Yehezkiel
36:33-38
33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada
hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota
didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus
akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang
yang lintas dari padamu.
35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah
ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota
yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal,
yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun
kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN,
yang mengatakannya dan akan membuatnya.
37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam
hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang
hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan
manusia.
38 Seperti domba-domba persembahan
kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya,
begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan
begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Kita mengetahui bahwa bangsa Israel
berasal dari nikah Abraham dan Sara. Sepasang nikah ini keluar dari tanah
mereka yaitu Ur Kasdim, dari tengah-tengah kehidupan kekafiran. Mereka
dikhususkan oleh Tuhan untuk pergi ke negeri yang telah Tuhan pilih. Dalam
perjalanan mereka singgah dan menetap di Haran.
Haran artinya tempat kompromi= orang
yang tinggal di pegunungan.
Di Haran ini bapak dari Abraham yaitu Terah
meninggal dan Tuhan menyuruh lagi Abraham keluar dari Haran. Tuhan tidak
menginginkan orang yang Ia panggil berada pada tempat di mana dia bisa
berkompromi. Kompromi di sini maksudnya menerima apa saja sekalipun
bertentangan dengan Firman dan tidak bisa memisahkan diri sebagai orang yang
dipanggil oleh Tuhan dari tengah-tengah kekafiran.
Yeremia
51:51
Kami malu, sebab kami telah mendengar
tentang aib, noda meliputi muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki
tempat-tempat kudus di rumah TUHAN.
Kita adalah orang yang telah dipanggil
oleh Tuhan. Tuhan tidak mau kita kompromi dengan dosa dan jangan sampai
berkompromi dengan pengajaran-pengajaran lain. Dengan kata lain Tuhan tidak
ingin ada pengajaran campur di dalam sidang jemaat. Terah meninggal di Haran
dan itu adalah tanda Tuhan tidak menginginkan kompromi ini diteruskan.
Kisah
Para Rasul 7:3-4
3
dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan
pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
4
Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah
ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat
kamu diam sekarang;
Setelah keluar dari Haran selanjutnya
Abraham di bawa ke negeri yang telah dipilih oleh Tuhan yaitu tanah Kanaan.
Saat itu negeri tersebut didiami oleh 11 bangsa yang adalah bangsa kafir. Itu
sebabnya Tuhan memerintahkan untuk mengusir bangsa-bangsa ini. Tuhan tidak mau
kita yang telah keluar dari kekafiran kembali lagi pada hidup kafir.
Bagaimana cara Tuhan mengusir
bangsa-bangsa kafir ini?
Ulangan
7:22
TUHAN, Allahmu, akan menghalau
bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh
membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu
banyak melebihi engkau.
Tuhan mengusir sedikit demi sedikit.
Artinya untuk kita sekarang Tuhan menyucikan kita dari sifat kekafiran secara
bertahap, sedikit demi sedikit sampai tuntas. Namun banyak gereja Tuhan yang
tidak memahami dan membiarkan sifat kekafiran ini, bahkan mereka malah menumbuh
kembangkan sifat kekafiran ini.
Di dalam kitab nabi Yehezkiel
diceritakan bahwa sifat kekafiran ini telah merasuk dalam kehidupan bangsa
Israel, ini yang mau Tuhan sucikan.
Yehezkiel
44:7
yang membiarkan orang-orang asing, yaitu
orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat
kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu
mempersembahkan santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu
lebih mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji
yang sudah-sudah.
Di dalam proses penyucian terhadap sifat
kekafiran, Tuhan tidak mau yang tampil malah sifat binatang hutan yang makin
banyak, jangan sampai mengatakan penyucian tetapi sifat binatang hutan
(kegelapan) yang nampak.
Mazmur
104:20
Apabila
Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak
segala binatang hutan.
Bintang hutan menunjuk pada sifat liar,
tidak mau tergembala dan tidak mau menerima pembukaan rahasia Firman. Mungkin
kita telah mengalami penyucian namun bila tidak mau menerima pembukaan rahasia
Firman maka itu sama dengan sifat kafir dihalau namun yang tampil adalah
binatang hutan. Setelah anak Tuhan sudah tidak lagi setuju dengan praktek hidup
kafir maka yang harus diwaspadai kemudian adalah jangan sampai hidupnya menjadi
liar. Apa yang menyebabkan seseorang menjadi liar?
Amsal
29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah
rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
Bila tidak ada pembukaan rahasia Firman
maka hidup kita menjadi liar, memiliki sifat binatang hutan. Orang yang telah menerima pembukaan rahasia Firman
namun tetap hidup liar maka hukumannya lebih berat dibandingkan orang yang
tidak menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan sebab orang tersebut sama dengan
tidak menghargai korban Kristus. Sebab rahasia Firman Allah dibuka oleh karena
Korban Kristus.
Wahyu
5:6-8
6 Maka aku melihat di tengah-tengah
takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor
Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah
ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan
menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab
itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan
Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh
dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
Sekalipun bangsa Israel telah disusupi
oleh sifat kekafiran namun Tuhan mempunyai rencana yang indah terhadap mereka,
Tuhan mau memulihkan bangsa Israel sebab ada nama Tuhan di antara mereka.
Secara jasmani sekarang ini bangsa Israel sedang mengalami pemulihan.
Oleh karena bangsa Israel menolak korban
Kristus maka sekarang Tuhan berpaling kepada kita bangsa kafir. Secara rohani
sekarang ini Tuhan sedang memilih kita bangsa kafir untuk menjadi umat bagi
namaNya.
Ciri bangsa kafir yang dipilih oleh
Tuhan untuk menjadi umat bagi namaNya adalah sebagai berikut:
1.
Ada
sukacita saat menerima Tuhan lewat penampilan Firman Tuhan.
Tuhan
menaruh perhatian kepada kita bangsa kafir sehingga kita bisa mengenal Tuhan
Yesus dan menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan. Kita sebenarnya tidak layak
dan tidak masuk hitungan Tuhan untuk diselamatkan, oleh sebab itu kita harus
menyambut penampilan Tuhan lewat pembukaan rahasia FirmanNya dengan sukacita.
Kisah Para Rasul 13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang
yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang
yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
2.
Rajin
berbuat baik
Titus
2:14
yang
telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
Rajin berbuat baik ini di awali
dengan senang duduk mendengarkan Firman Tuhan. Perbuatan baik yang Tuhan
kehendaki adalah perbuatan baik dari orang yang senang menerima Firman sehingga
kehidupannya disucikan.
Lukas
10:39,42
39
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk
dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
42
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak akan diambil dari padanya."
Semua orang bisa berbuat baik
namun bila perbuatan baiknya tidak ada kaitan dengan pembangunan Tubuh Kristus
maka tidak ada gunanya di hadapan Tuhan.
Nehemia
6:19
Juga
mereka sebut-sebut segala kebaikan Tobia di mukaku dan segala perkataanku terus
dibeberkan kepadanya. Pula Tobia mengirim surat-surat untuk menakut-nakutkan
aku.
Tobia suka berbuat baik namun ia
menghambat pembangunan bait Allah. Orang yang berbuat baik namun tidak mau
duduk mendengar Firman Tuhan maka akibatnya hanya menjadi pengolok dan penghambat
pembangunan Tubuh Kristus.
Nehemia
4:1-3
1
Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok,
bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi
2
dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa
gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka
memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka
akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu
dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"
3
Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun
mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya,
robohlah tembok batu mereka."
Apa artinya perbuatan baik namun
tidak bisa masuk di dalam Yerusalem Baru, perbuatan baik harus didorong oleh
sebab kita senang mendengarkan Firman Tuhan.
Nehemia
2:19-20
19
Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem,
orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata
mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap
raja?"
20
Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami
berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak
punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"
Manusia bisa menerima apa yang
diberi tanpa melihat pemberinya dan hanya melihat pemberiannya. Namun Tuhan
tidak akan menerima pemberian yang sebaik apapun bila kita yang memberi tampil
kotor di hadapan Tuhan. Itu sebabnya sebelum kita memberi, sebelum kita berbuat
baik, terlebih dahulu kita harus menerima Firman Tuhan untuk menyucikan kita
dari kekafiran dan sifat yang liar.
Hasilnya bila kita senang mendengar
Firman dan dilanjutkan dengan praktek berbuat baik maka kita mendapat
perlindungan sebab kita menjadi orang pilihan Tuhan.
Matius
24:22, 24
22 Dan sekiranya waktunya tidak
dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan
tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
24 Sebab Mesias-mesias palsu dan
nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat
dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang
pilihan juga.
Di akhir zaman apa yang tertulis di
dalam Alkitab tentang penghukuman atas dunia akan segera digenapi. Namun
sekalipun manusia mengalami penghukuman, anak Tuhan tetap berada di dalam
perlindungan.
Yesaya
30:26
Maka terang bulan purnama akan seperti
terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu
seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan
menyembuhkan bekas pukulan.
Bagaimana bentuk pemulihan Tuhan
terhadap umatNya?
1.
Tuhan
membangun kotaNya/rumah rohani
Yehezkiel
36:33
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku
akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Tuhan
memulihkan umatNya dengan membangun kembali kota-kota bangsa Israel. Secara
jasmani sekarang ini bangsa Israel sedang membangun kembali kota-kotanya namun
ada kota yang Tuhan maksud secara rohani. Tuhan sedang membangun kotaNya, Kota
Yerusalem baru yang adalah mempelai Wanita Tuhan. Kita umat Tuhan sekarang ini
sedang dibangun menjadi mempelaiNya.
Matius 5:35
maupun
demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena
Yerusalem adalah kota Raja Besar;
Yesaya 60:14
Anak-anak
orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua
orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan
menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus,
Allah Israel."
Pembangunan
Kota Yerusalem sejalan dengan pembangunan Bait Allah, itulah kita umat Tuhan
yang dipilih oleh Tuhan dari bangsa kafir.
Nehemia 4:2
dan
berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan
yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh
sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai
dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan
puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"
Ini
adalah sikap-sikap orang yang menghalang-halangi pembangunan rumah Tuhan (Tubuh
Kristus), orang seperti ini tidak akan diingat di Yerusalem artinya tidak masuk
dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Tuhan
sanggup untuk menghidupkan kita yang sebelumnya adalah batu yang mati menjadi batu
yang hidup yang dipakai bagi pembangunan rumah rohani, Tubuh Kristus yang
sempurna.
I Petrus 2:5
Dan
biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah
rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang
karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
2. Tuhan mengisi rumah yang telah Ia
bangun
Artinya akan didiami bukan
tinggal sunyi, menunjuk kehidupan kita harus ada isi tidak boleh kosong sebab
berbahaya.
Matius 12:43-45
43
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat
yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
44
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka
pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
45
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan
mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk
dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang
jahat ini."
Rumah yang telah dibangun ini
tidak boleh dibiarkan kosong. Kalau rumah rohani kita telah dibangun dan
dibiarkan kosong, tidak diisi dengan Firman, maka akibatnya akan menjadi lebih
buruk dari sebelumnya.
Saat
Tuhan mengusir sifat-sifat kekafiran dari diri kita maka saat itu Tuhan mengisi
kita dengan tabiat-tabiat Ilahi supaya jangan ada kekosongan dan ini adalah
janji Allah yang besar dan mulia.
2 Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah
menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar,
supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
3.
Kota
yang dibangun tersebut menjadi kubu/mendapat perlindungan
Yehezkiel 36:33-35
33
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala
kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan
akan dibangun kembali.
34
Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan
lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
35
Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus
menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan
musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Berbicara
kubu itu berarti perlindungan. Hasilnya bila rumah rohani yang ini dibangun dan
diisi maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Tuhan. Bila Tuhan berbicara
perlindungan berarti di depan kita akan menghadapi suatu hal yang menyesakkan,
menghadapi bencana (malapetaka).
Itu
sebabnya kita membutuhkan perlindungan.
Ibrani 6:18-19
18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak
berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari
perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang
terletak di depan kita.
19 Pengharapan itu adalah sauh yang
kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
4.
Menjadi
Taman Eden
Pemulihan Tuhan yang terjadi atas
kita adalah sampai membawa kita kembali berada di taman Eden. Berbicara taman
Eden mengingatkan kita akan manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan menurut
rupa dan gambarNya lalu di tempatkan di taman Eden. Penciptaan manusia yang
segambar dengan Tuhan ini terjadi dipenghujung hari keenam dari minggu
penciptaan. Bila Tuhan kembali berbicara tentang taman Eden berarti itu
berbicara tentang kita yang sekarang berada dipenghujung hari keenam dari
minggu penebusan dan sedang digarap oleh Tuhan untuk kembali segambar
denganNya. Sebab itu berilah dirimu untuk disucikan oleh Firman Pengajaran agar
mencapai target ini, jangan menolak!
Arti
taman Eden adalah kesukaan, kegirangan, kegembiraan, keriangan.
Tuhan
mau membawa kita ke tempat yang tidak ada kesusahan namun banyak anak Tuhan
yang menganggap perkataan Tuhan itu tidak benar bahkan bersikap mengolok
seperti Sanbalat dan Tobia yang mengolok pembangunan yang diperintahkan oleh
Tuhan.
Yesaya 58:11
TUHAN
akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering,
dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan
baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Yesaya 58:11 (Terjemahan Lama)
Maka
Tuhanpun akan memimpin kamu selalu dan dikenyangkannya jiwamu, jikalau di tanah
yang kering sekalipun, dan dikuatkannya segala tulangmu dan kamu akan jadi
seperti taman yang didirus dan seperti pancaran air yang tiada tahu
kekeringan.
Kehidupan
yang mau masuk kembali ke taman Eden dari sekarang ini harus mau menerima dirus
hujan yang deras, itulah Firman pengajaran yang benar.
Ulangan 32:2
Mudah-mudahan
pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana
hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Orang
yang tidak mau menerima dirus hujan, tidak mau menerima Firman pengajaran, maka
arah kehidupan orang tersebut malah menuju pada Eden yang lain, Eden yang
palsu.
Yoel 2:1-3
1
Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah
gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah
dekat;
2
suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat;
seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan
kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi
sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
3
Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di
depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan
sama sekali tidak ada yang dapat luput.
Tuhan
telah memberikan peringatan kepada kita gereja Tuhan sebab akan tampil Eden
yang palsu.
Orang
yang berada pada Eden yang palsu ini dari depan terlihat bahagia namun
sebenarnya di belakangnya penuh dengan penderitaan. Di depan terlihat rohani
namun di belakang penuh dengan hawa nafsu daging. Ini adalah Eden yang palsu,
kemunafikan.
Bila
kita mengarah pada Eden yang sebenarnya maka apa yang ada di depan dan di
belakang, apa yang ada di luar dan di dalam harus sama. Tidak boleh ada
kemunafikan.
Yehezkiel 36:36
Dan
bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali
yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
Kehidupan
yang masuk dalam taman Eden akan menjadi kesaksian pada orang lain yang berada
di sekitarnya sebab kehidupan tersebut telah digarap oleh Firman pengajaran.
Oleh
sebab itu jangan kita tetap tinggal pada tempat yang kering. Bagaimana kita
bisa dibasahi oleh dirus hujan bila kita tetap tinggal di tempat yang tidak ada
hujan, tidak mau berada di tempat yang ada Firman Pengajaran yang benar.
Yehezkiel
36:37
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal
ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang
hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan
manusia.
Tuhan mau kita bukan meminta
kebutuhan-kebutuhan kita, Tuhan mau kita meminta apa yang menjadi kehendak
Tuhan atas kehidupan kita. Apa yang menjadi kehendak Tuhan?
Tuhan mau membuat kita banyak seperti
lautan manusia. Seperti laut yang selalu bergerak, Tuhan mau kita mengalami
kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
Yehezkiel
36:38 (Terjemahan Lama)
Seperti
bilangan kambing yang disucikan, segala kambing di Yeruzalem pada masa raja
itu, demikian akan banyaknya! Segala negeri yang sudah roboh itu akan Kupenuhi
dengan manusia berkelompok-kelompok, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini
Tuhan!
Untuk apa Tuhan membuat
berkelompok-kelompok? Untuk mempermudah pembagian roti, untuk mempermudah kita
menerima Fiman Tuhan.
Yehezkiel
36:38
Seperti domba-domba persembahan kudus,
dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah
kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Tuhan mau kita menjadi domba-domba
Yerusalem pada waktu perayaan. Pada saat perayaan di Yerusalem, domba-domba ini
disembelih.
Roma
8:36
Seperti ada tertulis: "Oleh karena
Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai
domba-domba sembelihan."
Kadang kala kita tidak mau masuk di
dalam penyembelihan, kita tidak mau keinginan daging kita dipotong. Bila kita
mengaku sebagai domba-dombaNya Tuhan berarti kita harus rela untuk mengalami
penyembelihan terhadap keinginan daging kita.
Penyembelihan ini terjadi dalam suasana
perayaan. Penyucian ini terjadi di dalam ibadah pelayanan kita. Biarlah kita
bisa merasakan ibadah pelayanan kita sebagai suatu pesta perayaan walaupun di saat
itu daging kita terasa sakit sebab keinginan daging kita harus disembelih.
Lebih baik sekarang kita mau menerima pedang Firman Tuhan yang
menyembelih/menyucikan kita daripada nanti kita harus berhadapan dengan pedang
antikristus.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar