Dari 12
nubuatan besar dalam kitab Yehezkiel, pasal 36 dan 37 terkena nubuatan
kesebelas yaitu nubuatan tentang terjadinya kegerakan yang besar di penghujung
akhir zaman ini. Kegerakan yang besar ini ditopang oleh pembukaan rahasia
Firman dalam urapan Roh Kudus yang mempersiapkan kita untuk jumpa dengan Tuhan
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Supaya jangan kita terkejut nantinya
dan tidak tahu saat hal itu terjadi maka terlebih dahulu Firman Nubuatan tampil
menyatakan hal ini kepada kita.
Dalam
Kitab Yehezkiel pasal 37 ada 7 kali dikatakan bernubuat.
Angka 7
adalah angka kesempurnaan, angka akhir zaman dan angka perhentian atau angka
sabat. Berarti nubuatan ini benar-benar mendorong kita yang ada di akhir zaman
untuk masuk dalam kesempurnaan agar bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus
dan masuk dalam perhentian kekal selamanya.
Yehezkiel 37:4,7,9,10,12
4 Lalu firman-Nya kepadaku: "1Bernubuatlah
mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang
kering, dengarlah firman TUHAN!
7 Lalu aku 2bernubuat
seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku 3bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu
suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
9 Maka firman-Nya kepadaku: "4Bernubuatlah kepada
nafas hidup itu, 5bernubuatlah,
hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah
ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
10 Lalu aku 6bernubuat
seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka,
sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang
sangat besar.
12 Oleh sebab itu, 7bernubuatlah dan katakan kepada mereka:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan
membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke
tanah Israel.
Bernubuat
berarti menyatakan apa yang akan terjadi di depan tetapi telah digambarkan dari
sekarang. Jangan sampai kita sudah tiba pada waktu itu namun kita tidak ada
kesiapan. Itu sebabnya Tuhan telah ingatkan dari jauh-jauh hari menyatakan
tentang kedatanganNya supaya umat Tuhan punya kesiapan rohani yang mantap.
Dalam
Kejadian pasal 3 telah dinubuatkan tentang kedatangan Tuhan Yesus yang akan menemukan
kepala ular dan digenapkan 4000 tahun kemudian saat Ia mati di kayu salib dan
meremukkan kepala ular.
Kejadian 3:15
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Di kayu
salib Tuhan meremukkan kepala ular yaitu iblis dan sekarang ini yang bergerak
bukan lagi kepalanya melainkan ekornya yang mau melibas gereja Tuhan.
Wahyu 12:4
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang
di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan
perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah
perempuan itu melahirkan-Nya.
Alkitab
menubuatkan bahwa gereja Tuhan juga akan menginjak-injak musuh yaitu iblis.
Ibrani 10:13
dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana
musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
Kalau
Tuhan Yesus adalah kepala dan gereja Tuhan adalah tubuh maka kaki yang akan
menginjak musuh ini bukan berada pada kepala tetapi berada pada tubuh. Jadi yang
dinubuatkan menginjak musuh disini adalah gereja Tuhan yang masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus. Sekarang ini banyak gereja yang dipecundangi tetapi bila tiba
saatnya maka kita akan berbalik mengijak-injak musuh. Bagaimana supaya kita
bisa masuk dalam kegenapan nubuatan ini? Dengan menerima pembukaan rahasia
Firman.
Wahyu 10:1-2,5
1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat
turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan
mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
2Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab
kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki
kirinya di atas bumi,
5Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan
di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
Kitab
itu dikatakan kecil sebab memang manusia suka mengecilkan pembukaan rahasia
Firman Tuhan. Jangan menolak dan mengkritik pembukaan rahasia Firman sebab
mendengar Firman dengan menggunakan logika manusia.
Jangan
mengira kalau beribadah dan memuji Tuhan gegap gempita sudah merupakan ukuran
bahwa Tuhan menerima pujian kita sekalipun mengecilkan kesempatan untuk
pemberitaan Firman Tuhan. Tuhan tidak hanya melihat apa yang diberikan tetapi
Tuhan melihat hati dari orang yang memberi.
Kaki
kanan di atas laut berarti menghadapi munculnya antikristus dengan kebuasannya yang
digambarkan seperti binatang buas yang muncul dari dalam laut.
Wahyu 13:1-2
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari
dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya
terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan
tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan
naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang
besar.
Kaki
kiri di atas bumi berarti menghadapi munculnya nabi palsu dengan ibadah tipuan
yang akan berhasil menipu banyak orang. Nabi palsu ini akan
mengedepankan perkara financial/ekonomi. Itu sebabnya bila anak Tuhan sekarang
beribadah hanya mengejar mamon dan kepuasan secara lahirah maka dialah orang
yang akan dikuasai oleh penipuan ibadah di akhir zaman ini.
Wahyu 13:11-12, 16-17
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar
dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara
seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu
dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua
penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua
orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda
pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau
menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu
atau bilangan namanya.
Tangan
kanan ke langit berarti menghadapi iblis yang adalah penguasa kerajaan angkasa.
Efesus 2:2
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan
dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Orang
yang mendengar dan menerima pembukaan rahasia Firman serta mempraktekkannya
mampu mengalahkan iblis, antikistus, nabi palsu. Jangan menyepelehkan
nubuatan-nubuatan di dalam Alkitab. Firman nubuatan ini merupakan niat hati
Tuhan yang murni dan suci untuk menunjukkan kepada kita perbuatan iblis supaya
jangan kita terjebak. Maksud pembukaan rahasia Firman adalah agar kita mengerti
hal-hal apa yang akan kita temui di depan serta Tuhan menunjukkan solusi agar
kita bisa menghadapinya.
Antrikristus
tampil dengan kekejamannya. Nabi palsu tampil dengan penipuan dalam ibadah di mana
dia bergerak dengan mamon. Sekarang ini tampil banyak ibadah yang memancing
orang untuk datang beribadah dan melayani dengan menggunakan mamon, ini adalah
penipuan! Jangan kita mengkaitkan ibadah dengan mamon. Sama dengan menggunakan
roti (Firman) campur madu,
Imamat 2:11
Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada
TUHAN janganlah diolah beragi, karena dari ragi atau dari madu tidak boleh kamu
membakar sesuatu pun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.
Jangan
datang beribadah dengan pakaian yang tidak pantas dalam arti secara lahirah.
Misalnya perempuan beribadah dengan memakai pakaian pria, ini sama dengan
datang beribadah tetapi mengolok-olok Tuhan sebab di dalam Alkitab Tuhan
melarang perempuan berpakaian laki-laki.
Ulangan 22:5
"Seorang perempuan janganlah memakai pakaian
laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab
setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
Sekarang
ini banyak yang berbuat seperti itu tetapi belum mendapat ganjaran. Alangkah
terkejutnya manusia tersebut bila satu ketika dia akan jumpa dengan antikris
dan bukannya jumpa dengan Tuhan Yesus.
Rencana
Allah akan digenapkan di atas bumi.
Roma 9:27-28
27 Dan Yesaya berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya
akan diselamatkan.
28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Perkataan
“banyak seperti pasir” menunjuk pada jumlah yang banyak (kwantitas) tetapi perkataan
“sisa yang diselamatkan” bukan lagi berbicara soal jumlah yang banyak tetapi
menunjuk pada kwalitas. Yang Tuhan cari dari dalam gereja Tuhan adalah mutu
rohani. Untuk mencapai mutu rohani yang Tuhan inginkan marilah kita belajar
kepada nubuatan Firman Tuhan.
Ribka
adalah contoh kehidupan yang berpegang teguh dalam mempertahankan Firman
Nubuatan yang ia terima sehingga dia bertindak sesuai Firman Nubuatan walaupun
harus menghadapi resiko yang besar.
Kejadian 27:4
olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang
kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati
engkau, sebelum aku mati."
Ishak
menggambarkan Tuhan Yesus. Menjelang Ishak meninggal di sini menunjuk bahwa
Firman Tuhan yang segera akan diangkat dari bumi ini. Ishak meminta dibuatkan
makanan yang sesuai dengan kegemarannya. Menjelang Firman Tuhan diangkat kita
sudah harus bisa mengelolah masakan yang sesuai selera Tuhan artinya kita harus
membawa diri kita dibenahi dan diatur oleh Firman supaya sesuai dengan selera
Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Suatu
saat Firman dan Roh Kudus itu akan diangkat dan itu bersamaan dengan gereja
Tuhan yang disingkirkan ke padang belantara.
Wahyu 12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Itulah
mempelai wanita Tuhan yang sempurna yang bertumpu di atas bulan yang berbicara
korban Kristus, bersalut dengan matahari menunjuk kasih Allah Bapa dan
bermahkotakan dua belas bintang yang menggambarkan pekerjaan Roh Kudus.
Kejadian 27:5-13
5 Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata
kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang
untuk dibawanya kepada ayahnya,
6 berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya:
"Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
7 Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah
bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di
hadapan TUHAN, sebelum aku mati.
8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku
seperti yang kuperintahkan kepadamu.
9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah
dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan
yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya,
agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
11 Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya:
"Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku
ini kulitku licin.
12 Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia
akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan
mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
13 Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah
yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil
kambing-kambing itu."
Mengapa
Ribka berani melakukan hal itu? Sebab dia berpegang pada Firman Nubuatan.
Kejadian 25:22-23
22 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam
rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?"
Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
23 Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada
dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku
bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi
hamba kepada anak yang muda."
Firman
nubuatan telah menyatakan bahwa anak yang muda akan menjadi lebih kuat dari
pada yang tua dan Esau juga telah menjual hak kesulungannya kepada Yakub dengan
sepiring kacang merah. Ribka mengetahui kedua hal ini sehingga dia berani
bertindak untuk membawa Yakub untuk menerima berkat sulung dari Ishak.
Secara manusia Ribka dan Yakub ini seperti menipu
namun sebenarnya tidaklah demikian sebab Yakub mengambil apa yang telah menjadi
haknya. Kepada Yakub telah ada hak dan kedudukan sulung jadi apa yang dia
lakukan ini bukanlah penipuan tetapi kecerdikan.
Seorang
ibu menunjuk pada status gembala. Di tengah-tengah jemaat, gembala tampil
sebagai ibu (mengasuh dan merawat) yang harus memotifasi jemaat untuk
mendapatkan hak sulung.
I Tesalonika 2:7
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama
seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
dan
sebagai bapa (mendidik dan mengajar).
I Tesalonika 2:11
Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap
anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Gembala
harus berani bertindak berdasarkan Firman Nubuatan supaya jangan sampai sidang
jemaat yang dilayani gagal untuk mendapatkan berkat sulung. Seorang gembala harus mengerti Firman Nubuatan supaya
jemaat bisa diarahkan pada apa yang akan Tuhan genapkan kepada gerejaNya di
akhir zaman ini sehingga kita tidak salah melangkah atau salah sasaran yang
disebut HARMATIA. Dosa dalam
bahasa gerika adalah harmatia yang artinya salah sasaran.
Sebagai
anak Tuhan kita harus tahu dan mendapatkan hak berkat sulung, sebab yang berkumpul di Yerusalem baru
adalah anak-anak sulung itulah
kehidupan yang tahu dan memperoleh hak serta berkat sulung=
berkat 2X lipat Ã
artinya seorang anak sulung mendapat berkat dua (2) untuk satu (1).
Ibrani 12:22-23
22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Kita
menjadi anak sulung artinya kita memiliki pengharapan untuk menuju Yerusalem baru dan
inilah yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita.
Anak
sulung itulah yang lebih dahulu disempurnakan.
Roma 8:29-30
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula,
mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara.
30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula,
mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga
dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Berkat
besar ini akan dikaruniakan Tuhan kepada sidang jemaat justru menjelang Firman
dan Roh Kudus itu akan diangkat.
Waspada:
Matius 19:30
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang
terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Yakobus 1:17-18
17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah
yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan
kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak
sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Bagaimana
caranya sehingga Yakub bisa mendapatkan berkat sulung?:
Pertama:
Yakub memiliki kedudukan sulung.
Kejadian 25:31-34
31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku
hak kesulunganmu."
32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati;
apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33 Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu
kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak
kesulungannya kepadanya.
34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang
merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah
Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Kedua: Yakub
memiliki tanda-tanda kesulungan dan ini juga yang harus kita miliki yaitu:
a.
Kulit
Kejadian 27:16, 22
16 Dan kulit anak kambing itu
dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.
22 Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya,
dan ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau
tangan, tangan Esau."
Kulit
anak kambing yang disembelih ini dilekatkan di tangan dan leher Yakub sehingga
saat Ishak memegangnya dia merasa seperti memegang Esau sebab saat itu matanya
sudah buta. Artinya bukan Firman Tuhan itu buta tetapi saat kita memiliki ciri
kesulungan maka Tuhan sudah tidak melihat lagi kekurangan kita sebab telah
ditutup oleh tanda kesulungan= kebenaran Allah.
Kulit
ini dipalutkan pada leher. Leher menunjuk hubungan antara tubuh dan kepala.
Artinya yang bisa membuat hubungan kita sidang jemaat yang adalah tubuh dengan
Tuhan Yesus sebagai kepala menjadi harmonis hanyalah kebenaran dari Allah itu
sendiri. Tangan dipalutkan dengan kulit artinya pelayanan kita bisa benar di hadapan
Tuhan kalau ada di dalam kebenaran Allah.
2 Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa
melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
Langkah-langkah
dibenarkan ini harus ada dalam kehidupan kita supaya kita bisa masuk pada
bilangan yang sedikit yaitu kehidupan yang dipilih bukan hanya sampai pada
dipanggil.
Matius 22:14
Sebab banyak
yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Matius 20:16
Demikianlah
orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi
yang terakhir."
Matius 20:16 (Terjemahan Inggris)
So
the last shall be first, and the first last: for many be called, but few
chosen. (artinya:
sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih)
Esau
lebih dahulu lahir namun kemudian menjadi yang terakhir dalam hal rohaninya.
Yakub lahir terakhir namun akhirnya mendahului Esau. Hal ini dikaitkan dengan
kalimat banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Kadangkala yang
dipilih ini adalah orang yang datang terakhir. Bisa terjadi yang datang
terdahulu telah menjadi bosan dan jenuh sehingga tidak bersungguh-sungguh lagi
dan akhirnya tidak masuk dalam bilangan yang dipilih.
b.
Pakaian
kesulungan
Kejadian 27:15
Kemudian Ribka mengambil pakaian yang
indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah
dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
Pakaian
ini dihubungkan dengan pandai memasak makanan kegemaran Ishak. Esau ini pandai
mengelolah makanan namun berasal dari binatang hasil buruan. Kalau berburu maka
hewan yang didapatkan tidak dapat dipilih. Apa yang ditemui itulah yang dipanah
(tidak ada istilah dipilih) dan ditangkap lalu dikelolah menjadi makanan.
Yakub
mengelolah makanan dari binatang gembalaan. Supaya kita menjadi orang pilihan
maka harus membawa diri untuk masuk dalam penggembalaan dan jangan menjadi
manusia liar. Sebelum Firman Tuhan dan Roh Kudus diangkat maka kita diingatkan
untuk selalu berada di dalam wilayah penggembalaan. Dalam terang Tabernakel
wilayah penggembalaan berada di dalam ruangan suci yang prakteknya tekun dalam
ibadah pendalaman Alkitab, ibadah Raya dan ibadah doa penyembahan.
Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal
makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh
Roh Kudus.
Kehidupan
yang mencintai penggembalaan pasti dikelolah untuk menjadi sesuai selera Tuhan
Yesus sampai suatu saat dimakan oleh Tuhan artinya kita yang adalah tubuh dapat
bersekutu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala.
Kejadian 27:9
Pergilah
ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik,
maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang
digemarinya.
Yakub
mengikuti apa yang diperintahkan oleh ibunya. Artinya sidang jemaat dan gembala
sepakat, tidak bertentangan. Jemaat harus mau diatur oleh gembala, jangan
melawan atau malah mengatur gembala, tetapi harus mendukung gembala dalam
pelayanan.
Namun
gembala juga harus kenal diri. Kepada tujuh sidang jemaat di Asia kecil Tuhan
menyurati gembalanya bukan jemaatnya. Gembala harus terlebih dahulu membaca, dikoreksi
oleh Tuhan, ingat! oleh Tuhan bukan oleh jemaat, baru disampaikan kepada sidang
jemaat. Kalau mau membenahi jemaat gembala harus terlebih dahulu tahu diri
sendiri, benahi diri di hadapan Tuhan.
Makanan
yang disajikan disini adalah dua ekor kambing. Ini menunjuk penyerahan ganda
dan ini merupakan pelajaran bagi kita. Kita mau dijadikan oleh Tuhan sesuai
seleraNya. Kita dikelolah oleh pekerjaan Firman di dalam penggembalaan supaya
bisa menjadi sesuai selera Tuhan.
Dua
ekor domba ini menunjuk penyerahan ganda yaitu penyerahan Mempelai, dua menjadi
satu. Dua ekor dimakan oleh satu orang. Gereja Tuhan yang masuk dalam
penyerahan double sama dengan gereja Tuhan yang masuk dalam suasana pesta sebab
berada dalam suasana makanan yang berlimpah.
Matius 22:4
Ia menyuruh pula hamba-hamba lain,
pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya
hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah
disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
Tuhan
mau membawa kita masuk dalam pesta mempelai, pesta nikah Anak Domba Allah. Dan
kehidupan yang berhak masuk di sana adalah Anak Tuhan yang memiliki penyerahan
ganda. Sehancur apapun kehidupan kita tetapi kalau mau masuk dalam
penggembalaan maka ada harapan untuk masuk ke sana.
Ayub 14:7-9
7 Karena bagi pohon masih ada harapan:
apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
8 Apabila akarnya menjadi tua di dalam
tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya
air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
Wahyu 19:6-7
6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan
bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah
tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Bahasa
Haleluya ini menggelegar di Sorga menjelang digelarnya pesta nikah Anak Domba
Allah. Sekarang ini ada pengajaran yang melarang orang untuk mengucapkan
Haleluya dalam doa. Ini penipuan dalam ibadah!
Jangan
sampai kita mempersembahkan hidup kita yang seperti ini:
Maleakhi 1:13-14
13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah
payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu
membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit,
kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari
tanganmu? firman TUHAN.
14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor
binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia
mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar,
firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.
Artinya
mempersembahkan binatang yang cacat adalah kehidupan yang tetap mempertahankan
cacat cela rohani dan tidak mau lepas dari hal itu. Kalau kita mau keluar dari
kondisi seperti ini, caranya adalah:
1.
Efesus
5:25-27
Hai
suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah
menyerahkan diri-Nya baginya
Tuhan Yesus sendiri rela
menyerahkan nyawaNya bagi kita, seperti anak domba yang tersembelih. Dalam
terang Tabernakel ini terkena daerah halaman.
Wahyu
5:9-10
9
Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
10
Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam
bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
2.
Efesus
5:26 Ã
Suasana Ruang Suci
untuk menguduskannya, sesudah Ia
menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
Tuhan
memandikan umatNya dengan mandi air oleh Firman. Sebagian besar anak Tuhan bisa
menerima poin yang pertama namun poin yang kedua ini banyak ditolak oleh anak Tuhan.
Ketika mereka digiring untuk masuk dalam suasana penggembalaan mereka menolak.
Padahal dari pihak Tuhan Yesus yang telah berkorban mau mendorong umatNya untuk
masuk dalam wilayah penggembalaan yang dalam terang Tabernakel terkena ruangan
suci.
Di
dalam ruangan suci terdapat tiga alat yang menunjuk pada tiga macam ibadah
penggembalaan:
1) Meja
roti sajian menunjuk kita mandi air Firman Allah dalam ibadah pendalaman
Alkitab
2) Pelita
emas menunjuk kita mandi air Roh Kudus dalam ibadah Raya
3) Mezbah
dupa emas menunjuk kita mandi air kasih Allah dalam ibadah doa penyembahan
Banyak orang Kristen yang menolak
untuk mandi air Firman Tuhan di dalam ibadah penggembalaan dan mereka hanya
puas dengan suasana halaman yang berbicara tentang percaya, bertobat dan dibaptis
(lahir baru).
Ada dua penyebab kondisi jemaat
seperti ini:
Ø Karena
ulah jemaat yang tidak menghargai penggembalaan, tidak mau meningkat rohaninya.
Ø Karena
ulah gembala yang malah merusak penggembalan dan membuat banyak umat Tuhan
tergelincir.
Motifasi pelayanan yang salah:
Zakharia
11:4-5
4 Beginilah
firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
5 Orang-orang
yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang
yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan
orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
Maleakhi
2:8-10
8
Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir
dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN
semesta alam.
9
Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh
karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam
pengajaranmu.
10
Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan
kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian
menajiskan perjanjian nenek moyang kita?
Oleh karena ulah hamba Tuhan sehingga jemaat terkena
kutuk.
Bilangan
18:5
Dan
kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu
mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka.
Jemaat bisa selamat karena peran gembala.
I
Timotius 4:16
Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena
dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.
3.
Efesus
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat
di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa
itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Ayat ini menunjuk suasana ruangan
maha suci. Jemaat yang kudus dan tidak bercela inilah jemaat yang memiliki
penyerahan ganda dan mencapai mutu rohani yang tinggi, menjadi mempelai wanita
Tuhan yang sempurna. Biarlah kita masuk dalam kegenapan Firman Tuhan dalam hal
yang positif ini.
Wahyu
12:1-2,14
1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Oleh karena penyerahan ganda maka
kita bisa menerima dua sayap burung nasar yaitu Firman dan Roh Kudus untuk
menyingkirkan kita di padang belantara.
Kita
harus cerdik supaya jangan kita dimangsa oleh iblis. Nubuatan Firman Tuhan
sekarang ditujukan kepada kita bangsa kafir sebab bangsa Israel menolak padahal
merekalah yang didahulukan oleh Tuhan.
Kisah Para Rasul 3:24-26
24 Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari
Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.
25 Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan
mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang
kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka
bumi akan diberkati.
26 Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan
Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan
memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."
Beri
dirimu untuk digembalakan oleh Firman, jangan menjadi kehidupan Kristen yang
liar. Masuklah dalam penggembalaan yang benar seperti yang digambarkan oleh Firman
yaitu lewat tekun dalam tiga macam ibadah penggembalaan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar