Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 11:13-19
11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Ini adalah bagian dari cara Tuhan untuk menjangkau sebanyak mungkin jiwa agar satu dalam Firman pengajaran, tidak berbeda-beda. Dan juga satu dalam pola ibadah. Karena bentuk ibadah dalam gereja bercorak ragam. Ada yang menekankan puji-pujian, tetapi Firman minim. Kalau seperti ini diancam dalam Amos 8:3,10. Kalau caranya tetap seperti itu dan mengecilkan Firman pengajaran maka akan Tuhan rubah pujiannya menjadi ratapan.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."
Ada juga yang menekankan persoalan karunia-karunia Roh Kudus. Itu baik tetapi harus diuji oleh Firman pengajaran. Karena roh itu harus diuji, apakah cocok atau tidak. Jangan sampai itu hanya roh manusia atau bahkan roh iblis. Kita tahu satu jemaat di semenanjung Kring yaitu jemaat Korintus. Kalau diukur dari karunia-karunia Roh Kudus mereka ini lebih dari jemaat yang lain. Tetapi mutu rohani mereka justru terkebelakang dari semua jemaat. Mengapa sebab mereka membiarkan roh najis yang orang kafirpun tidak melakukan, tetapi ada di Korintus. Sehingga rasul Palus mengajak umat Tuhan untuk menyerahkan orang itu kepada iblis, biar tubuhnya binasa tetapi jiwanya selamat. Juga jemaat ini yang paling kikir. Tidak ada bahasa hati nurani untuk bisa membantu pekerjaan Tuhan. Dan jemaat ini adalah jemaat yang makan puji. Banyak juga jemaat akhir zaman ini yang makan puji. Demikianlah jemaat Korintus ini, sehingga dikatakan mereka inilah satu-satunya jemaat yang mengeluarkan surat pujian.
Firman Tuhan datang kepada kita mengingatkan kita agar kita tidak menjadi Kristen yang terkebelakang. Kalau Kristen yang terkebelakang, yang ada di belakang sana adalah buntut dan dekat buntut itu ada tempat keluar kotoran. Berarti kehidupan itu hanya berkelepotan dengan kotoran. Dalam I Korintus pasal 5, kotoran itu begitu hebat sekali dalam jemaat Korintus.
Tanda perjalanan Mempelai Laki-laki Sorga adalah mati, bangkit dan dipermuliakan. Gereja Tuhan justru diperhadapkan dengan kepalsuan yang ada dalam Wahyu pasal 13, mati palsu, bangkit palsu dan mulia palsu. Yang asli kita lihat pada Yesus di mana Yesus mati, bangkit dan dimuliakan. Perjalanan kita gereja Tuhan akan mengikuti jejak ini yaitu mati, bangkit dan dimuliakan. Mati tabiat daging kemudian bangkit hidup baru dan dimuliakan.
Alkitab mengatakan, Tuhan berikan kepada kita nyayian ajaran Tuhan. Olehnya jangan kita abaikan nyanyian ajaran Tuhan. Dalam Ulangan 31:19-21ini nyanyian ajaran dan kesaksian gereja Tuhan. Ini harus dikumandangkan dan dinyanyikan oleh gereja Tuhan. Berarti pengajaran itu sifatnya adalah nyanyian yang ada pada diri kita. Karena yang ada di Sorga adalah nyanyian Anak Domba dan nyanyian Musa. Nyanyian Musa inilah ajaran Firman.
Ulangan 31:19-20 (Perikop:pendahuluan nyanyian Musa)
31:19 Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang Israel.
31:20 Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya; mereka akan makan dan kenyang dan menjadi gemuk, tetapi mereka akan berpaling kepada allah lain dan beribadah kepadanya. Aku ini akan dinista mereka dan perjanjian-Ku akan diingkari mereka.
Jadi nyanyian ini adalah untuk kepentingan kita sendiri dan menjadi saksi.
Keluaran 31:21
31:21 Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka."
Nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba dinyanyikan serempak.
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Perjalanan kita adalah mati, bangkit dan dipermuliakan. Mati di sini jangan saudara langsung berpikir peti 90cm x 2M dan lubang 1M x 2M. Mati di sini adalah mati keinginan daging kita. Itu yang harus kita pangkas hari-hari teakhir ini. Sebab bila tidak, maka akan mengalami ayat 13 yang sangat menyeramkan itu.
Wahyu 11:13
11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.
Memang ada efek positifnya, tetapi ada yang mengerikan pada kalimat di atas. Dan ini disebut juga celaka yang kedua.
Wahyu 11:14
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Celaka yang kedua ini antara lain terjadi gempa bumi yang dahsyat sehingga 1/10 kota itu hancur dan 7.000 orang ditimpa oleh reruntuhan bangunan. Ini mengingatkan saudara dan saya, bahwa apa yang terjadi pada ayat diatas itu membawa pikiran kita ke sini:
I Raja-raja 19:18
19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."
Ini diulangi dalam surat Roma
Roma 11:4
11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."
Angka 7.000 ini sebenarnya angka pilihan Tuhan yang disisihkan Tuhan, tetapi dalam Wahyu pasal 11 justru mereka mati. Ini disebut celaka yang kedua. Selanjutnya akan ada celaka yang ketiga, nanti akan dinyatakan oleh Tuhan kepada kita.
7.000 hamba Tuhan yang disisihkan, disimpan dan dipelihara oleh Tuhan¸ tidak bisa dideteksi oleh Ahab dan Izebel karena Tuhan yang menyembunyikan. Mereka pilihan Tuhan. Tetapi Wahyu pasal 11 ini menceritakan kota itu rubuh dan tidak ada lagi di sana orang yang dipilih oleh Tuhan, ini bencana yang mengerikan.
Yang disimpan 7.000 orang itu adalah yang tidak terlibat dengan penyembahan Baal. Baal artinya pemilik, baal artinya majikan. Kalau Tuhan perlihatkan di sini, berarti mereka-mereka ini adalah orang-orang yang terlibat dalam penyembahan baal akhir zaman, majikan akhir zaman. Lagi-lagi saya harus sampaikan, tidak boleh mengelak. Saya berdoa kepada Tuhan supaya diberikan keberanian untuk menyampaikan. Banyak kali setiap hamba Tuhan berbicara tentang uang, orang mengerutkan dahinya. Anda tidak sadar uang itu adalah berhala akhir zaman yang bisa menguasai saudara dan menyebabkan kehidupan itu tidak masuk pilihan. Saya ditekankan Tuhan untuk menyampaikan ini sebab Tuhan tidak tega kita ada di sana. Ini bukan soal jumlahnya tetapi pengertian rohaninya. Ini jangan sampai terjadi.
Seringkali kita mengkerut kening ketika Tuhan berbicara persoalan baal akhir zaman, majikan akhir zaman, pemilik akhir zaman. Lewat mulut langsung dari Tuhan Yesus, Dia berkata “jangan kamu memiliki 2 tuan”. Tuhan begitu menyayangi kehidupan kita, Tuhan mau buat jangan ada tempat yang lowong pada diri kita untuk dipegang oleh tuan mamon ini. Tuhan Yesus mau menutup kita dengan FirmanNya sebab kedatanganNya sudah di ambang pintu.
Andaikata menjadi kenyataan, para memimpin dunia akan bertemu membicarakan tentang perekonomian dunia, maka itu berarti sudah mau masuk pada Wahyu pasal 13. Saya berdiri bulu kuduk dan keringat dingin, saya ketakutan. Jangan sampai saya dan saudara ada di sana! Isteri saya membuat saya tenang, terima kasih Tuhan ada isteri saya di samping saya. Kalau saudara anak Tuhan tidak usah takut. Kita mau belajar di sini, jangan sampai angka 7.000 tidak saudara nikmati. Disisihkan oleh Tuhan, dilindungi oleh Tuhan, inilah orang pilihan.
Kita akan membaca ada tuan atau majikan yang lain.
Lukas 16:9
16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Lukas 16:9 (Terjemahan Lama)
16:9 Maka Aku berkata kepadamu: Carilah sahabat bagi dirimu dengan Mammon yang lekat lalim, supaya apabila Mammon kelak hilang daripadamu, sahabat itu pun kelak menerima kamu di dalam tempat kediaman yang kekal.
Tidak jujur ini sama dengan lekat pada lalim, berarti kejam atau kasar. Mamon inikan uang. Dan ini berhala akhir zaman. Tetapi kalau kita ikat persahabatan, artinya kita tidak mempertahankan itu dan melakukan dengan tulus ikhlas, maka kita gereja Tuhan akan menjadi umat Tuhan yang tidak ditarik oleh hal seperti itu.
Amsal Sulaiman mengatakan memang mamon bisa menolong kita. Tetapi bila bencana datang tidak bisa menolong lagi. Maka saat itu kita disambut di kemah abadi. Makanya umat Tuhan jangan segan-segan menggunakan mamon yang tidak jujur ini. Manusia seringkali lekat dengan mamon yang tidak jujur. Bukan uang itu yang tidak jujur, tetapi manusia yang menggunakan uang itu yang tidak jujur. Satu waktu kita tidak bisa ditolong lagi oleh mamon, tetapi oleh sahabat kita, kita akan disambut di kemah abadi. Sebenarnya ketika kita melepaskan mamon itu kepada sahabat kita, maka itu adalah bagian dari cara Tuhan untuk melindungi kita.
Lukas 16:9 (Terjemahan Lama)
16:9 Maka Aku berkata kepadamu: Carilah sahabat bagi dirimu dengan Mammon yang lekat lalim, supaya apabila Mammon kelak hilang daripadamu, sahabat itu pun kelak menerima kamu di dalam tempat kediaman yang kekal.
Siapa yang punya tempat kediaman abadi? Hanya Yesus. Tetapi kalau tidak seperti itu maka kita akan kehilangan arti 7.000. ini yang Tuhan tidak tega melihat kita kehilangan hal ini, utamanya nikahku, buah nikahku, anak cucuku dan lebih lagi jemaat Tuhan, Tuhan sangat mempedulikan.
Olehnya sekarang bagaimana sikap kita terhadap mamon, apakah kita gunakan mencari sahabat. Mamon ini lekat mamon. Jika kita tidak bisa menguasai, bagaimana kita bisa mengikat persahabatan dengan sahabat yang punya tempat yang kekal. Kalau terjemahan baru disebut yang tidak jujur. Jadi Tuhan Yesus umumkan kehidupan yang mempertahankan mamon itu lekat pada lalim dan dia tidak jujur, jika dia tidak mencari sahabat yang punya tempat kediaman abadi, akan binasa. Ini yang akan mencuat akhir zaman ini.
II Korintus 4:1
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
Menjadi pelayan Tuhan itu banyak resiko dan tantangannya. Sehingga dikatakan “kami tidak tawar hati” artinya dia tidak tawar hati walaupun banyak tantangan, rintangan dan ditimpali kritik sana dan sini. Seperti Rasul Paulus, dia dikritik soal pergaulan dan soal duit. Siapa yang tukang kritik? Jemaat yang kikir ialah jemaat Korintus.
II Korintus 4:2
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Mengapa dikatakan tidak berlaku licik? Sebab hamba Tuhan sering licik. Kalau tidak ada makanan maka dia angkat perang dengan jemaat. Tetapi jika ada yang dia kunyah, dia katakan “damai, damai, damai”. Ini hamba Tuhan yang gampang disuap. Kalau hamba Tuhan tidak mudah disuap, tidak ada kelicikan dalam dirinya, dia berterus terang.
Mikha 3:5
3:5 Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Lihat saja orang yang banyak duitnya, mudah sekali meninggalkan isterinya dan gonta-ganti pasangan. Mereka tidak bisa lagi melihat gambar Allah di dalam kemuliaan Kristus Yesus. Kristus mati, bangkit dan mulia, gereja Tuhan juga harus mengalami pengalaman mati, bangkit dan dimuliakan. Kekasih yang diberkati oleh Tuhan, inilah yang menjadi musibah rohani bagi anak Tuhan akhir zaman. Tuhan mau menolong kita sebab Tuhan tidak mau membiarkan kita. Jika kita berdiri di tanah labil yang mudah longsong, cepat Tuhan sentak “awas itu labil, kamu bisa jatuh!”.
Lukas 6:10
16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Apa yang kecil dan apa yang besar? Yang kecil itu mamon, yang besar harta sorga. Kalau kita tidak setia persoalan mamon, maka Tuhan tidak akan mempercayakan harta yang sesungguh. Yesus adalah harta yang sesungguhnya.
Lukas 16:11-12
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
16:12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Dari harta yang kita terima itu, ada harta orang lain. Siapa orang lain itu? Dari apa yang kita miliki, 1/10 itu adalah harta orang lain. Setelah Abraham menang mengalahkan 5 raja, maka apa yang dia terima, itu dia persembahkan 1/10.
Bagaimana dengan cucu dari Abraham?
Kejadian 28:20-22
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Ini dikaitkan dengan Bait Allah yang tidak dilihat. Itu adalah gereja Tuhan, tidak dilihat dalam bentuk penampilan gedung, tetapi dikaitkan dengan anak-anak Tuhan yang rohani. Anak Tuhan yang rohani, selalu dikaitkan dengan mempersembahkan 1/10. Kalau kita tidak suka Tuhan bicara soal duit, jangan juga bicara tentang doa!
Sekarang terbalik, gembala memelihara bebek, berkebun dan sebagainya lalu berkata sekarang saatnya gembala yang memberi kepada jemaat, bukan jemaat yang mempersembahkan korban kepada gembala. Sehingga pendeta-pendeta diajar berkebun/ bertani dan berternak, dunia sudah terbalik. Sebabnya saudara yang diberkati Tuhan, silahkan ke sana. Tetapi kalau suka digembalakan oleh gembala tipe seperti ini silahkan saja. Tetapi saya mau katakan dia tidak akan bertemu Yesus, antikristus yang akan dia temui karena sudah dijungkir balik di dalam gereja.
Matius 6:20
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Berarti begitu kita berkorban, melepaskan diri dari ikatan tuan yang satu ini, berarti kita sudah dijamin di sana. Namun ini tidak seperti cara orang katolik ketika membangun gereja St. Petrus di Vatikan.
Matius 19:21
19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Kalau kita mau lakukan seperti ini, kita langsung berkeringat dingin. Bukan karena mau disembelih tetapi karena mau melepaskan isi dompet. Artinya jangan sampai kita diikat mamon, sehingga Alkitab mengatakan lebih mudah unta masuk lubang jrum dari pada orang kaya masuk sorga. Karena apa? Dia bertuhankan mamon, bukan Tuhan yang menjadi tuannya, sehingga dia tidak bisa masuk sorga.
Memang dalam tradisi orang timur tengah atau Israel dulu, setiap kota ada tembok sekelilingnya dan ada pintu gerbangnya. Pintu gerbang itu akan ditutup jika sudah larut malam. Kalau ada musafir yang datang larut malam dan pintu sudah ditutup, maka ada lubang jarum di tembok itu. Maka unta akan berlutut dan lewat masuk di lubang itu. Itulah lubang jarum yang dimaksud.
Tuhan perlihatkan dalam kitab Raja-raja, Tuhan menyimpan 7.000 dan itu diangkat dalam surat Roma. Waktu itu Elia merasa tinggal dirinya sendiri dan dia diancam oleh Izebel untuk dibunuh. Tetapi ketika ucapan itu keluar dari mulut Elia bahwa tinggal dia sendiri, maka Tuhan katakan “Elia, ada saya simpan 7.000” bukankah itu sesuatu yang mengejutkan Elia “ternyata bukan tinggal saya sendiri tetapi masih ada yang lain”. Itulah cara Tuhan meluputkan orang dari menyembah berhala/ menyembah baal. Apalagi kalau disebut Baalsebul, itu tuan lalat pembawa penyakit belasampar.
Elia langsung terperanjat ketika dia mendengar masih ada 7000 orang. Itulah cara Tuhan melindungi pilihanNya. Tidak bisa dilihat oleh Izebel, tidak bisa dipantau oleh Ahab. Kelak nanti dalam Wahyu pasal 12, ketika kita disingkirkan oleh Tuhan jauh dari antikristus, mata ularpun tidak bisa memantau kita. Secanggih-canggihnya teknologi dunia sekarang, tidak bisa mengetahui di mana gereja Tuhan kelak disembunyi. Tuhan pasti memberikan jaminan perlindungan yang luar biasa.
Wahyu 11:14
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Kelihatan Tuhan tidak berhenti, walaupun melihat manusia sudah bergelimpangan. Angkara murkaNya tidak berhenti, maka datang lagi bencana yang ketiga.
Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Apolion itu menang melawan 2 saksi. Tetapi dikejutkan sebab 2 saksi itu bangkit kembali. Nanti dalam Wahyu pasal 12, anak Tuhan dapat mengalahkan bukan hanya abadon, tetapi mengalahkan naga yang memberi ilham kepada binatang yang keluar dari laut itu. Itu semua dikalahkan oleh anak Tuhan yang punya kesaksian dan ada darah Yesus dalam dirinya. Kalau 2 saksi itu memang diizinkan Tuhan untuk dibunuh. Tetapi diperlihatkan oleh Tuhan untuk mereka bangkit kembali.
Wahyu 12:11
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Ini kesaksian mereka yang mengalahkan iblis dengan darah Anak Domba Allah. Darah Anak Domba Allah itu ada di Mezbah Korban Bakaran. Kesaksian anak Tuhan ada di mezbah korban bakaran. Anak Tuhan yang ada kesaksian berarti dia selalu bersekutu dengan mezbah korban bakaran. Itu yang mengelolah dan membuat saudara menjadi baik. Maka tidak ada lagi kesempatan untuk bersungut karena tahu saudara adalah pribadi yang sudah rusak. Tetapi puji Tuhan, saudara melihat di sampingmu ada darah Yesus, ada mezbah korban bakaran.
Saya ini seringkali masih ada bahasa keluhan, tetapi begitu melihat mezbah, melihat korban Kristus kita bisa melihat bahwa kita ini banyak sekali keluhan, padahal Yesus tidak pernah mengeluh untuk menyelamatkan kita. Kita ini untuk mengembalikan 1/10 saja susahnya luar biasa.
Kita lihat apa yang dikejakan oleh Tuhan sungguh luar biasa.
Wahyu 12:11
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Kita seringkali menyanyi “oleh darah Anak Domba Allah, oleh kesaksian kita, iblis dikalahkan” tetapi faktanya bukan iblis yang dikalahkan tetapi kita yang digulung oleh iblis. Jika saya merenungkan pengorbanan Yesus untuk saya yang rusak, saya tidak tega mengkhianati Dia! Saya tidak akan mengkerut kening jika disebut tentang duit. Tetapi kalau saudara mengkerut kening, berarti kita tidak menghargai pengorbanan Yesus yang menolong dari kerusakan hidup kita ini.
Saya tidak tahu kenapa sampai sejauh ini pemberitaan Firman, ini bukan mengada-ada tetapi mengingatkan kita. Itu karena roh tidak jujur yang masih banyak lengket dalam diri kita sementara penyingkiran gereja sudah dekat. Bagaimana kalau tidak masuk penyingkiran gereja, itu sengsara luar biasa.
Ada 2 hal yang akan terjadi, satu positif dan yang satu negatif.
Wahyu 11:14-15; 10:7
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
10:7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
Di mana nubuatan para nabi?
Daniel 2:44
2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
Jika kita mempertahankan status kita daging jadi raja, maka itu akan diremukkan oleh Tuhan dan Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Ini adalah peniupan sangkakala yang ketujuh, yang terakhir. Jadi musibah, bencana atau kecelakaan yang ketiga itu termasauk Daniel 2:44. Saya lihat ini saya katakan Yesus tolong saya. Dalam Wahyu 1:5 diceritakan Yesus menguasai semua raja-raja di bumi.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Jika kita gereja Tuhan memahami bagaimana ketetapan Tuhan ketika bunyi sangkakala ketujuh, saat itu terjadi kehancuran raja-raja di dunia ini.
Daniel 2:44
2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,
Bukan cuma diremukan tetapi juga dihabisi. Sebabnya jangan sampai saya dan saudara punya kerajaan sendiri. Orang sana katakan hatiku adalah rajaku atau my heart is my king. Bagi kita umat Tuhan ini rahasianya bunyi sangkakala yang ketujuh atau yang terakhir:
I Korintus 15:51
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
Dulu di zaman Bapa ada Henokh, di zaman Anak ada Elia ke sorga hidup-hidup, di zaman Roh Kudus kita tidak akan mati. Pegang kata-kata ini!
I Korintus 15:52
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Yesaya 58:1
58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
Makanya dari sekarang rajinkan diri kita mendengarkan Firman Tuhan yang keras dan deras seperti bunyi sangkakala ini. Kalau sekarang ini alergi mendengarkan Firman Tuhan yang keras luar biasa maka kita tidak akan masuk dalam keubahan sekejab mata terhadap yang sisa ini. Inilah yang akan terjadi.
Wahyu11:15-19 ini, sebenarnya kejadiannya ini mau masuk pada pasal 20. Tetapi Tuhan pasang pada pasal 11 dan diapit pasal 12? Di mana-mana, pengalaman hamba-hamba Tuhan dan bahkan pengalaman isteri Pdt. Totaijs, dia bersaksi, di mana-mana di dunia ini jika kita bicara tentang mamon, langsung mengkerut keningnya saat mendengar. Padahal itu bagian dari kuasa kegelapan untuk menahan orang itu tidak masuk dalam keubahan sekejab mata. Sekarang ini harus diubahkan sedikit demi sedikit untuk mencapai penyingkiran gereja.
Mazmur 98:1
98:1 Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
Ayat 1 ini terkena mezbah korban bakaran.
Mazmur 98:2-8
98:2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
98:3 Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita.
98:4 Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
98:5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
98:6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!
98:7 Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!
98:8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama
Ini mengerikan, ini bukan sedap, ini tsunami! Ini banjir bandang, bukan enak! Kita diperhadapkan dengan hal ini. Lihat minggu kemarin apa yang terjadi di Kulawi? Banjir bandang. Kenapa ini semua terjadi? Karena manusia sudah merusak bumi.
Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Sekarang Tuhan balas. Tuhan katakan “Aku menciptakan langit dan bumi, bumi Aku serahkan pada manusia tetapi manusia merusak” maka sekarang Tuhan balas. Kalau itu saja Tuhan lakukan, apalagi manusianya.
Mazmur 115:16; 119:90
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.
119:90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.
Bumi masih ada hingga saat ini karena Tuhan menegakkan. Maksud Tuhan bahwa semua yang kita miliki di bumi ini, Tuhan yang punya! Kita diberi dari Dia. Masakan Yang memberi dan menciptakan mau kita lupakan! Ini kegagalan kita, kita lupa Siapa yang menciptakan bumi. Kita lupa bila bumi ini masih ada itu karena dengan setia Dia menegakan.
Kita bisa berusaha di atas bumi itu karena dari Tuhan, Tuhan yang menegakan bumi. Tuhan katakan selama bumi masih ada, maka tidak akan berhenti menabur dan menuai. Itu ucapan Tuhan kepada Nuh, setelah dia selesai mempersembahkan korban. Ini mengingatkan kita agar jangan kita rakus. Dunia ini Tuhan punya, jangan kita lupa Sang Pencipta, jangan egois! Jangan lupa yang memberi kita hidup di atas bumi ini, Dialah Tuhan yang menciptakan bumi ini, jangan coba dirusak.
Kejadian 8:22
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Ini terjadi setelah Tuhan menghancurkan manusia yang merusak bumi. Akan diulangi dalam Wahyu 11:18, Tuhan akan binasakan manusia yang merusak bumi. Artinya manusia yang tidak tahu berterima kasih, bumi diberikan, dia mencari nafkah di atas bumi yang Tuhan berikan, tetapi dia lupa siapa yang memberikan itu semua. Ini jangan sampai terjadi.
Ulangan 8:17
8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus” Jl. Langgadopi No.4 Tentena Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663 HP: 085241270477 Email: imamat_raja@yahoo.com |
JADWAL IBADAH Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci → Pk. 17.00 Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30 Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30 Ibadah Raya → Pk. 09.00 Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar