20171231

Kebaktian Tutup Tahun 2017, Minggu 31 Desember 2017 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Roma 9:27-28
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Saya sebagai hamba Tuhan, banyak hal yang juga saya ucapkan dan dalam tindakan yang tidak mengenakkan saudara, dari tempat ini saya mohon maaf sebesar-besarnya dan saya minta ampun kepada Tuhan. Saya sebagai hamba Tuhan hanya kemurahan Tuhan bisa melayani sebagaimana mestinya sesuai kehendak Tuhan.

Kita sama percaya bahwa semua nubuatan di dalam Alkitab pasti akan digenapkan. Coba saudara lihat, tentang kedatangan Yesus pada  kali yang pertama. Dalam Alkitab baik kitab Mikha dan Yesaya secara khusus telah menubuatkan tentang kedatangan Yesus. Bahkan disebutkan dalam Yesaya 7:14 bahwa seorang wanita akan mengandung dan itu digenapkan dalam injil Matius dan Injil Lukas.
Yesaya 7:14
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Apa yang dinubuatkan tentang kedatangan Tuhan pada kali pertama, semua digenapkan tidak ada yang lalai.

Kalau Tuhan yang menyampaikan Firman, pasti Dia tidak ingkar, Dia pasti genapkan. Kalau kita percaya kepada Firman jangan kita ragu berpegang pada Firman.

Roma 9:27 adalah nubuatan nabi Yesaya tentang Israel yang ada sekarang. Kalau bicara yang sisa, itu menunjuk waktu akhir zaman ini. Karena Tuhan tidak pernah menyampaikan Firman dalam bentuk nubuatan tanpa menggenapi waktu. Tuhan selalu mengikuti waktu.
Galatia 4:4
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Jadi ada alur waktu dari Tuhan. Begitu tepat waktunya maka Tuhan mengutus AnakNya yang lahir dari seorang perempuan. Itulah kedatanganNya pada kali pertama. Jadi Tuhan menggunakan alur waktu, tidak sembarang.

Olehnya dalam Roma 9:27, kita diperlihatkan oleh Tuhan bahwa Dia bicara tentang yang sisa, yang menunjuk sekarang ini. Berarti waktu yang Tuhan maksud pada ayat itu kena pada keadaan kita sekarang. Kalau kita tidak jeli melihat Firman Tuhan, akhirnya kita akan berjalan lenggang kangkung ternyata kita disergap oleh kebodohan kita karena kita tidak mengerti waktunya Tuhan.

Kita sebagai umat Tuhan tidak ada alasan untuk tidak mengerti persoalan kegenapan waktu itu. Sebab ciri kegenapan waktunya Tuhan itu sudah ada dalam Efesus 1:1-10 tandanya ada pembukaan rahasia Firman Tuhan. Dan itu adalah kerelaan dan kesediaan hati Tuhan sehingga rahasia Firman Tuhan dibuka untuk menggenapi waktu.
Efesus 1:9-10
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Bagi saudara hal ini, tidak ada alasan untuk kita santai-santai atau leha-leha karena kita akan segera masuk pada kegenapan waktu di mana kita yaitu masuk pada pernikahan Kristus dengan gereja, Kepala dan Tubuh menjadi satu. Kalau kita sekarang santai-santai, tidak membaca situasi dan tidak peduli suara Firman, nanti kehidupan itu akan menyesal, mengapa tidak mempedulikan suara Firman. Itu yang harus kita sikapi.

Tahun di depan ini kita harus tancapkan kerinduan hati kita untuk beribadah dan melayani Tuhan dengan berkobar-kobar. Berarti sudah mepet sekali, waktu sudah mau berakhir. Dalam benak ini udara sorga serasa sudah mulai bertiup.

Tentang kelahiranNya dinubuatkan oleh nabi Mikha dan Yesaya digenapkan dalam 4 injil, khususnya dalam Injil Matius dan Injil Lukas. KematianNya dan pelayananNya sudah dinubuatkan dalam kitab Yesaya dan itu digenapkan dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Juga dalam Mazmur pasal 22 dinubuatkan Yesus di antara penyamun, dikelilingi orang yang bagaikan anjing-anjing, tulangNya bisa dihitung dan meereka membagi-bagi pakaiannya. Itu dinubuatkan dalam Mazmur pasal 22 dan digenapkan dalam Matius pasal 27, Markus 14 dan 15 serta dalam Injil Lukas.

Ini menunjukkan kepada kita bahwa Alkitab itu ya dan amin, jangan diragukan! Jangan sampai ada pemikiran, ada arahan bahwa satu saat akan meninggalkan Alkitab. Ingat, nubuat di dalam Alkitab digenapkan tepat pada waktunya.

Sekarang tentang kedatanganNya pada kali yang kedua, ini yang lagi kita nanti-nantikan. Penggenapannya tanda-tanda tentang kedatanganNya sudah terang-terangan, sudah jelas. Kalau tanda secara umum adalah peperangan dan bencana alam. Dan memang dari sejak dulu sudah ada peperangan, bahkan dari awal Kain membunuh Habel, dan seterusnya.

Tanda khusus kepada kita, itu sudah jelas. Kita harus memperhatikan tanda khusus ini yaitu pembukaan rahasia Firman. Kalau lepas perhatian saudara dari apa yang kita dengarkan hari-hari terakhir ini tentang pembukaan rahasia Allah tentang nikah Kristus dan gereja serta rahasia ibadah, alamat bencana yang akan saudara temui kelak.

Kita semua ini tidak ada kemampuan tetapi ada cara Tuhan untuk memberikan perlindungan. Untuk menghadapi kedatangan Tuhan pada kali yang kedua ini apa sebenarnya yang harus kita lakukan? Tentu ibadah pelayanan. Yang harus kita renungkan adalah perjalanan kita dalam bergulirnya dunia ini akan bermuara kepada dua kota. Dua kota ini juga disebut perempuan dan keduanya disebut kota besar. Yang satunya Babel tetapi disebut perempuan sundal. Yang satu adalah Yerusalem Baru, juga disebut perempuan.

Muara perjalanan kita tidak ada tiga, hanya dua ini. Oleh sebab itu kita harus waspada sekarang, hal ini akan tergenapkan.

Babel perempuan sundal.
Wahyu 17:5,18
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Ciri Babel ini jangan sampai terkontaminasi, terinjeksi pada diri saudara.
Yesaya 47:8
47:8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!"

Ciri wanita Babel, ciri orang Kristen yang akan masuk pada Babel adalah hidup bermanja-manja, berarti memanjakan daging. Ini kehidupan yang berbahaya sekali di akhir zaman ini. Sekalipun saudara ada dalam kata Kristen atau Nasrani, tetapi kalau kita manjakan daging kita, kita tidak mau salibkan daging kita, tidak mau pikul salib, itu berarti saudara ada pada kondisi Babel.

Ibadah itu bukan manja-manjaan. Jangan kita beribadah mau cari enaknya daging. Kita harus berjuang! Sebab kalau daging kita ninabobokan, keinginan daging kita manjakan, nanti daging kita berubah menjadi binatang buas.

Tentu kita tidak mau ditelan oleh daging kita sendiri. Itu sebabnya tahun ini kita tidak akan menjakan daging kita itu sebabnya tahun ini adalah tahun beribadah dan melayani dengan berkobar-kobar karena merindu untuk bertemu Mempelai Laki-laki Sorga.

Yesaya 47:12
47:12 Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan.

Babel ini umat yang sikritisme, mereka ada sihir, mantra-mantra, dukun dan sebagainya. Sialnya kalau pendeta yang punya mantra-mantra, ilmu-ilmu, sihir-sihir. Ini ciri Babel dan ini akan digenapkan di dalam Babel yang berakhir pada kebinasaan, lautan api untuk selama-lamanya. Makanya gereja Tuhan jangan menjadi tempat yang aman bagi orang yang punya mantra dan sihir. Mengapa bisa aman? Sebab tidak ada koreksi. Yang lebih repot kalau pemberita Firman yang punya sihir. Kalau sepert itu maka itu pendeta Babel, nanti dia menjadi tubuhnya iblis, bukan Tubuh Kristus.

Kalau saudara masih punya pegangan-pegangan seperti itu maka pelan dan pasti saudara mengkondisikan diri sebagai gereja Babel dan itu akan digenapkan. Kalau orang Kristen masih punya sihir dan mantra berarti dia memiliki roh Babel.

Yesaya 47:13
47:13 Engkau telah payah karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!

Jangan ikut melihat-lihat zodiak atau bintang kelahiran. Sebenarnya apa yang ada di dunia sekarang ini bukan hal baru, itu sudah ada di dalam Alkitab.

Yesaya 47:14-15
47:14 Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!
47:15 Demikianlah faedahnya bagimu dari tukang-tukang jampi itu, yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; masing-masing mereka terhuyung-huyung ke segala jurusan, tidak ada yang dapat menyelamatkan engkau.

Inilah gereja Babel. Gereja tanpa pembukaan rahasia Firman akan aman melakukan hal seperti ini karena pendetanyapun demikian.

Kita harus hati-hati dengan hal-hal seperti ini karena ini ciri Babel. Kita harus perhatikan dengan serius. Dia manja dengan daging. Jangan coba sentuh dagingnya, jangan coba bicara kegemarannya, jangan coba saudara sentuh apa yang menjadi kegirangannya, dia mengamuk dan gampang tersinggung. Orang seperti ini berciri Babel, jangan sampai terjadi pada kita. Kita mau masuk pada tahun 2018, kalau itu ada tinggalkan di tahun 2017, lepaskanlah. Mantra-mantra, jimat-jimat dan sebagainya lepaskanlah di tahun 2017 dan kita pindah di tahun 2018 dengan mulus bersama dengan Tuhan, Tuhan melindungi dan memeliharamu.

Kemudian ada Yerusalem Baru. Ciri Yerusalem Baru kebalikkannya yaitu menyalibkan daging.
Matius 16:24-25
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Di sini terjadi penyaliban daging, bukan daging dimanja. Apalagi kalau merasa berjasa lalu merasa patut dimanjakan, itu sudah salah!

Galatia 5:24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Ini kondisi Yerusalem Baru yang adalah Mempelai Wanita Tuhan di mana Tuhan bertakhta dan di sana ada takhta Tuhan. Yang mau kita rawat adalah suasana Yerusalem Baru ini, bagaimana cara kita merawat. Supaya Yerusalem Baru menjadi bagian karakter saudara maka kita butuh nasihat Firman. Bahkan salah satu nama dari Yesus Raja di atas segala raja itu disebut Penasihat Ajaib.
Yesaya 9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Jadi salah satu nama yang disandang oleh Anak itu yaitu Yesus adalah Penasihat Ajaib. Makanya  kita ini jangan sampai salah meminta nasihat. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik. Sebab ada penasihat-penasihat tetapi fasik.
Mazmur 1:1
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

Makanya jangan cari nasihat kepada orang fasik. Orang fasik ini tidak nanti orang luar, orang Kristen bisa saja fasik. Bahkan orang fasik itu tahu Firman, bertanya Firman, belajar Firman tetapi hidupnya tidak benar.
Mazmur 50:16
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
Kita tidak berbahagia kalau bertanya nasihat kepada orang fasik. Berarti kita akan terganggu keberadaan kita sebagai calon Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Juga jangan mencari nasihat orang jahat.
Yehezkiel 11:2
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Penasihat-penasihat jahat ini bergentayangan ke mana-mana. Makanya kalau bertemu dengan orang dan mulai ucapannya mendiskreditkan orang yang melakukan kebenaran dan yang mencintai kebenaran, jangan pasang telinga, orang itu fasik. Sebab nanti saudara tidak berbahagia. Sebab orang yang berbahagia adalah orang yang benar yang ada roh Yerusalem Baru.

Di dalam Alkitab ada orang yang mendapat nasihat dan dia patuh kepada nasihat.
Kejadian 26:1-5
26:1 Maka timbullah kelaparan di negeri itu. -- Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin.
26:2 Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.
26:3 Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.
26:4 Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."

Nasihat Firman ini didengar, dipeduli dan tidak diabaikan oleh Ishak. Benar-benar dia menerima ini padahal dalam suasana kelaparan, namun dia patuh terhadap nasihat.

Kejadian 25:12-13
26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

Orang yang dengar-dengaran terhadap nasihat tidak merasa dirugikan, justru menguntungkan. Kalau kita mengaminkan Firman Tuhan serta nubuatan Firman yang disampaikan oleh nabi-nabi dan hamba Tuhan, lalu kita patuh serta taat maka kita tidak akan dirugikan oleh nubuatan itu, justru menguntungkan.

Pada ayat 12 dia menabur dan ayat 13 dia menuai. Sehingga dikatakan menjadi kaya, kian lama kian kaya, sehingga menjadi sangat kaya.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Menjadi kaya F 30 kali lipat
Kian lama kian kaya F 60 kali lipat
Sangat kaya F 100 kali lipat

Secara hurufiah itu baik dan itu memang janji Tuhan. Raja Daud mengatakan “aku belum pernah melihat dan mendengar anak orang benar meminta-minta”. Kalau kita sungguh patuh kepada Firman Tuhan, dengar-dengaran kepada Firman Tuhan maka saudara akan disebut menjadi kaya, kian lama kian kaya dan sangat kaya. Itulah tanah yang baik. Tanah yang baik adalah orang yang menerima Firman dan patuh serta mengerti nilai dari nasihat itu.
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Kemudian ada contoh orang yang mengabaikan nasihat Tuhan, justru dia adalah murid Tuhan. Kita tahu kepada Yudas Iskariot tiga kali Tuhan berikan nasihat dalam isyarat tetapi dia abaikan. Akhirnya dia jatuh tertelungkup dan perutnya terburai.

1.      Yohanes 6:64,70-71
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
6:71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Dia dengar ketika Tuhan mengucapkan ini, mestinya ada kegentaran ketika dia mendengar. Semoga kita yang hadir di sini jangan ada yang seperti Yudas Iskariot, ikut Tuhan tetapi tidak percaya.

Kalau dulu ada Yudas Iskariot di antara murid Tuhan, jangan sampai roh ini masuk pada diri saudara dan saya. Ikut Tuhan tetapi tidak percaya. Hanya sebatas hadir tetapi tidak percaya Tuhan. Ini sama seperti Yudas Iskariot bendaharanya Tuhan.

Ini jangan sampai terjadi. Saudara mendengar Firman setiap ibadah tetapi tidak percaya. Orang Kristen di Kreta itu bagaikan binatang buas, pelahap dan pembohong. Kemudian dikatakan mereka Kristen tetapi penyangkal Tuhan.
Titus 1:12,16
1:12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

2.      Markus 14:18-21
14:18 Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku."
14:19 Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
14:20 Ia menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.
14:21 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."

3.      Yohanes 13:11-12
13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
13:12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?

Begitu Yudas Iskariot keluar dia tenggelam dalam kegelapan malam.

Untuk menjaga kondisi Yerusalem, butuh nasihat. Kita lihat perbandingannya nasihat Tuhan kepada Ishak. Kemudian nasihat Tuhan kepada Yudas Iskariot yang tidak dia hargai.

Sesudah itu ada tugas yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita akan masuk pada 2018, ada tugas yang Tuhan percayakan kepada saudara dan saya untuk menghentar pada kondisi Yerusalem baru.

Dalam Matius 25:14-30 ada perumpamaan tentang talenta. Tuhan berikan kepada hamba-hamba itu ada yang menerima 1 talenta, 2 talenta dan 5 talenta. Jadi diberikan menurut kemampuan masing-masing. Jadi Tuhan tidak keliru, kalau kemampuannya bisa memikul 25kg maka Tuhan berikan 25kg, Tuhan tidak akan memberikan 30kg.
Matius 25:15-16
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.

Yang menerima 2 talenta dan 5 talenta segera menjalankan uangnya, mereka tidak membuang-buang waktu. Kalau mereka membuang waktu lalu tuannya datang dan tidak ada hasil, apa yang akan mereka persembahkan.

Ini adalah tugas saya dan saudara agar kita memaknai Ibrani 10:35.
Ibrani 10:35
10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.

Waktu tinggal sedikit, jangan kita buang-buang waktu. Pelayan-pelayan Tuhan, paduan suara, grup koor dan pemain music, jangan saudara mengentengkan pelayanan. Kalau saudara tidak ada pada kondisi rohani seperti Yerusalem Baru maka itu mengerikan. Tidak ada jalan tengah, pasti orang itu ada di Babel.

Matius 25:19
25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.

Selanjutnya dikatakan “lama sesudah itu” berarti cukup waktu yang Tuhan berikan kepada mereka. Secara usia saya hampir 71 tahun, usia 10 tahun cukup waktu, 20 tahun cukup waktu Tuhan berikan. Apalagi kalau melihat zaman gereja 2000 tahun, cukup waktu Tuhan berikan. Jadi tidak ada alasan untuk kita mengatakan “waktu terlalu mepet, tidak ada waktu untuk kami”. Tidak ada alasan apapun yang bisa Tuhan terima.

Ternyata yang dapat 2 dan 5 talenta itu, akhirnya mendapat kepercayaan Tuhan yang bertambah. Tadinya tuannya percaya kepada mereka, kemudian kepercayaan itu meningkat dalam bentuk penghormatan. Ini adalah tugas yang harus kita kerjakan di tahun yang akan kita jalani ini. Apakah kita mau menerima penghormatan dari Tuhan.

Matius 25:21,23
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Ini penghormatan besar dari Tuan itu. Kepercayaan bertambah dan diberikan penghormatan setinggi-tingginya karena masuk dalam kebahagiaan Bapa.

Ada penekanan di sini “hamba yang baik dan setia”. Kalau memang tidak ada kendala yang betul-betul menghalangi saudara, ayo setialah dalam pelayanan, jangan sengaja tidak datang. Inilah keadaan Yerusalem Baru, Inilah cara untuk menjaga supaya kita masuk dalam Tubuh Kristus, Mempelai Wanita/ Yerusalem baru.

Di sini hamba itu mendapat penghormatan tertinggi. Kepercayaan ditambah kemudian dia mendapat penghormatan tertinggi, mereka masuk dalam kesukaan Bapa di Sorga.
Tetapi lawannya ada dalam Matius 25:24-26.
Matius 25:24
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.

Mereka sama-sama dipercaya. Karena kemampuannya 1 talenta maka Tuhan berikan 1 talenta. Kemampuannya 1 talenta tetapi berharap lebih. Tuhan tidak pernah keliru memberikan kemampuan dan kesanggupan kepada kita. Hamba yang menerima 1 talenta ini kemampuannya hanya satu talenta dan dia tidak dapat menggandakan kepercayaan yang Tuhan berikan kepadanya.

Hamba ini pandai sekali tetapi kepandaiannya justru negatif yaitu dia pandai mencari alasan untuk membela diri.
Matius 25:25
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

Talenta itu dia abaikan, ditanam di dalam tanah. Jadi kepercayaan Tuhan yang diberikan kepadanya dia anggap itu sejajar dengan kotoran manusia. Sebab dalam kitab Ulangan dikatakan kalau mau buang hajat, bawa skop kecil, gali tanah, buang disitu lalu timbun lagi. Ketika tuan itu datang, dia pandai saja mencari alasan membela diri. Seringkali kita pandai sekali untuk mengelak, mencari alasan, pandai membuat alibi untuk menutupi kekurangan/ kesalahan kita.

Akhirnya apa yang terjadi, Tuhan tidak lagi memanggil “hambaKu”. Berarti dia lepas dari tuannya. Langsung disebutkan “hai hamba yang jahat”.
Matius 25:26
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

Orang yang pandai mencari-cari alasan bahkan mempersalahkan orang lain, memang pandai orang itu. Tetapi jangan harap dia bermanfaat bagi Tuhan dan sesama.

Matius 25:27
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.

Ini yang jangan terjadi bagi kita. Jadi sudah tidak berbuah tetapi pandai membangun alibli. Dia pandai membangun konsep yang seakan-akan bisa diterima dan menurutnya itu logis. Ternyata itu bencana baginya.
Untuk menjaga semua ini agar arah kita jelas dan tepat maka:
1.      Hargai nasihat.
2.      Hargai kepercayaan Tuhan kepada diri kita masing-masing dengan setia dan taat.
3.      Harus paham apa tujuan perjalanan kita, sebab nasihat itu tujuannya luar biasa.

Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Cara Tuhan untuk menjaga arah kita jangan salah, jangan ke Babel tetapi ke Yerusalem Baru maka tiga faktor itu harus kita jaga. Pertama dengarkan nasihat. Kemudian hargai kepercayaan Tuhan kepadamu. Kalau diangkat menjadi paduan suara itu kepercayaan Tuhan kepadamu. Kalau bisa bermain music dan sebagainya itu kepercayaan Tuhan. Menjadi pembantu mimbar itu kepercayaan Tuhan. Amat terlebih saya sebagai gembala, saya harus merawat kepercayaan Tuhan demi saya terlindungi dan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita, Yerusalem Baru.

Cukuplah sudah di tahun 2017 banyak yang bolong. Perhatikan baik-baik, kalau bolong itu disengajakan, nanti kita disebut hamba yang jahat. Tetapi kalau yang bolong itu memang tidak bisa dielakkan, Tuhan Yang Maha Tahu.

Ayo kita tinggalkan tahun 2017 yang negatif dan kita kembangkan yang positif sampai berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.

Ada waktu yang Tuhan berikan kepada kita. Tidak bisa kita mengatakan tidak ada waktu. Sudah cukup waktu Tuhan berikan. Jangan sampai lebih banyak bolongnya dari pada yang tidak. Mari berpisahlah dengan kenangan tahun 2017 dan jangan ulangi yang bolong itu. Kalau itu kesengajaan seringkali kita membangun alibli untuk menutup kesalahan kita dan akhirnya mempersalahkan orang lain. Ini jangan sampai terjadi, minta belas kasihan Tuhan/ mohon ampun.

Yesus tolong kami, berikan kami kemampuan yang ajaib supaya kami menyatakan kerinduan kami untuk beribadah dan melayani dengan berkobar-kobar bagaikan yaspis. Saudara akan melihat hasilnya, kepercayaan Tuhan akan ditambah dan kita bertambah lagi penghormatan yang lebih tinggi. Penghormatan yang lebih tinggi itu hanya pada kondisi Yerusalem Baru.

Waktu sekarang sudah mau berakhir, nubuatan Firman Tuhan sedang digenapkan. Contoh kedatangan Yesus pada kali pertama, nubuatan Firman sudah digenapkan.

Lukas 24:44
24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

Sekali lagi diingatkan kedatangan Yesus pada kali yang pertama sudah digenapkan. Kedatangan Yesus pada kali yang kedua kegenapannya sedang berjalan dan akan berakhir kita berjumpa dengan Yesus Mempelai Laki-laki sorga.

Hati saya sebagai hamba Tuhan tidak tega melihat satupun yang gagal. Tetapi seringkali hamba Tuhan yang justru mempedulikan umat namun yang dipedulikan itu tidak peduli dengan dirinya sendiri.

Yesus tinggalkan sorga untuk mempedulikan kita, sehingga Mazmur mengatakan apakah manusia sehingga Tuhan mengindahkannya.
Mazmur 8:5
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Tetapi sayang kita yang dipedulikan oleh Tuhan, kita sendiri tidak peduli pada diri kita. Di dalam penggembalaan gembala mempedulikan saudara. Tetapi aneh kalau saudara sendiri tidak peduli bahkan berbalik berkata “gembala terlalu keras” padahal kita dipedulikan oleh Tuhan.


Tuhan Memberkati.