Efesus 1:15-17
15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu
dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena
kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Dalam
susunan Tabernakel surat Efesus bersama dengan 9 kitab lainnya terkena ruangan
suci. Perjanjian baru ada 27 kitab, 9 kitab terkena halaman, 9 kitab terkena
ruangan suci dan 9 kitab terkena ruangan maha suci. Secara khusus surat Efesus
terkena meja roti pertunjukan. Apa makna dari meja roti pertunjukan? Meja roti
pertunjukkan menunjuk bahwa kita diberi oleh Tuhan suatu pemahaman yang lebih
mendalam tentang siapakah Yesus, roti yang hidup itu, agar kita dapat bersekutu
dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus.
Sebagaimana
kita tahu dalam Imamat 24:5 bahwa setiap satu keping roti yang ada di meja roti
pertunjukan terdiri dari dua gomer tepung. Inilah yang harus kita konsumsi
dalam status sebagai imam-imam artinya kita telah diangkat oleh korban Kristus
sebagai imam-imam maka harus bersekutu dengan Firman, dengan Yesus roti yang
hidup itu. Dua gomer dalam satu roti artinya kita akan diarahkan pada satu
persekutuan “dua menjadi satu”. Pemahaman kita kepada Kristus Yesus adalah
pemahaman yang harus memuncak pada “dua menjadi satu” yaitu masuk dalam nikah
yang rohani. Gereja Tuhan seharusnya bukan hanya diajar sampai pada percaya
kepada Tuhan serta mengalami kuasa mujizat saja tetapi harus meningkat. Sejauh
mana pandangan dan pemahaman kita tentang Kristus Yesus itulah yang akan membawa
kita untuk sampai pada puncak rencana Allah.
Rasul
Paulus sebagai pendamping mempelai wanita (gereja Tuhan) berusaha untuk
menghentar sidang jemaat lewat hikmat Allah untuk dibawa kepada Tuhan Yesus,
suami yang sebenarnya. Paulus berkata: “aku mempertunangkan kamu” dalam bahasa
ini kita dapat melihat bagaimana pemahaman rasul Paulus yang ingin
mempersiapkan umat Tuhan. Paulus tidak sampai pada waktu yang dinantikan itu
yaitu pernikahan Kristus dan GerejaNya namun apa yang dikatakan oleh Paulus itu
bernubuat justru untuk waktu kita sekarang ini. Jadi gembala-gembala sidang
mempersiapkan jemaat untuk dihentar kepada Tuhan Yesus Kristus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Hamba
Tuhan harus ada pergumulan khusus supaya bagaimana sidang jemaat bisa mengenal
Tuhan Yesus dengan lebih mendalam bukan hanya sebatas tabib atau sebatas
juruselamat atau penebus atau yang lainnya tetapi sampai mengenal Tuhan Yesus sebagai
mempelai Laki-laki Sorga. Yang bertanggung jawab untuk menyampaikan hal ini
supaya jemaat mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga adalah gembala yang
berbicara dalam urapan Roh Kudus. Sejauh mana hamba Tuhan mengenal Tuhan Yesus
maka sebatas itulah yang akan dia sampaikan kepada sidang jemaat, kalau
pengenalannya hanya sebatas Tuhan Yesus sebagai tabib maka itulah yang ia
sampaikan kepada sidang jemaat. Namun sayangnya sidang jemaat juga hanya senang
untuk mengenal Tuhan Yesus sebatas itu dan hal ini yang banyak terjadi di
hari-hari terakhir ini.
Efesus 1:17, 9
17dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus,
yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu
untuk mengenal Dia dengan benar.
9 Sebab Ia telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
Rahasia
ini justru dibukakan kepada kita bangsa kafir, jadi tidaklah bijak kalau Tuhan
membukakan rahasia tentang pribadiNya kepada kita namun kita malah mengelak
bahkan mencemooh dan menghina. Itu sama dengan menjerat diri sendiri untuk
binasa selama-lamanya. Oleh sebab itu mari kita kembali mempelajari tentang
Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga yang ditampilkan dalam Kidung Agung
pasal 5.
Mengapa
mempelai wanita bisa memuji mempelai pria? Sebab dia tahu dengan benar siapa
sebenarnya calon suaminya. Kita juga harus mengetahui dengan benar siapa Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Dulu bangsa Israel menyanyikan Kidung Agung
dalam perayaan paskah. Bagi kita sekarang domba paskah yang tersembelih adalah
Tuhan Yesus dan begitu mahal harganya sebab tidak ada yang bisa menebus dosa
kita selain korban Kristus (Domba Paskah).
Mazmur 49:8-9
8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau
memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
9 karena terlalu
mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
Sebagai
umat Tuhan yang sudah ditebus dengan harga yang begitu mahal, kita harus
mengenal dengan benar siapa Penebus itu
Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan
engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang
Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
dan
untuk apa Dia mau menebus kita? Kita ditebus bukan hanya sekedar untuk menjadi
penghuni Sorga tetapi untuk dijadikan mempelai wanita, istri Anak Domba Allah.
Kidang Agung 5:9 (Mempelai perempuan
memuji mempelai laki-laki)
-- Apakah
kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara
wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi
kami begini?
Ternyata
ada kekasih yang lain, laki-laki yang lain.
II Korintus 11:2,4
2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang
memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau
memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau
Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Sulamit
tahu betul siapa kekasihnya sehingga dia tidak gampang tergoda dengan laki-laki
yang lain. Kita harus benar-benar mengenal Tuhan Yesus sehingga tidak mudah digoda
dengan Yesus yang lain, dengan pengajaran yang lain.
Kidang Agung 5:9
-- Apakah
kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita?
Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi
kami begini?
Sulamit
sampai menyumpahi berarti dia benar-benar tidak mau tahu dengan kekasih yang
lain, untuk kita sekarang tidak mau tahu dengan pengajaran yang lain.
Ibrani 13:9
Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran
asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia
dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang
menuruti aturan-aturan makanan macam itu.
Tetapi
disayangkan ada yang seperti:
Yeremia 2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan
supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma!
Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.
Kidung Agung 5:10
-- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok
mata di antara selaksa orang.
Putih
bersih menunjuk kebenaran dan kesucian. Apa yang kita pandang itu yang
mempengaruhi kita. Contohnya Hawa yang memandang buah terlarang akhirnya
terpengaruh untuk memakannya. Kalau kita memandang Tuhan Yesus yang putih
bersih berarti kita paham bahwa Tuhan Yesus sanggup membenarkan dan menyucikan
kita, itu yang harus kita alami.
Selanjutnya
merah cerah artinya menghadirkan keceriaan dan sukacita. Tuhan mau umat yang
Dia tebus ada dalam keceriaan terutama di dalam nikah. Bagaimana mau sampai
pada nikah yang rohani kalau wajah suami atau istri tidak ceria. Kalau tidak
menghargai darah dalam tanda merah cerah yang membawa sukacita maka suatu saat
kehidupan tersebut akan berhadapan dengan naga dalam penampilan merah padam.
Wahyu 12:3
Maka tampaklah
suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam
yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada
tujuh mahkota.
Hasilnya
menerima darah yang merah cerah:
Mazmur 32:1-2
1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak
diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Hasilnya
menerima darah penebusan yang mengampuni dosa adalah ada kebahagiaan yang
membuat hidup kita menjadi ceria.
Kidung Agung 5:10
-- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok
mata di antara selaksa orang.
Angka
10.000 ini ada hubungannya dengan pengajaran, ini menunjuk penampilan
pendidik-pendidik.
Walaupun
banyak pendidik-pendidik namun hanya satu pengajaran yang menarik hatinya.
I Korintus 4:15-16
15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu
pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah
yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan
kepadamu.
I Korintus 4:15 (Terjemahan lama)
15 Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru
di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus
aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu.
Jadi
gereja Tuhan yang tampil sebagai mempelai wanita tidak akan terpaut pada penampilan
pengajaran yang lain, dia hanya akan terpesona pada pribadi Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga lewat Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya.
Buktikan pemahaman kita benar dengan praktek-praktek hidup kita sehingga orang
lain yang melihat bisa mengakui serta menggabungkan diri dengan kita.
Di
atas meja roti sajian ada 12 roti yang disusun dengan rapi dalam dua tumpukan
roti, bukan ditaruh dengan sembarangan.
Imamat 24:5-7
5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik
dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus
dibuat dari dua persepuluh efa;
6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam
buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap
susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni
suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Setiap
satu tumpukan roti ada ada 6 ketul roti yang setiap ketulnya dibuat dari 2
gomer tepung. Jadi ada 12 gomer setiap satu tumpuk, berarti ada 24 gomer untuk
dua tumpukan tersebut. 24 ini menunjuk 24 tua-tua yang berada dekat dengan
Takhta Tuhan,
Wahyu 4:4
Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat
takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai
pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
namun
bila kita mengkonsumi roti ini maka kita bukan hanya dibawa dekat dengan Takhta
Tuhan tetapi dibawa sampai setakhta dengan Tuhan Yesus.
Bersamaan
dengan roti yang disusun ada kemenyan yang dibakar, artinya disaat kita
menerima Firman harus disertai dengan penyembahan bukannya disertai dengan
omelan dan persungutan.
Imamat
24:1-4 berbicara tentang minyak yang murni artinya urapan Roh Kudus yang benar,
suci dan murni.
Imamat
24:5-9 berbicara tentang pengajaran yang murni.
Imamat
24:10-15 berbicara pengajaran campuran yang akibatnya mendatangkan bencana. Jangan
sampai kita mengkonsumsi ajaran campur yang akan membuat kita dihukum dan
terbuang dari persekututan tubuh Kristus.
Bicara
tentang roti ini dikaitkan dengan penghujatan nama Tuhan oleh seorang anak yang
ibunya orang Yahudi tetapi bapaknya orang Mesir. Artinya ketika bayi dia
menerima susu yang murni dari ibu Yahudi yang menunjuk pengajaran murni dari
Tuhan namun ketika besar dia dididik oleh bapak Mesir berarti menerima
pengajaran dari dunia sehingga akibatnya dia menghujat Tuhan dan binasa.
Kidung Agung 5:11
Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya
mengombak, hitam seperti gagak.
Kepala
bagaikan emas murni artinya pemikiran Kristus Yesus terhadap gereja Tuhan mahal
sehingga Ia mau menebus kita dengan darahNya yang mahal.
I Petrus 1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Kalau
kita paham bahwa kita dibayar mahal maka kita tidak akan tega untuk maju mundur
dalam ibadah pelayanan. Kita harus sadar bahwa kita sudah dibayar mahal oleh
Tuhan sehingga dalam keadaan apapun kita tetap mengingat Tuhan dan tidak akan
pernah undur sekalipun dalam keadaan yang lemah.
2 Korintus 12:10 (Terjemahan
lama)
Maka itulah sebabnya segala kelemahan dan kecelaan
dan kesukaran dan aniaya dan kesempitan menjadi kesukaanku karena Kristus.
Sebab apabila aku lemah, pada masa itulah aku kuat.
Tinggi
kaki meja roti itu 1,5 hasta. Kalau keempat kaki meja digabungkan maka menjadi
6 hasta. Itu menunjuk Tuhan Yesus dalam kemanusiaannya rela dipenggal-penggal
supaya menopang roti di atas meja hati kita, artinya oleh korban Kristus ada
pembukaan Firman yang disiapkan bagi kita yang disusun rapi di atas hati kita.
1 Timotius 2:5
Karena
Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan
manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
“RambutNya
mengobak hitam seperti gagak” ini mengingatkan kita pada pelayanan Tuhan
terhadap Elia yang menghadapi tantangan yang berat yaitu kelaparan 3.5 tahun
dan ditambah lagi menghadapi Ahab dan Izebel.
I Raja-raja 17:6
Pada waktu pagi
dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia
minum dari sungai itu.
Tuhan
menyediakan bekal pada pagi untuk menghadapi pelayanan waktu siang dan petang
untuk menghadapi kegelapan malam. Artinya mempelai Laki-laki Sorga menyiapkan
makanan bagi kita saat menghadapi siang atau menghadapi suasana ceria maupun
saat menghadapi gelap malam atau dalam suasana dirundung masalah dan pencobaan.
Tuhan Yesus telah menyiapkan makanan agar kita ada kekuatan untuk menghadapi
masa kerja di siang hari, supaya kuat di dalam pelayanan, serta sanggup
menghadapi datangnya kegelapan itulah masa antikristus.
Kalau
tidak menghargai cara Tuhan yang memberikan kita makanan maka satu ketika burung
gagak akan berubah menjadi lawan.
Amsal 30:17
Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan
ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.
Burung
gagak ini berbeda dengan burung-burung lain. Di manapun di penjuru dunia ini ada
burung gagak. Artinya di manapun kita berada Tuhan sanggup memelihara kita.
Kalau kita tidak menghormati ibu dan bapa serta tidak menghargai penampilan
gembala sebagai ibu bapa di dalam sidang jemaat maka Tuhan juga bisa tampil
menghukum kita di manapun kita berada.
I Tesalonika 2:7, 11
7 Tetapi kami
berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati
anaknya.
11 Kamu tahu,
betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan
menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Jangan
coba bercerita jelek tentang gembala karena Alkitab mengatakan burung gagak
akan mematuk matanya, berarti menjadi buta secara rohani. Kalau tidak
diselesaikan akan buta selamanya.
Kidung Agung 5:12
Matanya bagaikan
merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang
penuh.
Pandangan
Kekasih kita yaitu Tuhan Yesus terfokus ada pada batang air.
Yehezkiel 47:10
Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang
tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran
pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut
besar, sangat banyak.
Kekasih
kita memandang pada batang air ini mulai dari En-Gedi sampai pada En-Eglaim. En-Gedi
artinya pancaran anak Domba. Anak Domba disembelih untuk menyelamatkan umat
Allah.
Efesus 5:25
Hai suami,
kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah
menyerahkan diri-Nya baginya
En-Eglaim
artinya pancaran anak Lembu. Berbicara anak lembu itu menunjuk kesempurnaan.
Ibrani 9:11-13
11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar
untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih
besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --
artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya
ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah
anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah
mendapat kelepasan yang kekal.
13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu
jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka
disucikan secara lahiriah,
Jadi
mata kekasih kita yaitu Tuhan Yesus melihat mulai dari kita melangkah menerima
Dia sebagai Anak Domba Allah, lalu saat melalui proses penyucian dan sampai
kita masuk pada kesempurnaan.
Efesus 5:26-27
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Banyak
orang Kristen hanya berhenti pada Efesus 5:25 yaitu menerima Tuhan Yesus
sebagai juruselamat tetapi menolak ayat 26 yaitu penyucian, itu praktek orang
Kristen yang jalan di tempat dan Tuhan tidak suka dengan hal ini. Bagaimana
bisa mencapai ayat 27 yaitu kesempurnaan kalau tidak mau mandi air Firman
Allah.
Tuhan
memandang aliran sungai yang mana di sana ada penangkap-penangkap ikan, itulah
para penginjil, rasul-rasul, nabi-nabi, guru-guru dan gembala yang bekerja
untuk mengarahkan sidang jemaat, kemana mereka harus dibawa.
Kehidupan
anak Tuhan yang berada pada batang air yang mau berjalan dari menerima Tuhan
Yesus sebagai juruselamat selanjutnya disucikan menuju pada kesempurnaan akan
bermandikan susu dan berada dalam kolam yang penuh, artinya ada dalam pemeliharaan
Tuhan yang berkesinambungan à sempurna.
Tuhan
tidak mau pemahaman kita hanya jalan ditempat apalagi kalau sampai undur, harus
ada kerinduan yang besar untuk mengenal Tuhan.
Hosea 6:3
Marilah kita
mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti
fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada
akhir musim yang mengairi bumi."
Kalau
ada kerinduan dalam diri kita untuk mengenal Tuhan maka Ia tampil bagaikan
hujan. Hujan menunjuk Firman pengajaran, ini yang akan memberi pengertian
kepada kita dan mengangkat pertumbuhan rohani kita.
Ulangan 32:1-2
1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau
berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
2 Mudah-mudahan pengajaranku
menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan
renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Embun
ini membawa pertumbuhan rohani sampai pada keremajaan, dekat dengan akil balig
namun belum mencapai kedewasaan.
Mazmur 110:3
Pada hari
tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari
kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.
Kerohanian
yang masih remaja belum bisa untuk menikah. Itu sebabnya tidak cukup kita hanya
sampai pada embun tetapi harus dilanjutkan pada gerimis dan terus ditingkatkan
pada hujan deras. Saat mulai gerimis maka orang akan melirik rumah maksudnya
mulai melirik persekutuan nikah yang disucikan apalagi bila hujan deras maka
orang akan mencari tempat perteduhan yaitu masuk ke dalam rumah. Jadilah anak
Tuhan yang tidak jalan di tempat tetapi berjalan maju menuju pada kesempurnaan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar