Yehezkiel
37:1-3
1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan
Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di
tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang
itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu;
lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai
anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab:
"Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Yehezkiel memiliki dua jabatan yaitu
sebagai imam sebab ia lahir dari keturunan imam dan juga sebagai nabi. Dua
jabatan ini sekaligus bagaikan dasar yang diletakkan untuk pembangunan gereja
Tuhan di mana Tuhan Yesus sebagai batu penjurunya. Berbicara nabi ada
hubungannya dengan Firman nubuatan dan rasul ada hubungannya dengan Firman pengajaran.
Efesus
2:20
yang
dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
Tanpa landasan yang kuat bangunan tidak
akan mampu bertahan sehingga runtuh. Gereja Tuhan perlu memiliki landasan
rohani yang kokoh sebab akan menghadapi hujan, angin dan banjir.
Banyak anak Tuhan yang hancur
kerohaniannya bukan karena tidak mendengar Firman pengajaran dan nubuatan
tetapi karena perhatiannya tidak terfokus dan tidak sungguh-sungguh mendengar serta
tidak sampai mempraktekkan. Kadangkala kehidupan yang hanya mendengar Firman dan
tidak melakukan akhirnya ketika mereka roboh menyebabkan orang lain mencemooh
Firman pengajaran dan nubuatan yang ia dengar padahal bukan karena pengajaran Firman
Tuhan yang salah sehingga kehidupan tersebut mudah rubuh tetapi karena
pribadinya sendiri. Orang yang mendengar Firman dan tidak melakukannya
menghalangi dirinya datang kepada Tuhan dan menjadi sandungan bagi orang lain
sehingga orang lain juga terhalang datang kepada Tuhan.
Yehezkiel yang memiliki Firman nubuatan
dan Firman pengajaran diperlengkapi Tuhan dengan Roh Kudus. Tuhan
memperlengkapi hambaNya dengan Firman dan Roh Kudus supaya memiliki pemahaman
bagaimana sebenarnya kondisi umat Tuhan yang akan ditanganinya.
Mari kita melihat pengalaman rasul
Yohanes yang adalah hamba Tuhan yang berada di bawah pengaruh Roh Kudus dan
seharusnya diteladani oleh hamba-hamba Tuhan di akhir zaman.
Mendengar
suara dari Sorga
Wahyu
4:1
Kemudian dari pada itu aku melihat:
Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah
kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari
dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Dalam usia sekitar ± 90 tahun rasul
Yohanes menerima suara dari sorga yang seperti bunyi sangkakala, artinya tidak
ada suara lain yang menyaingi suara komando dari sorga ini. Bagi kita sekarang
tidak boleh ada suara lain lagi yang bisa mengusik kehidupan kita khususnya
hamba Tuhan, hanya ada satu suara itulah suara dari sorga yang harus menguasai
kehidupan kita sehingga suara apapun yang terdengar di dunia ini dapat diredam.
Suara ini yang menuntun seorang hamba Tuhan dalam pelayanannya di tengah sidang
jemaat yaitu suara Firman penggembalaan.
Yohanes
10:3-4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan
domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing
menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya
ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena
mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,
yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka
akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan
suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan tentu gembala-gembala lebih dahulu
tahu akan suara Gembala Agung, Firman pengajaran yang sehat.
Tuhan menunjukkan dan menyatakan kepada
hambaNya apa yang akan terjadi di depan.
Amos
3:7-8
7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat
sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
8 Singa
telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah
yang tidak bernubuat?"
Tuhan menunjukkan apa yang akan terjadi
di depan lewat pembukaan rahasia Firman. Itulah suara auman singa dari suku
Yehuda yaitu Tuhan Yesus. Tujuannya
supaya kita umat Tuhan merasa gentar dan takut kepada Tuhan.
Mazmur
119:120
Badanku gemetar karena ketakutan
terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Mengapa kita harus takut kepada Tuhan?
Matius
10:28
Dan
janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak
berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa
membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
(Takut akan Tuhan, itulah harta benda
Sion).
Wahyu
4:1
Kemudian dari pada itu aku melihat:
Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah
kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari
dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Bagaimana bisa melihat sesuatu yang akan
Tuhan lakukan di depan bila kerohanian kita tidak pernah naik? Kehidupan hamba
Tuhan yang bisa menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan adalah yang keadaan
rohaninya semakin naik, tidak stagnan. Bila ada jemaat atau hamba Tuhan yang
tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang Firman Tuhan itu adalah tanda
kerohaniannya tidak pernah naik dan tidak memiliki hubungan yang erat dengan
Tuhan.
Begitu Yohanes mendengar ajakan untuk
naik dan dia menanggapi dengan keinginan untuk naik maka Tuhan langsung ikut
campur tangan untuk membawanya naik. Bila kita mendengar ajakan Tuhan lewat
FirmanNya untuk membawa kerohanian kita naik tetapi kita tidak ada minat dan
kerinduan maka Roh Kudus juga tidak akan bekerja dalam diri kita. Tetapi disaat
kita menanggapi dengan positif suara Firman Tuhan yang mengingatkan supaya
kerohanian kita naik maka Roh Kudus akan segera mengangkat kita naik sebab
Tuhan mengetahui bahwa kita adalah daging yang tidak mungkin bisa membawa
kerohanian kita sendiri untuk naik. Firman dan Roh Kudus itulah yang bisa
membuat kerohanian kita naik.
Jangan hanya sebatas mendengar Firman
Tuhan dan tidak ada keinginan/kerinduan hati agar kerohanian kita naik.
Melihat
takhta di sorga
Wahyu
4:2
Segera
aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di
takhta itu duduk Seorang.
Begitu Yohanes menanggapi suara ajakan
untuk naik maka tidak menunggu waktu yang lama Tuhan langsung beraksi dengan
kuasa Roh Kudus mengangkat Yohanes. Apa maksudnya Tuhan membawa Yohanes naik?
Supaya dia bisa melihat takhta, memandang kemuliaan Tuhan.
Bila saat mendengar Firman Tuhan kita
memiliki minat supaya kerohanian kita naik maka Roh Kudus pasti menolong
kehidupan kita supaya memiliki arah sasaran pandangan mata yang benar yaitu
memandang takhta di sorga. Takhta inilah yang Tuhan tawarkan kepada kehidupan
yang menang yang ada dalam sidang jemaat di Laodekia.
Wahyu
3:21
Barangsiapa
menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku,
sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Maksud Tuhan menunjukkan takhta dan
memperlihatkan Seorang yang duduk di atasnya adalah untuk menunjukkan kepada
kita bahwa itulah tahkta yang Tuhan sediakan bagi kita. Kehidupan yang berada
di takhta Tuhan berarti memiliki kemuliaan yang sama dengan Tuhan. Hal inilah
yang harus kita rindukan yaitu duduk setakhta dengan Tuhan. Ini adalah takhta
mempelai atau kursi mempelai yang harus kita gumuli hingga menang.
I
Samuel 20:24-27
24 Sesudah itu bersembunyilah Daud di
padang. Ketika bulan baru tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.
25 Raja duduk di tempatnya seperti
biasa, dekat dinding. Yonatan berhadapan dengan dia, Abner duduk di sisi Saul,
tetapi tempat Daud tinggal kosong.
26 Dan Saul tidak berkata apa-apa pada
hari itu, sebab pikirnya: "Barangkali ada sesuatu yang terjadi kepadanya;
mungkin ia tidak tahir; ya, tentu ia tidak tahir."
27
Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat
Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya:
"Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?"
Pada hari pertama kursi yang kosong
adalah kursi Daud dan pada hari kedua ada dua kursi yang kosong itulah kursi
Daud dan Yonatan. Yonatan meninggalkan kursinya sebab Saul dalam amarah dan
kebenciannya mau membunuh Daud dan saat itu dilampiaskan kepada Yonatan.
Kedua kursi yang kosong itu menunjuk
pada kursi mempelai. Kehidupan yang dikuasai oleh roh kebencian, amarah, panas
hati dan dendam pasti kehilangan kursi mempelai, tidak bisa masuk dalam suasana
mempelai dan akhirnya kehilangan kesempatan untuk duduk setakhta dengan Tuhan
Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Biarlah kita memohon kepada Tuhan agar
di dalam nikah dan di tengah-tengah jemaat jangan sampai ada amarah dan
kebencian yang mengakibatkan kita kehilangan kursi mempelai. Akhirnya Saul
harus mati di ujung pedangnya sendiri, kalau dapat dikatakan dia harus mati
oleh sebab kebenciannya sendiri.
Wahyu
4:3
Dan Dia yang duduk di takhta itu
nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi
melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Permata Yaspis artinya kerinduan yang
menyala-nyala/berkobar-kobar.
Dari takhta sorga ada suatu aksi yang
berkobar-kobar dari Tuhan untuk kita. Gereja Tuhan yang menyambut kasih Tuhan
yang berkobar-kobar itu pasti berkobar-kobar untuk beribadah dan melayani Tuhan
sehingga baginya Tuhan membuka kesempatan untuk masuk ke dalam kota Yerusalem
Baru.
Wahyu 21:11,18
11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah
dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata
yaspis, jernih seperti kristal.
18 Tembok itu terbuat dari permata
yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.
Bila
di dalam nikah suami istri berkobar-kobar untuk beribadah dan melayani Tuhan
maka di dalam nikah tersebut ada permata Yaspis sehingga nikah tersebut pasti
dikaitkan dengan kota Yerusalem Baru.
Jangan
kita hanya terfokus pada diri kita yang telah menerima kasih Tuhan yang
berkobar-kobar, biarlah kita juga bisa melihat orang lain dan menyatakan kasih
Tuhan yang berkobar-kobar kepada mereka lewat pelayanan kita.
Roma 12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor,
biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Untuk
membawa kita sampai kepada kondisi bagaikan Yaspis, sampai ke kota Yerusalem
baru maka Tuhan sendiri beraksi bagi kita.
1.
Wahyu
4:5
Dan dari takhta itu keluar kilat
dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan
takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Kilat dan guruh ini menggelegar
di atas gunung sinai ketika Tuhan hadir sehingga menggentarkan hati bangsa
Israel. Maksud guruh mengguntur dan kilat sabung-menyambung adalah supaya umat
Tuhan ada rasa takut akan Tuhan.
Kejadian
20:18-20
18
Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung,
sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan
mereka berdiri jauh-jauh.
19
Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami
akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami
mati."
20
Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah
datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan
Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa."
21
Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun yang
kelam di mana Allah ada.
Biarlah kita memiliki rasa takut
kepada Tuhan.
Matius
10:28
Dan
janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak
berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan
baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
2.
Wahyu
4:5
Dan dari takhta itu keluar kilat
dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta
itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Roh
Allah tampil dalam tujuh aksinya:
Yesaya 11:2
Roh
TUHAN akan ada padanya, roh 1hikmat
dan 2pengertian,
roh 3nasihat dan 4keperkasaan, roh 5pengenalan dan 6takut akan TUHAN;
Yesaya 28:6; 4:4
28:6
akan menjadi roh 7keadilan
bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang
memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
4:4
apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala
noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan
yang membakar.
a) Roh
Hikmat
Roh hikmat inilah yang membukakan
rahasia Firman Tuhan. Hanya Roh Tuhan dalam aksinya yaitu hikmat yang bisa
menyatakan kepada kita rahasia Tuhan. Ada dua rahasia Tuhan yang besar itulah
rahasia nikah dan rahasia ibadah.
Efesus
1:8-9
8
yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
Bila ada roh hikmat di dalam diri hamba
Tuhan maka akan ada pembukaan rahasia Firman dan jemaat bisa mengerti dua
rahasia Allah yang besar. Jemaat bisa mengerti apa yang menjadi sasaran Tuhan
sehingga dia dipanggil oleh Tuhan yaitu untuk masuk pada nikah yang rohani
antara Kristus dan gerejaNya. Juga jemaat bisa mengerti mengapa harus masuk
dalam ibadah sebab dalam ibadah ada rahasia yang besar yaitu keubahan hidup.
Kolose
1:27-28
27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Roh hikmat memberikan perlindungan
kepada kita.
Pengkhotbah
7:11-12
11
Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi
orang-orang yang melihat matahari.
12
Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah
yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Ketika bencana menimpa dunia ini uang
tidak bisa melindungi dan hanya hikmat yang mampu melindungi kita.
Amsal
11:4
Pada
hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari
maut.
Jangan karena memburu uang menyebabkan
kita meninggalkan ibadah. Jemaat yang menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan,
yang membawa dirinya masuk dalam kegenapan rahasia nikah dan kegenapan rahasia
ibadah akan dibawa oleh Tuhan masuk di dalam perlindungan.
Bila porsi pemberitaan Firman telah
dikecilkan bagaimana Tuhan membukakan rahasia FirmanNya?
I Korintus
2:11-16
11
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri
manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah
tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh
Allah.
12
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita
tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
13
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh,
kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan
diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena
hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab
hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
15
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai
oleh orang lain.
16 Sebab:
"Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati
Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
Jangan kita meremehkan pembukaan rahasia
Firman Tuhan di akhir zaman ini.
Amsal
13:13
Siapa meremehkan
firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan
menerima balasan.
b) Roh
Pengertian
Amsal
9:1,10
1 Hikmat telah mendirikan rumahnya,
menegakkan ketujuh tiangnya,
10 Permulaan hikmat adalah takut akan
TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Rumah telah dibangun oleh hikmat dan
dengan pengertian kamar-kamarnya diisi.
Amsal
24:3-4
3 Dengan hikmat
rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
4 dan dengan pengertian
kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
Kita adalah bait Allah yang dibangun
oleh Tuhan. Bagaimana caranya kamar kita diisi? Dengan tekun dalam tiga macam
ibadah penggembalaan maka kamar-kamar hati kita diisi dan tidak kosong lagi,
dengan harta yang indah yaitu pengajaran yang sehat,
2
Timotius 1:13-14
1:13 Peganglah
segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang
sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14 Peliharalah
harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang
diam di dalam kita.
Jangan tunggu kita kena hajaran Tuhan
dan harus menyesal sebab mengabaikan ibadah di mana kita menerima teguran dan
didikan.
Amsal
5:10-14
10
supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah
payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
11
dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
12
lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan
hatiku menolak teguran;
13
mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan
telingaku kepada pengajar-pengajarku?
14 Aku nyaris
terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan
perkumpulan."
c) Roh
Nasihat
Nasihat ini dibutuhkan untuk membawa
kita kepada kesempurnaan Tubuh Kristus.
Kolose
1:27-28
27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan
tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus.
d) Roh
Keperkasaan
Keperkasaan ini dibutuhkan supaya kita
tahan menghadapi ujian dan pencobaan agar jangan kita jatuh.
I
Korintus 10:12-13
12 Sebab itu
siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan
jatuh!
13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak
melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
oleh karena fondasinya kuat,
Matius
7:24-25
7:24
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah
itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
e) Roh
Pengenalan
Pengenalan akan Tuhan yang paling puncak
adalah mengenalNya sebagai Mempelai Pria Sorga
Hosea 6:3
Marilah kita
mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul
seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada
akhir musim yang mengairi bumi."
2
Petrus 3:18
Tetapi
bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Efesus
1:17
dan meminta
kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia
memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Yohanes
3:29
Yang empunya
mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku itu penuh.
f) Roh
Takut akan Tuhan
Takut akan Tuhan adalah harta kesayangan
Tuhan di Sion.
Yesaya
33:6
Masa keamanan
akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut
akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
Mazmur
119:120
Badanku gemetar
karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
g) Roh
Keadilan
Jangan mencari keadilan di dunia ini. Suatu
saat kita yang akan menghakimi dunia ini.
I
Korintus 6:2
Atau tidak
tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika
penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk
mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
Biarlah
kita memiliki kerinduan untuk naik dan melihat takhta Tuhan serta mau menerima
aksi dari Tuhan yang berkobar-kobar dalam kasihNya kepada kita.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sekarang
kita telah menerima AnakNya yang tunggal, biarlah kita melanjutkan pengenalan
kita akan Tuhan. Jadilah kehidupan yang mau diisi dengan perkara-perkara yang
berharga dari Sorga sehingga hidup kita tidak dibinasakan dengan dunia ini.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar