Puji Tuhan, salam sejahtera saya sampaikan kepada sidang jemaat kekasih Tuhan dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
1:16-17
16 Sebab itu,
beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang.
Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
17 Serukanlah
ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah
pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan akan memilih
Yerusalem pula."
Gairah Tuhan yang
sangat besar kepada Yerusalem ini sebenarnya adalah nubuatan untuk kita gereja
Tuhan, sehingga Ia rela hangus, dibuktikan ketika Tuhan Yesus di salib di
Golgota.
Yohanes 2:17
Maka
teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu
menghanguskan Aku."
Wujud gairah Tuhan
secara fisik dikatakan bait Allah akan dibangun, secara rohani itulah gereja
Tuhan Mempelai Wanitanya. Tetapi ada sosok yang tidak senang, itulah iblis yang
selalu berupaya untuk menghalang-halangi.
Kalau kita tidak
menyambut gairah Tuhan dengan memberi hidup kita untuk dibangun menjadi bait
Allah yaitu Mempelai Wanita-Nya berarti kita berpihak pada oknum yang satu ini
yaitu iblis. Saya percaya kita tidak mau berpihak kepada iblis tetapi kita
berupaya untuk masuk dalam kategori Tubuh Kristus yakni Mempelai Wanita Tuhan. Itu
adalah kerinduan hati Tuhan, kiranya kerinduan hati Tuhan ini
terpatri/termeterai dalam hati kita. Jangan sampai kita tidak menerima gairah
Tuhan ini. Kebesaran kasih Tuhan untuk membangun saya dan saudara untuk menjadi
Mempelai Wanita yang sering disebut dengan Yerusalem Baru. Bicara Yerusalem
Baru sama dengan berbicara tentang Mempelai Wanita dan demikian juga
sebaliknya.
Wahyu 21:9-10
9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
10 Lalu, di
dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia
menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari
Allah.
Ada banyak jalur yang
dipakai oleh iblis untuk menghalang-halangi pembangunan Bait Allah. Ketika
bangsa Israel kembali dari pembuangan, tugas utama mereka adalah untuk
membangun Yerusalem dan Bait Allah. Tuhan memakai kekuasaan pemerintahan yang
saat itu sangat absolute itulah raja Koresh, Tuhan menjamah hatinya untuk
memerintahkan bangsa Israel kembali ke tanah airnya untuk membangun.
2 Tawarikh 36:22-23
22 Pada tahun
pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja
Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga
disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
23
"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah
dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk
mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di
antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat
pulang!"
Paling kurang ada 5 siasat
iblis untuk menghalangi pembangunan Bait Allah:
1.
Pura-pura
menawarkan diri terlibat dalam pembangunan
Ezra
4:1-2
1 Ketika lawan orang Yehuda dan
Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu
sedang membangun Bait Suci bagi TUHAN, Allah Israel,
2 maka mereka mendekati Zerubabel serta
para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut
membangun bersama-sama dengan kamu, karena kami pun berbakti kepada Allahmu
sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak
zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari."
Posisi sebagai lawan tetapi mau
melibatkan diri, ini yang disebut kasih yang pura-pura. Ini yang harus kita
waspadai.
Lawan orang Yehuda dan Benyamin ini
adalah orang Israel peranakan itulah orang Israel yang 10 suku yang
ditinggalkan ketika pembuangan ke Asyur lalu kawin dengan orang-orang asing
yang didatangkan oleh raja Asyur ke tanah mereka.
Ini adalah orang yang memiliki 2 paham
dan ini yang berbahaya. Mereka menawarkan diri untuk membangun tetapi ada sesungguhnya
ada roh kepura-puraan.
Ezra
4:3
Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala
kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah
urusan kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami,
karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti
yang diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia."
Roh pura-pura inilah awal mula munculnya
tantangan. Itu sebabnya rasul Paulus mengatakan laksanakanlah kasih itu jangan
pura-pura.
Roma
12:9
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura!
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan
saling mendahului dalam memberi hormat.
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu
kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kasih pura-pura = terlibat melayani
Tuhan tetapi tidak lagi menyala-nyala dan tinggal dipaksa-paksa.
Kita harus menyala-nyala didalam
keterlibatan kita membangun Tubuh Kristus. Siapa yang rela itulah yang
menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Kalau tidak rela maka ketika mengetuk pintu
Sorga, Tuhan juga tidak akan rela membuka kita pintu Sorga. Tuhan rela hangus,
rela tersalib di Golgota demi kepentingan kita, masa kepentingan kita sendiri
kita abaikan.
Amsal
26:24
Si pembenci berpura-pura dengan
bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
Awal intrik dari iblis untuk menghalangi
pembangunan Bait Allah adalah tampil dengan roh pura-pura. Jangan buka peluang
iblis untuk menghancurkan gairah Allah kepada saudara. Mari kita buka diri untuk
masuk dalam rencana Allah.
Ezra
4:1
Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin
mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun
Bait Suci bagi TUHAN, Allah Israel,
Keterlibatan kitapun masih dikoreksi
oleh Tuhan, jangan ada roh pura-pura. Mari kita izinkan hidup kita dikoreksi
oleh Tuhan, tujuan kita dikoreksi supaya terbenahi agar kita berada pada jalur
yang benar. Saya semakin dikuatkan karena ada kekasih yang mendapat penglihatan
melihat gembala beserta jemaat kemudian mendengar suara: “katakan kepada
hamba-Ku, lanjutkan sebab mereka sudah pada rel yang benar sudah dekat pada
finish”. Seharusnya bahasa ini sudah tertanam dalam hati kita sehingga kita
tidak akan goncang.
Pengkhotbah
12:11
Kata-kata orang berhikmat seperti kusa dan kumpulan-kumpulannya
seperti paku-paku yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.
2.
Menyogok
Ezra
4:4-5
4 Maka penduduk negeri itu melemahkan
semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.
5 Bahkan, selama zaman Koresh, raja
negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka
menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan
rancangan mereka.
Kepura-puraan ini meningkat dengan
menyogok. Tidak ada orang yang datang ke rumah saudara untuk menyogok tetapi
ketika kita tidak ada gairah untuk menanggapi gairah Tuhan yang besar terhadap
kita karena mengejar persoalan uang maka itu berarti sudah kena sogok oleh
dunia. Itu sebabnya kita harus hati-hati terhadap manuver iblis yang mau
merugikan kita, iblis mencari keuntungan supaya dia ada teman di neraka.
2
Korintus 2:11
supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita,
sebab kita tahu apa maksudnya.
Jangan sampai mata kita buta karena
persoalan uang sehingga tidak melihat lagi kemuliaan injil kerajaan.
Nehemia
6:12
Karena kuketahui benar, bahwa Allah
tidak mengutus dia. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku, karena disuap Tobia
dan Sanbalat.
Nehemia mau digagalkan oleh iblis supaya
rencana Tuhan untuk memakai dirinya tidak berhasil, sampai 4 kali mereka
berusaha mengakali dia tetapi dia tidak mau merubah jawabannya.
Nehemia
6:4
Sampai empat kali mereka mengirim pesan semacam itu
kepadaku dan setiap kali aku berikan jawaban yang sama kepada mereka.
3.
Memperalat
penguasa
Ezra
4:6,23-24
6 Pada zaman pemerintahan Ahasyweros,
pada permulaan pemerintahannya, mereka menulis surat tuduhan terhadap
orang-orang yang telah menetap di Yehuda dan di Yerusalem.
23 Maka setelah salinan surat raja
Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan
mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang
Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan
pekerjaan itu.
24 Pada waktu itu terhentilah pekerjaan membangun
rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman
pemerintahan Darius, raja negeri Persia.
Tatnai dan rekan-rekannya membuat surat
tuduhan dan menyampaikan kepada raja Ahasyweros dan raja Ahasyweros mengeluarkan
surat pegangan untuk gubernur-gubernur untuk menghentikan pembangunan. Tetapi
akhirnya Tuhan membalik keadaan sehingga yang berupaya menghentikan pembangunan
Bait Allah itu malah dipermalukan. Siapapun yang diperalat oleh iblis untuk
menggagalkan kalau itu adalah rencana Allah maka tidak mungkin gagal, malah
yang berupaya untuk menggagalkan itu kelak akan dipermalukan oleh Tuhan.
Akhirnya pada zaman raja Darius, ia
menyuruh melanjutkan pekerjaan itu dan kepada Tenai dan rekan-rekannya
diperintahkan untuk berkorban bagi pembangunan Bait Allah dan Yerusalem.
Kalau kita melibatkan diri dalam
pekerjaan Tuhan demi terwujudnya Tubuh Kristus yang sempurna maka Tuhan tidak
akan membiarkan kita tersendat atau dipermalukan bahkan Tuhan akan berbalik
mempermalukan orang-orang yang coba menghalang-halangi kita.
Pembangunan Bait Allah ini ditopang oleh
pemerintah yang namanya raja Darius.
Ezra
6:13; 5:6-7; 6:1,6-8
6:13 Kemudian Tatnai, bupati daerah
sebelah barat sungai Efrat, Syetar-Boznai dan rekan-rekan mereka berbuat dengan
seksama menurut apa yang diperintahkan raja Darius.
5:6 Inilah salinan surat yang dikirim
Tatnai, bupati daerah sebelah barat sungai Efrat, bersama-sama dengan
Syetar-Boznai dan rekan-rekannya, para punggawa daerah sebelah barat sungai
Efrat, kepada raja Darius.
5:7 Mereka mengirim laporan tertulis
kepadanya yang bunyinya sebagai berikut: "Ke hadapan raja Darius. Salam
sejahtera!
6:1 Sesudah itu atas perintah raja
Darius diadakanlah penyelidikan di perbendaharaan di Babel, di tempat
naskah-naskah disimpan.
6:6 "Oleh sebab itu, hai Tatnai,
bupati daerah seberang sungai Efrat, dan Syetar-Boznai serta rekan-rekanmu,
para punggawa daerah seberang sungai Efrat, hendaklah kamu menjauhkan diri dari
sana.
6:7 Biarkanlah pekerjaan membangun rumah
Allah itu. Bupati dan para tua-tua orang Yahudi boleh membangun rumah Allah itu
di tempatnya yang semula.
6:8 Lagipula telah dikeluarkan perintah
olehku tentang apa yang harus kamu perbuat terhadap para tua-tua orang Yahudi
mengenai pembangunan rumah Allah itu, yakni dari pada penghasilan kerajaan, dari
pada upeti daerah seberang sungai Efrat, haruslah dengan seksama dan dengan
tidak bertangguh diberi biaya kepada orang-orang itu.
Kekuasaan Ilahi tidak dapat ditandingi,
rencana Allah terhadap gereja-Nya tidak ada yang bisa menggagalkan.
Roma
9:6,28
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Itu sebabnya biarlah kita membawa diri
kita pada gairah Allah yang besar dan jangan kita mau digagalkan oleh kuasa
kegelapan. Kita jangan menyerah seperti Ezra dan Nehemia yang juga tidak
menyerah sampai rumah Allah selesai.
Ezra
6:13-15,19
13 Kemudian Tatnai, bupati daerah
sebelah barat sungai Efrat, Syetar-Boznai dan rekan-rekan mereka berbuat dengan
seksama menurut apa yang diperintahkan raja Darius.
14 Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan
pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi
Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah
Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri
Persia.
15 Maka selesailah rumah itu pada hari
yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan raja
Darius.
19 Dan pada tanggal empat belas bulan pertama mereka
yang pulang dari pembuangan merayakan Paskah.
Begitu Bait Allah dan Yerusalem selesai
dibangun maka dilanjutkan dengan perayaan paskah.
Tuhan katakan jangan kita berkata
pembangunan Bait Allah itu belum waktunya karena terganggu dengan situasi dan
kondisi, sekarang waktunya naik ke gunung untuk mencari kayu dan membangun bait
Allah. Naik ke gunung ini sama dengan merayakan Paskah, naik ke gunung melihat
korban Kristus di Golgota.
Hagai
1:2-4
2 "Beginilah firman TUHAN semesta
alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali
rumah TUHAN!"
3 Maka datanglah firman TUHAN dengan
perantaraan nabi Hagai, bunyinya:
4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk
mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap
menjadi reruntuhan?
Ketika mereka katakan belum waktunya
maka Tuhan memukul dengan 5 bencana tetapi mereka tidak jera karena mereka
terpengaruh dengan situasi dan kondisi. Mereka tidak mengerti bahasa sandi (isyarat)
Tuhan ini sehingga harus jelas disampaikan oleh mulut Hagai. 5 perkara yang
Tuhan pukul:
a)
Gandum
Artinya tidak
ada lagi kepuasaan dalam batin, terutama dalam mendengar Firman.
b)
Anggur
Artinya tidak
ada lagi sukacita dalam persekutuan mulai dari persekutuan kecil yaitu nikah.
c)
Minyak
Artinya tidak
ada lagi urapan dalam doa penyembahan Tuhan.
d)
Berpakaian tetapi tidak panas
Artinya
langkah-langkah rohaninya sudah dingin, perilaku hidupnya sudah dingin. Jangan
main-main dengan Tuhan, kita ini sudah dekat pada finish, wujud gereja Tuhan
yang sempurna sudah dekat, jangan sampai kita tidak ada di sana.
Matius 24:12
Dan karena makin bertambahnya
kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Wahyu 3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan
tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Untuk mengatasi kasih
yang menjadi dingin ini caranya adalah dengan membawa diri ke dalam rumah,
artinya bawa diri kita kembali ke rumah Tuhan (persekutuan yang benar).
Keluaran 9:19-20
19 Oleh sebab
itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat
yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang
berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."
20 Maka siapa
di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh
hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,
e)
Upah dalam pundi-pundi yang bolong.
Artinya
pekerjaan tidak menghasilkan/menjadi sia-sia.
Hagai
1:5-8
5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN
semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!
6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa
pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum,
tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas;
dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam
pundi-pundi yang berlobang!
7 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Perhatikanlah keadaanmu!
8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah
Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di
situ, firman TUHAN.
Untuk apa kita naik ke gunung? Supaya
kita melihat bukti gairah Tuhan kepada kita gereja-Nya. Begitu kita naik ke
gunung kita bisa melihat Tuhan Yesus yang tersalib dan kita mau dibangun
menjadi Mempelai Wanita-Nya untuk mengisi gairah-Nya. Apakah kita sekedar naik
ke gunung untuk menonton penderitaan Kristus dan kita diam saja? Kalau sekarang
hanya menonton maka suatu saat Tuhan juga hanya akan menonton orang tersebut.
Kolose
2:14-15
14 dengan menghapuskan surat hutang,
yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu
ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan
penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas
mereka.
Amsal
1:22-28
22 "Berapa lama lagi, hai orang
yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih
gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku!
Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan
perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku
memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan
tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku,
dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan
celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu
seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran
dan kecemasan datang menimpa kamu.
28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi
tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan
menemukan aku.
Nehemia
8:16
dan bahwa di semua kota mereka dan di
Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah
ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad,
daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat
pondok-pondok sebagaimana tertulis."
Untuk merayakan pesta pondok daun orang
Israel juga disuruh naik ke gunung. Jadi segala fasilitas dan perlengkapan
untuk pembangunan Tubuh Kristus dan penyingkiran gereja semuanya ada disediakan
oleh Tuhan di bukit Golgota. Korban Kristus memfasilitasi kita baik dalam
pembangunan rohani kita dan akhirnya menyingkirkan kita jauh dari antikristus.
Untuk kita bisa dibangun menjadi Tubuh
Kristus sudah dibayar mahal oleh Tuhan Yesus.
I
Petrus 1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu
darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.
Ada 6 tujuan utama dari pengorbanan
Kristus yang mahal ini.
a)
Membuka jalan bagi kita untuk masuk ke Ruangan
Maha Kudus.
Andaikata
tidak ada korban Kristus, maka kita bangsa kafir hanya dibatasi sampai halaman,
tidak boleh masuk ruangan kudus apalagi untuk masuk ke ruangan maha kudus. Di
halamanpun masih dipagari, tidak boleh bergabung dengan orang Yahudi. Tetapi
dengan korban Kristus kita semua diberi kesempatan untuk masuk ruangan maha
kudus artinya ada kesempatan untuk menjadi sempurna, menjadi Mempelai Wanita
Tuhan.
Ibrani 10:19-20
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah
Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang
baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Ketika Tuhan Yesus mati di kayu salib maka
pintu tirai robek dan terjadi gempa bumi, jadi daging Tuhan Yesus dirobek lebih
dahulu setelah itu bumi bersuara. Kenapa harus terjadi gempa? Sebab
murid-murid-Nya sendiri dapat dikatakan tidak mau tahu lagi tentang Dia, tidak
ada lagi yang mau bersaksi tentang Yesus sehingga Tuhan memakai benda mati,
bumi yang harus bersaksi. Hasilnya kepala pasukan dan pasukan yang menyaksikan
kematian Tuhan Yesus mengakui bahwa sungguh Ia Anak Allah. Jadi kalau saudara
tidak mau bersaksi maka Allah bisa membuat bumi menjadi saksi.
Matius
27:54
Kepala
pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika
mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata:
"Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
b)
Untuk terbentuknya sidang jemaat
Kisah Para Rasul 20:28
Karena itu
jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh
Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya
dengan darah Anak-Nya sendiri.
Kita semua
adalah hasil korban Kristus berarti kita bersaudara, kita satu darah. Memang
iblis tidak senang dengan kita dan mau memporak-porandakan kita oleh sebab itu
tutuplah hatimu sebab kita ini satu darah.
Saudara
artinya:
Ø
Satu darah.
Ø
Seribu akar. Kalau pohon akarnya banyak tidak
akan mudah tercabut.
c)
Meruntuhkan tembok pemisah antara Israel dan
kafir.
Efesus 2:13-16
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus
Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh
darah Kristus.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita,
yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah,
yaitu perseteruan,
15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia
Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya,
untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan
dengan itu mengadakan damai sejahtera,
16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di
dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada
salib itu.
Ketika
Kristus disalib, Ia melenyapkan perseteruan tetapi kalau menggalakkan
perseteruan sama dengan menghina salib/menghina korban Kristus.
d)
Menyucikan dosa
Ibrani 1:3; 9:22
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan
gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh
kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di
sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan
menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada
pengampunan.
Wahyu 1:5
dan dari
Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati
dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan
yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya –
e)
Menyempurnakan kita yang sudah dikuduskan.
Ibrani 10:11,14
11
Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan
berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat
menghapuskan dosa.
14 Sebab oleh
satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia
kuduskan.
f)
Mengalahkan iblis
Wahyu 12:11
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah
Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian
mereka. Karena mereka tidak mengasihi
nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Mengalahkan
iblis dengan sifat tidak mementingkan diri, mencontoh darah Yesus.
4.
Mau
diserang secara fisik
Nehemia
4:15-18
15 Ketika didengar musuh kami, bahwa
rencana mereka sudah kami ketahui dan bahwa Allah telah menggagalkannya, maka
dapatlah kami semua kembali ke tembok, masing-masing ke pekerjaannya.
16 Sejak hari itu sebagian dari pada
anak buahku melakukan pekerjaan, dan sebagian yang lain memegang tombak,
perisai dan panah dan mengenakan baju zirah, sedang para pemimpin berdiri di
belakang segenap kaum Yehuda
17 yang membangun di tembok. Orang-orang
yang memikul dan mengangkut melakukan pekerjaannya dengan satu tangan dan
dengan tangan yang lain mereka memegang senjata.
18 Setiap orang yang membangun bekerja
dengan berikatkan pedang pada pinggangnya, dan di sampingku berdiri peniup
sangkakala.
5.
Terjadi
keretakan
Hal ini hadir akibat mereka mengabaikan
rumah Tuhan.
Nehemia
5:1-4,8
1 Maka terdengarlah keluhan yang keras
dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi.
2 Ada yang berteriak: "Anak
laki-laki dan anak perempuan kami banyak dan kami harus mendapat gandum, supaya
kami dapat makan dan hidup."
3 Dan ada yang berteriak: "Ladang
dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu
kelaparan."
4 Juga ada yang berteriak: "Kami
harus meminjam uang untuk membayar pajak yang dikenakan raja atas ladang dan
kebun anggur kami.
8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu
berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual kepada
bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya
mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat
membantah.
Keretakan ini terjadi karena saling
menjual satu dengan yang lain. Kita berupaya untuk membeli saudara-saudara yang
sudah terjual.
Ada 3 suasana hilang dalam Lukas pasal
15.
Ø Domba
yang hilang itu dicari.
Ø Dirham
yang hilang juga dicari.
Ø Anak
bungsu yang hilang tidak dicari tetapi dia kembali sendiri.
Jangan
sampai terjadi keretakan-keretakan dalam sidang jemaat. Kedepan ini kita akan
masuk dalam kegerakan Firman Pengajaran. Saya optimis janji Tuhan akan segera
terpenuhi karena Dia menyatakan pada kita bahwa kita sudah dekat pada finish.
Biarlah kita mau naik ke gunung, biarlah kita mau melihat apa yang Tuhan
lakukan di golgota adalah untuk memfasilitasi kita supaya kita bisa membangun
bait Allah dan masuk dalam penyingkiran gereja Tuhan yaitu Mempelai Wanita
Tuhan yang jauh dari mata antikristus.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar