Keluaran
29:45-46
45 Aku akan diam di tengah-tengah orang
Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka.
46 Maka mereka
akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang telah membawa mereka
keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka; Akulah
TUHAN, Allah mereka."
Berkali-kali dalam Alkitab Tuhan menyatakan akan
berdiam di tengah-tengah umatNya.
1.
Keluaran
25:8
Dan
mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di
tengah-tengah mereka.
Betapa
rindunya Tuhan untuk diam bersama umatNya. Dalam hal ini bukan sembarang umat
tetapi umat yang rela hidupnya digarap oleh Firman Allah lewat pola yang dari
sorga itulah Tabernakel. Iblis begitu cemburu dan dia berupaya untuk
mendiskreditkan Tabernakel, dalam bahasa Alkitab dikatakan iblis akan menghujat
Tabernakel.
Dahulu
iblis berhasil menghancurkan hubungan Adam dan Tuhan sekaligus merusak hubungan
nikah Adam dan Hawa. Sekarang Tuhan mau memulihkan hubungan umatNya dengan
Allah lewat pembangunan Tabernakel dan iblis pasti pasang badan untuk
menghalangi. Iblis tahu bahwa lewat pola ibadah ini gereja akan mencapai
kesempurnaan. Itu sebabnya dia berusaha untuk menghujat Tabernakel, maksudnya
untuk menyalahkan, merugikan, menyakiti dan menyatakan hal-hal yang tidak benar
mengenai Allah yang diberitakan lewat pengajaran Tabernakel.
Wahyu 13:6
Lalu
ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Ketika
Tabernakel telah dibangun dan ibadah telah berjalan di dalamnya, ternyata ada
hal yang membuat Tuhan meninggalkan kediamanNya di Silo. Ketika itu Tabernakel berada
di Silo. Bukan berarti Tuhan membuang Tabernakel tetapi artinya Tuhan sudah
tidak sudi lagi untuk diam bersama umatNya. Penyebabnya adalah imam Eli, Hofni
dan Pinehas.
I Samuel 3:13
Sebab
telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk
selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat
Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!
Yang
terlihat menghujat Allah di sini bukan iblis tetapi Hofni dan Pinehas serta
imam Eli yang sebenarnya adalah imam tetapi dirasuk oleh iblis. Seharusnya imam
atau hamba Tuhanlah yang menjaga kemurnian dari pengajaran Tabernakel ini tetapi
justru mereka yang merombak, merubah dan menghancurkannya sehingga rusaklah
image pengajaran ini di hadapan orang lain.
Hofni
dan Pinehas berbuat dosa kejahatan serta kenajisan dan perbuatan mereka
seakan-akan direstui oleh bapanya yaitu imam Eli alias tidak ditegur dengan
keras.
Mazmur 78:60
Ia
membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia;
Ternyata
umat Israel tidak bisa mempertahankan hubungan yang akrab, harmonis dan mesra
dengan Tuhan. Hubungan yang mesra ini hanya terjalin lewat Tabernakel di mana
Dia hadir. Tuhan tidak hadir secara sporadis artinya tiba-tiba hadir di sana
atau tiba-tiba hadir di sini. Tuhan hadir pada satu tempat yaitu di Tabernakel
untuk menyatakan isi hatiNya kepada hamba-hambaNya supaya disampaikan kepada
umat Tuhan.
Imamat 1:1
TUHAN
memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
Bilangan 1:1
TUHAN
berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada
tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari
tanah Mesir:
Bagaimana
supaya jangan Tuhan menarik diri dari kehidupan kita?
Yeremia 6:8
Terimalah
penghajaran, hai Yerusalem,
supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau
sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"
Yeremia
6:8 (Terjemahan lama)
Biarkanlah
dirimu diajari, hai Yeruzalem!
asal jangan hatimu tersaraklah dari padamu, supaya jangan Kujadikan dikau akan
kebinasaan dan akan negeri yang tiada diduduki.
Pegang
erat pengajaran sebab pengajaran ini yang membawa kita sebagai mempelai wanita untuk
pantas dan layak menerima Tuhan Yesus sebagai mempelai Pria Sorga, ini adalah
puncak hubungan mesra Tuhan dengan manusia.
Tabernakel
yang tadinya sudah dibangun oleh Musa bersama dengan bangsa Israel dan itu
menjadi sarana untuk Allah diam bersama-sama dengan mereka, ditinggalkan oleh
Tuhan oleh sebab ulah Hofni dan Pinehas yang merampas korban umat Israel dan
menggauli perempuan yang melayani di halaman Tabernakel. Jikalau dahulu hal ini
terjadi apalagi sekarang iblis akan berusaha untuk bekerja lebih hebat lagi
karena ia tahu waktunya segera berakhir. Mereka sudah tidak menghargai korban (memandang
rendah korban untuk Tuhan) kemudian tega lagi menajiskan umat Tuhan.
Akhirnya
Hofni, Pinehas dan imam Eli mati dengan cara menggenaskan. Imam Eli yang
mendengar kabar bahwa kedua anaknya tewas dan tabut Allah sudah dirampas jatuh
telentang, lehernya patah dan ia mati. Leher yang patah menunjuk putusnya
hubungan tubuh dan kepala. Kepala adalah Tuhan dan tubuh adalah umat Israel yang
dikatakan dalam status hubungan suami dan istri.
Yesaya 54:5
Sebab
yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
2. Kerinduan hati Tuhan untuk diam
di tengah-tengah umatNya dicetuskan lagi lewat raja Daud yang ingin membangun
bait Allah di mana polanya tidak lari dari Tabernakel hanya dengan skala yang
lebih besar.
1
Tawarikh 28:19
Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang
diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan
rencana itu.
Tuhan tidak lagi
mengatakan akan diam di situ tetapi NamaNya dimeteraikan di situ.
I Raja-raja 9:1-2
1
Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala
yang diinginkannya,
2
maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah
menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
Tuhan menampakkan diri kepada
Salomo untuk kedua kalinya dan tidak ada yang ketiga artinya ada batas waktu
Tuhan menyatakan diri kepada siapapun.
I Raja-raja 9:3-4,7
3
Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang
kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini
untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan
hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
4
Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu,
dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang
Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan
peraturan-Ku,
7
maka Aku akan melenyapkan orang Israel dari atas tanah yang telah Kuberikan
kepada mereka, dan rumah yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku itu, akan Kubuang
dari hadapan-Ku, maka Israel akan menjadi kiasan dan sindiran di antara segala
bangsa.
Tuhan mengingatkan kembali kisah
di Silo agar jangan terulang lagi seperti zaman Hofni dan Pinehas. Biang keladi
Tabernakel dibuang selalu Hamba Tuhan/pemimpin yang tidak konsisten dengan apa
yang telah dia terima sejak awal. Sehingga akhir-akhir ini banyak orang
mencemooh pengajaran kabar mempelai dalam terang tabernakel, ulah dari
pemberita yang dengan mudah menolak citra pengajaran.
I Raja-raja 11:9
Sebab
itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang
dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,
Yeremia 6:13-14
13
Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya
mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
14
Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai
sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
Ini
adalah hamba Tuhan yang memandang ringan dosa dan mengentengkan pekerjaan kuasa
kegelapan. Pelayanan seperti itu malah digemari oleh umat Tuhan yang tampil
dengan pengajaran yang menyenangkan telinga manusia.
Yeremia 5:31
Para
nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku
menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang
kesudahannya?
Hamba
Tuhan jangan membuat sidang jemaat tenang dengan dosanya sebab kalau itu
terjadi berarti hamba Tuhan tersebut tidak sayang dan menipu jemaat. Sebab itu
ceritakan pengajaran yang sehat.
Ternyata
yang berulah pertama adalah pemimpin yaitu raja sendiri kemudian dilakukan juga
oleh penyelengara kebaktian atau hamba Tuhan.
II Tawarikh 29:11
Anak-anakku,
sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri
di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan
membakar korban bagi-Nya."
Yeremia 7:3-4,10
3
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah
langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
4
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait
TUHAN, bait TUHAN,
10
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku
diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala
perbuatan yang keji ini!
11
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan
ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
12
Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat
nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena
kejahatan umat-Ku Israel!
Bait
Allah sudah ada tetapi umat Israel tetap berada dalam keadaan tidak karu-karuan
dan penyebabnya adalah imam-imam yang mengajar. Mengapa mereka mengajar seperti
itu? Sebab mereka mengejar keuntungan duniawi.
Ini
kedua kali Tuhan menyatakan keinginanNya untuk diam di tengah-tengah umatNya
yaitu ketika zaman raja Daud dan direalisasikan dengan pembangunan Bait Allah
oleh Salomo. Namun semuanya gagal, umat Tuhan tidak dapat membaca kerinduan
hati Allah, umat Tuhan tidak dapat mempertahankan hubungan yang mesra dengan
Tuhan. Sebenarnya kalau mereka mempertahankan hubungan tetap mesra maka segala
sesuatu permasalahan yang mereka hadapi pasti bisa teratasi sebab Allah bersama
mereka. Musuh dari manapun yang datang tidak akan Allah izinkan untuk
menghimpit mereka, Allah akan berperang ganti mereka.
Yang
melatarbelakangi hal itu adalah Iblis yang tidak mau umat tampil sebagai
TubuhNya yang sempurna. Dari sejak awal iblis berupaya bagaimana untuk
memprovokasi hamba-hamba Tuhan agar membuat hubungan umat renggang bahkan
terputus dengan Tuhan.
3. Yang ketiga kerinduan Allah
dinyatakan secara sepihak tanpa menunggu diterima atau tidak.
Yohanes 1:14
Firman
itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Di sini bukan berarti Allah
memaksakan tetapi ini merupakan kebesaran hati Allah untuk diam bersama umatNya
sekalipun harus menghadapi resiko besar. Hal ini ditulis oleh rasul Yohanes.
Rasul Yohanes menulis 5 kitab. Persamaannya dengan Musa adalah Musa juga
menulis 5 kitab. Pada kitab keluaran Musa mencatat bagaimana kerinduan hati Tuhan
untuk diam di tengah-tengah umatNya dan Yohanes juga menuliskan hal itu dalam Injil
Yohanes. Hal ini digenapkan dalam kitabnya yang kelima yaitu kitab Wahyu. Hubungan
Allah dan umatnya menjadi kenyataan yaitu hubungan Mempelai Laki-laki dan
Mempelai Perempuan yang kekal selamanya dan tidak lagi bisa diganggu gugat oleh
iblis sebab rencana Allah tidak bisa digagalkan oleh siapapun. Rencana Allah
tidak mungkin gagal tetapi iblis berusaha untuk menggagalkan kita masuk dalam
rencana Allah.
Ayub
42:2
"Aku
tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu
yang gagal.
Roma
9:6
Akan
tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal
dari Israel adalah orang Israel,
Mengapa rasul Yohanes yang
dipercayakan untuk menulis betapa besar rindunya Tuhan untuk diam bersama kita?
Sebab rasul Yohanes memiliki 7 ciri khusus.
a)
Panggilannya
benar, ada tanda pemisahan
Markus
1:16
Ketika Yesus
sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon.
Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
Lokasi perjalanan Tuhan Yesus di sini adalah menyusur
pantai. Pantai adalah batas air dan darat dan di sini panggilan Tuhan kepada
murid-murid pertama. Berarti kehidupan yang menerima panggilan Tuhan untuk
mengerjakan pekerjaan Allah harus memiliki tanda pemisahan. Dia pisah dari
kehidupan yang lampau dan dia berada pada kehidupan yang baru.
Markus
1:19-20
19
Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus,
anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam
perahu.
20
Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di
dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Zebedeus mampu mengupah orang lain berarti dia
adalah orang berada. Yohanes dan Yakobus ini adalah anak orang berada hidup berkecukupan
tetapi dia tidak terikat dan rela meninggalkannya. Tadinya mereka hidup dari
apa yang diciptakan oleh Tuhan yaitu ikan namun sekarang mereka dibawa oleh
Tuhan untuk hidup bersama Pencipta.
Dari 12 murid Tuhan Yesus, Yohanes adalah murid yang
paling muda namun karena panggilannya benar maka dialah yang paling dikasihi
oleh Tuhan. Dia rela tinggalkan semua karena panggilan sorgawi.
b)
Berani
meluruskan pandangan dan perkataan yang salah
Yohanes
21:20-23
20 Ketika Petrus
berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti
mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat
Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan
Engkau?"
21 Ketika Petrus
melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi
dengan dia ini?"
22 Jawab Yesus:
"Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu
bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
23 Maka
tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan
mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan
mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai
Aku datang, itu bukan urusanmu."
Yohanes tidak segan-segan meluruskan pandangan dan
perkataan yang telah disebarkan oleh hamba Tuhan yang lain yang kenyataannya
nilainya salah sekalipun yang menyebar luaskan hal yang salah ini adalah
Petrus, hamba Tuhan senior! Perkataan Petrus ini sesuatu yang bisa merusak
citra pengajaran, sebab apabila berita yang disebarkan oleh Petrus bahwa
Yohanes tidak akan mati dan ternyata terjadi sebaliknya bagaimana nasib
pengajaran.
Di akhir zaman hal seperti ini akan mewabah bahwa
ada hamba Tuhan yang memiliki pandangan dan perkataan yang keliru sehingga
merusak citra Pengajaran Tabernakel. Tabernakel hanya satu dan bila ada dua
maka ada indikasi yang satu pasti imitasi dan satu asli. Kepada Yohanes
ditunjukkan Tabernakel yang ada di sorga.
Wahyu
15:5
Kemudian dari
pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di
sorga.
Wahyu
15:5 (Terjemahan Inggris)
And after that I
looked, and, behold, the temple of the tabernacle of the testimony in
heaven was opened:
c)
Menekankan
tentang ajaran yang sehat
II
Yohanes 1:9-10
9 Setiap orang
yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari
situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia
memiliki Bapa maupun Anak.
10 Jikalau
seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu
menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
Apa yang dituliskan oleh Yohanes ini menyangkut
keadaan geraja di akhir zaman supaya jangan terkontaminasi dengan ajaran yang
salah. Sekalipun terlihat ekstrim rasul Yohanes memberi penekanan supaya memberi
salampun jangan. Artinya jangan sampai kita tertular dengan salamnya/dengan
ajarannya sebab salam dan pengajaran tidak bisa dilepas.
Jangan menggunakan syalom di dalam gereja saat
ibadah sebab syalom itu hubungannya dengan perkara yang lahiriah tidak ada
hubungannya dengan yang rohani. Kata syalom hanya dipakai orang Yahudi saat di
kebun atau waktu bertemu di jalan atau di rumah tetapi tidak di dalam bait
Allah.
Titus
2:10
jangan curang,
tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam
segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Kalau kita memuliakan ajaranNya maka Pemilik ajaran
itu pasti hatiNya berbunga-bunga. Tetapi kalau PribadiNya kita muliakan tetapi
ajaranNya kita injak-injak itu sama dengan menipu Tuhan.
d)
Tidak
mengahalangi hamba Tuhan yang meneruskan Firman Pengajaran yang benar
III
Yohanes 1:9
Aku telah
menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang
terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
Yang ditolak oleh Diotrefes di sini bukan hanya sekedar
pribadi rasul Yohanes tetapi dia menolak pengajaran rasul. Itu sebabnya
diperingati oleh rasul Yohanes.
III
Yohanes 1:10
10 Karena itu,
apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah
dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami;
dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima
saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau
menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.
Di sini tidak dikatakan Diotrefes menghujat tetapi
kata-kata yang dia bangun itu identik dengan menghujat. Diotrefes adalah salah
satu tokoh yang ada di dalam jemaat tetapi berani menentang pelajaran rasul.
Bukan saja menolak tetapi mencegah orang yang mau menerima pengajaran tersebut.
Secara kasat mata hal seperti ini terjadi juga di
hari-hari terakhir ini. Jangan coba mengempang hamba Tuhan yang dipakai oleh
Tuhan untuk meneruskan Firman pengajaran ini.
Dalam penglihatan Dr. Abraham dari Ghana pada konverensi
pertama Kabar Mempelai Internasional di Surabaya, dia melihat ada obor yang
mengelilingi dunia. Yang pertama membawa adalah Pdt. Van Gessel dan obor itu
berpindah ke tangan Pdt. Totaijs kemudian pindah secara estafet kepada Pdt. In
Juwono. Yang berikutnya ada seseorang yang tidak jelas wajahnya tetapi orang
itu menerima obor dari tangan Pdt. In Juwono. Ternyata itu adalah Pdt. Pong
Dongalemba. Mengapa tidak nampak wajahnya? Sebab waktu itu beliau tidak masuk
dalam nominasi. Dan obor itu berakhir di tangan seorang muda. Besar kemungkinan
itu adalah Pdt. yang sekarang lagi dipakai Tuhan untuk kabarkan kabar ini
kemana-mana, yang walaupun secara fisik tidak menunjang tetapi mendapat
kekuatan yang ajaib dari Tuhan dan dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan
pengajaran ini bahkan sudah sampai ke Yerusalem.
e)
Memuji
dan menghormati pelayan yang benar
III
Yohanes 1:12
Tentang
Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri
memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik
tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.
Yohanes tidak merasa dirinya yang lebih hebat dan
dia bisa memuji, menghargai serta menghormati pelayan Tuhan yang benar. Jangan
mengusik anak Tuhan terlebih hamba Tuhan yang memiliki pergaulan yang erat
dengan Tuhan.
Mazmur
105:15
"Jangan
mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada
nabi-nabi-Ku!"
f)
Bersukacita
melihat anak-anaknya hidup dalam kebenaran
II
Yohanes 1:3-4
3 Sebab aku
sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian
tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.
4 Bagiku tidak
ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup
dalam kebenaran.
Sebagaimana rasul Yohanes bersukacita demikian juga
Elisa, hatinya berbunga-bunga melihat murid-muridnya berada dalam satu kesatuan
saat bekerja bersama untuk memperluas tempat tinggal mereka. Namun ternyata ada
satu yang tidak dengar-dengaran. Ketika mereka menebang pohon mata kapaknya
jatuh ke dalam air sehingga terjadilah pengakuan secara spontanitas bahwa kapak
itu adalah barang pinjaman dan itu tanda bahwa dia tidak dengar-dengaran.
Ulangan
28:44-45,15
44 Ia akan
memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya;
ia akan menjadi kepala, tetapi engkau akan menjadi ekor.
45 Segala kutuk
itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau
punah, karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu dan tidak
berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkan-Nya kepadamu;
15 "Tetapi
jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan
setia segala perintah dan ketetapan-Nya,
Ternyata dari sekian banyak murid Elisa masih
terselip satu yang tidak dengar-dengaran. Untuk membuat dia sadar dan mengakui
kelakuannya selama ini maka seizin Tuhan kapak itu jatuh sehingga dia mengaku
secara spontanitas dan berkata “celaka
aku karena kapak itu aku pinjam” sama seperti nabi Yesaya.
Yohanes bersukacita melihat anak-anak ibu Sitti
karena rohani mereka bertumbuh. Karena itu sidang jemaat jangan mengajak
gembala untuk berselisih paham tetapi bangunlah kerohanian supaya ada sukacita
sebab di mana ada sukacita di situ Allah hadir.
g)
Firman
Tuhan didengar, dilihat dan diraba (dipraktekkan)
I
Yohanes 1:1-4
1 Apa yang telah
ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata
kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami
tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
2 Hidup itu
telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan
memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa
dan yang telah dinyatakan kepada kami.
3 Apa yang telah
kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga,
supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah
persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
4 Dan semuanya
ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
4.
Efesus
2:20-22
20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan,
rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
22 Di dalam Dia
kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Pada
poin pertama iblis berupaya begitu rupa untuk menggangu, begitu juga pada poin
yang kedua iblis juga mengganggu dan dia bisa menyelinap lewat pelayan-pelayan.
Pada poin yang ketiga ada juga yang menyelinap untuk menggangu seperti
Diotrepes.
Yang
keempat di sini ada penyusupan yang akan merusak pembangunan Tubuh di mana Roh
itu mau diam.
II Korintus 11:12-14,3-4
12
Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang
mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal
yang dapat dimegahkan.
13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul
palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
14 Hal itu tidak usah mengherankan,
sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.
3
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang
sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
4 Sebab
kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari
pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari
pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu
terima.
Karakter
sabar di sini salah penempatan. Jangan kita berpikir ini adalah penjabaran
kasih. Kalau berhadapan dengan perkara yang sudah salah tidak bisa kita sabar
saja. Hal inilah yang mengakibatkan jemaat Korintus mengalami kejatuhan yang
paling dalam.
Yang
harus diwaspadai adalah Yesus yang lain, roh yang lain dan injil yang lain.
Semuanya itu dikunci rasul Paulus dengan perkataan “dari yang telah kami
beritakan” berarti ada yang sudah tidak sesuai denga apa yang Paulus beritakan.
Kita pegang teguh apa yang telah kita terima dari pendahulu Kabar Mempelai dan
kalau yang datang kemudian ada yang memberitakan hal yang lain, harus kita
tolak! Inilah yang dikuatirkan oleh rasul Paulus yang bisa menyebabkan
pernikahan kita dengan Yesus bisa menjadi batal.
Injil
yang lain adalah injil yang mengedepankan hal-hal yang duniawi.
Galatia 1:6,11
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas
berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu,
dan mengikuti suatu injil lain,
11 Sebab aku menegaskan kepadamu,
saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
5.
Wahyu
21:2
Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan
pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Ini
pengantin perempuan yang berhias untuk suaminya sebab hatinya tidak terpikat
dengan yang lain, hatinya hanya terpikat pada pengajaran yang benar dan tidak
terpikat dengan pengajaran yang lain (asing) bahkan begitu dengar ajaran asing
dia lari.
Yohanes 10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka
ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak
mereka kenal."
berbeda
dengan Yeremia 2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak
bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma
saja! Percuma!
Istri-istri
seharusnya berdandan untuk suami. Kalau istri berdandan dan suami tidak setuju
jangan memaksa.
Rasul
Yohanes melihat penampilan Mempelai Wanita Tuhan yang berdandan sesuai kehendak
Suaminya, yang didandani oleh Firman pengajaran yang benar.
Wahyu 21:3
Lalu aku mendengar suara yang nyaring
dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah
manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi
umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Di
sini iblis tidak berdaya sebab sudah dikalahkan dan dipenjara. Sekarang iblis
masih bisa berupaya menggangu perasaan kita. Itu sebabnya jangan anggap enteng
ketika kita menyerang dan mengusir iblis di dalam doa saat beribadah. Sekalipun
iblis masih bisa berkeliaran dan masuk ke dalam gereja tetapi ada wibawah Ilahi
yang Tuhan berikan kepada kita untuk mengusir iblis.
Ayub 42:2
"Aku
tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu
yang gagal.
Sekalipun
iblis berupaya selama ribuan tahun untuk
menggempur dan menggagalkan umat Tuhan tetapi pelaksanaan rencana Tuhan terus
berjalan dan akan menghasilkan sidang mempelai, gereja Tuhan yang sempurna.
Semoga kita semua terserap masuk ke dalamnya.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar