Yehezkiel 37:1-4
1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa
aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah
lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu
berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat,
tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab:
"Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah
mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang
kering, dengarlah firman TUHAN!
Tulang-tulang
kering ini menunjuk keadaan bangsa Israel yang kehilangan pengharapan dan patah
semangat. Kalau kehidupan kita seperti itu maka kita seperti tulang-tulang
kering di hadapan Tuhan.
Yehezkiel 37:11
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri
mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah
lenyap, kami sudah hilang.
Orang
yang patah semangat dan hilang pengharapan ini digambarkan seperti orang yang
dibunuh, mereka mengalami pembunuhan karakter dan pelaku pembunuhan tersebut
adalah imam-imam yang memiliki tujuan pelayanan yang salah.
Yehezkiel 37:9
Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada
nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas
hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari
keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh
ini, supaya mereka hidup kembali."
Seharusnya
pelayan-pelayan Tuhan ini yang membangkitkan pengharapan namun ada pelayan
Tuhan yang malah mematikan pengharapan sidang jemaat sebab pelayanannya hanya
terfokus pada perkara jasmani. Pengharapan yang dimaksud di sini bukan
pengharapan terhadap perkara-perkara jasmani tetapi pengharapan untuk jumpa
dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.
I Yohanes 3:2-3
2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita
adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi
kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama
seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu
kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Orang
yang memiliki pengharapan untuk jumpa dengan Tuhan Yesus pasti mau masuk dalam proses
penyucian. Penyucian inilah yang tidak ada dalam pelayanan orang yang tidak
mengarahkan umat untuk jumpa dengan Tuhan. Untuk itu Tuhan mengutus hambaNya
untuk menentang/melawan pelayan yang seperti itu. Mungkin sering kita melihat dan
berpikir mengapa ada hamba Tuhan yang saling berlawanan? Padahal semua terjadi
sebab Tuhan mau hambaNya yang benar melawan pelayan-pelayan yang mau
menghalangi rencana Allah di dalam sidang jemaat yaitu supaya jemaat bisa jumpa
dengan Tuhan Yesus.
Yehezkiel 13:1-2
1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan
nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat
sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
Dahulu
telah terjadi bahwa ada nabi yang diutus oleh Tuhan melawan nabi-nabi yang
tampil dengan nubuatan dusta, apalagi di zaman akhir ini akan tampil
hamba-hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar untuk melawan pengajar-pengajar
dengan ajaran yang salah sehingga membuat sidang jemaat tidak bisa memandang
wajah Tuhan.
Bandingkan:
2 Petrus 2:19-20
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang
lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang
dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan
Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari
kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya
keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
Jangan
kita menjadi kehidupan Kristen yang tanpa pengharapan sebab dilayani oleh
pelayan yang adalah seorang pembunuh, mereka membunuh semangat dan pengharapan
jemaat untuk kelak dapat memandang wajah Tuhan. Mereka pandai sekali membuat
atribut-atribut untuk menarik banyak jiwa namun hanya untuk dimangsa oleh
mereka.
Yehezkiel 13:17-18
17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu
kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan
bernubuatlah melawan mereka.
18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua
pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda,
untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang
termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
Dalam
pelayanan orang seperti ini tidak ada dibicarakan tentang penyucian. Itu
sebabnya Tuhan melawan pelayan-pelayan yang seperti itu dengan mengutus
hambaNya yang melayani sesuai dengan seleraNya. Jangan sidang jemaat berpikir
salah dan menganggap hamba Tuhan sudah tidak menjadi teladan sebab bertentangan
satu dengan yang lain. Jemaat seharusnya mengucap syukur sebab Tuhan mengutus
hambaNya yang berani melawan pelayan-pelayan yang sudah menyimpang karena hal
itu adalah untuk kepentingan sidang jemaat agar bisa jumpa dengan Tuhan Yesus,
jadi mempelai wanita Tuhan.
Yehezkiel 13:9, 20-21
9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi
yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan
bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam
daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku
akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan
Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung,
orang-orang yang kamu tangkap.
21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan
melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di
dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Pelayan
yang salah arah ini disamakan dengan pemangsa, berarti disamakan dengan
binatang buas yang memangsa jiwa-jiwa. Ini juga yang terjadi pada sidang jemaat
di Kreta pada zaman Paulus dan makin hebat terjadi di akhir zaman ini.
Titus 1:12-13
12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka
sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas,
pelahap yang malas."
13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka
dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
Di
akhir zaman pelayan-pelayan yang seperti binatang buas ini akan semakin
bertambah dan membunuh pengharapan dari banyak anak Tuhan.
Yehezkiel 13:22-23
22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar
dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu
mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang
fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat
perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan
melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN."
Di
akhir tahun ke 40 perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan hambatan
terberat yang harus mereka hadapi adalah sungai Yordan yang membanjir yang
menunjuk derasnya arus kematian rohani. Demikian juga di akhir perjalanan
gereja di penghujung akhir zaman ini, gereja Tuhan menghadapi derasnya arus
yang mau mematikan, mau membunuh kerohanian dan pengharapan gereja Tuhan dan
pelakunya adalah pelayan-pelayan. Mereka tidak menunjukkan kepada jemaat
bagaimana caranya untuk jumpa dengan Tuhan tetapi hanya berpikir untuk
memperoleh keuntungan jasmani dari pelayanannya di tengah-tengah sidang jemaat.
Itu
sebabnya ada dua pesan Tuhan kepada bangsa Israel untuk menghadapi derasnya
arus kematian ini yaitu pandang Tabut perjanjian dan pandang para imam pemikul Tabut
Tuhan.
Ø Pandang
peti artinya Firman pengajaran yang disampaikan harus mengarahkan sidang jemaat
masuk dalam nikah yang rohani. Tutup peti perjanjian dan peti perjanjian
menunjuk persekutuan Tuhan dengan gerejaNya dalam nikah yang rohani.
Ø Pandang
pemikulnya yang adalah imam dari suku Lewi artinya hamba Tuhan sepenuh tidak
memiliki pekerjaan sambilan untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya. Hamba Tuhan
yang memiliki pekerjaan sambilan ini yang harus dilawan sebab kasihan
jemaat yang mereka gembalakan pasti akan
kehilangan pengharapan dan kering kerohanianya.
Bilangan 18:20
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun:
"Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan
beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di
tengah-tengah orang Israel.
Ulangan 18:1-2
18:1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh
suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel;
dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka
mendapat rezeki.
18:2 Janganlah ia mempunyai milik
pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti
yang dijanjikan-Nya kepadanya.
Artinya:
kehidupan yang berserah sepenuh pada pemeliharaan Tuhan.
Yeremia 28:5-6,12-17
5 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya
di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah
TUHAN itu,
6 kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga TUHAN
berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang
kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua
orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.
12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari
pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya:
Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat
gandar besi sebagai gantinya!
14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah
Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga
mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk
kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan
kepadanya."
15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya:
"Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau
telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya,
Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati,
sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga,
pada bulan yang ketujuh.
Yeremia
diperintahkan Tuhan untuk melawan Hananya yang membuat banyak umat Tuhan
percaya akan dusta. Akibatnya Hananya mati pada bulan ketujuh, itulah bulan di mana
bangsa Israel merayakan hari raya pondok daun-daunan. Artinya pelayan yang
seperti Hananya tidak boleh diteruskan dan harus dihentikan. Pelayan seperti
itu pasti tidak akan masuk pada penyingkaran gereja, pesta pondok daun-daunan.
Sekarang ini iblis dengan liciknya masuk mempengaruhi pelayan Tuhan supaya umat
Tuhan juga ikut terseret.
Di
zaman gereja hujan awal hamba-hamba Tuhan juga terjadi pertengkaran mengenai
kemurnian pengajaran.
Kisah Para Rasul 15:6-7 (Terjemahan
Lama)
6 Maka rasul-rasul dan ketua-ketua itu pun
berhimpunlah hendak menimbangkan hal itu.
7 Apabila mereka itu sedang bertengkar-tengkar
sangat, bangkitlah Petrus serta berkata kepada mereka itu, "Hai
Tuan-tuan dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa sudah lama Allah memilih aku
di antara kamu, supaya dengan lidahku orang kafir harus mendengar firman Injil,
lalu percaya.
Kisah Para Rasul 15:6-7
6 Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua
untuk membicarakan soal itu.
7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung
pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada
mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah
memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa
lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
Saat
itu ada orang-orang yang mengaku diutus dari Yerusalem (padahal tidak demikian)
yang memaksakan bahwa bangsa kafir yang ikut Tuhan harus disunat dan mengikuti
adat istiadat Yahudi. Hal ini menyebabkan pertengkaran yang sengit di antara
para rasul dan juga tua-tua. Di tengah-tengah pertengkaran ini Petrus berdiri
dan berbicara. Artinya untuk menghadapi suasana kekacauan pengajaran yang
terjadi Tuhan mempunyai orangNya yang pasti akan tampil untuk berbicara dan
menentang ajaran-ajaran yang disisipkan oleh iblis melalui pelayan-pelayan
untuk menghambat rencana Allah yakni membunuh kerohanian umat Tuhan.
Selanjutnya
terjadi juga debat yang sengit antara Paulus dan Barnabas.
Kisah Para Rasul 15:35-41
35
Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama
dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.
36
Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah
kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah
memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka."
37
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
38
tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang
telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama
dengan mereka.
39
Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan
Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.
40
Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu
kepada kasih karunia Tuhan
41 berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia
sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.
Paulus
dan Barnabas berselisih karena Barnabas mau membawa keponakannya Markus yang
tahbisannya sudah rusak, walaupun akhirnya Markus sadar dan bertobat lalu
mengikuti Petrus dan akhirnya kembali mengikuti Paulus. Perselisihan ini
menyebabkan Paulus dan Barnabas berpisah. Paulus akhirnya mengikuti suara Roh
Kudus dan melanjutkan perjalanannya sedangkan Barnabas malah menuju ke Siprus.
Siprus adalah tempat tambang tembaga. Bila dilihat dalam terang Tabernakel
artinya pelayanan Barnabas berbalik menuju ke daerah halaman Tabernakel di mana
alat-alatnya terbuat dari tembaga. Orang yang telah melayani lalu kemudian
undur ke wilayah halaman akhirnya nanti akan jumpa dengan antikristus. Paulus
yang melanjutkan perjalanan bukan berarti tanpa resiko, dia malah mendapatkan
tantangan yang hebat namun dia dapat menikmati kemuliaan Tuhan sedangkan kepada
Barnabas tidak.
Petrus
hamba Tuhan yang tua ditegur oleh Paulus yang lebih muda.
Galatia 2:11-14
11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku
berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan
Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat,
tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena
takut akan saudara-saudara yang bersunat.
13 Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut
berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh
kemunafikan mereka.
14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu
tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka
semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara
Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"
Dasar
Paulus menegur Petrus adalah kebenaran Firman. Kalau pelayanan yang keliru ini
dibiarkan maka kasian umat Tuhan sebab umatlah yang akan menjadi korban.
Bilangan 18:5
Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai
tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa
oleh murka.
Hosea 4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena
engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku;
dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan
anak-anakmu.
Hosea 4:6 (Terjemahan Lama)
Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada
berpengetahuan, melainkan kamu sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak
akan kamu, supaya jangan kamu melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah
melupakan hukum Allahmu, maka Aku juga melupakan anak-anakmu.
Tujuan
dari Firman Tuhan ini kepada kita adalah untuk memangkas pandangan dan
pemikiran kita yang kadang kala salah karena melihat ulah dari para pelayan
Tuhan. Kalau kita salah menilai maka kita juga bisa menempatkan diri pada
tempat yang salah.
Yehezkiel 37:4
Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah
mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang
kering, dengarlah firman TUHAN!
Yehezkiel
ditantang oleh Tuhan atas jawabannya yang percaya akan kemampuan kuasa Tuhan
untuk membuat orang-orang yang bagaikan tulang kering ini bisa hidup kembali.
Dalam Yehezkiel 37:4-6 Yehezkiel disuruh untuk bernubuat, prakteknya ada dalam
ayat 7-10. Berarti bukan hanya bagi Allah tidak ada yang mustahil tetapi bahasa
ini juga disalurkan kepada Yehezkiel. Hamba Tuhan harus mempunyai keyakinan
bahwa sekalipun jemaat telah patah semangat tetapi bila Firman Tuhan
disampaikan maka dia akan bangkit kembali.
Markus 9:23
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak
ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
Yehezkiel
percaya bahwa Tuhan dapat melakukan segala sesuatu termasuk perkara yang
mustahil dan Tuhan juga berbalik memerintahkan Yehezkiel untuk melakukan apa
yang mustahil yang telah ia yakini bahwa Tuhan sanggup untuk lakukan.
Yehezkiel 37:7-8
7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku;
dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara
berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada
dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum
bernafas.
Bukti pertama
bahwa kita percaya dan menerima kuasa Tuhan yang mampu melakukan perkara yang
mustahil sekalipun adalah terdengar suara berderak-derak. Suara berderak ini
adalah suara tulang-tulang yang sudah kering dan berserakan yang saling mencari
tempat yang benar di dalam tubuh.
Jadi
bukti kita percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil adalah kita mau
menempatkan diri pada tempat yang benar sesuai kehendak Tuhan. Kalau salah
penempatan dalam tubuh maka yang terbentuk adalah tubuh yang aneh. Banyak
terjadi di dalam gereja bahwa penempatan seseorang di dalam Tubuh Kristus tidak
pada tempat yang benar tetapi orang tersebut tetap mau melayani. Memang
terlihat tetap bisa melayani tetapi pelayanannya aneh di hadapan Tuhan, tidak
sesuai dengan selera Tuhan.
Itu
sebabnya kegerakan yang pertama terjadi adalah saling mencari tempat yang benar
sebagai anggota Tubuh Kristus dan bukannya saling berebutan kedudukan. Prakteknya
mulai dari dalam nikah, istri jangan merampas posisi suami sebagai kepala.
Di
dalam sidang jemaat juga jangan sampai perempuan menjadi gembala. Di dalam
Alkitab syarat menjadi gembala adalah seorang suami, artinya perempuan tidak
boleh menjadi gembala. Kalau ada perempuan yang menjadi gembala maka kehidupan
dan pelayanan orang tersebut pasti terlihat aneh di hadapan Tuhan dan Tuhan
tidak akan berkenan. Ini bukan suara derak untuk mencari posisi yang benar di
dalam tubuh, maka tidak akan mungkin terbentuk tubuh yang sempurna. Hal yang
salah seperti ini harus ditantang sebab kasian sidang jemaat yang dilayani.
I Korintus 9:4-5
3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik
aku.
4 Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang
isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain
dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Istri-istri
para rasul sekalipun ikut dalam pelayanan suaminya tidak pernah diceritakan
dalam Alkitab bahwa mereka menggantikan suaminya untuk melayani pemberitaan
Firman di tengah-tengah sidang jemaat. Apakah wanita-wanita sekarang berani
mengaku lebih rohani daripada istri para rasul? Wanita boleh melayani
pemberitaan Firman tetapi di tengah-tengah kaum wanita.
Titus 2:3-5
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua,
hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan
menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan
muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah
tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat
orang.
Febe
melayani jemaat di Kengrea sebagai diakonia, bukan sebagai gembala sidang
jemaat. Dia melayani kebutuhan jasmani, termasuk rasul Paulus juga pernah dia
layani kebutuhan jasmaninya.
Roma 16:1-2
1 Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari
kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
2 supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana
seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila
diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak
orang, juga kepadaku sendiri.
Debora
maju bersama Barak sebab Barak bernyali kecil. Tetapi dalam kesaksian nabi
Samuel dan rasul Paulus tidak memuat nama Debora, yang mereka tampilkan hanya
nama Barak. Gereja dibangun di atas dasar nabi dan rasul. Kalau nabi dan rasul
telah bersaksi Baraklah yang ditampilkan mengapa kita harus berkeras untuk
berpegang pada kesaksian yang lain untuk membenarkan apa yang sebenarnya salah.
I Samuel 12:11
Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak,
Yefta dan Samuel, dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu,
sehingga kamu diam dengan tenteram.
Ibrani 11:32
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan
kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak,
Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
Bukan Debora
yang ditampilkan melainkan Barak sebab Debora adalah perempuan. Bukan berarti
perempuan dinomor duakan tetapi di dalam pelayanan aturan dari sorga yang harus
kita ikuti, bukan aturan manusia.
Selama
posisi kita belum ada pada tempat yang benar sesuai kehendak Tuhan maka pasti
masih berderak-derak dan sulit ke tahap selanjutnya.
Roma 12:6-8
6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang
berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika
karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman
kita.
7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita
melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita
menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan
hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan
rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan
sukacita.
Kalau
masih berderak-derak terus maka kapan akan tumbuh urat, daging dan kulit membungkus?
Kalau sudah memiliki urat, daging dan dibungkus kulit maka Tuhan hembuskan
nafas hidup sehingga menjadi tentara yang besar.
Yehezkiel 37:10
Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya
kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup
kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.
Tentara
besar ini menunjuk mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Kidung Agung 6:10-13
10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar
merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat
seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
11 Ke kebun kenari aku turun melihat kuntum-kuntum
di lembah, melihat apakah pohon anggur berkuncup dan pohon-pohon delima
berbunga.
12 Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku
di atas kereta orang bangsawan.
13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam,
kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang
melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
Kalau
masih berderak-derak, masih tidak mau menempatkan diri sesuai kehendak Tuhan
maka jangan harap akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Kita yang
telah berada pada tempat yang benar sesuai dengan Firman Tuhan jangan lagi
bederak-derak, jangan lagi bergeser dan mohon supaya Tuhan memberikan urat
untuk mengikat satu dengan yang lain, daging supaya ada otot untuk bergerak,
kulit supaya kita indah dan akhirnya Tuhan hembuskan nafas hidup dan kita siap
menjadi ratu, siap menjadi mempelai wanita Anak Domba Allah.
Yehezkiel 16:13
Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas
dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu
ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik,
sehingga layak menjadi ratu.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar