Wahyu
15:1-8
1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar
dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu
berakhirlah murka Allah.
2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca
bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah
mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada
kecapi Allah.
3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah,
dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu,
ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala
bangsa!
4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang
tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa
akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala
penghakiman-Mu."
5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka
Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka
itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan
berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan
kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka
Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan
Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu,
sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Wahyu
berbicara kisah gereja Tuhan yang akan datang. Di sini diperlihatkan 7 bela
yang disebut 7 cawan yang dalam terjemahan lama disebut 7 bokor. Perikop ayat
di atas adalah “Nyanyian mereka yang menang”. Kita diajak oleh Tuhan untuk
menyanyi namun dasarnya oleh sebab menang dan kemenangan yang kita raih adalah
kemenangan bersama Tuhan sebab kita tidak akan bisa menang tanpa Tuhan. Tarian
orang yang menang inilah yang dikatakan tarian perang.
Kidung Agung 6:13
Kembalilah,
kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat
engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian
perang?
Setelah
peperangan berakhir dan mereka menang maka mereka menari dan menyanyi.Yang
sekarang terjadi banyak anak Tuhan menyanyi, menari bahkan melompat-lompat
tetapi tidak ada bukti telah meraih kemenangan.
Contoh
dalam Alkitab orang yang memuji Tuhan dengan melompat ada dalam:
Kisah Para Rasul 3:8
Ia melonjak
berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan
dan melompat-lompat serta memuji Allah.
Sebelumnya
orang lumpuh ini disembuhkan, dia meminta-minta di pintu gerbang Bait Allah.
Setelah disembuhkan dia tidak lagi meminta-minta tetapi melompat serta memuji
Allah. Sekarang ini banyak yang menyanyi, menari dengan melompat namun
tangannya masih meminta-minta. Setelah selesai memuji Tuhan malah diperintahkan
dari mimbar untuk meminta-minta bagi pembangunan gereja dengan praktek antara
lain menjual kalender dan makanan untuk mengumpulkan dana pembangunan gereja. Orang
yang seperti ini menipu diri sendiri. Kita selalu diajarkan untuk memberi dan
bukannya meminta-minta, inilah yang dianjurkan oleh Tuhan.
Dalam
Wahyu 15:1 dikatakan “tujuh malapetaka terakhir”, berarti ada malapetaka yang
awal. Tuhan Yesus sudah memaparkan malapetaka yang awal tetapi banyak orang
yang tidak mengerti bahwa itu adalah awal petaka yang membinasakan.
Inilah
permulaan penderitaan:
1. Tampilnya
penyesat
Matius
24:3-5,8
3 Ketika Yesus
duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk
bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami,
bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan
dunia?"
4 Jawab Yesus
kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
5 Sebab banyak
orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka
akan menyesatkan banyak orang.
8 Akan tetapi
semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Jadi permulaan penderitaan,
permulaan malapetaka adalah munculnya penyesat-penyesat. Kehidupan yang
terjerat dengan roh kesesatan, sadar atau tidak sadar dalam dirinya mulai
muncul kesusahan. Di akhir zaman ini penyesatan semakin marak sebab penyesat
ini menggunakan nama Tuhan Yesus Kristus dan menggunakan Firman Tuhan. Dalam
Matius 24 ada 4 kali diserukan tentang “menyesatkan”.
Yang menjadi sasaran penyesatan
ini adalah orang-orang pilihan dan sekarang kita sedang didorong menjadi
orang-orang pilihan. Penyesat ini mau mengusik kita supaya hati kita terganggu
dan akhirnya terjerat masuk ke dalam permulaan penderitaan yang memuncak pada
kesusahan yang besar.
Matius
24:8
Akan
tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Waktu kita sekarang ini adalah
menjelang masuk pada zaman yang baru, masuk pada kerajaan seribu tahun damai.
Sebelum kerajaan seribu tahun ada masa 3,5 tahun aniaya antikristus yang dibuka
dengan permulaan penderitaan yaitu yang dimulai dengan cara iblis yang
menyesatkan, jangan sampai kita masuk ke sana.
Sekarang ini banyak kehidupan
orang Kristen yang seperti Kristen Pocong. Artinya seperti Lazarus yang sudah
dibangkitakan tetapi masih dililit dengan kain kafan dan kain peluh, sekarang
ini masih banyak kehidupan Kristen yang sudah mengalami kuasa kebangkitan
tetapi sebenarnya masih diikat oleh buatan (ciptaan) manusia.
Yohanes
11:44
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan
tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain
peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia
pergi."
Berbeda dengan Tuhan Yesus yang
bangkit, Ia sendiri yang membuka kain kafan dan kain peluh serta meletakkannya
dengan rapi.
Yohanes
20:6-7
6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan
masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus
tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain
dan sudah tergulung.
Matius
24:4-5, 11, 24
4
Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan
kamu!
5
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah
Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
11
Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu
akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan
orang-orang pilihan juga.
Sebagai orang pilihan kalau melihat
ada goncangan jangan kaget sebab itu adalah gerakan-gerakan permulaan
penderitaan, pekerjaan dari penyesat. Kalau sampai ikut terjerat berarti telah
masuk dalam awal penderitaan.
Pemberita Firman menyampaikan
berita tentang Kristus karena 4 alasan. Ada 1 yang positif dan ada 3 yang
negatif. Yang 1 gambaran tanah yang baik dan yang 3 tanah yang tidak baik. Dan
yang 3 ini hanya memberitakan Firman dengan maksud membuat orang lain susah,
menderita, menekan dan memperberat beban orang lain.
Filipi
1:15-17
15
Ada orang yang memberitakan Kristus karena 1dengki
dan 2perselisihan,
tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
16
Mereka ini memberitakan Kristus
karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela
Injil,
17
tetapi yang lain karena 3kepentingan
sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian
mereka memperberat bebanku dalam penjara.
Tugas pemberita (Malaikat) yang dipercaya
untuk menjatuhkan 7 bokor penghukuman ini harus mengerti tentang dua hal. Artinya
sekarang seorang gembala harus bisa memahami dan memaparkan dengan benar kepada
sidang jemaat tentang dua hal yaitu bagaimana penampilan gereja Tuhan yang
benar dan bagaimana keadaan gereja palsu.
Wahyu
17:1,4-7
1
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu
dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
4
Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas,
permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala
kekejian dan kenajisan percabulannya.
5
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu
dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
6
Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah
saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa
engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia
binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh
itu.
Gereja palsu hanya
mempertontonkan kekayaan tetapi penuh dengan kebencian. Sasaran kebencian
gereja palsu ini justru kepada orang-orang yang mencintai kekudusan. Jangan
sampai hanya slogan kita “menekankan kekudusan” tetapi buktikan bahwa kita
hidup di dalam kekudusan.
1
Petrus 1:15-16
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku
kudus.
Penampilan gereja Tuhan yang adalah
Mempelai Wanita Tuhan:
Wahyu
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Gembala harus tahu sasaran ibadah
dan pelayanan umat Tuhan yaitu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan harus
tahu bagaimana caranya membawa sidang jemaat ke sana.
Jangan melawan perkataan Tuhan
lewat gembala, jangan coba-coba mendengarkan dan menerima perkataan dari
penyesat! Sebab kalau coba melawan pasti ada akibatnya, pasti masuk dalam
permulaan penderitaan. Perkataan ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi supaya
kita berawas-awas.
Awal penderitaan adalah tampilnya
penyesat yang akan membelokkan perhatian kita dan membuat runyam pengiringan
kita kepada Tuhan. Bahkan yang sudah sesat ini akan semakin disesatkan.
II
Timotius 3:13
sedangkan
orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan
disesatkan.
Gerakan Roh Kudus di akhir zaman dua
kali ganda maka upaya iblis juga dua kali lipat. Bahkan iblis berusaha untuk
merebut Takhta Allah.
Yesaya
14:13 (Terjemahan lama)
13 Katamu di dalam hatimu demikian: Bahwa aku hendak
ke langit, aku hendak meninggikan takhtaku di atas segala bintang Allah, dan
duduk di atas bukit perhimpunan pada pihak utara.
Yesaya
14:13
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku
hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang
Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
2. Deru
perang
Tanda kedua adalah deru perang.
Kenapa tampil deru perang? Ini adalah pembalasan Tuhan sebab mereka menolak
uluran tangan Tuhan lewat Firman pengajaran untuk berdamai dengan Tuhan. Deru
perang ini datang dari Tuhan.
Yoel
3:9-13
9
Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan,
gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
10
Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi
tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
11
Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan
berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
12
Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku
akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian;
marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan
kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
Firman pengajaran itu membina
hidup kita sehingga kita merasakan keharmonisan, tidak ada perang, sehingga
kita tidak masuk dalam kesusahan yang besar.
Yesaya
2:2-4
2:2
Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan
berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;
segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3
dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke
gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang
jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan
keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4
Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak
suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan
tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Mikha
4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan
akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh;
mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya
menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap
bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Yesaya
42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk
memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Supaya kita selamat dari penyesatan
yang akan berujung pada petaka akhir yang paling hebat maka Tuhan memberikan
Pengajaran yang besar dan mulia.
Dikatakan besar sebab mengangkat
rahasia Tuhan yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan gerejaNya,
Efesus
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah
hubungan Kristus dan jemaat.
serta rahasia ibadah yaitu
rahasia keubahan hidup.
1
Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia,
diangkat dalam kemuliaan."
Dikatakan mulia karena membawa
kita sebagai Mempelai Wanita Kristus pada kemuliaan nikah Anak Domba Allah.
Pengajaran ini tidak menyesatkan tetapi malah menyelamatkan.
Penampilan penyesat yang keempat tampil
sebagai mesias-mesias palsu yang menyerang orang-orang pilihan. Mesias yang
benar tampil membenahi nikah dan membenahi ibadah! Pertama kali Tuhan Yesus
berterus terang bahwa Ia adalah Mesias malah kepada perempuan sundal yang sudah
rusak moralnya itulah perempuan Samaria dari Sikhar.
Yohanes
4:26,34
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang
sedang berkata-kata dengan engkau."
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku
ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Saat itu Tuhan membenahi nikah
dan selanjutnya Tuhan juga membenahi ibadahnya. Sebab itu dengarkan suara
Firman Allah dan perhatikan supaya rumah tangga dibenahi, pekerjaan dibenahi
dan ibadahpun terbenahi. Sedangkan perempuan sundal ini Tuhan perbaiki apalagi
kita asalkan kita mau menerima Firman Tuhan.
Ayub
14:7-9
7
Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan
tunasnya tidak berhenti tumbuh.
8
Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
9 maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan
dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
Sekalipun pohon sudah busuk
tetapi kalau akarnya mencium bau air dia bisa tumbuh kembali, artinya
sehancur-hancurnya hidup kita tetapi kalau mau berdamai dengan Firman Tuhan ada
harapan untuk dibenahi.
3. Murtad
dan saling membenci
Setelah terjadi perang maka akan
muncul benih-benih kebencian yang ditambah dengan murtad.
Matius
24:9-10
9
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan
akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,
10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan
saling menyerahkan dan saling membenci.
Saling menyerahkan dan saling
membenci ini adalah pemuncakkan perang di dalam. Kalau praktek ini ada dalam
diri kita, dalam nikah rumah tangga dan diteruskan maka akan memuncak pada
murtad sampai menghujat Tuhan sama seperti iblis (Blesfonia).
I
Timotius 4:1
Tetapi
Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan
murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Jangan kita antri pada barisan
yang murtad. Meninggalkan pengajaran yang benar itu sudah murtad! Jangan kita
malah mempelajari seluk beluk iblis sebab tanpa disadari itu sudah melawan
Firman. Kalau sudah murtad, sudah meninggalkan pengajaran yang benar maka sudah
sulit untuk kembali dan yang sering terjadi malah kesesatannya semakin
berkembang.
Ibrani
6:6
namun
yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka
bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan
menghina-Nya di muka umum.
4. Kasih
menjadi dingin
Matius
24:
Dan
karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi
dingin.
Hal keempat yang terjadi adalah
kasih menjadi dingin. Kasih yang hangat ada di dalam rumah. Kalau di dalam
rumah kasih sudah dingin itu sudah berbahaya. Jangan sampai rohani rumah tangga
dingin.
Keluaran
9:19
Oleh
sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke
tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak
pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."
Selanjutnya
Yohanes menyaksikan lautan kaca.
Wahyu 15:2
Dan aku melihat
sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri
orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan
namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
Lautan
kaca berarti tidak ada yang ditutupi semuanya jelas terlihat. Dikatakan lautan
kaca itu bercampur api, ada api berarti ada terang dan ada kekuatan. Jadi
kondisi orang-orang yang ada di sini tidak lemah tetapi kuat, tidak dingin
tetapi hangat dan mereka tidak buta tetapi melihat.
Wahyu 15:3-4
3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba
Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala
pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu,
ya Raja segala bangsa!
4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang
tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa
akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala
penghakiman-Mu."
Ada
dua macam nyanyian yang mereka nyanyikan disini.
1. Nyanyian
Musa
Ini yang dinyanyikan bangsa
Israel ketika mereka telah menyeberangi laut Teberau luput dari ancaman Firaun.
Keluaran
15:1
Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel
menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi
bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke
dalam laut.
Yang diperdengarkan di Sorga
adalah nyanyian Musa dan tidak ada disebut nyanyian Daud. Nyanyian Musa ini
langsung menyebutkan 3 suku bangsa.
Keluaran
15:14-16
14
Bangsa-bangsa mendengarnya, mereka pun menggigil; kegentaran menghinggapi
penduduk tanah Filistin.
15
Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan
menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan
gemetar.
16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran
tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN,
sampai umat yang Kauperoleh menyeberang.
a) Filistin adalah bangsa yang suka
mengembara. Lewat nyanyian ini dikatakan Filistin ini mau dibinasakan. Hati pikiran
yang suka mengembara ini mau Tuhan binasakan. Kadang kita mendengar Firman
tetapi pikiran kita mengembara, kadang saat berdoa pikiran kita mengembara, itu
pekerjaan roh Filistin. Praktek yang lain adalah menjadi orang Kristen yang
mengembara, tidak tergembala. Nyanyian Musa tujuannya untuk menggusur pikiran
yang mengembara.
b) Edom kehilangan hak dan berkat
sulung. Jangan kita kehilangan hak dan berkat sulung. Hak dan berkat sulung
adalah berkat mempelai.
Ibrani
12:22-23
22 Tetapi kamu
sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan
kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Orang yang menerima berkat sulung
menjadi senilai dengan Tuhan Yesus, artinya menjadi mempelai wanita Tuhan.
Kolose
1:15,18
15
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari
segala yang diciptakan,
18
Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari
antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
c) Moab ini lahir dari hubungan Lot
dan anak kandungnya. Jadi Moab ini menunjuk roh najis. Nyanyian Musa atau
Firman pengajaran ini menggusur segala kenajisan dalam diri kita.
Ketika nyanyian Musa ini
diperdengarkan maka ada 3 hal yang binasa dipertontonkan:
Keluaran
15:19
Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya
yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi
mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut.
a) Firaun dan penunggang-penunggang
kuda.
b)
Kuda
c) Kereta
Dari 3 hal ini dapat disimpulkan
menunjuk pada kesombongan dari Firaun sebagai penguasa Mesir dan kesombongan
karena memiliki kuda dan kereta, artinya kesombongan karena memiliki kekayaan. Kesombongan
dan keangkuhan mereka ini menghambat rencana Tuhan. Kita boleh memiliki kuda,
kereta dan kedudukan tetapi jangan hal itu sampai menghambat diri sendiri dan
orang lain untuk masuk dalam kegenapan rencana Tuhan.
Mazmur
20:8
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan
kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Yeremia
9:23-24
23
Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena
kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah
orang kaya bermegah karena kekayaannya,
24
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia
memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia,
keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah
firman TUHAN."
Nyanyian Musa ini diajarkan, jadi
nyanyian Musa adalah pengajaran.
Ulangan
31:19, 21-22 (Pendahuluan nyanyian Musa)
19
Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel,
letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku
terhadap orang Israel.
21
Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka
nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan
tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung
mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan
dengan sumpah kepada mereka."
22
Maka Musa menuliskan nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel.
Ulangan
32:1 (Nyanyian Musa)
1
"Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi
mendengarkan ucapan mulutku.
2
Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana
embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Nyanyian ini bentuknya pengajaran
dan menjadi kesaksian. Nyanyian atau pengajaran yang kita terima jangan asal
sebab itu menjadi saksi di depan pengadilan Tuhan nantinya.
2.
Nyanyian Anak Domba Allah
Wahyu
14:1-5
1
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan
bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka
tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
2
Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan
deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi
pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
3
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat
makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian
itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus
dari bumi itu.
4
Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan
perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah
orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus
dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba
itu.
5
Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Mereka menikmati nyanyian Anak
Domba sebab mereka telah ditebus oleh Tuhan Yesus dari antara manusia yang
selalu ribut dengan adat istiadatnya, ditebus dari ancaman bencana di dunia.
Kita
berbahagia sebab memiliki Yesus Anak Domba Allah yang menebus kita dan Musa
dengan nyanyian atau pengajarannya. Jangan sampai kita meringankan pengajaran
Tuhan. Jangan sampai kita termakan bujuk rayu orang yang menyelewengkan Firman
Pengajaran. Jangan kita kurangi nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba Allah.
Musa mewakili perjanjian lama, Anak Domba Allah mewakili perjanjian baru,
keseluruhan perjanjian lama dan baru ini harus ada dalam kehidupan kita.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar