Kita yang mengerti Firman pengajaran
janganlah meniru cara beribadah orang lain, antara lain dengan menyerukan kata syalom
di dalam ibadah. Mengapa kata Shalom tidak dibahasakan dari mimbar? Dalam
perkumpulan orang Yahudi kata Shalom tidak diucapkan dalam Sinagoge apalagi di
dalam Bait Allah. Kata Shalom ini digunakan untuk sapaan dalam kegiatan
sehari-hari dan tidak digunakan pada saat ibadah karena tidak ada kaitannya
dengan perkara yang rohani, hanya bersuasana yang bersifat lahiriah
misalnya makmur, sehat, subur.
II
Raja-raja 13:14-19
14 Ketika Elisa menderita sakit yang
menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis
oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan
orang-orangnya yang berkuda!"
15 Berkatalah Elisa kepadanya:
"Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan
anak-anak panah.
16 Berkatalah ia kepada raja Israel:
"Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh
tangannya di atas tangan raja,
17 serta berkata: "Bukalah jendela
yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa:
"Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah
anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram.
Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
18 Sesudah itu berkatalah ia:
"Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya. Setelah diambilnya,
berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu
dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
19 Tetapi gusarlah abdi Allah itu
kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau memukul lima atau enam kali!
Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram sampai habis lenyap. Tetapi
sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul Aram."
Kisah di atas menceritakan akhir
dari pelayanan Elia. Awal pelayanan Elisa adalah akhir dari
pelayanan Elia. Pada awal pelayanannya Elisa membelah sungai Yordan dengan
jubah Elia. Elia adalah pribadi yang memiliki Firman dan Roh Kudus dan secara
estafet diteruskan kepada Elisa. Jadi Elisa juga adalah pribadi yang memiliki
Firman dan Roh Kudus.
2
Raja-raja 2:15 F Roh Kudus
Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho
itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada
Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai
ke tanah.
2
Raja-raja 3:12 F Firman Tuhan
Berkatalah Yosafat: "Memang padanya
ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja
Edom kepada Elisa.
Apa yang dibicarakan dalam kisah
ini adalah pembelajaran bagi kita di akhir zaman.
Roma
15:4
yaitu
bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi
dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi
dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang
disucikan oleh Roh Kudus.
Elia
diangkat hidup-hidup ke Sorga. Elisa meninggal secara wajar dan rohnya diangkat
ke Sorga. Keduanya menggambarkan bahwa akan tiba saatnya Firman dan Roh Kudus
diangkat dari dunia ini. Gereja Tuhan yang tanpa Firman Tuhan dan Roh Kudus
tidak akan bisa terangkat ke Sorga. Ada gereja Tuhan yang hanya menekankan
tentang karunia Roh Kudus dan mengecilkan Firman Tuhan, padahal Roh Kudus itu tampil
untuk memuliakan Firman Tuhan. Pekerjaan Roh Kudus tidak akan mungkin
bertentang dengan Firman Tuhan, sebab Firman Tuhan yang dituliskan semuanya
berasal dari ilham Roh Kudus.
Yohanes
16:14
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
Roh
Kudus datang untuk memuliakan Tuhan Yesus sedangkan Tuhan Yesus adalah Firman
yang menjadi daging.
Yohanes
1:1-2,14
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
2
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Firman
dan Roh Kudus adalah bagaikan dua sayap burung nazar yang akan mengangkat kita
dan menerbangkan kita pada penyingkiran gereja. Itu sebabnya keduanya sangat
dibutuhkan oleh gereja Tuhan.
Dari
sekarang ini kita harus mulai merasakan kerohanian kita terangkat oleh
pekerjaan Firman Tuhan dalam urapan Roh Kudus.
Di
dalam pelayanan Elia dan Elisa mereka bagaikan gembala yang menggembalakan umat
Tuhan yaitu bangsa Israel. Seorang gembala harus memiliki Firman dan Roh Kudus.
Jabatan penilik jemaat atau gembala ditetapkan oleh Roh Kudus dan syarat
seorang gembala dicatat di dalam Firman Tuhan.
Kisah
Para Rasul 20:28
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah
seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik
untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya
sendiri.
Ada
anak Tuhan yang mempraktekkan dengan salah apa yang tertulis dalam ayat di atas
sehingga menganggap siapapun yang digerakkan oleh Roh Kudus itulah yang harus
menjadi gembala saat ibadah dijalankan. Padahal yang dimaksud dengan Roh Kudus
menetapkan gembala di sini bukanlah pengangkatan yang temporer namun penetapan
yang permanen dan harus sesuai dengan persyaratan seorang gembala dalam Firman
Tuhan.
I
Timotius 3:1-2
1 Benarlah perkataan ini: "Orang
yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang
indah."
2 Karena itu penilik jemaat haruslah
seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri,
bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
Roh
Kudus menetapkan gembala dan Firman Tuhan memberikan persyaratan dari gembala,
diilhami
2
Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Firman
dan Roh Kudus berjalan bersama-sama.
Seorang
gembala haruslah seorang yang tak bercacat maksudnya bukan cacat secara jasmani
tetapi artinya tidak ada hal yang dapat dituduhkan terhadap pribadi tersebut
mulai dari kehidupannya secara pribadi dan juga dalam kehidupan nikahnya.
Jangan
seperti dalam:
Amsal
6:32-33
32 Siapa melakukan zinah tidak
berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
33 Siksa dan cemooh diperolehnya,
malunya tidak terhapuskan.
Setiap
dosa bila diakui akan diampuni, demikian juga dengan dosa seperti ayat di atas walaupun
sudah diampuni tetapi tidak bisa dijadikan teladan lagi.
Seorang
gembala adalah suami dari satu istri, artinya yang menjadi gembala adalah
seorang pria dan bukanlah perempuan.
Apa
yang telah ditetapkan oleh pengajaran Firman Tuhan jangan kita ubah. Sedikit
saja kita mengubahnya maka pintu Surga tidak akan terbuka bagi kita. Pengajaran
Tabernakel adalah pengajaran yang dari Sorga dan inilah yang dihujat oleh
antikristus.
Wahyu
13:6
Lalu
ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Bila
menghujat Tabernakel berarti sama dengan menghujat Sorga sebab alat-alat
Tabernakel adalah gambaran dari apa yang ada di Sorga.
Contoh
yang dipertontonkan di Sorga:
Tabut
perjanjian
Wahyu
11:19
Maka
terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut
perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh
dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Mezbah
Dupa Emas
Wahyu
9:13
Lalu malaikat yang keenam meniup
sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah
emas yang di hadapan Allah,
Pada
doa pembukaan dalam setiap ibadah kita harus memohon supaya Tuhan Yesus Imam
Besar hadir dalam ibadah pelayanan kita. Apapun pelayanan yang kita lakukan
tanpa diimami oleh Tuhan Yesus Imam Besar akan menjadi sia-sia. Pelayanan Tuhan
Yesus sebagai Imam Besar tidak berhenti hanya di dunia ini tetapi sampai di Sorga
kekal selama-lamanya. Gereja Tuhan membutuhkan Firman dan Roh Kudus sehingga
pelayanan Imam Besar terasa dalam penampilan Firman dan Roh Kudus yang berkuasa
untuk menyucikan dan mendamaikan kehidupan kita sehingga bisa tampil berkenan
di hadapan Tuhan.
Ibrani
7:25-26
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup
senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
26 Sebab Imam Besar yang demikianlah
yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah
dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
Roma
15:16
yaitu
bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi
dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi
dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang
disucikan oleh Roh Kudus.
Firman
pengajaran menunjukkan kesalahan kita dan Roh Kudus memampukan kita untuk
mengakui dosa kita kemudian darah Tuhan Yesus yang akan mengampuni dosa-dosa
kita.
Ibrani
9:12-13
12 dan Ia telah masuk satu kali untuk
selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba
jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan
dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
13 Sebab, jika darah domba jantan dan
darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis,
sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
Menjelang
kematian Elisa, raja Yoas mengangkat kembali kalimat yang pernah diucapkan oleh
Elisa menjelang Elia terangkat ke Sorga.
II
Raja-raja 13:14b (perkataan raja Yoas)
katanya:
"Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
Bahasa
yang diucapkan oleh Yoas membangkitkan ingatan dan pengertian Elisa bahwa
kehadiran Yoas saat itu sama seperti keadaan dia bersama gurunya yaitu Elia
yang akan segera mengalami perpisahan.
II
Raja-raja 2:12 (perkataan nabi Elisa)
Ketika Elisa melihat itu, maka
berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang
berkuda!"
Dengan
mengucapkan kalimat ini mengingatkan kembali bahwa akan terjadi perpisahan dan pemisahan.
Jangan sampai terjadi pemisahan antara suami dan istri, orang tua dan anak atau
jemaat dan gembala. Biarlah perpisahan yang kita alami adalah perpisahan dengan
dunia ini. Jangan sampai ada di antara kita yang terpisah dan tertinggal saat
pengangkatan gereja sehingga terpaksa berjumpa dengan antikristus.
Mintalah
kepada Tuhan supaya kita memperoleh kekayaan sorgawi supaya jangan kita
terpisah dan tertinggal.
Þ Kekayaan
Yesus Putra Allah dicurahkan kepada kita lewat meja roti atau ibadah Pendalaman
Alkitab dan ini bagaikan mata air. Mata air ini menyentuh dan membenahi
nikah.
Yohanes 4:14
tetapi barangsiapa minum air yang
akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya
air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang
terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Þ Kekayaan
Roh Kudus dicurahkan kepada kita lewat pelita emas atau ibadah Raya dan ini
bagaikan batang sungai yang mengalir. Inilah yang memampukan kita mengiring
Tuhan dengan setia di dalam ibadah dan pelayanan sampai Ia datang kembali.
Yohanes 7:38-39
38 Barangsiapa percaya kepada-Ku,
seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir
aliran-aliran air hidup."
39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh
yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum
datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Þ Kekayaan
Allah Bapa dicurahkan kepada kita lewat mezbah dupa emas atau ibadah Doa Penyembahan
dan ini bagaikan danau yang menampung aliran air yang berasal dari mata air
tadi. Saat Tuhan Yesus naik ke perahu setelah meredakan angin dan gelombang,
murid-murid yang berada di perahu langsung menyembahNya sekalipun saat itu
mereka masih berada di atas danau.
Matius 14:32
Dan orang-orang yang ada di perahu
menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Suatu
pengakuan bahwa Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Akan
terjadi perpisahan dan pemisahan. Perpisahan antara gereja dan dunia dan
pemisahan antara orang-orang percaya. Ada yang disingkirkan ke padang belantara
untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus dan ada yang tertinggal terpaksa
bertemu dengan antikristus. Biarlah kita rajin mendengar Firman Tuhan dan setia
di dalam ibadah.
Apapun
yang kita miliki dan apapun yang menjadi kesenangan kita di dunia ini, jangan
sampai hal itu yang mempesona kita. Biarlah pembukaan rahasia Firman Tuhan
menjadi hal yang memikat dan mempesona kita serta terasa kuasaNya menggarap hidup
kita.
II
Raja-raja 13:15
Berkatalah
Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu
diambillah busur dan anak-anak panah.
Ketika
raja Yoas datang kepada Elisa, Elisa tidak lagi mempertanyakan apa maksud
kedatangan Yoas sebab ia telah mengetahuinya. Di saat kita datang beribadah
maka Firman Tuhan dalam urapan Roh Kudus telah mengetahui dengan tepat apa yang
sebenarnya menjadi kebutuhan kita tanpa perlu kita minta. Sekarang tinggal
tergantung kepada kita mau menerima perintah dari Firman dan Roh Kudus ini atau
tidak.
Busur
dan anak-anak panah itulah ayat-ayat Firman Tuhan di dalam Alkitab yang sanggup
mengoreksi kehidupan kita.
Habakuk
3:9
Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi
dengan anak panah. Sela Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;
Yang
bisa mengoreksi kita hanyalah anak panah Firman Tuhan, bukan perkara-perkara
yang lain misalnya filsafat, dongeng ataupun bahasa pujangga.
Mazmur
38:3
sebab
anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.
Bagi
orang yang mengerti fungsi dari busur dan anak panah, mengerti akan Firman
Tuhan maka ia pasti akan terkoreksi dan disucikan sehingga mengalami
kemenangan.
Mazmur
45:6
Anak-anak
panahmu tajam, menembus jantung musuh raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah
kakimu.
Bila
tidak mengerti tentang busur dan anak panah ini, tidak mengetahui dan mengerti
Firman Tuhan maka yang dialami bukanlah kemenangan tetapi bencana penghukuman.
Ulangan
32:23
Aku akan menimbun malapetaka ke atas
mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.
II
Raja-raja 13:16
Berkatalah
ia kepada raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya,
tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
Saat
Yoas menarik busurnya dia tidak memiliki arah yang jelas untuk menembak. Itu
sebabnya Elisa meletakkan tangannya di atas tangan Yoas untuk menunjukkan
sasaran yang tepat. Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa harus ada gembala yang
memiliki Firman dan Roh Kudus untuk mengarahkan ke mana seharusnya kita
menembak.
Sekarang
ini beberapa anak Tuhan yang tidak mengarahkan panahnya kepada musuh tetapi
kepada temannya sehingga yang memperoleh keuntungan adalah musuh kita yaitu
iblis.
II
Raja-raja 13:17
serta
berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika
dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian
berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak
panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai
habis lenyap."
Arah
yang ditunjukan untuk menembakkan panah adalah sebelah timur. Apa yang terjadi
di sebelah timur yang harus kita panah dan tewaskan?
1.
Kejatuhan
Adam dan Hawa
Sebelah timur ini mengingatkan pada
kejatuhan manusia pertama yang harus diusir ke sebelah Timur
Kejadian
3:23-24
23
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari
mana ia diambil.
24 Ia
menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah
beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk
menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Manusia diusir ke sebelah timur oleh
sebab jatuh ke dalam dosa dan yang lebih dahulu tergoda adalah Hawa kemudian
diikuti oleh Adam. Hal ini diingatkan lagi oleh rasul Paulus.
I
Timotius 2:13-14
13
Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
14
Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan
jatuh ke dalam dosa.
Sekarang ini roh dari Hawa yaitu
perempuan yang tampil untuk mengajar laki-laki inilah yang banyak membuat
gereja Tuhan menjauh dari Eden, menjauh dari sukacita yang sejati.
Terhadap hal inilah kita harus
mengarahkan anak panah, kita harus menolak dan jangan mau untuk menerima hal
ini.
I
Timotius 2:11-12
11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku
tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah
laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Perempuan bisa mengajar di antara sesama
perempuan.
Titus
2:3-5
3
Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai
orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi
cakap mengajarkan hal-hal yang baik
4
dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan
anak-anaknya,
5
hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat
kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.
Akibat dari kejatuhan manusia dalam dosa
menghasilkan buah ini yaitu perempuan yang tampil untuk mengajar laki-laki. Bila
kita terus menggalakan perempuan yang tampil berkhotbah di tengah sidang jemaat
berarti kita bukannya menghasilkan buah Roh Kudus tetapi menghasilkan buah
pelanggaran. Hal ini yang harus kita panah, kita tewaskan.
Sekalipun istri para rasul ikut di dalam
pelayanan suami mereka namun tidak pernah disebutkan di dalam Alkitab bila
istri mereka ini tampil mengajar.
I
Korintus 9:5
Tidakkah
kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami,
seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
2.
Kejatuhan
kain
Kejadian
4:16
Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia
menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Buah kejatuhan yang selanjutnya adalah
kebencian sama seperti yang dimiliki oleh Kain. Roh kebencian ini yang harus
kita panah, harus kita tewaskan di dalam diri kita dengan Firman dan Roh Kudus.
Orang yang suka membunuh/membenci menjadi
anaknya iblis.
Yohanes
8:44
Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di
dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya
sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Sejak Kain membunuh Habel oleh sebab
kebenciannya maka ia berpindah dari anak Adam menjadi anaknya Iblis.
I
Yohanes 3:11-12
11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus
saling mengasihi;
12
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan
apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan
adiknya benar.
3.
Kejatuhan
Babel
Kejadian
11:2,7
2 Maka
berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah
Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
7
Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka
tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
Hal ketiga yang terjadi di sebelah timur
adalah hilangnya roh pengertian. Yang harus kita lawan adalah aktifitas yang
coba merampas kita dari pengertian akan Firman Tuhan. Jangan sampai roh
pengertian itu dicabut dari kehidupan kita.
II
Timotius 2:7
Perhatikanlah
apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala
sesuatu.
Mengapa banyak anak Tuhan datang
beribadah tetapi tidak ada pengertian akan Firman? Sebab tidak menaruh
perhatian saat Firman Tuhan disampaikan. Bila seseorang tidak memperhatikan
pemberitaan Firman Tuhan berarti kehidupan tersebut berada pada posisi yang
akan dibangun menjadi kota babel padahal Tuhan ingin membawa kita pada
pembangunan kota Yerusalem Baru.
Secara manusia apabila usia semakin bertambah
maka akan semakin menjadi lemah, tetapi sesuai dengan Firman Tuhan kehidupan
kita anak Tuhan semakin bertambah usia maka kita semakin banyak berbuah di
hadapan Tuhan dan semakin berkobar-kobar untuk beribadah dan melayani Tuhan.
Mazmur
92:13-15
13
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon
aras di Libanon;
14
mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
15
Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
4.
Ismael
dan anak-anak Ketura diusir
Kejadian
25:6
tetapi
kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan
pemberian; kemudian ia menyuruh mereka -- masih pada waktu ia hidup --
meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.
Ismael dan anak-anak Ketura pergi ke
sebelah timur dan harus kehilangan berkat Abraham. Hal keempat yang harus
ditewaskan adalah roh yang membawa kita untuk terlepas dari berkat Abraham.
Kita harus melawan bila ada usaha iblis yang mau membuat kita jauh dari berkat
Abraham.
Galatia
3:13-14,29
13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada
kayu salib!"
14
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada
bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan
itu.
29 Dan
jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan
berhak menerima janji Allah.
II
Raja-raja 13:18-19
18 Sesudah itu berkatalah ia:
"Ambillah anak-anak panah itu!" Lalu diambilnya. Setelah diambilnya,
berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Pukulkanlah itu ke tanah!" Lalu
dipukulkannya tiga kali, kemudian ia berhenti.
19
Tetapi gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau
memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram
sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul
Aram."
Setelah
memanah ke Timur, anak panah itu diambil dan dipukul ke tanah. Mengapa tanah
ini harus dipukul?
Kejadian
2:7
ketika itulah TUHAN Allah membentuk
manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Ayub
5:6-7
6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan
bukan dari tanah tumbuh kesusahan;
7
melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api
berjolak tinggi.
Tanah
itu menunjuk pada kita dan dari diri kita inilah timbulkan kesusahan dan
masalah. Jangan mempersalahkan perkara yang lain dan orang lain. Kita harus memberikan
diri kita dipukul, dikoreksi oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus.
Mengapa
Elisa gusar? (gembala yang mempunyai Firman dan Roh Kudus)
sebab
maksud dari pukul tanah dalam Ayub 5:6-7
ayat 6
menunjuk kondisi yang lain, ayat 7 adalah pribadi yang lain artinya jangan
mencari-cari kambing hitam yang lain tetapi diri sendiri (daging sendiri) yang
harus dipukul/dikalahkan, bukan mencari siapa penyebabnya.
Tanah
ini harus dipukul sampai 6 kali jangan hanya 3 kali, artinya diri kita harus
mau menerima pukulan Firman Tuhan supaya kita terbenahi dan mencapai apa yang
Tuhan rindukan untuk terwujud pada hari keenam itulah sepasang nikah. Tuhan
memukul kita dengan Firman dalam urapan Roh Kudus untuk membawa kita menjadi Mempelai WanitaNya yang
sempurna yang layak untuk bersanding dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Dipukul
3X berarti baru sampai pada taraf pencelikan mata,
Bilangan
22:28-32
28 Ketika itu TUHAN membuka mulut
keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan
kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
29 Jawab Bileam kepada keledai itu:
"Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku,
tentulah engkau kubunuh sekarang."
30 Tetapi keledai itu berkata kepada
Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu
sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya:
"Tidak."
31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata
Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya
berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
32 Berfirmanlah Malaikat TUHAN
kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali?
Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju
kepada kebinasaan.
Bukan
berarti salah tetapi itu belum tujuan akhir dari apa yang dimaksud Elisa
(Firman dan Roh) sebab tujuan akhir ialah angka 6 dan ini angka di mana
dimunculkan pertama oleh alkitab yaitu pada
Kejadian
1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
hari keenam.
yaitu
menunjuk terciptanya pasangan nikah pertama (persekutuan pertama) yang menunjuk
nikah yang rohani antara Yesus (Kepala) dan gereja (tubuh) yang juga akan
terwujud pada hari ke 6 “minggu ketebusan” dan kita sekarang sudah masuk pada
suasana itu berarti rencana Allah akan segera terwujud.
Roma
9:28
Sebab apa yang telah difirmankan-Nya,
akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Pencelikan
mata itu penting. Ada beberapa contoh pencelikan mata dalam alkitab:
1) Kejadian 3:7
Maka terbukalah mata mereka berdua dan
mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan
membuat cawat.
Adam
dan Hawa sadar akan ketelanjangannya, bukan datang pada Tuhan malah mereka
menjauh dan mencari jalan sendiri, cara ini harus dipukul (distop!) jangan
diteruskan praktek seperti ini.
2) Bilangan 22:31
Kemudian TUHAN menyingkapkan mata
Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya
berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
Kegiatan yang melawan rencana
Allah ini harus dihentikan (dikalahkan) tidak boleh dibiarkan.
3) 2 Raja-raja 6:17
Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN:
Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang
itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta
berapi sekeliling Elisa.
Meyakinkan
orang yang ragu akan penyertaan Tuhan,
Roma 8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan
tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan
kita?
artinya
singkirkan segala keraguan bila melayani Tuhan.
4) Markus 10:51-52
51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang
kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu:
"Rabuni, supaya aku dapat melihat!"
52 Lalu kata Yesus kepadanya:
"Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga
melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Tinggalkan
kegiatan lama dan lanjutkan untuk ikut Yesus menuju Yerusalem baru. Saat itu
perjalanan Yesus menuju Yerusalem dan otomatis Bartimeus mengikuti irama ini.
5) Lukas 24:30-31
30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka,
Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya
kepada mereka.
31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan
merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
supaya
kembali pada Yerusalem, pada persekutuan yang benar yang akhirnya bermuara pada
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh
malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku
ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota
yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Sebab
itu jangan berhenti pada pencelikan mata lanjutkan pada puncak rencana Tuhan
yaitu bawa diri untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus (mempelai perempuan
untuk Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga) berarti daging (tanah) dikalahkan
(dihancurkan) sehingga tidak bersuara lagi.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar