Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.
Ada satu fenomena yang sedikit membuat saya merasa ini suatu hal yang berbahaya kalau itu yang lebih dipercaya dari pada Firman. Alkitab mengatakan pada mulanya adalah Firman bukan yang lain. Mungkin karena kerinduan begitu besar kepada bapak gembala sehingga terjadi seperti didatangi rohnya bapak gembala. Alkitab mengatakan orang mati itu tidak bangun lagi, dia sudah beristirahat. Jadi tidak mungkin lagi dia datang.
Ayub 14:10-12; 7:9-10
14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia?
14:11 Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,
14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya.
7:9 Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali.
7:10 Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.
Pengkhotbah 9:6-7
9:6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
9:7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
Kita jangan sampai kena pada spiritisme sebab itu tidak disenangi oleh Tuhan.
Ibrani 4:10
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
Yang lebih jelas bahwa orang mati itu tidak akan membawa pesan kepada orang yang masih hidup itu jelas dalam perumpamaan Yesus sendiri tentang Lazarus dan orang kaya. Orang kaya ada di neraka dan Lazarus ada di pangkuan Abraham. Orang kaya itu meminta supaya Abraham menyuruh Lazarus datang ke dunia orang hidup untuk membawa pesan kepada saudara orang kaya itu. Tetapi apa yang Abraham katakan? Di dunia sudah ada kitab-kitab suci. Jadi orang mati tidak datang lagi. Masakan Yesus mau melanggar perkataanNya sendiri.
Lukas 16:27-31
16:27 Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
16:28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
16:30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Ini sudah jelas, penekanannya Firman di atas segala-galanya bukan pesan dari orang yang sudah meninggal. Kecenderungan kita jika ada pesan-pesan dari orang yang sudah meninggal mendatangi kita maka itu lebih dipercaya dari pada Firman, ini jangan terjadi.
Bagaimana dengan Saul yang menyuruh nenek di Endor memanggil arwah Samuel? Pasti bukan sebab Samuel saja menentang dosa bertenung.
I Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Dalam kitab Imamat itu sudah jelas memanggil arwah adalah perzinahan rohani. Dalam I Tawarikh jelas karena Saul bertanya pada arwah maka dia dihukum.
I Tawarikh 10:13-14
10:13 Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
10:14 dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.
Kalau benar bahwa Samuel datang kepada Saul, tentu tidak akan ditulis dalam I Tawarikh ini bahwa dosa Saul karena dia meminta petunjuk dari arwah. Pesan yang paling penting dan nubuatan yang paling besar adalah Firman yang dibukakan rahasianya. Semoga bapak ibu yang merasa didatangi oleh roh bapak gembala tidak berkecil hati tetapi supaya kita tidak meneruskan roh spiritisme.
Imamat 24:10-14
24:10 Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan.
24:11 Anak perempuan Israel itu menghujat nama TUHAN dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.
24:12 Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman TUHAN.
24:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
24:14 "Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu.
Pasal 24 ini terbagi menjadi 3 cerita atau 3 bagian.
1. Ayat 1-4 minyak untuk lampu, menunjukan persekutuan yang erat dengan Roh Kudus.
2. Ayat 5-9 tentang roti sajian, menunjukan persekutuan yang erat dengan pengajaran yang benar dan murni. Namun ada tantangannya itulah ayat 10-23.
3. Ayat 10-23 adalah persekutuan ajaran campur.
Jadi ketika gereja Tuhan mau diarahkan kerohaniannya tampilkan dalam kualitas yang murni sehingga harus bersekutu dengan Roh Kudus dan Firman pengajaran yang murni, maka iblis mau menghambat dengan ajaran campur. Wahyu pasal 14 ini berbicara inti dari mempelai wanita Tuhan, mempelai wanita Tuhan ini punya kwalitas murni.
Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
Murni sama seperti perawan ini artinya mereka tidak dijamah oleh laki-laki yang lain. Ini yang mau kita kejar yaitu kualitas murni tetapi dihadang oleh iblis dengan persekutuan ajaran campur. Digambarkan dalam Imamat pasal 24 dengan ibu orang Israel dan ayahnya orang Mesir. Ibunya ini dari suku Dan. Kita tahu setiap bangsa Israel mau berangkat, barisan terbelakang adalah suku Dan.
Bilangan 10:25
10:25 Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;
Barisan penutup atau barisan paling belakang ini adalah barisan yang lemah.
Ulangan 25:18
25:18 bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka, sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah.
Mesir gambaran dunia. Jadi kalau disimpulkan ajaran campur bisa masuk dalam gereja jika:
1. Rohani kita lemah
Tandanya selalu terkebelakang dalam perkara rohani. Kalau soal rohani selalu terbelakang, soal ibadah, soal berkorban, soal praktek Firman, selalu terkebelakang. Ini mudah disusupi ajaran campur.
2. Pandangan dan pikiran hanya tertuju pada perkara-perkara dunia
Pandangan kita harus tertuju pada perkara rohani. Abraham mendapat panggilan dari Tuhan untuk menuju tanah Kanaan. Lot ikut serta dalam panggilan Tuhan kepada Abraham. Tetapi di tengah jalan terjadi perpisahan. Abraham berhasil mencapai Kanaan tetapi Lot tidak. Kenapa? Karena pandangan Lot tertuju pada yang dunia. Dia lihat Sodom dan Gomora dia bilang itu seperti taman Tuhan. Tetapi pandangan Abraham adalah pandangan salib, pandang ke timur, barat, utara dan selatan, itu pandangan yang rohani. Dalam mengikut Tuhan pikiran dan pandangan kita harus tertuju pada perkara yang rohani. Bukan berarti kita tidak peduli lagi dengan yang jasmani, silahkan belajar dan bekerja dengan giat tetapi pandangan harus tertuju pada perkara yang rohani.
Akibat ajaran campur maka anak itu dibawa keluar perkemahan dan dilontari dengan batu sampai mati. Artinya keluar dari pembangunan Tubuh Kristus dan mati rohani. Jadi jangan anggap biasa ajaran campur itu lalu dibawa masuk dalam gereja. Mungkin kelihatan bagus sebab bertambah jiwa, tetapi terbuang dari pembangunan Tubuh Kristus sampai mati rohani.
Yehezkiel 4:9,12-13
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
4:12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka."
4:13 Selanjutnya TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana."
Makanan bangsa Israel di tempat pembuangan itulah roti campur, artinya ajaran campur. Jadi kalau dalam gereja Tuhan diisi dengan ajaran campur maka akan terbuang dari pembangunan Tubuh Kristus. Roti campur ini dimakan oleh Yehezkiel ketika berbaring di sebelah kiri selama 390 hari. Sebelah kiri itu adalah kekayaan dan kehormatan.
Amsal 3:16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Kekayaan dan kehormatan ini isi dari dunia. Jadi kalau pandangan kita hanya tertuju pada perkara-perkara dunia sehingga rohani menjadi lemah dan terkebelakang maka mudah disusupi oleh ajaran campur. Bukan lagi pengajaran yang murni, bukan lagi ajaran sehat tetapi sudah campur. Biarlah pandangan pikiran kita tertuju pada perkara yang rohani.
Salah satu tanda ajaran campur:
I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Salah satu contohnya adalah Alkitab dicampur dan diterangkan dengan pengetahuan. Firman dia ilmiahkan bukan diilhamkan lagi dari Tuhan, tetapi dikelola dengan logika manusia. Disebut filsafat kosong, kalau disini disebut omongan kosong dan tidak suci. Mungkin bagus kita dengar tetapi itu omongan kosong dan tidak suci, tidak ada kuasa untuk menyucikan. Bahkan yang lebih parah ada yang diterangkan dengan ajaran agama lain.
Ajaran campur ini adalah bahaya yang mengintip gereja Tuhan pada suasana petang hari. Bisa saya ambil istilah ini adalah virus yang menular di suasana petang hari. Ini penyakit yang menular yang mengintip dan membahayakan gereja Tuhan. Ini lebih bahaya dari virus corona, virus ebola, flu burung dan sebagainya. Ini penyakit yang mengintip untuk menghancurkan kita pada petang hari.
Mazmur 91:5-8
91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
91:7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Penekanan dari ayat ini bukan hanya sebatas virus-virus yang sekarang ini mematikan, tetapi penekanannya lebih dalam yaitu soal yang rohani. Virus corona itu sudah menakutkan tetapi yang lebih menakutkan itu virus yang membunuh rohani sampai membawa kepada kematian rohani. Ada lagi virus ajaran campur, itu penyakit menular dan lebih berbahaya. Banyak orang yang rebah di sisi kiri kanan karena virus rohani ini. Secara jasmani sudah banyak orang rebah dan mati karena virus corona. Tetapi itu hanya mematikan tubuh. Kalau dia anak Tuhan yang bersandar pada Tuhan lalu kena virus kemudian meninggal, maka dia akan dibangkitkan pada kedatangan Tuhan pada kali kedua. Tetapi kalau kena penyakit menular secara rohani, tubuh jasmaninya mungkin selamat, sehat, kuat tetapi dia mati rohani dan menuju pada kematian kedua yaitu neraka. Jadi pandangan kita jangan terfokus pada virus corona, penyakit sampar secara jasmani, kalau ada yang kena berarti tidak punya iman, dia tidak melekat kepada Tuhan, bukan itu! Yang lebih utama penyakit menular secara rohani, ini lebih menakutkan dari pada virus corona. Kalau kita melekat kepada Tuhan maka kita diluputkan, tidak akan kena penyakit menular yang rohani ini.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Ada 2 penyakit menular secara rohani di akhir zaman ini dan itu lebih berbahaya. Petang hari menunjuk matahari sudah mau tenggelam. Matahari menunjukan Allah adalah kasih.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Ini menunjuk keadaan akhir zaman, kasih semakin dingin dan kedurhakaan meningkat.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Ada 2 penyakit menular yang luar biasa yang mau mematikan rohani gereja Tuhan:
1. Ajaran campur
II Timotius 2:16-18
2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
Menjalar ini berarti menular. Itulah ajaran campur, omongan kosong yang tidak suci, Firman yang diterangkan dengan logika sehingga menimbulkan perdebatan dan pertentangan, tanpa kuasa penyucian lagi di dalamnya. Coba saya dan isteri saya dalam menafsirkan sesuatu pasti berbeda akhirnya berdebat, bukan terjadi penyatuan, karena memakai logika. Tetapi kalau ayat menerangkan ayat, tidak bisa dibantah karena diterangkan ayat. Itu yang bisa menyatukan.
Kita takut dengan penyakit di akhir zaman ini, tetapi yang lebih berbahaya itulah penyakit rohani, virus rohani yang mematikan rohani yaitu ajaran-ajaran palsu. Tujuan diberitakan ajaran campur ini adalah untuk mendapatkan keuntungan jasmani. Jadi kalau isinya hanya menekan persoalan jasmani, kepentingan perut, itulah ajaran campur.
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Dahsyat sekali, mereka ini menipu orang yang tulus hati. Nanti dalam Wahyu pasal 13 kita baca ekor naga menyeret 1/3 bintang. Bintang ini kehidupan yang rohaninya sudah tinggi, ekor itu ajaran palsu.Hati-hati, ini sangat berbahaya. Biarlah kita mohon kepada Tuhan untuk kita teguh berpegang kepada firman pengajaran yang sudah kita terima dari para pendahulu kita. Dalam surat Timotius, Paulus mengatakan kepada Timotius, percayakan pengajaran yang sehat itu kepada orang yang dapat dipercaya. Ini diteruskan dari para pendahulu. Seperti pakaian imam besar Harun itu dipakai selanjutnya oleh anaknya. Artinya pengajaran tidak boleh kita otak-atik, kita pegang teguh. Jangan dicampur dengan perkara-perkara rohani dengan maksud mendapatkan keuntungan-keuntungan jasmani. Akibatnya hanya memecah belah Tubuh Kristus, bukan menguntungkan dan menyatukan Tubuh Kristus. Pendeta yang mengajar ajaran campur dia pemecah bela. Jemaat yang menerima ajaran campur itu pemeca bela. Kalau berpegang pada ajaran yang benar itulah ketegasan, bukan pemecah belah. Biarlah kita pegang teguh Firman pengajaran yang benar yang sudah diwariskan kepada kita.
Lukas 21:25-26
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Penyakit paling mematikan di akhir zaman adalah ketakutan. Manusia hanya takut pada virus-virus jasmani yang mematikan di dunia sampai tidak takut akan Tuhan. Menghadapi virus-virus di dunia kita harus jaga protokol kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah. Tetapi kalau takut perkara di dunia ini sampai tidak takut Tuhan, itu yang berbahaya. Buktinya tidak takut Tuhan itu membuka diri menerima ajaran-ajaran lain. Katanya online dari rumah tetapi yang dibuka sudah ajaran lain yang menyenangkan daging, tidak takut Tuhan. Ajaran yang dicampur adukan, ini lebih berbahaya dari pada covid 19.
Ajaran campur menimbulkan kawin campur, tidak satu keyakinan, tidak satu pengajaran. Kaum muda kalau sudah merasa kuat dan berkata “nanti saya tarik dia” itu berarti sudah kena virus penyakit menular secara rohani. Kalau memang sayang bawa dulu dengar Firman. Kalau sekarang ibadah online, kirimkan link ibadah. Kalau dia tidak terima berarti itu bukan dari Tuhan. Adam dan Hawa itu Tuhan ciptakan yang sepadan berarti satu pengajaran. Coba kalau Adam tidak tidur, yang dia lihat gajah, jerapah, bukan penolong yang sepadan. Cari di sumur penggembalaan, jangan cari di facebook atau di instagram. Pertemuan Ishak dengan Ribka di sumur penggembalaan, Yakub dan Rahel di sumur penggembalaan. Satu pengajaran bukan nanti di Tentena, tetapi cari di mana yang satu Firman pengajaran. Jangan kena virus, kasih vaksin. Apa vaksinnya? Firman pengajaran yang benar.
2. Roma 5:12
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Virus kedua ini adalah dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Kalau kita melekat kepada Tuhan kita tidak akan rebah karena virus ajaran campur dan virus dosa. Banyak yang rebah karena virus dosa. Jadi sekali lagi mazmur 91 itu penekanannya bukan cuma penyakit secara jasmani, tetapi yang paling penting kita waspadai adalah penyakit secara rohani. Virus dosa ini adalah virus yang mematikan rohani.
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kaum muda banyak yang rebah karena virus dosa. Sudah tidak sekolah secara tatap muka, hanya melalui online, akhirnya malah melakukan yang tidak benar. Pelayan Tuhan dan hamba Tuhan juga banyak jatuh rebah karena virus dosa ini.
Di mana tempat yang aman dari penyakit menular pada petang hari atau dari bahaya pada petang hari? Kalau menghadapi virus yang mewabah sekarang hadapi sesuai anjuran pemerintah yaitu 3M. Sesuai anjuran pemerintah jemaat tidak usah datang dulu beribadah di gereja tetapi bisa ibadah online di rumah. Gunakan kesempatan ini untuk menjadikan rumah tangga masing-masing menjadi rumah doa.
Kidung Agung 1:7-8
1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
1:8 -- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Sulamit gambaran mempelai wanita. Jadi di mana tempat paling aman menghadapi petang hari? Dalam penggembalaan yang bersuasana mempelai yaitu penggembalaan yang dibina kabar Mempelai. Kabar mempelai milik semua gereja karena tertulis dalam Alkitab, tinggal mau menerima atau tidak. Kabar Mempelai kalau sudah dicampur suara daging itu sudah menjadi kabar busuk. Itu seperti 10 pengintai yang membawa kabar busuk.
Siapa yang berkepentingan menuntun domba masuk dalam penggembalaan? Gembala. Lewat apa dia tuntun? Pancing dengan uang, dengan sembako? Bukan! Lewat tongkat gembala.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Jadi bukan melompat tetapi lewat di bawah tongkat penggembalaan. Dibawa masuk sambil dihitung. Di luar kandang tidak dihitung, di dalam kandang dihitung. Kalau dihitung berarti dimiliki oleh Tuhan. Kalau dihitung tidak akan dibiarkan jatuh karena virus dosa. Jadi harus selalu penekanannya yang rohani. Tongkat gembala itu sekarang wujudnya apa? Itulah suara gembala.
Yohanes 10:3-5
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Tongkat itu sama dengan suara gembala, sekarang ini adalah firman penggembalaan. Jadi bawa masuk domba dalam kandang melalui Firman penggembalaan. Firman penggembalaan itu adalah ajaran sehat dan murni yang Tuhan percayakan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia, teratur dan berkesinambungan untuk menjadi makanan pokok domba-domba. Kalau sudah menjadi makanan pokok dia tidak akan keluar, pasti betah dalam kandang.
Istilah masuk di bawah tongkat penggembalaan artinya Firman penggembalaan itu membentuk karakter rendah hati dan pasangannya lemah lembut, itu karakter Yesus. Jadi dalam penggembalaan kita dibentuk untuk memiliki karakter Yesus.
Matius 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Firman penggembalaan itu membentuk karakter rendah hati dan lemah lembut. Makanya Firman penggembalaan itu adalah Firman yang diulang-ulang. Setiap diulang maju lagi, diulang maju. Di sini dites karakternya, rendah hati dan lemah lembut atau tidak! Apa lagi kami alumni Lempinel hampir semua isi pemberitaan kami sama pelajaran Lempinel, cuma sesuai apa kebutuhan jemaat. Om Widjaja sudah terangkan lalu, kalau diulang sekarang supaya kita punya karakter lemah lembut dan rendah hati. Kalau sudah pernah diterangkan, pertanyaan apakah sudah dipraktekan atau belum. Diulang supaya diberikan kesempatan kita praktek. Makanya untuk masuk penggembalaan harus lewat di bawah tongkat gembala, bukan melompat, supaya kita memiliki karakter rendah hati dan lemah lembut. Karakter rendah hati dan lemah lembut ini yang Tuhan mau kita miliki. Terutama kami hamba Tuhan, kalau mendengar hamba Tuhan lain yang menyampaikan Firman yang sudah pernah kita sampaikan, tetapi ada hal yang baru untuk dipraktekan. Lemah lembut itu bisa menerima Firman. Berarti gembala lebih dahulu harus memiliki karakter Yesus supaya bisa menjadi teladan bagi sidang jemaat. Apapun beban yang kita alami kalau ada karekter lemah lembut dan rendah hati maka itu menjadi enak dan ringan.
Sudah banyak Firman kita dengarkan, sekarang prakteknya yang Tuhan tuntut dari kita. Supaya dilemparkan beban-beban kita yang berat dan kita bisa enak dan ringgan. Kalau kita punya karakter rendah hati dan lemah lembut maka semua akan menjadi enak dan ringan. Kita diam saja nanti Tuhan yang membalas. Kalau kita diam dan tenang maka itu kekuatan kita. Tetapi kalau kita mau membalas, tidak ada kemuliaan. Diam saja, serahkan kepada Tuhan maka itu kekuatan kita.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Gembala harus bergumul supaya ada pembukaan rahasia Firman sehingga jemaat terhindar dari virus ajaran palsu dan virus dosa. Kalau gembala sudah bergumul untuk mendapatkan pembukaan rahasia Firman maka jemaat harus bergumul untuk bisa makan Firman. Tentu dari pemberita harus lebih dahulu praktek. Kalau Firman sudah dipraktek menjadi pengalaman hidup, tidak mudah disesatkan ajaran lain. Biar digoda, dibujuk, diancam, dia tidak akan mau disesatkan. Dan Firman itu menjadi rem untuk tidak berbuat dosa.
Mazmur 119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Mazmur 119:11 (Terjemahan Lama)
119:11 Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam hatiku, supaya jangan aku berdosa kepada-Mu.
Orang muda ini bisa kaum muda usia, bisa jiwa yang baru dalam pengajaran dan juga kekuatannya selalu dibaharui. Praktek Firman, biar kita selalu ada rem, tidak jatuh dan rebah karena ajaran palsu dan virus dosa.
Jika kita sudah terlanjur berbuat dosa baik sadar atau tidak sadar maka Firman pengajaran itu menyatakan kesalahan dan menegor supaya kita sadar, mengaku, menyesal dan mengalami pengampunan. Mungkin kita sudah kena virus dosa, lewat pengajaran maka dosa dibuka dan diungkap supaya kita sadar, menyesal, mengaku dan diampuni. Pengalaman saya di Malang Firman Tuhan kena terus pada saya sampai saya berkata “papa ini cerita semua kekurangan saya sama om Wi”. Padahal tidak, Firman selalu kena supaya saya sadar. Kemudian ketika saya menelpon papa mengaku, jawaban papa cuma satu “Firman sudah sampai sama ngana, mari kita berdoa”. Saya langsung lega, enak dan ringan.
Jadi tujuan Firman ini supaya kita disucikan, supaya alami penyucian. Ini pentingnya Firman penggembalaan, jangan kita jauh dari penggembalaan. Jangan malas beribadah, dalam ibadah itu ada Firman supaya kita mengalami penyucian atas dosa-dosa kita.
Apa bukti bahwa kita sudah mengalami pengampunan dosa?
Mazmur 130:3-5
130:3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Bukti kita sudah disucikan dari virus dosa adalah kita mengharapkan Firman, merindukan Firman. Dalam setiap ibadah kita selalu rindu ada Firman disampaikan. Hati-hati kalau sudah mulai bosan terhadap Firman, mulai banyak komentar negatif terhadap Firman, tidak serius terhadap Firman, itu tanda ada dosa yang disembunyikan! Makaya dia mulai tidak serius dan bosan. Tetapi kalau dosa disucikan maka dia rindu Firman seperti bayi yang rindu air susu yang murni dan rohani.
I Petrus 2:1-2
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Harus selalu rindu air susu yang murni dan rohani, Firman yang murni dan di dalam urapan Roh Kudus. Biarlah itu selalu menjadi kerinduan, kapan lagi kita dengar Firman. Itu bukti kita sudah mengalami pengampunan, sudah mengalami penyucian. Semoga hal ini bisa kita alami. Jadikanlah Firman menjadi kebutuhan utama kita, kebutuhan pokok. Karena kita menghadai bahaya di mana-mana, itu vaksin yang lebih manjur. Kalau tidak mau beribadah berarti tidak mau vaksin, makanya dia kena virus dosa dan ajaran campur. Setelah divaksin lewat Firman Tuhan dalam ibadah maka ketika pulang di rumah ada dosa dihadapi tidak dia lakukan karena ada rem. Kita sudah dengar Firman di gereja tinggal dipraktekan, tidak usah dicampur-campur.
Apalagi kalau ketika dengar Firman menunjuk dosa lalu dia marah, itu sudah jelas ada dosa yang belum diselesaikan dan mengganjal di dalam hati. Begitu sudah diselesaikan enak lagi dengar Firman, berarti vaksinya sudah masuk tembus ke otot.
Jika satu saja sidang jemaat, apalagi semua mengharapkan Firman, lalu gembala tidak serius bergumul untuk mendapatkan pembukaan rahasia Firman maka domba itu akan dirampas oleh Tuhan dan diserahkan pada gembala lain yang serius bergumul mencari pembukan rahasia Firman. Kalau dia tidak serius memberi makan domba maka gembala itu yang makan domba.
Yehezkiel 34:10
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.
Tugas kami hamba Tuhan adalah bergumul mencari pembukaan rahasia Firman. Sesudah dapat dipraktekan dulu baru dikhotbahkan supaya Firman yang disampaikan itu menjadi suara Yesus. Kalau ada masalah dalam sidang jemaat, lalu ada Firman, jangan dulu langsung disampaikan. Kalau sudah dingin masalah baru disampaikan. Ketimbang ketika ada masalah dan ada Firman lalu saya sampaikan maka bisa makin panas.
Sebaliknya kalau gembala serius cari pembukaan rahasia Firman, dia praktekan dan dia sampaikan pada sidang jemaat, tetapi jemaat tidak serius menanggapi Firman maka gembalanya yang diambil Tuhan!
Zakharia 11:8-9
11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.
11:9 Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!"
Saya tidak menuduh jemaat di sini tidak serius sehingga gembala diambil Tuhan, tidak. Tetapi kalau masih ada yang belum serius, bertobatlah. Diambil bisa dipanggil Tuhan atau dipindahkan pada penggembalaan lain. Biarlah kita serius menanggapi Firman supaya kita terhindar dari bahaya tengah hari. Kalau tidak serius, tidak ada kata maaf soal Firman!
Jadi tugas gembala adalah menuntun sidang jemaat untuk masuk dalam kandang penggembalaan sehingga sidang jemaat terus mengalami penyucian terhadap dosa-dosa dan ajaran campur. Kelak kita akan tampil sempurna tanpa cacat cela dan kerut layak menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Gembala itu suami bayangan dari sidang jemaat, untuk membawa pada suami yang sebenarnya itulah Yesus. Jangan sakiti hati gembala, jangan membuat gembala berkeluh kesah.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Hati-hati, jangan jatuh dalam penggembalaan yang salah seperti dalam Imamat pasal 19.
Imamat 19:29
19:29 Janganlah engkau merusak kesucian anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal, supaya negeri itu jangan melakukan persundalan, sehingga negeri itu penuh dengan perbuatan mesum.
Penggembalaan yang salah itu digambarkan seperti bapak yang menjual anaknya menjadi perempuan sundal.
I Tesalonika 2:7,11
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Gembala itu seperti seorang ibu yang merawat jiwa-jiwa baru. Gembala juga seperti seorang bapa yang mendidik, mengajar, menasihati jemaat. Tetapi di sini ada gembala yang tega menjual anak perempuannya, ini gambaran gereja. Gereja selalu digambarkan sebagai perempuan. Tetapi ada gembala yang tega membuat jemaat bersundal secara rohani. Ini yang ngeri, seharusnya gembala itu membawa jemaat sebagai perawan suci kepada Yesus. Mungkin rusak moralnya tetapi karena Firman yang disampaikan maka jemaat dibawa menjadi perawan suci untuk Yesus.
Praktek-praktek dijual menjadi perempuan sundal ini justru digemari oleh orang Kristen. Tetapi kalau mau dibawa menjadi perawan suci malah tidak disenangi, dikatakan terlalu keras, terlalu tajam dan diprotes.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Paulus bergumul untuk membawa jemaat bertemu Yesus menjadi belahan jiwanya Yesus. Tetapi dalam Imamat pasal 19 ini malah menjual. Menjual ini artinya menggembalakan domba untuk mencari keuntungan jasmani. Praktek gembala menjual jemaat:
1. Hosea 4:6-9
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
4:8 Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan mengharapkan umat-Ku itu berbuat salah.
4:9 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam: Aku akan menghukum dia karena tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan perbuatan-perbuatannya kepadanya.
Ini yang kita doakan, jangan sampai makin bertambah jiwa malah makin berdosa. Makin bertambah jiwa makin bertambah juga kualitasnya. Praktek menjual adalah melupakan pengajaran yang dulu sudah pernah diterima karena merasa tidak menguntungkan secara jasmani. Pesan papa ulang berulang kepada saya “motivasi pelayanan jangan yang jasmani, bawa jemaat untuk bisa bertemu dengan Tuhan Yesus”.
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
Perhatikan akhir hidup mereka, contoh iman mereka, bukan kita lupakan. Jangan berpikir kalau pengajaran ini tidak menguntungkan, akhirnya ganti pengajaran lain.
2. Tidak peduli jemaat berbuat dosa yang penting korbannya masuk, malah gembala menguatkan jemaat berbuat dosa dan tidak ditegur.
Yeremia 23:14-15
23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorang pun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora."
23:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: "Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri."
Mereka berkata kamu selamat dan diberkati, sementara dosa tidak pernah ditunjuk.
3. Membiarkan ajaran campur masuk sebab dapat keuntungan jasmani. Akhirnya gereja digiring masuk dalam pembangunan gereja Babel. Tetapi ini malah disenangi karena dosa tidak ditunjuk, sebab gembalanya juga hidup dalam dosa.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Jadi peran gembala sangat menentukan gereja mengarah ke mana, terbangun menjadi Mempelai Wanita Tuhan, Tubuh Kristus yang sempurna atau menjadi babel.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Topanglah siapaun gembala yang melayani, supaya kita tidak terarah pada tubuh Babel, tetapi terarah pada Tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Mungkin ada yang sudah tergoda ikut penggembalaan yang salah yang menuju ke Babel, sekarang masih ada kesempatan untuk kita lari ke Sion.
Zakharia 2:6
2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
Ayo lari dari Babel, jangan mau dibentuk menjadi tubuh Babel, jangan tergoda penggembalaan yang mengenakan daging, jangan kena virus dosa, jangan kena virus ajaran palsu.
Zakharia 2:7
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
Tuhan tunjukan alamatnya yaitu ke Sion. Sion tempat keluarnya pengajaran.
Yesaya 4:2
4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.
Zakharia 2:8
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya --:
Kalau mau lari ke Sion, mau jatuh dalam penggembalaan yang benar yang dibina oleh pengajaran yang sehat maka kita menjadi biji matanya Tuhan. Kita sekarang diperhadapkan dengan kegoncangan, kita tidak berdaya, tidak mampu. Tetapi kalau kita ada pada pengajaran yang benar, ada ajaran sehat di dalamnya, gembala bergumul untuk keselamatan jemaat, maka kita adalah biji matanya Tuhan, kita tidak berdaya tetapi dilindungi oleh naungan sayapnya Tuhan. Tidak usah kita balas orang mau ngomong apa, yakinlah kita biji mata Tuhan, ada naungan sayap Tuhan, ada Tuhan yang membela. Seperti induk ayam, ada elang mau memangsa anaknya, dia bela. Musuh kita lebih kuat dari pada kita, kita tidak mampu, tidak berdaya. Biji mata ini tidak ada tulang yang melindungi, biji mata dilindungi dan dipelihara Tuhan secara khusus.
Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Tenanglah, tidak usah balas, tidak usah ngomong macam-macam, yakin biji mata Tuhan dinaungi oleh sayap Tuhan. Biji mata Tuhan kecil tetapi dipelihara dan dibela oleh Tuhan secara khusus. Bawa diri masuk dalam pilihan Tuhan. Orang pilihan Tuhan dibela oleh Tuhan secara khusus dengan tangan kebaikan Tuhan. Sebutir pasirpun tidak dibiarkan masuk. Pasir menunjuk masalah, pasir juga menunjuk dosa. Sekalipun ada masalah, ada dosa, tetapi oleh pengajaran yang benar semuanya Tuhan selesaikan. Di depan ada perjamuan suci, ini tangan Tuhan yang rela dipaku di kayu salib untuk menaungi kita yang tergembala sungguh-sungguh dan membawa diri masuk dalam pilihan Tuhan, dalam penggembalaan yang benar yang dibina oleh pengajaran yang benar. Antikristus nanti akan berkuasa tetapi kita sudah di padang gurun, jauh dari mata antikristus. Dengan sayap Tuhan kita diterbangkan ke angkasa bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Ayo kuat, tetap semangat, jangan pudar, kemuliaan pasti terjadi dalam kita. Ada sesuatu yang besar yang akan Tuhan kerjakan di dalam sidang jemaat.
GPT “Kristus Penebus” Jl. Langgadopi No.4 Tentena Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663 HP: 085241270477 Email: imamat_raja@yahoo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar