Keluaran
29:2-3
2 roti yang tidak beragi dan roti bundar
yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi,
yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat
semuanya itu.
3 Kautaruhlah semuanya dalam sebuah
bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu
jantan dan kedua domba jantan itu.
Kitab
keluaran pasal 25-39 adalah pasal pertunangan dan di dalam pasal pertunangan
ini Tuhan tempatkan pada pasal 29 tentang ketetapan Tuhan bagi imam-imam yang
harus menjaga hubungan umat Tuhan dengan Tuhan supaya pertunangan ini tidak
gagal namun bisa sampai pada pasal 40 yaitu pasal pernikahan. Jangka waktu
pertunangan ini panjang dan di dalam masa itu banyak godaan yang menerpa gereja
Tuhan. Disaat itu Tuhan mengawasi hubungan ini lewat hamba-hamba Tuhan. Godaan
terhadap calon istri Tuhan ini bisa teratasi bila hamba Tuhan yang menangani
berada di dalam tahbisan yang benar, memiliki syarat yang benar yang datang
dari Tuhan. Jangan sampai membangun syarat sendiri. Hamba Tuhan jangan mengawal
calon istri Tuhan Yesus dengan syarat sendiri, dengan kebenaran diri sendiri.
Manakala
aktifitas rohani kita dilakukan dengan cara kita sendiri, dengan kebenaran diri
sendiri maka pasti hal itu tercela di hadapan Tuhan. Mungkin menurut pandangan
kita apa yang kita perbuat itu baik padahal sebenarnya berbenturan dengan
kehendak Tuhan, berada di luar kebenaran Allah yaitu Firman Tuhan.
Roma 10:1-3
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan
doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian
tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa
pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak
mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan
kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Dikatakan
bahwa bangsa Israel tidak mengenal kebenaran Allah dan mereka mendirikan
kebenaran diri sendiri sehingga kegiatan mereka untuk Tuhan menjadi sia-sia.
Alangkah keterlaluannya bila kita yang telah mengenal kebenaran Allah namun
mengesampingkannya dan tetap berjalan dengan pikiran sendiri serta membangun
kebenaran diri sendiri.
Apa
akibatnya meninggalkan kebenaran Tuhan dan mendirikan kebenaran diri sendiri?
Yeremia 17:13
Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua
orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang
dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber
air yang hidup, yakni TUHAN.
Akibat
meninggalkan kebenaran Tuhan:
Ø Menjadi
malu = dipermalukan, tidak dipermuliakan, tidak bisa menjadi mempelai Tuhan.
Ø Dilenyapkan
dari negeri = keluar dari persekutuan, keluar dari pembentukan Tubuh Kristus.
Di
dalam pelaksanaan pentahbisan imam-imam terdapat persembahan korban makanan
dari tiga jenis roti yaitu roti yang tidak beragi, roti bundar yang tidak
beragi yang diolah dan dioles dengan minyak dan roti tipis yang tidak beragi
yang dioles dengan minyak. Semua roti tersebut ditempatkan di dalam satu bakul
yang sama. Kemudian dari dalam bakul tersebut diambil masing-masing 1 keping
roti dari 3 jenis roti tersebut bersama lemak dan paha kanan dan diletakkan
pada tangan Harun dan anak-anaknya.
Keluaran 29:22-24
22 Dari domba jantan itu haruslah
kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya,
umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha
kanannya -- sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan --
23 kauambillah juga satu keping roti,
satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi
roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN.
24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas
telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah
kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
Untuk
itu Harun beserta keempat anaknya harus membentuk suatu lingkaran supaya
semuanya bisa memegang korban sembelihan dan korban makanan yang diletakkan di
atas telapak tangan mereka. Setelah ditimang-timang korban yang ada di tangan
mereka maka Musa mengambil lagi korban tersebut dari tangan mereka dan
membakarnya di atas mezbah menjadi persembahan yang harum di hadapan Tuhan,
menjadi korban api-apian bagi Tuhan.
Untuk
kita sekarang membuat suatu lingkaran berarti masuk di dalam persekutuan untuk
merasakan bobot dari Firman pengajaran, bobot dari korban ketebusan, perdamaian
dan penyerahan sepenuhnya. Kita harus satu untuk bisa menang menghadapi
tantangan di akhir zaman ini. Jangan kita menjauh dari persekutuan, jangan
mencemooh persekutuan. Lewat persekutuan dua hal yang dapat kita rasakan yaitu kita
dikoreksi oleh Firman dan kita bisa saling merangkul.
Zefanya 3:9
"Tetapi sesudah itu Aku akan
memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya
sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan
bahu-membahu.
Apa
yang dibicarakan tentang pentahbisan imam-imam ini mengandung makna yang luar biasa
dan ditujukan untuk kita yang hidup di akhir zaman. Pentahbisan itu berlangsung
selama tujuh hari dan angka tujuh menunjuk pada akhir zaman.
Imamat 8:33
Janganlah kamu pergi dari depan pintu
Kemah Pertemuan selama tujuh hari, sampai kepada genapnya perayaan pentahbisan,
karena perayaan pentahbisan akan berlangsung tujuh hari lamanya.
Apa
yang Tuhan bicarakan tentang tahbisan ini secara rohani ditujukan kepada kita.
Jangan sampai kita salah di dalam tahbisan dengan memakai kebenaran diri
sendiri dan tidak mengikuti ketetapan dari Tuhan sebab akibatnya pasti terlepas
dari pembentukan Tubuh Kristus yang akan segera terwujud di penghujung akhir
zaman ini.
Tiga
macam roti menunjuk pada persekutuan kita dengan Kristus Yesus yang adalah
kepala gereja yaitu Mempelai Pria Sorga lewat Firman pengajaran yang benar.
Persekutuan kita dengan Kristus Yesus di dalam tanda:
1.
Roti
tidak beragi
Roti
yang tidak beragi menunjuk pada Firman kebenaran atau ajaran yang sehat. Yang
akan menghentar kita untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga
adalah Firman kebenaran atau ajaran sehat. Bila ini tidak ada maka jangan
berharap kita akan jumpa dengan Kepala Gereja. Itu sebabnya pengajaran Firman
Tuhan tidak boleh dicampur dengan ajaran-ajaran yang lain yang lahir dari
pikiran manusia.
II
Korintus 13:8
Karena
kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat
ialah untuk kebenaran.
Roti
pertama berbicara tentang kebenaran Tuhan. Untuk bisa mengawal jemaat kita
sangat perlukan ajaran sehat (kebenaran Tuhan). Hasil kehidupan yang terkawal
oleh kebenaran Tuhan adalah tidak bisa dikalahkan oleh apapun, selalu
memperoleh kemenangan.
Yesaya
54:17
Setiap
senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang
melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan
salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang
mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Sekarang
ini Tuhan Yesus dan gerejaNya berada di dalam hubungan pertunangan. Dalam masa
pertunangan Yusuf dan Maria, Yusuf telah disebutkan sebagai suami dari Maria.
Matius
1:18-19
18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup
sebagai suami isteri.
19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan
nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tuhan
adalah tunangan kita gereja Tuhan dan sekaligus Dia menyebut diriNya sebagai
Suami kita. Asalkan kita tidak menyeleweng dengan laki-laki lain atau tidak mengikuti
ajaran yang lain, maka Tuhan yang adalah suami kita pasti akan tampil
membela kita.
Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah
Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu
ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Di
dalam surat tahbisan banyak dibicarakan tentang ajaran yang sehat.
I
Timotius 1:10
bagi
orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah
dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
I Timotius 4:6
Dengan
selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan
menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok
iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
I Timotius 6:3
Jika seorang mengajarkan ajaran
lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita
Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
II Timotius 1:13-14
13
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran
yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta yang indah,
yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam
kita.
II Timotius 4:3
Karena akan datang waktunya,
orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan
mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan
telinganya.
Titus 1:9
dan
berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat,
supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup
meyakinkan penentang-penentangnya.
Titus 2:1
Tetapi engkau, beritakanlah apa
yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
Inilah
yang dimaksud dengan roti tidak beragi.
2.
Roti
bundar yang tidak beragi yang diolah dan dioles dengan minyak
Roti
yang dibicarakan di sini adalah roti yang diolah dan dioles dengan minyak,
berarti minyak ini telah menyatu dengan adonan dan setelah matang roti tersebut
dioles lagi dengan minyak. Minyak berbicara pengurapan, berarti di sini terjadi
pengurapan ganda. Untuk apa kita menerima urapan ganda? Sebab kita menghadapai
roh Izebel dan yang bisa menang menghadapi Izebel adalah orang yang menerima
pengurapan ganda.
I
Raja-raja 19:15-16
15
Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun
ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi
raja atas Aram.
16
Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa
bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.
Ada
tiga pribadi yang diperintahkan Tuhan untuk diurapi yaitu Hazael, Yehu dan
Elisa. Pribadi yang kedualah yang berhasil membunuh Izebel. Untuk bisa
mengalahkan Izebel kita harus mengalami pengurapan ganda. Urapan ganda berarti
bukan urapan secara lahiriah saja, bukan hanya minta urapan sewaktu melayani
namun urapan yang menyatu sampai ke dalam jiwa dan roh, urapan di sepanjang
hidup kita.
Banyak
hamba Tuhan memohon pengurapan hanya saat akan melayani atau saat datang
beribadah namun setelah selesai beribadah dan melayani sudah tidak hidup lagi
di dalam pengurapan dan hanya mendukacitakan Roh Kudus, sebab hidupnya sudah
tidak dipimpin oleh Roh Kudus.
Tuhan
ingin kita seperti:
Galatia 5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Roma 8:14
Semua orang, yang dipimpin Roh
Allah, adalah anak Allah.
Roti
bundar menunjuk pada Firman yang kekal. Firman yang kekal ini adalah kasih.
Yeremia
31:3
Dari
jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih
yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Kasih
itu kekal dan Tuhan melanjutkan kasih yang kekal itu kepada kita.
Bagaimana
praktek kita menerima kasih yang kekal? Dengan melakukan kehendak Allah maka
kita bisa hidup selama-lamanya, hidup kekal sebab menerima kasih yang kekal.
I
Yohanes 2:17
Dan
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Sekali
lagi bagaimana praktek kita melanjutkan/meneruskan kasih yang kekal? Dengan
terus melanjutkan kasih yang telah kita terima dari Tuhan sejak hari pertama
kita mengenal Tuhan sampai pada hari Ia datang kembali. Dengan kata lain bukti
kita meneruskan kasih yang kekal adalah setia dalam persekutuan dengan Firman
Tuhan sampai Dia datang kedua kali. Tetaplah setia di dalam ibadah dan pelayanan,
jangan berhenti di tengah jalan.
Filipi
1:5-6
5
Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil
mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
6
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik
di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari
Kristus Yesus.
Jangan
kita mengelak bila Tuhan sedang meneruskan kasihNya yang kekal kepada kita.
Kasih ini datang dari Tuhan, demikian juga keinginan dan kerinduan kita untuk
beribadah dan melayani Tuhan itu datang dari Tuhan. Jangan kita mengelak saat
kerinduan itu bekerja di dalam hati kita. Sebaliknya kita harus segera
mengoreksi diri bila sudah tidak ada kerinduan di dalam hati untuk mencari
Tuhan.
Filipi
2:13
karena
Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya.
Mengetahui dan melakukan
kebenaran Firman Tuhan, itulah kasih.
Yohanes
14:15
"Jikalau
kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
I
Yohanes 4:8,10
8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
10
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang
telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi
dosa-dosa kita.
I
Yohanes 5:3
Sebab
inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
Inilah
bukti kita bersekutu dengan Yesus lewat FirmanNya yang kekal.
3.
Roti
tipis yang dioles dengan minyak
Pengertian roti tipis ini adalah
semakin dalam kita mengenal Tuhan Yesus lewat penampilan kebenaran FirmanNya
maka semakin kita merendahkan diri. Orang yang rendah hati tidak akan sulit
untuk bersekutu. Kalau hanya mengenal kebenaran namun tidak dibarengi dengan
kerendahan hati maka akan sulit untuk bersekutu.
Matius
23:12
Dan
barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan
diri, ia akan ditinggikan.
Roti ini dibuat dari tepung gandum
yang terbaik.
Keluaran
29:2b
dari
tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.
Siapakah tepung gandum yang
terbaik? Itulah Tuhan Yesus. Bagaimana teladan Tuhan Yesus sebagai gandum yang
terbaik?
Yohanes
12:24
Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah
dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan
banyak buah.
Tuhan Yesus adalah gandum terbaik
yang rela mati dan bangkit untuk kita. Ini menunjuk pada kerendahan hati Tuhan
Yesus yang dibuktikan dengan ketaatanNya sampai mati di kayu salib.
Filipi
2:5-8
5 Hendaklah kamu
dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus,
6 yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan,
7 melainkan
telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan
menjadi sama dengan manusia.
8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Kalau pikiran dan perasaan itu
ada pada kita berarti tanda ada persekutuan dengan roti tipis.
Roti-roti
ini ditaruh pada satu bakul. Di dalam Alkitab dikenal 2 macam bakul:
Ø Bakul
untuk membawa bekal pada perjalanan yang dekat (Kophiros). Bakul ini
dibicarakan saat pemecahan 5 roti untuk 5000 orang.
Markus 6:43
Kemudian
orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari
pada sisa-sisa ikan.
Ini
menunjuk pada Firman penginjilan.
Efesus 1:13
Di dalam Dia kamu juga -- karena
kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam
Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya
itu.
Penginjilan
tidak boleh lepas dari injil Kristus Yesus, jangan sampai ada injil manusia,
injil daging atau injil yang lain sebab hanya akan menggelisahkan dan menggoyangkan
hatimu.
Kisah Para Rasul 15:24
Kami telah mendengar, bahwa ada
beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah
menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.
Injil
itu harus satu, berasal dari bakul yang satu.
Galatia 1:6,11
6 Aku heran, bahwa kamu begitu
lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil
kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
11 Sebab aku menegaskan kepadamu,
saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
Injil
manusia adalah berita injil namun selalu dikaitkan dengan kesenangan daging,
keinginan daging malah dikembangkan/mengikuti keinginan daging.
Matius 16:24
Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Ø Bakul
untuk membawa bekal pada perjalanan yang jauh (Spuris). Bakul ini dibicarakan
saat pemecahan 7 roti untuk 4000 orang.
Markus 8:8
Dan
mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti
yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
Ini
menunjuk pada Firman pengajaran yang membawa pada kedewasaan/kesempurnaan.
Efesus 6:19
juga
untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan
yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
Sebab memberitakan hal ini,
tantangannya bukan hanya dari luar tetapi dari dalam yaitu dari kalangan orang
kristen sendiri.
Imamat
8:26-27
26 Dan dari dalam bakul berisi roti yang
tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN, diambilnyalah satu roti bundar yang
tidak beragi, satu roti bundar yang diolah dengan minyak dan satu roti tipis,
lalu diletakkannya di atas segala lemak dan di atas paha kanan itu,
27 dan ditaruhnya seluruhnya di telapak
tangan Harun dan di telapak tangan anak-anaknya, dan dipersembahkannya semuanya
sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
Hamba Tuhan sepenuh yang
berada pada tahbisan yang benar sesuai ketetapan Tuhan sudah pasti memiliki
berkat ganda, berkat sulung. Hal itu tidak diragukan lagi sebab ia bersekutu
dengan paha kanan. Hamba Tuhan yang masih memiliki pekerjaan sampingan sama
dengan menghina berkat sulung yang Tuhan mau berikan kepadanya, itu pelecehan
akan janji Tuhan!
Yesaya
61:6-7
6 Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN
dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa
dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu
dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu
akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan
menjadi kepunyaanmu.
Tangan penyelenggara
ibadah dan tangan orang yang beribadah harus diisi dengan tiga perkara ini:
Ø Lemak,
berarti bisa memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi
kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu
adalah ibadahmu yang sejati.
Ø Paha
kanan, berarti bisa mendahulukan Tuhan dalam segala hal.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan
Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ø 3
macam roti, berarti bisa menyajikan dan mengkonsumsi Firman pengajaran yang
sehat.
Sebaliknya
jika menolak ajaran yang sehat maka akan menuju pada kebinasaan.
Yesaya 5:24
Sebab itu seperti lidah api
memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api,
demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan
seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan
menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Harun dan keempat anaknya
yang ditahbiskan terfokus pada satu pandangan yaitu lemak, paha kanan dan roti
yang diletakkan pada tangan mereka. Kehidupan yang masuk dalam persekutuan
memiliki satu pandangan yang sama, memandang korban Kristus dalam tanda perdamaian
dan penyerahan sepenuh dan satu ajaran sehingga persekutuan menjadi indah sebab
pandangan hanya tertuju pada korban Kristus yang membawa kita pada perdamaian
sehingga tidak lagi melihat kekurangan orang lain namun bisa melihat kekurangan
diri sendiri.
Ada tiga hal yang menjadi
tujuan tangan kita diisi:
1.
Agar
tangan ini memberi penyembahan dan penyerahan sepenuh yang kudus kepada Tuhan.
I Timotius 2:8
Oleh karena itu aku ingin, supaya
di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa
marah dan tanpa perselisihan.
2.
Agar
tangan ini gemar memberi seperti Tuhan telah memberi segala sesuatu kepada
kita.
Kisah Para Rasul 20:35
Dalam segala sesuatu telah
kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu
orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia
sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada
menerima."
3.
Agar
dapat membagi-bagikan kasih karunia kepada orang lain.
I
Timotius 4:14
Jangan lalai dalam
mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat
dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Itu sebabnya
jangan sampai tangan ini kosong, bagaimana bisa membagi-bagikan kasih karunia
bila seorang hamba Tuhan tidak menikmati kasih karunia Tuhan. Kehidupan yang
menerima penumpangan tangan dari hamba Tuhan yang tangannya telah diisi bisa
menerima kasih karunia dari Tuhan.
II Timotius 1:6
Karena itulah kuperingatkan
engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan
tanganku atasmu.
Ulangan 34:9
9 Dan Yosua bin Nun penuh dengan
roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya.
Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Bilangan 27:18, 20
18 Lalu TUHAN berfirman kepada
Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah
tanganmu atasnya,
20 dan berilah dia sebagian dari
kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.
Imamat 8:28
Kemudian Musa mengambil semuanya dari
telapak tangan mereka, lalu dibakarnya di atas mezbah, yaitu di atas korban
bakaran. Itulah persembahan pentahbisan untuk menjadi bau yang menyenangkan;
itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Korban
yang berada di dalam tangan imam-imam ini diambil kembali oleh Musa dan dibakar
di atas mezbah, setelah itu korban ini dikatakan berbau harum. Bukti pelayanan
yang ada tanda seperti di atas disebut oleh Tuhan korban yang berbau harum.
Korban
yang ada di tangan imam-imam itu digerak-gerakkan, artinya adalah harus ada
kegerakan untuk menyembah, ada kegerakan untuk memberi, ada kegerakan untuk
mengobarkan kasih karunia, untuk berbuat segala sesuatu bagi Tuhan.
Kehidupan
yang seperti ini mendapatkan tiga perkara:
1. Kulit
Imamat 7:8
Imam yang mempersembahkan korban
bakaran seseorang, bagi dia juga kulit korban bakaran yang dipersembahkannya
itu.
Pelayan
Tuhan menerima kulit dari domba yang dipersembahkan. Domba sembelihan kita
adalah Tuhan Yesus, menerima kulitnya Tuhan Yesus berarti memperoleh kebenaran
Tuhan. Kita dibenarkan.
Roma 4:25
yaitu Yesus, yang telah
diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
II Korintus 5:21
Dia
yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
2. Makanan
Imamat 2:3,10
3
Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni
bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN.
10 Korban sajian selebihnya
adalah bagian Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala
korban api-apian TUHAN!
Ada
pemeliharaan Tuhan baik dari sisi jasmani maupun dari sisi rohani.
3. Paha
Bilangan 18:18
tetapi dagingnya adalah bagianmu
sama seperti dada persembahan dan paha kanan.
Imamat 8:31-32
31
kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah
itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan.
32 Dan dalam hal itu kamu tidak akan
mendatangkan dosa kepada dirimu, asal kamu mengkhususkan yang terbaik dari
padanya; demikianlah kamu tidak akan melanggar kekudusan
persembahan-persembahan kudus orang Israel, dan kamu tidak akan mati."
Paha ini berbicara daging.
Pemeliharaan Tuhan lewat FirmanNya menjadi milik kita, Firman menjadi daging.
Firman Tuhan benar-benar dipermanensikan di dalam kehidupan kita. Perkataan ini
jangan hanya menjadi sekedar slogan di saat makan perjamuan suci namun biarlah
sungguh-sungguh bisa kita rasakan sebab tangan kita kita telah diisi dengan
lemak, paha dan roti. Kita bisa memberi yang terbaik kepada Tuhan, mendahulukan
Tuhan dalam segala perkara serta menyajikan dan menerima Firman pengajaran yang
sehat.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar