Segala puji dan hormat kita persembahkan kepada Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian.
Imamat 4:8-12
8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa
itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi
perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang
melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus
dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban
keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala
dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya
ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan
lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan
abu.
Kitab Imamat adalah kitab ibadah atau yang mengatur
ibadah umat Israel dahulu. Firman Tuhan yang ada dalam kitab Imamat ini
semuanya diucapkan oleh Tuhan melalui Kemah Pertemuan (Tabernakel).
Imamat
1:1
TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari
dalam Kemah Pertemuan:
Jadi apa yang ditulis oleh Musa ini, dia tulis
sesuai dengan suara yang keluar dari Kemah Pertemuan dan semuanya ini mengatur
ibadah orang Israel. Itu sebabnya dalam pasal yang kedua dari terakhir Tuhan
berfirman supaya Kemah Pertemuan itu dibangun. Kalau itu ada maka Allah tidak
akan muak terhadap umat-Nya.
Imamat
26:11
Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di
tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
Jadi Firman yang mengatur ibadah tidak boleh lepas
dari Tabernakel! Silahkan kita beribadah dan memberi pelayanan tetapi jangan
keluar dari bingkai/koridor Tabernakel. Ketika kita keluar dari situ maka akan
menjadi sasaran empuk dari pengajaran yang lain. Tuhan sudah memberi ini kepada
kita dan ini ada hubungannya dengan ibadah gereja Tuhan. Kita tidak diatur lagi
seperti orang Israel dulu yang mempersembahkan hewan korban sebab itu hanyalah
gambaran dan kita sekarang berada dalam ibadah wujud.
Kolose
2:16-17
16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum
kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun
hari Sabat;
17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang
harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Ibrani
8:5
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari
apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia
hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa
engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di
atas gunung itu."
Dari dalam ruangan maha suci Allah berfirman tentang
peraturan ibadah.
Bilangan
7:89
Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk
berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari
atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub
itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.
Ruangan maha suci ini adalah bagian dari Tabernakel
bahkan ini adalah puncaknya. Kalau suara itu keluar dari atas tabut perjanjian
berarti itu adalah suara yang mengandung darah. Darah tidak dipercik di luar
Tabernakel tetapi di dalam Tabernakel mulai dari halaman sampai di dalam
ruangan maha suci, bahkan 7X percikan darah di atas tutup peti.
Kalau ibadah tanpa hubungannya dengan Kemah
Pertemuan/Tabernakel hanya membuat Tuhan muak. Kalau Tuhan muak maka akan
dimuntahkan seperti jemaat Laodekia. Dimuntahkan berarti keluar dari
pembangunan Tubuh Kristus dan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
Silahkan melaksanakan ibadah tetapi jangan sampai keluar dari koridor
Tabernakel.
Imamat
26:11-12
11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di
tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.
12 Tetapi Aku
akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan
menjadi umat-Ku.
Raja Daud mengatakan lebih baik sehari di rumah
Tuhan dari pada seribu hari di tempat lain. Apakah saat itu Bait Allah sudah
dibangun? Belum, yang dimaksud adalah Tabernakel.
Mazmur
27:4,6
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah
yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN
dan menikmati bait-Nya.
27:6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi
musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban
dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
27:6 And now shall mine head be lifted up above mine
enemies round about me: therefore will I offer in his tabernacle
sacrifices of joy; I will sing, yea, I will sing praises unto the LORD.
Pelaksanaan korban penghapus dosa ini dikaitkan
dengan korban syukur (korban keselamatan).
Imamat 4:10
sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban
keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
Imamat
4:10 (Terjemahan Lama)
seperti ia itu diambil juga dari pada lembu korban
syukur, maka sekalian itu akan dibakar oleh imam di atas mezbah korban
bakaran itu.
Mulai dari gembala harus bisa mengucap syukur kepada
Tuhan apapun yang terjadi di dalam pelayanan untuk menghindar jangan ada
sungutan dan omelan. Mengapa harus selalu bersyukur?
1.
Karena
sebenarnya kita tidak layak tetapi dipercayakan jubah jabatan dari Tuhan.
Ketika
kita merasa dan melihat serta menilai begitu besar perhatian Tuhan ini maka
kita akan mengucap syukur karena Tuhan mempercayakan bukan jabatan dunia tetapi
jabatan kerajaan Sorga. Kalau hamba Tuhan beserta istri terlalu banyak
bersungut maka akan tertular kepada sidang jemaat dan apalah arti pelayanan seperti
itu? Kalau terlalu banyak bersungut dalam pelayanan berarti mengentengkan
jabatan pelayanan, jangan-jangan tidak ada jubah jabatan dalam dirinya? Kalau tidak
tahu bersyukur dan banyak bersungut berarti tidak melakukan kehendak-Nya.
Mazmur 103:21
Pujilah
TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan
kehendak-Nya.
Kita
ini tentara/prajurit Kristus.
II Timotius 2:3-4
3
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Korban
ucapan syukur ini adalah ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Ibrani 13:10-15
10
Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah tidak boleh
makan dari apa yang di dalamnya.
11
Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh
Imam Besar sebagai korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan.
12
Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan
umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
13
Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung
kehinaan-Nya.
14
Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota
yang akan datang.
15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia,
senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang
memuliakan nama-Nya.
Kalau
bibir itu selalu mengucap syukur, selalu memuji Tuhan maka hati ini riang
sehingga menjadi obat yang manjur. Banyak bersungut menyebabkan semangat patah.
Amsal 17:22
Hati
yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang.
Kalau
kita mau bertugas, kenali dulu tugasmu baru bertugas. Jangan sudah bertugas
tetapi tidak tahu apa yang seharusnya dikerjakan. Itu sebabnya sebelum kita
melayani kita harus tahu dulu sistemnya Tuhan, jangan sampai kita sudah
melayani tetapi hanya membuat Tuhan muak. Itu sebabnya jangan lepas dari
Tabernakel, itu mencegah kita untuk tidak diterkam oleh permainan palsu manusia
antara lain adalah filsafat.
Efesus 4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu
manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Kolose 2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang
menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran
turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Imamat 4:9-10
9
dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada
pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
10
sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus
membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
Korban
keselamatan itulah korban syukur. Betapa indahnya kalau dalam nikah suami
selalu mengucap syukur dan istri juga selalu mengucap syukur. Tetapi kalau suami mengucap syukur dan
istri mengomel atau sebaliknya maka tidak indah.
Jubah
ini adalah jubah yang diberi oleh Tuhan dan Yesaya sudah melihat bahwa suatu
saat gereja Tuhan akan satu jubah dengan Yesus. Apakah kita mengarah ke sana?
Untuk bisa ke sana kita harus memperhatikan bagan Sorga ini.
Yesaya 6:1
Dalam
tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan
menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Bait
Suci itulah gereja Tuhan yang sudah satu jubah dengan Tuhan. Kalau kita mau
memakai jubah pelayanan dari Tuhan maka kita harus selalu mengucap syukur.
Apapun yang menghimpit, mendesak dan menghalang-halangi kita, jangan kita
peduli, tetaplah mengucap syukur. Apapun yang dikatakan orang lain tentang
kita, kita harus selalu mengucap syukur sebab itu hanyalah manuver iblis yang
mau menggangu pikiran saudara.
Mazmur 103:21
Pujilah
TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya.
Kalau
hati kita seperti mau bersungut maka ingat kita ini adalah pejabat Sorga. Kalau
kita tidak tahu mengucap syukur maka jubah jabatan ini bisa diambil kembali
oleh Tuhan. Sekalipun terlihat kita masih melayani tetapi kalau jubah jabatan
sudah diambil maka apa yang dilakukan itu salah di hadapan Tuhan.
Mazmur 109:8
Biarlah
umurnya berkurang, biarlah jabatannya diambil orang lain.
Ini
nubatan terhadap Yudas.
Kisah
Para Rasul 1:20
"Sebab
ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan
biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang
lain.
Mengapa
jubah jabatan pelayanan Yudas dicopot? Sekalipun dia diangkat oleh Tuhan
menjadi rasul tetapi motivasinya salah! Kalau motivasi pelayanan sudah salah
maka itu alamat jabatan pelayanan itu akan dicabut. Orang yang jabatannya
dirampas akan menjadi tanah yang gersang artinya kerohaniannya menjadi kering
kerontang, tidak terasa lagi kesejukan dan kenyamanan. Tempat yang kering
kerontang adalah tempat orang yang murtad. Itu sebabnya Tuhan meminta kita
supaya persembahkan lemak, itulah korban ucapan syukur, maksudnya selalu
mengucap syukur supaya jabatan kita lestari.
2.
Karena
Tuhan memelihara segala sisi kehidupan kita.
Pemeliharaan
Tuhan ini yang mendorong kita untuk mengucap syukur.
Bilangan 18:19,21
19 Segala persembahan khusus, yakni
persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan
kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan
engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian
garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi
keturunanmu."
21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku
berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel
sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka,
pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Ketika
kita dipercayakan oleh Tuhan jabatan dan kita terlibat dalam pelayanan maka
pasti dibarengi pemeliharaan Tuhan dalam perkara jasmani dan rohani, tidak
perlu kita ragu. Tidak ada orang yang pergi berperang dengan biaya sendiri.
I Korintus 9:7-9
7
Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah
yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang
menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
8
Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum
Taurat juga berkata-kata demikian?
9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis:
"Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!"
Lembukah yang Allah perhatikan?
Kalau
jemaat atau siapaun yang berkorban dan membawa kepada hamba Tuhan, itu bukan
karena pribadi hamba Tuhan tersebut tetapi karena dia adalah pejabat sorga,
karena jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada hamba-Nya tersebut,
sebab hamba Tuhan itu melayani sesuai jabatan pelayanannya dengan
sungguh-sungguh dan serius.
Kalau
hamba Tuhan melakukan kesalahan maka akibatnya umat Tuhan yang kena murka.
Bilangan 18:21-23
21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku
berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel
sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka,
pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
22
Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga
mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;
23
tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah
Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat
milik pusaka di tengah-tengah orang Israel,
Hamba
Tuhan jangan melakukan kesalahan yang rutin. Seorang gembala jangan mempunyai pekerjaan
sambilan. Pekerjaan sambilan itu pantang bagi pejabat kerajaan Sorga.
3.
Karena
dipercayai Tuhan rahasia Firman Tuhan
I Korintus 4:1-2
1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
2
Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Kalau
dipercaya rahasia Firman Allah maka itu benar-benar menggaris bawahi bahwa
kehidupan tersebut adalah benar pejabat Sorga yang dapat dipercaya oleh Tuhan.
Keabsahan panggilan Tuhan terhadap seorang hamba Tuhan tidak akan berkurang
karena orang lain berkata miring tentangnya. Poin terakhir ini sangat
menentukan jemaat Tuhan tergiring pada kesempurnaan atau tidak. Salah satu
contoh rahasia Tuhan itu hanya dipercayakan pada orang yang khusus.
Matius 19:10-12
10
Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Jika demikian halnya hubungan antara
suami dan isteri, lebih baik jangan kawin."
11
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Tidak semua orang dapat mengerti
perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
12 Ada orang yang tidak dapat kawin
karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan
demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena
kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah
ia mengerti."
Rahasia
tentang nikah ini tidak dapat dimengerti oleh semua orang tetapi hanya kepada
orang yang dipercayakan. Kita ini sebenarnya orang yang sudah tidak karu-karuan,
yang sebenarnya tidak layak tetapi karena kasih karunia Tuhan kita direkrut dan
diizinkan untuk mendengar pembukaan rahasia Firman Tuhan supaya kita bisa
dibenahi dan dibawa masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus untuk menjadi istri
Anak Domba Allah.
Salah
satu ciri orang yang dipercayai Tuhan rahasia Firman Allah adalah menguasai
dunia dan tidak dikuasai dunia. Contohnya adalah Yusuf.
Kejadian 41:16,41-42
16
Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang
akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
41
Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau
menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
42
Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan
mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada
kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
Mendapat
pakaian kain halus berarti Yusuf memiliki kehidupan yang ada hubungan dengan
istana raja. Orang yang dipercayakan Tuhan rahasia Firman ada hubungan dengan
istana Sorga.
Kejadian 41:43,45; 45:8-9,46
41:43
Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah
orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh
Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
41:45 Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah,
serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya.
Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
45:8
Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah
menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan
sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
45:9
Segeralah kamu kembali kepada bapa dan katakanlah kepadanya: Beginilah kata
Yusuf, anakmu: Allah telah menempatkan aku sebagai tuan atas seluruh Mesir;
datanglah mendapatkan aku, janganlah tunggu-tunggu.
45:26
Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang
menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Tetapi hati Yakub tetap dingin,
sebab ia tidak dapat mempercayai mereka.
Kehidupan
yang dipercaya rahasia Tuhan dan tidak dikuasai oleh dunia hasilnya akan
dipakai untuk menghimpun Tubuh Kristus, terlibat dalam pembangunan Tubuh
Kristus. Tadinya Yusuf dan saudara-saudaranya terpisah, Yusuf di Mesir dan 11
saudaranya di Kanaan tetapi akhirnya menjadi satu. Hari-hari terakhir ini kita
sedang diseleksi oleh Tuhan, apakah kita mau menggabungkan diri di dalam
program Allah atau tidak sama sekali, itu terpergantung pada kita. Carilah
penggembalaan di mana ada pembukaan rahasia Firman Allah sebab itu adalah
sarana untuk kita di bawa masuk dalam pembentukan Tubuh Krsitus, berarti
menjadi Mempelai Wanita yang akan bertemu dengan Kristus, Mempelai Pria Sorga.
Sasaran
pembukaan Firman ini adalah untuk menyatukan kembali 12 anak Yakub yang
terpisah Angka 12 menunjuk angka persekutuan. Sekalipun 10 kakak Yusuf harus
mendapat koreksi-koreksi yang tajam tetapi maksudnya adalah untuk membawa
kembali pada persekutuan. Jangan kita salah mengerti ketika diperlakukan
seperti Yusuf memperlakukan saudara-saudaranya.
Ada 5 komponen yang harus dibakar di luar
perkemahan.
Imamat
4:11-12
11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala
dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya
ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan
lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan
abu.
Ibrani
13:13
Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya di luar
perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
Ternyata kulit, daging, kepala, betis dan isi perut
serta kotoran yang harus dibakar menunjuk kerelaan kita untuk menanggung
kehinaan Kristus Yesus.
1.
Kulit
Ini
menunjuk perasaan. Kalau kulit/perasaan kita peka dengan hadirat Tuhan maka
kulit kita akan diubah oleh Tuhan menjadi berkilau-kilau seperti Musa.
Keluaran 34:29
Ketika
Musa turun dari gunung Sinai -- kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika
ia turun dari gunung itu -- tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya
oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
Kalau
perasaan mudah tersinggung maka tidak akan diisi oleh Tuhan dengan cahaya dan
akan tertampak di wajahnya yang selalu murung. Mengapa bisa demikian? Sebab
perasaannya tidak dibawa untuk melihat penderitaan Yesus yang rela menanggung
kehinaan.
Musa
tidak melihat kekayaan Mesir tetapi kekayaan Sorga. Jadi perasaannya tidak
tertarik dengan kekayaan Mesir tetapi kekayaan Sorga.
Ibrani 11:25-26
24
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
25
karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk
sementara menikmati kesenangan dari dosa.
26
Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari
pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Walaupun
ketika itu Kristus belum disalibkan tetapi iman Musa sudah melihat sehingga dia
berkata “akan datang seorang yang seperti aku ini”.
Ulangan 18:15,18
18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu,
dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh
TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan
bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh
firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya.
Kalau
kita rela sengsara untuk menanggung kehinaan karena Kristus maka Tuhan akan
ganti dengan perasaan yang penuh dengan kemuliaan. Tetapi ada orang yang
perasaannya sudah tumpul.
Efesus 4:19-21
19
Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa
nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20
Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang
Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam
Yesus,
Kita
sudah menerima pengajaran, jangan sampai perasaan kita tumpul. Dalam pekerjaan
kita bersama jangan perasaan kita yang suka marah dan tersinggung yang kita
kedepankan, lihat kehinaan Kristus dan jadikan itu teladan. Yesus saja rela
dihina masakan kita hanya disinggung sedikit sudah langsung marah.
2.
Daging
Keinginan
daging ini paling berbahaya. Dalam perjamuan kudus kita makan dagingnya
Kristus, maksudnya untuk menggusur daging kita ini. Buktikan kita benar makan
dagingnya Yesus dengan menggusur keinginan daging kita dan diisi dengan daging
Yesus. Jangan malah dagingnya Yesus yang digusur dalam diri kita.
Yohanes 6:55
Sebab
daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah
benar-benar minuman.
I Korintus 11:24
dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia
memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan
bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Jangan
hanya lipservice saja kita berkata
“makan perjamuan untuk mempermanensikan Firman dalam diri kita” tetapi yang
muncul malah amarah, kebencian dan dengki. Jangan makan perjamuan kudus hanya
sekedar ritual. Biarlah kita makan daging Yesus agar daging-Nya yang bertambah
besar dalam diri kita dan daging kita yang semakin mengecil.
Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus
makin kecil.
3.
Kepala
Ini
menunjuk pikiran. Pikiran ini seringkali menggoda dan menguasai kehidupan kita.
Bilangan 15:39
Maka
jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala
perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau
matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap
TUHAN.
Mata
dan hati ini ada kaitannya dengan pikiran, sebab pikiran dan hati tidak bisa
dipisahkan. Kalau kita melihat jumbai berwarna ungu kebiru-biruan yang menunjuk
kematian dan kebangkitan Kristus (kehinaan dan kemuliaan Kristus) maka
teratasilah pikiran kita dari yang tidak berkenan pada Tuhan. Pikiran kita
harus ditaklukkan kepada Kristus.
II Korintus 10:5
Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
4.
Paha/betis
Bicara
paha atau betis ada hubungannya dengan hawa nafsu daging (kecemaran,
percabulan) yang orientasinya adalah pada nikah.
I Tesalonika 4:3-8
3
Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi
percabulan,
4
supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri
dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
5
bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang
tidak mengenal Allah,
6
dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak
baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini,
seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
7
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang
kudus.
8
Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak
Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Itu
sebabnya kita harus membawa paha/betis kita ke sana, artinya ayo kita rela
dikoreksi melihat penderitaan Kristus supaya kehidupan kita yang sudah hina
karena hawa nafsu kita yang tidak karu-karuan dipulihkan oleh Tuhan lewat
kehinaan Kristus supaya kita dijadikan istri-Nya. Tuhan mau membawa kehidupan
kita yang awalnya hina ini pada kemuliaan yang tidak ada taranya sehingga
dikatakan istri Anak Domba Allah sudah siap.
Wahyu 19:6-9; 21:9-10
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8
Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang
benar dari orang-orang kudus.]
19:9
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang
ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga,
dari Allah.
5.
Isi
perut dan kotoran
Kalau
isi perut ini tidak kita bakar maka inilah yang menimbulkan percekcokan
terutama dalam rumah tangga.
I Timotius 6:5
percekcokan
antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan
kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
Jangan
sampai karena persoalan ini menimbulkan percekcokkan baik dalam nikah maupun
dalam berjemaah sehingga akhirnya gagal masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus
yang sempurna yang disebut Mempelai Wanita.
Kalau
pelayanan hanya untuk isi perut maka pelayanan itu yang tidak utuh, itu
pelayanan versi keturunan imam Eli.
I Samuel 2:36
Kemudian
siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah
kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata:
Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat
makan sekerat roti."
Istilah
sekerat roti berarti tidak utuh, berbeda dengan seketul roti berarti utuh.
Layanilah Tuhan dengan pikiran, hati dan perasaan yang utuh untuk Tuhan. Jangan
sampai melayani hanya untuk isi perut.
Sampai dua kali disebutkan abu dari 5 hal ini
dibuang ke tempat pembuangan abu. Berbeda dengan korban yang dibakar di atas
Mezbah Korban Bakaran, asapnya naik berbau harus bagi Tuhan dan abunya menjadi
berkat bagi sidang jemaat.
Korban ini harus dibakar sampai habis di atas kayu.
Berarti tidak berhenti kayu api dimasukan selagi kelima hal di atas belum
menjadi abu. Kayu itu ditambah terus untuk memperbesar api supaya mempercepat
korban itu menjadi abu. Api diperbesar artinya sengsara itu semakin besar,
tujuannya untuk kita dipersenjatai supaya tidak bisa berbuat dosa lagi.
I
Petrus 4:1
Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan
badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,
-- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti
berbuat dosa --,
Kita sudah dipercayakan oleh Tuhan jubah jabatan. Sekecil apapun pelayanan yang kita lakukan di mata manusia, jangan kita kecilkan sebab itu kemurahan Tuhan. Layanilah Tuhan karena Tuhan sudah mengangkat kita menjadi imam yang rajani.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar