Imamat 1:1-2
1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari
dalam Kemah Pertemuan:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan
kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan
kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak,
yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
Tuhan
memanggil Musa dan berfirman dari dalam kemah. Ini berarti umat Israel telah
memenuhi persyaratan dalam membangun Tabernakel. Pembangunan Tabernakel tidak
asal karena mencontoh apa yang ada di Sorga. Kalau dibangun dengan asal maka
saat pemeriksaan yang terakhir, pembangunan ini pasti ditolak. Namun saat Musa
memeriksa ternyata tidak ada selisih sedikitpun dengan yang Tuhan ilhamkan
kepada Musa. Apa yang mereka bangun itu sudah tepat sehingga Tuhan tidak ada
alasan lagi untuk tidak diam di dalamnya, sebab apa yang mereka bangun itu
memang adalah permintaan Tuhan.
Keluaran 25:8-9
8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku,
supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu
sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah
harus kamu membuatnya."
Setelah
Tuhan mengisi apa yang telah mereka bangun dengan tepat itu maka dari dalam
kemah, dari dalam Tabernakel ini Tuhan mulai berbicara tentang ibadah dan penggembalaan.
Di
dalam Alkitab ada banyak Tabernakel namun hanya ada satu Tabernakel yang
diperintahkan oleh Tuhan untuk dibangun. Contoh Tabernakel yang tidak disuruh
oleh Tuhan.
Ayub 20:26
Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia, api yang
tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.
Ayub 20:26 (Terjemahan Bahasa Inggris)
All darkness shall be hid in his secret places: a
fire not blown shall consume him; it shall go ill with him that is left in his tabernacle.
Kisah Para Rasul 7:43
Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh
dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka
Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
Kisah Para Rasul 7:43 (Terjemahan Bahasa
Inggris)
Yea, ye took up the tabernacle of Moloch, and
the star of your god Remphan, figures which ye made to worship them: and I will
carry you away beyond Babylon.
Justru
Tabernakel yang dibangun oleh manusia lewat ilham iblis lebih banyak jumlahnya
dari pada Tabernakel yang dibangun oleh umat Tuhan lewat ilham dari Allah.
Kalau ada Tabernakel yang lain itu berarti manufer atau trik iblis untuk
membuat umat Tuhan bimbang. Cara ini yang dipakai oleh iblis terhadap Hawa yaitu
dengan menampilkan Firman yang lain sehingga membuat Hawa ragu dan akhirnya ia
jatuh ke dalam dosa dan telanjang.
Demikian
juga pembangunan Bait Allah oleh Salomo dilaksanakan sesuai dengan ilham yang
Tuhan berikan kepada Daud.
I Tawarikh 28:19
Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan
kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana
itu.
Sekalipun
Salomo memiliki hikmat yang melebihi Daud dan melebihi semua manusia yang ada
sebelum maupun sesudah dia namun Salomo tidak boleh mengubah apa yang telah
Tuhan ilhamkan kepada Daud tentang pembangunan Bait Allah.
Sekalipun
ada hamba Tuhan yang merasa lebih hebat dari para pendahulu yang menerima ilham
tentang pengajaran Tabernakel namun mereka tidak boleh mengubah apa yang yang
telah Tuhan ilhamkan. Berani mengubah maka pasti berhadapan dengan Tuhan sebab
itu berarti sama dengan menggugat Tuhan yang memberi ilham.
Cara
iblis dari dulu sampai sekarang tidak berubah. Dia akan mengurangi sedikit
Firman dan menambahi di sana sini. Itulah cara iblis untuk menghancurkan
manusia pertama dan itulah cara iblis untuk menghancurkan gereja Tuhan di akhir
zaman ini. Ada 5 tempat dalam Alkitab di mana Tuhan memerintahkan supaya jangan
menambah dan mengurangi Firman.
1.
Ulangan
4:2
Janganlah kamu menambahi apa yang
kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu
berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
2.
Ulangan
12:32
Segala yang kuperintahkan kepadamu
haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun
menguranginya.
3.
Amsal
30:5-6
5 Semua firman Allah adalah murni. Ia
adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya
engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
4.
Pengkhotbah
3:14
Aku tahu bahwa segala sesuatu yang
dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak
dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
5.
Wahyu
22:18-19
18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang
mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang
menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan
kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
19 Dan jikalau seorang mengurangkan
sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan
mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang
tertulis di dalam kitab ini."
Apa
yang tertulis di atas adalah bukti bahwa Allah menghargai FirmanNya.
Mazmur 138:2 (Terjemahan Lama)
Maka sujudlah aku di hadapan maligai kesucian-Mu
sambil memuji nama-Mu, karena sebab kemurahan-Mu dan kebenaran-Mu; karena lebih
dari pada segala kepujian-Mu Engkau telah membesarkan firman-Mu.
Kalau
Allah sendiri menghargai FirmanNya mengapa kita tidak menghargai Firman Allah?
Mazmur 56:5,11
5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji,
kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?
11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada
TUHAN, firman-Nya kupuji,
Rencana
Allah adalah ingin mewujudkan mempelai wanitaNya, Tubuh Kristus yang sempurna.
Jangan saudara berpikir bahwa semua orang percaya akan masuk menjadi anggota
Tubuh Kristus. Kalau mengatakan semua orang percaya akan masuk Tubuh Kristus
mengapa kita ngotot tentang pengajaran dan mengatakan ajaran lain salah!!!
Kitab
Imamat ditulis di kaki gunung Torsinah selama kurang lebih 50 hari.
Keluaran 40:17
Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun
yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.
Bilangan 10:11
Pada tahun yang kedua, pada bulan yang kedua, pada
tanggal dua puluh bulan itu, naiklah awan
itu dari atas Kemah Suci, tempat hukum Allah.
50
menunjuk pada pribadi Roh Kudus tetapi dalam kitab Imamat tidak ada ditampilkan
tentang pribadi Roh Kudus sebab kitab Imamat menunjuk pekerjaan penebusan Yesus
Kristus secara utuh. Kitab imamat ini ditujukan kepada umat Tuhan yang telah
ditebus oleh Tuhan. Kitab Imamat merupakan Firman yang berbicara tentang
penyelenggaraan ibadah dan penggembalaan. Saat itu bangsa Israel akan
mengembara di padang gurun oleh sebab itu dibutuhkan Firman penggembalaan. Karena
kita adalah anak-anak ketebusan Tuhan maka harus menerima Firman penggembalaan yang
muncul atau yang disuarakan dari Tabernakel. Firman penggembalaan yang akan memimpin
kita di dalam ibadah penggembalaan tidak akan bisa lepas dengan Tabernakel,
ajaran yang tidak boleh lepas dari pola Sorga.
Ternyata
kehidupan umat tebusan Tuhan yang berada di dalam penggembalaan masih banyak
yang gugur. Mengapa mereka gugur dan binasa? Sebab tidak serius memperhatikan
Firman penggembalaan yang terdengar dari Tabernakel. Ini adalah hal yang harus
kita waspadai yaitu jangan sampai Firman yang disampaikan keluar dari koridor
Tabernakel.
Sebab
banyak anak tebusan yang seperti ini:
Yeremia 6:29-30
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari
api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus,
tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab
TUHAN telah menolak mereka!
Jangan
sampai kita telah menjadi anak tebusan tetapi ditolak. Hal itu bisa terjadi
sebab tidak mengalami penyucian karena Firman penggembalaan dalam terang
Tabernakel sudah tidak begitu mendalam disampaikan dan bahkan sudah diubah-ubah,
terkesan disepelehkan dan ditinggalkan.
Vahyich-Rah artinya
“dan Dia yang memanggil”. Siapa yang dipanggil di sini? Itulah Musa. Siapa
Musa? Seorang Nabi yang jabatan lainnya adalah gembala. Gembala yang memiliki
jabatan nabi berarti memiliki Firman Nubuat dan sebagai gembala harus bisa
mengajar berarti memiliki Firman Pengajaran. Firman ini tidak boleh lepas dari
Tabernakel, inilah Firman penggembalaan.
Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Ibrani 12:28
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut
cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Imamat
dibuka pada pasal 1 tentang pekerjaan pendamaian yang menunjuk penyerahan
sepenuh Tuhan Yesus dalam pengorbananNya.
Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang."
Ini
adalah teladan untuk kita melaksanakan ibadah. Ibadah harus ditandai dengan
penyerahan sepenuh. Tanpa penyerahan sepenuh di dalam ibadah maka kita tidak
akan bisa menjadi mempelai wanita Tuhan. Penyerahan mempelai laki sorga inilah
yang harus menjadi dasar ibadah kita. Dan imamat ditutup pada pasal 27 dengan
penyerahan sepenuh dari mempelai wanita Tuhan.
Sebelum
ilham Tuhan diberikan kepada Pdt. Van Gesel, belum ada hamba Tuhan lain yang
pernah menerima ilham Tuhan ini yaitu Alkitab disusun dalam terang Tabernakel.
Kita adalah penerusnya dan sebagai penerus kita harus berhati-hati, jangan
sampai kita meninggalkan apa yang telah diterima oleh pendahulu, jangan kita
ubah. Kalau berani berubah maka suatu saat tidak akan bisa mengelak lagi sebab
akan berhadapan dengan pemberi pengajaran yaitu Tuhan (pemberi ilham).
Imamat 27:30-33
30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan
dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan,
adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
31 Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga
sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah
seperlima.
32 Mengenai segala persembahan persepuluhan dari
lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat
gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus
bagi TUHAN.
33 Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana
yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik
hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus."
Kesimpulan
ayat-ayat di atas adalah menunjuk penyerahan hidup kita kepada Tuhan. Orang
akan sukar mengembalikan milik Tuhan kalau dia tidak sadar bahwa dirinya adalah
milik Tuhan. Hanya orang yang paham bahwa dia sudah dibeli oleh Tuhan (dalam
Imamat pasal 1) yang dapat menyerahkan hidupnya dan sebagai bukti dia
mengembalikan milik Tuhan yaitu perpuluhan.
Imamat
1:1 dibuka dengan Tuhan berfirman dan Imamat 27:34 ditutup dengan Tuhan
berfirman.
Imamat 27:34
Itulah perintah-perintah yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa di gunung Sinai untuk disampaikan kepada orang Israel.
Korban
yang menjadi dasar ibadah pelayanan kita.
Imamat 7:37-38
37 Itulah hukum tentang korban bakaran, korban
sajian, korban penghapus dosa, korban penebus salah, persembahan pentahbisan
dan korban keselamatan,
38 yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di atas
gunung Sinai pada hari TUHAN memerintahkan kepada orang Israel mempersembahkan
persembahan mereka kepada TUHAN di padang gurun Sinai.
Musa
terlebih dahulu harus menerima dasar-dasar ibadah yang akan dilaksanakan ketika
mereka mengembara di padang gurun menuju ke tanah kanaan, tanah permai.
Yehezkiel 20:6
Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk
membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.
Perjalanan
bangsa Israel dari Mesir sampai ke gunung Torsinah berada di bawah pimpinan
tongkat, ini menunjuk Injil keselamatan. Dalam perjalanan mereka dari gunung
Torsinah sampai di perbatasan tanah kanaan mereka mendapatkan Firman
penggembalaan lewat bunyi dua nafiri dan Tabut perjanjian, ini menunjuk injil
kemuliaan. Kita sekarang berada pada era Injil Kemuliaan.
II Korintus 4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Bangsa
Israel adalah bangsa pilihan yang telah ditebus oleh Tuhan namun masih binasa ketika
diperjalanan menuju tanah kanaan. Oleh sebab itu kita harus menghindari hal-hal
yang menyebabkan kegagalan bangsa Israel yang terdapat dalam I Korintus 10.
1.
Ingin hal-hal
yang jahat
I Korintus 10:6
Semuanya ini telah terjadi sebagai
contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan
hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
Ketika
itu bangsa Israel menerima Firman penggembalaan yang keluar dari Tabernakel
namun mereka masih menginginkan hal yang jahat. Segala sesuatu yang
bertentangan dengan Firman Allah itu jahat, jangan sampai kita lakukan.
2.
Penyembahan
berhala
I Korintus 10:7
dan
supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa
orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk
makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria."
Segala
sesuatu yang menghalangi kita untuk beribadah dan melayani Tuhan itu sudah
menjadi bagian dari berhala. Dalam bahasa aslinya penyembahan berhala memiliki
dua pengertian:
a) Edelon artinya sesuatu bentuk atau
gambar.
Kita mau dibawa pada bentuk dan gambar Allah, kalau
ada yang mau membawa kita pada gambar dan bentuk yang lain itu berarti sedang
digarap oleh berhala.
b) Lapsis artinya budak.
Segala sesuatu yang memperbudak kita sehingga tidak
bebas untuk beribadah dan melayani Tuhan
adalah berhala. Contoh:
II
Petrus 2:19-20
19 Mereka menjanjikan
kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba
kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
20 Sebab jika
mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah
melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di
dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
Bilangan
7:89
Apabila
Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia
mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di
atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman
kepadanya.
Mengapa suara Firman
penggembalaan keluar dari ruangan maha suci dari atas Tabut perjanjian? Karena
suara Firman penggembalaan mau membawa kita untuk dua menjadi satu, untuk
membawa kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
I Korintus 10:7
dan supaya jangan kita menjadi
penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti
ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian
bangunlah mereka dan bersukaria."
Perkataan
di atas adalah keadaan bangsa Israel saat menyembah lembu emas.
Keluaran 32:6
Dan keesokan harinya pagi-pagi maka
mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu
duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan
bersukaria.
Pembangunan
Lembu emas berada dibawah pimpinan Harun seorang hamba Tuhan senior dan yang
tampil di depan untuk berkorban adalah wanita. Kalau perempuan yang tampil di
depan dalam beribadah maka arah ibadah sudah mengarah pada edelon dan laksis
Keluaran 32:2-3
2
Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas
yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan
bawalah semuanya kepadaku."
3 Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan
anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
Namun
dalam pembangunan Tabernakel yang tampil di depan untuk berkorban adalah
laki-laki.
Keluaran 35:22, 29
22
Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang
yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting
telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga
setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.
29
Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu
untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk
dilakukan -- mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian
sukarela bagi TUHAN.
3.
Percabulan
I
Korintus 10:8
Janganlah
kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari
mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
Yang menjadi provokator terjadinya
percabulan di sini adalah Bileam. Dia menasihati Balak untuk mengajak umat
Israel dalam pesta dan membuat mereka mabuk sehingga mencium baal dan menyebabkan
murka Tuhan bangkit atas Israel dan menewaskan 23.000 orang. Ini semua terjadi
karena persekutuan yang salah (ibadah campur), umat Israel datang bersekutu
dengan orang Moab dan ini adalah pelajaran serta peringatan bagi kita.
Roma
15:4
Sebab
segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi
kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan
penghiburan dari Kitab Suci.
I
Korintus 10:11
Semuanya
ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan
bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
4.
Mencobai
Tuhan
I Korintus 10:9
Dan
janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka,
sehingga mereka mati dipagut ular.
Hanya
ada satu hal yang Tuhan izinkan kita untuk mencobai Dia yaitu tentang membawa
perpuluhan, di luar hal itu tidak boleh.
Maleakhi 3:8-10
8
Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata:
"Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan
persepuluhan dan persembahan khusus!
9
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta
alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
5.
Bersungut-sungut
I Korintus 10:10
Dan
janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari
mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.
Inilah
yang seringkali dilakukan oleh banyak anak Tuhan bahkan hamba Tuhan. Bersungut-sungut
nampak sebagai hal yang enteng, padahal dosa bersungut-sungut mempercepat murka
Tuhan.
Imamat
1:3-17 berbicara tentang korban yang menjadi dasar ibadah kita dan sekarang
menunjuk pada korban Kristus.
1. Imamat
1:3-9 berbicara korban Lembu yang
menunjuk pelayanan Tuhan Yesus dalam kerendahan hati dan kerelaan untuk
menanggung beban semaksimal mungkin.
2. Imamat
1:10-13 berbicara korban Domba yang
menunjuk ketaatan dan dengar-dengaranya Tuhan Yesus kepada Bapa Sorgawi.
3. Imamat
1:14-17 berbicara korban Merpati yang menunjuk pada ketulusan Yesus dalam
mengerjakan penebusan bagi umat manusia.
Kita
beribadah atas dasar Korban ini.
Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Sepandai-pandainya
manusia namun dasar ibadah bukan datang dari manusia namun tetap datang dari
Tuhan. Mengapa?
Pengkhotbah 8:17
maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat
menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari.
Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan
menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya,
namun ia tidak dapat menyelaminya.
Karena
manusia tidak bisa menyelami segala pekerjaan Allah maka aturan untuk kita
beribadah dan melayani Tuhan datang dari Tuhan sendiri. Oleh sebab itu jangan
sampai berani kita ubah.
Jangan
seperti ini:
Kolose 2:23
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh
hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri,
tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Amsal 21:30
Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan
yang dapat menandingi TUHAN.
Untuk
menjalin hubungan kita dengan Tuhan caranya datang dari Tuhan sendiri supaya
hubungan kita mencapai hubungan mempelai. Di penghujung akhir zaman ini Tuhan bermurah
hati memberikan hal ini kepada kita.
Efesus 1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Mengapa
ada yang berani mempreteli cara yang dari Tuhan ini? Sebab merasa lebih
berhikmat dari Tuhan. Ini adalah manufer iblis untuk menggagalkan gereja Tuhan
menikah dengan Kristus. Bahkan kadang kala iblis memakai pelayan-pelayan yang
menurut kita seharusnya menjadi panutan tetapi ternyata pengajaran yang ia
sampaikan sudah lain. Ini yang harus kita waspadai
Kalau
lembu dijual yang muncul adalah keledai artinya kalau pelayanan dalam
kerendahan hati dan kerelaan untuk menanggung beban tidak ada lagi maka yang
akan muncul adalah kekafiran. Kalau domba dijual yang muncul serigala, kalau
ketaatan dilepaskan yang akan muncul adalah kebuasan.
Amsal 28:16
Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian
keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal,
memperpanjang umurnya.
Kalau
burung tekukur dijual yang muncul ular artinya kalau tidak ada ketulusan dalam
pelayanan maka sama dengan menipu jemaat.
II Korintus 2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang
mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara
sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di
hadapan-Nya.
Firman
penggembalaan diberikan supaya jemaat selamat.
I Timotius 4:15-16
15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya
supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Suara
penggembalaan membawa suasasana penyelamatan kepada jemaat tujuannya supaya
lepas dari aniaya 3.5 tahun antikris dan masuk dalam penyingkiran gereja.
Yohanes 2:13-14
13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat,
Yesus berangkat ke Yerusalem.
14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang
lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Di sini
lembu dijual maka yang tertinggal adalah
keledai, ini menunjuk pada kekafiran.
II Raja-raja 6:25
Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama
mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh
syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.
Saat
Samaria dikepung, terputuslah jalur logistik ke dalam kota sehingga terjadi
kelaparan yang hebat dan yang laku dijual adalah kepala keledai dan tahi burung
merpati. Artinya kalau terputus jalur makanan dari Sorga karena kita terkepung
oleh berbagai aturan maka akhirnya yang akan hadir di tengah-tengah sidang
jemaat adalah kepala keledai yang menunjuk suara kekafiran, suara asing atau
Firman pengajaran yang lain dan tahi burung merpati yang artinya tidak ada lagi
Roh Kudus, tinggal kata-kata asing yang dibuat-buat.
Yohanes 2:15
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka
semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar
dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Tuhan
Yesus membuat cambuk dari tali. Dari mana tali ini?
Mazmur 118:27
TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah
korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.
Ketika
bangsa Israel datang untuk mempersembahkan korban maka mereka mengikat hewan
korbannya pada tanduk-tanduk mezbah sebelum penyembelihan. Tali inilah yang
dilepaskan oleh Tuhan. Artinya kalau tali itu dilepas dari mezbah berarti orang
yang beribadah itu tidak ada hubungannya lagi dengan mezbah maksudnya ibadah
tidak terkait lagi dengan Sorga, sekalipun mereka beribadah tidak ada lagi
hubungannya dengan Tuhan sebab tali kasih antara korban dan mezbah sudah
dilepas. Jangan sampai kita beribadah dan melayani Tuhan tanpa pertalian lagi
dengan Tuhan dan tinggal menjalankan ibadah serta pelayanan dengan terpaksa.
Tanduk
tempat mengikat korban itu adalah tanduk kuasa kebangkitan, kuasa penebusan.
Tanduk mezbah dibuat dari tulang yang dibungkus dengan tembaga.
Tuhan
itu selektif, Dia tidak mau kita beribadah tetapi tidak berkenan di hadapanNya.
Supaya ibadah itu berkenan kepada Allah ada tuntunannya yang datang dari Tuhan
sendiri. Kalau ibadah itu kita buat dengan cara kita sendiri maka tidak akan
berkenan kepada Tuhan.
Ibrani 12:28
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut
cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Roma 14:17-18
17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan
cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Cara
yang berkenan kepada Tuhan adalah ibadah sesuai dengan pola pengajaran
Tabernakel (pola Sorga). Jangan kita buat model ibadah yang keluar dari pola
pengajaran Tabernakel. Dalam alkitab ada ibadah yang tidak berkenan, ibadah
yang tidak berhasil sebab tidak ada kaitannya dengan darah itulah ibadah Kain.
Kejadian 4:3 (Terejemahan Lama)
Maka sekali peristiwa, pada kesudahan tahun,
dibawa oleh Kain akan hasil tanah akan persembahan kepada Tuhan.
Pada
kesudahan tahun menunjuk pada akhir zaman yaitu masa kita sekarang di mana ada
dua model ibadah yaitu yang berkenan dan yang tidak berkenan.
Kejadian 4:4-5
4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari
anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan
Habel dan korban persembahannya itu,
5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak
diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Demikian
juga dalam Kitab Maleakhi yang dibuka dengan dua pribadi yaitu Esau dan Yakub
lalu dikunci dengan dua golongan di mana yang satu berkenan kepada Tuhan dan
yang satunya tidak berkenan.
Maleakhi
1:2-3
2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi
kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman
TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat
pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang
gurun."
Ini
yang harus kita waspadai yaitu ibadah yang tidak berkenan. Akibat ibadah tidak
berhasil adalah hati panas dan muka muram.
Kejadian 4:6-7
6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu
panas dan mukamu muram?
7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau
berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di
depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa
atasnya."
Ada
satu suku bangsa yang memiliki pertalian darah dengan bangsa Israel yang
ibadahnya tidak berhasil, itulah bangsa Moab. Mengapa ibadahnya tidak berhasil?
Karena menganggap semuanya sama saja, menganggap semua ibadah dan semua pengajaran
sama saja.
Yesaya 16:12
Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah
payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia
tidak akan mencapai apa-apa.
Ibadah
tidak berhasil berarti tidak bisa jumpa dengan Tuhan, tertinggal pada masa 3.5 tahun
siksaan antikristus.
Imamat
dibuka dengan penyerahan mempelai Laki-laki dan ditutup dengan penyerahan
mempelai wanita. Apakah kita ada pada kondisi seperti ini? Dalam Imamat
27:30-33 terlihat seperti enteng yaitu tentang mengembalikan perpuluhan tetapi
sebetulnya mengembalikan perpuluhan itu adalah pengakuan saudara bahwa saudara
adalah milik Tuhan. Dan sebagai miliknya Tuhan ayo kita merendah, taat dan
tulus sehingga ketika Tuhan Yesus datang maka Dia akan datang merampas kita
dari ancaman yang akan menimpa dunia akhir zaman. Biarlah kita semua merindu
untuk ke sana.
Tuhan
memberkati.