Yehezkiel
36:36-38
36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal,
yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun
kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN,
yang mengatakannya dan akan membuatnya.
37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam
hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang
hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan
manusia.
38 Seperti domba-domba persembahan
kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya,
begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan
begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Pada minggu yang lalu dibicarakan
tentang 7 bangsa di sekeliling bangsa Israel yang menunjuk 7 sifat yang
mengganggu hubungan kita dengan Tuhan. Jangan sampai ada salah satu dari 7
sifat itu yang menggagalkan kita untuk jumpa dengan Tuhan, sementara sekarang
ini Tuhan berkeinginan untuk memulihkan kita.
Yehezkiel pasal 36-37 dan 40-48 berisi
tentang pemulihan tetapi tidak semua manusia mau menerima pemulihan dari Tuhan
dan jangan sampai umat yang telah dibina dalam Firman Pengajaran juga menutup
pintu hatinya terhadap pemulihan Tuhan.
Sekarang ini Tuhan Yesus berada di surga
menanti pemulihan terjadi atas kita. Bila pemulihan ini telah selesai maka
Tuhan akan datang kembali menjemput gerejaNya yang sempurna. Hal ini
disampaikan oleh Petrus saat menyembuhkan seorang lumpuh dengan kuasa Tuhan.
Kisah
Para Rasul 3:21
Kristus itu harus tinggal di sorga
sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan
perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Banyak gereja Tuhan merasa telah
mengalami pemulihan padahal yang mereka alami hanyalah pemulihan liturgi.
Pemulihan seperti ini hanyalah pemulihan pada bagian kulit sedangkan bagian
dalam tidak dipulihkan, padahal Tuhan memulihkan mulai dari dalam diri kita.
Pemulihan seperti ini tidak menyentuh bagian yang hakiki yaitu yang menjadi
selera Tuhan. Menurut pandangan manusia pemulihan seperti ini terlihat indah
namun sebenarnya tidak menyentuh seleranya Tuhan. Sama seperti orang lumpuh
yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul pasal 3. Ia tinggal di pintu gerbang
indah namun keadaannya sendiri sebenarnya tidak indah, dia berada di dalam
keadaan lumpuh.
Pemulihan yang menyentuh selera Tuhan
akhirnya membawa kita bagaikan domba-domba persembahan kudus. Artinya kita
diterima dan berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus juga adalah persembahan yang
kudus berarti kita menjadi senilai dengan Tuhan Yesus. Kita akan dibawa menjadi
mempelai Wanita Tuhan yang setara atau selevel dengan Tuhan Yesus Kristus.
Sebab korban Kristus adalah korban yang harum,
Efesus
5:2
dan
hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang
harum bagi Allah.
dan kitapun rela bagaikan domba
persembahan kudus artinya menyerah sepenuh pada kehendak Allah.
Pemulihan ini datang atas kerelaan hati
Tuhan. Murka Tuhan telah surut dan Ia tidak mengingat lagi penyelewengan kita
sehingga Tuhan mau mengerjakan pemulihan bagi kita.
Hosea
14:5
Aku akan memulihkan mereka dari
penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah
surut dari pada mereka.
Mumpung sekarang ini murka Tuhan telah
surut dan Ia rela untuk memulihkan kita maka biarlah kita juga mau menerima
pemulihan dari Tuhan ini. Bukan hanya pemulihan liturgi namun pemulihan dari
dalam diri kita. Jangan tunggu murka Tuhan dicurahkan pada masa 3.5 tahun
siksaan antikristus dan akan berkelanjutan di api neraka.
Hosea
14:6-7
6 Aku akan seperti embun bagi Israel,
maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya
seperti pohon hawar.
7 Ranting-rantingnya akan merambak,
semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
Di dalam pemulihan ini Tuhan
mengedepankan tentang embun. Embun ini berbicara Firman pengajaran.
Ulangan
32:2
Mudah-mudahan
pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana
hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Setelah Tuhan memakai rasul Petrus
melakukan mujizat atas nama Tuhan terhadap orang yang lumpuh selanjutnya mereka
menampilkan embun yaitu Firman pengajaran. Pemulihan harus disertai dengan
Firman pengajaran sebab Firman pengajaran itulah yang akan memulihkan
penyelewengan kita.
Kis
2:42; 4:2,4,18; 5:21,25,28,40,42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran
rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan
roti dan berdoa.
4:2
Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan
memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
4:4
Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi
percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk,
mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar
lagi dalam nama Yesus.
5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan
menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar
di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah
Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka
menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
5:25
Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat,
orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah
dan mereka mengajar orang banyak."
5:28
katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun
ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak
menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
5:40
Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar
dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan
5:42 Dan
setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di
rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Gereja yang memiliki Firman pengajaran
itulah gereja yang sedang dipulihkan oleh Tuhan. Orang yang menerima pemulihan
dimulai dengan menerima Firman pengajaran.
2
Timotius 4:2
Beritakanlah
firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang
salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Titus
1:13
Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah
mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
Namun ada juga yang menolak pemulihan
dengan tanda menolak Firman pengajaran padahal Firman pengajaran inilah yang
menyatakan perkara-perkara yang salah dalam gereja,
supaya jangan seperti dalam Ratapan 2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan
yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan
engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan
menyesatkan.
Tuhan datang memulihkan gerejaNya dengan
menurunkan embun.
Keluaran
16:13-14
13 Pada waktu petang datanglah
berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi
terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
14
Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun
sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di
bumi.
Bagaimana
sikap bangsa Israel saat menerima embun yang disertai dengan manna?
Bilangan
11:8
Bangsa
itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu
kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan
membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.
Mereka
berlari mengumpulkan manna. Artinya untuk kita sekarang adalah tidak
membuang-buang waktu untuk mencari Firman.
Efesus
5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
Kesempatan
untuk kita menerima embun ini hanyalah sedikit. Saat matahari panas maka manna
itu pun menghilang bersama dengan embun. Oleh sebab itu kita harus benar-benar
memanfaatkan kesempatan dari Tuhan ini dengan menerima Firman pengajaran.
Keluaran
16:21
Setiap
pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika
matahari panas, cairlah itu.
Ibrani
10:37
"Sebab sedikit, bahkan sangat
sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatangan-Nya.
Jangan
kita memakai pemikiran daging sehingga menjadi pengejek-pengejek akan hari
kedatangan Tuhan yang hingga sekarang belum terjadi.
II
Petrus 3:3-5
3 Yang terutama harus kamu ketahui
ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji
tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal,
segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5 Mereka
sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu,
dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
Orang yang bersikap mengejek janji
kedatangan Tuhan ini adalah orang fasik yang di dalam hatinya dosa bertutur dan
mereka tidak takut kepada Tuhan.
Mazmur
36:2
Dosa
bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada
orang itu,
Hasil dari gereja Tuhan yang menerima
pekerjaan embun/Firman pengajaran adalah akan tampil sebagai berikut:
1.
Berbunga
seperti bunga bakung
Hosea
14:6
Aku akan seperti embun bagi
Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan
akar-akarnya seperti pohon hawar.
Pemulihan dari Tuhan membawa kita
untuk menjadi indah dan bukan hanya seperti pengalaman orang lumpuh yang berada
di pintu gerbang indah namun sampai tampil seperti bunga bakung yang indah,
itulah mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Dari awal Tuhan langsung menunjukan
bahwa orang yang dipulihkan itu bakal dijadikan mempelai wanitaNya.
Kidung
Agung 2:1-2
1
Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2
-- Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara
gadis-gadis.
Bunga bakung ini berada di
lembah. Lembah adalah tempat tinggal bangsa Amalek. Amalek ini berbicara
kedagingan.
Bilangan
14:25
Orang
Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan
berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."
Tuhan
memahami keadaan kita yang berada di lembah. Tuhan paham bahwa kita berada
dalam keadaan diganggu oleh pikiran, perasaan dan hawa nafsu daging. Oleh sebab
itu Tuhan menampilkan bahasa cinta kasihNya untuk menarik perhatian kita supaya
kita bisa menang atas kedagingan ini. Bahasa kekasih kita begitu indah dan
itulah tanda Tuhan tidak akan membiarkan kita diganggu oleh kedagingan dan
berbagai masalah. Sekarang tinggal tergantung dari kehidupan kita apakah mau
menerima atau tidak.
Saat
kita mendengarkan Firman Tuhan saat itulah kita mendengar bahasa cinta kasih
dari Tuhan dan seharusnya hal ini membangkitkan gairah kita untuk semakin
mengasihi Tuhan dan menggunakan waktu sebaik-baiknya.
Sangat
disayangkan jika keadaanya seperti:
Yehezkiel 33:31-32
31 Dan mereka datang kepadamu seperti
rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa
yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan
kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti
seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang
pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama
sekali tidak melakukannya.
2.
Akarnya
menjulur seperti pohon hawar
Hosea
14:6
Aku
akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan
akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
Tuhan menunjukkan karakter orang
yang dipulihkan ini akan seperti akar-akar pohon hawar. Ayub yang berada di
dalam penderitaan oleh sebab pencobaan ia bersaksi tentang apa yang disebut
dengan akar yang menjulur dan menemukan air.
Ayub
29:19
Akarku
mencapai air, dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.
Akar pohon hawar sangat cepat
menjalar untuk mencari air. Anak Tuhan yang sedang dipulihkan memiliki
kerinduan untuk mencari air Firman Tuhan. Sekalipun berada di dalam masa
kemarau, walaupun dalam penderitaan dan pencobaan ia tidak akan mengalami
kekeringan rohani.
Salah satu pohon yang digunakan
oleh Yakub untuk membuat perbedaan antara dombanya dan domba Laban adalah pohon
hawar. Domba-domba pilihan Yakub lebih sehat dan kuat dibandingkan domba-domba
Laban. Berarti pohon ini membawa kehidupannya masuk dalam pilihan
Kejadian
30:37-41
37
Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon
berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang
putihnya kelihatan.
38
Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat
minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing
domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.
39
Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya
bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
40 Kemudian
Yakub memisahkan domba-domba itu, dihadapkannya kepala-kepala kambing domba itu
kepada yang bercoreng-coreng dan kepada segala yang hitam di antara kambing
domba Laban. Demikianlah ia beroleh kumpulan-kumpulan hewan baginya sendiri,
dan tidak ditempatkannya pada kambing domba Laban.
41
Dan setiap kali, apabila berkelamin kambing domba yang kuat, maka Yakub
meletakkan dahan-dahan itu ke dalam palungan di depan mata kambing domba itu,
supaya berkelamin dekat dahan-dahan itu.
Bukti kita menerima pemulihan
dari Tuhan yang dikaitkan dengan pohon hawar adalah kita bisa tampil berbeda
dengan orang lain dan kerohanian kita bisa kuat. Kehidupan yang berakar kuat
seperti pohon hawar sanggup untuk bertahan menghadapi angin pengajaran
permainan palsu manusia.
Efesus
4:14
sehingga
kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin
pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Orang yang tidak mengalami
pemulihan sebab menolak Firman Tuhan pasti tidak akan kuat saat diterpa angin
sehingga mengalami kejatuhan.
Kolose
2:6-7
6
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu
tetap di dalam Dia.
7
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu
bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu
melimpah dengan syukur.
Orang yang berakar dengan kuat
dia melimpah dalam ucapan syukur. Orang yang menolak pemulihan adalah orang
yang suka bersungut, berdebat dan berbantah-bantah.
3.
Semaraknya
seperti pohon zaitun
Hosea
14:7
Ranting-rantingnya
akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum
seperti yang di Libanon.
Pohon zaitun menunjuk pada
perdamaian. Rantingnya merambak berarti perdamaian itu semakin meluas. Biarlah
perdamaian itu merambak mulai dari dalam rumah tangga. Yang membuat pohon
zaitun ini bisa merambak sebab ada embun turun ke atasnya. Terimalah Firman
Tuhan yang bisa membuat hati kita menjadi damai sehingga memiliki masa depan
yang baik.
Mazmur
37:37
Perhatikanlah
orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang
suka damai akan ada masa depan;
Mazmur
128:1-3
1
Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup
menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
2
Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan
baiklah keadaanmu!
3
Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu;
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Mengapa ada orang yang menolak pemulihan
ini? Sebab tidak tahan oleh karena pemulihan ini mengoreksi kesalahan dan
penyelewengan, saat dikoreksi inilah banyak orang yang menolak.
Ratapan
2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan
yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan
engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan
menyesatkan.
Penyelewengan dalam pemulihan ini kadang
dilakukan oleh hamba Tuhan lewat pemberitaanya yang tidak mengoreksi dosa. Dan
hamba Tuhan seperti ini yang disenangi oleh banyak umat Tuhan di akhir zaman.
II
Timotius 4:2-4
2 Beritakanlah firman, siap sedialah
baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan
nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang
tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya
dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Kadangkala hamba Tuhan yang salah dalam
bersikap terhadap sidang jemaat sehingga menyebabkan sidang jemaat tidak
mengalami pemulihan.
Mari kita melihat contoh kehidupan yang
menolak pemulihan, menolak Firman pengajaran padahal telah menjadi kekasihnya
Tuhan.
Kidung
Agung 5:2
Aku tidur, tetapi hatiku bangun.
Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku,
idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun
malam!"
Tuhan datang kepada kekasihnya dengan
embun malam di atas kepalaNya. Tuhan datang kepada kita dengan Firman
pengajaran supaya kita sanggup untuk dapat menghadapi kegelapan malam. Di depan
ini kegelapan segera akan datang itulah antikristus. Jangan sampai sekarang ini
kita malah menolak Firman pengajaran.
Kidung
Agung 5:3
"Bajuku telah kutanggalkan, apakah
aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan
mengotorkannya pula?"
Tanggapan dari perempuan ini bukannya
membuka pintu namun malah melepaskan pakaian, artinya dia malah melepaskan
jabatan pelayanannya. Sebab merasa pelayanannya telah selesai sehingga ia
tanggalkan, menurut ukurannya sendiri, tidak mau melayani lagi. Kakinya ia
sudah basuh menunjuk pada kebenaran diri sendiri, yang membuat ia merasa
pendiriannya telah benar dan bersih. Ini berarti pemulihan itu telah datang
namun ia malah menantang sehingga tidak dapat mengalami pemulihan lagi.
Amsal
29:1
Siapa bersitegang leher, walaupun telah
mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan
lagi.
Kidung
Agung 5:4
Kekasihku
memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
Tuhan telah mempertontonkan tanganNya,
Tuhan telah menunjukkan kerinduan hatiNya untuk melayani gerejaNya (memberi
contoh pelayanan) supaya bisa dipulihkan namun banyak kehidupan yang tetap
tidak tergerak untuk menyambut kehadiran Tuhan.
Kidung
Agung 5:5-7
5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi
kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada
pegangan kancing pintu.
6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi
kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari
dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
7 Aku
ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas
oleh penjaga-penjaga tembok.
Akibat menolak kehadiran Tuhan Yesus
yang tampil dengan Firman Pengajaran maka kehidupan ini harus berhadapan dengan
peronda malam yang akhirnya mengambil selendangnya. Selendang ini menunjuk pada
tanda keperawanan yang akhirnya di rampas oleh antikristus = tidak ada kesucian
(kekudusan) jelas kehidupan seperti ini gagal untuk menjadi mempelai (istri)
Anak Domba Allah.
Mengapa perempuan ini didatangi oleh
kekasihnya? Mengapa Tuhan harus mendatangi kita? Sebab kerohanian kita masih
perlu diangkat supaya mencapai bobot yang sama dengan Tuhan Yesus, kita masih
memerlukan pemulihan yang dikerjakan oleh Firman Pengajaran.
Yehezkiel
36:38
Seperti
domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada
waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan
lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Yehezkiel
36:38 (Terjemahan Lama)
Seperti
bilangan kambing yang disucikan, segala kambing di Yeruzalem pada masa raja
itu, demikian akan banyaknya! Segala negeri yang sudah roboh itu akan Kupenuhi
dengan manusia berkelompok-kelompok, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini
Tuhan!
Tuhan membagi berkelompok untuk mempermudah
pembagian Firman Tuhan, bukan untuk mengelompokkan kita sehingga tidak peduli
dengan kelompok yang lain.
Markus
6:39-40
39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu,
supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
40 Maka
duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh
orang.
Kelompok yang Tuhan bagi berada dalam
jumlah 50 dan 100 orang. Ini menunjuk pada lebar dan panjang tabernakel, ke
sanalah Tuhan mau membawa kita.
Angka 50 adalah angka pantekosta
Angka 100 adalah angka nikah dan
angka kegenapan tubuh
1
Samuel 18:27 (Nikah)
27 tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi
dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang
serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan
merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian
Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
Matius
18:12-14 (Jumlah harus genap)
12 "Bagaimana pendapatmu? Jika
seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah
ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi
mencari yang sesat itu?
13 Dan Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas
yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak
sesat.
14 Demikian juga Bapamu yang di sorga
tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."
Sekarang ini pemulihan sedang berjalan
oleh sebab itu bukalah hati dan terimalah pemulihan yang dikerjakan lewat
Firman Pengajaran. Jangan tunggu sampai kesucian kita dirampas oleh antikristus
sehingga kita tidak layak untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Kesucian hanya
bisa kita terima lewat Firman Pengajaran.
Yohanes
17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran;
firman-Mu adalah kebenaran.
Ibrani
12:10-11 (Terjemahan lama)
10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya
sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada
mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh
bahagian di dalam kekudusan-Nya.
11 Adapun segala ajaran bagi sementara
ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak
dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang
yang mahir dengan ajaran itu.
Hosea
14:5
Aku akan
memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan
sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
Kita tadinya telah menyeleweng dari
hadirat Tuhan namun Tuhan telah rela memulihkan kita sehingga murkanya surut
terhadap kita. Manfaatkan kerelaan Tuhan untuk memulihkan kita, yang membawa
kita untuk menjadi perawan yang suci MempelaiNya yang sempurna.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar