Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 10:7-10
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Musuh yang pertama mau menghancurkan penggembalaan adalah pencuri dan perampok, menunjukan pribadi setan di udara dengan roh jahat, roh najis dan roh durhaka. Untuk menghadapi setan di udara ini Yesus tampil sebagai pintu ke arah hidup berkelimpahan, pintu ke kerajaan sorga, pintu ke Firdaus. Dia satu-satunya pintu, satu-satunya jalan ke Firdaus. Dulu Musa diperintahkan membuat Tabernakel yang adalah miniatur kerajaan sorga. Kita mempelajari kerajaan sorga lewat Tabernakel. Dalam Tabernakel ada 3 macam pintu, inilah pintu-pintu yang harus kita lewati untuk mendapatkan hidup berkelimpahan, untuk kita masuk Firdaus yang akan datang bahkan masuk ke dalam kerajaan sorga.
1. Pintu gerbang yaitu iman kepada Yesus lewat mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus. Iman kita harus kuat di dalam Yesus.
2. Pintu kemah yaitu kepenuhan Roh Kudus. Kita harus diurapi, dipenuhkan sampai Roh Kudus meluap-luap di dalam kita.
3. Pintu tirai, ini yang akan kita bahas.
Keluaran 26:31-33
26:31 Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
26:33 Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
Pintu tirai merupakan pemisah antara ruangan suci dan ruangan maha suci. Ruangan suci itu wilayah kesucian atau kandang penggembalaan. Ruangan maha suci itu wilayah kesempurnaan. Bentuknya 4 persegi, panjang, lebar, tingginya 10 hasta, sama seperti Yerusalem Baru kota 4 persegi. Jadi ruangan maha suci = Yerusalem Baru.
Wahyu 21:16
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.
Sebenarnya pintu-pintu ini sudah tertutup ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Dan dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang menyambar-nyambar. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa semua manusia telah berbuat dosa, berarti tidak ada seorangpun yang dapat membuka pintu kerajaan sorga. Itu sebabnya Yesus datang sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang rela mati di kayu salib bagaikan terkena pedang yang menyambar-nyambar untuk membuka pintu kerajaan sorga bagi kita.
Matius 27:50-51
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
Pada pintu tirai ada gambar kerub. Pintu tirai terobek sebagai bukti Yesus bahwa telah melewati pintu yang dijaga oleh kerub dengan pedang yang menyambar-nyambar. DagingNya rela dirobek untuk membuka pintu bagi kita sekalian. Kalau pintu tirai sudah terobek maka pintu kemah dan pintu gerbang pasti sudah terbuka.
Jadi, pintu tirai secara rohani berarti perobekan daging. Untuk mendapatkan hidup berkelimpahan, masuk kerajaan sorga yang kekal kita harus mengalami proses perobekan daging. Proses perobekan daging adalah proses taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara lagi.
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Apa praktek sehari-hari perobekan daging?
Kita lihat gambar Tabernakel, alat yang dekat pintu tirai adalah mezbah dupa emas. Mezbah dupa emas secara rohani menunjuk doa penyembahan. Jadi, praktek perobekan daging adalah doa penyembahan minimal 1 jam 1 hari seperti yang diteladankan oleh Yesus. Sebelum Yesus masuk dalam proses penyaliban Dia berdoa 1 jam di taman Getsemani.
Markus 14:32-37
14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Getsemani adalah tempat pemerasan buah zaitun. Itu sama dengan proses perobekan daging. Mau masuk ruangan maha suci, kesempurnaan, harus melewati perobekan daging. prakteknya apa? Doa penyembahan, tambah dengan doa puasa, tambah doa semalaman. Dan kalau sudah masuk ruangan maha suci kita lihat Tabut Perjanjian, ada percikan darah di situ, itulah sengsara daging tanpa dosa karena Yesus, itu semua proses perobekan daging.
Pengertian doa penyembahan 1 jam.
1. Wahyu 18:16
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
Kota Babel dibinasakan dalam tempo 1 jam. Babel itu pemuncakan hawa nafsu daging. Jadi pengertian doa penyembahan 1 jam merupakan proses perobekan hawa nafsu daging supaya kita tidak jatuh dalam dosa Babel. Apa dosa Babel? Dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Dikatakan Babel itu mabuk darah orang-orang kudus dan dia ibu dari wanita pelacur. Jadi kita harus merobek hawa nafsu daging kita supaya tidak jatuh pada dosa Babel yaitu dosa makan minum yang semakin hebat sekarang ini, itulah merokok, miras, narkoba. Kalau merokok dan miras itu sudah dari dulu, narkoba masih sedikit, sekarang sudah begitu luar biasa. Sekarang dosa kawin mengawinkan semakin hebat lagi, orang sampai tinggal serumah padahal bukan suami isteri. Lewat doa penyembahan 1 jam kita robek daging kita supaya tidak jatuh dalam dosa Babel dan kesucian kita terjaga untuk nanti tembus dalam ruangan maha suci.
Hawa nafsu daging juga menyebabkan orang Kristen terikat pada perkara dunia, mengejar kekayaan duniawi sehingga kehidupan itu sedang menuju kepada kebinasaan. Lewat doa penyembahan 1 jam kita robek hawa nafsu kita ini. Jangan jatuh dalam puncaknya dosa, jangan terikat dengan dunia, jangan terikat dengan harta duniawi.
2. Lukas 22:57-60
22:57 Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
22:58 Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
22:59 Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
Petrus tidak berjaga-jaga, sehingga ketakutan ada dalam dirinya dan dia menyangkal. Jadi, doa 1 jam itu proses perobekan tabiat daging yaitu ketakutan daging. Apa bentuk ketakutan daging?
a) Takut berkorban untuk Tuhan. Seperti Petrus takut mengaku pengikut Yesus karena dia takut dihukum. Takut korban waktu, korban tenaga, korban harta, sampai seluruh hidup. Sama dengan takut rugi. Kalau saya tekun 3 macam ibadah saya beribadah nanti saya tidak bisa dapat pekerjaan dan lain sebagainya. Dulu saya dinasihati oleh bapak gembala di Malang, kalau mau cari pekerjaan minta kepada pimpinan supaya pada hari ibadah bisa beribadah. Saya praktekan dan resikonya 2 kali saya gagal diterima. Saya ingat pesan gembala dan saya ajukan kalau boleh pada hari-hari ini saya cepat pulang untuk ibadah karena saya pelayan di gereja, nanti saya bayar di hari lain saya lembur. Dijawab kamu pulang dulu nanti ditelpon tetapi tidak ada ditelpon. Yang kedua begitu juga, sudah diinteriview, sudah bicara gaji, lalu saya ajukan juga permohonan seperti itu, tidak juga diterima. Tidak apa-apa yang penting saya bisa beribadah dan melayani Tuhan. Biarlah kita tekun dalam 3 macam ibadah dan jangan takut berkorban, jangan takut rugi. Sekali lagi Tuhan tidak pernah merugikan kita.
b) Lebih takut sesuatu di dunia ini sampai tidak takut Tuhan. Sesuatu itu tinggal isi sendiri, bisa sekolah, pekerjaan, lebih takut bos sampai tidak takut Tuhan, suami lebih takut isteri sampai tidak takut Tuhan. Itu bahaya! Suami takut isteri saja itu sudah bahaya, apalagi lebih takut isteri dari pada Tuhan itu double bahaya. Isteri bukan untuk ditakuti tetapi dihormati sebagai teman pewaris kerajaan Allah.
Kalau ada ketakutan pasti menyangkal Yesus seperti Petrus. Praktek menyangkal Yesus adalah mengikuti Yesus dari jauh.
Markus 14:54
14:54 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.
Artinya:
a) Mulai membiasakan diri menjauh dari pertemuan ibadah.
b) Tidak mau beribadah, meninggalkan ibadah pelayanan dengan alasan apapun.
c) Meninggalkan Firman pengajaran yang benar, sampai meninggalkan Yesus.
Inilah kalau ketakutan daging tidak dirobek pasti menyangkal Yesus. Firman Tuhan mengatakan siapa menyangkali Aku, Aku akan menyangkalinya di hadapan Bapa.
Matius 10:32-33
10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."
Berarti orang yang menyangkal Yesus itu hanya 1 kata diperuntukan bagi dia yaitu binasa. Menyangkal Yesus di hadapan Bapa di Sorga berarti binasa, tidak bisa masuk kerajaan sorga, pintu sorga tertutup bagi dia.
Sebab itu mari kita menggalakan doa penyembahan 1 jam untuk menggairahkan kita bisa setia berkobar-kobar beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir dan tetap berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar sampai garis akhir. Yesus sendiri yang meminta kita berjaga-jaga 1 jam sebab kita diperhadapkan banyak godaan dan cobaan yang mengganggu kesucian kita dan kesetiaan kita. Kalau tidak berjaga-jaga 1 jam kesucian bisa rusak, kesetiaan juga bisa rusak. Kalau mau ditambah 2 3 jam tidak apa-apa, yang penting fokus penyembahan kepada Tuhan.
3. Markus 14:36
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Doa penyembahan 1 jam adalah proses perobekan kehendak daging atau keinginan daging. Kenapa harus dirobek? Sebab keinginan daging ini mempunyai daya pikat dan daya seret.
Yakobus 1:14-15
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Kalau keinginan daging itu kita turuti itu sama dengan kita menggali lobang dan jatuh di dalamnya. Artinya pencobaan-pencobaan datang dan ketika menghadapi pencobaan cari jalan keluar sendiri di luar Firman sampai berbuat dosa dan jatuh dalam dosa. Kalau dosa tidak diselesaikan sama dengan dosa itu diperam sampai dosa itu menjadi matang dan melahirkan maut sehingga pintu sorga tertutup. Jangan dituruti keinginan dan kehendak daging kita. Makanya dalam doa penyembahan apa yang menjadi rencana kita serahkan kepada Tuhan. Yakin rancangan Tuhan itu adalah rancangan damai sejahtera. Saya mau kuliah, serahkan kepada Tuhan. Saya mau menikah, serahkan dalam tangan Tuhan. Saya mau bekerja, serahkan dalam rencana Tuhan. Serahkan kepada Tuhan supaya kita tidak menuruti kehendak kita.
Keinginan daging ini mustahil bisa taat dengar-dengaran pada Firman.
Roma 8:7
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Doa penyembahan 1 jam memampukan kita untuk taat dengar-dengaran pada Firman, menyerahkan sepenuh kepada Tuhan apapun yang terjadi.
Kalau disimpulkan doa penyembahan 1 jam memampukan kita tetap hidup suci, tetap setia dan tetap taat dengar-dengaran pada Firman apapun resikonya sampai daging tidak bersuara lagi.
1 jam itu waktu bekerja bagi bangsa kafir di kebun anggurnya Tuhan.
Matius 20:6
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Berarti waktu bekerjanya dari jam 5 sampai jam 6 tinggal 1 jam, itulah waktu bekerja bagi bangsa kafir. Pagi-pagi benar pemilik kebun telah keluar mencari pekerja, jam 9 Dia keluar lagi mencari pekerja, jam 12 dan jam 3 Dia keluar lagi mencari pekerja. Jam 9 sampai jam 3 itu mengingatkan waktu penyaliban Yesus, Dia telah mati dengan 4 luka utama supaya bangsa Israel bisa bekerja di kebun anggurnya Tuhan. Syukur kepada Tuhan pukul 5 sore Dia mau keluar lagi, ini menunjukan Yesus mau menerima luka kelima di lambungNya untuk menebus kita bangsa kafir. Ini merupakan kemurahan dan anugerah Tuhan supaya kita bangsa kafir bisa dilibatkan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Manfaatkanlah kesempatan 1 jam ini dengan sungguh-sungguh. Artinya waktu bekerja 1 jam di kebun anggur dikaitkan dengan doa penyembahan:
1. Kesucian harus diperjuangkan. Apalagi masa muda harus pertahankan kesucian. Kaum muda mudi jangan mau dengar rayuan gombal “kalau kau cinta saya lakukan begini dan begitu” padahal lakukan yang najis! Itu bukan cinta namanya, itu bukan kasih yang sejati. Kasih yang sejati dari kayu salib
2. Kesetiaan harus diperjuangkan.
3. Ketaatan harus diperjuangkan dengan ekstra.
Perjuangannya bagaimana? Yah lewat doa penyembahan 1 jam. Saya gampang tergoda dengan dosa ini, yah berdoa penyembahan 1 jam supaya bisa menjaga kesucian kita. Saya selalu tidak bisa tahan kalau diajak teman, apalagi kalau diajak waktu hari ibadah, saya bingung menolak, akhirnya saya ikut dia. Makanya harus perjuangkan lewat doa penyembahan 1 jam. Juga soal ketaatan kita perjuangkan lewat doa penyembahan 1 jam.
Kehidupan yang suci, setia dan taat itu merupakan kehidupan yang tergembala sungguh-sungguh. Dia mengenal Yesus dan dikenal Yesus dengan jelas.
Yohanes 10:27
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Mendengar suara Yesus berarti taat, kalau taat berarti suci dan setia.
Yohanes 10:28
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Kenapa kita perjuangkan kesucian, kesetiaan dan ketaatan? Sebab ada hasilnya.
1. Hasilnya kita berada di dalam tangan Yesus Gembala Agung sehingga ada jaminan kepastian untuk tidak binasa. Berarti ada jaminan kepastian pintu sorga dibuka. Kalau pintu sorga Tuhan jamin Tuhan buka bagi kita, yakinlah Tuhan juga pasti membuka pintu-pintu yang tertutup bagi kita di dunia ini. Pintu kesehatan Dia buka, pintu masa depan Dia buka, pintu perjodohan Dia buka! Pintu apa saja Tuhan pasti buka bagi kita. Apa pintu yang tertutup yang kita hadapi selama ini? Yakinlah kita berjuang untuk kesucian, kesetiaan dan ketaatan maka pintu yang tertutup itu pasti Tuhan buka bagi kita.
Yohanes 10:28
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Ini lebih pasti dari pada ilmu pasti. Kalau matematika 2x2 pasti 4 maka lebih pasti dari itu, pintu sorga pasti dibuka bagi kita.
2. Yesaya 40:11
40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Hasil kedua kita bukan hanya ada di tangan tetapi kita ada dalam pangkuan Yesus Gembala Agung. Artinya segala letih lesu dan beban berat kita ditanggung oleh Yesus. Dan Dia pasti memberikan kelegaan kepada kita, menjadikan semua enak dan ringan. Kenapa letih lesu dan beban berat? Periksa penyembahannya 1 jam. Periksa kesucian, periksa kesetiaan, periksa ketaatan. Kalau setelah kita periksa ada dapat kekurangan, perbaiki doa penyembahan 1 jam.
3. Yesaya 40:11
40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Kita berada dalam tuntunan Yesus Gembala Agung. Yesus Gembala Agung, Dia juga Anak Domba Allah, Dia tuntun kita sampai ke Yerusalem Baru. Kalau Yesus menuntun kita sudah pasti pintu sorga terbuka bagi kita.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Mata air kehidupan itulah takhta sorga, takhta Yerusalem Baru. Tidak ada lagi air mata, ratap tangis dan perkabungan di sana.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Waktu kita hanya 1 jam yang diberikan kepada kita bangsa kafir, manfaatkan dengan sungguh-sungguh untuk memperjuangkan kesucian, kesetiaan dan ketaatan lewat doa penyembahan 1 jam. Maka kita ada di tangan Yesus Gembala Baik, Gembala Agung, ada jaminan kepastian pintu Sorg adi bukan, pintu-pintu di dunia juga di buka bagi kita. Kita ada dalam pangkuan Yesus Gembala Agung, Gembala Baik maka ada kepastian maka ada kepastian segala letih lesu dan beban berat kita ditanggung oleh Tuhan, kita diberikan kelegaan, damai sejahtera, ketenangan dan kita dituntun sampai ke Yerusalem yang Baru.
Tuhan Memberkat
GPT “Kristus Penebus” Jl. Langgadopi No.4 Tentena Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663 HP: 081334496911 Email: imamat_raja@yahoo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar