Keluaran
29:21-24
21 Haruslah kauambil sedikit dari darah
yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada
Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian
anak-anaknya; maka ia akan kudus, ia dan pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan
pakaian anak-anaknya.
22 Dari domba jantan itu haruslah
kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya,
umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha
kanannya -- sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan --
23 kauambillah juga satu keping roti,
satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi
roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN.
24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas
telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah
kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
Seringkali
kita hadir dalam suatu ibadah namun pandangan kita hanya sebatas menghadiri
upacara ibadah. Ini adalah kesalahan yang banyak dilakukan oleh anak-anak
Tuhan. Padahal ibadah merupakan tempat kita di tempa dan dibentuk supaya kita
keluar sebagai emas yang murni di hadapan Tuhan.
Maleakhi 3:3
Ia akan duduk seperti orang yang
memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan
mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang
mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Ibadah
sebenarnya adalah tempat kita dibentuk untuk menjadi suatu benda yang indah di
hadapan Tuhan, yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Untuk itu
dibutuhkan proses yang tentu saja tidak mengenakkan daging kita.
Yeremia 18:1-6
1 Firman yang datang dari TUHAN kepada
Yeremia, bunyinya:
2 "Pergilah dengan segera ke rumah
tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku
kepadamu."
3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang
periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya
dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya
kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
5 Kemudian datanglah firman TUHAN
kepadaku, bunyinya:
6 "Masakan Aku tidak dapat
bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah
firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah
kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Banyak
gereja yang tidak tahan saat di tempa oleh Tuhan dan malah bangkit untuk
membantah. Orang yang membantah Firman ini cenderung untuk mengeluarkan
kata-kata yang melemahkan sesama umat Tuhan yang lain.
Roma 9:20-21
20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu
membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:
"Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai
hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk
dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan
yang biasa?
Di
dalam persekutuan, hamba Tuhan bisa saling mencurahkan isi hatinya dan
menceritakan keadaan yang sedang di hadapi supaya bisa saling mendukung dan
saling mendoakan. Sebagian orang memberi label bahwa yang dilakukan adalah
bergosip dan menceritakan kejelekan orang lain padahal saat saling menceritakan
apa yang dialami itulah kita bisa saling mendukung sebab hal-hal yang terjadi
itu adalah siasat dari iblis untuk menggagalkan persekutuan nikah kita dengan
Tuhan Yesus.
Keluaran
pasal 25 sampai 39 merupakan pasal pertunangan dan pasal 40 merupakan pasal
pernikahan gereja dengan Tuhan Yesus. Masa pertunangan ini panjang dan pada
masa pertunangan gereja dengan Tuhan Yesus ini banyak gebrakan iblis yang
mencoba untuk menggagalkan supaya jangan gereja masuk pada pernikahan dengan
Tuhan Yesus. Itu sebabnya mengapa kita harus saling mendukung dan saling
mendoakan.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan
cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki
untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Pada
era pertunangan ini Tuhan menetapkan orang-orang yang harus bertanggung jawab
menjaga hubungan antara Tuhan Yesus dan gerejaNya. Orang-orang tersebut adalah
hamba-hamba Tuhan, gembala sidang jemaat dalam tahbisan yang benar. Di antara
pasal pertunangan itu Tuhan tempatkan pada pasal 28 dan pasal 29 yang berisi
tentang syarat hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan untuk menjaga hubungan gereja
dengan Tuhan supaya jangan menjadi renggang apalagi sampai terputus. Hamba
Tuhan bertanggung jawab menjaga agar jangan sampai sidang jemaat menyeleweng
atau ada laki-laki lain yang menyelewengkan sidang jemaat, jangan sampai ada
pengajaran asing masuk di tengah-tengah sidang. Inilah yang mau menggagalkan
sidang jemaat untuk masuk dalam pernikahan dengan Tuhan Yesus. Tugas gembala
ini tidaklah mudah oleh sebab itu sidang jemaat harus mendukung gembalanya.
Ada
empat poin yang dibicarakan dalam keluaran
29:21-26.
1.
Pemercikan
darah dan minyak kepada imam-imam
Keluaran 29:21
Haruslah
kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu
dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada
anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya; maka ia akan kudus, ia dan
pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.
Setelah imam-imam menerima
percikan darah dan minyak maka mereka disebut kudus dan siap serta layak untuk
melayani Tuhan. Darah yang diambil di sini adalah dari korban domba jantan yang
kedua dan yang Tuhan minta untuk dipercikan adalah sedikit saja dari darah
tersebut. Darah yang sedikit ini menunjuk pada sengsara yang dialami di dalam ibadah
dan pelayanan. Namun yang sedikit inilah yang sering membuat anak Tuhan menjadi
terhenti sebab kecewa dan putus asa, bahkan tidak sedikit yang undur dari
pelayanan.
Tuhan mengetahui kemampuan kita
manusia yang tidak akan mungkin sanggup menerima percikan darah walaupun hanya
sedikit. Oleh sebab itu bersama dengan percikan darah Tuhan menyertakan
percikan minyak urapan, itulah urapan dari Roh Kudus yang memampukan kita untuk
tahan menghadapi sengsara.
Mengapa darah yang dipercik
bersama minyak ini diambil dari domba jantan yang kedua dan bukannya dari darah
dua korban yang sebelumnya yaitu lembu dan domba jantan yang pertama? Sebab
sebelum Tuhan mengaruniakan Roh Kudus kepada kita ada hal-hal yang lebih dahulu
harus kita selesaikan dan terlebih dahulu Tuhan ingin menguji ketaatan kita.
Bagaimana supaya kita bisa
menerima karunia Roh Kudus? Kita harus berada di dalam tanda ketaatan kepada
Tuhan lewat penampilan FirmanNya.
Kisah
Para Rasul 5:32
Dan
kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang
dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
Banyak anak Tuhan yang berusaha
untuk dipenuhi Roh Kudus namun melalaikan hal ini, mereka tidak mau taat pada
Firman Tuhan. 120 murid yang dipenuhi oleh Roh Kudus di ruang atas Yerusalem
terlebih dahulu mentaati apa yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus.
Kisah Para Rasul 1:13
Setelah mereka tiba di kota,
naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah
Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan
Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
Ketaatan itu dibina lewat
pemberitaan Firman Tuhan yang disertai dengan perjamuan suci. Perjamuan paskah
terakhir dilakukan di ruangan atas dan disaat itu Tuhan menyampaikan Firman
pengajaran kepada murid-muridNya.
Lukas 22:12
Lalu orang itu akan menunjukkan
kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah
kamu harus mempersiapkannya."
Orang yang berada dalam suasana
ruang atas adalah orang yang mau dibina lewat pekerjaan Firman untuk menjadi
taat sehingga pada akhirnya mereka dapat merasakan kuasa kebangkitan yang
dikerjakan oleh Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 9:37, 39
37 Tetapi pada waktu itu ia sakit
lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
39
Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah
sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri
dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan
pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
Ini menunjuk bahwa Dorkas selagi
masih hidup ia adalah pribadi yang suka bersekutu dengan Firman Allah (ruang
atas) sehingga ia alami kuasa kebangkitan.
Pencurahan Roh Kudus ini adalah
janji Tuhan kepada Abraham. Berkat Abraham ini yaitu pencurahan Roh Kudus bisa
kita terima karena ketaatan Tuhan Yesus yang mati di kayu salib.
Galatia
3:13-14
13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada
kayu salib!"
14
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai
kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah
dijanjikan itu.
Kisah
Para Rasul 20:8-9
8
Di ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
9
Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama
berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur
lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia
sudah mati.
Tidak sedikit anak-anak Tuhan
sudah berada di tingkat ketiga, ada di ruangan atas namun mengalami kematian
rohani, mati sebab belum menerima kuasa kebangkitan (Roh Kudus). Apakah minyak
urapan Roh Kudus itu masih ada dalam diri kita atau sebenarnya sudah tidak ada
sehingga mengalami kematian rohani? Jangan sampai urapan kita sudah tidak ada
dan yang tertinggal hanyalah kotoran burung merpati dan merpatinya atau Roh
Kudus itu sendiri sudah tidak ada.
Sekalipun kelihatan masih jaya, exist
di ladang Tuhan.
2
Raja-raja 6:25
Maka
terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga
sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab
tahi merpati berharga lima syikal perak.
Apa bukti kita masih memiliki
urapan Roh Kudus? Salah satu buktinya kita mabuk asmara kepada Tuhan Yesus.
Urapan Roh kudus itulah yang membangkitkan kerinduan kita kepada Tuhan, Roh
Kudus membuat kita mabuk asmara dengan Tuhan.
Kidung
Agung 5:8
Kusumpahi kamu,
puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu
katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
Ketika Roh Kudus turun kepada
murid-murid, banyak orang menyangka mereka sedang mabuk.
Kisah
Para Rasul 2:15
Orang-orang
ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
Keadaan murid-murid yang dipenuhi
oleh Roh Kudus sehingga mabuk asmara kepada Tuhan Yesus dan orang yang mabuk
oleh anggur sepintas terlihat sama. Namun perbedaannya jelas, orang yang mabuk
oleh anggur tidak dikontrol oleh kepala sedangkan bila kita mabuk asmara sebab
diurapi oleh Roh Kudus maka kita dikontrol oleh kepala kita yaitu Tuhan Yesus
yang tampil lewat FirmanNya.
Efesus
5:18
Dan
janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi
hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Roh Kudus memuliakan Tuhan Yesus,
memuliakan Firman Tuhan. Orang yang diurapi oleh Roh Kudus pasti mentaati
Firman Tuhan bukannya mengejek Firman Pengajaran.
Yohanes
16:14
Ia
akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya
dari pada-Ku.
Orang yang belum memiliki urapan
Roh Kudus sekalipun dipaksa tidak akan memiliki kerinduan untuk mencari Tuhan
(mencintai Firman Tuhan).
Kidung
Agung 2:7; 3:5; 8:4
2:7Kusumpahi
kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di
padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
3:5Kusumpahi
kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di
padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
8:4Kusumpahi
kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan
cinta sebelum diingininya?
Dikatakan jangan membangkitkan
cinta sebelum waktunya. Kapan waktunya cinta kita kepada Tuhan dibangkitkan?
Ketika kita menerima minyak urapan Roh Kudus. Itu sebabnya ada anak Tuhan yang
sekalipun dipaksa untuk mengasihi Tuhan namun tetap tidak bisa sebab mereka
belum dipenuhi Roh Kudus.
Kisah
Para Rasul 2:1-4
1
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2
Tiba-tiba turunlah dari langit 1suatu
bunyi seperti 2tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3
dan 3tampaklah kepada
mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada
mereka masing-masing.
4
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai 4berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ada
tiga tanda kita menerima urapan Roh Kudus:
a. Telinga
kita dipengaruhi oleh suara dari Sorga
Bukti nyata kita menerima urapan
dari Roh Kudus adalah telinga kita dipengaruhi oleh suara Mempelai Laki-laki
Sorga. Semakin urapan bertambah maka telinga kita semakin rindu untuk
mendengarkan suara Mempelai Laki-laki Sorga yang tampil lewat FirmanNya.
Apapun yang kita dengarkan biarlah
bisa kita implementasikan (terapkan/laksanakan) dengan Firman Tuhan.
Yesaya
50:4b
Setiap
pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Orang yang telinganya makin
tajam, makin rindu untuk mendengar suara Tuhan adalah tanda orang yang sedang mabuk
asmara dengan Tuhan. Untuk mempertajam pendengaran ini bukan datang dari diri
kita sendiri namun datang dari Tuhan. Biarlah kita ada kerinduan hati untuk
dipertajam pendengarannya sebab yang mau Tuhan perdengarkan adalah rencanaNya
yang indah bagi kita.
Zefanya
3:5
Tetapi
TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia
memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang
lalim tidak kenal malu!
Ratapan
3:22-23
22
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
23
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
b. Perasaan
kita digugah oleh Tuhan
Saat Roh Kudus dicurahkan terasa seperti
tiupan angin keras. Saat kita menerima urapan Roh Kudus maka perasaan kita juga
dipengaruhi oleh Tuhan. Bila benar kita adalah tunangan dari Tuhan Yesus
berarti kita ada kerinduan hati untuk berjumpa dengan Dia.
Kisah Para Rasul 2:1-4
2
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Yohanes
3:8
Angin
bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu
dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap
orang yang lahir dari Roh."
Ketika Tuhan Yesus berbicara
dengan Nikodemus tentang Roh Kudus, Tuhan memberi gambaran dengan angin yang
bertiup. Kita bisa mengetahui arah Roh Kudus membawa kita lewat Firman Tuhan
dan perasaan kita akan terbawa pada kecintaan kita kepada Tuhan makin mendalam.
c. Mata
kita ditangkap oleh Tuhan
Yang dilihat oleh mata
murid-murid saat Roh Kudus dicurahkan adalah lidah-lidah seperti nyala api.
Bukti kita diurapi Roh Kudus adalah kita berapi-api untuk beribadah dan melayani
Tuhan. Biarlah kasih kita berkobar-kobar kepada Tuhan, mabuk asmara kepada
Tuhan Yesus.
Roma
12:11
Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Inilah gunanya kita memperoleh
percikan minyak urapan. Urapan ini membuat cinta kita kepada Tuhan Yesus
semakin membara dan kita tidak akan kendor dalam pelayanan kita kepada Tuhan.
d. Lidah
kita ditangkap oleh Roh Kudus
Kisah
Para Rasul 2:4
Maka
penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya.
Tuhan memberikan bahasa dari
sorga dan saat itu ada 16 bahasa yang mereka gunakan. 16 ini adalah angka dari
jumlah bahan yang digunakan untuk mendirikan Tabernakel. Sejak dari murid-murid
dipenuhi oleh Roh Kudus maka dimulailah pembangunan Tubuh Kristus.
Lidah yang telah dijamah oleh Roh
Kudus buktinya bisa memberikan semangat baru kepada orang yang letih lesu,
bukannya malah melemahkan orang yang sudah lemah.
Yesaya
50:4a
Tuhan
ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan
aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Dan kita dibawa pada suasana 1 Petrus 4:11 sehingga Tuhan selalu
dimuliakan.
1
Petrus 4:11
Jika
ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan
firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan
kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu
karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai
selama-lamanya! Amin.
Lidah yang dijamah oleh Roh Kudus
bisa mengeluarkan kata-kata untuk mengajar, menegur dan sampai bisa mengucap
syukur. Bila hati melimpah dengan Firman dan ucapan syukur maka segala
pekerjaan yang dilakukan pasti menjadi ringan.
Kolose
3:16
Hendaklah
perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu
dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil
menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur
kepada Allah di dalam hatimu.
Lidah kita harus diurapi oleh Roh
Kudus supaya bisa memberi jawab kepada orang lain dan menjadi berkat bagi orang
lain.
Kolose
4:6
Hendaklah
kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu,
bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
2.
Tangan
diisi
Harun
dan keempat anaknya membentuk lingkaran dan mereka mengulurkan tangannya untuk
diisi dengan lemak, paha kanan, roti tidak beragi, roti bundar yang diolah dan
dioles dengan minyak dan roti tipis yang dioles dengan minyak.
Keluaran 29:22-24
22
Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak
yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang
melekat padanya, paha kanannya -- sebab itulah domba jantan persembahan
pentahbisan --
23
kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu
roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan
TUHAN.
24
Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak
tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan
unjukan di hadapan TUHAN.
Tangan
(pelayanan) diisi dengan 3 perkara yaitu:
I Lemak
artinya gemar memberi pelayanan yang terbaik.
I Paha
kanan artinya gemar mendahulukan kepentingan kepala dan tubuh (pekerjaan
Tuhan).
I Roti
artinya gemar mengajarkan ajaran yang sehat.
3.
Korban
yang ada di telapak tangan diunjuk-unjuk/digerak-gerakkan
Saat
menggerak-gerakkan korban di telapak tangannya, para imam-imam harus
menggerakkan tangannya secara bersamaan dan seirama. Bila gerakkan mereka tidak
seirama maka korban timang-timangan ini pasti terlepas dari tangan mereka. Berarti
pelayan-pelayan harus ada di dalam kebersamaan.
Zefanya 3:9
"Tetapi sesudah itu Aku akan
memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya
sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan
bahu-membahu.
Yang
diunjuk di sini salah satunya adalah isi bagian dalam dan ini berbicara batin,
hati kita. Tuhan mau menggerakkan hati kita bersama-sama, Tuhan mau semua
terlibat di dalam pelayanan yang seirama, bukan yang bertentangan.
Selanjutnya yang ditimang-timang
di sini adalah bahu kanan. Bahu kanan selain berbicara tanggung jawab juga
menunjukan arah perjalanan kerohanian kita. Arah kita adalah di sebelah kanan
yang menunjuk pada kedudukan anak Sulung. Kehidupan yang menahbiskan diri di
dalam pelayanan memiliki arah perjalanan yang jelas dan kepadanya telah dipercayakan
hak dan berkat sulung.
Yakobus
1:18
Atas
kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya
kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
Efesus
1:20
yang
dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati
dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
Kolose
3:1
Karena
itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di
atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Ibrani
1:3
Ia
adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang
ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan
penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang
tinggi,
Mazmur
110:1
Mazmur
Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah
kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
Ibrani
10:13
dan
sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan
tumpuan kaki-Nya.
4.
Korban
unjukan, korban api-apian bagi Tuhan
Keluaran 29:25
Kemudian haruslah kauambil
semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban
bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban
api-apian bagi TUHAN.
Setiap
anak Tuhan yang berada di dalam pengaruh sorga adalah kehidupan yang
disulungkan oleh Tuhan. Apapun boleh terjadi atas dunia ini namun kehidupan
yang disulungkan oleh Tuhan pasti mendapat perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.
Yesaya
61:6-7
6
Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu
akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala
harta benda mereka.
7
Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda
dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di
negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.
Tuhan datang lewat jalur Yehuda
dan bukan dari jalur Lewi maksudnya untuk membuka kesempatan kepada siapapun
untuk terlibat dalam pelayanan, menjadi imam-imam bagi Tuhan. Sekarang Tuhan
memberi kesempatan kepada kita untuk melayani. Namun ini bukan berarti
membatalkan persyaratan tahbisan imam dari suku Lewi. Persyaratan ini tidak
berubah sebab Tuhan tidak pernah berubah.
Ibrani
13:8
Yesus
Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Maleakhi
3:6
Bahwasanya
Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Yeremia
33:19-20
19 Firman TUHAN
datang kepada Yeremia, bunyinya:
20
"Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan
siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang
lagi pada waktunya,
Anak Tuhan yang berada di dalam
tahbisan yang benar memiliki sukacita yang kekal, bukan sukacita yang
sewaktu-waktu saja. Imam-imam adalah orang yang menerima hak dan berkat sulung
Ibrani
12:22
Tetapi
kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi
dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Di saat orang-orang yang
menahbiskan diri dengan sungguh-sungguh dipelihara oleh Tuhan, maka di pihak
lain ada orang-orang yang akan menderita kelaparan. Di sini di tampilkan hal
yang kontradiksi.
Yesaya
65:13-14
13
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan
makan, tetapi kamu akan menderita kelaparan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan
minum, tetapi kamu akan menderita kehausan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan
bersukacita, tetapi kamu akan mendapat malu;
14
sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai karena gembira hatinya, tetapi
kamu akan mengerang karena sedih hati, dan kamu akan menangis karena patah
semangat.
Bila kita adalah anak Tuhan yang
sungguh-sungguh melayani Tuhan dalam tahbisan yang benar maka tidak perlu kita kuatir
mengenai persoalan makan dan minum baik dalam perkara jasmani terlebih lagi
perkara rohani. Tuhan adalah jaminannya.
Ibrani
7:22
demikian
pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
Layanilah
Tuhan dengan berkobar-kobar, jangan pernah lepaskan jabatan pelayanan yang
Tuhan percayakan kepada kita. Jangan sampai hubungan kita dengan Tuhan Yesus sebagai
tunangan kita terputus. Biarlah kita mabuk asmara dengan Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar