Yehezkiel 35:14-15
14 Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Seluruh bumi akan bersukacita pada saat Aku menjadikan engkau sunyi
sepi.
15 Seperti engkau bersukacita
mengenai milik pusaka kaum Israel, yang sudah menjadi sunyi sepi, demikianlah
akan Kulakukan terhadap engkau. Engkau akan menjadi sunyi sepi, hai pegunungan
Seir dan engkau, segenap Edom dalam keseluruhanmu. Dan mereka akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN.”
Nubuat
ini tidak terbatas kepada Seir atau Edom atau Esau, namun dalam kitab nabi Obaja
ini menujuk pada seluruh bangsa di dunia ini. Jadi kisah yang ada dalam
Yehezkiel 35, nubuatan Tuhan untuk menghancurkan Edom sebetulnya menubuatkan
tentang hancurnya dunia ini. Dan sekarang kita sudah dekat pada hari yang
ditetapkan oleh Tuhan dimana hancurnya dunia ini. Oleh karena itu karena kita
menghadapi hancurnya dunia ini kita harus berada pada pihak yang menang atas
dunia, bukan pada pihak yang dikalahkan oleh dunia atau Edom. Untuk itu ada langkah-langkah
yang harus kita tempuh supaya bisa menang atas dunia.
Sebelumnya
kita telah melihat bagaimana Yakub akhirnya membuat Esau tunduk tidak berkutik.
Itu menunjukkan Yakub menang atas pergerakan Esau. Yakub mengalahkan kebencian
Esau. Yakub dibenci oleh Esau, dalam Yohanes 15 dikatakan kita juga dibenci
oleh Dunia. Tuhan memberikan kekuatan kepada kita dimana Dia sudah lebih dahulu
menerima kebencian dunia. Sampai 7 kali kata membenci, ini menunjuk bahwa
sempurna kebencian dunia kepada kita.
Yohanes 15:18-19,23-25
18 “Jikalau dunia 1membenci
kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu 2membenci
Aku dari pada kamu.
19 Sekiranya kamu dari dunia,
tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari
dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia 3membenci kamu.
23 Barangsiapa 4membenci Aku, ia 5membenci juga
BapaKu.
24 Sekiranya Aku tidak
melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan
orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah
melihat semuanya itu, namun mereka 6membenci
baik Aku maupun BapaKu.
25 Tetapi firman yang ada
tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka 7membenci Aku tanpa alasan.
Kalau
saudara takut untuk dibenci oleh dunia jangan percaya Yesus. Sebab ketika kita
percaya Yesus apalagi menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga tak
dapat kita mengelak pasti dibenci oleh dunia. Kalau tidak mau dibenci, lepaskan
Yesus. Saudara aman tetapi Tuhan akan membalas, akan menghukum kehidupan itu
dengan dunia. Sudah dekat kehancuran dunia!
Sebenarnya
alasannya apa Tuhan Yesus harus dibenci, padahal Tuhan Yesus untuk datang
menyelamatkan penduduk dunia? Tetapi dunia membenci Tuhan Yesus dan membenci
kita. Melihat kebencian dunia ini kita harus punya solusi untuk menang atas
kebencian dunia. Untuk menang atas dunia maka kehidupan anak Tuhan tidak boleh
lepas dengan Tuhan. Karena yang bisa menang atas dunia hanya Tuhan. Kalau kita
melekat dengan Tuhan dunia boleh membenci kita tapi kita bisa menang atas
dunia.
Wahyu 17:14b
Mereka bersama-sama dengan Dia
juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang
setia.
Orang
yang dipanggil, dipilih dan setia ini yang dapat mengalahkan dunia.
Ada
beberapa cara Tuhan memanggil:
1.
Lewat
penginjilan,
adanya orang-orang yang menyampaikan berita kesukaan bahwa di dalam Tuhan Yesus
ada keselamatan. Ini cara yang Tuhan beri di dalam Matius 28 juga Markus 16.
2.
Lewat
Mujizat.
Ketika kehidupan tersebut merasakan kuasa mujizat Tuhan, bukan hanya
mendengarkan tetapi juga mengalami kuasa mujizat.
3.
Lewat
mimpi. Mimpi
dari Tuhan sulit dilupakan.
Ayub 33:14-17
14 Karena Allah berfirman
dengan satu dua cara, tetapi orang tidak mempehatikannya.
15 Dalam mimpi, dalam
penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring diatas tempat
tidur,
16 maka Ia membuka telinga
manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
17 untuk menghalangi manusia
dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,
4.
Lewat
pernikahan atau perjodohan.
Mungkin calon istri yang sudah di dalam Tuhan dan mendapat jodoh yang belum
dalam Tuhan kemudian ditarik datang kepada Tuhan sebelum nikahnya diresmikan,
atau sebaliknya.
Tetapi
tidak sedikit kehidupan yang sudah dipanggil ini undur dan kembali ke dunia,
apalagi saat mulai mengalami kebencian dari dunia. Karena itu dibutuhkan Firman
Pengajaran supaya sungguh-sungguh berakar di dalam Tuhan.
Contoh
pribadi di dalam alkitab yang menang atas dunia adalah Yosua. Yosua adalah
orang yang memegang peranan memimpin israel menaklukkan Yerikho. Menaklukan
Yerikho sama dengan menaklukan dunia.
Yosua 5:13-15
13 Ketika Yosua dekat Yerikho,
ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya
dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya:
“Kawankah engkau atau lawan?”
14 Jawabnya: “Bukan, tetapi
akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang. “ Lalu sujudlah Yosua
dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan
dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”
15 Dan Panglima Balatentara
TUHAN itu berkata kepada Yosua: “Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab
tempat engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua berbuat demikian.
Ada
5 hal yang dilakukan Yosua supaya memperoleh jawaban untuk menang atas Yerikho:
1.
Mendekat
pada Panglima Balatentara TUHAN yang dengan pedang terhunus.
Panglima Balatentara TUHAN ini
adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saat Tuhan tampil dengan pedang Firman
Allah tindakan kita yang paling tepat adalah mendekat, bukannya menjauh.
Mendekat berarti mau mendengar dan menerima Firman Tuhan yang lebih tajam dari
pada pedang bermata dua. Ini langkah awal untuk menang atas dunia. Apa artinya
pujian penyembahan ada di dalam gereja tapi tanpa pedang Firman.
Mazmur
149:6
Biarlah
pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua
di tangan mereka,
Manfaatkan kesempatan memuji
Tuhan, jangan mengentengkan pujian kepada Tuhan dan jangan juga tinggalkan
pedang bermata dua. Harus ada pujian pengagungan dan pedang bermata dua,
keduanya harus seimbang. Perhatikan kesempatan memuji Tuhan di dalam ibadah
supaya saat masuk pemberitaan Firman Tuhan kita bisa merasakan pekerjaan pedang
dan selanjutnya mendorong kita bisa menyembah Tuhan.
2.
Tersungkur
dengan mukanya ke tanah
Yosua 5:14 (Terjemahan Lama)
Maka sahutnja: Bukan,
melainkan akulah Penghulu balatentara Tuhan; bahwa sekarang Aku telah datang.
Maka Jusakpun tersungkur dengan mukanya ke tanah sambil menyembah sudjud
kepadanja, sembahnja: Apakah firman Tuhan kepada hambanja?
Sikap
tersungkur ini berarti dia siap untuk menyerahkan kepalanya untuk kena pedang
Firman. Kalau tidak mau menyerah sepenuh pada pedang Firman Allah maka ada
pedang lain yang akan membuat orang tersebut bertekuk lutut dan dibantai.
Yesaya 65:12
Aku akan menentukan kamu bagi
pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika
Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar,
tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mataKu dan lebih menyukai apa yang
tidak berkenan kepadaKu.”
Untuk
menang atas dunia kita harus mau tersungkur di depan pedang firman. Mau
diapa-apakan oleh Firman Tuhan kita harus rela terima, menyerah sepenuhnya
kepada Firman Tuhan dalam kerendahkan hati.
Jangan
malah berontak saat pedang Firman kena kepada kita. Mengapa kita harus
merendahkan hati? Karena hati ini penipu, hanya dengan merendahkan hati maka
kita bisa menyerah kepada pedang Firman.
Yeremia 17:9 (Terjemahan Lama)
Adapun hati itu penipulah
adanja terlebih daripada segala sesuatu; sekali-kali tiada ia beketentuan;
siapa gerangan boleh mengetahui isinja?
3.
Sujud
menyembah
Sujud
menyembah ini berarti menyerah sepenuh kepada Tuhan, bukan hanya merendahkan
hati namun sampai bisa memberikan hati kepada Tuhan.
Amsal 23:26
Hai anakku, berikanlah hatimu
kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
Kalau
kita bisa berikan hati kepada Tuhan maka balasannya Tuhan berikan kita jalan
untuk menang atas kebencian dunia.
Menyembah sujud pengertiannya berarti memuliakan, mengagungkan, memberi hormat
kepada Tuhan. Mengapa bisa menyembah Tuhan? Sebab Tuhan dijadikan pokok
segala-galanya, Tuhan dijadikan pusat segala-galanya.
4.
Apakah
Firman untukku?
Yosua 5:14 (Terjemahan Lama)
Maka sahutnja: Bukan,
melainkan akulah Penghulu balatentara Tuhan; bahwa sekarang Aku telah datang.
Maka Jusakpun tersungkur dengan mukanya ke tanah sambil menyembah sudjud
kepadanja, sembahnja: Apakah firman Tuhan kepada hambanja?
Pada
langkah keempat ini Yosua menyatakan kepada Tuhan bahwa kebutuhannya yang utama
adalah Firman. Firman Tuhan adalah kebutuhan yang paling utama bagi kita untuk
bisa menang mengalahkan dunia. Apakah saudara sungguh-sungguh mempunyai minat
pada Firman Tuhan? Sahabat mempelai begitu rindu mendengar suara Firman, suara
Mempelai Pria Sorga. Apalagi kita yang dipersiapkan menjadi mempelai wanita
Tuhan, harus memiliki kerinduan hati yang mendalam untuk menerima pembukaan
rahasia Firman. Mendengar Firman dengan kerinduan “apakah Firman untukku”,
jangan mendengar Firman Tuhan tapi malah ditujukan kepada orang lain. Akibatnya
tidak ada firman untuk diri sendiri. Tidak ada jawaban dari Tuhan, maka kehidupan
tersebut tidak akan pernah menang atas dunia.
5.
Tanggalkanlah
kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus
Pengertiannya
sekarang untuk kita adalah jangan ada yang menjadi pengahalang kesucian Allah
untuk kita rasakan pekerjaannya menyucikan hidup kita.
Setelah
melakukan 5 hal ini maka permintaan Yosua dijawab Tuhan.
Tuhan
berikan cara mengalahkan dunia.
Yosua 6:2-6
2 Berfirmanlah TUHAN kepada
Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan
pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
3 Haruslah kamu mengelilingi
kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja;
demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
4 dan tujuh orang imam harus
membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang
ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup
sangkakala.
5 Apabila sangkakala tanduk
domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka
haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota
itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke
depan.”
6 Kemudian Yosua bin Nun
memanggil para imam dan berkata kepada mereka: Angkatlah tabut perjanjian itu
dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut
TUHAN.”
Cara
yang diberikan Tuhan untuk menang atas Yerikho, untuk menang atas dunia,
tidaklah rumit, tidaklah sulit. Walaupun cara ini ditertawakan orang lain,
karena seperti orang kurang waras hanya berkeliling-keliling tembok Yerikho.
Tapi inilah caranya Tuhan, mengelilingi Yerikho dalam 7 hari. Dalam Yosua pasal
6 ini angka 7 sangat dominan, sering di sebut.
Ada
beberapa pengertian angka 7:
a.
Angka
akhir jaman
b.
Angka
kesempurnaan
c.
Angka
perhentian
Kita
sekarang berada di penghujung akhir zaman, di mana kesempurnaan itu segera akan
kita raih dan di mana perhentian itulah kerajaan seribu tahun damai sudah ada
di depan mata kita. Karena itu kita harus tahu cara menang atas dunia.
Satu
hari kita harus berputar mengelilingi dunia ini. Artinya kita sudah harus mulai
berpikir dan merenungkan apa yang sedang terjadi di dunia ini. Bagaimana
nasibnya dunia yg sedang kita lihat dan kita ketahui lewat Firman Allah yang
kita terima, lewat firman nubuatan.
1
kali mengelilingi Yerikho dalam 1 hari dan dilakukan dalam 6 hari.
7
kali mengelilingi Yerikho dalam hari yang ketujuh.
Pada
kali ketujuh di hari yang ketujuh baru bangsa Israel boleh bersuara.
Jadi
selama 12 kali mereka berkeliling dengan berdiam diri dan hanya mendengar suara
7 sangkakala yang dibawa oleh 7 orang imam.
Arti
nubutannya untuk kita sekarang:
12
adalah angka persekutuan dengan Firman Tuhan. Ada 12 ketul roti di atas meja
roti sajian. Ini adalah Firman yang dikumandangkan bagaiakan bunyi sangkakala. Bunyi
nafiri diperdengarkan oleh 7 orang imam menunjuk pada pelayanan hamba Tuhan
yang membawa gereja Tuhan menuju pada kesempurnaan.
Selama
mengitari dunia ini kita harus ada persekutuan dengan Firman Tuhan yang di
sampaikan oleh hamba Tuhan untuk mengarahkan kita pada kesempurnaan. Dan supaya
bisa menang selama menerima Firman Tuhan ini kita harus diam, artinya jangan
mengomentari miring firman Tuhan. Harus lebih banyak diam terima koreksi Firman
Tuhan.
Yesaya 30:15
Sebab beginilah firman Tuhan
ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu
akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”
Tetapi kamu enggan,
Tuhan
perlihatkan sisi negatif untuk kita tidak teladani, Tuhan pelihatkan sisi
positifnya untuk kita jalani supaya kita bisa menang melawan kebencian dunia.
Dengarkan Firman Tuhan yang keluar dari Tanduk Domba, berarti sebelumnya
terjadi penyembelihan domba. Artinya Firman yang memberi kemenangan adalah
Firman Tuhan yang dibukakan rahasianya oleh karena Korban Kristus. Firman Tuhan
yang mengoreksi dan menyucikan kehidupan kita.
Pada
putaran ke 13 tembok Yerikho yang kuat dan besar itu hancur. Saat kita terima
pembukaan rahasia Firman Tuhan dan kita diam tenang, maka sebesar apapun
kebencian dunia pasti bisa kita kalahkan.
Yesaya 58:1
Serukanlah kuat-kuat,
janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala,
beritahukanlah kepada umatKu pelanggaran mereka dan kepada kau keturunan Yakub
dosa mereka!
Kalau
kita mau menerima suara bunyi sangkakala yaitu suara firman yang menyatakan
pelanggaran dan dosa kita berarti kita berada dipihaknya Tuhan. Jangan kita
menolak suara Firman Pengajaran supaya jangan suara sangkakala ini malah berubah
menyerang kita.
Cukup
sudah dunia membenci kita, jangan undang Tuhan memusuhi kita.
Hosea 8:1-3
1 Tiuplah sangkakala! Serangan
laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi
perjanjianKu dan telah mendurhaka terhadap pengajaranKu.
2 KepadaKu mereka
berseru-seru: “Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!”
3 Israel telah menolak yang
baik – biarlah musuh mengejar dia!
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar