Puji
Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus kekasih jiwa kita dan selamat kita memandang Tuhan di dalam FirmanNya.
Yehezkiel 37:21-23
21 katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana
mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa
mereka ke tanah mereka.
22 Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah
mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu raja memerintah mereka
seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi
dua kerajaan.
23 Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan
berhala-berhalanya atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan atau dengan semua
pelanggaran mereka. Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan
mereka, dengan mana mereka berbuat dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga
mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya.
Kita sedang
diperhadapkan oleh Tuhan dengan rencanaNya yang mulia dalam dua versi yaitu
versi Israel jasmani dan versi gereja Tuhan yang adalah Israel rohani. Tidak
hanya gereja yang ditangani oleh Tuhan tetapi juga Israel yang ada di timur
tengah. Sekarang kita sendiri melihat gejolak yang sedang terjadi di timur tengah
dan kalau kita menutup mata itu sama dengan kita menipu diri sendiri karena
semua ini pertanda Tuhan sedang memulihkan umatNya baik secara jasmani maupun
secara rohani sebagai persiapan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua,
tergantung bagaimana kita menanggapinya.
Tanda-tanda
kedatangan Tuhan yang tidak diketahui oleh gereja pada umumnya dan hanya
diketahui oleh gereja khusus adalah pembukaan rahasia Firman. Rahasia Firman di
sini bukan hanya ungkapan-ungkapannya yang dikatakan rahasia tetapi pembukaan
rahasia besar tujuannya adalah Nikah Kristus dan gerejaNya serta rahasia agung
yaitu keubahan hidup ketika menjalankan ibadah dan pelayanan. Hanya anak Tuhan
yang mengerti atau diberikan oleh Tuhan pemahaman yang bisa mengerti bahwa
rahasia Allah adalah menghentar umat Tuhan untuk menjadi sempurna tanpa cacat
dan cela untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Efesus 5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Efesus 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah
hubungan Kristus dan jemaat.
Rahasia
ibadah adalah rahasia keubahan. Dalam ibadah ada kuasa Firman yang mengubahkan
dan menyucikan kehidupan kita.
I Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia,
diangkat dalam kemuliaan."
Dalam
ibadah ada rahasia agung. Agung itu artinya sesuatu yang ada di atas yang
diterjemahkan dari bahasa Ibrani Rosh
yang artinya bagian atas. Kalau kita menempatkan ibadah di atas segala sesuatu
di dalam kehidupan kita itu berarti kita paham apa arti ibadah. Kalau seseorang
merasa ibadah itu hanya sesuatu upacara belaka sehingga tidak merasa bersalah
kalau tidak beribadah maka orang itu berada di luar rencana Tuhan. Termasuk dalam
ibadah fellowship kita harus berusaha untuk hadir sebab di situ kita
bersama-sama digembleng oleh Tuhan. Kalau tertuduh saat tidak bisa hadir dalam
ibadah berarti dalam dirinya ada roh mempelai.
Seringkali
hamba Tuhan menyampaikan Firman Tuhan hanya sekedar mengisi ibadah tanpa ada
sasaran yang jelas dari penyampaian Firman.
Yehezkiel 37:20
Dan sedang engkau memegang papan-papan yang kautulisi
itu dalam tanganmu di hadapan mereka,
Tangan
berbicara tentang pelayanan. Di sini bukan hanya satu papan yang dipegang,
tetapi dua papan. Artinya Allah mempunyai kerinduan hati supaya dalam diri
hamba Tuhan harus terpatri dalam hatinya bahwa pelayanannya adalah untuk
menyatukan. Dalam hal menyatukan ini harus ada atribut yang dimiliki hamba
Tuhan, bukan hanya sekedar memegang dua papan tetapi tangan yang memang itu
harus ada isinya. Yehezkiel adalah contoh yang harus diteladani hamba Tuhan
yang dipakai oleh Tuhan untuk menyatukan anggota tubuh Kristus.
Yehezkiel
adalah seorang nabi berarti di dalam dirinya ada Firman nubuatan. Kalau dalam batin
seorang hamba Tuhan mulai ada kerinduan untuk menyatukan mulai dari menyatukan
nikah maka dia harus diperlengkapi dengan pemahaman tentang Firman Nubuatan, yaitu
hal-hal yang akan datang. Apa yang dikatakan Firman tentang gereja Tuhan dan ke
mana sasaran gereja Tuhan itu semua dinyatakan lewat Firman Nubuatan. Alkitab
adalah Firman nubuatan terbesar. Bukan berarti tidak perlu ada nubuatan dalam
gereja, itu karunia Roh tetapi tetap harus diuji.
1 Tesalonika 5:19-21
19 Janganlah padamkan Roh,
20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Contoh:
Nehemia 6:11-12
11 Tetapi kataku: "Orang manakah seperti aku
ini yang akan melarikan diri? Orang manakah seperti aku ini dapat memasuki Bait
Suci dan tinggal hidup? Aku tidak pergi!"
12 Karena kuketahui benar, bahwa Allah tidak
mengutus dia. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku, karena disuap Tobia dan
Sanbalat.
Jangan
kita merasa bangga dengan adanya nubuatan dalam gereja sementara nubuatan yang terbesar
tentang rencana Allah tidak dipahami. Ini yang banyak membuat anak Tuhan
terkibuli sehingga pelayanan bukan untuk menyatukan tetapi malah menghancurkan.
Yehezkiel
juga seorang imam berarti dia memiliki firman pengajaran, tempat bertanya
Firman.
Maleakhi 2:6-7
6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan
kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia
mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan
dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta
alam.
Pegang
Firman pengajaran dan Firman nubuatan, ini dasarnya gereja Tuhan dibangun. Gereja
dibangun atas dasar nabi dan rasul.
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
Dahulu
kita adalah orang asing. Ciri orang asing adalah suka makan bangkai. Artinya
dulu kita suka bersentuhan dengan bangkai, berbau busuk, tetapi sekarang tidak
demikian lagi.
Ulangan 14:20-21
20 Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan.
21 Janganlah kamu memakan bangkai apa pun, tetapi
boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau
boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN,
Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."
Seorang
asing tidak bisa jadi raja dan hutangnya tetap ditagih.
Ulangan 17:15
maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang
harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau
mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah
boleh kauangkat atasmu.
Ulangan 15:3
Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah
kauhapuskan.
Efesus 2:20-21
20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi
tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
Rasul
kaitannya dengan Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42a
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul
dan dalam persekutuan.
Nabi
kaitannya dengan Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Yang
dibangun hanya satu bait Allah, satu papan bukan dua. Apakah tanganmu melayani
dengan tujuan supaya satu? Kalau dasar itu ada maka akan ada kelengkapan yang
Tuhan berikan. Kelengkapan itu adalah di tangan harus diisi dengan Firman
nubuatan dan Firman pengajaran. Jadi tangan hamba Tuhan yang dipercayakan oleh
Tuhan untuk menjadikan dua papan menjadi satu adalah hamba Tuhan yang memahami
Firman pengajaran dan Firman nubuatan di dalam Alkitab.
Yehezkiel 37:20
Dan sedang engkau memegang papan-papan yang
kautulisi itu dalam tanganmu di hadapan mereka,
Dua
papan yaitu yang ditulisi nama Efraim dan Yehuda ada di dalam tangan Yehezkiel.
Artinya hamba Tuhan harus memiliki niat suci untuk menyatukan dua papan ini,
harus ada keinginan untuk menyatukan mulai dari dalam nikah.
Seorang
gembala harus cakap mengajar.
I Timotius 3:1-2
1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang
menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang
tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan,
suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
Gembala
bisa cakap mengajar kalau memiliki pengajaran. Sejauh mana gembala memahami
tentang pengajaran sejauh itulah kecakapannya mengajar. Kecakapan mengajar yang
adalah salah satu dari 12 syarat menjadi gembala harus diteruskan secara
estafet seperti Paulus meneruskan kepada Timotius dan dari Timotius diteruskan
kepada orang yang dapat dipercaya dan cakap mengajar. Penerus ini tidak boleh
merubah apa yang telah diterima dari awal.
II Timotius 3:10; 2:2
3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara
hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di
depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai,
yang juga cakap mengajar orang lain.
Ini
pembelajaran bagi rekan-rekan hamba Tuhan mari kita mohon kepada Tuhan supaya
pengajaran yang kita terima dari pendahulu mengalir deras dalam diri kita dan
harus kita teruskan kepada para penerus. Tetapi sekalipun ada penerus tidak ada
istilah gembala emiritus di dalam Alkitab. Gembala tidak boleh pensiun, harus
melayani Tuhan sampai Tuhan datang atau sampai meninggal dunia. Syarat cakap
mengajar ini mutlak dimiliki seorang gembala yang akan menghentar sidang jemaat
untuk berhasil menjadi anggota tubuh yang tanpa cacat dan cela sehingga bisa
menyatu dengan Yesus sebagai kepala.
Ketika
Tuhan Yesus dalam derita sengsara menghadapi Salib maka dua orang yang selama
ini selalu berseteru yaitu Herodes dan Pilatus bisa menjadi satu. Artinya kalau
kita berbicara tentang Yesus dan ada niat suci dalam diri kita maka kita bisa
menjadi satu.
Dalam Yehezkiel
37:20 yang berperan adalah Yehezkiel, peran hamba Tuhan. Begitu Tuhan
memfasilitasi Yehezkiel dan dia taat, tunduk serta dengar-dengaran maka langkah
kedua Tuhan yang langsung menangani.
Yehezkiel 37:21-22
21 katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana
mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa
mereka ke tanah mereka.
22 Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah
mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu raja memerintah mereka
seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi
dua kerajaan.
Persoalan
dua bangsa dan dua kerajaan ditekan-tekankan oleh Tuhan bahwa tidak akan
terjadi lagi. Awal terjadinya perpecahan Israel sebab ulah anak-anak muda.
1 Raja-raja 12:10,13,19
12:10 Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia
itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata
kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah
keringanan kepada kami -- beginilah harus kaukatakan kepada mereka:
Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!
12:13 Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia
telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
12:19 Demikianlah mulanya orang Israel memberontak
terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
Anak
muda sering mendengar masukan tanpa mempertimbangkan matang-matang dan langsung
menerima saja. Memang orang yang tidak berpengalaman pecaya pada segala perkataan.
Amsal 14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap
perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Oleh
sebab itu jangan kita melecehkan pengalaman dalam pelayanan, pengalaman dalam
penyucian dan pengalaman dalam Firman.
Yesaya 8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa
yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit
fajar.
Kalau
tidak bisa meyakini pengajaran maka baginya tidak terbit fajar artinya tidak
ada kehadiran Tuhan Yesus.
Wahyu 22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk
memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah
tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Pada
gereja mula-mula Petrus memberi teladan dengan menggandeng Yohanes. Petrus
adalah murid yang paling tua dan Yohanes adalah murid yang paling muda. Yohanes
tanpa banyak berbicara mengikuti Petrus dan akhirnya pada usia lanjut Yohanes
juga dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa.
Bukan
berarti pada langkah kedua saat Tuhan mengambil alih maka Yehezkiel terabaikan,
tetapi Yehezkiel dan Tuhan bekerja sama. Begitu Allah mengambil alih maka Yehezkiel
berada di dalam Tuhan, berada dalam perlindungan Tuhan.
I Korintus 3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah
ladang Allah, bangunan Allah.
Zakharia 6:12-13
12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN
semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya
dan ia akan mendirikan bait TUHAN.
13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan
dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas
takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan
tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
Seorang
imam di sini menunjukkan kehidupan yang satu pandangan, satu niat dan sehati
dengan Yesus. Orang yang melekat dengan Tuhan menjadi satu roh dengan Tuhan
I Korintus 6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi satu roh dengan Dia.
Filipi 2:2
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini:
hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Imam
atau hamba Tuhan disini hanya ditampilkan satu artinya hamba-hamba Tuhan harus satu
hati dengan Tuhan, melekat dengan Tuhan. Kalau dihubungkan dengan pembangunan
bait Allah, pembangunan Tubuh Kristus, pembangunan mempelai Wanita berarti kita
harus satu komitmen.
Bagaimana
supaya bisa menjadi satu dengan Tuhan dan dengan sesama anggota Tubuh Kristus?
1.
Menerima
nama Tuhan yaitu Firman Allah
Yohanes 17:6
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada
semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan
Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
Kehidupan
yang diberikan Bapa kepada Yesus adalah orang-orang yang berasal dari dunia
tetapi kemudian diberi meterai nama Tuhan.
Buktikan
bahwa kita bukan orang duniawi tetapi orang yang direkrut oleh Tuhan dan di
dalam diri kita ada nama Tuhan. Nama Tuhan itu mahal sebab namaNya adalah “nama
di atas segala nama”.
Filipi 2:8-9
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia
telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
dan
kalau kita mengerti bahwa dalam diri kita ada sesuatu yang mahal maka kita
tidak akan sembarangan bersikap dan penuh kehati-hatian. Kalau memahami bahwa
nama yang melekat pada diri kita itu mahal maka kita pasti akan bersikap
waspada sehingga tidak akan mudah untuk disusupi hal-hal yang akan merusak
hubungan kita dengan Tuhan.
Yohanes 17:11
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku
datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu
nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama
seperti Kita.
Saat
Tuhan Yesus mengucapkan doa ini Ia masih berada di taman getsemani, masih
berada di dunia tetapi Ia mengibaratkan sudah tidak ada di dunia namun sudah
berada di Sorga. Tuhan mau membawa kita juga ke sana. Nama yang kita sandang
memiliki kekuatan untuk mengkatrol kita untuk berada di sebelah sana.
Yohanes 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku
memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan
kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang
binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah
yang tertulis dalam Kitab Suci.
Di
mana persamaan nama Bapa yang diberikan kepada Yesus dan diberikan kepada kita?
Nama yang dimaksud di sini adalah Firman Allah.
Wahyu 19:13
Dan
Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah:
"Firman Allah."
Supaya
bisa menjadi satu kita harus menerima nama yang adalah Firman Tuhan dan izinkan
Firman ini membongkar kehidupan lama yang tidak suci. Jangan malah
menyembunyikan dosa rapat-rapat.
Hosea 13:12
Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya
disimpan.
Tuhan
Yesus saja memberikan teladan, Dia tidak berdosa dan tidak ada salah tetapi
Dia menyucikan diri untuk kita.
Dia menyucikan diri untuk kita.
Yohanes 4:29
"Mari, lihat! Di sana ada seorang
yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah
Dia Kristus itu?"
Dalam
bahasa yang lebih dalam Tuhan membongkar perbuatan-perbuatan perempuan itu di
masa lalu.
Pengkhotbah 3:15
Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan
yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
Kalau
Tuhan tidak membongkar perbuatan masa lalu kita maka akan menjadi kendala untuk
kita menjadi satu dengan Yesus dan menjadi kendala buat kita untuk menjadi satu
dengan yang lain, mulai dari dalam nikah.
2.
Menerima
penyucian
Yohanes 17:17-19
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran;
firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus
Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi
mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Tuhan
Yesus tidak ada salah dan dosa tetapi Dia mau menguduskan diri untuk kita.
Prakteknya Yesus rela dipersalahkan, rela dicaci maki bahkan sampai mati di
kayu salib untuk kita. Kita seringkali sudah salah tetapi saat dipersalahkan
malah berbalik marah apalagi kalau tidak salah lalu dicaci maki. Hal ini yang
masih ulang berulang Allah ingin sadarkan dari diri kita supaya bisa
merendahkan diri untuk ditinggikan.
Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia
akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
I Petrus 3:8-9
8
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi
saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
9 dan janganlah membalas kejahatan
dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah
kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh
berkat. Sebab:
Kalau
memahami ayat di atas dan diterapkan maka tidak akan ada orang Kristen yang
ikut berdemo dan unjuk rasa. Jangan kita malah menjadi Abadon/Apilion yang
artinya perusak. Kalau menjadi perusak maka akan menjadi satu dengan antikris
yang adalah perusak.
3.
Hal-hal
yang harus disucikan
Yehezkiel 37:23
Mereka
tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhalanya atau dewa-dewa mereka
yang menjijikkan atau dengan semua pelanggaran mereka. Tetapi Aku akan
melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat
dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan
menjadi Allahnya.
Apa
yang dikatakan dalam Yehezkiel 37:23 terangkum dalam:
Maleakhi 3:3
Ia akan duduk seperti orang yang
memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan
mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang
mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Tuhan
duduk untuk memurnikan. Ketika kita mengalami panasnya api pemurni maka Tuhan
tidak meninggalkan dan membiarkan kita. Tuhan duduk dan menanti kapan akan
mengeluarkan kita setelah menjadi murni.
1 Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu
alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Maleakhi 3:5
Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi
dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang
berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang
menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang
asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Delapan
hal yang harus disucikan dari kita.
a) Sihir
Praktek tukang sihir:
Ø Simon
Kisah Para Rasul 8:9,23
9
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan
mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat
penting.
23
sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam
kejahatan."
Simon
si tukang sihir menakjubkan orang banyak tetapi mencari keuntungan jasmani. Pendeta
yang melayani hanya untuk mencari keuntungan jasmani berarti dia adalah pendeta
tukang sihir.
II Korintus 7:2
Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu!
Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang
kami rugikan, dan tidak dari seorang pun kami cari untung.
Pelayanan
itu bukan untuk mengejar keuntungan jasmani. Yang dikejar oleh pemberita Injil
yang benar adalah melatih dirinya supaya jangan ditolak oleh Tuhan.
I Korintus 9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan
menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain,
jangan aku sendiri ditolak.
Ø Baryesus
Kisah Para Rasul 13:6,10
6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu
sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus.
Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
10 dan berkata: "Hai anak Iblis,
engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala
kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus
itu?
Praktek
tukang sihir yang kedua ini adalah suka membelokkan jalan Tuhan yang lurus.
Pengajaran Tabernakel itu sudah lurus jangan kita belok-belokkan.
b) Zinah
Kalau ditegur masalah zinah kadang orang tidak suka
mendengar, padahal firman Tuhan datang untuk menolong tetapi malah ditepis.
Orang seperti ini nanti akan menyesal.
Amsal
5:11-14
11
dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
12
lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan
hatiku menolak teguran;
13
mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan
telingaku kepada pengajar-pengajarku?
14
Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan
perkumpulan."
Jangan kita hanya mengasumsikan zinah hanya sampai
di sana. Tidak setia juga itu zinah di hadapan Tuhan.
Yakobus
4:4
Hai kamu,
orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan
dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat
dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Yakobus
4:4 (terjemahan lama)
Hai kamu yang
disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa
persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu
barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru
Allah.
Berzinah = menyembah jin-jin
Imamat
17:7
Janganlah mereka
mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin
itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi
mereka turun-temurun.
c) Sumpah
palsu
Salah satu sponsor penyaliban Tuhan Yesus adalah
orang yang bersumpah palsu. Berarti orang yang suka bersumpah palsu di dalam
dirinya suka menyalibkan Tuhan Yesus, artinya tidak mau menjadi saksi.
Zakharia
8:17
Janganlah
merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah
mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman
TUHAN."
d) Menindas
orang upahan
Yakobus
5:1-6
1
Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas
sengsara yang akan menimpa kamu!
2
Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
3
Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap
kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada
hari-hari yang sedang berakhir.
4
Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari
buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan
semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5
Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan
hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.
6
Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat
melawan kamu.
Menahan upah orang lain termasuk menindas orang
upahan. Dengan kata lain bertujuan untuk mencari keuntungan. Ini sama dengan
kehidupan yang tidak mau memberi pelayanan dengan cuma-cuma.
e) Menindas
janda
Ratapan
1:1
Ah,
betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia,
yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara
kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
Janda berarti putus hubungan dengan kepala. Gereja
Tuhan yang tanpa Firman pengajaran sama dengan seorang janda. Jangan sampai
menjauh dari Firman pengajaran, itu sama dengan posisi kita adalah janda di
hadapan Tuhan, itu sama dengan menindas diri sendiri. Kita harus keluar dari
sikap sebagai janda yang terpisah dari Firman pengajaran. Banyak anak Tuhan yang
berada dalam kondisi sebagai janda rohani tetapi tidak sadar
Wahyu
18:7
berikanlah
kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah
ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku
bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Yesaya
47:8-9
8
Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang
duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di
sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!"
9
Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga.
Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak
sihirmu dan sangat kuat manteramu.
f) Menindas
anak piatu
Piatu berarti kehilangan ibu, berarti tidak mendapatkan
air susu yang murni. Ada dua penyebab anak Tuhan tidak mendapatkan air susu
murni/Firman Tuhan yang murni:
Ø Anak
Tuhan tersebut memang tidak suka dengan Firman Tuhan yang murni.
Ø Gembala
tidak bisa menyajikan Firman Tuhan yang murni.
I
Petrus 2:2
Dan jadilah sama
seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan
yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Kalau tidak ada kerinduan untuk menikmati Firman
Tuhan yang murni berarti sama dengan berada dalam kondisi piatu. Tuhan tidak
membiarkan kita berada dalam kondisi yatim piatu.
Yohanes
14:18
Aku
tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Kita tidak yatim berarti menerima teguran Bapa dan
tidak piatu berarti menerima Firman pengajaran yang murni.
g) Mendesak
orang asing
Artinya tidak mau memberikan pelayanan dengan
cuma-cuma tanpa menuntut balas dan tanpa mengharapkan upah. Mari kita memberi
pelayanan dengan cuma-cuma.
Matius
25:43a
ketika Aku seorang
asing..
Roma
15:1-3
1
Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan
kita mencari kesenangan kita sendiri.
2
Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi
kebaikannya untuk membangunnya.
3 Karena
Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis:
"Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
h) Tidak
takut akan Tuhan
Orang
tidak takut akan Tuhan karena berpikir Allah itu tidak ada, itulah orang fasik.
Mazmur 10:1-4
1
Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam
waktu-waktu kesesakan?
2
Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak
dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
3
Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki
dan menista TUHAN.
4
Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan
menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
Buktikan mulai dari dalam rumah tangga bahwa kita
bukan orang fasik dengan praktek takut akan Tuhan. Roh tidak takut membuat
istri mau menjadi kepala rumah tangga. Kalau anak suka melawan dan mengkritik
orang tua berarti adalah orang fasik yang tidak takut kepada Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar