20240911

Ibadah Doa Pagi, Kamis, 12 September 2024 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 19:13-20 Anak-anak Skewa

19:13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."

19:14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.

19:15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"

19:16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.

19:17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.

19:18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.

19:19 Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.

19:20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.

 

Ada 7 anak-anak Skewa anak seorang imam kepala Yahudi, tetapi mereka adalah tukang jampi atau ahli sihir, mereka mencoba mengusir setan dengan nama Yesus. Dari sini kita melihat bahwa banyak orang bisa menyebut nama Yesus tetapi apakah layak menyebut nama Yesus? Jadi, menyebut nama Yesus itu tidak boleh sembarang, bukan asal.

 

Bagaimana supaya kita layak menyebut nama Yesus?

1.      Kita harus meninggalkan kejahatan, meninggalkan dosa.

2 Timotius 2:19

2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

 

Sehingga ketika kita menyeru nama Yesus, Tuhan mendengar dan kuasa nama itu kita bisa alami. Kita harus berupaya untuk meninggalkan kejahatan. Bagaimana caranya supaya kita bisa meninggalkan kejahatan, terlepas dari dosa? Kita harus menerima penyucian.

2 Timotius 2:20-21

2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.

2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

 

Penyucian secara intensif adalah di dalam penggembalaan, kita menerima penyucian lewat Firman Pengajaran yang benar, menyatakan dosa sehingga kita bisa menyadarinya/ menyesalinya, mengakuinya kepada Tuhan dan kepada sesama. Kalau sudah disucikan kita dipakai seperti perabot dari emas dan perak untuk pekerjaan yang mulia, kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

 

2.      Merendahkan diri dan taat pada Firman sampai daging ini mati, daging tidak bersuara lagi. Kita mau praktek Firman apapun resikonya.

Filipi 2:8-11

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

 

Kalau tidak mengalami penyucian, tidak merendahkan diri, tidak taat, maka ketika menyeru nama Yesus malah digagahi oleh orang yang kerasukan setan, hanya dipermalukan oleh Tuhan, tidak mendapat pertolongan Tuhan.

 

Matius 7:21-23

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

 

Sikap orang yang tergembala adalah mau disucikan, rendah hati dan taat.

1 Petrus 5:6

5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

 

Jadi, untuk layak menyebut nama Yesus kita harus tergembala dengan benar dan baik. Posisi kita adalah di dalam tangan Tuhan. Tidak ada yang bisa merebut dari tangan Tuhan.

Yohanes 10:27-28

10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

 

Hasilnya:

a.       Tangan Tuhan itu adalah tangan Sang Pencipta mampu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil.

b.      Kuasa nama Yesus memberi kemenangan atas setan sumbernya dosa, masalah, air mata, kegagalan, semua yang jelek.

c.       Kuasa nama Yesus sanggup meninggikan kita tepat pada waktunya, baik secara jasmani ditinggikan, diangkat oleh Tuhan, juga secara rohani kita ditinggikan oleh Tuhan tepat pada waktunya.

1 Petrus 5:6

5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

 

Semakin disucikan, semakin dipakai oleh Tuhan sampai nanti diangkat keawan-awan, bertemu Yesus waktu Yesus datang kembali kedua kali.

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar