Bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada
kita sekalian dan selamat kita memandang Tuhan di dalam FirmanNya.
Zakharia
1:1-2
1 Dalam bulan
yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi
Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2
"Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
Ada tiga jabatan yang dimiliki oleh Zakharia. Untuk
menghadirkan kegerakan rohani Hamba Tuhan harus ditopang oleh jabatan-jabatan
yang diberi oleh Tuhan. Bila kita telah menerima kepercayaan Tuhan yaitu
jabatan pelayanan yang telah Tuhan karuniakan, jangan sampai kita lepaskan.
Sebab kalau kita lepaskan sama dengan membuat kita menjadi kering dan bila
telah kering ada tangan yang akan mengumpulkan dan membawa pada kegerakan yang
dibakar oleh api dunia.
Kalau kita melihat diri kita, siapakah kita yang
dipercayakan jabatan oleh Tuhan. Marilah kita mempertahankan jabatan itu untuk
menghentar kita masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
Matius 13:41
Anak Manusia
akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu
yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari
dalam Kerajaan-Nya.
Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang
kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
II
Tesalonika 1:8
dan
mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak
mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
Kalau membaca
ketiga ayat di atas maka ada kegentaran dalam hati saya sebab ada
indikasi kehidupan-kehidupan yang melakukan kejahatan di dalam kerajaan Allah
yang digambarkan seperti lalang. Lalang mirip seperti gandum namun sebenarnya
adalah lalang yang dikumpulkan dan akhirnya dibakar. Jangan sampai saya menjadi
Hamba Tuhan yang bertipe lalang yaitu melakukan kejahatan di dalam kerajaan
Allah dan tidak taat terhadap ajaran Firman Allah. Ini yang jangan terjadi di
dalam diri kita, berada dalam pelayanan namun melakukan kejahatan.
Zakharia
1:1-2
1 Dalam bulan
yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi
Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2
"Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
Firman Tuhan datang pada zaman raja Darius yang
adalah raja terakhir kerajaan Persia. Dalam kerajaan Persia ini ada juga raja
Koresh dan di antara zaman raja Koresh dan Darius tampil penasihat-penasihat
jahat yaitu orang yang suka makan sogok dan tugasnya adalah untuk
menghalang-halangi pembangunan Yerusalem. Sekarang ini kita tidak melihat hal
semacam itu secara kasat. Tetapi di dalam pelayanan hari-hari terakhir ini
muncul di permukaan kehidupan yang seharusnya terlibat di dalam pembangunan
Yerusalem yang menunjuk pembangunan Tubuh Kristus yaitu sidang mempelai, namun
kenyataannya mereka melayani tetapi
matanya tertuju kepada uang. Kelihatannya terlibat dalam pembangunan Yerusalem
namun sebenarnya mereka melawan pembangunan Yerusalem karena pelayanannya hanya
untuk mengejar mamon. Orang seperti ini gampang disogok dan tipe orang ini
adalah lemah rohani,
Amos 8:6
supaya kita
membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut;
dan menjual terigu rosokan?"
Ezra 4:5
Bahkan,
selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja
negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang
Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.
Kehidupan seperti ini sangat berbahaya sebab bisa
memutar balikkan apa yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar
menurut pikiran manusia itu sendiri.
Ulangan
16:19
Janganlah
memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap,
sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan
perkataan orang-orang yang benar.
Hal ini bisa terjadi di mana-mana, yang benar akan
disudutkan dan yang salah akan diangkat serta diagung-agungkan sebagai yang
benar. Orang yang mau menyatakan kebenaran malah akan disudutkan oleh
orang-orang yang suka menerima suap ini, yang hanya memiliki pandangan terhadap
uang.
Di zaman raja Darius Tuhan menampilkan satu pribadi
yaitu Zakharia yang memiliki sasaran pelayanan untuk memulihkan hidup lama umat
Tuhan yang hanya mengundang murka Tuhan. Dengan tiga jabatan dalam dirinya dia
menyuarakan Firman yang didengar dan Firman yang dilihat. Rasul Petrus juga berbicara
tentang Firman yang dapat didengar dan dapat dilihat. Rasul Yohanes lebih lagi,
dia berbicara tentang Firman yang dapat didengar, dapat dilihat dan dapat
diraba. Lewat Firman ini kita dipulihkan dari hidup nenek moyang, artinya kita
dibenahi dari hidup lama kita.
Zakharia 1:2
"Sangat
murka TUHAN atas nenek moyangmu.
Orang Yahudi ini adalah orang percaya, orang
tebusan Tuhan, namun hidup lama mereka membangkitkan murka Tuhan. Kita adalah
orang Kristen tetapi kalau hidup lama tidak dibenahi maka kita mengundang murka
Tuhan.
Kehidupan yang sungguh-sungguh mau dibenahi oleh
Tuhan pasti akan merasakan koreksi-koreksi Firman Tuhan. Ketika ada koreksi
Firman Allah terhadap diri kita itu tanda kita mendapat perhatian Tuhan. Kita
harus menerima dan jangan salah menanggapi, jangan kita malah menista.
Kita tidak boleh mempertahankan hidup lama atau
kristen tua. Kalau kita mempertahankan hidup lama berarti membawa diri kita
untuk musnah terkena murka Tuhan, karena yang tua dekat dengan kebinasaan. Ini
yang bertentangan dengan daging kita sebab daging ini suka melakukan hal-hal
yang lama.
Ibrani 8:13
Oleh karena Ia
berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai
perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang,
telah dekat kepada kemusnahannya.
Ada 7 tanda kehidupan lama Israel dan sekarang akan
dibahas poin ke 4 sampai ke 7
1.
Mendurhaka
2.
Memberontak
3.
Membelakangi
hukum Tuhan
4.
Membunuh
nabi-nabi
Nehemia
9:26
Tetapi mereka 1mendurhaka
dan 2memberontak
terhadap-Mu. Mereka 3membelakangi
hukum-Mu dan 4membunuh
nabi-nabi-Mu yang memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka
berbalik kepada-Mu. Mereka berbuat nista yang besar.
Secara lahiriah orang Israel membunuh
nabi-nabi Tuhan dan di zaman Tuhan Yesus keturunan mereka memperbaiki kuburan
nabi-nabi yang dibunuh oleh nenek moyangnya. Tuhan berkata dengan mereka
berbuat demikian berarti mereka setuju dengan perbuatan nenek moyang mereka.
Mereka melestarikan perbuatan nenek moyang, itulah yang Tuhan katakan sebagai
hidup lampau.
Membunuh nabi berarti membunuh suara
nabi yaitu Firman nubuatan. Artinya hal-hal yang akan Allah kerjakan ke depan
mereka halangi, mereka tidak menanggapi apa yang akan Allah lakukan ke depan
ini. Banyak kali kita juga tidak setuju, tidak percaya, tidak meresponi apa
yang Tuhan lakukan ke depan ini yaitu membangun Tubuh Sidang Mempelai. Kalau
kita menghadang Firman nubuatan berarti sama membuat diri menjadi bodoh karena
yang kita hadang adalah pekerjaan Roh Kudus, sebab nubuat itu datang dari Roh
Kudus.
II
Petrus 1:21
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak
manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama
Allah.
Membunuh nabi = membunuh suara Firman
nubuatan = membawa diri berlawanan dengan Roh Kudus. Bagaimana hidup itu bisa
tampil sebagai mempelai yang adalah anggota Tubuh Kristus kalau melawan Roh
Kudus. Hal ini mengundang murka Allah yang besar. Ada 21 murka Allah yang
volumenya semakin membesar sampai puncaknya nanti. Itu sebabnya jangan kita
berlaku salah dan memusuhi Roh Kudus. Buktinya memusuhi Roh Kudus yaitu dengan
tidak merespon Firman Nubuatan yang menampilkan Mempelai Wanita Tuhan yang
sempurna dengan praktek tidak membawa diri untuk masuk dalam kondisi sebagai
Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna dan malah melakukan hal-hal yang
berlawanan.
I
Petrus 1:11-12
11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang
bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu
Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa
Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan
melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang
telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh
Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu
hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
Nabi ini menyelidik 2 hal dengan teliti.
a)
Mereka menyelidiki tentang sengsara Tuhan Yesus,
hal ini sudah digenapkan lebih dari 2000 tahun yang lalu.
b)
Mereka menyelidiki tentang Kemuliaan Mesias yang
akan datang kedua kali. Ini belum digenapi dan akan segera digenapi. Berbicara
kemuliaan Mesias maka Tuhan Yesus tidak tampil sendirian tetapi kemuliaan Mesias
ini juga akan dinikmati oleh orang-orang yang telah Allah Bapa percayakan
kepada Tuhan Yesus.
Untuk apa nabi-nabi ini menyelidiki dan
menyampaikan hal-hal tersebut?
I
Petrus 1:12
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa
mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala
sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka,
yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada
kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
Hal ini dilakukan oleh para nabi untuk
kepentingan kita. Tuhan Yesus menderita dan mati di kayu salib untuk
kepentingan kita, demikian juga Tuhan Yesus dimuliakan juga untuk kita.
Yohanes 17:22,24
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan,
yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita
adalah satu:
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada,
mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Kemuliaan yang sudah Tuhan Yesus nikmati
sebelum dunia diciptakan, itu juga yang disediakan bagi kita.
I
Korintus 2:7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Alangkah tidak bijaknya kalau kita
menolak nubuatan-nubuatan Firman atau kita tidak membawa diri untuk masuk dalam
kegenapannya dan malah kita menantang.
Nenek moyang membunuh nabi berarti tidak
peduli dengan Firman Nubuatan. Kita telah mendengar apa maksud Tuhan
menyelamatkan kita, apa maksud Tuhan mengangkat kita. Apakah maksudnya hanya
untuk mengisi Sorga agar Sorga menjadi ramai? Bukan itu! Tujuan puncak dari
Mempelai Pria Sorga adalah supaya orang yang diselamatkan itu ditingkatkan
menjadi mempelai wanita, istri Anak Domba Allah.
Contoh jemaat yang menuruti Firman Tuhan
adalah Filadelfia.
Wahyu
3:7-8,10
7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat
jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang
kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia
menutup, tidak ada yang dapat membuka.
8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah
membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau
tidak menyangkal nama-Ku.
10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan
yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Sekalipun jemaat Filadelfia ini tidak
seberapa banyak dan hanya sedikit namun mereka meresponi Firman Allah dengan
menuruti Firman. Kata melindungi dan menurut Firman dalam
terjemahan aslinya sama disebut yaitu Teireho.
Jadi orang yang menurut Firman akan
dilindungi oleh Tuhan, orang yang dilindungi oleh Tuhan adalah orang yang
menurut Firman, itulah orang yang tidak membunuh nabi. Orang yang menurut Firman
pasti dilindungi oleh Tuhan.
Ada 7 pengertian Teireho:
a)
Ada kesigapan dan selalu berjaga-jaga
Kenapa perlu
berjaga-jaga? Karena di sekitar kita selalu ada serigala dan singa yang siap
menerkam kehidupan kita. Berjaga-jaga ini berarti selalu dengan Firman.
Matius 10:18
Dan karena
Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu
kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1 Petrus 5:8
Sadarlah dan
berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
b)
Melihat atau memandang ke depan
Bagaimana
kita bisa memandang ke depan kalau tidak ada Firman nubuatan.
Ibrani 12:1-2
1 Karena kita mempunyai banyak saksi,
bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan
dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan
yang diwajibkan bagi kita.
2 Marilah kita melakukannya dengan mata
yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman
kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul
salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah
kanan takhta Allah.
Sekarang ini
banyak gereja Tuhan yang hanya menampilkan aksi-aksi di dalam ibadahnya tetapi
sebenarnya jauh dari apa yang dikehendaki Tuhan. Penampilan yang seperti itu
hanya seperti “Suku Ruben”
Kejadian 49:3-4a
49:3 Ruben,
engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang
terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan.
49:4a Engkau
yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama,
artinya
mereka hanya bagaikan air yang membual seperti buih, terlihat dari luar seperti
menggelembung tetapi setelah dipegang ternyata kosong. Jangan kiranya kita
seperti itu.
c)
Memelihara seperti biji mata
Kalau ada
kotoran di dalam biji mata pasti terasa tidak nyaman apalagi kalau yang masuk
adalah pasir. Kita pasti akan berusaha untuk mengeluarkannya. Orang yang
menurut Firman (Teireho) pasti menjaga apa yang telah dia terima lewat Firman Tuhan
seperti menjaga biji matanya.
Amsal 4:23
Jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
d)
Dicatat di dalam hati
Berarti
Firman yang didengar itu menjadi iman. Bila kita mau berbicara maka iman itu
akan diangkat ke otak dan itulah yang keluar dari mulut kita.
e)
Selalu melaksanakan komando (perintah)
Apa yang
Tuhan perintahkan lewat FirmanNya selalu siap dilakukan.
2 Timotius 2:3-4
3 Ikutlah
menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
4 Seorang
prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
f)
Seperti gadis menjaga kesuciannya
Gereja Tuhan
bagaikan perawan yang suci.
II
Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan
cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki
untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Orang
lain cemburu melihat kita namun yang dicemburui seringkali tidak sadar dengan
posisinya yang sedang dipertunangkan dengan Kristus. Sebenarnya kita tidak
layak dan tidak pantas untuk ditampilkan sebagai perawan suci yang menjadi
tunangannya Yesus.
Kalau
melihat hidup lama kita mana mungkin kita bisa tampil seperti gadis yang masih
perawan namun lewat Firman dan Roh Kudus sanggup menggarap hidup kita untuk
tampil seperti itu.
g)
Memegang erat-erat
Peganglah
Firman dengan erat. Pegang erat-erat jabatan pelayanan yang telah Tuhan percayakan
jangan kita lepaskan! Kalau ada kesalahan lekas diselesaikan jangan malah
jabatan pelayanan yang kita lepaskan.
Wahyu 3:9-11
9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah
Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya
tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku
akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa
Aku mengasihi engkau.
10 Karena engkau menuruti firman-Ku,
untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari
pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam
di bumi.
11 Aku datang segera. Peganglah apa
yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
5.
Angkuh
Nehemia
9:29
Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat
mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka
tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap
peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang
melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher
dan tidak mau dengar.
Kalau orang yang angkuh tidak bertobat
maka Tuhan sudah menyiapkan satu hari untuk membinasakan orang yang angkuh ini.
Yesaya
2:12
Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk
menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan
diri, supaya direndahkan;
II
Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan
setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan
akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Jadi praktek kehidupan yang angkuh
adalah kehidupan yang menentang pengenalan akan Allah. Orang yang angkuh tidak
mau mengenal Tuhan Yesus lebih dalam yaitu mengenal Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Pria Sorga. Lewat ibadah pendalaman Alkitab maka sidang jemaat diajar
untuk semakin mengenal Tuhan Yesus. Semakin sidang jemaat mengenal siapa Yesus
dan mengerti Firman Tuhan maka mereka akan semakin tunduk dan merendah di
hadapan Tuhan.
Efesus
1:15-17
15 Karena itu, setelah aku mendengar
tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang
kudus,
16 aku pun tidak berhenti mengucap
syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita
Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh
hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Telah terdengar tentang kasih dan iman
jemaat Efesus namun mereka masih perlu untuk mengenal Tuhan Yesus dengan benar
lewat pemberitaan Firman. Efesus artinya yang dirindui oleh Tuhan.
Efesus adalah jemaat yang ada di Asia. Dalam pelayanan rasul Paulus yang
terakhir dia lebih banyak berada di Asia. Di Efesus inilah rahasia Firman Tuhan
dibuka. Jadi justru di saat-saat terakhir inilah rahasia Firman Tuhan dibukakan
kepada kita gereja Tuhan, Mengapa? sebab Tuhan sangat rindu pada gerejaNya
(sidang mempelaiNya).
Kita harus lebih dahulu mendalami siapa
diri kita dan siapa Yesus itu sebenarnya. Kita adalah orang yang dari lumpur
dosa namun diangkat oleh Yesus menjadi seperti gadis perawan untuk menjadi
mempelaiNya. Kalau kita bisa berpikir seperti itu maka kita bisa lebih
mendalami siapa Yesus sesungguhnya, apa sebenarnya karya Golgota untuk kita.
Kenapa nenek moyang Israel menolak
Firman? Karena menganggap Firman itu beban. Mengapa banyak anak Tuhan tidak
bisa maju kerohaniannya, tidak bisa melangkah kehidupannya untuk jumpa dengan
Yesus? Karena berprinsip Firman Tuhan itu hanya menyusahkan.
Yeremia
23:34
Adapun nabi atau imam atau rakyat yang
masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang
itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan.
Yesaya
30:11
menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,
janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
Matius
11:30
Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Hanya orang yang mempertahankan dosa
yang mengatakan Firman Tuhan itu beban. Tetapi orang yang mau ditampilkan untuk
menjadi mempelai wanita Tuhan akan berkata Firman itu ringan dan enak.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar