Keluaran
29:45-46
45
Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka.
46
Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang telah
membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah
mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka."
Alkitab adalah isi hati Tuhan,
kehendak Tuhan, perasaan Tuhan, kerinduan hati Tuhan, pikiran Tuhan yang
dinyatakan kepada kita bersama.
Keluaran
25:8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku,
supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka
Tujuan pembangunan Tabernakel adalah
supaya Tuhan diam di tengah-tengah umatNya dan perintah untuk membangun
Tabernakel ini Tuhan berikan kepada Musa. Yang menerima perintah itu bukan dua
orang atau lebih, ilham Tuhan ini hanya diberikan kepada Musa seorang dan tidak
ada Musa yang lain. Kalau saat itu ada tampil Musa yang lain dengan gambar
Tabernakel yang berbeda, jelas itu adalah pesaing yang datang dari Iblis.
Di akhir zaman kita harus waspada
bila ada pengajaran Tabernakel yang lain yaitu yang tidak sesuai dengan ilham
Tuhan kepada Pdt. F.G. Van Gesel. Kalau ada hamba Tuhan yang mengajar
pengajaran Tabernakel yang lain berarti itulah Musa yang lain. Jangan kita
menggabung dengan Musa yang lain.
Tuhan mempercayakan ilham tentang
pembangunan Tabernakel kepada Musa dan yang memimpin pembangunan adalah
Bezaleel dan Aholiab. Walaupun Tuhan yang mengangkat langsung Bezaleel dan
Aholiab namun Tuhan masih menyuruh Musa untuk memeriksa apakah yang mereka
kerjakan. Artinya pembangunan itu jangan sampai meleset dari ilham Allah yang
telah diberikan kepada Musa. Ilham bukan diberikan kepada Bezaleel dan Aholiab,
mereka hanya pelaksana. Yang berbahaya di hari-hari terakhir ini Tuhan sudah
mempercayakan ilham kepada hambaNya namun pada kelanjutannya ada yang berani
merubahnya. Kita harus teliti mendengar segala sesuatu jangan sampai salah
menerima pengajaran yang tidak sesuai dengan yang telah Tuhan berikan kepada hambaNya
dalam hal ini ilham tentang pengajaran Tabernakel kepada Pdt. F.G. Van Gesel
dan ini diakui oleh peserta-peserta BTFI dari luar negeri, mereka berkata
Tabernakel yang asli (murni) ada di Indonesia.
Ibrani
2:1
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa
yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
Keluaran
39:43
Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan
sesungguhnyalah, mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN,
demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.
Musa
melihat kembali semua yang dikerjakan apakah sudah sesuai dengan yang Tuhan
perintahkan sebab kalau berbeda sedikit berarti sudah tidak sesuai dengan
selera Tuhan sehingga Tuhan tidak akan hadir di tengah-tengah umatNya. Jangan
kita membangun kerohanian di luar selera Tuhan. Kalau membangun dengan
mengikuti selera daging atau selera manusia maka jangan kaget bila ditolak oleh
Tuhan dan Tuhan tidak mau diam bersama-sama dengan kita. Tuhan hanya mau diam
dengan kita bila kita dibangun tepat sesuai dengan seleraNya dan ini disadari
benar oleh rasul Paulus.
Galatia 1:10
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan
manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Dahulu
yang dibangun adalah Tabernakel secara fisik namun sekarang yang dibangun
adalah Tabernakel secara rohani. Dalam Perjanjian Baru rasul Paulus mengangkat
kembali bahwa Tabernakel dahulu dibangun sama persis dengan yang telah
ditunjukkan Tuhan kepada Musa di atas gunung.
Ibrani 8:5
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari
apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia
hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa
engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di
atas gunung itu."
Kalau
tidak melakukan sesuai kehendak Tuhan berarti melawan selera Tuhan maka berarti
menempatkan diri sebagai musuh Tuhan dan Tuhan pasti tidak mau hadir
bersama-sama orang itu. Sekarang di zaman kemurahan tidak terlalu nampak
perbedaan ini, tetapi satu kali kelak perbedaan itu akan tertampak jelas.
Wahyu 21:2-3
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang
baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan
yang berdandan untuk suaminya.
3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta
itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia
akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan
menjadi Allah mereka.
Contoh
harus sesuai dengan selera yang menikmati supaya diberkati.
Kejadian 27:9-10
9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah
dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan
yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya,
agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
Ternyata
apa yang dibicarakan Tuhan kepada bangsa Israel di zaman Musa justru
menunjukkan apa yang akan terjadi di akhir zaman, di mana Tuhan mau berdiam
bersama kita secara permanen. Mumpung sekarang kita masih ada kesempatan untuk
mengevaluasi apa yang salah sebelum Tuhan datang untuk mendiami kehidupan kita
lebih baik segera kembali pada apa yang telah Tuhan perintahkan. Jangan coba
merubahnya!
Supaya
Tuhan mau diam bersama umatNya maka hal-hal yang mengganjal harus dibereskan
terlebih dahulu.
Yeremia 7:3,7
3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel:
Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama
kamu di tempat ini.
7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini,
di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai
selama-lamanya.
Dari
dahulu Tuhan selalu rindu untuk diam bersama-sama dengan umatNya dan sekarang
ini hal itu kembali dipertegas oleh Tuhan untuk kita sebab sekarang ini ada
gerakkan dari orang-orang tertentu yang mau mengganggu dan yang menggangu ini
adalah pelayan-pelayan pembohong dan pendusta. Yang mengganggu rencana Tuhan
untuk menyatakan diriNya mau diam bersama dengan umatNya adalah iblis yang
memperalat pelayan-pelayan yang tampil dengan tahbisan yang tidak benar.
Yeremia 7:4,6,8-11
4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang
berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
6 tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak
menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti
allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,
8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan
dusta yang tidak memberi faedah.
9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan
bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang
tidak kamu kenal,
10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di
rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya
dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah
yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya,
demikianlah firman TUHAN.
Kalau
kita menjadi penghambat selera Allah untuk diam di antara kita berarti kita
telah menjadi pendusta di hadapan Tuhan. Kita harus waspada jangan sampai
tertipu dan percaya dengan bahasa dusta dari pelayan yang hanya menyampaikan
berita yang menyenangkan telinga manusia.
2 Timotius 4:3-4
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat
lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan
membukanya bagi dongeng.
Hamba
Tuhan yang belepotan dengan dosa dan berseru kepada sidang jemaat: “kita
selamat!” sama dengan berdusta. Sebenarnya kalau sudah berdosa harus segera
menyelesaikan dengan Tuhan dengan perantaraan korban Yesus Kristus yang
mendamaikan (Hilasmos).
I Yohanes 2:1-2
1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu,
supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita,
dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Jangan
sudah salah malah mempersalahkan orang lain, itu berarti sudah menjadi sama
dengan anjing dan babi tetapi tidak sadar malah terus berada dalam dosa sampai
menjadi sama dengan iblis yang suka mendakwa.
Wahyu 12:10
10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga
berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di
hadapan Allah kita.
Ketika Tuhan Yesus membersihkan
Bait Allah maka yang tampil menentang adalah para imam. Padahal tugas untuk
membersihkan Bait Allah merupakan tanggung jawab para imam. Saat penyucian
berlangsung dalam gereja jangan kaget kalau yang tampil menentang adalah pelayan
yang tidak mau berbicara tentang penyucian. Namun sangat disayangkan pemberita-pemberita
yang seperti ini yang dipercaya dan disenangi oleh banyak umat Tuhan.
Yeremia
28:15; 29:31
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi
Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi
engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
29:31"Kirimlah pesan kepada semua orang buangan
itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena
Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah
membuat kamu percaya kepada dusta,
Dengan percayanya umat terhadap
pemberita dusta sama dengan menggagalkan rencana Allah untuk diam di
tengah-tengah umatNya. Tetapi rencana Allah tidak akan pernah gagal dan pasti
terwujud namun jangan sampai kita yang gagal untuk masuk dalam kegenapan
rencana Allah.
Di akhir zaman pemberita dusta
ini akan lebih hebat sebab tampil dengan tanda-tanda mujizat.
II
Tesalonika 2:8-9
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan
menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya
dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan
Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan
mujizat-mujizat palsu,
Penipu ini bahkan tampil dengan
mujizat-mujizat jamani untuk menyakinkan banyak anak Tuhan. Hati-hati jangan
sampai kita hanya terpesona sebab melihat mujizat-mujizat jasmani yang diperbuat
tanpa melihat tahbisan dari pelayan tersebut. Pelayan tanpa tahbisan yang benar
tidak diutus oleh Tuhan tetapi mengutus dirinya sendiri atau malah diutus oleh
iblis.
Bukti: Matius 7:22-23
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Jangan mujizat-mujizat ini
dijadikan alasan kita mengikut Tuhan sebab kalau ini terjadi pasti kebenaran
Tuhan akan ditepis. Walaupun perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir ke
tanah kanaan disertai dengan banyak mujizat tetapi tidak menjamin mereka untuk
selamat.
Bilangan
14:11
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi
bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya
kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di
tengah-tengah mereka!
II
Tesalonika 2:10
10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap
orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi
kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
Tidak menerima kebenaran berarti
tidak mau disucikan, sebab Firman Tuhan itulah kebenaran yang menyucikan. Tuhan
Yesus sendiri tanpa dosa namun mengatakan menguduskan diri bagi murid-muridNya.
Apalagi kita yang sudah jelas berdosa tidak boleh menolak Firman dan tidak
berhenti sampai di situ tetapi sampai mengasihi kebenaran, artinya tidak mau
lepas dari kebenaran (dari kekudusan).
Yohanes
17:17-19
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam
dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya
mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Kebenaran yang adalah Firman
Tuhan inilah yang banyak ditolak sebab mengutamakan tanda-tanda ajaib dan
mujizat. Sebetulnya tanda ajaib dan mujizat tidak salah asal disertai dengan
menerima dan mengasihi kebenaran (kekudusan).
II
Tesalonika 2:11-12,8
11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan
atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan
kebenaran dan yang suka kejahatan.
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan
menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas
mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
Orang-orang yang tidak percaya
pada kebenaran ini akan dilawan dan dihukum oleh Tuhan dengan nafas dari
mulutNya. Tujuan utama dari nafas Tuhan ada 4 tetapi kalau 4 tujuan nafas Tuhan
ini ditolak maka akan berubah menjadi penghukuman.
II
Timotius 3:16
Segala
tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat 1untuk mengajar, 2untuk
menyatakan kesalahan,3
untuk memperbaiki kelakuan dan 4untuk
mendidik orang dalam kebenaran.
Ilham Allah dalam bahasa gerika
adalah Theopneuma/Theopneustos.
Theo artinya Tuhan,
Pneuma= nafas
Jadi Alkitab adalah tulisan yang
dinafasi oleh Tuhan (diilhami).
Ada 4 tujuan nafas Allah.
1. Untuk
mengajar
Kehidupan yang menerima
nafas Tuhan memposisikan diri sebagai murid Tuhan berarti menerima Firman
pengajaran. Kehidupan yang menolak Firman pengajaran berarti memposisikan
dirinya tetap tinggal dalam kenajisan.
Yesaya
42:21
TUHAN telah berkenan demi
penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Amsal
6:2
jikalau engkau terjerat dalam perkataan
mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
2. Untuk
menyatakan kesalahan
Lebih
baik sekarang kita menerima saat kesalahan kita dinyatakan
Efesus 5:10-13
10
dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
11
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak
berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12
Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang
tersembunyi telah memalukan.
13
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak,
sebab semua yang nampak adalah terang.
sekalipun
sakit bagi daging sebab segala perbuatan kita ditelanjangi, daripada kelak kita
dipermalukan karena kesalahan kita.
Wahyu 16:15
"Lihatlah,
Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang
memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan
kelihatan kemaluannya."
Kalau
sekarang kita ditelanjangi oleh Firman itu jauh lebih baik sebab Tuhan ingin mengenakan
pakaian keselamatan kepada kita. Tuhan menelanjangi kita untuk mengganti
pakaian kita dengan pakaian keselamatan dan jubah kebenaran supaya kita layak
menjadi mempelaiNya.
Yesaya 61:10
Aku
bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia
mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah
kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan
seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
3. Untuk
memperbaiki kelakuan
Yeremia
7:3, 5-6
7:3 Beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku
mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
7:5 melainkan jika kamu sungguh-sungguh
memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh
melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
7:6 tidak menindas orang asing, yatim
dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan
tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,
Tuhan
mau tinggal di antara kita asal kita mau memperbaiki tingkah langkah dan
perbuatan kita. Caranya adalah dengan menerima nafas Tuhan.
4. Mendidik
dalam kebenaran
Mendidik dalam
kebenaran sama dengan hamba Tuhan mengajar dan sidang jemaat diajar untuk
mengenal siapa Tuhan Yesus dengan benar.
Contoh Efesus 1:17
dan meminta kepada Allah Tuhan kita
Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh
hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Hosea
6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh
mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita
seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
2
Petrus 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia
dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya
kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Kadang kala hamba
Tuhan telah menyampaikan Firman Tuhan yang menyatakan kesalahan sidang jemaat
tetapi tidak menunjukkan siapa Tuhan Yesus itu sebenarnya dan tidak mengarahkan
dengan jelas ke mana seharusnya arah perjalanan kerohanian sidang jemaat.
Yeremia 23:32
Sesungguhnya,
Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah
firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya
dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah
memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini,
demikianlah firman TUHAN.
Ayat
ini dihubungkan dengan nabi yang mencuri Firman dari sesamanya. Mencuri Firman
di sini maksudnya ada hamba Tuhan yang telah menyampaikan Firman kepada sidang
jemaat dan datang hamba Tuhan yang lain yang mencabut apa yang telah
disampaikan. Hamba Tuhan yang kedua ini bersikap seperti iblis yang mencuri
kebenaran Firman yang telah ditabur oleh sesamanya hamba Tuhan.
Yohanes 7:18
Barangsiapa
berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri,
tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak
ada ketidakbenaran padanya.
Apa yang dibicarakan pada ayat di atas adalah
mencari hormat lewat pemberitaan Firman. Misalnya seorang hamba Tuhan mendengar
pembukaan rahasia Firman yang disampaikan oleh sesama hamba Tuhan yang lain
namun ketika ia menyampaikan pembukaan rahasia Firman tesebut ia mengaku bahwa
itu berasal dari dia, itu namanya mencari pujian.
Zakharia
13:1-3
1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber
bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan
kecemaran.
2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN
semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga
orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan
dari negeri itu.
3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi,
maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya:
Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah
dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia
pada waktu ia bernubuat.
Yang dimaksud “pada waktu itu”
pada ayat pertama menunjuk waktu kita sekarang dimana sedang terjadi penyucian.
Ini adalah pembersihan terakhir dimana ayah dan ibu membunuh anak yang
mengajarkan dusta. Suka atau tidak hukuman pasti jatuh. Kalau nafas Tuhan ini
tidak diterima maka akan berubah sikap untuk membunuh dan membinasakan.
Sekarang ini ada dusta di dalam wilayah
pengajaran untuk membenarkan ajaran mereka yang salah. Yang mengajarkan ajaran
yang salah menyampaikan bahwa ketika Tabut Perjanjian dibawa oleh Daud ke
Pondok Daud maka Shekina Gloria atau terang kemuliaan Tuhan sudah tidak ada di
Tabernakel jadi untuk apa itu Tabernakel sebab Shekina Glori sudah ada di
pondok Daud. Ini adalah kebohongan! Tidak ada kemuliaan Tuhan saat Tabut
Perjanjian dipisahkan dengan Tabernakel! Kalau anak Tuhan tidak memahami Firman
serta tidak diajar dengan tepat dan benar oleh gembalanya maka akan mudah untuk
percaya.
Yang benar adalah ketika Tabut
Perjanjian terpisah dengan Tabernakel maka tidak pernah lagi Shekina Gloria itu
turun, nanti setelah pembangunan Bait Allah selesai dan Tabut disatukan lagi
dengan Tabernakel baru kemuliaan Tuhan itu turun.
II
Tawarikh 5:3-5
3 Maka pada hari raya di bulan ketujuh berkumpullah
di hadapan raja semua orang Israel.
4 Setelah semua tua-tua orang Israel datang, maka
orang-orang Lewi mengangkat tabut itu.
5 Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan
dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh
imam-imam dan orang-orang Lewi.
Menjelang kematiannya Daud
memerintahkan supaya Tabut perjanjian itu disatukan lagi dengan Tabernakel dan
hal itu dilaksanakan oleh Salomo ketika Bait Allah selesai dibangun.
I
Tawarikh 22:19
Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk
mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya
tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam
rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."
Setelah Tabut Perjanjian kembali
disatukan dengan Tabernakel maka Shekina Gloria itu kembali hadir.
II
Tawarikh 5:13-14; 7:1
5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu
serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan
syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan
alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah
itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri
untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN
memenuhi rumah Allah.
7:1 Setelah Salomo mengakhiri doanya, api pun turun
dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan
kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
Ada 7 contoh kisah dalam Alkitab yang
seringkali membuat pikiran anak Tuhan berbenturan dengan Firman Tuhan saat
membaca ayat-ayat Firman ini.
1. Sikap
Rahab untuk melindungi dua pengintai
Yosua
2:3-5,8-9,16,21
3
Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan: "Bawalah ke
luar orang-orang yang datang kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu,
sebab mereka datang untuk menyelidik seluruh negeri ini."
4
Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu.
Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku
tidak tahu dari mana mereka,
5
dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah
orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar
mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka."
8
Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka
di atas sotoh
9 dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku
tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian
terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar
menghadapi kamu.
16
Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan, supaya
pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di sana tiga hari
lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang; kemudian bolehlah kamu
melanjutkan perjalananmu."
21 Perempuan itu pun berkata:
"Seperti yang telah kamu katakan, demikianlah akan terjadi." Sesudah
itu dilepasnyalah orang-orang itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian
perempuan itu mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.
Untuk melindungi dua
pengintai Rahab sepertinya berdusta dan secara logika benar Rahab berdusta
tetapi mengapa Tuhan malah membenarkan?
Yakobus
2:25
Dan
bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena
perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu
di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?
Secara manusia Rahab
berbohong untuk melindungi dua utusan ini namun kita tidak bisa menyimpulkan bahwa
Rahab berbohong tetapi ini merupakan kebijakan yang dimiliki oleh Rahab yang
datang dari Tuhan untuk melindungi dua pengintai ini. Dua pengintai ini
menunjuk Firman dan Roh Kudus. Rahab tidak mau Firman dan Roh Kudus dikorbankan
karena siasat raja Yerikho. Kita butuh kebijakan dalam menghadapi rencana orang
yang dipakai oleh iblis yang mau menggagalkan rencana Allah.
2. Samuel
yang mau mengurapi Daud
I
Samuel 16:2-3
2
Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul
mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor
lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.
3 Kemudian undanglah Isai ke upacara
pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus
kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."
Secara manusiawi
terlihat Samuel tidak jujur, tidak tulus dan tidak terus terang namun ini
adalah kebijakan. Untuk melindungi rencana Allah dimana dari jalur Daudlah
Tuhan Yesus dilahirkan, maka Tuhan memberikan kebijakan kepada Samuel. Samuel
tidak mau mengorbankan orang yang akan diurapi dengan perbuatannya yang keliru.
Untuk menyelamatkan rencana Allah dalam diri kita dibutuhkan kebijakan.
3. Daud
berjumpa dengan imam Ahimelekh
I
Samuel 21:2-3,5
2
Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja menugaskan sesuatu kepadaku,
katanya kepadaku: Siapa pun juga tidak boleh mengetahui sesuatu dari hal yang
kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu ini. Sebab itu orang-orangku
telah kusuruh pergi ke suatu tempat.
3 Maka sekarang, apa yang ada padamu?
Berikanlah kepadaku lima roti atau apa pun yang ada."
5 Daud menjawab imam itu, katanya
kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan,
seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir,
sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka
tahir tubuhnya."
Bila kita melihat
dalam kisah ini Daud tidak pernah ditugaskan oleh Raja Saul.
4. Husai
yang berpihak pada Absalom
II
Samuel 15:33-34
33 Berkatalah
Daud kepadanya: "Jika engkau turut dengan aku, maka engkau menjadi beban
kepadaku nanti,
34 tetapi jika engkau kembali ke kota
dan berkata kepada Absalom: Aku ini hambamu, ya raja, sejak dahulu aku hamba
ayahmu, tetapi sekarang aku menjadi hambamu, -- dengan demikian engkau dapat
membatalkan nasihat Ahitofel demi aku.
Daud tidak mau
rencana Allah terhambat oleh nasihat Ahitofel sehingga ia mengutus Husai untuk
menggagalkan nasihat Ahitofel.
5. Yonatan
yang mau melindungi Daud
I
Samuel 20:27-29
27
Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat
Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya:
"Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?"
28
Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku
untuk pergi ke Betlehem,
29
katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan bagi kaum kami di
kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang memanggil aku. Oleh sebab itu, jika
engkau mengasihi aku, berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku.
Itulah sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja."
Yonatan mau
menggagalkan rencana Saul yang mau membendung rencana Allah dalam diri Daud.
Kita harus menggagalkan rencana iblis yang mau menghambat rencana Allah dalam
gereja Tuhan. Bukannya kita yang harus digagalkan oleh iblis untuk masuk dalam
rencana Allah.
6. Yehu
mengumpulkan penyembah berhala
II
Raja-raja 10:18
18 Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh
rakyat, lalu berkata kepada mereka: "Adapun Ahab masih kurang beribadah
kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah kepadanya.
Untuk membersihkan
penyembah berhala Yehu mengatur siasat yang secara manusia terlihat berbohong
namun ini adalah kebijakan. Untuk menyenangkan hati Tuhan Yehu harus tegas. Siasat
dibutuhkan untuk menghadapi orang-orang yang mau menggagalkan rencana Allah.
7. Yeremia
berbicara dengan Zedekia
Yeremia
38:24-26
24
Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang yang
mengetahui tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati.
25
Apabila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu
mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah
kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah
sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!,
26 maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Aku
menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke
rumah Yonatan untuk mati di sana."
Bukan berarti Tuhan mengajarkan
kita berdusta. Jangan sampai kita memiliki pemahaman yang salah.
Kesimpulannya: Menghadapi
kesalahan dan kekurangan orang kita tidak harus langsung menunjuk-nunjuk dengan
keras, harus ada kebijakan, hikmat Allah dan roh pertimbangan dalam menyajikan
kebenaran Firman Allah. Cara pemberitaan Firman Tuhan yang salah menyebabkan
rencana Allah yang seharusnya disampaikan kepada sidang jemaat tidak sampai.
Roma
3:5-8
5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan
kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku
berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya?
6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian,
bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi
kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang
mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya
yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya
mendapat hukuman.
Demi kebenaran Allah maka
kesalahan Rahab, Samuel, Daud, Husai, Yonatan, Yehu dan Yeremia diperlihatkan.
Mari kita menghadapi roh-roh yang mau menggagalkan rencana Allah dengan sikap
penuh kebijakan.
Allah merindukan untuk diam di
antara kita dan hal itu pasti terpenuhi. Jangan sampai kita tidak siap menerima
Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang datang untuk mendiami hidup kita oleh
sebab cenderung percaya pada apa yang dusta.
Yohanes
10:41-42
41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata:
"Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah
dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Berita yang paling tepat adalah
berita Firman Tuhan yang menampilkan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki
Sorga dan bagaimana kita bisa sampai di sana lewat empat fungsi nafas tadi dan
jangan hanya terpukau dengan mujizat-mujizat secara lahiriah.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar