Amos 1:1; 8:5-6
1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah
seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda,
dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu,
supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita
boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat
curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan
orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Hal ini
yang akan kita pelajari agar kita menjadi anak Tuhan yang tahu kemana kita
harus melangkah dan apa sasaran kita beribadah. Sebab banyak orang beribadah
namun hanya menjalankannya seperti upacara, mereka merasa sebagai orang Kristen
wajib untuk pergi ke gereja. Ini adalah pemahaman yang sangat dangkal dan
menyayat hati Tuhan karena tidak memahami apa sebenarnya ibadah itu. Padahal di
dalam ibadah ada rahasia besar dan menjelang kedatangan Tuhan rahasiaNya
semakin dibukakan terutama rahasia ibadah dan rahasia pernikahan Kristus dengan
gereja.
1
Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia,
diangkat dalam kemuliaan."
Efesus
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah
hubungan Kristus dan jemaat.
Dalam
bacaan di atas ada disebutkan dua tahun sebelum gempa bumi. Hal ini penting
sekali sebab apa yang dicatat pada ayat satu tersebut ada hubungannya dengan kedatangan
Tuhan. Ketika nubuatan tentang Tuhan menginjakkan kakiNya di bukit Zaitun disampaikan,
pada waktu itu disinggung tentang gempa bumi yang dituliskan dalam Kitab nabi
Amos. Akibat gempa itu bukit Zaitun akan terbelah dua dari timur ke barat dan
bukit-bukit akan bergeser sebagian ke selatan dan sebagian ke utara.
Nubutan
tentang kedatangan Tuhan justru dituliskan pada pasal terakhir dari Kitab
Zakharia dan menjelang kedatangan Tuhan banyak penggembalaan yang tidak benar
lagi di dalam gereja. Kalau berada dalam penggembalaan yang tidak benar maka
saat kedatangan Tuhan merupakan bencana baginya.
Zakharia 14:4-5
4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit
Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan
terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat
besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke
selatan.
5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab
lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti
kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda.
Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.
Gempa
bumi yang dimaksud terjadi dalam zaman raja Uzia raja Yehuda dan raja Yerobeam
bin Yoas raja Israel. Amos melayani pada zaman raja Uzia.
Perkataan
terbelah dari Timur ke Barat harus kita perhatikan. Kalau sekarang ini Tuhan
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga menyatakan kasihNya lewat pemberitaan
Firman yang disampaikan dari timur ke barat namun orang Kristen tidak
memperhatikan maka kelak orang tersebut baru mau mencari Firman dari timur ke
barat tetapi sudah tidak mendapatkan sebab timur dan barat sudah terpisah jauh
dan yang ada adalah lembah penentuan.
Jangan
kita sampai tidak memperhatikan apa itu timur dan barat. Jangan kita menjadi
orang Kristen tetapi tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Markus 16:8
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu,
sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada
siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu
kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan
murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan
tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Berita
dari timur ke barat itulah berita yang berangkat dari pola Tabernakel. Jadi
berita yang harus kita perhatikan adalah berita yang dimulai dari pintu gerbang
di sebelah timur di mana ada suara penginjilan yang memperkenalkan kepada dunia
bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Kemudian kita masuk ke halaman yang
disebut pelajaran mula-mula menurut Ibrani 6:1-2.
Tadinya
kita ada di luar pagar tetapi oleh berita yang kita dengar yang diperdengarkan
oleh Yesus dan hamba-hambaNya yaitu berita yang tidak terbinasakan maka kita
dibawa masuk lewat pintu gerbang timur, dari timur Tuhan akan menghentar kita sampai
di barat. Barat ini adalah lokasi dari ruangan maha suci, terdapat tabut perjanjian.
Kalau
orang Kristen mengaku Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya itu berarti dia
baru di pintu gerbang. Dan harus melangkah ke Mezbah Korban Bakaran (=bertobat)
dan diteruskan pada Bejana Pembasuhan (=memberi diri dibaptis) itu berarti baru
sampai pada pelajaran mula-mula. Tuhan Yesus tidak bermaksud menghentar kita
hanya sampai di situ. Tuhan menginginkan supaya kita dibawa pada kesempurnaan
yaitu di Ruangan Maha Kudus. Jangan kita bangga sudah menjadi Kristen sejak
dari kandungan sebab kalau kerohanian hanya sampai di halaman (sebelah timur)
maka saat Tuhan datang kedua kali jarak antara timur dan barat akan menjadi
sangat jauh, artinya saat Tuhan datang orang Kristen yang baru sampai pada
pelajaran mula-mula tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk sempurna dan hanya
akan bertemu dengan antikristus.
Ibrani 6:1-3
1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas
pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang
penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan,
penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah
mengizinkannya.
Ibrani 6:1-3 (Terjemahan lama)
1 Sebab itu baiklah kita berhenti daripada
menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan:
Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada
perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,
2 dan pengajaran dari hal baptisan, dan dari hal
meletakkan tangan atas orang, dan dari hal orang mati bangkit pula, dan hukuman
yang kekal.
3 Demikianlah kita berbuat kelak, jikalau diizinkan
Allah.
Kalau
Tuhan Yesus sudah datang dan kita baru ingin mencari pengajaran yang akan
menghentar supaya menjadi mempelai wanita bagi Tuhan maka sudah terlambat. Dan
ditambah lagi utara dan selatan terpisah jauh. Yang berada di utara adalah meja
roti dan yang di selatan adalah kaki dian. Artinya Roh Kudus tidak bekerja sama
lagi dengan Firman Tuhan sebab sudah diangkat maka orang Kristen yang akan
tertinggal tidak ada kesempatan lagi untuk disempurnakan. Oleh sebab itu mulai
dari sekarang kita harus mempunyai minat dan kerinduan hati yang sangat
mendalam untuk mencari Firman supaya kita didorong sampai pada kesempurnaan
untuk menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Jangan hanya sekedar menjadi orang Kristen.
Wahyu 12:17
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu
pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan
memiliki kesaksian Yesus.
Mengapa
banyak orang Kristen yang tertinggal dan tidak masuk dalam penyingkiran gereja?
1.
Karena
mengentengkan Firman dan lebih cenderung untuk mengejar kekayaan
Amos 8:5
dan berpikir: "Bilakah bulan baru
berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu,
supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan
syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Orang
yang bicara seperti ini bukan hanya jemaat tetapi juga pendeta-pendeta dan
pelayan Tuhan yang masih menyebut Sabat dan Bulan baru. Artinya mereka masih
menyebut-nyebut soal ibadah tetapi itu hanya sekedar pekataan belaka. Yang
mereka utamakan adalah syikal dari pada efa. Syikal adalah alat penimbang uang.
Efa ada hubungannya dengan roti manna. Roti manna ada hubungannya dengan Firman
karena Tuhan Yesus berkata: “Akulah roti manna yang turun dari Sorga.”
Yohanes 6:31,33,35
6:31 Nenek moyang kami telah makan manna
di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari
sorga."
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah
roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:35 Kata Yesus kepada mereka:
"Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar
lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Keluaran 16:36
Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Kecenderungan
di hari-hari terakhir ini membuat saya sebagai hamba Tuhan menjadi risau,
Yehezkiel 9:4
Firman TUHAN kepadanya:
"Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T
pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan
keji yang dilakukan di sana."
Jangan
sampai sidang jemaat mengecilkan pemberitaan Firman Allah. Sekarang ini kalau
berbicara tentang uang anak Tuhan bisa sampai lembur berusaha untuk
mendapatkannya tetapi ketika berbicara tentang Firman mereka tidak mau terlalu
lama. Kasihan nanti sidang jemaat kalau hamba Tuhan tidak mendorong sidang
jemaat untuk mencintai Firman.
Amos 8:11
"Sesungguhnya, waktu akan
datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan
kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan
air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
Kalau
sekarang mengecilkan Firman maka kelak Tuhan akan menyetel hati mereka untuk
lapar dan mencari Firman tetapi sudah terlambat sebab Firman Tuhan sudah tidak
ada lagi. Bukan berarti Tuhan terlambat untuk menyetel hati mereka tetapi
maksud Tuhan supaya mereka tahu bahwa hidup ini tidak bisa lepas dengan Firman.
Amos 8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut
dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak
mendapatnya.
Dari
laut ke laut=
Yesaya 57:20-21
20 Tetapi orang-orang fasik adalah
seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya
menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik
itu," firman Allahku.
berarti
benar dikuasai oleh roh fasik, hidup kembali pada lumpur dan terpendam di
dalamnya,
Ayub 30:19
Ia telah menghempaskan aku ke dalam
lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu.
sehingga
ia sendiri jijik melihat dirinya, padahal dari sana dahulu Tuhan mengangkat
Mazmur 40:3
tetapi
karena tidak hargai Firman Allah akhirnya kembali pada kenajisan.
Dalam
susunan Tabernakel utara adalah tempat Meja Roti yang menunjuk Firman Tuhan.
Orang yang menyepelehkan Firman Tuhan seperti ini akhirnya akan ke timur, akan
terjebak oleh dosa seperti Adam dan Hawa yang saat jatuh ke dalam dosa diusir
ke sebelah timur. Kemudian akan bertambah lagi sebagaimana Kain membunuh Habel
lalu diusir ke sebelah timur. Dosanya akan semakin bertambah-tambah karena
pekerjaan Firman yang menyucikan sudah tidak ada dan akan berakhir dalam wahyu
18, dia akan masuk dalam pembentukan tubuh iblis dan bukan tubuh Kristus.
Menjadi istri dari antikristus bukan menjadi istri Tuhan Yesus Kristus.
Kejadian 3:24
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur
taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala
dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Kejadian 4:16
Lalu Kain pergi
dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Kejadian 11;2
Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur
dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
Wahyu 18:2
Dan ia berseru dengan suara yang kuat,
katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah
menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis
dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Sebelum
terjadi penghukuman ada peringatan kepada umat Tuhan untuk menyingkir.
Wahyu 18:4, 6
4 Lalu aku mendengar suara lain dari
sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya
kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut
ditimpa malapetaka-malapetakanya.
6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti
dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut
pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan
pencampurannya;
Karena
tidak menghargai rencana Tuhan untuk membawa kehidupannya dari timur ke barat,
di mana di barat ada peti perjanjian yang terdiri dari dua komponen (peti dan
tutup peti) yang menjadi satu yang menunjuk persekutuan Kristus dengan
gerejaNya maka akhirnya dia berada pada pembalasan Tuhan dua kali lipat.
Sebab
itu Tuhan himbau untuk keluar dari Babel
Zakharia 2:7
Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai,
penduduk Babel!
2.
Karena mensejajarkan
pemberian Tuhan dengan kotoran
Matius 25:24-26
24 Kini datanglah juga hamba yang
menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia
yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut
dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu,
hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di
mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Saat
hamba ini dipanggil oleh tuannya sebenarnya telah putus hubungan antara tuan
sebagai majikan dan dia sebagai hamba sebab tuannya tidak lagi berkata
“hambaku” dan kata “ku” diganti dengan “jahat dan malas”. Berbeda dengan hamba
yang menerima dua dan lima talenta, keduanya disapa dengan panggilan “hambaku”.
Apa yang dilakukan oleh hamba yang jahat dan malas ini?
Matius 25:18
Tetapi hamba yang menerima satu talenta
itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
Ulangan 23:13
Di antara perlengkapanmu haruslah ada
padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali
lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.
Berarti
hamba yang menerima satu talenta dan menimbunnya dalam tanah sama dengan
mensejajarkan kepercayaan/kemurahan Tuhan kepadanya dengan kotoran! Jangan
sampai kemurahan Tuhan yang kita terima hari-hari terakhir ini kita sepelehkan
apalagi sampai menyamakan dengan kotoran. Begitu kita menyepelehkan dan
tidak menghargai Firman maka di hadapan
Tuhan orang itu mensejajarkan pemberian Tuhan dengan kotorannya sendiri. Dan
Tuhan mengatakan hal itu kurang ajar! Orang seperti itu pasti kalah dan akan
terus kalah dalam peperangan sebab Tuhan tidak suka melihat hal seperti itu dan
pasti meninggalkan orang tersebut.
Ulangan 23:14
Sebab TUHAN, Allahmu, berjalan dari
tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu
kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat
sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu."
Tidak
tergolong pada Wahyu 17:14
Mereka akan berperang melawan Anak
Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas
segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga
akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang
setia."
Ratapan 3:38
Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi
keluar apa yang buruk dan apa yang baik?
Yang
buruk ini hukuman tetapi kalau dia anak Tuhan seperti hamba yang memperoleh 2
dan 5 talenta maka pasti menerima yang baik. Makanya Tuhan memperhadapkan dua
hal ini, jangan kita berada pada kondisi untuk menerima yang buruk. Biarlah
kita memposisikan diri untuk menerima yang baik yaitu untuk menjadi mempelai
Tuhan, ini yang Tuhan rindukan.
Akhir
zaman ini akan ada 21 hal buruk yang akan keluar dari Tuhan yaitu 21 hukuman
yang hebat yang akan menimpa dunia ini.
Kadang
kita diizinkan Tuhan masuk dalam ujian, masuk dalam hal yang buruk menurut
daging kita. Tujuannya bukan untuk menghukum kita tetapi untuk menguji kita
supaya kita keluar bagaikan emas yang murni. Hal seperti ini harus kita terima.
Ayub 23:10
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya
Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
3.
Karena
murtad
Lukas 8:6,13
6 Sebagian jatuh di tanah yang
berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.
13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu
itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira,
tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa
pencobaan mereka murtad.
Apa
penyebabnya dia murtad? Karena berada di atas batu dan tidak pernah disiram.
Kalau tidak pernah disiram dengan Firman Allah maka mudah didorong oleh iblis
untuk murtad. Karena itu datanglah beribadah untuk mendengar Firman Tuhan dalam
ibadah pendalaman Alkitab, ibadah raya dan ibadah doa penyembahan. Tiga macam
ibadah ini harus ada dalam kehidupan kita supaya bisa menuju ke barat, menuju
pada kesempurnaan.
Dalam
pendalaman Alkitab kita didorong untuk lebih mengenal siapa Tuhan Yesus dan
makin mengenal siapa diri kita. Dalam pendalaman Alkitab kita mengenal Tuhan
Yesus Kristus yang sengat rindu pada tunangannya yaitu kita gerejaNya.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan
cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki
untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Alangkah
sialnya bila Tuhan begitu merindukan kita tetapi kita tidak rindu untuk jumpa
denganNya. Sebenarnya kita tidak layak dan tidak pantas untuk dijadikan istri
Anak Domba Allah tetapi karena pengorbananNya oleh sebab cintaNya maka Dia rela
mengangkat kita dari kehidupan yang sudah hancur untuk menjadi mempelaiNya.
Yesaya 62:4-5
4
Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu
tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai
"yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami",
sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah
Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya
seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang
hati atasmu.
Ini
kerinduan hati Tuhan. Mengapa kita tidak mempunyai kerinduan hati yang mendalam
sehingga sepertinya berat untuk melayani Tuhan dan berat untuk berkorban.
Ibrani 6:5-6
5 dan yang
mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan
datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin
dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka
menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
4.
Karena
tidak masuk pada pilihan
Matius 13:47-48
47 "Demikian pula hal Kerajaan
Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan
berbagai-bagai jenis ikan.
48 Setelah penuh, pukat itu pun diseret
orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam
pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
Ikan
itu adalah gambaran manusia
Habakuk 1:14
Engkau
menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata
yang tidak ada pemerintahnya?
Sebenarnya
sudah mendapat kemurahan sebab dijaring oleh kerajaan sorga. Bila kita dijaring
oleh injil maka suatu saat akan ada pemilihan. Kena jaring berarti dipanggil
dan selanjutnya akan dipilih. Kita harus membawa diri kita supaya menjadi
seperti ikan yang dipilih. Ikan yang dipilih ditaruh di dalam pasu.
Keluaran 24:6-8
6Sesudah
itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu,
sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.
7 Diambilnyalah
kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan
mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami
dengarkan."
8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan
menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian
yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."
Darah
dari pasu itu dipercik kepada seluruh orang Israel dan kepada kitab yang
diterima oleh Musa. Artinya kehidupan yang masuk dalam pilihan pasti menghargai
darah Anak Domba. Dan karena dia menghargaiNya maka dirinya rela untuk kena
darah seperti kitab itu juga kena darah artinya mengalami derita sengsara sama
seperti Tuhan Yesus yang telah kena percikan darah sehingga menjadi satu arah
dengan Yesus yaitu masuk ke sorga. Tuhan Yesus telah meninggalkan teladan yang
harus kita ikuti.
I Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil,
karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan
bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Kalau
rela untuk kena percikan darah maka kita tidak akan mengelak untuk beribadah
dan melayani sekalipun ada derita sengsara. Jangan kecil hati ketika masuk
dalam ujian.
5.
Karena
tidak memakai pakaian pesta sehingga diikat dan dibuang
Matius 22:11-14
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu
dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara,
bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi
orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada
hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam
kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi
sedikit yang dipilih."
Ayub 37:7
Tangan
setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui
perbuatan-Nya.
Orang
ini berada di dalam pesta tetapi pada kenyataannya perbuatannya dikoreksi oleh
Tuhan. Jangan sampai kita sudah masuk dalam pesta tetapi diusir oleh Tuhan
keluar bahkan diusir dengan kasar dan disaksikan oleh banyak orang. Artinya
sekarang ini banyak saksi yang memperhatikan kita, lebih baik kita ditonton
saat sedang berlomba untuk menuju pada kesempurnaan daripada nanti kita
ditonton ketika diikat dan dibuang keluar.
Ibrani 12:1-2
1
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita,
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan
berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
2 Marilah kita melakukannya dengan mata
yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman
kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul
salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah
kanan takhta Allah.
Yesus
duduk di takhta Allah dan itu juga tempat yang disediakan bagi kita. Orang yang
menang akan duduk setakhta dengan Dia.
Ibrani 12:4-5
4
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat
yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku,
janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau
diperingatkan-Nya;
6.
Karena
bodoh
Matius 25:10-13
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang
pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia
masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang
lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab
kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Selama
itu yang bodoh terus bersama-sama dengan yang bijak, siapa yang bisa mengetahui
bahwa mereka ini sebenarnya bodoh? Tetapi pada akhir perjalanannya baru
ketahuan. Jangan tunggu pada waktu akhir baru ketahuan bahwa anda bodoh. Lebih
baik sekarang kita ditunjukkan oleh Tuhan bahwa kita bodoh supaya bisa
diubahkan menjadi bijak dari pada kelak baru ketahuan bahwa kita bodoh.
Ulangan 4:5-6
5 Ingatlah, aku telah mengajarkan
ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh
TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan
kamu masuki untuk mendudukinya.
6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab
itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa
yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang
besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Orang
bodoh meruntuhkan rumahnya.
Amsal 14:1
Perempuan yang bijak mendirikan
rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
Pengkhotbah 10:2-3
2
Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.
3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang
bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang
itu bodoh!"
Semua
orang dikatakan bodoh karena perkataannya berangkat dari hati dan pikirannya
yang bodoh. Hal inilah yang membuat Yohanes Pembaptis harus masuk dalam penjara
sebab dia berseru luruskanlah lorong-lorong artinya dia menghantam orang-orang
yang bodoh termasuk Herodes yang bodoh yang akhirnya menangkapnya.
Suasana
lorong harus diluruskan berarti posisi rumah (nikah) harus dibenahi, sebab
lorong adalah jalan sempit yang diapit oleh rumah-rumah.
Kita
harus menjadi 5 anak dara yang bijaksana yang memiliki minyak dan pelita. Kalau
pelita menyala maka kita bisa melihat jalan ke mana kita melangkah.
Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran
itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Yang
dibutuhkan oleh pelita adalah minyak sebab dari pelita itu yang kita butuhkan adalah
cahayanya (ajaran). Ini yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan yaitu ajaran Firman
Tuhan supaya kita bisa berjalan untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus
Mempelai Pria Sorga yang sangat mencintai kita.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar