Ibadah
itu bukan hanya sekedar upacara seperti yang dilakukan oleh banyak orang
Kristen sehingga tidak mempunyai fokus, tidak mempunyai sasaran yang jelas.
Mungkin berkata memiliki sasaran yang jelas yaitu masuk sorga tetapi
sesungguhnya pekerjaan penyelamatan Tuhan bukan semata-mata supaya kita dibawa
masuk ke sorga tetapi supaya ada Hawa yang kedua yang dimiliki oleh Adam yang
akhir yaitu Tuhan Yesus yang rindu memiliki gereja Tuhan yang sempurna sebagai
mempelai wanitaNya.
Yehezkiel 37:15-21
15 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
16 "Hai engkau anak manusia, ambillah sepotong
papan dan tulis di atasnya: Untuk Yehuda dan orang-orang Israel yang bersekutu
dengan dia. Kemudian ambillah papan yang lain dan tulis di atasnya: Untuk Yusuf
-- papan Efraim -- dan seluruh kaum Israel yang bersekutu dengan dia.
17 Gabungkanlah keduanya menjadi satu papan,
sehingga keduanya menjadi satu dalam tanganmu.
18 Maka kalau teman-teman sebangsamu bertanya
kepadamu: Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini
--
19 katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Aku mengambil papan Yusuf -- yang dalam tangan Efraim -- beserta
suku-suku Israel yang bersekutu dengan dia dan menggabungkannya dengan papan
Yehuda dan Aku akan menjadikan mereka satu papan, sehingga mereka menjadi satu
dalam tangan-Ku.
20 Dan sedang engkau memegang papan-papan yang
kautulisi itu dalam tanganmu di hadapan mereka,
21 katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana
mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa
mereka ke tanah mereka.
Dalam
sejarah bangsa Israel hal ini telah digenapkan yaitu di tanggal 14 Mei 1948 di mana
Negara Israel diproklamasikan. Sehari setelah mereka memproklamasikan
kemerdekaannya mereka langsung diserang oleh sekutu negara-negara tetangga.
Sekalipun jumlah mereka kurang lebih hanya 600.000 orang tetapi mereka tidak bisa
dikalahkan sebab rencana dan janji Tuhan pasti digenapkan.
Mazmur 89:35
Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang
keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Secara
historis apa yang dinubuatkan untuk bangsa Israel telah digenapi tetapi kita
menantikan kegenapannya secara rohani. Firman Tuhan ini bernubuat ganda,
pertama untuk Israel secara jasmani, kedua untuk Israel secara rohani yaitu gereja
Tuhan.
Dalam
Yehezkiel pasal 37 kata bernubuat ada 7 kali dikatakan, ini menunjuk bahwa
Firman Tuhan ini menyentuh akhir zaman. Nubuatan ini ada hubungannya dengan
nabi yang pekerjaannya memang bernubuat. Nabi yang memiliki nubuatan paling
lengkap ternyata ada diperjanjian baru. Tetapi orang hanya memperhatikan untuk
sesaat dan hal itu dicela oleh Tuhan.
Dia bersaksi
tentang Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Yohanes 1:15,30
15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan
berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata:
Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah
ada sebelum aku."
30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian
dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada
sebelum aku.
Kemudian
kesaksiannya ditutup dengan menampilkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga. Yohanes 3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Tuhan
Yesus menganjurkan kita untuk memperhatikan nubuatan dari Yohanes ini, jangan
seperti sikap orang Yahudi saat itu. Bila dilihat dalam susunan Tabernakel
nubuatannya dimulai dari pintu gerbang sampai ke Ruangan Maha Kudus.
Yohanes 5:35
Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan
kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.
Nubuatan
yang ada kaitannya dari pintu gerbang sampai ruangan Maha Suci ini jangan hanya
diperhatikan untuk seketika saja tetapi harus sampai terbit bintang fajar.
II Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Kita
lihat di sini bagaimana Tuhan menyatukan dua papan ini menjadi satu. Kita
perhatikan bagaimana awal terpisahnya bangsa Israel terjadi oleh sebab
kesalahan Salomo sekalipun terpisahnya bangsa Israel tidak terjadi di zaman
Salomo melainkan di masa anaknya memerintah yaitu Rehabeam. Kepada Rehabeam
diberikan 2 suku dan 10 suku yang lain diberikan kepada Yerobeam. Yerobeam
sebenarnya adalah hamba Salomo tetapi karena dia tangkas dalam bekerja maka
Salomo mengangkat dia menjadi pengawas.
I Raja-raja 11:28
Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo
melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka
ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.
Di saat
Rehabeam naik takhta menjadi raja dia mengentengkan serta tidak mentaati nasihat
orang-orang tua dan lebih cenderung memperhatikan nasihat anak-anak muda. Ini yang
menjadi pemicu terjadinya perpecahan!
Yehezkiel 7:26
26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi
kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi,
pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.
Hal ini
jangan sampai terjadi. Seringkali perpecahan itu muncul oleh sebab mendengar
nasihat anak-anak muda.
Ayub 12:12 (Ayub mengakui kekuasaan dan
hikmat Allah)
Konon
hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.
Ketika
Rehabeam melihat bahwa 10 suku mendaulati Yerobeam untuk menjadi raja maka
Rehabeam berniat memerangi mereka tetapi Tuhan mencegahnya. Yerobeam menjadi
penjaga keturunan Yusuf. Yusuf adalah gambaran sidang mempelai. Bangsa Israel
dalam kemewahannya melupakan keturunan Yusuf artinya sekarang anak Tuhan
melupakan rencana Tuhan untuk menjadikan mereka sidang mempelai dan beralih mengutamakan
gaya hidup orang dunia. Ini yang membuat Tuhan murka.
Amos 6:3-6
3 Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka,
tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;
4 yang berbaring di tempat tidur dari gading dan
duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing
domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;
5 yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan
seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
6 yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan
minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
Yerobeam
akhirnya meninggalkan tugas untuk mengawasi keturunan Yusuf. Yerobeam artinya
orangnya banyak. Untuk menjaga agar jangan orang banyak yang mengikuti dia
pergi kepada Rehabeam maka dibuatlah ibadah yang menampilkan lembu emas yang
disandingkan dengan ibadah kepada Tuhan lalu diletakkan satu di Dan dan satunya
di Betel. Ibadah yang hanya untuk mempertahankan jumlah jiwa tidak akan merasa
cukup hanya menampilkan pribadi Tuhan tetapi juga lembu emas yang menunjuk
kemuliaan jasmani juga mereka tampilkan.
Bandingkan:
Kolose 2:23
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh
hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri,
tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Ini
adalah nuansa ibadah campuran dan sangat dicela oleh Tuhan.
Di sinilah
awal terjadinya dua papan. Salah satu indikasinya adalah karena mengabaikan
nasihat orang-orang tua dan lebih percaya nasihat orang-orang muda. Orang muda
jangan melihat sebelah mata kepada yang tua. Lihat, pantau dan ikuti jejak
orang tua terutama yang takut akan Tuhan. Jangan karena tidak senang sehingga
sengaja mencari-cari alasan untuk melawan nasihat orang-orang tua.
Ibrani 13:7
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka.
Yehezkiel 37:16-17
16 "Hai engkau anak manusia, ambillah sepotong
papan dan tulis di atasnya: Untuk Yehuda dan orang-orang Israel yang bersekutu
dengan dia. Kemudian ambillah papan yang lain dan tulis di atasnya: Untuk Yusuf
-- papan Efraim -- dan seluruh kaum Israel yang bersekutu dengan dia.
17 Gabungkanlah keduanya menjadi satu papan,
sehingga keduanya menjadi satu dalam tanganmu.
Pada
ayat 17 yang memegang peranan untuk menggabungkan dua papan menjadi satu adalah
Yehezkiel, hamba Allah. Ada apa pada Yehezkiel sehingga hal ini dipercayakan
kepadanya? Ada dua jabatan yang disandang oleh Yehezkiel, dia sebagai nabi dan
juga sebagai imam. Jadi yang bisa menyatukan dua papan ini adalah Firman
Nubuatan dan Firman Pengajaran. Yehezkiel artinya yang dikuatkan oleh Yehova. Mungkin
dengan hikmat dan cara-cara manusia bisa terlihat kembali menyatu tetapi itu
hanya secara luar saja. Hanya dengan menerima Firman Nubuatan dan Pengajaran
yang sama maka kita bisa sungguh-sungguh menjadi satu.
Jabatan
Yehezkiel ada dua:
1.
Imam
Yehezkiel
1:3
datanglah
firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di
tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Imam adalah orang yang
mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan dan tidak memiliki pekerjaan sambilan.
Dari mulut seorang imam kita bertanya Firman, sebab kepadanya dipercayakan
Firman pengajaran.
Maleakhi
2:5-7
5
Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu
Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan
gentar terhadap nama-Ku.
6
Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada
bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang
dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
7
Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran
dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Tetapi karena imam ini sudah
membongkar janji Tuhan dengan suku lewi maka pengajarannya malah membuat umat
tergelincir.
Maleakhi
2:8-9
8
Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir
dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN
semesta alam.
9
Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh
karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam
pengajaranmu.
Kalau imam sudah begini maka
Tuhan pasti akan murka terhadap mereka.
Hosea
8:1-3
1
Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena
mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
2
Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal
Engkau!"
3
Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!
dan umat ikut binasa.
Hosea
4:6-9 (Terjemahan Lama)
6
Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu
sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu
melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku
juga melupakan anak-anakmu.
7
Makin mereka itu bertambah-tambah banyaknya, makin mereka itu berdosa
kepada-Ku; maka sebab itu Aku mengubahkan kelak kemuliaannya menjadi kehinaan.
8
Mereka itu makan dosa umat-Ku dan dipuaskannya hatinya dengan kesalahannya.
9
Seperti imam begitulah orang kebanyakan adanya, sebab itu Aku akan membalas
sekadar jalan masing-masing dan sekadar perbuatan tiap-tiap mereka itu.
Belum ada juga hamba Tuhan yang
tahbisannya sempurna tetapi jangan kita melecehkan hamba Tuhan.
2.
Nabi
Yehezkiel
2:5
Dan
baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum pemberontak --
mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.
Gereja
dibangun diatas dasar Firman pengajaran (imam/rasul) dan Firman nubuatan (nabi)
dan Tuhan Yesus sebagai batu penjurunya.
Efesus 2:19-20
19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Firman
pengajaran dan Firman nubuatan tidak boleh lepas dari pribadi Tuhan Yesus dan
lewat ini kita bisa dibangun menjadi satu, kemudian dua papan menjadi satu
papan. Kalau sudah lain pengajaran tidak mungkin masuk menjadi satu Tubuh
Kristus yang sempurna. Mungkin secara kasat mata bisa satu tetapi di hadapan
Tuhan tidak satu. Suami istri juga tidak akan bisa menjadi satu di hadapan
Tuhan kalau tidak satu dalam Firman pengajaran dan Firman nubuatan.
Kita
berada di penghujung akhir zaman dan Tuhan mau menggenapi FirmanNya. Bagaimana
caranya Tuhan menjadikan dua papan menjadi satu papan? Dengan menaikkan panji.
Yesaya 11:11 (Sisa-sisa Israel akan
kembali)
Pada waktu itu
Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang
tertinggal di Asyur (Irak) dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam
(Iran), di Sinear, di Hamat (Siria) dan di pulau-pulau di laut.
Dalam
kita nabi Yesaya ada 50 kali dikatakan “pada waktu itu”. Bukan tanpa maksud
perkataan ini tampil 50 kali sebab ini menunjuk kepada zaman kita sekarang yang
berada pada Yobel ke 50 di zaman gereja (zaman Roh Elkudus/kemurahan).
Di
akhir zaman ini Tuhan menyatakan kuasa penebusannya kepada kita. 2000 tahun
yang lalu penebusan ini telah dikerjakan tetapi di akhir zaman akan lebih
ditekankan siapa umat tebusanNya yang akan masuk dalam kategori Tubuh Kristus
menjadi mempelai wanita untuk Kristus Mempelai Pria Sorga.
Ditebus
dalam bahasa gerikanya memiliki 3 pengertian:
1. Agorazo
artinya dibeli dari dalam pasar, dibeli dari kehidupan yang sedang diperjual
belikan.
2. Exagorazo
artinya dibeli dari luar pasar.
Pengertian
penebusan ini bertujuan untuk tidak dijual lagi namun disayangkan ada
gembala-gembala yang menyelewengkan penggembalaannya terhadap domba-domba
tebusan Tuhan. Mereka menjual domba tebusan Tuhan dan justru berteriak: “Puji
Tuhan aku kaya”.
Zakharia 11:4-5
4
Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba
sembelihan itu!
5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya
dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata:
Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang
menggembalakannya tidak mengasihaninya.
Gembala
jangan suka meninggalkan domba-domba di dalam penggembalaan apalagi kalau
meninggalkan hanya untuk perkara yang tidak penting sebab yang terjadi nantinya
serigala yang akan masuk dalam penggembalaan.
3. Lutro
artinya membebaskan dari perbudakan dan diangkat menjadi anak.
Galatia 4:5 (Terjemahan lama)
supaya Ia boleh menebus segala orang
yang takluk di bawah syariat Taurat itu, dan supaya kita beroleh hak anak
angkat.
Kita
yang dahulu diperbudak oleh dosa dibebaskan lalu diangkat sebagai anak dan
tidak berhenti hanya sebagai anak tetapi diangkat pada tahap yang lebih tinggi yaitu
menjadi mempelai. Tetapi sayangnya Tuhan menyatakan lewat rasul Petrus ternyata
ada pelayan-pelayan yang malah membawa umat Tuhan untuk kembali diperbudak.
II Petrus 2:19
19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah
hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah
hamba orang itu.
Orang
di sini artinya daging, jadi dikalahkan orang = dikalahkan daging berarti
menjadi hamba daging.
II Petrus 2:20
20
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi
terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari
pada yang semula.
Pertama
kali Tuhan Yesus melayani di Galilea Tuhan justru melayani orang-orang yang
buruk.
Matius 4:23-24
23
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat
dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan
di antara bangsa itu.
24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di
seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk
keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang
sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
Dulu
kita didapati Tuhan dalam keadaan buruk, Yesus rela jadi buruk untuk menebus
dan membebaskan kita.
Yesaya 52:14; 53:3
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun
melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya
bukan seperti anak manusia lagi --
53:3 Ia dihina dan dihindari orang,
seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat
dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak
masuk hitungan.
Tetapi
karena ulah para pelayan yang tidak bertanggung jawab maka kita bisa malah
menjadi lebih buruk di hadapan Tuhan.
II Petrus 2:21-22
21
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal
Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah
kudus yang disampaikan kepada mereka.
22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa
yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi
kembali lagi ke kubangannya."
Yang memegang peranan terbentuknya
Tubuh Kristus yang sempurna adalah hamba Tuhan
I
Timotius 4:16
Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena
dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.
Dan dia bekerja sama dengan
Tuhan. Tetapi yang bisa merusak umat Tuhan juga adalah hamba Tuhan.
Gembala-gembala jangan malah membuat jemaat bertambah buruk di hadapan Tuhan.
Yesaya
11:12
Ia akan
menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang
Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak
dari keempat penjuru bumi.
Pengertian panji:
1. Sesuatu
yang ditampilkan secara terbuka dan lebih tinggi dari wilayah dia berada.
Ditampilkan secara terbuka supaya jangan ada yang menghalangi. Dengan panji itu
pelan dan pasti kita akan digiring ke dalam bilik kudusnya Tuhan. Kasih Tuhan
ditampilkan secara terbuka dan Dia tidak ingin ada yang menghalangi.
Kidung Agung 2:4
Telah
dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.
Kidung Agung 2:4 (terjemahan lama)
Dihantarnya
aku ke dalam bilik air anggur dan kasihnya adalah bagiku akan panji-panji.
Di
hari-hari terakhir ini Tuhan tampilkan rahasia FirmanNya secara terbuka dan
tidak ada yang ditutup-tutupi lagi. Yang buruk dan yang baik Tuhan beritahu
sebab dari mulut Tuhan keluar yang baik dan buruk. Yang buruk itu penghukuman
dan yang baik itu keselamatan.
Ratapan 3:38
Bukankah
dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?
2. Diangkat
lebih tinggi dari apa yang ada disekitarnya supaya menarik perhatian dan dilihat
oleh orang lain, supaya tahu arah sasaran ibadah/pelayanan.
3. Sesuatu
pesan yang disampaikan secara singkat dan khusus. Pesan dari Bapa itu hanya
untuk waktu yang singkat, oleh sebab itu hargai Firman Tuhan. Sebagai Bapa
segala roh Tuhan juga mengajar kita untuk waktu yang tinggal sedikit.
Ibrani 10:37
"Sebab sedikit, bahkan sangat
sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatangan-Nya.
Waktu
tinggal sedikit jadi kita harus menaruh perhatian dengan sungguh-sungguh sebab
tidak akan ada waktu lagi, tidak ada kesempatan lagi di depan kalau kita
melewatkan atau mengabaikan pesan ini.
4. Supaya
umat memusatkan perhatian pada Firman.
Bila kita melihat perkemahan
bangsa Israel di sekeliling Tabernakel mereka membentuk salib yang besar.
Di
timur berkemah suku Yehuda, Isakhar, Zebulon beserta Musa dan Harun dengan
panjinya bergambar singa.
Di
utara berkemah suku Dan, Asyer, Naftali ditambah kaum Merari dengan panjinya
bergambar burung nasar.
Di
barat berkemah suku Efraim, Manasye, Benyamin ditambah kaum Gersom dengan
panjinya bergambar lembu
Di
selatan berkemah suku Ruben, Simeon, Gat dengan panjinya bergambar manusia.
Kemah
pertemuan berada di tengah-tengah, di sinilah Firman datang.
Imamat 1:1
TUHAN
memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
Bilangan 1:1
TUHAN berfirman kepada Musa di padang
gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam
tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
Dari
tengah-tengah salib inilah tampil Firman Tuhan. Berarti Firman Tuhan yang harus
kita perhatikan adalah Firman Tuhan yang berasal dari salib, yang dibukakan
rahasianya oleh Korban Kristus.
Wahyu
5:1
Maka
aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai.
Gulungan kitab ini ada di pusat
kerajaan Allah. Maksudnya Tuhan mempertontonkan supaya kita juga memusatkan
perhatian untuk melihat panji yaitu gulungan kitab yang akhirnya dibukakan
itulah pembukaan rahasia Firman. Jadi pembukaan rahasia Firman Allah adalah
pusat (inti) dari rencana Allah.
Wahyu
5:2,4
2
Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring,
katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya?"
4
Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang
dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah
dalamnya.
Pesan yang khusus itu adalah
rahasia bagian dalam yang menunjuk Firman yang menampilkan rahasia nikah
Kristus dan gerejaNya.
Wahyu
5:5-7
5
Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau
menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang,
sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh
meterainya."
6
Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di
tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih,
bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke
seluruh bumi.
7
Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia
yang duduk di atas takhta itu.
Firman
Tuhan itu sebenarnya disampaikan secara umum seperti panji yang diangkat tinggi
tetapi hanya orang-orang khusus yang memperhatikan. Betapa sialnya ketika tidak
memusatkan perhatikan kepada Firman yang khusus ini yang akan menggiring kita
kepada kesempurnaan. Tuhan sangat menantikan kapan gerejaNya menjadi sempurna
dan janji Tuhan untuk menyatukan sidang
mempelainya ini pasti akan digenapkan bagi yang memperhatikan panji itu.
Panji
ini adalah isyarat Tuhan untuk membawa gereja Tuhan menjadi satu, itulah suara
Firman. Kalau Firman yang menyatukan maka tulang itu bisa berderak-derak untuk
menjadi satu lalu datang urat dan sendi serta daging kemudian kulit menutupinya
dan Tuhan menghembuskan nafas hidup.
Kalau
kita memperhatikan kembali sesuai dengan susunan Tabernakel maka:
Tulang yang
berderak-derak itu menunjuk suasana halaman.
Urat, daging
dan kulit itu menunjuk suasana ruangan suci.
Nafas
hidup menunjuk suasana ruangan maha kudus dan ke sanalah Tuhan mau membawa kita
menjadi satu Tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar