tuhan Yesus. Kemudian Mezbah Korban Bakaran yaitu kita menyesal akan dosa kita dan bertobat. Namun jangan hanya sampai pada menyesal, harus bertobat. Kalau hanya sampai pada menyesal dan tidak bertobat, itu sama dengan Yudas Iskariot. Dia menyesal dan melempar tiga puluh keping perak itu tetapi tidak pernah menyatakan dirinya bertobat. Kita harus bertobat (metanoia), harus berbalik kepada Tuhan, meninggalkan hidup yang lama. Setelah itu baru memberi diri dibaptis.

Selanjutnya masuk ke pintu kemah, berarti menerima kuasa pembaptisan Roh Kudus. Lalu kita masuk dalam ruangan suci berarti kita digembalakan. Dalam ruangan suci ada tiga macam alat yang semuanya ada api.
1.      Pada meja roti ada api dari kemenyan, berarti kita dihangatkan oleh api Firman Tuhan dan perjamuan kudus.
2.      Pada pelita emas ada api pelita, berarti kita dihangatkan oleh api Roh Kudus.
3.      Pada mezbah dupa emas ada api dari perukupan, berarti kita dihangatkan oleh api kasih Kristus.

Kalau kita benar-benar dihangatkan oleh api Firman Tuhan, api Roh Kudus dan api Kasih Tuhan maka kita tidak akan undur, kita pasti akan tembus ke ruangan maha kudus.

Api itu bersama dengan asap. Asap itu menghentar kita masuk dalam pernikahan, tetapi apinya untuk menghukum.
Wahyu 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Ini adalah hubungan yang paling intim antara gereja Tuhan dan Kristus. Semua aktivitas Sorga berhenti menghargai pertemuan itu. Pertemuan Kristus dengan gereja adalah pertemuan yang tidak akan terpisahkan lagi yaitu pertemuan Kepala dan Tubuh. Itu dihiasi dengan mezbah dupa, itulah penyembahan. Jadi mulai dari sekarang gereja Tuhan harus aktif dalam doa penyembahan.
Wahyu 8:3
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.

Jangan saudara anggap tidak perlu datang dalam ibadah dan menyembah Tuhan. Kalau tidak ada doa penyembahan bagaimana mau ditampung oleh malaikat. Asap penyembahan inilah yang akan menghentar kita masuk dalam pernikahan dengan Anak Domba Allah.

Makanya dalam Kidung Agung dikatakan “siapakah yang datang dari padang gurun seperti gumpalan asap membumbung tinggi”. Ini sikap doa penyembahan dari calon mempelai wanita untuk Kristus.
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?

Di padang gurun, berarti justru dalam suasana yang tidak menguntungkan masih bisa menyembah. Inilah anak Tuhan yang diperhitungkan oleh Tuhan.

Wahyu 8:5
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Memang api pada mezbah dupa emas itu berasal dari api mezbah korban bakaran. Inilah bagian dari orang yang tidak menghargai Korban Kristus yang membuka jalan untuk beribadah. Sekarang api dari mezbah korban bakaran diambil oleh malaikat Tuhan beserta dengan pedupaan kemudian itu dicurahkan ke bumi dan goncang semuanya. Tetapi Mempelai Wanita Tuhan sudah ada pada pelukan Mempelai Laki-laki Sorga.

Ini yang harusnya diperkenalkan oleh Yehezkiel, ini yang harus kami pahami untuk kami hamba Tuhan perkenalkan kepada jemaat bahwa beginilah rencana Tuhan dan beginilah kalau melawan rencana Tuhan. Begini kalau melayani Tuhan dan Tuhan melayani kita, serta beginilah kalau tidak melayani Tuhan dan Tuhan tidak melayani orang itu. Jadi tinggal memilih.

Awas api dari Tuhan, api itu akan berubah menjadi api yang menghanguskan. Ketika Sodom dan Gomora bermain-main dengan api hawa nafsu maka Tuhan bakar dengan api dari Sorga. Orang dunia memang bermain-main dengan api hawa nafsu, kalau kita jangan seperti itu. Sebab nanti akan berhadapan dengan api dari Tuhan yang menghancurkan segalanya.
Kejadian 19:22-23
19:22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.

Sebenarnya Tuhan tidak suruh untuk Lot lari ke Zoar, mestinya Lot lari ke gunung. Tetapi Lot ini banyak alasan, dia minta lari ke Zoar. Zoar artinya kecil. Lot menganggap kesalahan kecil itu tidak apa-apa.

Inilah kita manusia, sudah diambang penghukuman tetapi masih mau juga kita kedepankan keinginan kita. Akhirnya apa yang terjadi di Zoar? Akibatnya Lot jatuh dalam dosa perzinahan dengan anak-anaknya dan melahirkan Moab dan Amon. Inilah yang terjadi kalau pilih jalan sendiri! Katakanlah tinggal berapa menit Sodom dan Gomora mau dibakar, masih juga pilih jalannya sendiri. Sudah dekat Tuhan menghukum dunia ini, mengapa masih juga kita memilih jalan sendiri! Sayang kalau seperti itu, kalau sudah kena hukuman mau apa.

Kejadian 19:24-27
19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:25 dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.
19:27 Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu,

Coba saudara bayangkan bagaimana perasaan Abraham pada waktu itu. Sebab permintaan doa Abraham hanya antara 50 sampai 10. Kalau masih ada 10 orang benar di Sodom maka Tuhan tidak akan menghukum. Tetapi ternyata tinggal 4 orang benar yang ada di sana. Jadi dalam pikiran Abaraham, habislah keponakannya.

Kejadian 19:28
19:28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.

Akhirnya asap penghukuman itu yang naik. Lebih baik asap penyembahan yang menghentar kita masuk dalam pernikahan dari pada menunggu asap penghukuman.

Alkitab sudah bersaksi bahwa bumi ini akan dibakar dengan api.
II Petrus 3:9-10
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Hal ini sudah dekat. Penghukuman itu sudah dekat, jangan buat jalan kita sendiri! Jalan Tuhan naik ke gunung tetapi Lot dan keluarganya berlambat-lambatan. Akhirnya tangannya disentak oleh malaikat. Malaikat yang satu memegang tangan kedua anak Lot dan malaikat yang lain lagi memegang tangan Lot dan isterinya. Namun masih juga Lot bermohon “aku tidak sanggup lari ke gunung, bagaimana kalau lari ke Zoar saja”. Jalan Tuhan ke gunung, kenapa pilih ke Zoar, padahal api penghukuman sudah dekat.

Kadang kita tidak sadar, api penghukuman Tuhan sudah dekat tetapi kita masih mengikuti jalan kita sendiri dan tidak ada takutnya.

Kejadian 19:29
19:29 Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.

Jadi Abraham tidak tahu bahwa Tuhan masih berkemurahan kepada Lot, termasuk kepada isteri Lot. Tetapi isteri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam.

Lukas 17:28-30
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

Jadi kedatangan Tuhan pada kali yang kedua menggenapi II Petrus 3:9-10 yaitu disertai api yang menghanguskan. Makanya terimalah sekarang Tuhan tampil bagaikan api yang menghangatkan kita, menerangi kita jangan sampai disergap kegelapan, memberikan kita kekuatan supaya jangan lemah. Dekatlah dengan Tuhan, sembahlah Dia, agungkan Dia. Jangan menjadi kehidupan Kristen yang mendengar Firman tetapi tidak memperhatikan dan tidak mau kembali kepada Tuhan. Ini jangan sampai terjadi pada kita.


Tuhan Memberkati.


20170329

Kebaktian PA Imamat, Rabu 29 Maret 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.


Imamat 19:4,26-28,31
19:4 Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.
19:26 Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.
19:27 Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.
19:28 Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.
19:31 Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.

Dari ayat yang kita baca ini ada tiga kali Tuhan katakan “Akulah Tuhan Allahmu”. Ini suatu ketegasan kepada umatNya bahwa tidak ada yang lain selain Tuhan Pencipta Serwa sekalian alam.

Tuhan dalam FirmanNya ini menganjurkan kepada umat Israel zaman dulu, sekarang untuk saya dan untuk saudara, agar tidak ada hubungannya dengan roh-roh jahat, ramalan, telaah dan sebagainya. Bersama juga dengan makan darah dan memakan daging yang tidak tersembelih dan hanya mati tercekik dan sebagainya. Tuhan memberikan arahan kepada kita, kesimpulannya bahwa Tuhan tidak mau diduakan atau ada yang disandingkan dengan Dia.

Jelas Alkitab mengatakan bahwa salah satu nama Tuhan adalah “Allah Cemburuan”. Kita gereja Tuhan akhir zaman ini harus memahami bahwa Tuhan yang kita sembah, di mana kita dikondisikan oleh Firman Tuhan sebagai tunanganNya dan kita calon Mempelai Wanita untuk Dia, Dia tidak ingin di antara kita dengan tunangan kita yaitu Tuhan Yesus, ada yang lain.

Secara lahiriah saja, saudara pasti sakit hati bila calon saudara kemudian saudara dengar dia main mata dengan yang lain. Demikianlah Tuhan berikan gambaran kepada kita bagaimana hubungan kita dengan Tuhan, yang dulu digambarkan dengan hubungan Tuhan dengan Israel. Ini adalah hubungan yang akan langgeng selama-lamanya, sekarang masih dalam taraf pertunangan.

Saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab memberikan arahan-arahan lewat Firman, bukan hanya untuk membenahi hidup yang sekarang ini tetapi supaya kita bisa melihat ke depan apa sebenarnya rencana Tuhan sehingga kita dibenahi mulai dari sekarang ini.

Berita kita jangan lepas dari berita tentang pertunangan Tuhan Yesus dengan gereja Tuhan. Para pendidik di dunia ini banyak mengatur soal tata krama hidup di dunia ini. Terdengar bagus tetapi beda dengan kita, kita punya tujuan yang jelas dan pasti. Kami hamba Tuhan dalam pelayanan jangan lepas dari berita pertunangan Kristus dengan gerejaNya karena kita sudah berada pada saat-saat terakhir perjalanan gereja Tuhan. Bagaimana kita mau mengakhiri perjalanan kita? Apakah kita mau mengakhiri dengan masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikrisus? atau kita merindu begitu sangkakala yang terakhir berbunyi, kita sudah ada di tempat yang Tuhan sediakan.

Sebagai hamba Tuhan saya melihat bahwa benar-benar Tuhan tidak mau ada yang disandingkan dengan Dia. Tuhan sudah berikan jalan dan sudah cukup bahkan lebih dari cukup apa yang Tuhan telah nyatakan kepada kita. Apalagi yang salah? Mengapa harus ada lagi roh-roh jahat, mengapa harus ada lagi berhala. Roh-roh jahat ini bisa saja saya atau saudara.  Mazmur pasal 115 dan 135 mengatakan bahwa berhala itu dihubungkan dengan si penciptanya, ada mata, ada tangan, ada kaki tetapi tidak berfungsi. Jadi berhala ini bisa saudara, bisa siapa saja. Sekalipun saya ada dalam kapasitas hamba Tuhan, bisa saja saya berhala. Kalau menjadi berhala maka itu berbahaya karena akan lepas dengan Kekasih kita, lepas dari hubungan kita dengan Tuhan yang ada dalam suasana pertunangan.

Mazmur 115:4-8; 135:15-18
115:4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
115:5 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
115:6 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,
115:7 mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.
115:8 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.
135:15 Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
135:16 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
135:17 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, juga nafas tidak ada dalam mulut mereka.
135:18 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, semua orang yang percaya kepadanya.

Ini salah satu bentuk berhala yang ditunjukkan oleh Tuhan lewat catatan FirmanNya. Berhala ini mempunyai mulut tetapi tidak dapat berkata-kata, ini ciri berhala. Mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat dan seterusnya. Dari mulut, mata, telinga, tangan dan kaki, semuanya dibicarakan.

Dikatakan ada yang membuat berhala ini. Mungkin saudara mengatakan “saya tidak membuat patung seperti itu. Tidak ada di kamar saya patung seperti itu”. Saya mau mengatakan kalau anda Kristen, anda adalah orang percaya yang tidak berfungsi dalam Tubuh Kristus, maka anda adalah berhala untuk dirimu. Kalau menjadi umat Tuhan yang tidak berfungsi maka dia tampil bagaikan berhala bagi dirinya sendiri. Bagaimana saudara mengatakan bertunangan dengan Kristus, kalau seperti itu.

Ø  Punya mulut tetapi tidak bisa berbicara
Berarti tidak ada komunikasi dengan Tuhan, komunikasi dengan sesama juga rusak, ini berbahaya. Jadi tidak usah mengatakan ada berhala dalam rumah, tetapi bisa saja suami, isteri atau anak yang menjadi patung berhala di situ sebab tidak berguna. Tidak ada komunikasi utamanya antara suami dan isteri.

Dalam I Korintus pasal 10 dikatakan berhala itu roh jahat. Berarti kehidupan yang seperti itu dikuasai roh jahat. Jangan sampai hubungan kita dengan Tuhan putus dan tidak ada hubungan yang indah antara kita dengan Tuhan. Tuhan berkata “seperti yang engkau lakukan kepada orang yang kecil ini, demikian engkau lakukan kepada Aku”. Sapaan kita kepada isteri, suami, anak-anak, orang tua, atau sesama umat Tuhan harus ada. Kalau hubungan kita dengan Tuhan dan sesama rusak itu berarti mengarah menjadi berhala.

Ø  Mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat
Bukalah mata saudara, lihat apa yang sedang Tuhan lakukan dalam gerejaNya sekarang ini. Jangan sampai saudara punya mata tetapi mata patung! Tidak melirik, tidak melihat, tidak peduli, ini patung namanya. Dikatakan patung itu dari perak dan emas, berarti itulah kemuliaanmu sendiri.

Ø  Mempunyai telinga tetapi tidak dapat mendengar
Ini ciri manusia patung. Walaupun kita berguna tetapi kita harus tetap berkata “saya hamba yang tidak berguna”. Telinga kita harus terbuka mendengar jeritan Kristus Yesus “serigala ada lubangnya, burung ada sarangnya, tetapi Aku tidak punya tempat untuk membaringkan kepalaKu”. Jeritan hatiNya sekarang tetap berkumandang dan tidak pernah usang. JeritanNya itu akan berhenti kalau TubuhNya sudah ada, bukanlah tubuh patung namun tubuh yang berguna.

Saya rindu kita semua umat Tuhan untuk menjawab jeritan dan kerinduan hati Tuhan. Saya tidak mau menjadi patung, saya punya mata tetapi saya tidak melihat, saya tidak mau punya telinga tetapi tidak mendengar.

Ø  Mempunyai hidung tetapi tidak dapat mencium
Ayo kita umat Tuhan, fungsikan hidung saudara. Hidung kena mengena dengan penyembahan. Kehidupan yang tidak tahu menyembah itu adalah kristen patung dan Firman Tuhan mengatakan ada roh jahat di dalamnya. Kita tidak harus mengelak, sebab ini adalah Firman untuk mengarahkan kita supaya kita menyembah.

Kristen yang berguna tahu bahwa dia adalah tunangan Tuhan Yesus yang siap menerima Tuhan Yesus sebagai Kepala dan kita adalah tubuhNya. Biarlah jeritan Tuhan Yesus terjawab dengan kita tampil sebagai TubuhNya.
Matius 8:20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Ini jeritan dan seruan hati Tuhan. Apakah kita ada minat untuk menjawab. Kalau tidak berarti orang itu adalah berhala bagi dirinya sendiri.

Berhala ini adalah roh jahat dan dia mau mengganggu yang bijaksana. Dia tidak akan mengganggu 5 anak dara yang bodoh tetapi mengganggu 5 anak dara yang bijak. Yang bijak ini menjadi bijak karena mendapatkan lawatan Tuhan lewat Firman pengajaran.
Gereja yang punya Firman Pengajaran yang akan diganggu.

Ø  Punya tangan tetapi tidak bisa meraba
Berarti tidak ada pelayanan. Dia tidak bisa meraba isi hati Tuhan, apa yang Tuhan sedang kerjakan hari-hari terakhir ini.

Kita menghadapi even yang besar, apakah mata kita melihat, mulut kita berbicara, telinga kita mendengar, hidung kita mencium dan tangan kita bisa meraba.

Ø  Mempunyai kaki tetapi tidak bisa berjalan
Rohaninya stagnan, tidak pernah meningkat, tidak ada kemajuan rohaninya, ini Kristen patung.

Ø  Tidak mengeluarkan suara dengan kerongkongannya. Berarti tidak ada pujian yang dapat dia persembahkan kepada Tuhan.

Jangan menjadi orang Kristen yang tidak berfungsi dalam pembangunan Tubuh Kristus. Orang yang tidak berfungsi dia hanya senilai patung.
Imamat 19:4
19:4 Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.

Yang akan diganggu adalah orang bijaksana. Sehingga rasul Paulus menunjukan suratnya kepada orang-orang bijaksana.
I Korintus 10:14-15
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!

Rasul Paulus menyebut orang-orang Korintus itu orang yang bijaksana sekalipun nampaknya tidak seperti itu. Ini peringatan untuk kita. Orang-orang bijaksana ini yang mau disusupi oleh penyembahan berhala ini.

I Korintus 10:16
10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?

Darah inilah yang boleh kita minum dan tubuh ini yang boleh kita makan. Jangan kita minum darah yang lain! Makan daging dan darah dari hewan yang tercekik berarti menganggap penebusan Korban Kristus masih belum cukup sehingga masih mau memakai yang lain.

Secara jasmani memang kita tidak boleh makan dan itu adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan hamba-hamba Tuhan.
Kisah Para Rasul 15:28
15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:

Darah Yesus itu sudah cukup bagi kita bahkan lebih dari cukup, kenapa masih mau disandingkan dengan darah lain?

Yang bisa masuk pesta adalah lima anak dara yang bijak. Begitu mereka masuk maka pintu ditutup. Lima anak dara yang bodoh itu datang lalu mengetuk pintu tetapi suara dari dalam terdengar “Aku tidak mengenal kamu, undurlah kamu!”.

Jangan mengatakan berhala itu hanya patung biasa. Kalau saudara mengaku orang Kristen tetapi tidak berfungsi, berarti saudara sendiri adalah berhala. Biarlah kita semua berguna dalam pelayanan ini. Apapun yang bisa kita lakukan, lakukanlah itu sebagai tanda bahwa saudara bukan patung. Biarlah kita semua ada gerakan secara bersama supaya kita bukan menjadi patung di hadapan Tuhan sebab saudara makan dan minum darah Yesus. Kalau masih mau darah yang lain, itu yang membuat Tuhan cemburu. Jangan cari penebusan yang lain.

I Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Yesus sudah disalib dan darah mengalir, Dia bukan korban yang mati tercekik.
I Korintus 10:18
10:18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?

Pelayan Tuhan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah jasmani. Kita ini lebih lagi, kita mendapatkan bagian dari Mezbah yang paling sempurna, itulah Golgota. Kalau saudara mendapat berkat dari Mezbah yang paling sempurna yaitu Korban Kristus, masa iya kita menjadi patung kembali. Kita harus menjawab jeritan hati Tuhan dan perkataanNya Tuhan mau kita semua memberi jawab “ini aku Tuhan, letakkanlah kepalaMu”.

I Korintus 10:19-20
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Kalau menjadi Kristen patung, Kristen yang tidak berguna maka kita dikuasai roh jahat. Itu berarti melawan rencana Tuhab, tidak menyambut jeritan hati Tuhan. Di mana kepalaNya diletakan? Bukan dibantal, bukan di springbed. Tubuhmu yang Tuhan cari, hidupmu yang Tuhan cari. Jawablah “ini aku Tuhan”.

I Korintus 10:21-22
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Orang bijaksana menjauhkan diri dari berhala dan takut akan Tuhan. Itu sebabnya Imamat pasal 19 sesuai dengan Ilham yang diterima oleh bapak Pdt. Van Gessel, dalam terang Tabernakel ini kena dengan meja roti sajian. Di atas meja itu ada dua susun roti. Tiap roti dibuat dari dua gomer tepung. Berarti dua menjadi satu, itu menunjuk nikah. Mengapa di sini ada dua hal yang menunjukkan dua menjadi satu? Karena nikah jasmani menuju pada nikah yang rohani.

Yang bijaksana ini menjauhkan diri dari berhala dan diisi dengan roh takut kepada Tuhan.
Yeremia 10:5
10:5 Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat."

Orang Mesir ahlinya dalam persoalan kebun mentimun ini dan memang di Mesir banyak berhala. Dikatakan orang Mesir ahli dalam persoalan kebun mentimun sebab ketika orang Israel keluar dari Mesir, itu yang mereka tangisi. Jadi mereka mau kembali pada berhala. Itu sebabnya Tuhan murkai, tidak sedikit yang Tuhan binasakan dengan api.
Bilangan 11:5-6
11:5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
11:6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."

Yeremia 10:6-7
10:6 Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
10:7 Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Raja bangsa-bangsa? Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!

Orang bijak ini merasa bahwa Tuhan itu tidak ada samanya. Orang yang bodoh iblis tidak ganggu lagi. Yang bijak ini yang mau diganggu oleh berhala supaya jadi bodoh. Semua ini adalah cara iblis untuk mempengaruhi saudara dan saya sehingga membangkitkan cemburunya Tuhan.
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga, Dialah laki-laki itu. Dia geram kalau melihat dalam diri calon Mempelai WanitaNya ada berhala, alias tidak berfungsi, tidak menanggapi seruan Tuhan untuk meletakkan kepalaNya. Dia geram dan tidak ada belas kasihan ketika Dia membalas. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang tidak berguna, akhirnya kehidupan yang seperti ini tinggal menangis merenungkan nasibnya. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.

Kita tidak boleh ada hubungan dengan yang lain, 100% hanya kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Sebab kalau masih ada hubungan dengan yang lain, maka pengaruhnya besar, dia akan mempengaruhi hidup saudara. Yang lain ini bisa diri saudara sendiri. Olehnya itu Tuhan ingin hanya Dia yang dapat mempengaruhi saudara, jangan yang lain, Tuhan ingin hanya Tuhan yang menguasai saudara sebab Dia adalah Suami, Dia Pencipta, Dialah Penebus kita. Yesaya 54:5

Yesus adalah suami kita, namaNya adalah cemburuan. Dia buktikan bahwa Dia adalah Tuhan cemburuan dalam Keluaran 32 dan Dia tampil dalam pasal 34 sebagai Tuhan yang namanNya cemburuan adanya karena mengingat perbuatan bangsa Israel yang dalam kepemimpinan Harun membuat lembu emas.

Lembu emas ini bisa saya atau saudara. Makanya kami hamba Tuhan jangan sampai dilembuemaskan atau jemaat dilembuemaskan atau diri kami sendiri yang kami lembuemaskan diri kami sendiri. Itu berbahaya karena hanya menimbulkan kecemburuan Tuhan. Barang siapa mencium lembu, dia pasti mengorbankan orang lain.
Hosea 13:2
13:2 Sekarang pun mereka terus berdosa, dan membuat baginya patung tuangan dari perak dan berhala-berhala sesuai dengan kecakapan mereka; semuanya itu buatan tukang-tukang. Persembahkanlah korban kepadanya!, kata mereka. Baiklah manusia mencium anak-anak lembu!

Hosea 13:2 (Terjemahan Lama)
13:2 Maka sekarang dipertambahkannya pula dengan dosa, di perbuatkannya patung tuangan akan dirinya dari pada peraknya, sekadar akal yang ada padanya, semuanya patung perbuatan tukang yang pandai; maka patut kata orang akan halnya demikian: Barangsiapa yang berbakti kepada lembu muda, tak dapat tiada ia mempersembahkan manusia kelak akan korban!

Jangan kita melembuemaskan siapapun, jangan kita melembuemaskan diri kita sebab nanti akan ada yang menjadi korban, ada yang hancur selain dirinya. Itu sebabnya kita harus waspada di penghujung akhir zaman ini karena iblis berusaha masuk, dia menyelinap untuk mengganggu orang-orang bijaksana ini.

Keluaran 34:14
34:14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.

Tuhan itu kepala, Dia suami, sekaligus disebut Pencipta Serwa sekalian alam dan Dia adalah Penebus kita. Dialah yang melarang kita untuk menyembah berhala. Kalau Tuhan melarang kita menyembah berhala, berarti Dia sangat mengharapkan kita hanya menggandoli Dia. Kalau kita menggandoli Dia yang adalah Pencipta, Penebus kita dan suami kita maka apalagi yang mau kita ragukan, apalagi yang kita sanksi tentang Dia.

Tuhan melarang sebab hal ini sangat berbahaya. Dengan kata lain Dia tancapkan dalam hati kita supaya kita berharap hanya kepadaNya, bersandar kepadaNya. Jangan kita main-main, jangan bersandar pada lengan kita, bersandar pada manusia, tetapi biarlah kita bersandar kepada Tuhan. Kalau kita bersandar kepada Tuhan berarti kita bukan manusia patung. Kita manusia yang punya mulut, mata, telinga, hidung, tangan, kaki dan yang mengatur hanya Tuhan.

Berhala itu dalam bahasa asli Alkitab adalah:
Ø  lapsis, artinya budak. Apakah kita suka diperbudak oleh kepala yang lain? Padahal ada kepala kita yang kepadaNya kita harus menghambakan diri. Kadang tanpa sadar kita kembali diperbudak oleh kepala yang lain, kita bingung tujuh keliling kalau tidak dipenuhi keinginannya. Tetapi kalau untuk memenuhi keinginan Kekasih kita yang menciptakan dan menebus kita, kita malah tidak peduli. Tetapi coba kalau untuk kebutuhan-kebutuhan yang untuknya kita serakah, kita berupaya untuk memenuhinya. Sebab Alkitab mengatakan serakah itu adalah berhala.

Kalau sekarang kita tidak berusaha untuk lepas dari berhala roh jahat ini, maka satu waktu kita akan jatuh pada pelukan antikristus. Ini jangan terjadi pada diri kita. Olehnya jangan kita mau diperbudak. Apa yang memperbudak kita? Daging kita sendiri. Daging itu adalah kayu dan hati yang keras itu adalah batu.
Yeremia 2:27
2:27 yang berkata kepada sepotong kayu: Engkaulah bapaku! dan kepada batu: Engkaulah yang melahirkan aku! Sungguh, mereka membelakangi Aku dan tidak menghadapkan mukanya kepada-Ku, tetapi pada waktu mereka ditimpa malapetaka mereka berkata: Bangkitlah menyelamatkan kami!

Ini adalah persekutuan daging dan keras hati sehingga kita diperbudak oleh berhala, oleh kekerasan hati dan oleh serakah.

Ø  Edelon, artinya bentuk atau  gambar. Jadi kalau kita ada kepala yang lain, menjadikan hal-hal yang lain menjadi kepala dan bukan lagi Tuhan yang kita jadikan sesembahan kita maka akhirnya kita akan berubah bentuk menjadi seperti berhala itu.

Kalau makin lama mempertahankan keras hati dan kedagingan maka satu saat kedagingan dan kekerasan hati itu akan mencuat di permukaan. Karena bukan Tuhan yang dijadikan sesembahan secara penuh. Biarpun disembunyi bagaimanapun tetapi kalau ada bentuk-bentuk dan gambar-gambar kekerasan hati maka satu saat itu akan mencuat dan orang itu tidak bisa lagi menjadi gambarnya Kristus. Padahal Alkitab mengatakan kita bercermin kepada Kristus lewat FirmanNya.
I Korintus 13:12
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Kalau kita mau ada dibawa pengaruh Kristus, bukan kepada lapsis dan edelon maka kita akan menjadi satu bentuk dengan Dia. Kalau kita menaruh minat, ada keinginan terhadap Firman, maka satu waktu kita bisa seperti ini:
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Apakah saudara berminat ke sana. Kalau saudara berminat ke sana maka lepaskan lapsis-lapsis yang memperbudak saudara. Barangkali ada edelon/ bentuk-bentuk atau gambar-gambar lain dalam hati saudara, mungkin kekerasan hati atau keserakahan, sehingga itu menimbulkan riak, gelombang bahkan puting beliung yang menenggelamkan saudara sehingga tenggelamlah kehidupan itu. Kalau suami atau isteri yang seperti itu, maka tenggelamlah nikah itu.

Kristen patung ini menunjuk keberadaan seseorang yang tidak berguna. Sekalipun beribadah, hasilnya nihil.
II Timotius 3:5
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Imamat 19:26a
19:26a Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada.

Ayat ini diulangi untuk kita bangsa kafir.
Kisah Para Rasul 15:28-29
15:28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

Jangan makan darah, jadi bagaimana kalau kita makan perjamuan, bukankah itu darah? Telah kita dengar tadi, yang bisa menebus kita hanya darah Yesus, jangan lagi ada darah lain. Secara hurufiah memang kita tidak boleh makan darah sebab itu nyawa. Yesus telah menyerahkan nyawa kepada kita, hanya kepada Dia kita boleh bersekutu. Secara rohani jangan kita makan darah berarti jangan menaruh pengharapan di luar Yesus. Kalau menaruh pengharapan ada di luar Yesus berarti sadar atau tidak sadar sudah bersekutu dengan yang tercekik, yang tidak dapat menyelamatkan kita!

Murni hanya darah Yesus yang bisa menyelamatkan kita, jangan ada yang lain. Kenyataannya di hari-hari terakhir ini masih ada yang percaya ada yang lain yang bisa menyelamatkan sehingga tidak segan-segan dia melepaskan darah Yesus, melepaskan kehidupan yang ada pada Yesus dan memegang nyawa yang lain. Ini akan menjadi masalah bagi orang itu! Sekarang mungkin terlihat masih aman-aman saja tetapi satu saat dia akan tahu bahwa kehidupan yang sesungguhnya hanya ada pada darah Yesus.

Di dalam darah itu ada nyawa.
Imamat 17:11
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

Kita sudah mendapatkan darah yang sempurna, kenapa masih mencari yang lain. Seakan-akan ini belum cukup padahal ini sudah lebih dari cukup. Sangat berat nanti kehidupan orang yang seperti itu.

Yohanes 6:55-56
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Bagaimana bisa kita tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita kemudian kita mencabut diri lalu pindah. Tidak mungkin kalau kita sudah ada di dalam Dia dan Dia di dalam kita kemudian kita keluar. Inikan aneh. Yang bisa melakukan keajaiban adalah Tuhan dan iblis. Jadi itu pekerjaan iblis kalau saudara keluar dari darah Yesus! Itu pekerjaan roh jahat. Kalau kita digerayangi oleh pekerjaan iblis berarti kita keluar dari kehidupan dan datang kepada kematian selama-lamanya.

Ayo kepada orang tua yang punya anak, jangan sekali-kali saudara setuju menikahkan anakmu dengan yang tidak terkait darah Yesus karena kita sudah di dalam Dia dan Dia di dalam kita! Anak muda, kalau saudara melirik orang yang lain, ajak dulu mereka dengar Firman. Jangan sampai salah, jangan saudara keluar dari Dia karena kehidupan hanya ada dalam Dia.

Yohanes 6:57
6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.

Banyak kali kita kena bujuk rayu sehingga kalah oleh bujukan iblis. Dia mau mengeluarkan kita dari Tuhan Yesus, padahal Tuhan Yesus sudah ada di dalam kita dan kita di dalam Dia. Itu sebabnya jangan bersekutu di luar darah Yesus, jangan bersekutu dengan darah di luar darah Yesus, tidak ada keselamatan selain darah Yesus. Lebih baik tidak menikah dari pada menikah tetapi akhirnya hilang. Darah Yesus lebih kuat seruannya dari darah Habel, jangan kita main-main dengan itu.

Ketika Nuh keluar dari bahtera, mereka disuruh makan daging tetapi jangan makan darahnya.
Kejadian 9:4
9:4 Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.

Secara hurufiah ini memang tidak boleh. Kemudian ini juga kembali diingatkan oleh Tuhan dalam Kisah Para Rasul, itu menjadi keputusan Roh Kudus dan rasul-rasul supaya jangan makan darah, pengertiannya lebih dalam lagi. Secara jasmani saja tidak boleh apa lagi secara rohani. Yang boleh kita makan (bersekutu) hanya darah Yesus.
I Korintus 11:25,28,31
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

Menguji di sini artinya luas. Menguji di sini berarti saudara harus yakin bahwa hanya darah Yesus ada keselamatan. Berarti kalau ada yang salah itu harus kita bereskan.

Imamat 19:26b
19:26b Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.

Ini kekejian Tuhan. Telaah dan ramalan ini dalam bentuk terafim. Ketika Yakub meninggalkan Laban dan Rahel mengambil terafim ayahnya, itulah yang dipakai ayahnya untuk menelaah dan meramal. Dia mengejar bukan hanya untuk mengejar anak cucunya, utamnya dia mencari terafimnya namun tidak dia temukan. Sebab Rahel sudah menyembunyikan di bawah pelananya dan dia duduki. Ketika mau diperiksa oleh papanya dia berkata bahwa dia sedang cemar kain, makanya tidak bisa turun dari pelananya. Akibatnya Rahel tidak umur panjang, ketika melahirkan Benyamin dia mati. Itu sebabnya jangan kita bersekutu dengan roh telaah dan ramalan sebab itu adalah terafim.

Inilah yang tadi disebutkan keras hati dan ramalan itu adalah pembohong. Jadi pembohong itu juga termasuk orang peramal. Mengapa dia berbohong? Sebab dia sudah ramalkan kalau dia tidak berbohong itu bencana bagi dia. Makanya dia berbohong untuk menghindari hal-hal yang bagi dia bisa mencelakakan dirinya.

Lagi-lagi orang bijaksana terganggu di sini.
Yesaya 44:25
44:25 Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan;

Kena lagi orang bijaksana, akhirnya orang bijaksana undur ke belakang dan menjadi bodoh lagi. Ini semua gerakan-gerakan kuasa kegelapan yang selalu mengarah kepada orang-orang bijak. Makanya hati-hati kita. Jangan sampai kita mengatakan “saya adalah lima anak dara yang bijak” padahal melindungi diri dengan bohong. Kalau seperti itu berarti itu adalah orang bijaksana tetapi undur menjadi bodoh, hancur lagi kehidupannya. Ini jangan terjadi pada kita.

I Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Keras hati itu ada hubungannya dengan telaah dan ramalan. Makanya terafim ini dikejar oleh Laban namun dia tidak menemukan sehingga Yakub marah kepada Laban. Akhirnya Yakub mengungkap perbuatan Laban selama ini yang 10 kali menipu dia. Jadi memang ada hubungannya dengan kebohongan. Ini semua dikejar oleh iblis terhadap orang bijaksana.

Hati-hati jangan sampai kita tidak masuk pada kelompok lima anak dara yang bijaksana untuk masuk pada pesta. Jangan juga menjadi kelompok 5 anak dara yang bijak tetapi undur karena dibohongi oleh telaah dan ramalan. Inipun jangan terjadi.

Imamat 19:27
19:27 Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.

Rambut sudah tumbuh dan buah dadanya sudah montok, berati sedikit lagi sudah dewasa. Ini tanda keremajaan, jangan digugurkan oleh siapapun. Rohani saudara sekarang benar-benar sudah menuju pada kedewasaan jangan sampai gugur. Jangan dihempaskan, jangan sampai rohanimu merosot kembali.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Yesus mati di Golgota memberikan nyawaNya supaya kita mempunyai hidup.

Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Itu sebabnya perlu diberikan busana terus. Ini sudah sampai pada tingkat remaja dan mengarah pada akil balig, sudah dekat pada pernikahan.

Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

“engkau Aku punya” berarti benar-benar sah menjadi Mempelai WanitaNya. Rambut jangan dicukur berarti keremajaan jangan ditanggalkan tetapi ditingkatkan pada kedewasaan sehingga Tuhan tidak ragu-ragu mengatakan “engkau Aku punya”. Jangan kita hempaskan keremajaan rohani kita. Rohani kita yang sudah remaja yang menuju pada kedewasaan harus ditingkatkan, sampai dewasa penuh.

Jangan cukur tepi rambutmu. Itu menunjuk pengalamanmu mengiring Tuhan, itu jangan saudara entengkan.

Jemaat, jangan rohanimu merosot. Justru pada saat terakhir ini harus kita tingkatkan sampai pada rohani akil balig, sampai dewasa sehingga Tuhan mengatakan “engkau Aku punya”. Berarti terjawablah kerinduan hati Tuhan untuk meletakkan kepalaNya.

Jangan sampai rohanimu yang sudah menuju akil balig malah saudara rusak sendiri. Jangan sampai pengalaman yang indah mengikut Tuhan itu dirusak dan akhirnya hancur.

Jangan menggambar di atas tubuh sebab itu ada hubungannya dengan dunia orang mati. Jangan saudara menjalin hubungan dengan orang mati. Saudara sudah tahu orang itu rohaninya mati jangan menjalin hubungan dengan dia. Kalau tetap menjalin hubungan dengan dia maka nanti tergambar di kulitmu, tergambar di wajahmu bahwa engkau ikut mati rohani.

Imamat 19:31
19:31 Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.

Jangan cari-cari peramal, jangan cari-cari arwah. Ketika raja Saul sudah ditinggalkan oleh Tuhan, dia melihat musuh mengepung di dekatnya berarti alamat maut sudah di depannya maka Saul pergi kepada nenek di Endor untuk memanggil arwah. Arwah yang dia panggil adalah Samuel, akhirnya dia bernasib sial. Padahal dulu hal itu dia musnahkan namun apa yang telah dia musnahkan itu dia cari kembali. Itu menunjukkan rohani yang benar-benar menukik dan hancur sama sekali.

Ini yang ditunjukkan pada poin yang ketujuh ini, jangan sampai rohani kita hancur. Masih ada kesempatan untuk kita bergerak. Tuhan masih tawarkan kemurahan kepada saya dan saudara. Mari kita manfaatkan kemurahan Tuhan ini.

Tuhan memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477