Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kitab
Yehezkiel pasal 40 sampai 45 berbicara tentang ukuran-ukuran dari rumah Tuhan
yang lokasinya cukup luas yaitu 500 hasta x 500 hasta. Bangunan itu ada 3
tingkat di mana tingkat yang pertama lebih besar dari pada yang kedua dan yang
kedua lebih besar dari tingkat yang ketiga. Semakin ke atas semakin kecil.
Artinya makin kita ke atas (makin rohani) biarlah kita makin mengecil dan Tuhan
yang makin besar.
Yehezkiel 42:4-5
4 Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam
yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu
masuknya adalah di sebelah utara.
5 Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil
dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh
karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.
Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Yehezkiel 41:1-2; 42:15-20; 44:4-5
41:1 Kemudian dibawanya aku ke dalam ruang besar
Bait Suci dan ia mengukur tiang temboknya: yang sebelah sini enam hasta
tebalnya dan yang sebelah sana enam hasta juga.
41:2 Lebar pintu itu adalah sepuluh hasta dan lebar
dinding sampingnya adalah lima hasta sebelah sini dan lima hasta sebelah sana.
Panjang ruang besar diukur juga: empat puluh hasta dan lebarnya dua puluh
hasta.
42:15 Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh
bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke
sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
42:16 Ia mengukur sisi timur dengan tongkat
pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
42:17 dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta
menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
42:18 ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus
hasta menurut tongkat pengukur.
42:19 Kemudian ia berputar ke sisi barat dan
mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
42:20 Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan
itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta,
untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara
ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN,
maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
Ada yang beranggapan bahwa pada zaman 1000 tahun
damai binatang korban akan dipersembahkan lagi sebab dia mengacu pada Yehezkiel
pasal 40 sampai pasal 45. Ini sangat keliru sebab tidak mungkin korban Kristus
akan diganti lagi dengan korban binatang. Kalau kembali beribadah seperti zaman
Taurat berarti rohani undur dan menghina Korban Kristus sebab Korban Kristus
adalah korban yang sempurna, kenapa kembali lagi pada korban binatang yang
tidak sempurna.
Ibrani
10:5, 14
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia
berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau
telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah
menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Alkitab tidak dibatasi dengan pendidikan seseorang,
itu tidak menunjang bahwa orang tersebut lebih mengerti Alkitab dibandingkan
orang yang lain. Sebenarnya mengerti atau tidaknya seseorang itu tepergantung
dari pergumulan atau akrabnya seseorang dengan Tuhan. Kita tidak mungkin
mengerti pikiran Allah kalau Allah sendiri tidak memberi tahu.
Amos
4:13
Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung
dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang
dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Amsal
21:30
Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Bait suci yang digambarkan secara detail oleh
Yehezkiel terlihat seperti Bait Suci yang baru, sebenarnya itu menunjuk ibadah pelayanan
dalam suasana yang baru. Tujuannya karena Israel tidak lama lagi akan kembali
ke negeri mereka. Ketika itu bangsa Israel sudah 25 tahun berada di Babel. Berarti
masih 56 tahun mereka masih harus berada di sana sebab mereka dibuang ke Babel
selama 70 tahun.
Mengapa mereka harus dibuang? Sebab setelah Saul
dinobatkan menjadi raja, yaitu tahun 1096 SM sampai 606 SM (berarti 490 tahun)
mereka tidak pernah merayakan sabat tanah. Sabat tanah artinya tanah yang sudah
digarap selama 6 tahun, pada tahun ke-7 tidak boleh digarap. Tuhan berjanji
hasil dari tahun ke 6 masih dapat mereka nikmati pada tahun ke-7, 8 dan 9
tetapi mereka tidak menghiraukannya.
Imamat
25:21-22
21 Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu
dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.
22 Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur,
tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang
kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama."
Ini sama dengan mereka kuatir/tidak percaya dengan
pemeliharaan Tuhan dan itulah alasan Tuhan murka dan membuang mereka ke Babel.
490 tahun : 7 tahun = 70 tahun. Itulah lama mereka
dibuang di Babel.
Lokasi bait Allah yang dilihat oleh Yehezkiel
panjang dan lebarnya 500 hasta serta memiliki tembok sekelilingnya. Tembok
berbicara perlindungan, ini berarti Tuhan tampil untuk melindungi. Angka 500
sama dengan 500 orang yang memandang Yesus yang sudah bangkit dari kubur dan
naik ke Sorga. Ini berarti Tuhan mau memangkas, jangan sampai kita memiliki roh
kekuatiran seperti orang Israel dulu dan tidak percaya terhadap
perlindungan-Nya dan janji-janjiNya.
Kisah
Para Rasul 1:11
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang
Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat
ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti
kamu melihat Dia naik ke sorga."
Tuhan menyatakan telah bangkit, naik ke Sorga
menyediakan tempat bagi kita dan akan kembali, jangan sampai kita tidak
percaya.
I
Korintus 15:1-6
1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau
mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu
terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh
berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau
kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan
kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati
karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah
dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan
kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima
ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai
sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
Yeremia sudah menubuatkan bahwa bangsa Israel akan
ditawan selama 70 tahun.
Yeremia
25:8-11
8 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam:
Oleh karena kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku,
9 sesungguhnya, Aku akan mengerahkan semua kaum dari
utara -- demikianlah firman TUHAN -- menyuruh memanggil Nebukadnezar, raja
Babel, hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan negeri ini, melawan
penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang akan Kutumpas dan
Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi ketandusan untuk
selama-lamanya.
10 Aku akan melenyapkan dari antara mereka suara
kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan pengantin
perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.
11 Maka seluruh
negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan
menjadi hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya.
Sesungguhnya karena kegagalan ibadah bangsa Israel
membuat Tuhan murka dan akhirnya mereka di buang di Babel. Orang Israel
menumpang di tanahnya Tuhan tetapi mereka keras kepala dan melalaikan sabat
tanah itu.
Imamat
26:32-35
32 Aku sendiri akan merusakkan negeri itu, sehingga
musuhmu yang tinggal di situ akan tercengang karenanya.
33 Tetapi kamu akan Kuserakkan di antara
bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, dan tanahmu
akan menjadi tempat tandus dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.
34 Pada waktu itulah tanah itu pulih dari
dilalaikannya tahun-tahun sabatnya selama tanah itu tandus dan selama kamu
tinggal di negeri musuh-musuhmu; pada waktu itulah tanah itu akan menjalani
sabatnya dan dipulihkan tahun-tahun sabat yang belum didapatnya.
35 Selama ketandusannya tanah itu akan menjalani
sabat yang belum dijalaninya pada tiap-tiap tahun sabatmu, ketika kamu masih
diam di situ.
Ini pelajaran bagi kita supaya jangan gagal dalam
ibadah. Kalau dulu akibatnya kegagalan Israel dalam ibadahnya, orang Israel
dibuang 70 tahun maka pada umat Tuhan akhir zaman yang gagal dalam ibadah akan
masuk dalam masa siksaan antikristus 3,5 tahun yang lebih mengerikan dari pada
masa 70 tahun orang Israel di Babel.
Yehezkiel
44:4
Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke
depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka
aku sujud menyembah.
Kita harus ada pada ibadah dan pelayanan dalam
suasana yang baru. Kalau ini ada maka salah satu prakteknya kita menyembah
Tuhan dan tidak diam. Kita sekarang bukan berada dalam ibadah dan pelayanan
seperti bangsa Israel dulu secara hurufiah. Kita berada dalam suasana ibadah
dan pelayanan yang baru yang lebih dari itu sebab ada Korban Kristus. Kristus
Yesus yang menghadirkan Kemuliaan Tuhan itu. Ketika diarahkan untuk menyembah
jangan kita malah diam saja.
Bunyi Yehezkiel 44:5 ini memiliki persamaan dengan
Yehezkiel 40:4. Dalam pasal 40 dikaitkan dengan ukuran-ukuran bait Allah tetap
pasal 44 langsung dikaitkan dengan soal ibadah.
Yehezkiel
44:5
TUHAN berfirman
kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah
dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak
Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang
segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan
masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
Yehezkiel
40:4
Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak
manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan
perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu;
sebab untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya
itu kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum
Israel."
Dalam pasal 40 dimulai dengan persoalan mata dan diakhiri
dengan persoalan hati. Tetapi pada pasal 44 dimulai dengan persoalan hati dan
ditutup dengan persoalan hati juga. Memperhatikan dengan baik-baik ini
hubungannya dengan hati. Itu sebabnya yang harus dibaharui lebih dahulu adalah
hati.
Amsal
23:26
Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku,
biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
Kalau kita tidak memperhatikan dengan serius
bisa-bisa kita di tolak dari tempat kudus. Ada dua hal di sini yang sangat
kontradiksi yaitu diperbolehkan masuk dan ditolak, yang mana yang kita pilih? Dua
kali Tuhan mengatakan hal yang sama baik pada pasal 40 dan lebih tandas lagi
pada pasal 44, ini bukti keseriusan Tuhan terhadap umat-Nya. Demi kepentingan
umat, demi kepentingan tubuh-Nya, para pelayan diseleksi oleh Tuhan.
Siapa yang dipercayakan melayani dalam ibadah dan
pelayanan yang baru ini? Sampai 2 kali Tuhan menyebutkan nama itu yaitu Zadok!
Yehezkiel
40:46; 43:19
40:46 dan bilik yang mukanya menghadap ke utara,
adalah bagi imam-imam yang bertugas di mezbah; mereka ini adalah bani Zadok
dan hanya golongan inilah dari bani Lewi yang boleh mendekat kepada TUHAN untuk
menyelenggarakan kebaktian."
43:19 berikanlah
kepada imam-imam orang Lewi dari keturunan Zadok seekor lembu jantan
muda untuk korban penghapus dosa, sebab merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku
untuk menyelenggarakan kebaktian, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Bagaimana ciri imam Zadok ini?
1.
Dekat
dengan Peti Perjanjian
Imam
Zadok adalah kehidupan yang mendapat perintah untuk menangani Peti Perjanjian. Artinya
kehidupan yang dipercayakan pelayanan dalam ibadah yang baru adalah yang
pandangannya tidak pernah lepas dari Peti Perjanjian.
Peti
perjanjian terdiri dari dua komponen yaitu tutup peti dan peti itu sendiri.
Berarti alam pikiran kita harus selalu dalam koridor dua menjadi satu, itulah yang
diberi penekanan dalam berita Kabar Mempelai. Konsekuensi orang yang
memberitakan Kabar Mempelai dalam rumah tangga adalah jangan sampai istri tidak
tunduk pada suami yang adalah gembalanya dan begitu juga suami harus mengasihi
istrinya.
II Samuel 15:24-29
24
Dan lihat, juga Zadok ada di sana beserta semua orang Lewi pengangkat tabut
perjanjian Allah. Mereka meletakkan tabut Allah itu -- juga Abyatar ikut datang
-- sampai seluruh rakyat dari kota selesai menyeberang.
25
Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke
kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan
aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.
26
Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku
bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."
27
Lagi berkatalah raja kepada Zadok, imam itu: "Jadi, engkau dan Abyatar,
pulanglah ke kota dengan selamat beserta anakmu masing-masing, yakni Ahimaas
anakmu dan Yonatan, anak Abyatar.
28
Ketahuilah, aku akan menanti di dekat tempat-tempat penyeberangan ke padang
gurun, sampai ada kabar dari kamu untuk memberitahu aku."
29
Lalu Zadok dan Abyatar membawa tabut Allah itu kembali ke Yerusalem dan
tinggallah mereka di sana.
Di
sini ada dua nama yaitu Zadok dan Abyatar namun akhirnya Abyatar ditolak. Ini
sesuai dengan Yehezkiel 44:5 di mana ada yang diperbolehkan masuk dan ada yang ditolak.
Abyatar ditolak tetapi Zadok malah diangkat lebih tinggi menjadi imam besar.
2.
Berpihak
pada Salomo
Ternyata
suatu ketika apa yang ada dalam hati kita akan diperlihatkan oleh Tuhan. Kapan
terlihat apa yang sebenarnya ada dalam hati Abyatar? Ketika Adonia melakukan
kudeta, ia mau merampas takhta ayahnya yaitu Daud ketika Daud masih hidup. Adonia
memakai 50 orang yang berlari di depannya. Artinya sekalipun memakai topeng
pantekosta (angka 50) tetapi tujuannya lain.
1 Raja-raja 1:5
Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan
diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya
dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang
berlari di depannya.
Memang
Tuhan mengizinkan terjadi hal ini agar terlihat siapa sebenarnya Abyatar. Tuhan
izinkan terjadi perselisihan supaya terlihat kemana kita berpihak.
I Korintus 11:17-19
17
Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab
pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan
keburukan.
18
Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat,
ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
19
Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di
antara kamu yang tahan uji.
Perpecahan
itu atas seizin Tuhan supaya terlihat siapa yang sungguh-sungguh berpegang pada
Peti Perjanjian. Itulah orang yang sekalipun melihat percikan darah (derita
sengsara) di atas dan di depan Peti Perjanjian ia tidak undur sebab sekalipun
melihat percikan darah namun yang menarik baginya adalah Shekina Gloria (Terang
Kemuliaan Tuhan). Penderitaan yang kita alami sekarang tidak ada apa-apanya dengan
kemuliaan yang kelak akan kita terima.
Apakah
kita hanya melihat persoalan kebutuhan-kebutuhan lahiriah kita atau mau
menerima derita sengsara sebab bisa memandang Sinar Kemuliaan Tuhan.
Roma 8:17-18
17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya
bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia,
supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
I Petrus 1:6-8,12
6
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
7 Maksud
semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi
nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api --
sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
8
Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya
kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena
sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
Pelayanan hamba Tuhan adalah
pelayanan terhadap Tubuh Kristus.
I
Petrus 1:12
Kepada
mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri,
tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang
kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari
sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin
diketahui oleh malaikat-malaikat.
Zadok
diangkat menjadi imam besar.
I Raja-raja 2:35
Raja
mengangkat Benaya bin Yoyada menggantikan Yoab menjadi kepala tentara; dan raja
mengangkat imam Zadok menggantikan Abyatar.
Imam
besar Zadok ini menggambarkan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar. Kalau kita dekat
dengan peti Perjanjian, dekat dengan Kabar Mempelai (memandang dua menjadi
satu) sama dengan kita memberi diri untuk ditangani oleh Imam Besar dan itulah
ibadah pelayanan yang baru.
Ibrani 3:1
Sebab itu, hai saudara-saudara yang
kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul
dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,
Berbicara
Rasul hubungannya dengan Firman Pengajaran dan berbicara Imam Besar hubungannya
dengan pelayanan pendamaian.
Ibrani 4:14-16
14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua
langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan
iman kita.
15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut
merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah
dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
16 Sebab itu marilah kita dengan penuh
keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
turut merasakan
memiliki 3 pengertian:
a) Bertindak
seperti keadaan orang itu.
b) Siap
memberi pengampunan bagi siapa saja asal mau mengaku.
c) Tidak
cepat-cepat menghukum tetapi memberi kesempatan kepada kita untuk berubah.
Jadi
kriteria orang yang diizinkan oleh Tuhan masuk dalam pelayanan dalam suasana
ibadah yang baru adalah “harus mengerti apa itu dua menjadi satu yang
dikumandangkan dalam bentuk Kabar Mempelai kemudian dia selalu mengkaitkan diri
dengan Imam Besar berarti selalu membawa dirinya untuk didamaikan karena dia
tahu memiliki banyak kesalahan dan kekurangan”.
Yehezkiel 42:13
Lalu ia berkata
kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang
menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam,
yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana
mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban
penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.
Imam yang beribadah dan melayani Tuhan itu
dipelihara oleh Tuhan. Yang Tuhan minta kita melayani jangan malah berupaya
sendiri untuk memenuhi kebutuhan jasmani.
Yehezkiel
42:14
Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak
akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di
sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian
itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh
datang ke tempat umat TUHAN."
Ketika beribadah dan melayani kita harus tahu
bagaimana penampilan kita terhadap pribadi yang kita layani. Pertama kita
melayani kepala yaitu Yesus setelah itu melayani umat berarti melayani tubuh.
Mengapa untuk melayani kepala dan melayani tubuh pakaiannya harus berbeda?
Kesimpulannya Allah jangan kita samakan dengan yang lain. Sekalipun suatu saat
kita akan senilai dengan Dia tetapi kita harus kenal diri, siapa kita ini di
hadapan Tuhan. Perbedaannya ialah melayani kepala = disembah, melayani tubuh
bukan untuk disembah.
Hamba Tuhan melayani jemaat (Tubuh) dan melayani
Tuhan (kepala).
I
Korintus 9:19
Sungguhpun aku
bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang,
supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
II Korintus
4:5
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi
Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak
Yesus.
Kalau gembala adalah hamba jemaat bukan berarti
melayani dalam perkara-perkara yang jasmani tetapi gembala melayani jemaat sebagai
anggota Tubuh Kristus, supaya Tubuh dan Kepala bisa menyatu. Jemaat tidak boleh
bertindak seperti Allah atau bertindak sewenang-wenang terhadap gembala (Hamba
Allah).
Sebagai anggota Tubuh Kristus yang dilayani oleh
Hamba Tuhan harus bersikap seperti ini supaya jangan pelayanan itu menjadi
sia-sia:
I
Petrus 1:8
Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu
mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak
melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak
terkatakan,
Ketika Tuhan memperlihatkan hal ini kepada Yehezkiel,
bangsa Israel baru 25 tahun berada dalam pembuangan di Babel, berarti masih 45
tahun baru mereka kembali ke Yerusalem tetapi sudah diperlihatkan bagaimana
bentuk ibadah mereka kedepan. Tuhan menekankan dalam kitab Yeremia agar orang
Israel berdoa dan mengupayakan kesejahteraan negeri di mana mereka dibuang
selagi mereka ada di sana.
Yeremia
29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku
buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.
Untuk kita sekarang kita juga mendoakan pemerintah
dan itu diajarkan dalam surat tahbisan.
Atas perintah Koresh bangsa Israel kembali untuk
membangun Yerusalem..
II
Tawarikh 36:22-23
22 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri
Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan
firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan
Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
23 "Beginilah perintah Koresh, raja Persia:
Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta
langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang
terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya,
menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"
Israel dalam ibadah dan pelayanan yang baru. Sekarang
bagaimana dengan kita? Apakah masih mempertahankan ciri yang lama? Mari kita
bangkit dalam suasana ibadah dan pelayanan yang baru. Bersekutulah dengan Peti
Perjanjian/Kabar Mempelai, berpihaklah pada Salomo yang menunjuk Yesus dalam
kemuliaan-Nya dan dekatlah dalam pelayanan Imam Besar maka saudara akan
mengalami selalu baru. Jangan beribadah dan melayani dalam kondisi yang lama supaya
jangan sampai kita ditolak.
Yehezkiel
44:5
TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia,
perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
Bilik-bilik ini secara vertikal makin ke atas
semakin kecil, ini sama dengan Tabernakel yang ditunjukan secara horizontal
yang makin ke dalam semakin kecil. Artinya baik kita kepada Tuhan dan juga
kepada sesama Tuhan mempunyai tuntutan yang sama yaitu supaya kita semakin
mengecil. Tuhan menanti kita dengan kemuliaan, jangan sampai kita ditolak.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar