Yehezkiel
36:20-23
20 Di mana saja mereka datang di tengah
bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir
mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
21 Aku
merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di
tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
22 Oleh karena itu katakanlah kepada
kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai
kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah
bangsa-bangsa di mana kamu datang.
23 Aku
akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah
bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan
bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan
ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Tuhan sendiri yang memberi nama bagi
diriNya sendiri. NamaNya bukan datang dari orang lain. Dengan adanya nama Tuhan
ini maka kita diberi kesempatan atau hak untuk menyebut atau menyeru nama Tuhan
itu, memanggil Tuhan lewat namaNya. Jadi dengan kita mengenal Tuhan lewat
namaNya adalah kesempatan bagi kita manusia yang sudah terhilang ini untuk
berbalik kepadaNya. Dan bukan tanpa maksud, kalau kita sudah berani memanggil
dan menyebut nama Tuhan berarti kita harus mempunyai beban moril, tanggung
jawab untuk memasyurkan nama Tuhan itu. Jadi bukan hanya sekedar memanggil nama
Tuhan namun kita harus ada beban untuk memasyurkan nama Tuhan. Tetapi bangsa
Israel bukan memasyurkan tetapi malah menajiskan nama Tuhan sehingga Tuhan
merasa sakit hati.
Yehezkiel
36:21
Aku
merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di
tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Apalah arti memanggil nama Tuhan tetapi
malah menajiskan nama Tuhan. Hal ini yang membuat Tuhan sakit hati sehingga
terpaksa Tuhan harus menjatuhkan hukuman yang berat terhadap bangsa Israel. Ini
tidak hanya terjadi pada zaman dahulu, namun sekarang juga nampak dalam
kehidupan Kekristenan. Banyak orang Kristen yang menyebut nama Tuhan tetapi
malah mempermalukan nama Tuhan, bahkan banyak pelayan-pelayan Tuhan dan
pendeta-pendeta yang bukan memasyurkan tetapi malah mempermalukan, menista nama
Tuhan. Hal ini yang memilukan hati Tuhan. Bila dahulu kita tidak seperti yang
dikehendaki oleh Tuhan yaitu untuk memasyurkan nama Tuhan, maka sekarang mari
kita menyeru nama Tuhan dan minta ampun akan pola hidup kita yang lama yang telah
menyakitkan hati Tuhan.
Keluaran
9:16
akan tetapi inilah sebabnya Aku
membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan
supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.
Ini adalah perkataan Tuhan kepada
Firaun, di mana dia dibiarkan hidup untuk melihat kekuatan Tuhan lewat
perbuatanNya yang dahsyat dan supaya nama Tuhan dimasyurkan. Kepada Firaun yang
jahat dan bejat sekalipun Tuhan masih bermaksud supaya dia bertobat dan bisa
memasyurkan nama Tuhan. Ini adalah seruan Tuhan bagi kita, serusak-rusaknya
kita seperti Firaun Tuhan masih mencari supaya kita masyurkan namaNya dengan
kata lain kita sadar dan bertobat. Memang Firaun menyesal, mengaku dan minta ampun tetapi dia melakukan lagi.
Ketika dia meminta ampun maka Tuhan memberi kemurahan dan ketika dia mengeraskan
hati maka Tuhan menghukum lagi. Ini adalah pelajaran bagi kita jangan
bermain-main dengan kemurahan Tuhan yang telah memberi kita kesempatan untuk
bertobat dan memasyurkan namaNya.
Ada 3 pribadi yang menyesal dan mengaku
berdosa tetapi tidak bertobat :
1.
Firaun
Lalu Firaun
menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku
telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah
yang bersalah.
2. Bileam
Bilangan 22:34
Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat
TUHAN: "Aku telah berdosa, karena aku tidak mengetahui, bahwa
Engkau ini berdiri di jalan menentang aku. Maka sekarang, jika hal itu jahat di
mata-Mu, aku mau pulang."
3. Saul
1 Samuel 15:24
Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku
telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi
aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.
Keluaran
3:14
Firman
Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah
kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku
kepadamu."
Keluaran
3:14 (Terjemahan Lama)
Maka
firman Allah kepada Musa: AKU AKAN ADA, YANG AKU ADA. Dan lagi firman-Nya:
Demikian hendaklah kaukatakan kepada bani Israel: Bahwa AKU ADA telah
menyuruhkan daku mendapatkan kamu.
Saat Musa menyakan nama Tuhan untuk dia
sampaikan kepada bangsa Israel maka Tuhan menjawab namaNya adalah “AKU AKAN ADA, YANG AKU ADA”.
Di sini Tuhan menunjukan keberadaannya yang kekal selama-lamanya, kerajaanNya
kekal selama-lamanya dan takhtaNya juga kekal selama-lamanya.
Mazmur
145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad,
dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala
perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
I
Timotius 1:17
Hormat dan kemuliaan sampai
selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang
esa! Amin.
Mazmur
48:15
Sesungguhnya
inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang
memimpin kita!
Ketika menyebut nama Tuhan kita harus
yakin bahwa kepemimpinan Tuhan dalam hidup kita tidak setengah jalan tetapi
untuk selama-lamanya.
Sejak kapan nama Tuhan ini dilekatkan
dalam kehidupan kita? Mari kita melihat dari perjalanan hidup bangsa Israel. Ketika
bangsa Israel selesai menyeberangi laut kolzum maka dalam pujian dan sanjungan
mereka kepada Tuhan, mereka menyebut ada tiga sapaan yang menyangkut nama Tuhan
ini. Menyeberangi laut kolzum adalah gambaran baptisan air bagi kita sekarang.
I
Korintus 10:2-4
2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka
semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
3 Mereka semua makan makanan rohani yang
sama
4 dan mereka semua minum minuman rohani
yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka,
dan batu karang itu ialah Kristus.
Setelah menyeberangi laut kolzum bangsa
Israel menyebutkan pribadi Allah dengan tiga sapaan nama
Tuhan yang disertai dengan kedudukanNya.
Keluaran
15:2-3
2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia
telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku,
kuluhurkan Dia.
3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN,
itulah nama-Nya.
1.
ALLAH
= ELOHIM
Pengakuan bangsa Israel bahwa
pribadi yang membawa mereka keluar dari mesir ialah Allah atau Elohim. Ketika
kita dibaptis dan keluar dari air maka kita menyapa pribadi yang menjadi
pemilik kehidupan kita itulah Elohim yang berkuasa. Betulkah kita sudah
dibaptis dalam nama ini? Adakah pembuktian yang nyata dalam kehidupan kita
bahwa nama yang termeterai di dalam kehidupan kita adalah nama yang berkuasa yang
menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada?
Ketika kita sudah menyandang
namaNya, Tuhan memberi kesempatan, memberikan hak untuk kita menyeru namaNya. Kadang
kala tidak ada bukti bahwa namaNya telah dilekatkan dalam kehidupan kita. Di
saat kita bergelut dengan berbagai masalah kita menjadi kuatir dan tidak
menyakini nama yang kita panggil itu adalah pencipta serta sekalian alam.
Sehingga mana kala kita tidak memperoleh sesuatu atau yang kita inginkan tidak
terpenuhi maka kita menjadi gusar, kita gelisah hati, kita berontak, kita
kehilangan pegangan sehingga tidak ada lagi kekuatan untuk percaya bahwa Allah
itu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Akhirnya kita menempuh
jalan-jalan yang tidak halal.
Apalagi bila dia seorang hamba
menghadapi jalan buntu/kesulitan menghadang maka ia mengandalkan akalnya
sehingga tidak lagi seperti dalam Amsal
3:5, 1 Korintus 2:5.
Amsal
3:5
Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
1
Korintus 2:5
supaya
iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Kadang kala kita tidak memasyurkan
nama Tuhan lewat kesaksian hidup kita, malah kita menjadi kehidupan yang lemah
dan ragu ketika diperhadapkan dengan tantangan kehidupan. Akhirnya sampai pada
antiklimaksnya sampai menajiskan nama Tuhan, menista nama Tuhan. Itulah
kelemahan-kelemahan yang mau Tuhan koreksi karena Tuhan mau memulihkan kita
karena namaNya. Ketika nama Tuhan itu ada pada kita maka nama itu harus kita
pertahankan karena nama itulah yang mengundang Allah untuk memulihkan kita.
Yehezkiel
36:22
Oleh
karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan
karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus
yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Ini yang diharapkan oleh Tuhan
didalam kehidupan kita. Apakah kita masih meyakini kuasaNya ketika kita
memanggil nama Allah itu? Apakah ada kuasa daripada nama pencipta ini?
Yesaya
55:10-11, 13
55:10
Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ,
melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan,
memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali
kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan
akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
55:13
Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung
akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN,
sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
Ada perubahan tabiat (sifat) oleh
karena hujan (pengajaran) turun di atasnya demikian anak Tuhan dari duri (hidup
dalam dosa)
Yehezkiel
2:6
Dan
engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan
kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal
dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah
gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.
diubah menjadi sanobar berguna
untuk bait suci (Tubuh Kristus)
1
Raja-raja 6:15
ia
melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras; dari lantai
sampai ke balok langit-langit dilapisinya dengan kayu aras, tetapi lantai rumah
itu dilapisinya dengan papan kayu sanobar.
Sebetulnya saat kita masuk dalam
keluarga Allah, mengalami kelahiran baru lewat baptisan air, maka nama Allah
dilekatkan pada kita dan Dialah pemilik dari segala-galanya. Hal ini mengandung
suatu pembelajaran bagi kita agar kita tidak perlu repot dengan kekuatiran,
kita harus berharap dan bersandar pada nama Allah. Tuhan memberi kesempatan
untuk kita memanggil namaNya dan kita tidak sekedar menyebutkan namaNya begitu
saja namun kita harus meyakini bahwa Dialah pemelihara hidup kita, Dialah
penjamin hidup kita. Jangan kuatir akan apapun juga yang akan terjadi di depan
kita. Serahkan semua kepada Tuhan supaya kita bisa memasyurkan nama Tuhan. Bila
kita penuh dengan kekuatiran maka kita malah menajiskan nama Tuhan, kita
membuat namaNya dihujat oleh orang lain.
Roma
2:24
Seperti
ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara
bangsa-bangsa lain."
Yehezkiel
36:20
Di mana
saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang
kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi
mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Jangan sampai hal ini terjadi
dalam hidup kita, jangan sampai orang mengolok nama Tuhan karena perilaku kita.
Dan bila hal itu sudah terjadi mari kita memanggil kembali namaNya ini dan kita
yakini bahwa nama yang kita panggil itu adalah yang menciptakan dari yang tidak
ada menjadi ada.
Lukas
24:47
dan
lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
2.
TUHAN
= YEHOVÂH
Dalam bahasa Ibrani disebut YHVH
dan dieja menjadi Yehovah. Ini diambil dari asal kata HÂYÂH yang artinya berada
atau keberadaan (Keluaran 3:14) dan ini meningkat menjadi Adonai. Bila
dalam pengertian hubungan antara manusia Adonai ini berarti tuanku, Adon
artinya tuan dan i artinya ku. Bila dikaitkan dengan Yehovah, Adonai ini berarti
Tuhanku. Ketika kita masuk dalam baptisan air maka kita memiliki Tuhan dan
Tuhan memiliki kita.
1
Korintus 3:23
Tetapi
kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Kidung
Agung 2:16
Kekasihku
kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah
bunga bakung.
Apabila kita memiliki sesuatu
yang berharga pasti kita menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya. Tuhan
yang kita miliki jauh lebih berharga dari apapun juga, karena itu mari kita
menjaga dan memelihara kekudusan nama Tuhan dan jangan mencemarkan namaNya. Bila
Tuhan menjadi Tuhannya kita maka kita harus mau diatur oleh Tuhan, jangan
mengatur diri sendiri dan menolak saat Tuhan yang memiliki kita mau mengatur.
Seringkali dalam ibadah dan pelayanan banyak gereja Tuhan yang malah mengatur
Tuhan dengan praktek mengutak-atik pengajaran yang benar yang sesuai Firman
Tuhan dan mengikuti aturan-aturan yang sesuai dengan keinginan diri sendiri.
2
Timotius 4:3-4
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4:4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Saat Tuhan merubah nama Abram dan
Sarai maka nama Tuhan yaitu YHVH atau Yehovah ini disisipkan di dalam nama
mereka. H yang pertama diberikan kepada Abram menjadi Abraham dan H yang kedua
diberikan kepada Sarai menjadi Sarah (sesuai dengan terjemahan lama). Ini
adalah gambaran nikah yang dimeteraikan oleh nama Tuhan sehingga lahirlah
Ishak. Ishak adalah gambaran Anak Allah yaitu Tuhan Yesus, Firman yang menjadi
daging. Jadi gunanya nama Tuhan dimeteraikan dalam hidup kita adalah supaya
kita bisa mewujudkan Firman menjadi daging, kita wujudkan Tuhan Yesus di dalam
hidup kita. Supaya kita bisa mempraktekkan Firman Tuhan dalam kehidupan kita.
Alangkah indahnya rumah tangga anak Tuhan bila suami dan istri bisa menampilkan
Kristus Yesus di dalam kehidupan mereka. Maka benarlah kata Firman bahwa akan
ada taman Eden di dalam nikah rumah tangga kita. Tujuan pemulihan dari Tuhan supaya
kita bisa menikmati Eden.
Yesaya
51:2-3
51:2
Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika
Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak
dia.
51:3
Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang
gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di
situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
(Terjemahan lama)
51:2
Pandanglah akan Ibrahim, moyangmu, dan akan Sarah, yang sudah
memperanakkan kamu, karena Aku sudah memanggil dia tatkala ia lagi
seorang-orangnya, maka Aku sudah memberkati dia dan memperbanyakkan dia.
Yehezkiel
36:35
Sebaliknya
mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti
taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang
didiami dan menjadi kubu.
3.
Bapa
Sebetulnya sifat Bapa, Elohim dan
Yehovah itu sasarannya satu yaitu untuk memberikan segala sesuatu kepada kita.
II
Korintus 12:14-15
14
Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi
kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu
yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus
mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk
anak-anaknya.
15
Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk
kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?
Rasul Paulus adalah bapa dari
jemaat Korintus dan yang ia cari adalah anaknya yaitu sidang jemaat bukan harta
mereka. Apakah sidang jemaat yang menjadi tunangan dari Tuhan Yesus ini masih
tetap mempunyai hubungan yang hangat dengan tunangannya atau tidak?
II
Korintus 11:2
Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Paulus adalah bapa dari sidang
jemaat Korintus.
I
Korintus 4:15
Sebab
sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
Seorang
gembala adalah bapa dari sidang jemaat dan gembala inilah yang bertanggung
jawab untuk mempertunangkan sidang jemaat dengan Anak dari Bapa Sorgawi yaitu
Tuhan Yesus.
Bapa dalam bahasa gerika adalah
Pater = artinya adalah bapa yang menunjukkan suatu kepemimpinan dan dalam
kepemimpinan itu terjalin hubungan yang indah (mesra) antara bapa dengan anak
yang dipimpin. Alangkah senangnya hati Bapa di sorga dan bapa di bumi yaitu
gembala bila melihat hubungan sidang jemaat begitu mesra antara Bapa sorgawi
dengan sidang jemaat dan gembala dengan sidang jemaat. Jemaat jangan menyakitkan
hati gembala.
Yehezkiel
36:21
Aku
merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di
tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Setiap penampilan nama Tuhan atau Yehovah
memiliki maksud dan tujuan tertentu dan hal itu menunjukkan kepada kita bahwa
Tuhan itu menguasai seluruh bagian kehidupan kita. Tuhan itu ingin mengatur
seluruh kehidupan kita, yang menjadi pertanyaan maukah kita diatur oleh Tuhan.
Apa tujuan Tuhan mau mengatur kehidupan kita? Sebab Tuhan ingin menempatkan
kita menjadi sama dengan pribadiNya.
Efesus
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan
jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang
serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Penampilan
nama TUHAN sesuai keberadaan kita :
1.
Yehovah
Jireh = Tuhan menyediakan
Kejadian
22:14
Dan
Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai
sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Di atas gunung Moria Abraham telah
sedia hati untuk menyembelih putra tunggalnya yaitu Ishak namun Tuhan
menggantikan dengan domba yang telah Tuhan sediakan. Arti nama Moria adalah
Allah mengadakan. Di gunung ini juga Daud berupaya untuk membangun bait Allah,
kemudian oleh putranya yang bernama Salomo maka berhasil dia membangun bait
Allah di atas gunung Moria di tempat Abraham mempersembahkan korban domba.
Salomo membangun bait Allah dengan
bahan-bahan yang telah disediakan terlebih dahulu oleh ayahnya raja Daud.
1
Samuel 28:2
Jawab
Daud kepada Akhis: "Baik, engkau akan tahu, apa yang dapat diperbuat
hambamu ini." Lalu Akhis berkata kepada Daud: "Sebab itu aku
mengangkat engkau menjadi pengawalku sendiri sampai selamanya."
Itu bukti bahwa pembangunan bait
Allah oleh Salomo adalah pembangunan yang menyerukan nama Yehovah Jireh.
II
Tawarikh 2:13-16
13 Maka sekarang
aku mengirim seorang ahli, yang penuh pengertian, yakni Huram Abi,
14
anak seorang perempuan dari bani Dan, sedang ayahnya orang Tirus. Ia pandai
mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, batu, kayu, kain ungu muda, kain ungu
tua, lenan halus dan kain kirmizi, dan juga pandai membuat segala jenis ukiran
dan segala jenis rancangan yang ditugaskan kepadanya dengan dibantu oleh
ahli-ahlimu dan oleh ahli-ahli ayahmu, tuanku Daud.
15
Baiklah sekarang tuanku kirim kepada hamba-hamba tuanku gandum dan jelai,
minyak dan anggur yang telah tuanku sebutkan itu.
16 Dan
kami akan menebang kayu dari gunung Libanon sebanyak engkau perlukan dan
membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui laut sampai ke Yafo, dan engkau
dapat mengangkutnya ke Yerusalem."
Prakteknya kita menyeru Yehovah
Jireh adalah kita sungguh-sungguh yakin dan percaya bahwa Tuhan pasti
mengadakan dan tidak berharap pada yang lain.
Roma
4:17
seperti
ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --
di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan
orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi
ada.
Keyakinan seorang hamba Tuhan
ditularkan kepada sidang jemaat supaya sidang jemaat itu memiliki suatu
keyakinan bahwa nama yang ada diatas kehidupannya salah satunya adalah Tuhan
mengadakan. Agar Yehovah Jireh itu menjadi nyata di dalam kehidupan kita maka
kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus yang adalah jaminan dari janji Tuhan dan
kita akan melihat kemuliaan Tuhan.
Ibrani
7:22
demikian
pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
Mazmur
33:9
Sebab
Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
Ratapan
3:37
Siapa
berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya?
2.
Yehovah
Rapha = Tuhan adalah tabib (Penyembuh)
Kejadian
20:17
Lalu
Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan
budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.
Abimelekh telah melakukan
kesalahan besar dengan mengambil Sarah istri Abraham sehingga dia menderita
penyakit. Namun saat dia mengakui kesalahannya yang besar serta mengembalikan Sara
maka Abraham berdoa dan sembuhlah Abimelekh. Maukah kita juga menikmati
kesehatan jasmani dan rohani? Caranya adalah mengakui satu persatu kesalahan
kita dan jangan mempertahankan dosa atau malah mempersalahkan orang lain.
Mazmur
32:5
Dosaku
kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata:
"Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau
mengampuni kesalahan karena dosaku.
S e l a
Keluaran
15:26
firman-Nya:
"Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan
melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada
perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak
akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang
Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
Keluaran
23:25
Tetapi
kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti
makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari
tengah-tengahmu.
Sekali lagi Tuhan tampil sebagai
jaminan untuk kesembuhan kita asal kita mau mengakui dosa dan kesalahan kita
dengan sungguh-sungguh
Yakobus
5:14-15
14
Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua
jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama
Tuhan.
15
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan
diampuni.
Mazmur
107:17-20
17
Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan
disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
18 mereka muak
terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.
19
Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan
diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
20
disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka
dari liang kubur.
3.
Yehovah
Nissi = Tuhan panji-panjiku (Tuhanlah alamatku)
Keluaran
17:15
Lalu Musa
mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"
Keluaran
17:15 (Terjemahan Lama)
Maka
didirikanlah oleh Musa sebuah mezbah, lalu dinamainya: Tuhanlah alamatku!
Panji-panji adalah sesuatu yang
diangkat tinggi-tinggi lebih tinggi dari permukaan yang ada disitu supaya bisa
terlihat oleh orang lain walaupun dari jauh. Berarti panji-panji ini juga
adalah alamat. Menyeru nama Tuhan yaitu Yehovah Nissi atau Tuhanlah panji-panjiku
memiliki dua pengertian :
Ø Kita
tidak akan tersesat dalam perjalanan hidup kita karena melihat panji-panji kita
itulah Yehovah Nissi. Perjalanan hidup kita menuju kepada alamat yang jelas.
Dengan menyeru nama ini maka jelas ke mana sasaran pelayanan kita.
Ø
Tuhan memberi pesan yang khusus kepada
kita umatNya.
Apakah
benar Tuhan adalah panji-panji kita? Karena ternyata Tuhan mendapati ada
umatNya yang sudah tidak mengenal Tuhan sudah tidak mengetahui ke mana
seharusnya alamat yang dituju.
Yesaya 1:2-3
2
Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman:
"Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak
terhadap Aku.
3 Lembu mengenal
pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan
tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
4.
Yehovah
Raah = Tuhan adalah gembalaku
Mazmur
23:1
Mazmur
Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Bila kita menyeru Yehovah Raah, Tuhan
adalah gembalaku maka Tuhanlah yang melindungi kita dan memenuhi segala
kebutuhan kita. Seperti Daud yang menghadapi singa, beruang dan Goliat maka
kita juga akan berhadapan dengan trio iblis. Kalau kita tidak digembalakan oleh
Tuhan lewat Firman pengajaran maka kita akan hancur saat menghadapi singa yang
adalah gambaran iblis, beruang yang adalah gambaran nabi palsu dan Goliat yang
adalah gambaran daging. Oleh sebab itu jangan coba-coba berjalan sendiri,
bawalah diri untuk selalu digembalakan oleh Tuhan lewat FirmanNya.
5.
Yehovah
Tsidkenu = Tuhan keadilan dan kebenaran
Yeremia
23:6
Dalam
zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan
inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita.
Yeremia
33:16
Pada
waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan
dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!
Bila kita memanggil Yehovah Tsidkenu,
Tuhan keadilan dan kebenaran berarti ada kerinduan dalam hati kita untuk
dikuduskan. Hati kita harus terbuka untuk menerima penampilan penyucian Tuhan lewat
Firman pengajaran. Apabila hati tidak terbuka bahkan marah saat Firman Tuhan
yang menyucikan disampaikan maka tidak akan mendapatkan apa-apa. Malahan
kehidupan seperti ini akan mengalami penghukuman sebab menolak Firman Tuhan.
Yohanes
17:17
Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
6.
Yehovah
Shalom = Tuhan pohon keselamatanku
Hakim-hakim
6:23-24
23 Tetapi
berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau
tidak akan mati."
24
Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu
keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
Bila kita memanggil Yehovah Shalom,
Tuhan pohon keselamatannku berarti kita harus berani untuk berupaya membongkar
mezbah yang lama, ibadah yang lama, tata cara ibadah yang usang dan membangun
mezbah yang baru, ibadah yang baru. Itulah kehidupan yang dibaharui oleh Firman
Tuhan. Mungkin ibadah kita sudah benar sesuai pola dari Tuhan tetapi masih
belum tekun di dalam ibadah, itu yang harus dibongkar dan dibenahi.
7.
Yehovah
Shammah = Tuhan ada di sana
Yehezkiel
48:35
Jadi
keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu
ialah: TUHAN HADIR DI SITU."
Bila kita memanggil Tuhan itu
Yehovah Shammah berarti kita ada kerinduan hati untuk tinggal bersama dengan Dia.
Untuk bisa tinggal bersama dengan Tuhan maka kita harus melayani Tuhan seperti
apa yang menjadi kerinduan hatiNya.
Yohanes
12:26
Barangsiapa
melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun
pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Apabila kita rindu untuk bisa
bersama-sama dengan Tuhan maka sejak dari sekarang kita harus belajar melayani,
beribadah dan menyembah Dia.
Wahyu
22:3-4
3
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di
dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
4 dan mereka
akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Yohanes
11:21,32
21 Maka
kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati.
32
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di
depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di
sini, saudaraku pasti tidak mati."
Bila Tuhan ada maka tidak ada
perkabungan, tidak akan ada kematian rohani.
8.
Yehovah
Sabaoth = Tuhan adalah panglima balatentara Allah
Yosua
5:14
Jawabnya:
"Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku
datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan
berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya
ini?"
Bila kita menyebut Yehovah Sabaoth
maka prakteknya penyembahan kita harus ditingkatkan dan tidak boleh dikurangi.
Kemudian kita harus berani bertanya kepada Tuhan mana Firman untuk saya,
artinya kita harus berani untuk disucikan. Bukannya malah mendengar Firman dan
ditujukan kepada orang lain atau malah menolak saat Firman Tuhan datang
mengoreksi kesalahan kita. Orang yang bersikap seperti inilah yang tidak bisa
menyebut Yehovah Sabaoth dan dia tidak berada dibawa pimpinan panglima
balatentara Allah sehingga tidak heran bila selalu dikalahkan oleh daging,
kalah oleh hawa nafsu daging. Setiap kita datang beribadah harus selalu ada
kerinduan untuk mendapatkan Firman dari Tuhan dan begitu kita terkena Firman
Tuhan kita harus menerima sebab itu tanda Tuhan mau menyucikan dan memulihkan kita.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar