Keluaran
29:44-46
44 Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah
itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan
imam bagi-Ku.
45 Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan
Aku akan menjadi Allah mereka.
46 Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN,
Allah mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku
diam di tengah-tengah mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka."
Pelajaran Tabernakel dan Tahbisan
imam-imam sangat erat dan tidak dapat dipisahkan.
Sebelum Tuhan memberikan ilham
kepada Pdt. Van Gesel memang telah banyak buku-buku yang ditulis oleh
orang-orang yang menyelidik tentang Tabernakel tetapi berbeda dengan apa yang
diterima oleh Pdt. Van Gesel di mana Alkitab disusun dalam terang Tabernakel. Para
penerus pengajaran ini telah mengikrarkan pada tahun 1981 di gedung Goskate
Surabaya bahwa mereka akan meneruskan pengajaran ini dan tidak akan menyeleweng,
dan hal ini diakui oleh peserta kongres kabar mempelai dari berbagai negara
yang hadir di Surabaya, mereka berkata pelajaran Tabernakel yang asli ada di
Indonesia.
Kita melihat pada gereja
mula-mula kesatuan itu begitu nyata untuk menyuarakan kabar tentang Tuhan Yesus
di waktu itu namun lama kelamaan mulai ada penyelewengan yang justru datang
dari pusat, dari Yerusalem. Tidak menutup kemungkinan hal-hal seperti itu
terulang kembali di akhir zaman. Tabernakel itu hanya satu dan yang menerima
perintah untuk membangun Tabernakel juga hanya satu yaitu Musa. Yang menerima
ilham Alkitab dalam terang Tabernakel juga hanya satu yaitu Pdt. Van Gesel,
tetapi sekarang mulai bermunculan bentuk-bentuk Tabernakel yang lain di akhir
zaman. Kalau sudah ada dua berarti sudah ada satu yang palsu, apalagi kalau
sudah tampil banyak bentuk-bentuk Tabernakel yang lain itu pasti palsu.
Keluaran pasal 25 sampai pasal 39
itu pasal pertunangan dan waktunya panjang. Ini menunjuk masa pertunangan
gereja yang dikatakan rasul Paulus dalam II Korintus 2:11 dan masa pertunangan
ini waktunya juga panjang sampai saat ini. Dan di masa yang panjang inilah
iblis berusaha menggagalkan umat Tuhan untuk masuk dalam pernikahan dengan
Tuhan. Dulu iblis sempat mempengaruhi Harun sehingga menyebabkan umat Tuhan
menyembah lembu Emas (Keluaran pasal 32) apalagi sekarang iblis mengincar hamba
Tuhan yang dipakai oleh Tuhan sebab kalau ia menyeleweng dari pengajaran maka
pengaruhnya besar terhadap umat Tuhan. Hal ini muncul dipermukaan dan
orang-orang seperti ini dapat dilihat bentuk ibadahnya disemarakkan dengan
cara-cara duniawi.
Tabernakel didirikan pada tanggal
1 bulan 1 tahun yang kedua dan ini diceritakan pada Keluaran 40 yang menunjuk
pasal pernikahan. Angka 1 dan 2 menunjuk
bahasa pernikahan.
Keluaran
40:2,17
2 "Pada hari yang pertama dari bulan yang
pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
17 Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun
yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.
Ada 18 kali disebutkan dalam
keluaran pasal 39-40 bahwa Tabernakel dibangun seperti yang diperintahkan Tuhan
kepada Musa. Sebelum Tabernakel ditahbiskan dan Sekhina
Gloria turun maka Musa harus memeriksa semuanya apakah tepat sesuai yang
diperlihatkan Tuhan di atas gunung Sinai atau tidak. Tidak boleh ada yang
ditambah atau dikurangi.
Keluaran
39:43
Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan
sesungguhnyalah, mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN,
demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.
Kalau hamba Tuhan tidak mengerti
dengan mendalam tentang Tabernakel maka akan mudah disesatkan dan bahkan
menjadi penyesat yang mengeluarkan Tabernakel buatan sendiri. Sebagai contoh
kayu lintang yang sesuai ilham dari Tuhan kepada Pdt. Van Gesel adalah seperti
gambar di bawah. Tetapi sudah banyak sekarang bermunculan bentuk-bentuk yang
lain.
Kayu lintang diletakkan dari
empat sudut menuju pada satu titik yang menunjuk salib golgota. Artinya dari
manapun manusia berasal di keempat penjuru dunia ini hanya bisa tertolong lewat
salib golgota dan salib itulah yang menyatukan kita. Akibat mengubah ilham dari
Tuhan ini hanya menimbulkan pertengkaran.
I
Timotius 6:20-21
20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah
dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan
pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan
dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Musa-musa yang lain ini hanya
menimbulkan pertentangan dan jangan kaget bila yang berlaku demikian adalah
hamba Tuhan yang ternama dan karena hal itu menyebabkan banyak orang yang juga
ikut terseret. Jangan kita ikut dengan pemahaman-pemahaman yang malah
menyelewengkan kita dari apa yang benar.
Sadarlah sebab pada akhir zaman
hal ini akan menjadi-jadi,
2
Timotius 3:13
sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Tanggung jawab untuk menyiapkan
pembangunan Tabernakel atau Tubuh Kristus ada pada imam-imam atau penyelenggara
kebaktian. Pelayanan mereka tidak dilakukan sendiri-sendiri tetapi secara bersamaan
dan ditambah dengan kehadiran Tuhan. Kalau bekerja bersama akan membuahkan
hasil yang maksimal berbeda bila bekerja sendiri hasilnya minim bahkan bisa
hancur pelayanannya.
Kebersamaan berarti mengambil
tanggung jawab bersama dalam pelayanan (=Kohen). Di akhir zaman kebersamaan itu
akan lebih nyata dan bukan kebersamaan karena satu organisasi tetapi
kebersamaan karena dikerjakan oleh pengajaran yang satu.
Zefanya
3:9
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir
lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka
memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.
Imam-imam bertanggung jawab untuk
memelihara kemurnian pengajaran agar umat Tuhan bisa mencapai keberhasilan
yaitu kesempurnaan hidup rohaninya menjadi mempelai.
Dahulu Tuhan Yesus datang
membersihkan Bait Allah tetapi justru yang menentang adalah imam-imam yang
seharusnya bertanggung jawab untuk membersihkan Bait Allah dan mengatur ibadah.
Ketika Tuhan Yesus yang adalah kepala datang untuk mendapatkan tubuhNya ternyata
tubuhNya yaitu sidang jemaat malah telah diacak-acak oleh para imam. Jangan
kita mengkondisikan diri seperti imam-imam model ini.
Markus
11:18
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar
tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka
takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
Lukas
19:47
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia,
lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini
menjadi raja atas kami.
Yohanes
2:18
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:
"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak
bertindak demikian?"
Menjelang pembangunan Tubuh
Kristus akan rampung di akhir zaman ini maka gerakan pelayan-pelayan seperti di
atas akan semakin bermunculan sebab Iblis selalu berusaha menggagalkan kita
untuk masuk dalam rencana Tuhan.
Tuhan tidak akan gagal,
Ayub
42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Roma
9:6
Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab
tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
Kerinduan hati Tuhan adalah untuk
berdiam bersama dengan umatNya dan tidak ada yang bisa menggagalkan rencana
Tuhan. Yang menjadi pertanyaan apakah kita kelak masuk dalam rencana Tuhan ini
atau tidak. Jangan sampai kita tidak masuk dalam keberhasilan Tuhan.
Di akhir zaman ini kita
menghadapi geramnya iblis di mana iblis tampil menjadi daging dalam wujud
antikristus. Ada pelayan-pelayan yang dipakai oleh iblis untuk menyampaikan
dusta sehingga anak Tuhan yang mendengar berita dusta itu menjadi percaya akan
dusta dan gagal untuk berjumpa dengan Tuhan.
Ada 7 bentuk dusta yang bisa
menggagalkan kita masuk dalam rencana Tuhan:
1. Dusta
si pendurhaka/antikristus
II
Tesalonika 2:8-12
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru
akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas
mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai
rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
10
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena
mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
11
Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan
mereka percaya akan dusta,
12 supaya dihukum semua orang yang tidak
percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Sekalipun dusta
semakin marak bukan berarti dia akan berkelanjutan tetapi akan dibinasakan Tuhan
lewat pedang yang keluar dari mulutNya. Apakah pedang dari mulut Tuhan ini ada
pada kita? Kalau pedang dari mulut Tuhan yaitu Firman Tuhan ada pada kita maka
pujian akan ada dalam mulut kita sehingga dusta tidak akan menguasai kita.
Mazmur
149:6
Biarlah pujian pengagungan Allah ada
dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Kita harus berupaya
memiliki pedang Firman Pengajaran ini supaya bisa melawan dusta iblis yang
sekarang ini bekerja pada tiga bentuk dan menyusup pada wilayah ibadah.
a) Tidak
mengasihi kebenaran
II Tesalonika 2:10
dengan rupa-rupa
tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak
menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
Iblis
menabur dusta supaya kita membenci kebenaran. Iblis tahu bahwa kekuatan anak
Tuhan adalah kalau dia mengasihi kebenaran sehingga iblis berusaha menyelinap
lewat penyajian-penyajian firman yang kedengaran seperti pengajaran padahal
dusta dan malah membuat anak Tuhan tidak mengasihi kebenaran. Apa bukti tidak
mengasihi kebenaran? Dengan mempertahankan kecemaran dan kenajisan!
Dalam
susunan Tabernakel kebenaran itu ada di Meja Roti Sajian yang kita peroleh
lewat pemahaman akan Firman dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan
kudus. Di situ kita mendapat pengajaran untuk mengasihi kebenaran, Tuhan Yesus
adalah wujud kebenaran, mengasihi kebenaran berarti kita mengasihi Mempelai
Laki-laki Sorga.
Yang
dipakai iblis untuk menabur dusta ini adalah pelayan-pelayan dan banyak anak
Tuhan yang lebih percaya dusta dari pada kebenaran sebab kebenaran itu
menekankan kesucian dan ini tidak disenangi oleh banyak anak Tuhan. Pengajaran
yang tidak menegur dosa, tidak memberi penekanan pada penyucian dan
menyenangkan daging adalah pengajaran dusta.
Yeremia 28:15
Lalu berkatalah
nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak
mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
Yeremia 29:31
"Kirimlah
pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya,
orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku
tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya kepada dusta,
Waspada
dengan pengajaran dusta. Kita memiliki pola ibadah yang benar, supaya tidak
gampang disesatkan maka ikuti pola yang benar. Apabila ada hamba Tuhan yang
sudah mengubah pola pengajaran yang benar maka pasti ajarannya dusta sekalipun
dia adalah pendeta besar.
Ratapan 2:14
Nabi-nabimu
melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan
kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu
ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Pegang
teguh ilham dari Tuhan jangan iman kita berpegang pada dasar ilmu pengetahuan.
Kalau
firman disampaikan berangkat dari pengetahuan manusia akibatnya ada empat:
Ø Omongannya kosong
Ø Bicara tidak suci
Yohanes
17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran;
firman-Mu adalah kebenaran.
Ø
Menimbulkan
banyak pertentangan
Ø
Menyimpang
dari iman (menyimpang dari Firman Pengajaran)
I Timotius 6:20
Hai Timotius,
peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang
kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa
yang disebut pengetahuan,
Timotius
diangkat lewat nubuatan dan penumpangan tangan.
I Timotius 1:18
Tugas ini
kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan
tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan
perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
Timotius
mencontoh 7 hal dari rasul Paulus.
II Timotius 3:10
Tetapi engkau
telah mengikuti 1ajaranku,
2cara hidupku, 3pendirianku, 4imanku, 5kesabaranku, 6kasihku dan 7ketekunanku.
Yang
ditempatkan pada posisi pertama adalah ajaran dan yang kedua sampai ketujuh
menunjuk pada Tahbisan. Jangan pernah merubah pengajaran yang telah kita terima.
Jangan menganggap mengubah sedikit saja dari pengajaran yang benar itu tidak
apa-apa, justru yang sedikit itu yang berbahaya.
Tidak
mengasihi kebenaran = tidak cinta meja roti pertunjukkan yang prakteknya tidak
suka dengan ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
Jangan
pernah membenci penyajian Firman dalam pendalaman Alkitab sebab lewat kebenaran
Firman Tuhan kecemaran-kecemaran yang ada pada kita dibersihkan. Dengan mengasihi Firman dan perjamuan
suci dalam ibadah pendalaman Alkitab adalah cara kita menghadapi dusta dari roh
antrikristus dan membuktikan bahwa pedang yang keluar dari mulut Tuhan itu ada
di tangan kita.
Yohanes 17:17-19
17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah
mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku
menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Kesempurnaan
yang akan kita capai saat Tuhan datang tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi
melalui proses.
Efesus 5:26
untuk
menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan oleh
firman,
Baru
sampai pada Efesus 5:27
supaya dengan
demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat
atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Ibrani 12:10-11
10
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang
mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita
beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11 Memang
tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi
dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
b) Suka
pada kejahatan = Perbuatan
Kematian
Tuhan Yesus adalah untuk melepaskan kita dari dunia yang jahat.
Galatia 1:4
yang telah
menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia
jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.
Kalau
kita suka yang jahat sama dengan kita mempermainkan salib Tuhan Yesus dan tidak
suka dengan doa Tuhan Yesus.
Yohanes 17:15
Aku tidak
meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau
melindungi mereka dari pada yang jahat.
Di
mana prakteknya kita menerima doa Tuhan Yesus yang melindungi kita dari yang
jahat? Dengan tekun dalam ibadah raya (terkena pelita emas) sehingga ada terang
untuk menolak perbuatan-perbuatan yang jahat.
Yohanes 3:18-19
18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak
percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama
Anak Tunggal Allah.
19 Dan inilah
hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai
kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Kalau
kita cinta ibadah raya berarti kita rindu dilepaskan dari kejahatan.
c) Dusta
= mulut
Ibrani 13:15
Sebab itu
marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah,
yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Kalau
bibir kita mempersembahkan pujian kepada Tuhan maka kita terhindar dari dusta.
Orang yang tidak suka memuji Tuhan dalam hidupnya yang akan nampak adalah persungutan,
omelan dan perbantahan. Tetapi kalau suka memuji Tuhan pasti akan teratasi.
Untuk menghadapi dosa kata-kata harus ada mezbah dupa atau penyembahan. Oleh
sebab itu kita harus tekun dalam ibadah doa penyembahan dan juga dalam doa
penyembahan secara pribadi di rumah masing-masing.
2. Mengganti
kebenaran Allah dengan dusta
Roma
1:23-25
23
Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip
dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat
atau binatang-binatang yang menjalar.
24
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan
kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
25
Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
Semua manusia adalah
pendusta namun saat masuk menjadi anak Tuhan sedikit demi sedikit dusta ini
dipangkas.
Efesus
4:25,29
25 Karena itu buanglah dusta dan
berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar
dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana
perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Tetapi yang dimaksud
dalam Roma 1:25 ini adalah dusta oleh hamba Tuhan. Menyampaikan kebenaran
Firman Tuhan namun dia sendiri melanggar. Praktek yang lain adalah menyampaikan
Firman tetapi sudah tidak berdasarkan Alkitab namun berdasarkan ilmu
pengetahuan.
Kalau berani mengubah
kebenaran Allah dengan dusta maka akibatnya adalah kejatuhan berturut-turut di
dalam dosa sampai 21 perbuatan dosa. inilah yang mendorong Tuhan menjatuhkan 21
bela terhadap dunia ini = 7 meterai, 7 sangkakala, 7 bokor, total 21 bela.
Roma
1:29-31
29
penuh dengan rupa-rupa 1kelaliman,
2kejahatan, 3keserakahan dan 4kebusukan, penuh dengan 5dengki, 6pembunuhan, 7perselisihan, 8tipu muslihat dan 9kefasikan.
30
Mereka adalah 10pengumpat,
11pemfitnah, 12pembenci Allah, 13kurang ajar, 14congkak, 15sombong, 16pandai dalam kejahatan, 17tidak taat kepada orang
tua,
31
18tidak berakal, 19tidak setia, 20tidak penyayang, 21tidak mengenal belas
kasihan.
3. Tidak
percaya kesaksian Allah
I
Yohanes 5:10
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah,
ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada
Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan
kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Apa yang Allah beri
tidak dipercaya dan diganti dengan akalnya. Manusia yang berdusta ini malah berbalik
menuduh Allah berdusta, padahal Allah tidak pernah berdusta.
Bilangan
23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia
berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan
tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
4. Berdusta
melawan kebenaran
Yakobus
3:14-15
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati
dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan
janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari
atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Di sini dusta ini
semakin meningkat sampai anti kepada kebenaran. Dan hamba Tuhan justru harus
tampil seperti dalam:
2
Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa
melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
5. Mengaku
hidup dalam terang tetapi sebenarnya tetap hidup dalam kegelapan.
I
Yohanes 1:6-7
6 Jika kita katakan, bahwa kita
beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita
berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang
sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang
dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada
segala dosa.
Kita telah
dipindahkan dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan terang dan di dalam
kerajaan terang ini kita dibina bagaimana berperilaku sebagai anggota kerajaan
terang atau anggota kerajaan Allah.
Kolose
1:13
Ia telah melepaskan kita dari kuasa
kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
Yang dibutuhkan di sini
adalah pembinaan lewat Firman pengajaran. Supaya bisa hidup dalam terang harus
menerima Firman Pengajaran, tanpa firman pengajaran tidak akan jelas perjalanan
hidup kita.
Mazmur
119:105
Firman-Mu
itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Amsal
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran
itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
6. Membenci
saudara
I
Yohanes 4:20
Jikalau seorang berkata: "Aku
mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin
mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Benci di sini artinya
tidak senang sampai timbul niat untuk mencelakakan orang yang dibenci tersebut.
Contohnya adalah kebencian dari 10 saudara Yusuf. Yusuf dibenci oleh
saudara-saudaranya karena dia bermimpi di ladang. Ini menunjuk kebencian di wilayah
pelayanan. Kita harus melepas pengampunan kepada orang yang membenci kita.
Jangan ada roh kebencian disaat kita aktif melayani.
Kebencian
kedua yang ditunjukkan oleh saudara-saudara Yusuf terjadi di dalam rumah. Ini juga
yang harus kita jaga, jangan ada kebencian di dalam rumah tangga/nikah.
7. Melayani mengatas namakan Tuhan padahal tidak diutus
Tuhan
Zakharia
13:3
Dan apabila seseorang masih tampil
sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan
berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi
nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan
dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
Pertama kali nama
Tuhan dipanggil:
Kejadian
4:26
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set
juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama
TUHAN.
Untuk memanggil nama Tuhan
ada 4 langkah yang harus kita tempuh. Kalau tidak maka akan ditikam sebab tidak
layak untuk melayani atas nama Tuhan.
Supaya kita tidak
ditikam, tidak dibunuh, tidak binasa, tidak putus hubungan dengan Tuhan maka
Tuhan Yesus rela ditikam di salib Golgota.
10 hal yang diangkat dalam
Alkitab yang seakan-akan dusta.
1. Abraham mengakui istrinya sebagai
saudaranya demikian juga Ishak (Kejadian
12:15 & 26:7-8)
2. Yakub yang menerima berkat sulung
(Kejadian 27:5-29)
3. Rahab menyembunyikan dua
pengintai (Yosua 2:3-21)
4. Samuel mau mengurapi Daud (I Samuel 16:2-3)
5. Siasat Daud dan Yonathan (I Samuel 20:27-29)
6. Daud dan Imam Abimelekh (I Samuel 21:2-3)
7. Daud pura-pura gila (I Samuel 21:12-15)
8. Husai diutus untuk menggagalkan
nasihat Ahitofel (II Samuel 15:32-34)
9. Yehu mau menumpas penyembah
berhala (II Raja-raja 10:10-26)
10. Yeremia dan raja Zedekia (Yeremia 38:28-38)
Di sini diperlihatkan bagaimana
kelemahan-kelemahan manusia tetapi ini juga bagian dari taktik untuk
keselamatan nyawa dan sekaligus untuk menyelamatkan rencana Allah. Ayat-ayat di
atas bukan mengajak untuk kita berdusta.
Roma
3:5-7
5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan
kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku
berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya?
6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian,
bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin
melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang
berdosa?
Di sini ditampilkan kebenaran Allah
lewat kelemahan manusia. Kita harus cerdik tapi harus tulus untuk bisa
menggagalkan rencana iblis yang mau menghalangi rencana Allah dalam hidup kita.
Matius
10:16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke
tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus
seperti merpati.
Dusta itu dosa perkataan,
kejahatan itu dosa perbuatan dan ini yang harus ditutup seperti makhluk dalam
kerajaan sorga yang memiliki enam sayap, dua sayap menutup mulut, dua sayap
menutup tubuh dan dua sayap dipakai untuk terbang.
Roma
3:13-17
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang
ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di
jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
Ayat 13-14 bagian kepala harus
ditutup dengan Firman Pengajaran dan Roh kudus (2)
Mazmur
55:22
mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat
menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang
terhunus.
Yeremia
9:8
Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh,
perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya,
tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.
Ayat 15-17 bagian kaki harus
ditutup dengan Firman Pengajaran dan Roh kudus (2)
dan 2 sayap dipakai untuk terbang
(terangkat) rohani.
Yesaya
6:2
Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya,
masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka
mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai
untuk melayang-layang.
Wahyu
4:8a
Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam,
Jadi baik dosa perkataan maupun
kedagingan kita harus ditutup dengan dua sayap itulah Firman dan Roh Kudus. Dan
dengan Firman dan Roh Kudus itu kita juga akan diterbangkan ke tempat yang
telah Tuhan sediakan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar