Minggu kejadian dan Minggu ketebusan
Hal ini
penting untuk disampaikan kepada umat Tuhan agar umat Tuhan mengetahui kita
sudah berada pada waktu yang mana, supaya jangan sampai kita tidak ada
persiapan. Menjelang 3,5 tahun aniaya terjadi peristiwa Parusia di mana Tuhan datang dengan kuasa untuk merebut, merampas
atau mengambil gereja Tuhan yang disebut Mempelai WanitaNya dengan cepat dan
tegas. Inilah yang dikatakan kedatangan Tuhan seperti pencuri. Tuhan datang
merebut gereja Tuhan sebab gereja Tuhan yang adalah mempelaiNya dalam keadaan
terancam. Dalam bahasa gerika disebut Harpazo.
Di saat
itu akan banyak sekali anak Tuhan yang tertinggal dan mereka akan masuk dalam
3,5 tahun aniaya antikris. Itu sebabnya kita harus mengerti saat di mana kita
berada sekarang supaya jangan kita tertinggal.
Yohanes 5:17
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku
bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
Pada
minggu kejadian di hari yang ketujuh Allah Bapa berhenti bekerja dan
beristirahat. Pada minggu ketebusan Allah Bapa belum selesai dan masih bekerja
sampai sekarang,
dan
baru berhenti:
Ibrani 4:9-10
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari
ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat
perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama
seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke
dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh
ketidaktaatan itu juga.
Mazmur 90:4
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari
kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
Ayat
ini dikutip lagi oleh rasul Petrus.
II Petrus 3:8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang
satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama
seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Dalam
Mazmur 90:4 persoalan waktu ini dikaitkan dengan berjaga-jaga. Tuhan mau supaya
kita memahami waktu-waktu Tuhan dan dengan memahami hal ini sekaligus kita
didorong untuk berjaga-jaga. Sebab kedatangan Tuhan dikatakan pada waktu malam,
pada suasana gelap. Gereja Tuhan sekarang berada pada suasana gelapnya dosa.
Kalau tidak waspada maka tidak akan siap berhadapan dengan Tuhan pada peristiwa
parusia sehingga masuk dalam masa 3,5
tahun aniaya antikris. Kalau bisa bertahan menghadapi siksa antikris maka bisa
selamat saat Tuhan datang dalam peristiwa Epifania.
Tetapi kalau menyangkal Tuhan maka akan binasa bersama antikris.
Minggu
kejadian:
1. Hari
pertama Allah menciptakan terang. à Kejadian
1:3-5
2. Hari
kedua Allah menciptakan cakrawala atau bentangan. Bentangan/cakrawala artinya
wilayah yang luas. à Kejadian 1:6-8
3. Hari
ketiga Allah memisahkan tanah dan air, ditambah Allah menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan di atas tanah yang kering. à Kejadian 1:9-13
4. Hari
keempat Allah menciptakan matahari, bulan dan bintang. à Kejadian 1:14-19
5. Hari
kelima Allah menciptakan ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara. à Kejadian 1:20-23
6. Hari
keenam dibuka dengan Allah menciptakan binatang-binatang berkaki empat dan dikunci
pada petang hari Allah menciptakan sepasang nikah. à Kejadian 1:26; 2:19
7. Hari
ketujuh Allah beristirahat. à Kejadian 2:1-3
Minggu
ketebusan:
1. Hari
pertama Allah memberikan kulit untuk menjadi pakaian agar menutupi
ketelanjangan Adam dan Hawa à Kejadian
3:21
2. Hari
kedua Allah menjatuhkan hukuman kepada bumi ini lewat air dari atas. à Kejadian 7:6-8
3. Hari
ketiga Allah memisahkan bangsa Israel dengan bangsa Mesir, Israel di tanah yang
kering dan Mesir berada di laut. à Keluaran
14:21-22, 27-29, 15:10,12
4. Hari
keempat wujud dari matahari, bulan dan bintang itu dinyatakan lewat kelahiran
Tuhan Yesus di dunia à Kolose 1:19; 2:9
5. Hari kelima
Allah menciptakan manusia seperti ikan yang berenang ketika air dari sorga
yaitu Roh Kudus dicurahkan. àKisah
Para Rasul 2:1-4, 41
6. Hari
keenam adalah masa kita berada sekarang. Sebagaimana pada minggu kejadian Tuhan
menciptakan hewan berkaki empat yang digunakan untuk korban, untuk beribadah
maka pada hari keenam minggu ketebusan ini Tuhan juga sudah menyiapkan korban
itulah Korban Kristus supaya kita bisa beribadah dan melayani Tuhan agar
menghasilkan sepasang nikah yang rohani antara Kristus dan gerejaNya. à 1 Korintus 15:45, 2 Korintus 11:2,
Wahyu 19:7-9, 21:9
7. Hari
ketujuh itulah Kerajaan 1000 tahun damai. à Wahyu 20:2-5, Ibrani 4:9-11
Pada
minggu ketebusan ada tiga zaman.
1. Zaman
Bapa
Zaman
ini diapit oleh dua orang bapa yaitu Adam, bapa manusia pertama dan Abraham,
bapa orang percaya. Pada zaman ini Allah Bapa menubuatkan tentang kedatangan
Anak Allah yaitu Tuhan Yesus. Di tengah-tengah zaman Bapa ini ada seorang yang
terangkat hidup-hidup yaitu Henokh.
2. Zaman
Anak
Zaman ini diapit oleh dua orang anak
yaitu Ishak, anak tunggal Abraham dan Yesus, Anak Tunggal Allah. Pada zaman ini
Anak Allah menubuatkan tentang kedatangan Roh Kudus. Pada pertengahan zaman ini
ada seorang yang terangkat hidup-hidup ke sorga yaitu Elia.
3. Zaman
Roh Kudus
Pada
zaman ini bukan hanya seorang yang akan terangkat hidup-hidup ke sorga tetapi
kita juga akan terangkat hidup-hidup ke sorga. Jadi tidak benar kalau ada orang
yang berkata semua manusia akan mati.
I Korintus 15:51-52
51
Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati
semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi
nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan
dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
I Tesalonika 4:17
sesudah
itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan
mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan
selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Jangan
kita minta-minta mati. Biarlah kita minta diubahkan untuk menjadi mempelai
Wanita Tuhan yang siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.
Penerapan
minggu kejadian dan minggu ketebusan bagi kita sekarang.
1.
Hari
pertama terang diciptakan dan memisahkan kegelapan.
Di
dalam terang ada kekuatan yang memberikan kita kemampuan mengiring Tuhan. Buktikan
kita telah dipisahkan dari kegelapan dan menjadi orang terang. Ini langkah awal
setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Kolose 1:13
Ia
telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam
Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
1 Tesalonika 1:9-10
9 Sebab mereka sendiri berceritera
tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari
berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
10 dan untuk menantikan kedatangan
Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu
Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Ibadah
pelayanan yang dikaitkan dengan menanti kedatangan Yesus ke 2X.
Hati-hati
jangan sampai pelayan Tuhan yang malah berada di dalam kegelapan. Tidak bisa
hamba Tuhan berkata “jangan lihat saya”, hamba Tuhan harus berani untuk berkata
kepada sidang jemaat “lihat saya” artinya harus berani untuk menjadi teladan
yang baik bagi sidang jemaat. Hamba Tuhan yang tidak mau dilihat berarti
berkamuflase dan menipu jemaat. Bukan berarti hamba Tuhan sudah sempurna tanpa
kekurangan tetapi jangan sampai malah gembala menutup-nutupi dosa di hadapan
Tuhan dan sidang jemaat.
Seperti:
Hosea 13:12
Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya
disimpan.
Kalau
pada langkah awal ini kita tidak mau berpisah dari kegelapan maka bagaimana
bisa melangkah pada penerapan hari yang selanjutnya sampai tiba pada hari yang
keenam? Tuhan tidak mau kita hanya berhenti pada langkah yang pertama, Dia mau
menghentar kita sampai di penghujung hari keenam masuk pada nikah kudus dan
masuk pada hari yang ketujuh yaitu kerajaan 1000 tahun damai.
Perjalanan
kita bagaikan meniti anak tangga, seperti singgasana Salomo yang memiliki enam
anak tangga dan pada bagian yang ketujuh terdapat takhta raja. Pada setiap anak
tangga ada dua ekor arca singa yang menghadap ke depan, artinya berani
menantang. Anak tangga ini menunjuk langkah-langkah iman sampai sempurna,
itulah tempat mempelai wanita Tuhan yaitu di singgasana Tuhan Yesus.
2 Petrus 1:5-8
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan
sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada
kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan
diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan
saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada
padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil
dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Perbedaan
gelap dan terang ini pernah dialami oleh dua bangsa.
Keluaran 10:21-23
21
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya
datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
22
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh
tanah Mesir selama tiga hari.
23 Tidak ada orang yang dapat melihat
temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga
hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
Mengapa
pada bangsa Israel ada terang? Sebab dalam diri mereka ada rencana Allah yang
luar biasa. Mengapa pada bangsa Mesir terjadi kegelapan? Sebab mereka
menghambat rencana Allah pada bangsa Israel. Kesimpulannya untuk kita, kalau
kita menghambat rencana Allah pada diri kita berarti kita memposisikan diri
pada posisi Mesir (gelap), tetapi kalau kita cenderung untuk menempatkan diri
pada rencana Allah maka kita berada pada posisi Israel (terang).
Banyak
orang beribadah tetapi ibadahnya malah menghambat rencana Allah di dalam
dirinya sendiri, mengapa? Sebab dia tidak tahu rencana Allah dalam dirinya sehingga
datang beribadah hanya sekedar untuk mengisi upacara ibadah.
Orang
yang berada dalam kegelapan memiliki sifat egois yang tinggi sekali, mereka
tidak mau melihat dan tidak mau tahu tentang orang lain.
Kehidupan
yang tetap berada di dalam kegelapan suatu saat akan dihukum oleh Tuhan dan
mereka akan menggigit lidahnya karena kesakitan.
Wahyu 16:10
Dan
malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan
kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
Mengapa
lidah yang digigit? Karena lidah ini seharusnya berfungsi untuk menikmati roti
Firman Allah, untuk memuji dan mengagungkan Tuhan tetapi mereka tidak mau
memanfaatkan lidah mereka untuk itu. Gunakan lidah untuk menikmati Firman Allah
dan agungkan Tuhan. Pada hari pertama ini sudah ada hukuman kalau manusia tidak
mau memanfaatkan lidahnya untuk memuja Tuhan.
Ibrani 13:15
Sebab
itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah,
yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Saat
menyanyi memuji dan menyembah Tuhan seharusnya kita bersuara. Jangan malah
tertidur saat menyembah Tuhan. Orang yang tetap seperti itu suatu saat akan
Tuhan hukum sampai menggigit lidahnya. Langkah hari pertama kena pada lidah
yang mengagungkan Tuhan dan hal ini berkelanjutan sampai di Sorga kekal
selama-lamanya.
Wahyu 22:4
dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan
nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Dengan
lidah kita mencicipi atau menikmati. Apa yang harus kita nikmati?
Mazmur 16:11
Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita
berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
dan
pasti menjadi kesukaannya:
Yeremia 15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu,
maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi
kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta
alam.
Apa
yang ada ditangan kanan Allah?
Wahyu 5:1
Maka aku melihat
di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang
ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
Itulah
Firman yang harus kita nikmati seperti Yohanes yang merindu untuk menikmati
gulungan kitab itu. Setelah dimakan manis di mulut tetapi pahit di dalam perut.
Inilah Firman yang harus kita terima dan praktekkan. Jangan sampai kita
asal-asalan mendengarkan Firman Tuhan. Nikmati Firman, jangan ditolak.
2.
Hari
kedua Tuhan menciptakan Cakrawala
Pada
hari kedua ini terjadi pemisahan antara air yang di atas dan air yang di bawah.
Jadi pemisahan ini berlangsung secara berkesinambungan. Air yang banyak itu
menunjuk bangsa-bangsa dan itulah air yang di bawah.
Wahyu 17:15
Lalu ia berkata kepadaku: "Semua
air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa
dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Kita
mau dibawa Tuhan menjadi air yang di atas seperti Tuhan datang dari atas. Pada
pemisahan gelap dan terang masih bersifat horizontal namun pada pemisahan hari
kedua ini terjadi pemisahan secara vertikal. Terjadi pemisahan horisontal dan
vertikal sehingga terbentuklah salib. Pada hari kedua kita mulai menikmati
berkat salib.
Di
zaman Nuh terjadi pemisahan air yang di atas dan air yang di bawah. Yang berada
pada air yang di bawah musnah dan binasa.
II Petrus 3:6
dan
bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
Posisi
anak Tuhan yang rohaninya terangkat karena ada persekutuan dengan Tuhan Yesus
persekutuan dengan Firman, kepadaNya diberikan Tuhan otoritas untuk menghukum
air yang di bawah, menghukum manusia duniawi ini. Sekarang kita sepertinya
dipecundangi oleh mereka tetapi suatu saat kita yang akan menghukum mereka.
Oleh karena itu berupayalah menjadi air yang di atas.
Yohanes 17:15-16
15
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya
Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan
dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Yohanes 15:18-19
18
"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu
membenci Aku dari pada kamu.
19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah
dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia,
melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Yohanes 3:31
31 Siapa yang datang dari atas adalah di
atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan
berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas
semuanya.
32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang
dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun yang menerima
kesaksian-Nya itu.
Bawalah
rohani saudara untuk terangkat. Bagaimana supaya rohani terangkat? Rohani kita
terangkat sebab kita ditangani oleh Tuhan Yesus, ditangani oleh Firman. Orang
yang dari atas dilindungi oleh doa syafaat Tuhan Yesus.
Air
yang di atas akan menghukum air yang di bawah.
Daniel 7:22
sampai Yang Lanjut Usianya itu datang
dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan
waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.
I Korintus 6:2-3
2 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika
penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk
mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan
menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup
kita sehari-hari.
3.
Hari
ketiga Tuhan memisahkan tanah dan air serta menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di
darat.
Kejadian 1:11
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis
pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada
tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Pada
minggu ketebusan Tuhan memisahkan antara orang Mesir yang ada di dalam Laut dan
orang Israel yang ada di darat. Kehidupan bangsa Israel yang berada di darat
ini disebut Tuhan bagaikan pengantin perempuanNya dan bagaikan buah bungaran.
Yeremia 2:1-3
1
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3
Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka,
demikianlah firman TUHAN.
Kejadian 1:11 (Terjemahan Lama)
Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu
menumbuhkan rumput dan pokok yang berbiji dan pohon yang
berbuah-buah dengan tabiatnya, yang berbiji dalamnya di atas bumi itu; maka
jadilah demikian,
Ketika
kita melangkah pada hari yang ketiga mulai tertampak warna satu dengan yang
lain. Ada tiga jenis tanaman yang diciptakan pada hari ketiga dan ini
menunjukkan mutu kerohanian anak Tuhan:
a) Tunas
muda/ rumput atau sayur-sayuran.
Rumput ini menjadi makanan binatang. Mutu rohani rumput adalah
kerohanian yang lemah dan cengeng. Kehidupan yang hanya sampai pada mutu rohani
rumput akan menjadi makanan binatang yaitu antikristus dan nabi palsu.
Kejadian
1:22
Tetapi
kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang
merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi
makanannya." Dan jadilah demikian.
Kejadian
1:22(Terjemahan lama)
Maka diberkati
Allah akan dia, firman-Nya: Jadilah biak dan bertambah-tambahlah kamu dan
ramaikanlah air yang di dalam laut itu dan hendaklah segala unggas itupun
bertambah-tambah di atas bumi.
b) Tanaman
yang berbiji-bijian jenis tanaman semak belukar.
Kerohanian yang bagaikan pokok yang berbiji ini
sudah meningkat namun belum cukup sebab masih masuk dalam kategori yang ada
hubungannya dengan orang fasik.
Mazmur
10:4, 9-10
10:4 Kata orang
fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut!
Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
10:9 ia
mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap
untuk menangkap orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu
dengan menariknya ke dalam jaringnya.
10:10 Ia
membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang
kuat.
c) Pohon
yang berbuah-buah
Tuhan rindu untuk membawa kerohanian kita sampai
pada pohon yang berbuah-buah seperti bangsa Israel.
Yeremia
2:2-3
2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3 Ketika
itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka,
demikianlah firman TUHAN.
Jangan coba mengusik kehidupan yang seperti buah
bungaran bagi Tuhan. Kalau dalam diri seseorang ada minat yang tinggi untuk
membawa diri menjadi buah bungaran artinya membawa diri untuk menjadi mempelai
Wanita Tuhan maka jangan coba kita ganggu sebab akan berhadapan dengan Pemiliknya
yaitu Tuhan sendiri.
Jangan
sampai kita telah berada pada mutu kerohanian pohon buah-buahan namun turun
menjadi mutu kerohanian rumput atau sayur-sayuran. Seperti Nabot yang telah
memiliki kebun buah-buahan namun akhirnya hancur sebab terkena tipu daya Izebel.
Kalau sudah berada pada mutu kerohanian yang berbuah-buah harus tetap kita
pertahankan jangan sampai hancur seperti Nabot. Jangan beri kesempatan kepada
iblis yang tampil dengan tipu dayanya.
Mula-mula
Nabot dapat bertahan saat menghadapi Ahab tetapi ia gagal saat menghadapi
Izebel.
1 Raja-raja 21:1-3, 8-13
21:1 Sesudah itu
terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di
Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria.
21:2 Berkatalah
Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu, supaya
kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan
kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau
jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan
uang."
21:3 Jawab Nabot
kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku dari pada memberikan milik
pusaka nenek moyangku kepadamu!"
21:8 Kemudian ia
menulis surat atas nama Ahab, memeteraikannya dengan meterai raja, lalu
mengirim surat itu kepada tua-tua dan pemuka-pemuka yang diam sekota dengan
Nabot.
21:9 Dalam surat
itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk
paling depan di antara rakyat.
21:10 Suruh
jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya, dan mereka harus naik saksi
terhadap dia, dengan mengatakan: Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah
itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati."
21:11
Orang-orang sekotanya, yakni tua-tua dan pemuka-pemuka, yang diam di kotanya
itu, melakukan seperti yang diperintahkan Izebel kepada mereka, seperti yang
tertulis dalam surat yang dikirimkannya kepada mereka.
21:12 Mereka
memaklumkan puasa dan menyuruh Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
21:13 Kemudian
datanglah dua orang, yakni orang-orang dursila itu, lalu duduk menghadapi
Nabot. Orang-orang dursila itu naik saksi terhadap Nabot di depan rakyat,
katanya: "Nabot telah mengutuk Allah dan raja." Sesudah itu mereka
membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati.
4.
Hari
keempat diciptakan matahari, bulan dan bintang
Ini
menggambarkan Tritunggal Allah. Matahari gambaran Allah Bapa, bulan gambaran
Anak Allah dan bintang gambaran Roh Kudus dan diwujudkan oleh Tuhan Yesus
Kristus.
Kolose 1:19; 2:9
1:19
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
2:9
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
Pada
hari ketiga kita sudah diberi julukan mempelai maka pada hari keempat ini
tampillah wujud terang yang berlembaga dalam pribadi Tuhan Yesus untuk
melindungi dan menjaga kita di waktu siang maupun malam. Bagaimana penerapannya
untuk kita sekarang? Dengan menerima Firman Pengajaran berarti kita menerima
pribadi Tuhan Yesus yang menjaga kita di waktu siang dan malam.
Hari
siang merupakan waktu untuk kerja.
Yohanes 9:4
Kita
harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan
datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
Sebagai
anggota Tubuh Kristus kita harus giat bekerja,
Efesus 4:12
untuk memperlengkapi orang-orang kudus
bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
bila
sudah tidak ada aktivitas itu berarti sudah mati dan pasti akan terlepas keluar
dari Tubuh Kristus. Selagi siang kita harus terlibat untuk bekerja tetapi harus
dipantau oleh Firman Pengajaran.
Aktivitas
ibadah pelayanan kita harus sesuai dengan Firman, kalau tidak kita akan salah bekerja
bahkan tidak sedikit yang jatuh dalam dosa berfoya-foya (dosa di siang hari)
2 Petrus 2:13
dan akan mengalami nasib yang buruk
sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap
kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka
kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
dan
tidur serta mabuk (dosa di malam hari).
1 Tesalonika 5:7
Sebab mereka yang tidur, tidur waktu
malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
Itu
sebabnya dibutuhkan Firman Tuhan yang harus berlembaga dalam diri gereja Tuhan.
Ada
tiga macam mabuk.
a) Mabuk
minuman keras
Minuman keras hanya diberikan kepada orang yang akan
binasa. Jadi orang yang suka minum minuman keras sama dengan mengklaim dirinya
untuk binasa.
Amsal
31:6
Berikanlah
minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang
susah hati.
b) Mabuk
harta
c) Mabuk
seks
Ada orang yang merubah malam
menjadi siang dan siang menjadi malam, itulah kehidupan yang mabuk.
Ayub
24:15-16
15
Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku;
lalu dikenakannya tudung muka.
16
Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi;
mereka tidak kenal terang,
5.
Hari
kelima diciptakan ikan-ikan dan burung-burung
Tuhan
Yesus dalam kerinduan hatiNya yang mendalam selalu memaparkan bahwa kalau Ia
kembali kepada Bapa Ia akan meminta agar air dari sorga yaitu Roh Kudus
dicurahkan.
Ikan
di sini menggambarkan manusia dan terutama ditujukan kepada anak-anak Tuhan
yang membutuhkan air dari sorga yaitu Roh Kudus.
Yohanes 16:7; 16:13; 7:38-39
16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika
Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu,
tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya
kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Hari
kelima dalam minggu ketebusan terjadi ketuangan Roh Kudus. Roh Kudus dicurahkan
kepada umat Tuhan supaya kerohaniannya bisa hidup dan mengalami kesegaran.
Yehezkiel 47:9-10
9
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang
berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke
mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja
sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
10
Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai
En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada
berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Habakuk 1:14
Engkau menjadikan manusia itu seperti
ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
Matius 13:47-50
47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut,
lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48
Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan
mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka
buang.
49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan
orang jahat dari orang benar,
50 lalu mencampakkan orang jahat ke
dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
6.
Hari
keenam dimulai dengan penciptaan binatang dan diakhiri dengan penciptaan manusia,
sepasang nikah
Pada
hari keenam dalam minggu ketebusan anak-anak Tuhan diperhadapkan dengan mezbah
yang di atasnya telah tersedia korban yang tersembelih, tinggal kita mau
menjalankan ibadah sebab semua sarana telah Tuhan sediakan.
Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh
Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai
persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari
perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang
hidup.
Sebelum
manusia diciptakan terlebih dahulu Tuhan menciptakan binatang yang menunjuk
sarana untuk kita beribadah dan melayani. Dahulu binatang dalam pengertian yang
sebenarnya sekarang Tuhan sudah menyiapkan korban Kristus supaya kita bisa
beribadah dan melayani. Keterlaluan kalau Tuhan sendiri sudah menyiapkan
diriNya sebagai korban namun kita tidak mau atau tidak ada kesungguhan hati untuk
beribadah dan melayani Tuhan!
Ibadah
pelayanan yang didasarkan pada korban Kristus ini bertujuan untuk membawa kita
tampil pada penghujung hari yang keenam menjadi sepasang nikah di mana Yesus
sebagai Mempelai Laki-laki sorga dan kita yang beribadah dan melayani menjadi
mempelai wanitaNya.
Bagaimana
bisa menjadi mempelai wanita Tuhan kalau beribadah dan melayani dengan
asal-asalan tanpa ada dorongan kasih seperti Tuhan Yesus yang berkorban supaya
kita diselamatkan, supaya kita bisa melayani dan beribadah, supaya kita bisa
menjadi mempelai wanitaNya. Kalau kerinduan hati seperti Yesus ini ada dalam
diri kita masing-masing maka hari yang ketujuh menjadi hak saudara!
7.
Hari
ketujuh Kerajaan Seribu Tahun Damai
Ibrani 4:1-3, 8-9
1
Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang
dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih
berlaku.
2
Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka,
tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh
bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
3
Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia
katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke
tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia
dijadikan.
8
Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti
Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
9 Jadi masih tersedia suatu hari
perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
Jangan
sampai kita kehilangan hak untuk masuk pada hari yang ketujuh, hari perhentian
yang kita nanti-nantikan. Untuk itu kita harus melalui tahapan-tahapan yang
telah Tuhan tunjukkan.
Tuhan
rindu merangkul kita, Dia rindu menikmati ucapan bibirmu, buah-buah bibirmu,
sanjunganmu, pujaanmu kepadaNya. Kedua mempelai harus saling memuja dan memuji.
Oleh
sebab itu jangan gunakan lidah untuk menjelek-jelekkan orang dan bertengkar tetapi
gunakan untuk menyanjung Mempelai Laki-laki Sorga.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar