Wahyu 15:5-8
5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka
Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka
itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan
berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan
kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka
Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan
Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu,
sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Firman
pengajaran bagaikan hujan yang deras. Bagi anak Tuhan yang memohon kepada Tuhan
agar diberikan hujan yang deras dan lebat artinya ada kerinduan untuk
mendapatkan Firman pengajaran yang kuat dan keras maka anak Tuhan tersebut akan
terhindar dari penyembahan terafim, hiburan yang sia-sia, mimpi yang sia-sia
dan terhindar dari sihir, tenung, okultisme, hipnotis dan sinkritisme yang
semakin memuncak. Akhir zaman ini sihir ada hubungannya dengan merubah bentuk
tetapi sebenarnya dalamnya tidak berubah. Sekarang ini banyak sekali ditemukan
di lapangan banyak orang mencari kepenuhan Roh Kudus tetapi menggunakan sihir
atau hipnotis. Hujan deras atau pengajaran yang keras ini adalah tahap akhir
dari tahapan pengajaran yang akan menyempurnakan gereja Tuhan.
Pada
kesempatan ini akan dibicarakan tentang bait Allah yang terbuka di Sorga. Dalam
kitab Wahyu dua kali Allah membuka bait Allah di Sorga. Gereja Tuhan perlu
memahami ini sebab bila tidak kita tidak akan mengerti bahwa sesungguhnya bait
Allah itu ada di Sorga dan kita ini sebenarnya adalah BaitNya. Tuhan
perlihatkan disitulah tujuan kita à Filipi 3:20-21
I Korintus 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan
bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Kalau
kita ini bait Allah dan diperlihatkan Tuhan ada di Sorga berarti itu bukanlah
bait Allah yang tercampur dengan perkara yang lain dengan kata lain murni bait
Allah tidak ada tambahan lain sebab dibangun menurut ilham Allah,
1 Tawarikh 28:19
Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan
kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana
itu.
dengan
demikian kita (bait Allah) harus dibangun menurut pola Sorga bukan pola dunia.
Dua
kali dalam kitab Wahyu Tuhan membuka bait Allah di Sorga.
1. Wahyu
11:19, 12:1
11:19 Maka
terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya
di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan
hujan es lebat.
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Dengan
terbukanya bait Allah di Sorga pada kali pertama adalah untuk menampilkan tabut
perjanjian, dan berlanjut pada Wahyu
12:1. Tabut perjanjian itulah mempelai wanita yang menerima Tutup
pendamaian.
Tabernakel
yang dibangun oleh Musa dan bait Allah yang dibangun oleh Salomo ditampilkan di
Sorga. Jadi tidak ada alasan untuk kita tidak percaya dan apalagi mengolok
pengajaran Tabernakel. Bila ada orang yang mengolok Tabernakel berarti di dalam
dirinya ada roh antikris sebab hanya antikris yang mengolok Tabernakel. Apa
yang kita pegang yaitu pengajaran Tabernakel adalah dari Tuhan, jangan kita
lepaskan.
Wahyu 13:6
Lalu ia membuka
mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan
semua mereka yang diam di sorga.
2. Wahyu
15:5
Kemudian dari pada itu aku melihat orang
membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
Mari kita melihat perkembangan
alat Tabernakel dari Halaman ke Ruangan Suci sampai Ruangan Maha Suci.
Mezbah korban bakaran berkembang
ke ruangan suci yaitu mezbah dupa emas dan berkembang ke ruangan Maha Kudus
menjadi dua loh batu yang menunjuk kasih Allah dan berakhir sebagai matahari
pada penampilan Mempelai Wanita.
Bejana pembasuhan berkembang ke
ruangan suci yaitu meja roti pertunjukkan dan berkembang ke ruangan Maha Kudus
menjadi buli-buli emas yang berisi roti manna yang menunjuk pribadi Kristus dan
berakhir sebagai bulan yang menjadi tumpuan/pijakan Mempelai Wanita.
Pintu kemah berkembang ke ruangan
suci yaitu pelita emas dan berkembang ke ruangan Maha Kudus menjadi tongkat Harun
yang bertunas, berbuah serta berbunga dan ditunjukkan pada penampilan Mempelai
Wanita dengan mahkota 12 bintang di atas kepalanya.
Di sini Tuhan menunjukkan arah
perjalanan kita, kalau kita tidak mengikuti jalan ini maka kita tidak akan
sampai pada akhir tujuan perjalanan kita.
Filipi 3:20-21
20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan
dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21
yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya
yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada
diri-Nya.
Tuhan
mengubah kehidupan kita mulai dari pembaharuan batin. Oleh sebab itu ubahkanlah
rupamu dengan pembaharuan batinmu.
Roma
12:1-2
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah
aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati.
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.
Mengapa
yang dipertontonkan bait Allah dan tidak bersama dengan halamannya? Wahyu pasal
15 ini diapit oleh 7 penghukuman Putra Allah, 7 penghukuman Allah Roh Kudus dan
7 penghukuman Allah Bapa dan di dalam Bait Allah ada perlindungan dari
penghukuman karena di dalam Bait Allah ini ada 3x7 percikan darah. Ada 7
percikan darah di atas tutup pendamaian, 7 percikan darah di depan tabut
perjanjian/di depan tabir dan 7 percikan darah pada sebelah depan pintu kemah.
Kalau tidak kena 3x7 percikan darah ini maka akan mengalami 3x7 hukuman Allah.
Menerima percikan darah berarti menghargai darah penebusan itulah darah
Kristus.
1. 7
percikkan darah pada Pintu Kemah
Bilangan
19:4
Kemudian
imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah lembu itu, lalu
haruslah ia memercikkan sedikit ke arah sebelah depan Kemah Pertemuan sampai
tujuh kali.
Kalau tidak menghargai darah yang
terpercik pada pintu kemah yang kena mengena dengan Roh Kudus maka Roh Kudus
akan berubah menjadi musuh yang aktif.
Yesaya
63:10
Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh
Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang
melawan mereka.
Jangan hanya sekedar berucap
menghargai darah Yesus tetapi perbuatan sebenarnya tidak menghargai darah
penebusan Kristus dengan terus dalam praktek dosa. Lepaskan semua perkara yang
tidak ada hubungannya dengan Bait Allah sebab hanya akan menyebabkan Roh Kudus
murka. Jangan sampai Tuhan berbalik menjadi musuh kita dan ini menjadi keluh
kesah saya sebagai hamba Tuhan. Sebab tujuan dari Roh Kudus antara lain:
Yohanes
16:8-9
8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya
kepada-Ku;
Yehezkiel
2:10
lalu
dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di
sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.
2. 7
percikan darah di depan Tabir
Imamat
4:6, 17
6
Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari
darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
17 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu
dan memercikkannya tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir.
Tabir adalah gambaran daging
kita. Tuhan ingin supaya daging kita terkena percikan darah. Itu sebabnya Tuhan
Yesus adalah Firman yang rela menjadi daging dan rela sengsara, berdarah sampai
tetes darah yang terakhir. Kalau keinginan dan hawa nafsu daging ini tidak
terkena percikan darah maka hukuman 7 sangkakala yang akan kena pada kehidupan
tersebut.
Dalam perjanjian lama ada 31 kali
disebut neraka yang dalam bahasa Ibrani disebut Sheol. Dalam perjanjian baru ada tiga kata dalam bahasa gerika yang
digunakan untuk menyebutkan neraka yaitu hades
10 kali disebut, gehena 11 kali dan tartarus 1 kali.
II
Petrus 2:4
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan
malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka
dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan
mereka sampai hari penghakiman;
(tartarus)
3. 7
percikan darah di atas Tutup Pendamaian
Imamat 16:14
Lalu ia harus
mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya
ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia
harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
Tutup
pendamaian menunjuk pribadi Tuhan Yesus. Darah di atas tutup pendamaian kena
pada pribadi Tuhan Yesus yang disaksikan oleh dua kerub yang menunjuk Allah
Bapa dan Allah Roh Kudus.
Kalau
tidak menerima 7 percikan darah ini maka akan terkena penghukuman 7 bokor dari
Allah Bapa. Murka Allah Bapa telah ditanggung oleh Tuhan Yesus. Kalau tidak
menghargai darah Yesus maka kelak murka Allah Bapa akan turun atas orang itu.
Itu sebabnya hargai korban Kristus (darah Yesus) karena itulah yang akan
melindungi kita dari murka yang akan datang, dan hanya oleh darah Yesus kita
dibenarkan dan kita setia dalam beribadah melayani, disucikan sampai
disempurnakan.
Landasan ibadah dan pelayanan
kita adalah korban Kristus. Bagaimana pandangan dan sikap kita terhadap ibadah dan
pelayanan? Contoh pandangan dan sikap yang benar adalah seperti Yosua.
Yosua 24:14-15
14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan
beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang
kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir,
dan beribadahlah kepada TUHAN.
15 Tetapi jika
kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini
kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah
di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini.
Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Biarlah
kita sekarang berkomitmen kepada Tuhan untuk beribadah dan melayani Tuhan
seperti Yosua.
II Korintus 6:16-18
16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena
kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan
mereka dan hidup di tengah-tengah
mereka, dan Aku akan menjadi Allah
mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17 Sebab itu:
Keluarlah kamu dari antara mereka,
dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
18 Dan Aku
akan menjadi Bapamu, dan kamu akan
menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang
Mahakuasa."
Karena
Bapa kita adalah Bapa Sorgawi maka segala kebutuhan kita pasti beres. Kenapa
kita banyak mengalami kemelut dan masalah sana sini? Sebab hubungan dengan Bapa
Sorgawi tidak harmonis, ibadah kita tidak beres, melayani tidak setia.
Yosua 24:16-17, 19
16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada
kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
17 Sebab TUHAN,
Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah
Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang
besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang
jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
19 Tetapi Yosua
berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN,
sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan
mengampuni kesalahan dan dosamu.
Perkataan
Yosua ini bukannya untuk membuat bangsa Israel surut langkah tetapi dia
menunjukkan inilah yang harus ditapaki dan dilalui oleh mereka. Yosua
menampilkan Tuhan sebagai Allah yang kudus, ini adalah tuntutan Tuhan yaitu
supaya umatNya tampil kudus.
1 Petrus 1:15-16
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku
kudus.
Tuhan
juga ditampilkan sebagai Allah yang cemburu. Cemburu ini ada hubungan dengan
langkah awal pertunangan dan dihubungkan dengan pernikahan. Jangan sampai membuat
Tuhan cemburu karena kita melirik kepada yang lain sehingga Tuhan memutuskan
hubungan dengan kita.
2 Korintus 11:2-4
2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang
memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau
memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau
Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Keuntungan
beribadah itu memang luar biasa.
I Timotius 4:8, 6:6
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah
itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini
maupun untuk hidup yang akan datang.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup,
memberi keuntungan besar.
Apa
keuntungan besar dari beribadah?
Wahyu 12:14
Kepada perempuan
itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke
tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu
selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Keuntungan
yang besar dari ibadah adalah menerima dua sayap burung nasar yang besar, yang
akan menyingkirkan kita dari antikristus. Orang yang menghargai darah Yesus
mengalami perkembangan rohani sampai akhirnya diberikan Tuhan dua sayap burung
nasar. Saat antikristus berkuasa kita tidak akan bisa mengelak kalau tidak
memiliki dua sayap burung nasar.
Kuda
merah atau bencana itu akan melanda seluruh dunia tetapi yang bisa
menghentikannya hanyalah pohon murad.
Zakharia 1:8
"Tadi malam
aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia
sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di
belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
Apa
itu pohon murad?
Yesaya 55:10, 13
10 Sebab seperti
hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi
bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada
penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
13 Sebagai ganti
semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh
pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda
abadi yang tidak akan lenyap.
Yesaya 55:13 (Terjemahan Lama)
Akan ganti pokok
duri kelak bertumbuh pohon senobar dan akan ganti pokok onak kelak bertumbuh
pohon murd, maka inilah bagi Tuhan akan suatu nama dan akan tanda yang kekal,
yang tiada terhapuskan.
Pohon
murad adalah gambaran kehidupan yang sebelumnya bertabiat duri dan onak namun
mau menerima hujan yang deras sehingga bisa berubah menjadi pohon murad. Murad
ini adalah salah satu dahan yang dipakai dalam pesta pondok daun-daunan. Kehidupan yang diubahkan sebab mau menerima
Firman pengajaran yang keras tidak akan bisa diganggu dengan apapun yang kelak
terjadi di atas dunia yang fana ini sebab dia berada dibawa perlindungan Tuhan.
Pohon
Sanobar akhirnya menjadi papan yang digunakan sebagai lantai Bait Allah. Kehidupan
yang berubah sebab menerima Firman pengajaran dibawa untuk menjadi Bait Allah.
1 Raja-raja 6:15
ia melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan
papan kayu aras; dari lantai sampai ke balok langit-langit dilapisinya dengan
kayu aras, tetapi lantai rumah itu dilapisinya dengan papan kayu sanobar.
Tanda
yang abadi yang tidak lenyap berarti benar-benar kehidupan tersebut hidup kekal
dengan Tuhan.
I Yohanes 2:17
Dan dunia ini
sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
Bencana
boleh datang tetapi anak Tuhan akan tetap hidup sebab Tuhan akan melindungi.
Tuhan akan mengadakan perbedaan pada orang yang beribadah dengan orang yang
tidak beribadah.
Maleakhi 3:13-18
13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang
Engkau?"
14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah
kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan
terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta
alam?
15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia
orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu,
tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang
yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab
peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan
bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri,
firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani
mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
18 Maka kamu
akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang
yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Secara
kasat mata kita bisa melihat perbedaan orang yang beribadah dan tidak
beribadah. Terutama akan tiba saatnya terjadi perbedaan yang paling mengerikan
yaitu saat kedatanganNya kedua kali.
Matius 25:6-8
6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang
berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu
membereskan pelita mereka.
8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis
yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami
hampir padam.
Amsal 6:23
Karena perintah
itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan
kehidupan,
Pelita
hampir padam berarti ajarannya hampir-hampir tidak ada dalam gereja. Orang
Kristen yang mengecilkan pengajaran itulah yang akan mengarah pada keadaan
pelita hampir padam, mereka akan tertinggal saat Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga datang.
Matius 25:9-13
9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu:
Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi
kepada penjual minyak dan beli di situ.
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk
membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk
bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu
dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia
menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak
tahu akan hari maupun akan saatnya."
Tidak ada orang yang pernah janjian dengan pencuri. Tetapi
Tuhan yang kedatanganNya kedua kali bagaikan pencuri sudah berfirman supaya
kita berjaga-jaga.
Segala sesuatu yang ada pada kita adalah dari Tuhan,
biarlah kita kembalikan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Jangan lepaskan
pelayananmu, pegang terus dan tingkatkan pelayananmu karena Tuhan Yesus segera
akan datang. Bait Allah dua kali dibuka. Pada kali yang pertama dipertontonkan
Tabut Perjanjian yang kemudian ditampilkan wujud nyatanya adalah Mempelai
Wanita Tuhan. Pada kali yang kedua Bait Suci terbuka kemudian tampaklah asap
kemuliaan dan tidak bisa lagi seorangpun masuk ke dalamnya.
Wahyu
15:5, 8
5 Kemudian daripada itu aku tampak Rumah Allah,
yaitu kemah kesaksian yang di surga itu, terbuka,
8 Maka Rumah Allah itu dipenuhilah dengan asap daripada
kemuliaan Allah, dan daripada kodrat-Nya; dan seorang pun tiada dapat masuk ke
Rumah Allah itu hingga genap ketujuh bala yang daripada ketujuh malaekat itu.
Jangan tunggu waktunya sudah tidak bisa masuk ke
dalam bait Allah, tidak bisa lagi masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang
sempurna sehingga terpaksa harus merintih karena menerima curahan 7 bokor
penghukuman Allah Bapa.
Ø Bokor
pertama bisul.
Ø Bokor
kedua laut menjadi darah.
Ø Bokor
ketiga mata air dan sungai menjadi darah.
Ø Bokor
keempat matahari membuat manusia hangus.
Ø Bokor
kelima manusia harus menggigit lidah karena kesakitan di dalam kegelapan.
Ø Bokor
keenam datang tiga jenis katak yaitu roh najis yang menghancurkan kehidupan
manusia.
Ø Bokor
ketujuh adalah hukuman yang paling dahsyat di mana kota-kota terbagi tiga dan
hujan es seberat 50kg per biji dicurahkan.
Tuhan memperlihatkan hal ini supaya kita berusaha
menghindar dan Tuhan sudah tunjukkan solusinya yaitu supaya kita menghargai 3x7
percikan darah. Biarlah sekarang ini kita membuka hati dan merindu untuk masuk
dalam pembentukan Tubuh Kristus, menjadi Bait Allah yang hidup.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar