Dalam ibadah kita di dunia yang fana ini
untuk menuju pada kesempurnaan gereja Tuhan maka yang lebih utama dibutuhkan
adalah pemberitaan Firman dibandingkan dengan pujian sebab Firman Tuhan yang
akan menyucikan kita dan bukanlah pujian. Namun bukan berarti pujian itu tidak
perlu tetapi bila pujian ditampilkan lebih banyak sehingga mengecilkan porsi
pemberitaan Firman Tuhan maka sama dengan pujian itu tidak memuaskan Tuhan.
Sebab pada mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama dengan Allah.
Yohanes
1:1-2
1:1 Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan
Allah.
Amos
5:21-23
21 "Aku membenci, Aku menghinakan
perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan
kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan
korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian
nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
Apabila pujian ini yang diberi penekanan
dan menjadi prioritas maka malah akan berubah menjadi ratapan.
Amos
8:3
Nyanyian-nyanyian
di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman
Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan
diam-diam."
Muara orang yang demikian adalah berada
di kota Babel yang akan dibinasakan.
Wahyu
18:22
Sebab
itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan
perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah,
yang menghakimi dia, adalah kuat."
Yehezkiel
37:1-4
1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan
Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di
tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang
itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu;
lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai
anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku
menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
4 Lalu firman-Nya kepadaku:
"Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai
tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
Ada
tujuh hal yang ada pada Yehezkiel (hamba Tuhan) yang dipercaya Tuhan untuk
dipakai dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus. Hal ini menubuatkan kepada
kita di ujung akhir zaman ini sebab apa yang dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel
dalam pasal 37 ini menyentuh pada akhir zaman di mana kita berada sekarang.
Ketujuh
hal ini menjadi alasan Tuhan memakai seorang hamba Tuhan untuk menyuarakan
Firman Tuhan dalam rangka pembangunan Tubuh Kristus. Biarlah kita memiliki
kerinduan untuk diperlengkapi oleh Tuhan dengan tujuh hal yang dimiliki oleh
Yehezkiel. Ketujuh hal ini harus telah menjadi atribut dari seorang hamba Tuhan
atau sidang jemaat yang mau masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
1.
Ada
di bawah pengaruh Roh Kudus
Sejak
dari Kitab Yehezkiel pasal yang ketiga Yehezkiel telah berada sepenuhnya di bawah
pengaruh Roh Kudus. Sebelumnya Yehezkiel telah diberi peringatan oleh Tuhan
supaya jangan mengikuti kebanyakan orang tetapi memiliki pendirian yang kuat.
Yehezkiel 2:8
Dan
engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah
memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah
apa yang Kuberikan kepadamu."
Hal
ini diperingatkan Tuhan kepada Yehezkiel sebab Tuhan mempunyai rencana yang
indah pada dirinya. Tuhan juga memperingatkan hal ini kepada bangsa Israel.
Keluaran 23:2
Janganlah engkau turut-turut
kebanyakan orang melakukan kejahatan,
dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau
turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.
Begitu
Yehezkiel mengangakan mulutnya dan memakan apa yang Tuhan berikan maka Roh
Kudus mulai mengusai dia dan langsung beraksi sebab dalam dirinya ada rencana
Tuhan yang mulia. Membuka mulut sama dengan membuka hati. Bila kita membuka
hati menerima Firman Tuhan maka Tuhan memberikan Roh Kudus kepada kita sebab
tanpa campur tangan Roh Kudus kita tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan
Firman Tuhan.
Yehezkiel 3:1-3
1
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di
sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum
Israel."
2
Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.
3
Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang
Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya
dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
Setelah
Yehezkiel dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus, maka ia menjadi seperasaan dengan
Tuhan. Bahkan rasanya ia seperti dipaksa untuk bisa seperasaan dengan Tuhan.
Seseorang yang mau dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus
maka mau tidak mau ia harus belajar untuk seperasaan dengan Tuhan.
Seperti
ditawan oleh Roh Kudus,
Kisah Para Rasul 20:22
Tetapi sekarang sebagai tawanan
Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku
di situ
Yehezkiel 3:14-15
14
Dan Roh itu mengangkat dan membawa aku, dan aku pergi dengan hati panas dan
dengan perasaan pahit, karena kekuasaan TUHAN memaksa aku dengan sangat.
15 Demikianlah aku datang kepada
orang-orang buangan yang tinggal di tepi sungai Kebar di Tel-Abib dan di sana
aku duduk tertegun di tengah-tengah mereka selama tujuh hari.
Apa
yang dirasakan oleh Tuhan terhadap umatNya itulah yang dimasukkan Tuhan ke
dalam hati dan perasaan Yehezkiel sehingga hatinya menjadi panas sebagaimana
hati Tuhan yang panas melihat umatNya di dalam pemberontakan dan perasaannya
pahit seperti pahitnya perasaan Tuhan melihat perilaku umatNya.
Yehezkiel 3:22; 11:1,5; 37:1
3:22Maka di sana kekuasaan
TUHAN meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah
ke lembah, di sana Aku akan berbicara dengan engkau."
11:1
Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur dari
rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu
gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin
Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa.
11:5 Maka Roh TUHAN meliputi aku
dan TUHAN berfirman kepadaku: "Katakanlah: Beginilah firman TUHAN: Kamu
berkata-kata begini, hai kaum Israel, dan Aku tahu apa yang timbul dalam
hatimu.
37:1
Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan
perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini
penuh dengan tulang-tulang.
Filipi 2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu
bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Seorang
hamba Tuhan dan umat Tuhan tidak bisa hanya menerima Firman Tuhan tanpa Roh
Kudus atau menerima Roh Kudus tanpa Firman Tuhan. Kita harus sungguh-sungguh
dikuasai oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus supaya bisa diisi dengan perasaan yang terdapat dalam
Tuhan Yesus Kristus.
2.
Dipercayakan
oleh Tuhan untuk mengetahui hal-hal yang akan datang
Kisah Para Rasul 20:22-23
22
Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak
tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
23 selain dari pada yang
dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara
menunggu aku.
Secara
manusia Paulus tidak mengerti apa yang akan dialami tetap saat dikuasai oleh
Roh Kudus dia bisa mengetahui apa yang akan terjadi di depan
Tuhan
memperlengkapi hambaNya untuk mengetahui apa yang Tuhan perbuat.
Amos 3:7-8
7
Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya
kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
8 Singa telah mengaum,
siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak
bernubuat?"
Maksud
dari singa mengaum ini agar ada perasaan takut di dalam diri kita anak-anak
Tuhan.
Mazmur 119:120
Badanku gemetar
karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Hamba
Tuhan yang memakan Firman dalam urapan Roh Kudus pasti diberitahu oleh Tuhan
apa yang akan terjadi di depan, ini artinya ada Firman Tuhan dalam pembukaan
rahasiaNya.
Merupakan
tanggung jawab yang besar bagi seorang hamba Tuhan yang dipercayakan pembukaan
rahasia Firman Tuhan. Oleh sebab itu sidang jemaat harus mendukung gembalanya
masing-masing, sebab bersamaan dengan tanggung jawab yang besar ini ada
tantangan yang besar pula.
Efesus 6:18-20
18
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan
berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya
untuk segala orang Kudus,
19
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan
perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
20
yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan
keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Kolose 4:3
Berdoa
jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga
kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Orang
yang suka berbicara miring atau mengeritik hamba Tuhan dalam tahbisan yang
benar dan memiliki tanda-tanda
kepercayaan Tuhan maka penyucian terhadap orang tersebut akan terkendala
sehingga kerohaniaanya tidak dapat maju dan berujung pada kematian rohani.
Ulangan 17:12; 33:8-11
17:12 Orang yang berlaku terlalu
berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai
pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati.
Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
33:8
Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan
orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah
dekat mata air Meriba;
33:9
yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka;
ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap
anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga
perjanjian-Mu;
33:10
mereka mengajarkan peraturan-peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel;
mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu dan korban yang terbakar
seluruhnya di atas mezbah-Mu.
33:11
Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya.
Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga
mereka tidak dapat bangkit."
Sekarang
ini di atas pundak kita ada kepercayaan Tuhan untuk terlibat dalam kegerakan
pembangunan Tubuh Kristus. Bila kita percaya kepada Tuhan itu merupakan hal
yang sudah seharusnya kita lakukan, tetapi bila Tuhan mempercayakan rahasia
Kristus kepada kita itu merupakan hal yang luar biasa dan bukan hal yang
lumrah. Oleh sebab itu hargai kemurahan Tuhan dan biarlah kita terlibat dalam
kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
Contoh
kongkrit sikap anak Tuhan yang telah mengetahui hal yang akan datang ketika
perpisahan akan segera terjadi ada dalam kisah Elia terangkat ke sorga. Keadaan
perpisahan yang terjadi ini menunjuk keadaan kita di akhir zaman.
II Raja-raja 2:3,5
3
Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa,
lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari
ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?"
Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
5
Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa
serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu
akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya:
"Aku juga tahu, diamlah!"
Dalam
kisah ini ada dua kelompok yaitu Elisa dan murid-murid yang lain yang sama-sama
mengetahui apa yang akan terjadi di depan tetapi perbedaannya terlihat jelas
bahwa murid-murid yang lain hanya sampai pada mengetahui tetapi pasif dan tidak
ada aktifitas. Sekarang ini banyak orang mengetahui bahwa Tuhan segera akan
datang tetapi tidak ada kegiatan atau usaha untuk mempersiapkan diri menyambut
kedatangan Tuhan. Mungkin secara manusia terlihat ada kegiatan tetapi hanyalah kegiatan
yang lain yang tidak ada hubungannya dengan kedatangan Tuhan. Beribadah tetapi
mendirikan kebenaran sendiri, menolak kebenaran Allah.
Rombongan
nabi ini mengetahui Elia akan diangkat namun mereka hanya memandang dari jauh,
tidak ada kegiatan. Sekalipun ada kegiatan namun hanya kegiatan yang lain.
Kehidupan yang hanya mengetahui tetapi tidak ada tindakan atas apa yang telah
ia ketahui maka akhirnya mereka tidak mencari Tuhan tetapi malah mencari pribadi
(figur) manusia atau hanya mencari gedung gerejanya, tempat yang ramai, dsb.
Amos 5:4-5
4 Sebab beginilah firman TUHAN
kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
5 Janganlah kamu mencari Betel,
janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal
pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap."
Akibatnya
mereka tidak mendapatkan apa-apa.
II Raja-raja 2:7,16-17
7
Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka
berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.
16
Mereka berkata: "Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh
orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari
tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh TUHAN dan dilemparkan-Nya ke
atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah." Elisa menjawab:
"Janganlah suruh pergi!"
17 Tetapi ketika mereka
mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: "Suruhlah
pergi!" Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga
hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia.
Mereka
tidak mau menyeberang Yarden artinya tidak mau masuk dalam perobekan daging,
Matius 16:24-25
24 Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
25 Karena barangsiapa mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Elisa
sungguh-sungguh mencari Tuhan, mencari Firman Pengajaran yang benar. Ini yang
harus kita cari supaya kita bisa menyeberang (merobek daging/kalahkan nafsu
daging) dan tidak tertinggal saat Tuhan datang pada kali yang kedua.
II Raja-raja 2:14
Ia
mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu
sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air
itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah
Elisa.
Siapakah
Allah Elia?
Yesaya 54:5
Sebab
yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Amos 5:6
Carilah
TUHAN, maka kamu akan hidup,
supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis
dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Mau
mencari Tuhan yang adalah suami kita tidaklah rumit, caranya dengarkan
pengajaran kabar Mempelai dan setelah mendengar bukan hanya sekedar tahu tetapi
harus ada aktivitas, harus dipraktekkan. Sekarang inilah saatnya Tuhan masih
berkenan untuk kita temui, sebab itu carilah Tuhan.
Yesaya 55:6
Carilah TUHAN
selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
Elisa
sungguh-sungguh mencari Tuhan dan dia tidak memisahkan pribadi Tuhan dengan
pribadi hamba Tuhan. Jangan mencari Tuhan tetapi terlepas dari pribadi hamba
Tuhan maksudnya jangan sampai terlepas dengan Firman Pengajaran yang benar yang
disampaikan oleh hamba Tuhan. Hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar dan
berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar, itulah yang harus dicari.
Maleakhi 2:6-7
6 Pengajaran yang benar ada dalam
mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan
kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada
kesalahan.
7 Sebab bibir seorang imam
memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah
utusan TUHAN semesta alam.
II Raja-raja 2:2,4,6
2
Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN
menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang
hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan
engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
4 Berkatalah Elia kepadanya: "Hai
Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho."
Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri,
sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di
Yerikho.
6
Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh
aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi
hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau."
Lalu berjalanlah keduanya.
3.
Memahami
keadaan rohani umat Tuhan
Yehezkiel
diberi pemahaman dengan jelas bagaimana kondisi dari umat Tuhan. Yehezkiel
melihat bagaimana kondisi dari umat Tuhan yang telah menjadi tulang-tulang
kering.
Yehezkiel 37:2
Ia
membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat
banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
Hamba
Tuhan harus mengetahui bagaimana kondisi dari jemaat yang menjadi sasaran dari
Tuhan. Agar seorang hamba Tuhan bisa mengerti keadaan jemaat maka harus tekun
dalam doa dan puasa. Setelah mengetahui keadaan jemaat seorang hamba Tuhan
harus ada pergumulan ekstra untuk sidang jemaat terutama yang mulai
membelakangi Tuhan. Oleh sebab itu anak Tuhan tidak usah bersandiwara di depan
hamba Tuhan yang memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan sebab Tuhan pasti
menyatakan keadaan jemaat yang sebenarnya kepada hambaNya.
Amsal 27:23
Kenallah
baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.
Seorang
hamba Tuhan harus dapat mengetahui dan memahami dengan persis tabiat dan sifat
jemaat yang ia gembalakan supaya dapat bersikap dengan benar dan tepat terhadap
masing-masing pribadi.
I Timotius 5:1-2
1
Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai
bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,
2
perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu
dengan penuh kemurnian.
4.
Percaya/yakin
bahwa Allah mampu melakukan segala sesuatu dan mempercayakan diri sepenuhnya kepada
Tuhan
Yehezkiel 37:3
Lalu Ia berfirman kepadaku:
"Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?"
Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Hamba
Tuhan harus sungguh-sungguh percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan yang
sanggup memelihara hidupnya sehingga tidak melakukan pekerjaan sambilan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmani.
Serta
yakin bahwa Tuhan sedang berkarya untuk menciptakan, membentuk dan menjadikan.
Yesaya 43:7
semua orang yang disebutkan
dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga
Kujadikan!"
5.
Benar-benar
mendapat kasih karunia (anugerah)
Kasih
karunia Allah yang diperoleh seorang hamba Tuhan dialirkan kepada sidang
jemaat.
Filipi 1:7
Memang
sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di
dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia
yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu
aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
Apa
yang dinikmati oleh sidang jemaat merupakan bagian dari kasih karunia yang
diberikan oleh Tuhan kepada hamba Tuhan. Sidang jemaat yang memahami hal ini
tidak akan memiliki kesempatan untuk bermegah diri dan bertingkah di hadapan
seorang hamba Tuhan. Kita harus menyadari hal ini supaya dapat selalu
merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Perempuan
kaya di Sunem saat melayani Elisa tidak pernah tersungkur atau merendahkan diri
karena dia tidak menyadari bahwa kasih karunia yang dia nikmati diberikan oleh
Tuhan lewat pribadi hamba Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan izinkan anaknya meninggal
supaya dia dapat merendahkan diri di hadapan Tuhan dan juga hamba Tuhan oleh
sebab dia memahami kasih karunia Tuhan yang diterima dengan kebangkitan anaknya
diperolehnya lewat pelayanan hamba Tuhan.
2 Raja-raja 4:12,15,37
4:12 Kemudian berkatalah ia
kepada Gehazi, bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem itu." Lalu
dipanggilnyalah perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi.
4:15 Lalu berkatalah Elisa:
"Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu
di pintu.
4:37 Masuklah perempuan itu, lalu
tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke
tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.
II Korintus 1:15
Berdasarkan
keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya
kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
Kehadiran
seorang hamba Tuhan di tengah-tengah jemaat sama dengan membagi-bagikan kasih
karunia yang ia terima dari Tuhan kepada sidang jemaat.
Saat
hamba Tuhan berada bersama dengan sidang jemaat harus berbicara tentang Firman
bukan hanya mengenai perkara-perkara jasmani terlebih bila disertai
ucapan-ucapan yang diikuti dengan keinginan untuk mendapatkan perkara-perkara
jasmani tersebut, hal seperti ini tidak menjadi berkat bagi umat bahkan bisa
menjadi sandungan.
6.
Mendapat
penyataan-penyataan Ilahi dalam dirinya.
Yehezkiel
mendapatkan penyataan-penyataan Allah yang begitu transparan. Seorang hamba Tuhan
harus mendapat penyataan dari Tuhan untuk menegaskan bahwa ia sungguh-sungguh
seorang hamba Tuhan yang dipakai dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
Penyataan
Ilahi dinyatakan untuk meneguhkan hamba Tuhan dalam pelayanan pembangunan Tubuh
Kristus di tengah-tengah kegoncangan yang terjadi di akhir zaman.
Daniel 11:35
Sebagian
dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan
pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman;
sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.
Rasul
Paulus mendapatkan penyataan-penyataan Ilahi di dalam dirinya.
Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan menerimanya
dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku
menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
2:2
Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil
yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi -- dalam percakapan
tersendiri kepada mereka yang terpandang --, supaya jangan dengan percuma aku
berusaha atau telah berusaha.
Ibrani 2:4
Allah meneguhkan kesaksian mereka
oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan
kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
II Timotius 4:1
Di hadapan Allah dan Kristus
Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan
sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
II Korintus 12:1,7
1 Aku harus bermegah, sekalipun
memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan
penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
7 Dan supaya aku jangan
meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku
diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh
aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
7.
Yehezkiel
bernubuat dan mengerti akan nubuatan
Apa
makna dari nubuatan yang benar? Bernubuat adalah berkata-kata kepada manusia,
dalam Yehezkiel pasal 37 nubuatan itu disampaikan kepada umat Tuhan yang bagaikan
tulang-tulang kering.
I Korintus 14:3
Tetapi
siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun,
menasihati dan menghibur.
Isi dari nubutan adalah
membangun, menasihati dan menghibur. Ciri kehidupan yang menyampaikan nubuatan
yang benar adalah:
a)
Membangun
Berarti orang yang bernubuat terlebih
dahulu kerohaniaannya harus terbangun. Hamba Tuhan tidak bisa bernubuat untuk membangkitkan
jemaat yang bagaikan tulang kering bila kerohaniannya juga dalam keadaan kering
atau mati rohani.
Berarti ada pada kondisi Matius 7:24-25
7:24
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah
itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
bukan seperti dalam Matius 7:26-27
7:26 Tetapi
setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama
dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga
rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Seorang hamba Tuhan harus terlebih
dahulu membangun dulu kerohanian yang dimulai dari dirinya pribadi, di dalam
nikahnya dan sampai mengalami kegerakan di dalam sidang jemaat.
Imamat
16:17
Seorang pun
tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan
pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian
baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.
b)
Menasihati
Ketika Petrus berlaku salah maka yang
menasihati adalah Paulus. Bila yang bersalah seorang hamba Tuhan maka yang
menasihati adalah sesama hamba Tuhan bukannya sidang jemaat.
Nasihat mengarahkan umat Tuhan menuju pada
kesempurnaan.
Kolose
1:27-28
27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Pengkhotbah
4:13
Lebih baik
seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh,
yang tak mau diberi peringatan lagi.
Amsal
24:6
Karena hanya
dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada
penasihat yang banyak.
Dengan kita saling memberi nasihat yang
membangun berarti kita telah mengisi apa yang disebut nubuatan.
Ibrani
10:25
Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Ada kehidupan yang hanya memberikan
nasihat jahat untuk mencelakakan.
Yehezkiel
11:2
Firman-Nya
kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan
dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
Kita harus bisa memberikan nasihat
seperti Husai yang bisa menggagalkan nasihat jahat yang ditujukan kepada
saudara kita.
Ester bisa terpilih menjadi permasuri
dari antara banyak gadis-gadis yang lain sebab ia mau menerima nasihat dari
Mordekhai dan Hegai. Anak Tuhan yang mau menerima nasihat bisa dibawa untuk
duduk setakhta dengan Tuhan.
c)
Menghibur
Penghibur yang manjur adalah orang yang
pernah mengalami pengalaman derita sengsara.
2
Korintus 1:3-6
1:3 Terpujilah
Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah
sumber segala penghiburan,
1:4 yang menghibur
kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka,
yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami
terima sendiri dari Allah.
1:5 Sebab sama
seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus,
demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
1:6 Jika kami
menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur,
maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan
untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita
juga.
Jangan berperilaku seperti dalam:
Ayub
16:1-4
16:1 Tetapi Ayub
menjawab:
16:2 "Hal
seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
16:3 Belum habiskah
omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?
16:4 Aku pun
dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah
kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu.
d)
Mencintai
ibadah
Orang yang bernubuat adalah orang yang
mencintai ibadah. Orang yang bernubuat tetapi tidak tekun dan setia dalam
ibadah maka pasti yang ia sampaikan adalah nubuatan palsu.
Lukas
2:36-38
2:36 Lagipula di
situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah
sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama
suaminya,
2:37 dan
sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah
meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38 Dan pada
ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan
berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk
Yerusalem.
e)
Mencintai
kesucian/kekudusan
Orang yang bernubuat mencintai
kesucian/kekudusan. Contohnya adalah empat anak dara Filipus yang beroleh
karunia bernubuat. Anak dara berarti hidup dalam kekudusan.
Kisah
Para Rasul 21:8-9
8 Pada keesokan
harinya kami berangkat dari situ dan tiba di Kaisarea. Kami masuk ke rumah
Filipus, pemberita Injil itu, yaitu satu dari ketujuh orang yang dipilih di
Yerusalem, dan kami tinggal di rumahnya.
9 Filipus
mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.
Sebab banyak orang yang bernubuat tetapi
bila diperiksa nikahnya tidak benar (tidak ada kesucian).
Biarlah
kita datang kepada Tuhan dan memohon pembenahan dalam diri kita supaya apa yang
dipaparkan tentang 7 hal ini benar-benar terpatri di dalam diri kita sehingga
kita bisa dipakai oleh Tuhan masuk di dalam kegerakan yang besar, kegerakan
pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar