Semua tulisan yang ada di dalam Alkitab
ada hubungannya dengan zaman akhir. Di zaman akhir ini roh murtad bekerja
dengan begitu hebat sehingga banyak orang yang murtad. Dalam kitab nabi
Yehezkiel dikatakan akan banyak orang yang durhaka, banyak penghujat-penghujat
dan banyak orang yang tidak peduli dengan Tuhan. Dan di hari-hari terakhir ini
akan ada orang-orang yang berusaha untuk mengubah waktu, sebagai contoh bila kita
selalu beribadah pada hari minggu maka diubah sehingga pada hari minggu kita
bekerja dan untuk beribadah dialihkan pada hari yang lain. Hal ini telah
terjadi dibeberapa tempat yang lain.
I
Timotius 4:1
Tetapi
Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan
murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Yehezkiel 7:1-5
1 Kemudian
datanglah firman TUHAN kepadaku:
2
"Engkau, anak manusia, katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada
tanah Israel: Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru tanah itu.
3 Kini
kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan Aku akan
menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan
kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
4 Aku tidak
akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan
membalaskan kepadamu selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu
yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
5
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, bencana demi bencana akan datang!
Di sini diberikan penekanan pada kalimat “Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru
tanah itu”. Ini
merupakan pandangan Tuhan pada keempat penjuru alam ini. Tuhan mendapati pada
keempat penjuru alam bahwa di dalam manusia ini roh belas kasihan hampir-hampir
tidak ditemukan lagi. Padahal kehadiran Tuhan Yesus di dunia mencari roh belas
kasihan ini, secara khusus pada umatNya. Roh belas kasihan inilah yang
disebutkan dalam Yehezkiel 7:4,9
sudah sirna dan sekarang ini hampir tidak ada lagi di dalam gereja Tuhan. Tuhan
berkata akan buat selaras kelakuan mereka bukti mereka tidak memiliki lagi belas
kasihan. Tuhan mengajarkan kepada kita supaya roh belas kasihan ini jangan
sampai hilang dari kita.
Matius
9:13; 12:7
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti
firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan,
karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang
berdosa."
12:17 supaya genaplah firman yang
disampaikan oleh nabi Yesaya:
karena itu yang akan menang atas penghakiman.
Yakobus
2:13
2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas
kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas
kasihan akan menang atas penghakiman.
Dalam Yehezkiel pasal 7 ada dua kali dikatakan “Beginilah firman Tuhan ALLAH” dimana isinya
hanya memuat tentang penghukuman pada keempat penjuru tanah itu. Ini nubuatan untuk
kita di dunia pada akhir zaman ini. Dua kali firman itu datang menunjuk bahwa
Tuhan akan benar-benar melaksanakan, bukan hanya sekedar ancaman. Bila itu
adalah ancaman, manakala orang bertobat maka menyesallah Tuhan dan Tuhan tidak
akan menjatuhkan hukuman. Tetapi bila sampai dua kali diucapkan maka
benar-benar akan dilaksanakan dan tidak ada ampun lagi.
Kejadian
41:32
Sampai
dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah
ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.
Mengapa sampai tidak ada lagi maaf bagi bangsa
Israel saat itu? Sebab Tuhan menemukan bahwa bangsa Israel mempunyai pola hidup
dan tingkah laku yang benar-benar menyayat hati Tuhan sehingga sampai enam kali
Tuhan mengatakan akan menghakimi dan membalas selaras dengan tingkah laku
mereka. Angka enam ini menunjuk pada daging. Kata selaras ada 6X disebut:
Yehezkiel
7:3-4, 8-9, 27
3 Kini
kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan 1Aku akan menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan
membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
4
Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan,
tetapi 2Aku akan
membalaskan kepadamu selaras dengan
tingkah lakumu
dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
8 Sekarang
dengan segera Aku akan mencurahkan amarah-Ku atasmu dan melampiaskan murka-Ku
kepadamu, 3Aku akan
menghakimi engkau selaras dengan
tingkah lakumu
dan membalaskan kepadamu segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.
9
Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; 4selaras dengan
tingkah lakumu akan Kubalaskan kepadamu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji
akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Aku, TUHANlah, yang
memusnahkan.
27
Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi kekagetan dan tangan seluruh
penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. 5Aku akan
perbuat terhadap mereka selaras
dengan tingkah lakunya
dan 6Aku akan
menghakimi mereka selaras dengan
cara mereka menghakimi.
Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Enam kali hal ini disebutkan berarti bahwa dalam
pola hidup manusia di akhir zaman ini benar-benar pola hidup kedagingan, dan
hal ini sama dengan yang terjadi pada perilaku manusia di zaman Nuh dan di zaman
Lot yang menyebabkan Tuhan terpaksa harus membalas selaras dengan tingkah laku
manusia. Penghukuman Tuhan itu dinyatakan sampai dua kali di dalam Yehezkiel
pasal 7 yang berarti hal itu tidak akan ditarik lagi. Tuhan benar-benar tidak
akan pernah menarik lagi FirmanNya yang mengatakan bahwa dunia ini akan dihukum,
dibakar dengan api sampai hancur binasa. Tuhan menyatakan hal ini kepada kita
agar di dalam kehidupan kita ada perasaan gentar supaya kita sebagai anak Tuhan
tidak meniru prilaku dan tingkah laku manusia yang berpola hidup hanya
semata-mata daging. Sesuai dengan perilaku mereka demikianlah Tuhan akan
membalas mereka dengan penghukumanNya.
Galatia
6:7
Jangan
sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya.
Hosea
8:7
Sebab mereka
menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum
menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung;
dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.
Yesaya
66:4
demikianlah
Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan
kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil,
tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan,
tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak
Kukehendaki.
Yesaya
65:12
Aku akan
menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk
dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku
berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di
mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."
Bagaimana perilaku bangsa Israel yang sudah ada
dalam hawa nafsu daging yang menyebabkan Tuhan harus menghukum bangsa Israel
dan tidak menarik lagi penghukumanNya? Ada empat gambaran yang nyata bahwa perilaku
hidup bangsa Israel benar-benar sudah berada di dalam pola hidup daging, hidup
di dalam hawa nafsu daging. Pada kesempatan ini kita akan membahas dua dari
empat point tersebut.
1.
Berkat
dari Tuhan sudah dijadikan pemberhalaan
Yehezkiel
7:11, 19-20
11 Kekerasan bersimaharajalela, yang
menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik
dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannya pun akan
terhapus.
19 Perak mereka akan dicampakkan ke luar
dan emas mereka akan dianggap cemar. Emas dan peraknya tidak akan dapat
menyelamatkan mereka pada hari kemurkaan TUHAN. Mereka tidak akan kenyang
karenanya dan perut mereka tidak akan terisi dengannya. Sebab hal itu menjadi
batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan.
20 Mereka
menghiasi dirinya dengan emas dan peraknya dan kepermaian perhiasan ini membawa
mereka dalam kecongkakan. Dari emas dan perak itu mereka membuat
patung-patungnya yang keji dan dewa-dewanya yang menjijikkan; oleh sebab itu Aku
akan menjadikan emas dan peraknya cemar bagi mereka.
Bangsa
Israel sudah diberkati oleh Tuhan bahkan mereka berada dalam keadaan kelimpahan
kemewahan namun kelimpahan kemewahan itu disalahgunakan karena dipakai untuk
pemberhalaan. Itu juga yang terjadi dengan manusia di zaman akhir ini. Berkat
yang Tuhan berikan dipergunakan menurut pikiran daging dan tanpa ada sentuhan
Firman Tuhan. Berkat itu dijadikan pemberhalaan.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang
hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan
membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang
seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada
Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya
itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka
mencemoohkan Dia.
Apapun
yang Tuhan karuniakan kepada kita jangan sampai itu yang membelit hati kita,
jangan digunakan hanya untuk memanjakan daging. Biarlah berkat yang Tuhan
berikan kita gunakan untuk kemuliaan bagi nama Tuhan.
Ternyata
point pertama ini juga ditemukan di dalam gereja dan hal ini didapati pada
gereja di akhir zaman.
Wahyu 3:17-18
17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan
aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena
engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan
telanjang,
18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya
engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau
menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan
kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu,
supaya engkau dapat melihat.
Dalam
ayat di atas Tuhan berbicara pada jemaat ketujuh yaitu jemaat Laodekia, ini
menunjuk pada jemaat akhir zaman. Mereka menganggap bahwa kekayaan yang mereka
peroleh adalah karena upaya dan jerih lelah mereka, sehingga tidak mengkaitkan
lagi dirinya dengan Tuhan.
Ulangan 8:17-18
8:17 Maka
janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang
membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi
haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan
perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti
sekarang ini.
Namun
Tuhan masih bermurah hati dan mengulurkan tangan serta memberikan solusi.
Itulah yang kita alami sekarang ini karena kita berada di zaman kemurahan,
Tuhan masih memberikan solusi kepada kita dan tidak langsung menghukum. Apa
yang terjadi pada jemaat Laodekia itu juga yang terjadi pada gereja Tuhan akhir
zaman ini, dimana banyak gereja hanya mempertontonkan perkara jasmani yang
berarti mereka menyamakan diri dengan kondisi Babel.
Contoh Hosea 12:9, 15
12:9
berkatalah Efraim: "Bukankah aku telah menjadi kaya, telah mendapat harta
benda bagiku! Tetapi segala hasil jerih payahku tidak mendatangkan kesalahan
yang merupakan dosa bagiku."
12:15 Efraim
telah menimbulkan sakit hati-Nya secara pahit, maka Tuhannya akan membiarkan
hutang darahnya menimpa dia, dan akan membalas celanya kepadanya.
Wahyu 17:4
Dan perempuan itu memakai kain ungu dan
kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya
ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Seharusnya
gereja Tuhan keluar dari roh babel tetapi malah menyamakan diri dengan babel.
Itulah
yang menyebabkan Tuhan sampai dua kali mengatakan FirmanNya yang berisi tentang
penghukuman.
Firman
Tuhan inilah yang banyak ditolak oleh banyak kehidupan termasuk mereka yang
mengaku bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah juruselamatnya. Hal ini sama dengan apa
yang diperbuat bangsa Israel.
Yeremia 2:13
Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat:
mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi
mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Dua kali
umat Tuhan berbuat jahat.
Ø
Kejahatan pertama adalah meninggalkan
Tuhan. Meninggalkan Tuhan sama dengan meninggalkan dan mengesampingkan
kebenaran Tuhan. Inilah yang juga muncul dalam gereja Tuhan pada hari-hari
terakhir ini. Kebenaran Firman Tuhan mulai disisihkan, dikesampingkan,
diabaikan, diremehkan sehingga mereka sendiri yang menanggung akibat meremehkan
Firman Tuhan. Orang yang meremehkan penyucian Firman akan menanggung
penghukuman dari Tuhan sesuai dengan perbuatannya.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan
menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Kita
dipanggil oleh Tuhan untuk memuliakan Firman Tuhan, bukannya meremehkan Firman
Tuhan.
Mazmur 56:5, 11
5 kepada
Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
11
Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
Titus 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus
dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala
hal
memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Ø
Kejahatan kedua adalah menggali kolam
bagi diri sendiri yang artinya membuat kebenaran diri sendiri, kebenaran
manusia.
Roma 10:1-3
1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka
diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian
tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa
pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh
karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha
untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada
kebenaran Allah.
Keinginan
seorang hamba Tuhan adalah supaya umat Tuhan diselamatkan, bukan hanya sekedar
giat bekerja untuk Tuhan. Apalah artinya mempunyai banyak aktifitas pelayanan
rohani tetapi tanpa pengertian yang benar, tanpa kebenaran Allah. Kegiatan
seperti itu hanya didorong oleh aturan-aturan manusia, kebenaran manusia. Pelayanan
kita harus ditopang oleh kebenaran Allah, pelayanan harus didasarkan pada
tahbisan yang benar. Jangan asal saja melayani padahal tidak memiliki tahbisan
yang benar.
Wahyu 2:19
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik
kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa
pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
Jemaat Tiatira
terlihat mempunyai banyak pekerjaan pelayanan namun mereka tetap membiarkan
wanita Isebel menutup suara penggembalaan. Ini yang disebutkan dalam Yeremia
2:13 membuat kolam yang bocor, melayani dengan kebenaran diri sendiri. Terlihat
pelayanannya bagus dimata manusia tetapi sebenarnya sudah lari dari aturan
Firman, sudah tidak sesuai dengan Firman Tuhan.
Dalam
keadaan sidang jemaat yang sudah seperti ini Tuhan masih berkemurahan dan
menawarkan pertolongan. Tuhan tawarkan emas yang telah dimurnikan dalam api,
pakaian putih dan minyak untuk melumas mata. Minyak itu berbicara Roh Kudus dan
Roh Kudus itu bagaikan 7 mata Tuhan. Berarti bila mata kita dioles minyak
berarti kita dibekali oleh Tuhan dengan Roh Kudus dengan 7 manifestasinya,
itulah roh hikmat, roh pengertian, roh nasihat, roh pengenalan, roh takut akan
Tuhan, roh keperkasaan dan roh keadilan.
Yesaya 11:2-3a; 28:6
11:2 Roh TUHAN
akan ada padanya, 1 roh hikmat dan 2 pengertian, 3
roh nasihat dan 4 keperkasaan, 5 roh pengenalan dan
6 takut akan TUHAN;
11:3a ya,
kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
28:6 akan
menjadi 7 roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan
menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah
pintu gerbang.
Mikha 3:8
Tetapi aku ini
penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk
memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.
Di mana
posisi Tuhan pada jemaat Laodekia? Mestinya Tuhan ada di tengah sidang jemaat
tetapi Tuhan malah berada di luar. Apa gunanya sidang jemaat berkumpul namun
Tuhan ada di luar, tidak berada di tengah-tengah komunitas mereka? Alangkah
sialnya kehidupan yang beribadah tetapi Tuhan berada di luar.
Mazmur 91:14
"Sungguh, hatinya melekat
kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia
mengenal nama-Ku.
Bila
hati melekat kepada Tuhan, berarti Tuhan ada ditengah-tengah sidang jemaat.
Prakteknya hati melekat pada Tuhan adalah Firman selalu melekat pada hati,
tidak mengesampingkan Firman Tuhan dalam kehidupan kita. Hasilnya bila hati
melekat kepada Tuhan maka ada perlindungan dari Tuhan, Tuhan meluputkan kita
dari penghukuman yang akan terjadi pada keempat penjuru dunia ini.
2.
Mereka
mengejar kecantikan atau kemolekan secara lahiriah
Yehezkiel
7:11
Kekerasan
bersimaharajalela, yang menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari
mereka yang tertinggal, baik dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya;
kemolekannya pun akan terhapus.
Di dalam gereja sekarang ini banyak yang
mengejar kecantikan secara luar. Kebaktian dipolesi dengan cara-cara dunia
supaya secara lahiriah terlihat indah. Ini adalah kebohongan, penipuan di dalam
ibadah!
Amsal
31:30
Kemolekan
adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan
TUHAN dipuji-puji.
Gereja yang takut akan Tuhan,
yang menjadi calon istri Anak Domba Allah itulah yang Tuhan puji.
Dunia boleh mengejar kecantikan
secara jasmani tetapi bagi gereja kecantikan rohani itulah yang harus dikejar.
Mari kita lihat pujian Mempelai Pria
Sorga kepada mempelai wanitaNya.
Ø
Kidung
agung 6:4
Cantik engkau, manisku, seperti kota
Tirza, juita seperti Yerusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan
panji-panjinya.
Tirza
artiya kesukaan. Kecantikan kita dilihat oleh Tuhan dari wajah kita yang
tergambar sukacita karena hati yang diubahkan oleh Firman Tuhan. Biarlah hati
kita digarap oleh Firman Tuhan supaya kita tampil juita seperti Yerusalem,
tampil dalam kekudusan.
Wahyu
21:2
Dan aku
melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Mempelai
wanita ini dahsyat seperti bala tentara artinya tidak gampang menyerah dan
tidak takut menghadapai tantangan apapun untuk mempraktekkan Firman Tuhan.
Dikatakan juga “dengan panji-panjinya”.
Panji-panji adalah sesuatu yang diangkat tinggi-tinggi lebih tinggi dari
permukaan yang ada di situ supaya bisa terlihat oleh orang lain walaupun dari
jauh. Artinya menampilkan diri dengan tidak takut-takut bahwa kita benar-benar
orang yang hidup di dalam pengajaran Firman Tuhan.
Ø Kidung agung 6:5
Palingkanlah
matamu dari padaku, sebab aku menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan
kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.
Rambut
bagaikan kawanan kambing menunjuk bahwa kehidupan anak Tuhan yang dipuji oleh
Tuhan adalah anak Tuhan yang memiliki roh penundukan. Ada ketaatan mulai dari
dalam rumah tangga. Anak taat kepada orang tua, istri taat kepada suami, suami
taat kepada Tuhan. Bila suami mempermainkan istri yang mempunyai roh penundukan
maka Tuhan Yesus sebagai kepala suami yang akan turun tangan berperkara dengan
suami tersebut. Ketaatan kita kepada Firman Tuhan itulah yang cantik di hadapan
Tuhan.
Ø Kidung agung 6:6
Gigimu
bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar
semuanya, yang tak beranak tak ada.
Giginya
kembar semua berarti giginya lengkap. Pengertian secara rohani berarti bisa
memakan makanan rohani yang keras. Gereja Tuhan yang menjadi calon mempelai
Tuhan bisa menerima semua Firman Tuhan baik itu tampil dengan lembut ataupun
tampil dengan keras.
Ø Kidung agung 6:7
Bagaikan
belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.
Bila
buah delima dibelah bagian dalamnya berwarna merah, merah ini menunjuk pada
korban Kristus. Pelipis berbicara perasaan. Anak Tuhan yang molek dihadapan
Tuhan perasaannya selalu terkait dan tertuju kepada korban Kristus.
Ø Kidung agung 6:8-9
8
Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang
banyaknya.
9
Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya,
anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan
menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
Ada
banyak persekutuan gereja tetapi hanya satu yang menarik di hadapan Tuhan, yaitu
persekutuan gereja yang kerohaniannya cantik di hadapan Tuhan.
Ada anak Tuhan yang sudah mencapai kemolekan yang
sesuai seleranya Tuhan tetapi sayangnya begitu dia mencapai hal itu dia menjadi
sombong dan angkuh lalu kerohaniannya menukik kembali. Hal ini jangan sampai
terjadi dalam kehidupan kita.
Yehezkiel
16:13-14
13 Dengan
demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus
dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu
dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
14 Dan namamu
termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna
adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah
firman Tuhan ALLAH."
Umat Tuhan di sini sudah dimandikan dan dihiasi
dengan perhiasan Tuhan, mereka sudah menerima gandum yang terbaik, menikmati
berkat dan pemeliharaan Tuhan namun akhirnya meninggalkan semua itu. Jangan
sampai kita yang sudah dibasuh dari dosa-dosa masa lampau, sudah diberikan
Tuhan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh kudus, sudah menikmati makanan
Firman Tuhan yang murni dan sehat namun akhirnya malah meninggalkannya. Jangan
kita menambah jumlah orang yang murtad!
Di dunia akhir zaman ini roh murtad dan durhaka
begitu menonjol, penghujatan dan anti Tuhan begitu hebat serta banyak yang
merubah pola ibadah yang benar. Itu sebabnya Tuhan akan menjatuhkan penghukuman
selaras dengan perbuatan orang-orang ini yang hidupnya benar-benar berpolakan
daging. Supaya jangan kita terjerat dengan cara hidup yang sepeti itu maka
Tuhan mengutus hambaNya yang tampil menyampaikan Firman.
1.
Firman
Nubuatan yang disampaikan oleh Nabi
II Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan
oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Firman nubuatan yang disampaikan oleh
para nabi menunjuk kepada fajar yang menyingsing, itulah kedatangan Tuhan yang
kedua kali. Namun banyak orang yang malah mengejek Firman nubuatan ini.
II
Petrus 3:3-4
3 Yang terutama harus kamu ketahui
ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji
tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal,
segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
Orang yang tampil mengejek ini
adalah orang yang berpola hidup daging, hidup menurut hawa nafsunya. Dan ini
yang semakin marak di akhir zaman ini. Mereka tidak percaya terhadap Firman
nubuatan yang menyampaikan apa yang akan terjadi di depan. Jangan sampai kita
tidak percaya akan apa yang terjadi di depan, termasuk tentang penyingkiran
gereja dan penghukuman Tuhan atas dunia ini.
Habakuk
2:3-4
3 Sebab penglihatan itu masih menanti
saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat,
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan
bertangguh.
4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan
dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh
percayanya.
Mazmur
10:2-4
2 Karena congkak orang fasik giat
memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka
rancangkan.
3
Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki
dan menista TUHAN.
4 Kata orang fasik itu dengan batang
hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!",
itulah seluruh pikirannya.
Bila dihubungkan apa yang
dikatakan dalam kitab Habakuk dan Mazmur terlihat bahwa orang-orang yang tidak
percaya Firman nubuatan ini tampil dengan membusungkan dada yang berarti menantang
ucapan Firman Tuhan dengan mengangkat batang hidung ke atas yang berarti
mengejek apa yang dinubuatkan. Inilah orang yang akan menerima penghukuman dari
Tuhan.
Apa isi dari perkataan nabi ini?
Kisah
para rasul 10:43
Tentang Dialah semua nabi bersaksi,
bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh
karena nama-Nya."
Para nabi bersaksi tentang
kedatangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sudah datang pada kali yang pertama,
sekarang isi berita para nabi ini berbicara tentang kedatangan Tuhan Yesus yang
kedua kali. Tetapi banyak orang yang tidak percaya. Petrus menjelang ajalnya
sampai tiga kali mengingatkan tentang kedatangan Tuhan Yesus. Pertama Petrus
mengingatkan tentang kedatangan Tuhan yang pertama kali.
I
Petrus 1:10-12
10 Keselamatan itulah yang diselidiki
dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang
diuntukkan bagimu.
11 Dan mereka meneliti saat yang mana
dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka,
yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang
akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa
mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala
sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka,
yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada
kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
Yang kedua Petrus
tiga kali mengingatkan tentang kedatangan Tuhan yang kedua kali.
II Petrus
1:11-13, 15 (3X
kata mengingatkan)
11 Dengan demikian kepada kamu akan
dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus.
12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan
kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh
dalam kebenaran yang telah kamu terima.
13
Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan
semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
15
Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat
semuanya itu.
Jangan sampai kita tidak mengingat
tentang kedatangan Tuhan karena kita sibuk dengan pekerjaan kita, dan terbuai
dengan keindahan dunia akhir zaman ini, waspadalah!!!
2.
Firman
Pengajaran
Yesaya
51:1, 7
1
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari
TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada
lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
7
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang
menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh
manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
Sebab firman pengajaran tampil untuk
menyucikan kehidupan kita
Ibrani
12:10-11 (Terjemahan
Lama)
12:10
Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa
sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi
faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11
Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan
duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang
mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.
Jangan kita mengolok Firman pengajaran
karena Firman pengajaran itu akan menghasilkan taman Eden.
Yesaya
51:3
Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur
segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang
belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita,
nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
3.
Nasihat
yang disampaikan tua-tua
Nasihat ini yang banyak ditolak oleh
umat Tuhan. Jangan mengolok nasihat apalagi bila itu datang dari yang tua. Raja
Rehabeam menolak nasihat tua-tua dan menuruti nasihat anak-anak muda sehingga
hasilnya hanyalah bencana. Dia ditinggalkan rakyatnya dan kerajaannya terpecah.
Jangan tolak nasihat orang yang tua.
Ayub
12:12
Konon
hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.
Kolose
1:28
Dialah
yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang
kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Nasihat dari tua-tua ini tidak
mengarahkan kita kepada bencana dan kekacauan tetapi memimpin kita kepada
kesempurnaan dalam Kristus. Itu sebabnya jangan mengolok nasihat dari tua-tua.
Biarlah kita menerima Firman pengajaran, terima
Firman nubuatan dan terima nasihat dari tua-tua.
Sebab itulah yang akan menolong kita supaya
terhindar dari kehidupan yang menjadikan berkat Tuhan sebagai pemberhalaan dan
kehidupan yang hanya mengejar kemolekan secara lahiriah.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar