Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 8:41-47
8:41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
8:45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.
8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?
8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
Kita lihat kitab Wahyu dalam terang Tabernakel.
Wahyu pasal 1 terkena penampilan Mempelai Laki-laki Sorga dalam kemuliaanNya. Kemudian pasal 1 terbagi 3 bagian:
1. Ayat 1-3 pernyataan Tuhan kepada gereja Tuhan
2. Ayat 4-5 pemberitahuan tentang kedatanganNya yang pertama sekaligus tentang kedatanganNya pada kali kedua.
3. Ayat 9-20 adalah penampilan atau kenyataan Tuhan Yesus dalam beberapa hal:
a) Pakaian kebenaran
b) Ikat pinggang kebenaran
c) Kesucian yang murni atau bercahaya
d) Sinar mata yang dalam tanda kejujuran
e) Tindakan atau aktivitas penyucianNya
f) Deru membahana pancaran Roh
g) Genggaman kesetiaan
h) Ketajaman Firman
i) Wajah bercahaya laksana surya atau kemuliaan seperti matahari di mana gereja juga akan dibawa seperti itu.
Hakim-hakim 5:31
5:31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.
Wahyu pasal 2 sampai pasal 3 berbicara tentang 7 sidang jemaat menunjuk 7 percikan darah di depan tabut perjanjian.
Wahyu pasal 4 sampai 5 terkena peti dari tabut perjanjian.
Pasal 6 tongkat harun
Pasal 7 buli-buli emas berisi manna
Pasal 8 dan 9 2 loh batu
Pasal 10 tutup pendamaian
Pasal 11 dua kerub di atas tutup pendamaian
Pasal 12 Shekina Gloria
Pasal 13 antikristus atau Kristus Palsu
Pasal 14 percikan darah di depan tabut
Pasal 15 peti dari tabut perjanjian
Pasal 16 2 loh batu tiruan
Pasal 17 tongkat harun tiruan
Pasal 18 buli-buli emas tiruan
Pasal 19-20 tutup grafirat
Pasal 21 Shekina Gloria
Pasal 22 dua kerub di atas tutup pendamaian
Begitu licik iblis untuk menghalang-halangi rencana Tuhan bagi umatNya. Dalam hal ini dibutuhkan kewaspadaan dari kehidupan kita. Jangan sampai kita terpancing kemudian kita ikuti, akhirnya kita melawan Tuhan atau melawan kebenaran, bukan melawan iblis dan memang itu yang iblis tunggu. Iblis dengan kelicikannya dia menyelinap dalam hati pikiran umat Tuhan waktu itu sehingga mereka buta, mereka tidak mengerti bahwa apa yang mereka lihat dan dengar itulah yang dirindukan oleh nabi-nabi yang mendahului mereka. Kegenapannya untuk kita sekarang ini.
Matius 13:16-17
13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Saat itu mereka melihat dan mendengar apa yang ingin diketahui orang benar serta ingin dilihat dan didengar oleh para nabi. Bahkan para nabi ini menyelidik dengan teliti tentang Yesus ini.
I Petrus 1:10
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
Saya bicara untuk kita sekarang, tetapi kita kembali pada alur bahwa ini diuntuk kepada mereka yang hidup pada zaman Yesus dan zaman para rasul. Inilah yang disebut nabi-nabi dan orang benar ingini lihat dan ingin dengar. Mereka ada pada waktu untuk melihat dan mendengar kegenapan apa yang dirindukan oleh orang benar dan nabi-nabi dahulu. Itu diuntukan untuk mereka. Tetapi begitu liciknya iblis sehingga menutup mata hati mereka sehingga tidak melihat, dia tutup telinga hati mereka sehingga tidak mendengar dan tidak mengerti.
Kita sekarang ada pada kegenapan nubuatan gandanya. Kalau orang-orang dulu ingin tahu tetapi mereka tidak sempat mengerti dan tidak diberitahu, ingin melihat dan mendengar tetapi mereka tidak melihat dan mendengar. Kalau sekarang kita mendengar, melihat dan mengerti, memang itu diuntukan bagimu. Ganti katamu ini dengan namamu. Kalau sekarang kita sudah mendengar dan melihat maka sanksinya berat kalau kita pura-pura tidak tahu bahkan membelakangi. Itu berarti berhasil iblis untuk menarik orang itu untuk melawan Tuhan. Apakah bisa manusia melawan Tuhan? Bagaimana mungkin manusia melawan Tuhan! Manusia ditarik oleh Iblis untuk melawan Tuhan, karena memang iblis melawan Tuhan. Iblis memprofokasi hatinya sehingga apa yang sudah dia lihat dan dia dengar itu dia belakangi bahkan dinista. Hukumannya tidak enteng. Lebih baik tidak tahu dari pada sudah tahu kemudian berbalik, itu lebih berat.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Ini harus kita jalani dengan waspada. Akhir zaman ini banyak yang akan gugur. 1/3 bintang di langit gugur. Itu menunjuk hamba-hamba Tuhan yang sudah mengangkasa kemudian jatuh kembali, dia memeluk bumi. Semua ini akan digenapi dan kegenapannya bagi kita sekarang.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Manusia yang dilahirkan oleh seorang perempuan, berarti dia atas muka bumi ini. Tuhan akan lakukan FirmanNya di atas bumi sempurna dan segera. Misalnya ada 2 orang di atas bumi yaitu si A dan si B. Si A dibawa Tuhan kepada kesempurnaan, si B tidak. Padahal mereka tidur bersama, jalan bersama, kerja bersama, tetapi yang satu disempurnakan dan yang satu tidak. Ini yang harus kita waspadai dan jangan sampai kita tidak masuk pada kesempurnaan. Ayub menyadari hal itu.
Ayub 23:13
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Iblis boleh menghalang-halangi tetapi rencana Tuhan tidak bisa dihalangi, yang bisa iblis halangi adalah manusia. Cuma yang bahayanya, saudara bisa dihalang-halangi oleh iblis. Alangkah bodohnya kita kalau mendapat pengaruh dari iblis yang muncul dari hati daging kita.
Ini dialami oleh Ayub semua yang dia terima lipat ganda dari sebelum dia benar-benar disucikan oleh Tuhan. Waktu itu Ayub hanya mendengar kata orang, tetapi begitu dia bertemu dengan Tuhan dia berubah. Jangan hanya kata orang seperti orang buta di pasar senin “burung nuri kata orang, terbang tinggi kata orang”. Lalu orang tanya kenapa ada kata orang, bukankah lagu burung nuri tidak ada kalimat kata orang. Dia jawab “karena saya tidak lihat bagaimana burung nuri itu terbang, cuma kata orang”. Banyak orang Kristen seperti ini, hanya kata orang. Dia belum punya pengalaman jumpa dengan Tuhan. Dalam ibadah, dalam pelayanan, dalam penyembahan, dalam apapun yang kita kerjakan, kita rindu jumpa dengan Tuhan. Berarti hati kita terbuka menerima Firman, itu jumpa dengan Tuhan.
Ayub 23:14-15
23:14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
23:15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
Ayub ini sezaman dengan Ishak dan Esau. Namun dia sudah melihat apa yang akan terjadi. Kenapa Ayub ketakutan terhadap Tuhan? Sebab Tuhan akan menggenapkan dan itu dia yakini akan terjadi atas dirinya. Padahal badan Ayub sudah busuk. Orang mengantar makanan saja harus pakai gala, sebab sudah bau busuk. Anak-anak juga datang mengolok-olok. 4 sahabatnya juga memberikan kata-kata nasihat, namun Ayub menjawab mereka “aku juga bisa memberikan kata-kata seperti itu kalau ada di pihak kalian. Kalian semua penghibur sialan!”.
Sebenarnya apa yang digambarkan oleh nabi Ayub ini, secara nyata ada di depan mereka saat itu. Untuk kita sekarang, itu akan menjadi fakta yang nyata dalam kemuliaanNya. kehadiranNya pertama untuk mengadakan penyelamatan. KedatanganNya pada kali kedua adalah kegenapan dalam kemuliaan. Kalau sekarang ini sudah diberitahu oleh Tuhan, mari kita sebagai umat Tuhan, kalau dapat dikatakan kita ini sudah ketagihan dengan hal itu, tidak mau lagi yang lain. Kita sudah termotivasi dan tidak ada lagi yang lain.
Yesus berkata “apa yang kamu buat itu bukan mengikuti bapamu yang kamu sebut Abraham tetapi mengikuti bapamu yaitu iblis”. Berarti kehidupan yang melawan Tuhan, tidak percaya Yesus diutus oleh Bapa di sorga, dia ada pada jalur iblis. Biarpun beribu kali “sorga saya punya” tetapi tanpa percaya Yesus diutus oleh sorga, itu adalah jalurnya iblis. Saya harus serukan ini, sekalipun ada yang ikut ibadah tetapi bukan ikut dengan senang namun ikut mencari celah. Saya tidak akan gentar menyampaikan ini, kalau tidak menerima Yesus sebagai Tuhan yang diutus oleh Bapa di Sorga, itu jalurnya iblis. Begitu rupa Yesus bicara, sebenarnya itu menyudutkan mereka terang-terangan. Tetapi mereka tidak sadar bapa mereka siapa.
Yohanes 8:38-39
8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
8:39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
Ayat-ayat selanjutnya mengatakan “Abraham senang melihat hari-hariKu”. Mereka tambah marah.
Yohanes 8:40
8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.
Mereka mengatakan bapa mereka Abraham, padahal Abraham tidak pernah mengerjakan hal seperti itu yaitu membunuh kebenaran.
Yohanes 8:41
8:41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
Kenapa dalam Yohanes pasal 5 ketika Yesus berkata “Allah itu BapaKu” mereka malah marah. Sekarang mereka mengatakan Allah itu Bapa mereka, ini kebohongan. Begitu rupa iblis menggarap hati mereka sehihngga mereka memutar balikan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus. Sebabnya mari kita menyadari apa yang kita lakukan hari-hari terakhir ini. Jangan berpikir Tuhan tidak memantau dari sorga apa yang kita lakukan.
Ada 2 garis keturunan di bumi.
1. Garis keturunan iblis, dari Kain melalui Babel menuju neraka.
2. Garis keturunan benih perempuan itu dari Set, melalui Golgota, menuju Yerusalem Baru.
Tidak ada 3 garis keturunan, hanya 2. Kalau tidak ada pada garis keturunan benih perempuan, berarti ada pada garis keturunan iblis. Tidak ada yang netral.
Yohanes 8:38
8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."
Jadi Yesus menyampaikan Firman semua sesuai dengan yang Dia terima dari sorga. Jadi ini bicara perkerjaan dan perbuatan. Ini dipantau, saat ini Yesus ada di Sorga, Dia pantau apa yang kita kerjakan dan perbuat. Perbuatan ini adalah bukti saudara ada pada jalur yang benar atau jalur yang tidak benar. Kalau ada pada jalur yang benar, buktikan perbuatan itu. Jadi jika kita ada pada jalur yang benar, dibuktikan ada perbuatan-perbuatan kebenaran yang benar. Perbuatan yang benar tentu ada wujudnya. Saya mengatakan mengasihi seseorang, tetapi harus ada wujud bahwa saya mengasihi. Mengasihi itu harus dibuktikan dengan perbuatan. Mereka mengatakan mereka adalah anak Allah, tetapi perbuatan mereka mau membunuh. Justru yang mereka mau bunuh itu tidak mereka sadari bahwa itu adalah kebenaran itu sendiri. Ini yang jangan terjadi bagi saya dan saudara.
Kasih itu harus dibuktikan dengan perbuatan dan apa yang kita kerjakan.
I Yohanes 3:16
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Perbuatan Yesus di sini tidak tanggung-tanggung, Dia menyerahkan nyawa untuk kita. Mana ada manusia bisa menyerahkan nyawa selain Yesus. Perbuatan kita harus sejajar dengan Dia. Ini untuk saya lebih dahulu. Saya bukan sok memperlihatkan atau mempromosikan, Tuhan yang tahu. Orang berbuat bagaimanapun kepada kami, kami tetap perlakukan sama. Bukan hanya katakan mengasihi tetapi ada wujud perbuatan kami suami isteri. Karena memang itu ditantang oleh Tuhan. Menyerahkan nyawa ini sama dengan tidak mementingkan diri sendiri. Yesus sudah melakukan ini. Kalau hal ini disuarakan, kadang tampil orang seperti di zaman Yesus, mereka putar balik kembali Firman yang Yesus sampaikan untuk menghantam Yesus. Ini gaya iblis, ini provokasi iblis. Ketika Firman disampaikan Yesus, mereka putar balik dan menyerang ulang Yesus. Demikian juga yang sering terjadi pada orang Kristen.
I Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Ini berarti tidak ada perbuatan kasih sebab dia menutup hati.
I Yohanes 3:18
3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
Yesus memberitakan kebenaran dan Dia sendirilah kebenaran itu. Di dalam kebenaran berarti di dalam Yesus.
Yohanes 8:32
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Tidak mungkin dia berbuat seperti itu kalau tidak dilepaskan dari ikatan mamon.
Yohanes 8:36
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Anak itulah Yesus dan Dialah kebenaran. Pilatus bertanya “betulkah Engkau Raja?”. Yesus berkata “engkau sendiri yang mengatakan dan untuk itulah Aku dilahirkan”. Lalu Pilatus bertanya “apakah itu kebenaran” padahal dia hakim yang harus bicara kebenaran tetapi dia tidak tahu kebenaran. Pilatus bingung
Praktek itu ada dalam lingkup kebenaran berarti dalam lingkup pengayoman pribadi Yesus, tidak ada di luar lingkup pribadi Yesus. Di luar Yesus itu kebenaran manusia, kebenaran palsu. Tetapi kebenaran yang sesungguhnya itu memerdekakan kita dari dosa. Itulah Anak, itulah Yesus dan itulah praktek yang harus kita lakukan. Yesus meenyerahkan nyawa untuk kita dan kita juga harus menyerahkan nyawa untuk saudara kita, berarti tidak mementingkan diri. Yesus menyerahkan nyawa, Dia mengosongkan diri, tidak mementingkan dirinya.
Filipi 2:7-8
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Israel secara umum tidak mengerti kebenaran, sampai sekarang mereka tidak mengerti. Tetapi ada orang-orang khusus seperti rasul Paulus. Olehnya mereka mendirikan kebenaran diri.
Roma 10:1-2
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
Tanpa Yesus mereka giat untuk Allah. Tetapi Yesus mereka sisihkan.
Roma 10:3
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Tidak takluk kepada kebenaran Allah berarti tidak takluk kepada Yesus karena Yesus adalah kebenaran Allah itu. Kalau mendirikan kebenaran diri sendiri itu berarti seperti orang Yahudi, mereka itu jagonya. Jika dikumandangkan kebenaran tetapi tidak takluk kepada kebenaran Allah, maka itu bukan kebenaran Allah, itu kebenaran diri sendiri! Kalau kebenaran itu membawa mereka takluk kepada kebenaran Allah maka itu kebenaran dari Allah adalah Yesus sendiri.
Bicara kebenaran, orang bisa ngomong segudang, tetapi kebenaran dari Allah itulah Yesus sendiri.
Yohanes 14:6
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Tidak ada seorangpun datang ke sorga kalau tidak melalui jalan yaitu Yesus yang adalah kebenaran dan hidup. Ini berita dasar untuk kita, sebab di akhir zaman ini kita banyak digoda oleh iblis. Iblis memprovokasi dan itulah yang mengganggu pikiran dan hati orang banyak yang berhadapan dengan Yesus dan inipun yang seringkali mengganggu pikiran kita.
Saya hanya memberitakan. Doaku supaya kita tetap dalam kebenaran Allah. Tetapi masing-masinglah. Kerinduan hati saya supaya kita ketemu dengan Yesus dalam diri kita dan kita akan mengalami penyucian.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus” Jl. Langgadopi No.4 Tentena Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663 HP: 085241270477 Email: imamat_raja@yahoo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar