7 Masa
Raya Israel:
1.
Bulan pertama= Nisan (Abib)
|
2.
Pesta Roti Fatir / Roti Penderitaan (Imamat 23:6-8)
3.
Bulan ketiga= Siwan
|
4.
Pesta
Pentakosta
(Imamat
23:15-22)
5.
Bulan ketujuh=
Tisyri
|
6. Pesta Gafirat/Pendamaian
(Imamat
23:26-32)
7. Pesta
Pondok Daun-daunan (Imamat
23:33-43)
Mazmur 144:3-4
3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau
memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
4 Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti
bayang-bayang yang lewat.
Ayat
ini menceritakan keadaan manusia yang tanpa Tuhan. Namun pemazmur menyadari
bahwa ada perhatian Tuhan kepada dirinya yang juga sama seperti angin ini. Kita
juga harus menyadari dan menikmati bagaimana bentuk perhatian Tuhan kepada kita
manusia yang hanya seperti angin. Bahkan Tuhan mengatakan bahwa nabi-nabi juga
sudah menjadi seperti angin.
Yeremia 5:13
Para
nabi akan menjadi angin, firman TUHAN tidak ada pada mereka."
Kalau
nabi-nabi saja sudah seperti angin apalagi manusia umum seperti kita. Namun ada
sesuatu yang Daud nikmati karena Tuhan menaruh perhatian. Seandainya Tuhan
tidak menaruh perhatian kepada kita maka kita tetap akan seperti angin. Siapa
yang bisa menangkap angin?
Tanpa
Firman Tuhan kita adalah angin.
Mazmur 62:10; 78:39
62:10 Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu
dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka
sekalian lebih ringan dari pada angin.
78:39 Ia ingat bahwa mereka itu daging, angin yang
berlalu, yang tidak akan kembali.
Jemaat
yang tanpa Tuhan kalau dilayani oleh hamba Tuhan yang seperti angin maka
semuanya menjadi angin. Hasilnya sama dengan Hosea 8:7 oleh karena nabi angin
maka yang ditabur angin.
Hosea 8:7
7 Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan
menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka;
tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka
orang-orang lain menelannya.
Akibat
tanpa Firman hanya akan dibakar di dalam api. Gereja Tuhan yang tanpa Firman
hanya siap untuk dibakar.
Yeremia 5:14
Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta
alam: "Oleh karena mereka berkata seperti itu, maka beginilah akan terjadi
kepada mereka: Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api
di dalam mulutmu, dan bangsa ini menjadi kayu bakar, maka api akan memakan
habis mereka.
Kalau
kita mengaku punya Firman maka buktikan bagaimana perhatian Tuhan terhadap diri
kita. Itu sebabnya saat ketuangan Roh Kudus di Yerusalem untuk menjadikan
bangsa Yahudi dan Kafir menjadi satu Tubuh Kristus maka Tuhan datang dengan
angin dari Sorga yang membawa Firman untuk menggantikan angin yang mencelakakan
yang ada di dalam diri kita.
Kisah Para Rasul 2:1-2
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat.
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Kisah Para Rasul 10:45-46
45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat
yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh
Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
46 sebab mereka mendengar orang-orang itu
berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
Orang
percaya dibuktikan dengan mempercayakan dirinya kepada Tuhan prakteknya adalah
cinta beribadah. Di sini mereka berhimpun dan bersatu. Tuhan tidak mengirim
angin Roh Kudus kepada orang yang menyendiri, bahkan orang yang menyendiri
menjadi sama dengan tanah yang sunyi sepi tidak ada angin yang berhembus.
Mazmur 69:26
26 Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan
biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.
Kisah Para Rasul 2:2 (Terjemahan Lama)
Maka sekonyong-konyong turunlah dari langit suatu
bunyi seolah-olah serbu angin yang besar, yang menumpatkan segenap rumah
tempat mereka itu duduk.
Berarti
tidak ada satu oknum di dalam rumah itu yang tidak disentuh oleh angin dari
sorga yang membawa sentuhan-sentuhan tangan Ilahi. Kalau namanya rumah yang
dipenuhi berarti di sana ada suami, istri, anak dan anggota keluarga yang lain.
Artinya Tuhan berkeinginan tidak cuma sebagian anggota rumah tangga yang
diselamatkan tetapi Tuhan mau meraih seluruh isi rumah tangga.
Jangan
kita hanya menikmati sendiri angin dari Sorga, itulah Firman Tuhan. Biarlah
kita juga mengajak anggota keluarga yang lain sebab itu juga merupakan
kerinduan hati Tuhan. Seringkali kita tidak punya minat yang sungguh-sungguh
supaya segenap anggota rumah tangga benar-benar menikmati angin dari sorga ini.
Kalau kita mengacaukan rumah tangga itu sama dengan menangkap angin dunia yang
mencelakakan.
Amsal 11:29
Siapa
yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.
Kisah Para Rasul 2:2
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Angin
dari sorga bertiup dengan keras dan memenuhi seluruh rumah di mana anggota di
dalam rumah tidak dalam keadaan kacau. Orang lain menilai mereka dalam keadaan
kacau tapi sebenarnya tidak sebab mereka berkata-kata asing seperti yang
diajarkan oleh Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 2:13
Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang
mabuk oleh anggur manis."
Tuhan
mempunyai program penyelamatan untuk segenap anggota keluarga kita sama seperti
Rahab. Semua anggota keluarganya diselamatkan asal tinggal di dalam rumah yang
ada tanda benang kirmizi dan jangan keluar. Artinya Tuhan menyelamatkan segenap
anggota rumah tangga yang ada dalam persekutuan yang memiliki tanda darah. Oleh
sebab itu kita harus terus mendoakan dan menggumuli seluruh anggota keluarga kita
agar diselamatkan oleh Tuhan.
Yosua 2:18
sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini,
haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau
menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum
keluargamu kau kumpulkan di rumahmu.
Rahab
ini adalah perempuan sundal tetapi karena dia menyambut dua pegintai yang
artinya menerima Firman dan Roh Kudus maka dia diubahkan dari manusia angin
menjadi manusia Sorga. Jadi apapun masa lalu kita asal mau menyambut Firman
Tuhan dan Roh Kudus maka bagi Tuhan tidak ada yang mustahil untuk mengubahkan dan
menyelamatkan kita.
Mempelai
wanita Tuhan yang tampil dalam Wahyu 12:1 di dalamnya ada perempuan sundal, pemabuk,
pezinah, pembunuh, perampok tetapi yang sudah diubahkan oleh Tuhan. Mereka
dibenarkan karena percaya kemudian memberi dirinya untuk dibasuh air Firman
Allah (disucikan) dan akhirnya disempurnakan. Kepada kita semua diberi
kesempatan dan kalau Tuhan telah memberi kesempatan jangan lagi kita menolak
kesempatan yang telah Tuhan berikan, manfaatkan kesempatan itu dan sikapi
dengan serius. Itu bukti kita angin yang mendapat perhatian Tuhan seperti raja
Daud.
Kalau
Daud merasa mendapat perhatian maka betapa besar puji dan syukur yang dia naikkan
kepada Tuhan, dia tidak akan setengah-setengah untuk melayani dan beribadah
kepada Tuhan. Dia pasti akan setia dalam ibadah pelayanan karena dia mendapat
perhatian Tuhan yang begitu serius, manusia yang hancur tetapi ditolong oleh
Tuhan lewat angin sorga. Namun seringkali kita yang telah mendapat perhatian
Tuhan tidak tahu bersyukur, ibadah dan pelayanan dientengkan.
Yosua 6:22-23
22 Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu
Yosua berkata: "Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu dan bawalah
ke luar perempuan itu dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, seperti
yang telah kamu janjikan dengan bersumpah kepadanya."
23 Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan
membawa ke luar Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan semua orang
yang bersama-sama dengan dia, bahkan seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar,
lalu mereka menunjukkan kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang
Israel.
Rahab
adalah perempuan sundal tetapi dia mendapat kemurahan Tuhan dan dia menyambut
kemurahan yang Tuhan tawarkan sehingga sekalipun masa lalunya suram namun
setelah menerima perhatian Tuhan maka dia mendapatkan perlindungan dan
pemeliharaan dari Tuhan, bahkan bukan cuma Rahab pribadi tapi beserta dengan
segenap keluarganya tertolong.
Sekalipun
keinginan hati Tuhan supaya segenap isi rumah diselamatkan tetapi Tuhan tidak
akan memaksa. Kalau ada anggota keluarga yang menolak maka orang itu hanya tinggal
menunggu untuk dipanggang. Seringkali kita tidak menyadari dan memahami betapa dalamnya
kasih sayang Tuhan kepada kita.
Dalam
perjanjian baru ada penjaga penjara yang nekad untuk bunuh diri tetapi ada
suara dari tempat yang gelap untuk mencegah dia bunuh diri dan kepada dirinya
ditawarkan keselamatan dan bukan hanya kepadanya tetapi juga kepada seisi
rumahnya.
Kisah Para Rasul 16:27-31
27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya
dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh
diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.
28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring,
katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di
sini!"
29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu
berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata:
"Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus
Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Tuhan membukakan
pintu kemurahanNya kepada kita bangsa kafir. Baik Rahab maupun kepala penjara
adalah bangsa kafir. Perhatian Tuhan sekarang ini kepada bangsa kafir sangat
luar biasa. Mengapa? Sebab Tuhan mau membangkitkan cemburu bangsa Israel yang melihat
Tuhan bekerja di tengah bangsa kafir.
Roma 11:11,14
11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan
harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan
telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu
di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa
orang dari mereka.
Dan
kalau bangsa Israel kembali menerima Tuhan Yesus Kristus maka Tuhan akan
kembali berbalik kepada bangsa Israel dan tertutuplah pintu kemurahan kepada
kita bangsa kafir.
Sejak
manusia dilahirkan kembali ia digambarkan seperti angin tetapi angin yang sudah
lahir baru.
Yohanes 3:1-3, 6-8
1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus,
seorang pemimpin agama Yahudi.
2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan
berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus
Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang
Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat
melihat Kerajaan Allah."
6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging,
dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata
kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar
bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.
Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
Dunia
tidak bisa memahami tentang kehidupan-kehidupan lahir baru, tetapi orang yang
telah lahir baru tahu dari mana ia datang dan kemana ia akan pergi. Contoh
kehidupan yang tidak tahu kemana ia akan pergi adalah Hagar yang merupakan
gambaran orang dunia.
Kejadian 16:7-9
7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata
air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah
datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan
Sarai, nyonyaku."
9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya:
"Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah
kekuasaannya."
Hagar
hanya tampilkan kekejaman nyonyanya (Sara) tetapi dia tidak tahu dari mana ia
datang dan kemana ia akan pergi.
Tetapi
orang yang lahir baru tahu dari mana asalnya yaitu dari lumpur dosa, kemana ia
pergi? ke Joljuta dan terus ke Yerusalem Baru.
Dalam
percakapan Tuhan Yesus dan Nikodemus dikatakan kalau seseorang tidak dilahirkan
kembali dia tidak bisa melihat kerajaan sorga. Tabernakel dibangun menurut
kerajaan sorga dan terlihat perjalanan kerohanian Nikodemus semakin meningkat menurut
jenjang kerajaan sorga mulai dari:
Yohanes 3:1 Pasal
ini kena mengena à
Halaman
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang
pemimpin agama Yahudi.
Yohanes 7:50 Pasal
ini kena mengena à Ruang
Suci
Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah
datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
Ini
bukti pengenalannya meningkat tentang siapa Tuhan Yesus sebenarnya.
Dalam terang
Tabernakel injil Yohanes pasal 2-4 terkena halaman dan percakapan Tuhan Yesus dengan
Nikodemus, seluruhnya suasana daerah halaman di mana Tuhan Yesus berbicara
tentang:
Ø Ular
tembaga F Korban
Kristus = Mezbah korban bakaran
Ø Baptisan
air = Bejana pembasuhan
Ø Baptisan
Roh = Pintu Kemah
Namun
Nikodemus tidak diam dan berhenti hanya pada daerah halaman, pengikutannya kepada
Tuhan meningkat (Yohanes 7) masuk dalam suasana ruangan suci dan di sini
diceritakan Nikodemus yang membela Tuhan Yesus di depan orang banyak berarti
kerohaniannya meningkat. Pelajaran bagi kita supaya jangan tinggal menjadi Kristen
kanak-kanak (Halaman) tetapi menjadi anak Tuhan yang disucikan.
Yohanes 7:50-51
50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah
datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum
seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah
dibuat-Nya?"
Dalam
terang Tabernakel injil Yohanes pasal 18-19 Terkena ruangan maha kudus dan diceritakan
Nikodemus datang mengkafani tubuh Tuhan Yesus. Ini menunjukkan kerohanian
Nikodemus semakin meningkat sampai dia berani dengan terang-terangan datang
mengambil mayat Tuhan Yesus sekalipun harus menghadapi resiko.
Kalau
kerohanian kita meningkat maka kita tahu kemana arah kerohanian kita yaitu menuju
kota Yerusalem Baru, menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Pemahaman ini penting untuk
kita sikapi dengan benar. Sekarang ini kita belum masuk dalam Kerajaan Allah dalam
pengertian sesungguhnya tetapi kita sudah harus melihat Kerajaan Allah.
Yohanes 3:3
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat
melihat Kerajaan Allah."
Biarlah
sekarang ini kita melihat Kerajaan Allah lewat Firman pengajaran (pelajaran
Tabernakel).
Roma 14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kebenaran
menunjuk pada suasana halaman.
Damai
Sejahtera menunjuk pada suasana ruang suci.
Sukacita
oleh Roh Kudus menunjuk pada suasana ruang maha suci.
Roma 14:18
Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini,
ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Melayani
Kristus dengan cara ini artinya melayani sesuai dengan pola Tabernakel (Suasana
Kerajaan Sorga), ini adalah pelayanan yang bertahap mulai dari mengenal Tuhan
Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, bertobat, mengalami baptisan air dan
baptisan Roh Kudus lalu di dorong masuk dalam ruangan suci, masuk dalam
penggembalaan dimana kita mulai digarap oleh Firman Tuhan untuk mengalami
penyucian sehingga damai sejahtera Allah bisa kita nikmati sampai masuk dalam
ruangan maha suci, sempurna tanpa cacat dan cela. Ini adalah pelayanan yang
berkenan.
Melayani
di luar pola ini tidak berkenan di hadapan Tuhan sehingga tidak bisa menjadi
mempelai wanita Tuhan dan hanya akan berjumpa dengan antikristus. Mungkin pelayanan
ada tanda-tanda mujizat tetapi kalau tidak berkenan maka tidak bisa menjadi
mempelai Tuhan, berarti akan masuk dalam aniaya 3½ tahun zaman antikrist.
Ibrani 12:28
Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut
cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Murid-murid
menanti janji Tuhan selama 10 hari. Angka 10 adalah angka Firman Tuhan sepenuh.
Berarti mereka menanti janji Tuhan di dalam persekutuan yang ada Firman Tuhan
sepenuhnya.
Kalau
angin ini ditolak dan disepelehkan maka akan berubah menjadi angin penghukuman.
Yesaya 63:10
Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh
Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang
melawan mereka.
Jangan
sampai kita yang sudah mendapat perhatian Tuhan kembali lagi memberontak.
Dahulu kita berada di luar pintu gerbang Tabernakel namun setelah mendapat
perhatian Tuhan kita boleh masuk ke dalam pintu gerbang sampai bisa berada
dalam ruangan suci yang di dalamnya ada 3 alat.
1. Meja
roti F bertekun
dalam pengajaran rasul-rasul dan pemecahan roti, prakteknya sekarang
tekun
dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
2. Pelita
emas F bertekun
dalam persekutuan, prakteknya sekarang tekun dalam ibadah Raya.
3. Mezbah
dupa F bertekun
dalam doa, prakteknya sekarang tekun dalam ibadah Doa Penyembahan
Kisah
Para Rasul 2:42
Mereka bertekun
dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul
untuk memecahkan roti dan berdoa.
Penyembahan
itu benar kalau ditopang oleh pengajaran yang benar dan Roh Kudus. Namun ini yang
banyak dinista oleh orang.
Yesaya
5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan
seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka
akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena
mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang
Mahakudus, Allah Israel.
Hal
itu tidak mengherankan sebab memang yang dihujat oleh antikristus salah satunya
adalah Tabernakel.
Wahyu
13:6
Lalu ia membuka
mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan
semua mereka yang diam di sorga.
Wahyu
13:6 (Terjemahan Inggris)
And
he opened his mouth in blasphemy against God, to blaspheme his name, and his tabernacle,
and them that dwell in heaven.
Yeremia
23:19-20
19 Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan
murka, telah keluar menyambar, -- angin puting beliung -- dan turun menimpa
kepala orang-orang fasik.
20 Murka TUHAN
tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang
dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan
benar-benar mengerti hal itu.
Saat
Roh Kudus turun di Yerusalem pada awalnya mereka mendengar suara hembusan angin
lalu melihat Roh Kudus seperti lidah api. Namun saat angin murka Tuhan turun
maka langsung pada tahap kedua yaitu melihat dan ini ditujukan kepada orang
fasik. Orang fasik ini adalah orang yang percaya Tuhan, mereka mempertanyakan
Firman tetapi tidak mau melakukan.
Mazmur
50:16-18
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut
perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan
mengesampingkan firman-Ku?
18 Jika engkau
melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang
berzinah.
Yeremia
4:12
melainkan angin
yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan
hukuman atas mereka."
Saat
Roh Kudus turun maka telinga, mata dan lidah murid-murid ditangkap oleh Tuhan.
Kisah
Para Rasul 2:2-4
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti
nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka
mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh
itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Apakah
mata, telinga dan lidah kita sudah berada dalam pengaruh Roh Kudus? Kalau mata
tidak dipengaruhi oleh sorga maka akan menyebabkan kejatuhan.
1.
Hawa
Iblis
menjatuhkan Hawa mulai dengan menangkap matanya. Memang iblis menyodorkan
Firman yang diputar balik namun yang menentukan kejatuhan Hawa adalah matanya.
Kejadian 3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu
ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Di
sini Adam sebagai suami menerima saja perbuatan Istrinya dan tidak memprotesnya
sama sekali padahal dia adalah kepala dan gembala di dalam nikah. Itu sebabnya
Tuhan Yesus sebagai suami kita datang memprotes lewat FirmanNya bila kita
melakukan kesalahan supaya jangan kita menjadi seperti Hawa.
2 Korintus 11:3-4
3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran
kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti
Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada
seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami
beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu
terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Banyak
perempuan yang terbelit masalah utang sebab mengikuti pandangan matanya untuk
berbelanja melebihi kemampuannya.
2.
Akhan
Akhan
juga terjerumus jatuh dalam dosa sehingga mencuri apa yang dikhususkan bagi
Tuhan sebab mengikuti pandangan matanya. Sekalipun dia mengaku namun sudah
terlambat sebab pengakuannya oleh sebab dipaksa.
Yosua 7:21
aku melihat di antara
barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal
perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya,
maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak
itu di bawah sekali."
Yosua 6:19
Segala emas dan perak serta
barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu
akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN."
Yosua 12:24
raja negeri Tirza, satu; jadi jumlah
semua raja itu, tiga puluh satu orang.
Tuhan
menyerahkan 31 raja dengan kota-kotanya yang ada di tanah kanaan kepada bangsa
Israel. Tuhan hanya meminta satu kota yaitu Yerikho untuk dikhususkan bagi
Tuhan dan Tuhan menyerahkan 30 kota bagi bangsa Israel. Namun Akhan malah mengambil
apa yang dikhususkan bagi Tuhan oleh sebab matanya tidak dikuasai oleh Firman.
Tuhan
diserahkan dengan 30 keping perak untuk mati di kayu salib bagi kita. Tidak
cukupkah pengorbanan Kristus ini bagi kita sehingga masih mengkhianati Tuhan? dengan
tidak menyerahkan milik Tuhan malahan dilahap sendiri,
Maleakhi 3:10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan
itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku
dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu
tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3.
Daud
II Samuel 8:6,14
6 Kemudian Daud menempatkan
pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu
takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan
kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang.
14 Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan
pendudukan di Edom; di seluruh Edom ditempatkannya pasukan-pasukan pendudukan,
sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. TUHAN memberi kemenangan kepada
Daud ke mana pun ia pergi berperang.
Tuhan
sudah menjanjikan kemenangan kepada Daud ke mana pun dia pergi berperang namun
satu kali waktu ketika bangsa Israel maju berperang di mana Yoab panglimanya
telah maju berperang tetapi Daud hanya tinggal di Istana dan melihat Batsyeba
lalu menginginkannya sehingga akhirnya ia jatuh dengan Batsyeba.
Namun
Daud sadar dan dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang kemurahan Tuhan.
Mazmur 144:1-5
1
Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk
bertempur, dan jari-jariku untuk berperang;
2
yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan
penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan
bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
3
Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak
manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
4
Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.
5 Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu dan
turunlah, sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap!
Sebagaimana
Tuhan memperlakukan Daud yang telah jatuh dan diangkat oleh Tuhan demikian juga
Tuhan pasti juga akan memperlakukan kita, bila saudara datang kepada Tuhan dan
mengaku segala dosa dan kesalahan kepadaNya,
Mazmur 32:2,5
32:2 Berbahagialah manusia, yang
kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan
kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada
TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena
dosaku.
S e l a
Mazmur 130:1-6
1
Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
2
Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara
permohonanku.
3
Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah
yang dapat tahan?
4
Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
5
Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan
firman-Nya.
6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal
mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
Walaupun keadaan kita sudah
seperti Hawa, Akhan dan Daud namun saat kita memohon pengampunan Tuhan maka
dengan seketika angin dari sorga akan berhembus dalam hati kita dan damai
sejahtera akan memenuhi seluruh kehidupan kita sehingga angin yang kita terima
bukan lagi angin penghukuman tetapi angin yang akan mengangkat kita ke padang
belantara pada saat penyingkiran gereja.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar