Salam damai sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kadang kita ditipu iblis karena menganggap ibadah itu adalah upacara. Padahal ibadah itu bukan sekedar upacara. Di situlah kita dibentuk oleh tangan Tuhan untuk menjadi alat yang mulia. Dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Orang yang senang ibadah yang singkat, orang itu akan terjebak dalam Amos 8:11-14. Di ayat 5 yaitu mengecilkan efa dan membesarkan syikal. Artinya kalau bicara soal mamon atau uang, itu makan waktu. Tetapi kalau bicara efa yang hubungannya dengan Firman dia katakan jangan lama-lama, singkat-singkat saja. Itu karena dia anggap ibadah itu hanya upacara. Semoga kita tidak menganut
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Galatia 4:4
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Ini menunjukan Tuhan bekerja ada waktunya, sudah diatur waktunya, tidak serampangan. Tetapi ada waktu-waktu yang Tuhan gunakan. Dalam Galatia 4:4 ini dikatakan setelah genap waktunya maka Tuhan mengutus AnakNya dan inilah yang kita rayakan. Di dalam pengutusannya anakNya yang lahir dari seorang perempuan ini, kita lihat suasana ketika anak itu datang, dikandung dan dilahirkan oleh perempuan yang bernama Maria, saudara lihat sorga sangat sibuk hanya untuk menghadirkan Yesus. Untuk apa? Untuk menyelamatkan dan menolong kita manusia.
Baik Matius 1:21 bicara tentang penyelamatan, Lukas 2:11 bicara penyelamatan. Jadi kehadiran Yesus di muka bumi ini lewat kandungan seorang perempuan dan dilahirkan, kata Firman Tuhan untuk mengerjakan penyelamatan. Inilah perbuatan suci Tuhan untuk menolong kita manusia dari jerat iblis, dari maut. Seandainya Tuhan Yesus tidak hadir, siapa yang akan menolong kita.
Lukas 2:11
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Kelahiran Yesus diprokmasikan oleh malaikat kepada gembala-gembala di Efrata. Baru Dia lahir sudah disebut Kristus, Tuhan. Kalau ada yang menyebut Yesus bukan Tuhan, dia akan berhadapan dengan Kristus Yesus Tuhan. Nanti kita lihat apa yang terjadi pada kehidupan yang menolak Yesus sebagai Tuhan.
Ini penyelamatan, karya Kristus Yesus dan langsung disebut Kristus Tuhan. Siapa yang memberitakan? Malaikat, utusan sorga. Yesus mau datang, sorga yang mengutus dan memberikan nama serta jabatan ini. Waspada, sesudah ayat 11 masuklah ayat 12 dan hati-hati dengan ayat 13.
Lukas 2:12-13
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
Tuhan tidak hanya katakan sejumlah besar malaikat tetapi bala tentara sorga. Kalau namanya bala tentara berarti perang! Itu sebabnya hati-hati orang yang menolak Yesus, dia berhadapan dengan bala tentara sorga. Bagaimana mau masuk sorga kalau justru berhadapan bala tentara sorga yang memerangi dia.
Ibadah itu bukan sekedar ceremonial. Kita dibawa pada pengertian lebih mendalam siapa itu Yesus dan apa yang akan terjadi di depan ini. Sebab Tuhan sudah mengatur rosternya, jadwal kerja Tuhan. Inilah waktunya, dalam Maleakhi pasal 3 ayat 1 dan 4 sudah disinggung Tuhan lewat mulut Maleakhi apa yang akan terjadi hari-hari terakhir ini.
Bicara balatentara ini, Yesus saat di taman Getsemani berbicara kepada Petrus saat Petrus menghunus pedang dan memotong telinga Malkus hamba imam besar “apakah kamu kira Saya tidak bisa memanggil balantera sorga untuk melawan mereka”. Tetapi Yesus tidak lakukan karena itu masih dalam taraf karya penyelamatan untuk menolong manusia.
Maria ibu dari bayi Yesus yang disebut Kristus Tuhan ini, 2 kali disebut dia mendapat kasih karunia.
Lukas 1:28
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Luke 1:28
1:28 And the angel came in unto her, and said, Hail, thou that art highly favoured, the Lord is with thee: blessed art thou among women.
Kasih karunia menghadirkan kebahagiaan. Gereja Tuhan telah menerima kasih karunia.
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Kenapa kita tidak berbahagia, kenapa banyak masalah dan kemelut kita hadapi. Apakah kata bahagia ini tidak manjur? ini ya dan amin. Tetapi ada sesuatu yang sedang Tuhan garap dalam kehidupan kita.
Lukas 1:30
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Dulu kepada Maria, sekarang Tuhan tawarkan pada saudara. Manusia pertama yang mendapat kasih karunia adalah Nuh, kemudian disusul Yusuf, Lalu Musa, Daud dan seterusnya sekarang untuk saudara. Kalau manusia di dunia fana yang notabene sedang bergejolak menuju kebinasaan lalu menolak kasih karunia, maka saya tidak tahu bagaimana nanti. Sebab dia akan berhadapan dengan balatentara Allah.
Wahyu 19:11-15
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Yesus adalah paket kasih karunia Allah kepada saya dan saudara. Lihat sibuknya sorga. Untuk apa sorga sibuk? Menolong manusia dari kungkungan dosa. Sekarang kita sudah diselamatkan Tuhan dari belenggu dosa. Tadinya berjalan menuju kebinasaan, sekarang berbalik menuju sorga bahkan lebih dari itu kita mau dijadikan Mempelai WanitaNya karena gereja bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Orang Israel dulu disebut Tuhan isteriNya. Tetapi dalam kitab Yeremia Tuhan kirimkan surat cerai dan sekarang kita bangsa kafir yang dicari.
Lukas 2:11
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Seringkali orang bertanya di mana Yesus disebut Tuhan. Barangkali dia alpa dan tidak melihat ayat ini. Hanya Yohanes 13:13 yang dia lihat. Padahal ada juga dalam Yohanes 1:15,30 dan banyak sekali ayatnya.
Yohanes 13:13
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Lukas 2:12
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Bayi itu tidak berdaya, tetapi ini sudah persiapan Tuhan, tubuh yang nanti akan seperti domba disembelih.
Ibrani 10:5-8
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" -- meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat --.
Lukas 2:13
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
Kenapa ada ungkapan bala tentara sorga? Sebab Tuhan tidak main-main! Kalau orang menolak kasih karunia Tuhan, maka dia akan berhadapan dengan bala tentara sorga.
Lukas 2:14
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Apakah Tuhan pilih kasih? Begitu banyak manusia, tetapi damai sejahtera hanya bagi yang berkenan kepada Tuhan. Sesungguhnya keselamatan ditawarkan kepada semua umat manusia, tetapi Tuhan tahu tidak semua orang menerima. Yang menerima itulah yang berkenan. Apakah saudara berkenan? Bagaimana tanda dan ciri orang yang berkenan? Ini harus kita jaga.
Pada waktu itu saja sudah ketahuan siapa yang tidak berkenan. Antara lain Herodes. Yang kedua masyarakat banyak di Betlehem sebab mereka hanya sibuk dengan akomodasi. Kenapa mereka sibuk dengan akomodasi? Sebab uang yang mereka dapat. Sehingga pasangan Maria dan Yusuf tidak dipeduli lagi. Seharusnya orang yang hamil tua lebih diperhatikan, tetapi mereka tidak peduli. Di dunia akhir zaman ini, manusia sibuk dengan mamon. Kalau uang jadi nomor satu dan Tuhan nomor dua, maka Tuhan tidak berkenan. Tuhan tidak mau dinomor tiga empatkan, Dia selalu mau diutamakan, dinomorsatukan.
Kolose 1:15-16
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Apakah saudara mengutamakan uang atau mamon. Tuhan tidak mau dikombinasikan Tuhan dengan mamon. Kalau Tuhan yah Tuhan, mamon yah mamon. Orang Betlehem karena tidak peduli Tuhan dan hanya sibuk dengan mamon maka 2 tahun kemudian apa yang mereka hadapi? Itu karena mereka tidak berkenan. Apakah kita masuk kategori berkenan? Kita bisa lihat dalam ibadah, orang itu berkenan atau tidak. Makanya di dalam ibadah persoalan berkenan ini ditekankan oleh Tuhan. Mumpung kita masih ada dalam waktu perkenanan Tuhan, utamakan Yesus selama-lamanya, Dialah Kristus dan Tuhan itu.
II Korintus 6:2
6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Jadi kalau waktu sudah tidak berkenan, biar kita berseru-seru dan berteriak-teriak, Tuhan cuma mengolok-olok dari sorga sambil tertawa melihat bencana bagi orang yang waktu Tuhan berkenan, dia tidak peduli kepada Tuhan. Akhirnya Tuhan mentertawakan dan berbalik mengolok-olok. Coba bayangkan, apakah saudara bisa menuduh Tuhan sangat kejam? Oh tidak, Tuhan dahulukan rahmat atau kasih karuniaNya. Di mana itu adalah perhatian Tuhan yang istimewa kepada orang berdosa tepat pada waktunya Tuhan datang untuk menolong, itu kasih karunia.
Selagi Yesus masih berkarya, tidak lagi kita berhadapan dengan Yesus yang masih bayi, status Kristus dan Tuhan itu tidak berubah. Di sini bicara penyelamatan. Ini kesempatan penyelamatan Tuhan bagi siapapun. Yang menyambut adalah orang yang berkenan. Yang tidak menyambut berarti dia tidak berkenan.
Kita lihat dahulu bagaimana kita beribadah dan bagaimana kita menyikapi kesibukan Tuhan di sorga untuk mengirim AnakNya yang Tunggal. Bolak balik malaikat pergi ke Yusuf, pergi ke Elizabet, pergi ke Maria lalu datang kepada gembala-gembala. Sekarang ini Dia datang kepada kita! Jika kita sambut waktu perkenanan Tuhan ini, mari kita sikapi dengan bagaimana kita beribadah. Ada tata caranya, bukan sebatas aturan liturgi gereja. Bukannya tidak perlu, silahkan tata cara ibadah. Tetapi bagaimana memenuhi tujuan ibadah yang berkenan itu. Bagaimana rasa terima kasih kepada Tuhan, sebenarnya kita berjalan kepada kebinasaan dan Tuhan hadang kita untuk kembali berjalan ke sana “Aku Juruselamatmu”. Apa tanggapan kita.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Ayat 27 Tuhan akan goncang langit dan bumi.
Ibrani 12:27
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
Bicara goncang langit itu bicara manusia sekarang rohaninya goncang. Terjadi kegoncangan di berbagai belahan bumi, bela sampar, huru-hara, peperangan, bencana alam. Marilah kita mengucap syukur karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan. Itu yang disebutkan dalam Lukas 1:32-35 kerajaanNya kekal, kepadanya Tuhan karuniakan takhta Daud, Dia akan memerintah sebagai Raja untuk selama-lamanya, tidak tergoncangkan!
Kami hamba Tuhan harus mengkondisikan diri bagaikan awan yang ada muatan air, dia menghasilkan kilat. Kalau awan putih dia ditiup angin ke sana sini. Tetapi kalau awan yang ada muatan air, itu yang dicari dan berkenan kepada Tuhan. Dalam Zakharia 10:1 Tuhan anjurkan supaya umat Tuhan berdoa kepada Tuhan agar Tuhan mengirim hujan yang lebat dan deras. Dan Tuhan jawab, Dia kirim awan yang ada muatan air. Untuk apa? Untuk menetralisir ayat 2 yaitu ibadah tipuan.
Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Ibadah itu harus dengan cara yang hormat dan takut. Makanya pemazmur mengatakan badanku gemetar alias gemetar karena melihat hukuman Allah. Sekarang bagaimana saya dan saudara ada bukti gemetar, ibadah ada hormat dan takut? Apalagi di tempat yang tidak takut akan Tuhan, pohon natal dihiasi begitu meriah dan dibawahnya ditaruh ada apa itu? Di sini ada saguer/ ballo/ ada minuman keras. Bagaimana itu takut dan ada hormat pada Tuhan! Padahal kita lihat kesibukan sorga untuk menyelamatkan kita, karena tidak ada yang dapat menyelamatkan kita.
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Lukas 2:11
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Syukuran apa yang kita naikkan kepada Tuhan. Apalagi model saya yang kepala 7 usia lebih. Apa yang saya kembalikan kepada Tuhan pada sisa usia. Apakah saya menerapkan I Petrus 4:1-4 atau tidak. Sudah terlalu banyak kita buang waktu dan mengikuti keinginan daging kita. Tuhan tidak jijik, walaupun tinggal yang sisa kita persembahkan kepada Tuhan, Tuhan masih terima!
I Petrus 4:2-3
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
Cukup hobi dan kesenangan kita masa lampau, stop! Bukan hanya sisa hidup secara pribadi, tetapi kita ada di ujung waktu yang terakhir, ini sudah waktu yang sisa. Tetapi Tuhan masih mau menerima walaupun itu tinggal yang sisa. Coba sodorkan barang sisa kepada sesama kita “ini sisa makanan saya” akan dijawab “kau pikir saya anjing!”. Tetapi Tuhan masih mau, Tuhan tidak menolak ini.
I Petrus 4:4
4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
Akhirnya mereka menjadi pemfitnah, menjadi karakter iblis. Karena iblis disebut diabolos, pemfitnah juga disebut diabolos dan itu ada pada jemaat Smirna. Tetapi Tuhan katakan pada jemaat Smirna sabar dan tenang.
Dalam ibadah ini bagaimana? Ada tatanan dan aturannya yang perlu dipahami. Ternyata Tuhan sudah atur, hanya manusia atur lagi. Dia anggap yang Tuhan berikan tidak canggih. Dia berpikir kita sekarang ada pada zaman modern, musti lebih canggih. Sama seperti raja Ahas, dia pergi ke Damsyik, dia lihat mezbah di sana canggih lalu dia kirim gambar kepada imam Uria di Yerusalem, supaya dia buat mezbah korban bakaran seperti yang ada di Damsyik. Imam ini karena saya tidak tahu isi hatinya, dia ikut saja permintaan raja. Dia lebih tunduk pada raja dari pada Tuhan dan dia buat. Maka mezbah korban bakaran yang dulu Tuhan berikan pada orang Israel di zaman Musa untuk dibangun, itu disingkirkan karena dianggap yang dibuat Uzia itu lebih canggih. Tidak puas itu disingkirkan, tetapi kolam basuhan yang ada di atas 12 lembu diturunkan dan ditaruh di atas batu. Seperti inilah model gereja hari-hari terakhir ini tanpa kita sadari.
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kerajaan Allah inilah yang tidak tergoncangkan tadi.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Ada 3 tahap yaitu kebenaran, damai sejahtera dan tahap ketiga sukacita di dalam Roh Kudus.
Roma 14:18
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Jangan tinggalkan tahapan-tahapan ini agar ibadah kita berkenan. Kristus yang tadi diproklamasikan dalam Lukas pasal 2 itulah yang dibicarakan di sini. Yang dihormati manusia ini bukan manusia umum, ini manusia yang juga berkenan.
Ada 3 tahapan dalam Tabernakel. Tabernakel ini adalah Sorga mini yang Tuhan suruh Musa untuk dibangun. Halaman itu kebenaran, jadi ibadah kita punya tahapan-tahapan. Ada perjalanan dari tahap satu sampai kedua sampai ujungnya. Inilah yang berkenan kepada Tuhan.
Kita dulu ada di luar pintu gerbang, di padang pasir, padang gurun, dunia yang kering kerontang. Tetapi oleh kemurahan Tuhan, Dia perhadapkan pintu gerbang di sebelah timur. Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa mereka diusir ke timur. Kain membunuh Habel lalu lari ke timur. Bebel dibangun di sebelah timur. Artinya kalau bicara sebelah timur itu menunjuk perkembangan dosa. Tetapi sekalipun manusia berdosa, Tuhan tetap sibuk menolong kita, Dia kirim AnakNya untuk menjadi Tuhan dan Juruselamat. Dia taruh pintu di sebelah timur, itu pintu untuk masuk. Kita gereja Tuhan dalam merayakan natal ini maksudnya untuk dimantapkan kembali oleh Tuhan, jangan-jangan ada yang longgar leher.
Di pintu gerbang ada ukuran, Tuhan tidak bekerja serampangan. Ukurannya 5 hasta, 5 adalah angka kemurahan dan kasih karunia Tuhan. Kemudian angka 20, Tuhan sabar menanti. Tuhan undang siapa manusia yang berdosa datanglah kepadaKu. Angka 20 juga adalah angka masuk perang.
Marten Luther ditanya seseorang, apa perbedaan orang Kristen dan orang bukan Kristen? Orang Kristen dan bukan Kristen sama-sama orang berdosa. Tetapi orangnya Kristus itu sudah bertobat dan angkat perang melawan dosa.
Jika 5x20=100. Dalam I Samuel pasal 18 diceritakan bagaimana Daud mau menikah dengan anak Saul dia harus mendapatkan 100 kulit khatan orang Filistin, jadi angka 100 adalah angka nikah. Masih di pintu gerbang kita sudah diiming-imingi untuk dijadikan Mempelai WanitaNya. Ini tahap yang harus dipahami oleh gereja karena itulah yang dikatakan berkenan kepada Tuhan. Saudara dan saya ingin Tuhan miliki untuk menjadi Mempelai WanitaNya, belahan jiwanya Tuhan. Secara lahiriah, isteri belahan jiwa suami dan suami belahan jiwa isteri. Saya punya belahan jiwa itu Noorce Roboth. Dan belahan jiwa Noorce Roboth adalah saya.
Tuhan mau menghentar kita untuk mencapai status ini tahap demi tahap. Setelah pintu gerbang ini, agar jangan sampai kita salah maka Tuhan perintahkan “hei anak manusia, engkau berdiri di pintu gerbang Bait Allah. Tunjukan pada mereka bagaimana masuk keluar dari pintu dan bagaimana bentuk Bait Allah. Mereka harus pahami supaya mereka malu!
Kita merayakan natal sebagai perayaan menyambut kedatangan Tuhan. Tetapi perayaan natal umat Tuhan biasa diisi minuman keras, kasihan jika seperti itu. Kalau saya sebagai hamba Tuhan gemar dengan minuman keras, berarti dalam diri saya ada cap binasa. Bagaimana saya mau mengajar jemaat supaya selamat kalau dalam diriku ada cap binasa.
Amsal 31:6
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
Jadi minuman keras dikonsumsi orang yang akan binasa. Bagaimana pengertian keselamatan, sudah percaya Yesus kalau masih minum minuman keras. Sesudah kita di pintu gerbang kita harus melangkah karena tujuan akhir kita adalah kota segi empat. Di mana itu kota segi empat? Yerusalem Baru. Tinggi, panjang dan lebarnya sama, bentuknya kubus. Tujuan dari tahap demi tahap yang kita jalan ini ada ruangan yang bentuknya kubus yaitu ruangan maha kudus.
Lihat proklamasi tentang kelahiran Yesus, disebut kudus Anak Allah.
Lukas 1:31-32,35
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dia menunggu di sana, di ruangan maha kudus. Kita menyanyi oh Yerusalem Baru, jangan-jangan hanya angan-angan pak menung. Banyak Kristen pak menung, tetapi awas ayat 13 itu berbahaya. Bukan sebatas ucapan belaka bala tentara sorga. Ketika abdi hamba Allah Elisa sudah ketakutan, dia berkata “mati, celaka kita” karena dia melihat bala tentara Aram begitu banyak mengepung di mana mereka berada yaitu di kota Dotan. Elisa berdoa supaya mata hambanya itu terbuka. Selesai Elisa berdoa, terbuka matanya. Ternyata dia melihat tentara Allah di gunung-gunung begitu banyak. Ada 2 pengertian di sini. Bagi orang yang berkenan kepadaNya ada tentara Allah mengawal saya dan saudara! Olehnya jangan sampai salah. Tetapi kalau tetap mempertahankan permusuhan dengan Tuhan, waspada! Tentara Allah bukan melindungimu tetapi memerangimu.
Kolose 1:20-21
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Roma 5:8-10
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Ketika Tuhan membuka mata hamba abdi Allah itu maka rasa takut dan gentarnya hilang. Kemudian ketika tentara itu datang ditanya siapa yang mereka cari dan dijawab “Elisa”. Tentara ini sudah dibutakan matanya lalu dibawa ke Samaria. Sampai di Samaria dibuka mata mereka dan ternyata sudah ada di tengah kota Samaria. Namun Elisa menyuruh raja Israel “beri mereka makan”. Apa artinya untuk kita? Musuhpun kita beri makan, apalagi yang memang bukan musuh. Kita ini dahulu musuhnya Tuhan. Tetapi Tuhan memberi bukan sebatas Kristus Yesus yang ada di dalam palungan, tetapi Dia berikan daging dan darahNya untuk kita makan dan minum.
Kita merayakan natal, bukankah itu cara Tuhan untuk mendamaikan kita dengan Tuhan. Sorga sibuk mendamaikan kita dengan pribadiNya.
Kolose 1:20
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
Kenapa kita pertahankan permusuhan, Tuhan sudah ampuni kita, kita ampuni juga orang lain! Tuhan tolong kita.
Kolose 1:21-22
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Inilah Mempelai Wanita Tuhan yang tanpa cacat cela.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
Ini kondisi Mempelai Wanita Tuhan yang sedang kita tapaki. Apakah ini akan terwujud? Pasti akan terwujud sebab Tuhan tidak pernah gagal.
Ayub 42:2
42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Roma 9:6
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
Pasti terwujud, makanya bawalah diri beribadah dengan cara yang berkenan. Di halaman Tabernakel kita dibenarkan, bagaimana caranya? Percaya Yesus (pintu gerbang), kemudian masuk halaman kita bertemu dengan mezbah korban bakaran, berarti kita bertemu dengan korban Kristus, salib Golgota. Kita bertobat dan minta ampun kepada Tuhan. Melangkah lagi kita bertemu bejana pembasuhan, itu menunjuk kita memberi diri dibaptis. Kemudian dari pintu kemah kita masuk di ruangan suci. Masuk di wilayah penggembalaan supaya kita berkenan. Di dalam wilayah penggembalaan ada 3 macam alat di sana, itu menunjuk 3 macam ibadah. Yang di sebelah utara itu meja roti sajian di mana persekutuan kita dengan Yesus lewat Firman dan perjamuan kudus. Di dalam gereja harus diaktifkan pendalaman Alkitab di mana ada perjamuan kudus. Bukan nanti Paskah baru ada perjamuan. Di meja roti sajian ada alat-alat untuk dipakai perjamuan. Di sebelah selatan ada pelita emas yaitu persekutuan kita dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Maju ke depan ada mezbah dupa emas, itu persekutuan kita dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. Itu wilayah penggembalaan Tuhan. Inilah tempat yang berkenan kepada Tuhan.
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Saya sebagai gembala bergumul terus untuk diriku, nikahku, buah nikahku dan lebih lagi jemaat. Jemaat ini harus diunjuk-unjuk terus. Kalau ini tertidur “hei jangan tidur ngana”. Kalau ada pemabuk “hei jangan jadi pemabuk ngana”. Kalau ada yang kurang menghargai ibadah harus ditegur “hei jangan begitu, bahaya!”. Lewat 3 macam ibadah kita mampu melewati perobekan daging tembus di sana berjumpa Yesus, dua menjadi satu.
Kita lihat tahapan orang berkenan.
Lukas 2:10
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Ciri pertama anak Tuhan dan hamba Tuhan yang berkenan kepada Tuhan adalah ada kesukaan besar. Banyak anak Tuhan dan hamba Tuhan ketika dengar Firman dia tidak bersukacita. Padahal Yeremia ketika bertemu dengan perkataan Tuhan, dia menikmati dan bersukacita.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Yohanes Pembaptis ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, hatinya bersukacita dan sukacitanya penuh. Yohanes Pembaptis hanya dalam status sahabat Mempelai. Kita ini bukan cuma status sahabat tetapi mau dijadikan Mempelai Wanita. Kenapa tidak ada sukacita mendengar Firman! Tidak ada kesukaan besar mendengar Firman!
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes Pembaptis bersukacita karena kehadiran Yesus membawa sukacita. Kenapa orang Kristen dengar Firman tidak bersukacita, maunya cepat-cepat, itulah kegagalan orang Kristen. Kalau seperti itu berarti dia tidak berkenan. Coba kalau dulu kamu bertunangan lalu calon suamimu datang dan mulai bercerita, kemudian saudara tutup mulutnya. Kan tidak mungkin. Walaupun cuma gombal saudara senang dengar. Setelah menikah, mana dia ajak pergi, mau makan fuyunghai, dia suruh pergi sendiri. Gombalnya kalau ngana sakit saya juga sakit, ngana mati saya juga mati, waduh gombal! Tetapi Yesus tidak pernah gombal saudara.
Kristus Tuhan telah lahir di kota Daud.
Lukas 2:10-13
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
Apa yang diberitakan oleh malaikat ini tidak ada selisih dengan yang mereka lihat. Seperti yang diberitakan itulah kenyataannya.
Lukas 2:20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Tuhan tidak gombal! Manusia suka gombal, pacarnya dia gombal. Setelah menikah mana itu kakanda dan adinda dulu. Kehidupan seperti ini dipertanyakan, apakah bisa dia masuk dalam ruangan Maha suci. Itu sebabnya tahapan-tahapan tadi harus kita pahami.
Gabriel dalam memberitakan Firman punya tahapan-tahapannya.
1. Lukas 1:28
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
2. Lukas 1:31
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ini tahapan kedua, disebutkan akan mengandung Yesus, Yesus adalah Juruselamat. Berarti sekaligus ditunjukan tugas-tugasnya.
3. Lukas 1:32-33
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Status raja ini sudah dilihat Zefanya jauh-jauh hari. Dan itu diawali dengan pemulihan-pemulihan yang akan terjadi.
Zefanya 3:15
3:15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
Kalau kita tetap menjadi musuh Tuhan, maka tetap akan menerima hukuman. Kita berhadapan dengan virus corona jenis baru yang lebih hebat. Apakah kita melepaskan diri dari Raja itu? Saya katakan jangan! Itu berita sorga dan sorga tidak gombal, benar-benar akan Dia lakukan.
4. Lukas 1:35
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Ini berita dari sorga. Yang mengatakan Yesus Anak Allah adalah sorga sendiri.
5. Lukas 1:36
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Untuk menghapus keragu-raguan Maria tentang apa yang diucapkan oleh malaikat Allah ini, maka Gabriel tunjuk Elizabet sanaknya.
Kejadian 24:4
24:4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
Ishak gambaran Tuhan Yesus, Abraham gambaran Allah Bapa dan Eliezer gambaran Roh Kudus yang bekerja dalam gereja. Sekarang Roh Kudus mencari, apakah saudara sanakNya? Apakah kita mendengar Firman Tuhan masih ragu dan kurang paham!
Amsal 7:4
7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
Hikmat ini yang membuka rahasia Allah. Rahasia Allah yang besar adalah pernikahan Kristus dan Gereja.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Katakan pada pembukaan rahasia Firman Allah engkau saudara. Tujuannya apa? Untuk mencari siapa yang cocok bagi Ishak. Kiranya kita yang hadir inilah Ribka-Ribka akhir zaman. Kalau disebut sanak saudara, berarti orang yang satu darah.
Rut 3:2
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
Boas gambaran Tuhan Yesus dan Rut gambaran kita umat Tuhan dari bangsa kafir. Tetapi sekalipun tadinya dia adalah bangsa kafir, tetapi karena dia ikut Noami sampai Betlehem maka Naomi berkata pada Rut “Boas itu sanak kita”. Berarti dia sudah dihapus dari kekafirannya dan menjadi orang Yahudi. Yahudi yang sejati itu adalah Yahudi yang batinia.
Maukah saudara menjadi Rut atau Ribka akhir zaman untuk menjadi Mempelai Wanita. Jangan saudara salah langkah. Kalau ada hal-hal yang mengganjal, katakan pada Tuhan “saya Tuhan”. Maka Tuhan akan memusuhi musuhmu.
Keluaran 23:23-24,22
23:23 Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka.
23:24 Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.
23:22 Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu.
Kita aman, tetapi kuncinya ayat 25 yaitu ibadah yang benar.
Keluaran 23:25
23:25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.
Jasmani dulu kita lihat yaitu roti. Tetapi ibadah yang sungguh-sungguh bukan cuma roti yang kita makan. Tetapi Firman Tuhan akan diungkapkan dalam gereja. Saudara akan diberkati Tuhan karena ada pembukaan rahasia Firman. Ini pekerjaan yang membersihkan dan menyucikan.
Penyakit itu membawa cacat cela, yang Tuhan inginkan kita tampil tanpa cacat cela.
Keluaran 23:26
23:26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.
Tidak akan keguguran, berarti rohani tidak akan gugur. Dan akan umur panjang menunjukan Yerusalem Baru.
6. Lukas 1:37
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Tuhan Yesus katakan jika ada imanmu sebesar biji sesawi, katakan pada gunung itu supaya pindah ke laut. Tuhan mengibaratkan cobaan dan tantangan itu seperti tingginya gunung. Setinggi-tingginya gunung, masih lebih dalam itu laut. Walaupun gunung Everest itu tinggi, kalau ditaruh di laut dia tenggelam. Artinya Tuhan katakan bagi saya dan saudara, jadilah orang percaya dan yakin benar bahwa cobaan apapun harus kita lawan. Tuhan katakan “musuhmu akan Ku musuhi, lawanmu akan Ku lawan”. Berarti musuh itu akan ditenggelamkan di dalam lautan manusia yang begitu banyak. Yang digambarkan laut itu adalah banyaknya manusia di dunia ini dan anda berjalan di dalam perlindungan Tuhan, percayalah dan yakin. Makanya jangan kita lenggang kangkung tanpa ada hubungan dan persekutuan dengan Tuhan.
Katakan pada hikmat engkau saudaraku, katakan pada pengertian engkau sanakku. Kedua hal ini yang akan memberikan saudara ketenangan karena Tuhan bukakan rahasia Firman dan saudara mengerti.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Berarti sanak itu juga adalah apa yang dikatakan oleh Firman Allah. Perhatikan itu maka kita mendapatkan pengertian dalam segala sesuatu.
Kesibukan Tuhan semata-mata hanya untuk menolong manusia yang berdosa dan Dia akhiri di bukit Golgota. Yesus dengan jerih payah berawal dari sorga untuk mendapatkan saya dan saudara. Makanya sekali lagi di taman Getsemani diperlihatkan bagaimana Yesus dalam jerih payahNya untuk mendapatkan saya dan saudara. 2 pasal dalam Alkitab menceritakan Tuhan mempertontonkan jerih payahNya.
Yesaya 40:10-11; 62:11-12
40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
62:11 Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
62:12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".
Tuhan senang jika hamba Tuhan dan anak Tuhan mengisi apa yang dirindukan oleh Tuhan, dengan jerih payahNya Dia tinggalkan Sorga hanya untuk menolong saya dan saudara. Makanya beribadahlah dengan cara yang benar, supaya saudara menjadi kesukaan Tuhan “ini jerih payahku”.
Tuhan tidak gombal dan membohongi kita. Saya mau ada diposisikan Tuhan sebagai hasil jerih payahNya. Tuhan mau mengkondisikan saudara, inilah orang-orang yang menjadi jerih payah Tuhan. Pada tahun 1986 sementara kami sembayang semalam suntuk, sekitar jam 3 jemaat terkantuk-kantuk, dalam derai mata saya dengar suara “Aku tahu siapa orangKu, jiwa itu urusanKu. Engkau hambaKu layanilah Aku”. Begitu saya dengar suara yang begitu indah itu, mulai saat itu saya tidak menangis lagi untuk memohon-mohon dan sayang diri. Kiranya saudara adalah orangnya Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar