Yehezkiel
37:1-3
1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan
Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di
tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang
itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu;
lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai
anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku
menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Tulang-tulang
kering ini adalah seluruh kaum Israel.
Yehezkiel
37:11
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak
manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri
mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami
sudah lenyap, kami sudah hilang.
Yehezkiel 37:3
Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai
anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku
menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Jawaban
Yehezkiel menunjukkan bahwa dia tidak termasuk dalam kumpulan bangsa Israel
yang telah menjadi tulang kering sebab dia berharap dan bersandar kepada Tuhan.
Dia tidak kehilangan pengharapan seperti bangsa Israel yang menjadi tulang
kering.
Berbeda
dengan Filipus, pandangannya terganggu oleh situasi dan kondisi yang dialami
sehingga tidak lagi berharap kepada Tuhan.
Yohanes 6:5-7
5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya
dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya,
berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya
mereka ini dapat makan?"
6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai
dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti
seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun
masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Yehezkiel
dan Filipus sama-sama hamba Tuhan tetapi memiliki pandangan yang berbeda.
Yehezkiel berserah kepada Tuhan sebab ia tahu bahwa Tuhan sanggup berbuat
apapun sesuai dengan yang Tuhan kehendaki, sedangkan Filipus berserah kepada
situasi. Seharusnya seorang hamba Tuhan berharap dan berserah sepenuhnya kepada
Tuhan. Pandangan Filipus terganggu karena melihat situasi dan kondisi sedangkan
Yehezkiel hanya berharap kepada Tuhan tanpa melihat keadaan di sekitarnya. Bila
perasaan hamba Tuhan dan anak Tuhan masih terganggu dengan situasi dan kondisi
maka keadaannya tidak berbeda dengan tulang yang kering sehingga tidak akan
dipercaya oleh Tuhan untuk terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus bahkan
tidak akan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Tidak
sedikit hamba Tuhan dan anak Tuhan yang berada dalam kondisi tulang kering
sebab pandangannya hanya terbatas pada perkara yang lahiriah dan tidak
memandang jauh ke depan bahwa ada Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara
seperti kata Firman Tuhan:
Lukas 1:37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Jangan
kita hanya berbicara ibadah yang kering sebab melihat dari semarak atau
tidaknya ibadah tersebut menurut pandangan manusia. Apakah benar kehidupan yang
beribadah seperti itu tidak berada dalam keadaan rohani yang kering saat
kembali ke rumah atau saat di tempat pekerjaannya?
Kekeringan
rohani sidang jemaat kembali lagi berpulang kepada gembala yang menggembalakan
dan bagaimana bentuk dari penggembalaan tersebut. Kekeringan rohani jemaat
tidak bisa lepas dari penyelenggara ibadah atau hamba Tuhan yang
menggembalakan.
Apa
yang menjadi penyebab bangsa Israel menjadi tulang-tulang yang amat kering?
Mengapa sekarang banyak anak Tuhan yang kerohaniannya menjadi kering?
Ada
4 hal yang menyebabkan rohani menjadi kering:
1. Ketidaksetiaan/ingkar janji
Yehezkiel
17:9-10, 18-19 (Perikop: Lambang ketidaksetiaan raja Zedekia)
9
Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah itu akan berhasil? Apakah
orang tidak akan mencabut akar-akarnya dan menyentakkan buahnya, sehingga semua
ulamnya yang baru menjadi kering? Tidak usah tangan yang kuat dan banyak orang
untuk mencabut dia dengan akar-akarnya.
10
Lihat, ia memang ditanam, tetapi apakah ia akan memberi hasil? Apakah ia tidak
akan layu kering kalau ditimpa angin timur? Ia akan layu kering di bedeng
tempat tumbuhnya itu."
18
Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkari perjanjian. Sungguh,
walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia
melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput.
19
Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti
menimpakan atas kepalanya sumpahnya kepada-Ku, yang dipandangnya ringan dan
perjanjiannya di hadapan-Ku, yang diingkarinya.
Pertama kali Tuhan berbicara
tentang tulang adalah saat Dia menciptakan sepasang nikah. Di saat menikah
dilakukan sumpah dengan berjabat tangan. Banyak nikah yang menjadi kering oleh
sebab mengingkari janji yang diucapkan saat menikah.
Bila ada anak Tuhan terlihat
berbahasa roh atau memiliki karunia Roh Kudus namun tidak setia di dalam ibadah
persekutuan nikah dan pelayanan maka dapat dipertanyakan apakah benar Roh Kudus
yang ada di dalam dirinya ataukah roh ingkar janji/roh tidak setia? Anak Tuhan
jangan mengingkari janji terlebih janji untuk setia di dalam ibadah dan
pelayanan. Jangan kita suka mencari-cari alasan saat tidak setia.
Pengkhotbah
9:7
Lihatlah,
hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur,
tetapi mereka mencari banyak dalih.
Jangan kita hanya menilai
kerohanian seseorang kering atau tidak saat ia datang beribadah dan dia berbahasa
roh. Kita harus melihat juga kehidupannya sehari-hari apakah ia suka ingkar
janji atau tidak. Apakah ia jujur dalam hal keuangan, apakah ia jujur dalam
nikah antara suami dan istri? Banyak anak Tuhan yang berkamuflase saat datang
beribadah untuk menutupi kerohaniannya yang telah kering dan kehidupan nikahnya
yang kering dengan kata-kata asing (padahal sama seperti tape recorder).
Maleakhi
2:15-16
15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
14
Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi
saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak
setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2.
Perkara-perkara
yang mengakibatkan anak dara meratap
Yoel 1:12
Pohon
anggur sudah kering dan
pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala
pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara
anak-anak manusia.
Apa
yang menjadi penyebab pohon-pohon ini menjadi kering sehingga hamba Tuhan
disuruh untuk meratap?
Yoel 1:8
Merataplah
seperti anak dara yang
berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.
Apa
yang diratapi oleh anak dara?
1) Dina
yang suka keluar dari kemah
Kejadian
34:1-2
Pada
suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub,
mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.
Dina adalah anak dara yang meratap sebab
diperkosa oleh Sikhem. Ini terjadi sebab ia lebih senang untuk berkeliaran di luar
kemah. Banyak anak Tuhan yang menjadi kering kerohaniaanya sebab lebih senang
untuk mengumbar matanya pada perkara yang berada di luar penggembalaan dan
kurang senang membuka matanya untuk melihat kebenaran Firman Tuhan. Bila anak Tuhan senang untuk meninggalkan
ibadah penggembalaan atau keluar dari persekutuan maka akibatnya kehidupannya
pasti hancur dan kerohaniannya menjadi kering.
Kita harus setia di dalam tiga macam
ibadah penggembalaan sehingga kita dapat memperoleh kekayaan dari Tuhan.
Ø Dalam
ibadah pendalaman Alkitab (Meja Roti Sajian) kita menemukan mata air yang
adalah kekayaan dari Putra Allah.
Yohanes 4:14
tetapi barangsiapa minum air yang
akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya
air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam
dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Ø Dalam
ibadah Raya (Pelita Emas) kita menemukan batang sungai yang mengalir yang
adalah kekayaan dari Roh Kudus.
Yohanes 7:38-39
38 Barangsiapa percaya kepada-Ku,
seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir
aliran-aliran air hidup."
39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang
akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang,
karena Yesus belum dimuliakan.
Ø Dalam
ibadah Doa Penyembahan (Mezbah Dupa Emas) kita menemukan danau yang adalah
kekayaan dari Allah Bapa.
Matius 14:32
Dan orang-orang yang ada di
perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Orang yang tidak setia di dalam 3 macam
ibadah ini kerohaniannya akan menjadi kering.
Yohanes
15:6
Barangsiapa
tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi
kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Kehidupan yang kering akan masuk dalam
persekutuan yang dikelolah oleh manusia dan bukan didorong oleh Firman Tuhan
dan Roh Kudus sehingga berakhir dalam kebinasaan.
Yohanes
15:6
Barangsiapa
tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi
kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Oleh sebab itu jangan kita mengingkari
janji untuk setia di dalam tiga macam ibadah penggembalaan.
Orang yang setia di dalam tiga macam
ibadah penggembalaan adalah orang yang pasti menang bersama Tuhan.
Wahyu
17:14
Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka,
karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka
bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang
telah dipilih dan yang setia."
2) Tamar
yang tidak mendapat perlindungan dari kakaknya
II Samuel
13:19
Lalu
Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah
yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil
meratap dengan nyaring.
Tamar adalah anak dara yang harus
meratap sebab ia digagahi oleh Amnon yang adalah kakaknya. Sebenarnya seorang
kakak harus melindungi adik perempuannya.
Kidung
agung 8:8-9
8
-- Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada.
Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
9
Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan
kami palangi dia dengan palang kayu aras.
Seorang hamba Tuhan seharusnya
melindungi sidang jemaat namun kadang kala hamba Tuhan
malah merusak sidang jemaat. Hal inilah yang sering menyebabkan kerohanian anak
Tuhan menjadi kering sehingga mereka beribadah dan melayani dengan terpaksa.
Yesaya
32:1-2
1
Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan
pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
2
dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan
tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat
kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
Tulang-tulang kering yang dikisahkan
dalam Yehezkiel 37 menunjuk pada kehidupan manusia yang sudah berbaur dengan
dosa, seperti binatang yang tidak mempunyai aturan lagi. Yang mampu membangkitkan
tulang-tulang kering ini hanyalah Firman Tuhan dan Roh Kudus.
3.
Tidak
memprioritaskan Yerusalem baru
Mazmur 137:5-6
5
Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan
kananku!
6
Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau,
jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!
Anak
Tuhan yang tidak memprioritaskan kehidupannya untuk masuk ke dalam kota
Yerusalem baru, untuk menjadi mempelai wanita Tuhan, pasti tangan kanannya
menjadi kering.
Bila
tangan menjadi kering maka yang berfungsi hanyalah tangan kiri. Ini menunjuk
kepada kehidupan yang hanya mengejar kekayaan dan kehormatan secara jasmani.
Amsal 3:16
Umur
panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Saat
masuk ke dalam rumah ibadah, Tuhan Yesus menemukan bahwa diantara orang yang
datang ke rumah Tuhan ada yang mati tangan kanannya sehingga yang berfungsi
hanyalah tangan kiri.
Lukas 6:6
Pada
suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada
seorang yang mati tangan kanannya.
Setia
beribadah tetapi hanya mencari berkat-berkat jasmani dan mencari kehormatan
bahkan gila hormat,
Galatia 5:26a
dan janganlah kita gila hormat,
janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Yohanes 12:42-43
42 Namun banyak juga di antara
pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka
tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.
43 Sebab mereka lebih suka akan
kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.
Ini
adalah gambaran bahwa ada orang yang beribadah dan digembalakan tetapi yang
dominan di dalam hidupnya hanyalah tangan kiri, hanya mengejar kekayaan dan
kehormatan secara jasmani. Bahkan tidak sedikit hamba Tuhan yang seperti itu,
yang tidak peduli apakah jemaat bisa masuk ke dalam Yerusalem baru atau tidak
yang penting perkara tangan kirinya (kebutuhan jasmani) terpenuhi.
Saat
Yehezkiel berbaring di sebelah kiri dia hanya makan roti campur yang dipanggang
di atas kotoran manusia. Kehidupan yang mengejar kekayaan dan kehormatan tidak
lagi peduli dengan pengajaran yang sehat dan senang untuk mengkonsumsi
pengajaran campur.
Yehezkiel 4:4-5,7,9
4
Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum
Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau
menanggung hukuman mereka.
5
Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah
engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
7
Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu
kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.
9
Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil,
jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti
bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus
sembilan puluh hari.
12
Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya
di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka."
Yang
suka dikonsumsi oleh kehidupan yang hanya mengutamakan kekayaan dan kehormatan
adalah pengajaran campur. Ibadah yang menyajikan pengajaran campur ini hanya
dihangat-hangatkan dengan apa yang telah dibuang (kotoran).
Yehezkiel
berbaring selama 390 hari di sebelah kiri dan 40 hari di sebelah kanan. Jadi
kegiatan pada sebelah kanan ini masih ada tetapi sudah menuju kepada
kekeringan. Ini menunjuk pada kehidupan Anak Tuhan yang masih menyebut-nyebut
tentang Yerusalem, tentang mempelai wanita Tuhan, tetapi kerohaniannya hampir
kering. Orang seperti ini akan seperti 7 anak Skewa yang akhirnya dipermalukan
di hadapan Tuhan dan juga orang lain.
Jangan
kita mengejar kehormatan dan pujian dari manusia. Kejarlah pujian dari Tuhan.
II Korintus 10:18
Sebab
bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
4.
Gembala
yang pandir
Zakharia 11:17
Celakalah
gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa
lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering
sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"
Penyebab
kekeringan di sini adalah gembala sidang jemaat.
Seorang
gembala adalah orang yang menyuarakan Firman Tuhan di dalam sidang jemaat. Gembala
yang menyebabkan kekeringan di dalam jemaat adalah gembala yang menyuarakan
pengajaran yang menyesatkan dan menipu.
Yehezkiel 13:10
Oleh
karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai
sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera -- mereka itu
mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya --
Seorang
hamba Tuhan harus bisa menyuarakan Firman Tuhan untuk memberikan semangat kepada
sidang jemaat untuk terlibat dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Hagai 1:14
TUHAN
menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua
bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka
datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta
alam, Allah mereka,
Sidang
jemaat yang telah mendengar suara Firman Tuhan yang mendorong untuk terlibat
dalam pembentukan Tubuh Kristus tetapi menolak untuk terlibat maka pasti akan
menjadi kering dan Tuhan akan menggantikan mereka dengan orangNya yang lain.
Yehezkiel 37:11
Firman-Nya
kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel.
Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering,
dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
Perkataan
pengharapan kami sudah lenyap ini pernah diucapkan oleh Kleopas yang sedang
menuju ke Emaus dan meninggalkan Yerusalem.
Lukas 24:19-21
19 Sesudah itu aku akan berkata
kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun
lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20 Tetapi firman Allah kepadanya:
Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu,
dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
21 Demikianlah jadinya dengan
orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di
hadapan Allah."
Ciri
kehidupan yang kehilangan pengharapan adalah perjalanan kerohaniannya meninggalkan
Yerusalem dan menuju ke Emaus.
Emaus
artinya tempat air panas yang menunjuk pada dunia ini. Mencari hiburan di luar
kebenaran Firman Allah
Yehezkiel 37:2
Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu
berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat,
tulang-tulang itu amat kering.
Pertama
kali Alkitab berbicara tentang tulang ada hubungannya dengan nikah. Yang
dibicarakan bukanlah tulang yang kering tetapi tulang yang hidup bukan nikah
yang mati tetapi nikah yang ada kehidupan di dalamnya.
Kejadian 2:23
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah
dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan,
sebab ia diambil dari laki-laki."
Nikah
tidak dapat hidup bila terlepas dari Firman Kehidupan. Untuk mencapai hari
kedatangan Tuhan yang kedua kali maka jangan kita melepaskan diri dari Fiman
Kehidupan, karena akan mendapat akibat:
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan
menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Filipi 2:16
sambil berpegang pada firman kehidupan,
agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan
tidak percuma bersusah-susah.
Yang
memberi kehidupan hanyalah Tuhan yang tampil lewat FirmanNya. Mengentengkan
Firman Tuhan sama dengan mengentengkan kehidupan.
Yehezkiel 16:6
Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat
engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata
kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
Bagaimana
keadaan manusia di saat Firman Tuhan jarang disampaikan.
1. Berada di dalam kegelapan
I
Samuel 3:1-5
1
Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa
itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.
2
Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan
baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
3
Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci
TUHAN, tempat tabut Allah.
4
Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya,
bapa."
5
Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa
memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah
kembali." Lalu pergilah ia tidur.
Bila Firman Tuhan jarang
ditampilkan (jarang didengar) maka itu berarti berada di dalam suasana malam
dan pasti mengarah pada kekeringan.
I
Samuel 2:36
Kemudian
siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah
kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata:
Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat
makan sekerat roti."
Pelayan yang tidak menerima
pembukaan rahasia Firman Tuhan pelayanannya hanya akan mengejar sekerat roti yang
artinya pelayanan yang tidak utuh.
I
Korintus 10:16-17
16
Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah
persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah
persekutuan dengan tubuh Kristus?
17
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena
kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
I
Korintus 10:17 (Terjemahan Lama)
Sebab
roti itu seketul, maka kita yang banyak ini menjadi tubuh sebatang,
karena kita sekalian mendapat bahagian daripada roti yang seketul itu.
Pelayanan tidak akan menjadi utuh
bila pelayan Tuhan jarang mendengarkan Firman Tuhan. Saat sekarang ini Firman
Tuhan dicurahkan dengan limpahnya, jangan sampai kita yang jarang untuk hadir
mendengarkan Firman Tuhan.
2. Berada di dalam rasa aman yang
palsu
II
Tawarikh 15:3-5
3
Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan
tanpa hukum.
4
Tetapi dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN, Allah orang Israel. Mereka
mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka.
5
Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena
terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah.
Bila Firman Tuhan jarang kita
nikmati maka yang ada adalah perasaan tidak aman yang menuju pada pengharapan
yang patah. Contoh perasaan yang tidak aman di dalam nikah adalah suami yang
merasa tidak aman saat meninggalkan istrinya di rumah. Muncul perasaan tidak
aman sebab takut bila istrinya didatangi oleh orang lain terutama lawan jenis.
Itu sebabnya Firman Tuhan mengajarkan supaya suami istri terutama seorang hamba
Tuhan untuk berpergian bersama istrinya.
I
Korintus 9:5
Tidakkah
kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami,
seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Yehezkiel 37:2-3
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang
itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu;
lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai
anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab:
"Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Mengapa
Tuhan mengizinkan Yehezkiel harus masuk dalam suasana yang mengerikan yaitu
tulang-tulang kering yang berhamburan? Sebab Tuhan ingin melihat pegharapan
Yehezkiel.
Biarlah
kita memperhatikan Firman sebab Firman Tuhan itulah yang membuat kita hidup dan
tidak mati.
Yohanes 5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan
orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan
barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Sudah
menjadi pengalaman hamba Tuhan,
1 Yohanes 1:1-2
1 Apa yang telah ada sejak semula, yang
telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami
saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup --
itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami
telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu
tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah
dinyatakan kepada kami.
Jangan
menjadi hamba Tuhan seperti Filipus yang hanya memandang pada situasi dan
kondisi. Biarlah kita menjadi seorang hamba Tuhan seperti Yehezkiel yang
sekalipun berhadapan dengan tulang-tulang yang kering kita bisa tetap berharap
sepenuhnya kepada Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar