Kidung Agung 1:1-8
1 Kidung agung dari Salomo.
2 -- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena
cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah
namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita
cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya.
Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu
lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
5 Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri
Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.
6 Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena
terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan
mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga.
7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana
kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring
pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat
kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
8 -- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara
wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat
perkemahan para gembala.
Kidung
Agung pasal 1 sampai pasal 2:7 terkena Peti perjanjian. Kita tahu peti
perjanjian dibuat dari kayu penaga yang menunjuk kemanusiaan kita, kemudian disalut
luar dan dalam dengan emas yang menunjuk sifat-sifat Ilahi yang ditransfer oleh
Roh Kudus ke dalam kehidupan kita gereja Tuhan lewat jalur Firman pengajaran.
Kidung
agung atau Syirul-asyar (terjemahan
lama) berasal dari bahasa aslinya Shir-hashirim
(bahasa Ibrani) artinya Nyanyian di atas segala nyanyian. Dalam bahasa
gerika adalah Asmaaton yang artinya
nyanyian cinta kasih antara umat dengan Tuhan yang menunjuk bagaimana dulu
Israel diperkenalkan siapa Pencipta dan Penebus mereka (cara Allah
memperkenalkan diri kepada umatNya).
Yesaya 54:4
Sebab
yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Jadi
orang Israel yang berhadapan dengan penebus dan penciptanya sama dengan
berhadapan dengan suaminya. Namun karena pola hidup mereka yang selalu menyayat
hati Tuhan maka bangkitlah murka Tuhan. Sekalipun Tuhan murka kepada mereka tetapi
murkaNya tidak berlarut-larut, Tuhan berbalik untuk mengambil kembali bangsa
Israel yang digambarkan seperti perempuan sundal.
Kidung Agung 1:2
-- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan!
Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
Kidung
Agung pasal 1:2 berbicara tentang ciuman yang ada hubungannya dengan
pendamaian. Jadi kehidupan anak Tuhan yang akan masuk dalam nuansa peti perjanjian,
masuk dalam pernikahan dengan Kristus, harus menghargai pendamaian. Pendamaian
ini tidak datang dengan kemampuan manusia, sebab ketika manusia jatuh dalam
dosa manusia tidak mampu untuk datang kepada Tuhan tetapi Tuhanlah yang datang
menawarkan perdamaian. Oleh sebab itu kalau Tuhan yang tadinya telah menjadi
musuh kita menawarkan perdamaian seharusnya kita menyambut perdamaian itu.
Kolose 1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang
memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang
jahat,
Di
dalam rumah tangga jangan biarkan ada jarak antra suami istri sehingga tidak
ada lagi roh perdamaian. Kalau hal itu terjadi maka akan sulit untuk kehidupan
tersebut disalut dengan emas, sulit untuk ditransfer dengan tabiat ilahi oleh
pekerjaan Firman dan Roh Kudus sehingga tidak bisa menjadi mempelai wanita
Tuhan.
Sisihkan
hati yang penuh gunda gulana, jangan kita teruskan. Sebab itu adalah bagian
dari triknya iblis untuk menggagalkan saudara masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus yang sempurna. Kalau kita diizinkan Tuhan masuk dalam kepahitan hidup
jangan kita gunda gulana sebab Tuhan yang melukai maka Tuhan juga yang pasti
menyembuhkan kita.
Hosea 6:1
"Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab
Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul
dan yang akan membalut kita.
Hosea 6:1 (terjemahan lama)
Mari kita bertobat kepada Tuhan, karena Ia yang
sudah mencarik-carik kita, Iapun akan menyembuhkan kita, dan yang sudah
menyesah kita, Iapun akan membebat kita.
Ayub 5:18
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang
membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.
Kalau
kita masuk dalam pengalaman sengsara jangan berontak sebab itu adalah proses
Tuhan sedang menyalut kita dengan tabiat Ilahi. Kalau kita berontak maka akan
tetap menjadi kayu penaga. Kalau kayu penaga tidak disalut akan berbau busuk
dan mengeluarkan getah yang menyebabkan rasa gatal (tidak tenang).
Matius 26:48 à ada
cium (perdamaian) palsu.
Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan
tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah
Dia."
Ciuman
Yudas ini bukan ciuman perdamaian tetapi ciuman pengkhianatan. Ini yang tidak
dibenarkan dalam kehidupan kita. Buktikan bahwa saudara sedang melangkah untuk
dibangun seperti peti perjanjian yang disalut dengan emas supaya bisa menerima
tutup peti. Tutup peti terbuat dari emas murni itulah Tuhan Yesus yang akan
menutup dan melindungi kita.
Jangan
seperti: Mazmur 55:22
mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat
menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang
terhunus.
Yeremia 9:8
Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh,
perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya,
tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.
Orang
seperti ini menyusahkan orang lain dan dirinya sendiri
Mazmur 120:6-7
6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan
orang-orang yang membenci perdamaian.
7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku
berbicara, maka mereka menghendaki perang.
Kidung Agung 1:3
harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah
namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Kalau
kita menerima tawaran perdamaian Tuhan dengan hati lapang dan ditunjukan dengan
praktek berdamai kepada Tuhan dan sesama maka Tuhan akan mencurahkan minyak
yang harum itulah Roh Kudus. Kehidupan yang berada dalam cengkraman roh
perdamaian dan menerima urapan Roh Kudus akan menghadirkan bau harum bagi orang
lain di sekitarnya.
Bandingkan:
2 Korintus 2:14-17
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus
selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia
menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum
dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka
yang binasa.
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian
yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi
siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain
yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah
dan di hadapan-Nya.
Hempaskan
semua hal-hal yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama
supaya jangan kita bersalah di hadapan Tuhan dan sesama. Kalau kita sudah
bersalah di hadapan sesama berarti bersalah kepada sesama anggota Tubuh Kristus
maka kita juga akan bersalah kepada Kepala yaitu Tuhan Yesus Kristus Mempelai
Pria Sorga.
Anak-anak
jangan melawan orang tua terutama saat menerima hajaran sebab itu adalah tanda
dikasih. Hajaran Tuhan merupakan tanda kasihnya Tuhan.
Wahyu 3:19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab
itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Tuhan
tidak langsung menghajar tetapi terlebih
dahulu ditegur tetapi bila teguran tidak dipedulikan maka datanglah hajaran. Ketika
kita diizinkan Tuhan masuk dalam kemelut dan persoalan hidup jangan sampai
keluar perkataan sungutan, jangan sampai hajaran Tuhan itu malah menjadi
semakin hebat.
Kidung Agung 1:4
Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat
pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan
bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih
dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
Kata
cepat di sini berarti ada keinginan dan desakan agar segera menggunakan waktu
yang sisa untuk menempatkan diri pada posisi yang sebenarnya, penggunaan waktu
semaximal mungkin tidak buang-buang waktu.
Efesus 5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari
ini adalah jahat.
Kolose 4:5
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang
luar, pergunakanlah waktu yang ada.
Ini
bahasa mempelai wanita yang tahu dengan pasti di mana posisinya yang
seharusnya. Dia menempatkan diri di belakang dan Tuhan di depan sebab dia tahu
bila Tuhan ada di depan maka Tuhanlah yang membereskan segala masalah. Kalau
tidak mengedepankan Tuhan maka masalah tidak akan terselesaikan. Kalau Tuhan
yang berada di depan berarti Tuhan telah siap melindungi. Bahkan Tuhan sudah
menunggu kita di lembah, siap untuk melindungi kita.
Yesaya 58:8
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti
fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu
dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Kidung 2:1-2
1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di
lembah-lembah.
2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri,
demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Untuk
apa Tuhan menunggu kita di lembah?
Bilangan 14:25
Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab
itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."
Di
lembah ada Amalek yang menunjuk keinginan dan hawa nafsu daging yang akan membuat
kita memberontak dari Tuhan. Jangan kita tenggelam di dalam lembah, di dalam
berbagai masalah dan persoalan. Ingat Tuhan ada di lembah untuk menolong dan
melindungi kita.
Bangsa
Israel menyanyikan kidung agung ini di saat paskah. Domba paskah kita adalah
Kristus Yesus yang telah tersembelih. Ketika kita memandang Domba Paskah kita
harus berterima kasih sebab Tuhan tidak salah namun dicacimaki, difitnah dan
sampai mati di kayu salib untuk kita.
Yesaya 53:4-5
4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh.
Oleh
sebab itu wajah kita jangan terus murung tetapi harus bersukacita oleh sebab Kristus
berkorban bagi kita. Setelah makan paskah bangsa Israel menyanyi halalel.
I Korintus 11:3
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini,
yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan
ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Kita
harus tahu posisi kita yang seharusnya dan jangan merampas kedudukan orang
lain. Posisi yang diatur dari sorga ini jangan diubah. Kalau istri mengeser
posisi suami maka kemelut di dalam rumah tangga tidak akan pernah
terselesaikan. Kalau posisi ini salah maka bagaimana bisa menjadi mempelai
wanita, menjadi Tubuh Kristus.
Sebab
itu 1 Timotius 2:11-12
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima
ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga
tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Kidung
Agung 1:5
Memang hitam
aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar,
seperti tirai-tirai orang Salma.
Hitam tetapi cantik artinya kekurangan kita tidak lagi
dipedulikan sebab secara batin makin dipercantik.
II
Korintus 4:16-18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun
manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui
dari sehari ke sehari.
17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,
mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih
besar dari pada penderitaan kami.
18 Sebab kami
tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang
kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Kemah orang Kedar dan tirai orang Salma bukanlah
barang murahan artinya penampilan gereja Tuhan mahal sebab telah dibayar mahal
oleh Tuhan.
1
Petrus 1:19-20
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi
karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Kidung
agung 1:6
Janganlah kamu
perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera
ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun
anggurku sendiri tak kujaga.
Dia hitam sebab rajin bekerja dan sekalipun telah
giat bekerja hal itu tidak menjadi kebanggaan bahkan dia malah menganggap itu kekurangannya.
Sekalipun telah bekerja dan dimarahi lagi tetapi dia
tidak bersungut malah dia menangguhkan untuk mengerjakan kebunnya dan
mengerjakan kebun anggur kekasihnya, artinya dia selalu mengutamakan pekerjaan
Tuhan lebih dari urusan pribadinya. Ini adalah karakter sidang mempelai, semoga
karakter ini yang tumbuh dalam kehidupan kita.
Kidung
Agung 1:7
Ceriterakanlah
kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda
membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi
serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
Sekalipun telah berada pada kondisi rohani yang
tinggi, dapat dikatakan pada puncak kerohanian tetapi dia tidak pernah
mengentengkan penggembalaan, dia selalu mendambakan penggembalaan. Sekalipun
kerohanian sudah tinggi tetapi bila tidak membawa diri untuk digembalakan maka
kehidupan tersebut pasti hancur.
Di sini ada dua macam penggembalaan. Penggembalaan
oleh kekasihnya inilah penggembalaan yang ada kabar mempelai di dalamnya. Kabar
mempelai adalah kabar puncak. Penggembalaan yang lain adalah penggembalaan
teman-teman Salomo yang hanya tahu mengajar tetapi sendiri tidak melakukan.
Matius
11:15-17
15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini?
Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada
teman-temannya:
17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak
menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
Sulamit melihat waktu sudah menjelang senja dan
kalau dia tidak masuk ke dalam penggembalaan dan keadaan telah menjadi gelap
maka dia bisa hancur dan tidak ada yang dapat menolong.
Tidak ada perlindungan lagi,
Mazmur
91:6
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam
gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Yeremia
13:15-16
15 Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu
tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
16
Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum
kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara
kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan
mengubahnya menjadi gelap gulita.
Sebab itu: Kidung
Agung 2:16-17
16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang
menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak
rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!
Jangan asal tergembala, harus masuk dalam
penggembalaan yang ada berita mempelai supaya bisa menghadapi gelap malam. Dalam
penggembalaan teman-teman Salomo ini mereka mengajar tetapi mereka sendiri
tidak melakukan.
Roma
2:17-24
17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan
bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah,
18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena
diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,
19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang
buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,
20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang
belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala
kepandaian dan kebenaran.
21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang
lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar:
"Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah,"
mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa
engkau sendiri merampok rumah berhala?
23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau
sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?
24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena
kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."
Gereja
Tuhan harus bisa membaca situasi di mana waktu kita berada sekarang yaitu pada
senja hari menjelang datangnya kegelapan itulah antikris. Oleh sebab itu kita
harus mencari solusi yang ditawarkan oleh Tuhan yaitu masuk di dalam
penggembalaan yang benar. Inilah yang harus kita dambakan.
Kidung
Agung 1:8
-- Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara
wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak
kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Ini adalah jawaban bagi Sulamit yang menunjuk sidang
mempelai untuk terhindar dari bencana yang akan menimpa pada petang hari,
bencana yang akan terjadi pada akhir zaman ini. Yang diikuti adalah jejak-jejak
domba. Dombanya hanya satu dan jejaknya yang banyak. Domba yang seekor itu
adalah Anak Domba Allah yang harus kita ikuti jejakNya mulai dari baptisan
sampai masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.
1
Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus
pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya
kamu mengikuti jejak-Nya.
Inilah Domba itu:
Yohanes
1:29, 36
29 Pada keesokan
harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Wahyu 19:6-7,9
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya
lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari
Allah."
Dalam
mengikuti jejak pertama
Matius 3:13-17
3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan
kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya:
"Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya:
"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan
seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air
dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung
merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang
mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan."
sampai
jejak terakhir dari Domba Allah kita harus menapaki jejak demi jejak dari Anak
Domba ini. Lewat kabar Mempelai ini kita ditunjukkan kemana kita mengayunkan
langkah dan ini kita peroleh ketika hati kita rindu untuk dibawa pada
penggembalaan Tuhan Yesus. Pada waktu Tuhan Yesus menyatakan tentang penggembalaanNya,
Dia sudah memperingati bahwa ketika kita berada di dalam penggembalaan akan ada
suara asing atau pengajaran asing yang akan berusaha untuk mengganggu itu
sebabnya kita harus lari menjauh ketika mendengar suara asing itu.
Yohanes 10:5
Tetapi
seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena
suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Sebab
ini adalah upaya iblis supaya kita keluar dari penggembalaan Kristus Yesus
Bandingkan
Yohanes 10:27-28
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku
mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka
dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak
akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Orang
Israel dulu malah suka dengan pengajaran asing jangan sampai kita juga sekarang
seperti itu.
Yeremia 2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan
supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja!
Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti
mereka.
Saat
Tuhan Yesus berbicara tentang penggembalaan yang benar malah ada orang yang
menyebut Dia gila. Ini juga yang akan menjadi pengalaman kita saat kita
berbicara tentang penggembalaan yang benar dan tentang kabar mempelai, akan
tampil orang lain yang mengejek dan menjelek-jelekkan kita.
Yohanes 10:18-20
18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku,
melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima
dari Bapa-Ku."
19 Maka timbullah pula pertentangan di antara
orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata:
20 "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu
mendengarkan Dia?"
Bawalah
dirimu untuk digembalakan, apapun kata orang jangan diperdulikan. Allah
merindukan saudara untuk menjadi peti, menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai
Wanita untuk Yesus Kristus. Oleh sebab itu jangan entengkan penggembalaan.
Tuhan
memberkati.