Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-nantikan.
Yehezkiel 43:10-11,13,18-19,26-27;44:1-2
43:10 Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada
kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat
kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan
rancangannya.
43:11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala
sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya,
pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya;
beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah
itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan
peraturannya.
43:13 Inilah ukuran-ukuran mezbah itu dalam hasta,
yaitu hasta yang setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa: paritnya adalah
satu hasta dalamnya dan satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepi
yang tingginya satu jengkal. Dan inilah tinggi mezbah itu:
43:18 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Beginilah peraturan mengenai mezbah itu:
Ketika sudah selesai dibuat dan hendak mempersembahkan korban bakaran di
atasnya dan menyiramkan darah padanya,
43:19 berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari
keturunan Zadok seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa, sebab
merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
43:26 Tujuh hari lamanya mereka harus mengadakan
pendamaian bagi mezbah itu serta mentahirkannya, dan dengan demikian
mentahbiskan mezbah itu.
43:27 Sesudah hari-hari itu berakhir, maka pada hari
kedelapan dan seterusnya imam-imam akan mengolah korban-korban bakaranmu dan
korban-korban keselamatanmu di atas mezbah itu dan Aku akan berkenan kepada
kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu
gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
44:2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu
gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk
dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu
gerbang itu harus tetap tertutup.
Yehezkiel pasal 43:10 sampai 44:2 dapat dibagi 5
bagian.
1. Yehezkiel
43:10-12 Allah mempertontonkan patron ibadah, bagaimana pintu-pintu keluar dan
pintu-pintu masuk. Ini adalah wilayah penggembalaan.
2. Yehezkiel
43:13-18 Ibadah umat Israel dimana Mezbah Korban Bakaran mengalami penyucian.Ibadah yang alamipenyucianpastimenjadiberkatbagi orang
lain.
Perbandingannya:
Keluaran 29:36-37
36
Tiap-tiap hari haruslah engkau mengolah seekor lembu jantan menjadi korban
penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian dan haruslah kausucikan mezbah itu,
dengan mengadakan pendamaian baginya; haruslah engkau mengurapinya untuk
menguduskannya.
37 Tujuh hari lamanya haruslah engkau
mengadakan pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka
mezbah itu akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu
akan menjadi kudus."
3. Yehezkiel
43:19-21 Pribadi yang dipercayakan untuk menyelenggarakan kebaktian. Dalam hal
ini untuk menyucikan mezbah korban bakaran. Berarti orang-orang yang
bersentuhan dengan korban Kristus lewat pekerjaan orang yang dipercaya dalam
menyelenggarakan kebaktian.Bukansembarangtetapipribadi
yang hargaikorbanKristus.
4. Yehezkiel
43:22-27 Mezbah Korban Bakaran (menunjukkan yang dilayani, berarti ibadah) dan
pelayan yang menyelenggarakan kebaktian ditandai dengan penyerahan terus
menerus sampai sempurna.
5. Yehezkiel
44:1-2Bila telah mencapai pada puncaknya maka pintu tertutup.
Yang akan dibahas adalah poin yang pertama Allah
mempertontonkan BaitNya berarti mempertontonkan patron ibadah.
Ternyata dipenghujung akhir zaman ini patron ibadah
adalah pemikiran Ilahi yang harus diterima oleh gereja Tuhan. Kalau mengatakan diri
gereja Tuhan/umat Tuhan tetapi menolak patron ibadah sama dengan beribadah
tetapi tidak mencapai tujuan ibadah itu sendiri. Makanya tidak heran kalau
Alkitab mengatakan banyak nanti yang akan tertinggal, yang akan mengalami
kertak gigi dalam 3,5 tahun aniaya, banyak yang tidak mencapai apa yang dikatakan kesempurnaan gereja Tuhan untuk
menerima pemberiaan Allah yang sangat baik, yaitu menjadi sidang mempelai sebab
beribadah tetapi tanpa patron ibadah. Itu sebabnya marilah kita gereja Tuhan
memperhatikan dan jangan meremehkan apalagi merombak patron ibadah yang Allah
berikan kepada kita. Saya sebagai hamba Tuhan tidak berani merubah patron
ibadah yang telah kita terima dari pendahulu-pendahulu kita.
Di ujung akhir zaman ini akan terjadi dua macam kelompok
penyelenggara kebaktian. Akan terjadi pemisahan antara penyelenggara kebaktian
yang terus menerus mendalami serta tenggelam di dalam patron dan yang di luar
ituyaitu yang merombak patron ibadah.
Jangan sampai saya ada pada kelompok yang mempreteli
patron ini. Kalau orang yang belum tahu tentang patron ini yang mempreteli, masih dapat dimaklumi tetapi kalau orang
yang sudah tahu lalu merombak bahkan akhirnya membuang itu yang dikatakan
ngeri.
Yehezkiel
43:11
43:11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala
sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya,
pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya;
beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah
itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan
peraturannya.
Jadi ada patron yang tidak boleh kita langgar.
Amsal
13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung
akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Pintu keluar dan masuk ini berarti ada hubungan
dengan penggembalaan Mempelai Laki-laki Sorga. Ketika Tuhan Yesus mengedepankan
soal penggembalaan Ia menunjuk dua golongan yaitu diriNya serta yang mengikuti
Dia dan yang ada di luarYesus.
Yohanes
10:7,9
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia
akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Pintu itu adalah Yesus di mana kita keluar dan
masuk. Keluar bukan dalam arti meninggalkan Yesus tetapi dalam kegiatan bersaksi
dan menginjil. Ke dalam berarti kita digembalakan lewat pengajaran Firman di
dalam rumahNya.
Tuhan Yesus sendiri tidak keluar dari apa yang
disebut dengan patron. Ini cara Sorga, kalau kita menginginkan untuk jumpa
dengan Mempelai Pria Sorga di mana kita menjadi Mempelai WanitaNya maka mari
kita memperhatikan di mana pintu kita keluar dan masuk. Kalau ada pintu berarti
ada sebuah bangunan. Itu sebabnya tidak dapat digampangkan apa yang dikatakan
patron ibadah itu.
Pengangkatan jabatan gembala terjadi setelah Tuhan Yesus bangkit dari kubur.
Tuhan Yesus tidak pernah mengangkat jabatan gembala selagi masih berada dalam
tubuh nafsani. Tetapi setelah Dia mati dan bangkit Tuhan Yesus mengangkat
jabatan gembala. Pengangkatan gembala didahului dengan penangkapan ikan besar-besar
153 ekor yang menunjuk Tabernakel.
100 F panjangnya Tabernakel 100 hasta
50 F
lebarnya Tabernakel 50 hasta
3 F
tingkatan Tabernakel (halaman, ruangan suci, ruangan maha suci)
Berarti Tuhan Yesus tidak menginginkan gembala yang
Dia angkat oleh kuasa kebangkitanNya, dengan pengorbananNya, kemudian
menggembalakan keluar angka 153 atau lepas dari patron ibadah.
Pada Tabernakel inilah ada pintu keluar dan pintu
masuk. Pintu masuk dalam mulai dari pintu gerbang, lalu pintu kemah dan yang
terakhir pintu tirai.
Jadi kalau kita melihat di sini, penggembalaan yang
dikehendaki oleh Tuhan sehinga Tuhan harus memberi patron ini supaya gereja
Tuhan utamanya gembala ingat bahwa jabatan yang Allah percayakan itu seharga
korban Kristus sehingga jangan kita menggembalakan dengan asal-asal, lepas dari
patronsebab jabatan yang dipercayakan oleh Tuhan kepada kami hamba-hamba Tuhan
khususnya gembala-gembala kelak akan dipertanggung jawabkan kepada Tuhan.
Itu sebabnya Alkitab mulai dari Kejadian sampai
Wahyu telah diilhamkan oleh Tuhan,
kitab-kitabitusudahdibagidalamterangTabernakel. Itulah patron yang
harus dipertanggungjawabkan.
Jabatan organisasi bisa diperebutkan tetapi jabatan
gembala tidak bisa diperebutkan atau asal mengangkat sebab itu harus
dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Itu sebabnya ketika Tuhan Yesus
mengangkat jabatan gembala yang dipercayakan kepada Petrus lebih dahulu dia
menangkap 153 ekor ikan maksudnya supaya ketika dia menggembalakan jangan lupa
Tabernakel. Tabernakel itulah wilayah penggembalaan. Allah itu tidak kusut,
tidak kacau, Dia memiliki peraturan. Saya harus mempertanggungjawabkan kepada
Tuhan ke mana saya menggiring jemaat.
I
Korintus 14:33 (Terjemahan Lama)
14:33 karena Allah Ialah Tuhan sejahtera, bukannya
kusut. Maka seperti di dalam segala sidang jemaat orang suci,
I
Korintus 14:33
14:33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan,
tetapi damai sejahtera.
Kalau mau damai ikuti patron yang dari Tuhan.
Makanya tidak adapertemuanpaham
(damai) orang
yang menurut patron dengan yang tidak. Secara luar bisa bertegur sapa tetapi di
hadapan Tuhan sebenarnya mereka terpisah.
Tuhan menunjukkan bahwa ibadah itu ada ukurannya.
Itu sebabnya jangan tinggalkan
patron ibadah. Bait Allah diukur artinya pelayanan ibadah diukur. Mempelai
WanitaNya yaitu Yerusalem Baru juga diukur.
Yehezkiel
43:6
43:6 Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari
dalam Bait Suci itu -- orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di
sampingku --
Ada yang mengukur.
Zakharia 2:2
2:2
Laluakubertanya: "Kemanakahengkauinipergi?" Makaiamenjawabaku:
"KeYerusalem, untukmengukurnya,
untukmelihatberapalebarnyadanpanjangnya."
Wahyu
11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh,
seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut:
"Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang
beribadah di dalamnya.
Ini menubuatkan keadaan kita akhir zaman ini. Jadi pelayanan
ibadah penggembalaan kita ada ukurannya dan nanti kita akan
mempertanggungjawabkan kepada Dia kelak. Kalau kita tepat sesuai ukuran wajah Tuhan
tidak akan mesem kepada kita. Tetapi kalau tidak sesuai ukuran akan Tuhan umbar
kepada antikristus untuk menginjak-injak mereka 42 bulan lamanya. Mengapa memakai 42 bulan? Karena angka 42 adalah
angka pengejek dan yang mereka ejek antara
lain adalah patron ibadah. Patron ini sudah baku dari Sorga tidak bisa kita
preteli, tidak bisa kita kurangi sedikitpun.
Akhir zaman ini ada dua macam (golongon) penyelenggara kebaktian.
Kelompok yang positif
Yehezkiel
40:46; 43:19; 44:15-16
40:46 dan bilik yang mukanya menghadap ke utara,
adalah bagi imam-imam yang bertugas di mezbah; mereka ini adalah bani Zadok dan
hanya golongan inilah dari bani Lewi yang boleh mendekat kepada TUHAN untuk
menyelenggarakan kebaktian."
43:19 berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari
keturunan Zadok seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa, sebab
merekalah yang boleh mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani
Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat
dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan
kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan
darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat
kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan
mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.
Ayat-ayat ini menubuatkan tentang akhir zaman dan
yang ditampilkan adalah Zadok.Zadok artinya adil.Jadi imam-imam yang menyelenggarakan kebaktian pada akhir
zaman ini harus adil.
1 Timotius 5:21
5:21 Di hadapan
Allah
danKristusYesusdanmalaikat-malaikatpilihan-Nyakupesankandengansungguhkepadamu:
camkanlahpetunjukinitanpaprasangkadanbertindaklahdalamsegalasesuatutanpamemihak.
Dalam sehari atau seminggu terlalu banyak kita
memberikan waktu untuk perkara yang lain dan terlampau sedikit waktu untuk
Tuhan. Dalam persoalan waktu saja kita sudah tidak adil. Sebelum pagi hari
pelayan Tuhan harus lebih dahulu melipatkan lutut di kaki Tuhan. Sepanjang hari
itu kita masih harus mengambil waktu untuk Tuhan duduk di kaki Tuhan. Betapa
tidak adilnya kalau waktu untuk Tuhan tidak kita memberi.Pelayan Tuhan harus
memperhatikan apakah kita ini adalah orang-orang yang dikategorikan Zadok-Zadok
akhir zaman yang dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan lewat patron ibadah.
Kita mendengar keadilan Tuhan untuk menghukum manusia
di zaman Nuh dan menceraiberaikan manusia di zaman Nimrod. Allah tidak sekedar mendengar
laporan dan keluh kesah orang-orang tetapi spesial Dia turun melihat apa betul
yang terjadi sesuai yang dikeluhkan orang-orang itu. Lot telah berkeluh kesah
tentang orang Sodom dan Gomora tetapi Tuhan harus turun melihat apa betul
seperti itu setelah itu baru Dia menghukum.
Kejadian
18:21
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah
benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah
sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
Tuhan tahu menyimpan siapa orangNya.Allah sudah
memberikan contoh supaya kita mengambil pembelajaran. Kalau kena pada hukuman
itu salahnya sendiri karena tidak memperhatikanFirman Allah.
II
Petrus 2:6-8
2:6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan
Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu
peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar,
yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal
hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah
mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang
jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
Berkeluh kesah dalam pengertian yang lebih tajam
adalah menyerang. Lot merasa terhimpit sehingga dia berkeluh kesah dan
menyerang. Kalau sekarang bukannya menyerang malah menyerah.
Yehezkiel
16:25-26
16:25
Padasetiappersimpanganjalanengkaumembangunbukitpengorbanandanmenjualkecantikanmumenjadikekejiandenganmerenggangkankeduapahamubagisetiap
orang yang lewat, sehinggapersundalanmubertambah-tambah.
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir,
tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang
menimbulkan sakit hati-Ku.
Aurat besar ini artinya upaya dunia untuk menajiskan
gereja Tuhan sangat besar nafsunya! Itu sebabnya jangan buka kesempatan, kita
harus menyerang.
II
Petrus 2:9
2:9
maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan
tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
Tuhan adil, Dia tidak serampangan menghukum kota
Sodom karena ada
orang benar di dalamnya. Batas pemeliharaan Tuhan terhadap orang benar lewat
doa yang dinaikkan
Abraham adalah dari angka 50 sampaiangka10. Artinya hanya orang yang ada padalingkupitu yang dilindungiTuhan, orang yang adaFirman (angka
10) dan Roh Kudus (angka 50) yang dipelihara Tuhan.
Jabatan yang disandang oleh Zadok ini meneladani dari yang mendahuluinya. Ada
kelompok yang kedua yang melawan.
Jabatan yang dipegang oleh Zadok ini adalah tipe hamba
Tuhan akhir zaman yang akan dipercaya oleh Tuhan untuk membawa umat bertemu
dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Pelayanannya tidak membias tetapi jelas.
Ciri Zadok:
a)
Melekat
dengan Tabut perjanjian
II Samuel 15:24-26
15:24
Dan lihat, juga Zadok ada di sana beserta semua orang Lewi pengangkat tabut
perjanjian Allah. Mereka meletakkan tabut Allah itu -- juga Abyatar ikut datang
-- sampai seluruh rakyat dari kota selesai menyeberang.
15:25
Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke
kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan
aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.
15:26
Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku
bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."
Artinya
inilah hamba Tuhan yang lengket dengan Kabar Mempelai yang murni.
Ini
dikonfrontir dengan Pekabar Mempelai yang tidak benar, contohnya Ahitofel.
II Samuel 17:3
Demikianlah
aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang mempelai
perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu orang
saja, sedang seluruh rakyat tetap selamat."
Dia
bicara tentang mempelai tetapi dia sendiri hidup di dalam kenajisan. Dia
mengajar Absalom meniduri istri-istri
Daud bapanya. Kenajisan ini tidak hanya sebatas perbuatan najis secara hurufiah
tetapi mencintai dunia sama denganberzinah.
Yakobus 4:4 (Terjemahan Lama)
4:4
Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa
persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu
barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru
Allah.
Jangan
kita tinggalkan patron karena menginginkan sesuatu.
Dalam pembangunan bangunan rumah ibadah secara fisik jangan kita meniru sistem
dunia antara lain dengan cara kredit. Ini adalah bangunannya Tuhan maka Tuhan
yang bertanggung jawab. SebabTuhanmembangunTubuhNya,
Diatidakmembelikitadengancarakredit.
1
Korintus 6:20; 7:23
6:20 Sebabkamutelahdibelidanharganyatelahlunasdibayar:
Karenaitumuliakanlah Allah dengantubuhmu!
7:23
Kamutelahdibelidanharganyatelahlunasdibayar.Karenaitujanganlahkamumenjadihambamanusia.
Akan
terjadi konfrontasi yang terang-teranganantaraduakelompokini.
II Tawarikh 13:9
13:9
Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam TUHAN, anak-anak Harun itu, dan
orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam menurut kebiasaan bangsa-bangsa
negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang datang untuk ditahbiskan dengan
seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba jantan, dijadikan imam untuk
sesuatu yang bukan Allah.
mengangkat imam-imam menurut
kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain artinya jabatan yang disandang oleh
imam itu bukan berasal dari Tuhan, hanya diangkat oleh maunya manusia.
Dalam
peraturan dari Tuhan pentahbisan imam dilakukan dengan korban seekor lembu dan
2 ekor domba jantan bukan dengan dengan seekor lembu jantan dan 7 ekor domba
jantan. Artinya di sini jabatan itu sudah dikomersilkan.
Ini
kelompok yang benar.
II Tawarikh 13:10-11
13:10
Tetapi kami ini, TUHANlah Allah kami, dan kami tidak meninggalkan-Nya. Dan
anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai imam, sedang orang Lewi
menunaikan tugasnya,
13:11
yakni setiap pagi dan setiap petang mereka membakar bagi TUHAN korban bakaran
dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti sajian di atas meja yang tahir,
dan mengatur kandil emas dengan pelita-pelitanya untuk dinyalakan setiap
petang, karena kamilah yang memelihara kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah
kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.
Dalam
ayat di atas mereka kembali kepada patron. Bukan artinya kita harus kembali
melakukannya secara hurufiah tetapi ini menunjuk kita harus kembali kepada
patron Sorga.
Dalam
kelompok yang benar ini ada mezbah korban bakaran, mezbah dupa emas, meja roti
dan pelita emas. Jadi jelas beda antara imam pada ayat 9 dan yang ada pada ayat
10-11.
Yang
melawan jabatan imam yang benar inilah yang berani merubah patron ibadah dengan
alasan yang dicari-cari. Antara lain persoalanukupan wangi-wangian yaitu mezbah
dupa emas.
Keluaran 30:7-9
30:7
Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi,
apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
30:8
Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia
membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu
turun-temurun.
30:9
Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban
bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan
di atasnya.
Perkataan
“janganlah” berarti larangan. Kenapa larangan ini diterobos saja dan malah
menambah yang dilarang oleh Tuhan! Sekarang ini korban curahan menunjuk
perjamuan kudus. Mengapa tidak boleh ada perjamuan kudus dalam ibadah doa
penyembahan? Karena saat kita menyembah kita memuja dan memuji Tuhan bukan lagi
mengaku dosa sebab Tuhan sudah mengampuni kita.
Kalau dihubungkan dengan perjamuan kudus berarti penyembahan kita hubungkan
lagi dengan dosa kita. Hal
iniadalahdengantampilnyakoreksiFirmanPengajaranuntuksucikankita
Ibrani
12:10-11
12:10 Sebabmerekamendidikkitadalamwaktu yang
pendeksesuaidenganapa yang merekaanggapbaik,
tetapiDiamenghajarkitauntukkebaikankita,
supayakitaberolehbagiandalamkekudusan-Nya.
12:11 Memangtiap-tiapganjaranpadawaktuiadiberikantidakmendatangkansukacita,
tetapidukacita. Tetapikemudianiamenghasilkanbuahkebenaran yang
memberikandamaikepadamereka yang dilatiholehnya.
Jangan
kita melawan apa yang dilarang oleh Tuhan. Tidak boleh ada alasan-alasan yang
lain. Memang semua alat dalam Tabernakel kena darah tetapi bukan berarti dalam
setiap ibadah ada perjamuan kudus.
Ingat1Yohanes
3:4
3:4 Setiap orang yang berbuatdosa, melanggarjugahukum
Allah, sebabdosaialahpelanggaranhukum Allah.
Mengapa
ada perlawanan?Karena mengikuti caranya masing-masing. Kalau kembali ke Alkitab
pasti rukundanbenar.
Kelompok
yang negatif
I Raja-raja 12:31;13:33-34
12:31
Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat
imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
13:33
Sesudah peristiwa ini pun Yerobeam tidak berbalik dari kelakuannya yang jahat
itu, tetapi mengangkat pula imam-imam dari kalangan rakyat untuk bukit-bukit
pengorbanan. Siapa yang mau saja, ditahbiskannya menjadi imam untuk bukit-bukit
pengorbanan.
13:34
Dan tindakan itu menjadi dosa bagi keluarga Yerobeam, sehingga mereka
dilenyapkan dan dipunahkan dari muka bumi.
Kalau
yang dilarang saja berani dilawan apalagi yang lain-lain, yang tidak ada tanda kata larangannya. Akhir pelayanan orang
seperti itu ditolak oleh Tuhan.
Yehezkiel 44:5
44:5
TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik,
lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh
segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan
rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang
diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat
kudus.
Ini
yang harus kita jaga, apakah kita masuk pada kelompok yang diperbolehkan masuk
atau yang ditolak. Betapa ngeri kalau kita berkata kepada Tuhan: “aku telah
bernubuat, telah memecah-mecahkan roti, telah mengajar di mana-mana, aku telah
membangkitkan orang mati demi namaMu”, lalu Tuhan berkata: “enyahlah Aku tidak
mengenal engaku”. Betapa indah kalau mendengar Tuhan berkata:”hai hambaKu yang
setia masuklah engkau ke tempat kesukaan BapaKu di Sorga”. Itu yang harus kita
dengar, bukan penolakan.
Dalam
Yehezkiel 44:4-14 ada beberapa hal yang disebut oleh Tuhan yang tanpa sadar
telah mereka masukan sehingga membuat mereka ditolak. Padahal tidak ada
larangan yang tegas seperti dalam Keluaran pasal 30 tadi tetapi karena mereka
telah berbuat seperti itu akhirnya masuk pada penolakan.
Apa
praktek dari kehidupan yang ditolak ini?
Yehezkiel 44:4-6
44:4
Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat,
sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka aku sujud menyembah.
44:5
TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah baik-baik,
lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang
hendak Kufirmankan kepadamu mengenai peraturan-peraturan rumah TUHAN dan
tentang segala hukumnya dan perhatikanlah baik-baik siapa yang diperbolehkan
masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus ditolak dari tempat kudus.
44:6
Katakanlah kepada kaum pemberontak, yaitu kaum Israel: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji itu, hai kaum Israel,
Absalom
memberontak terhadap Daud bapanya yang membesarkan dia. Kita sudah dibesarkan
dan menikmati berkat Firman Tuhan dari orang tua kita, mengapa harus
memberontak? Kenapa kita harus melawan dan curiga kepada ilham yang Tuhan
percayakan kepada Pdt. Van Gessel. Sadar atau tidak sadar pemberontakan di
hari-hari terakhir ini begitu mencuat. Jangan kaget sebab ini menggenapi
nubuatan Firman bahwa di akhir zaman akan muncul dua golongan yang akan
berlawan-lawanan.Sepertidalam2
Tawarikh 13:9,10-11
2 Tawarikh 13:9
13:9 Bukankahkamutelahmenyingkirkan imam-imam TUHAN,
anak-anakHarunitu, dan orang-orang Lewi, lalumengangkat imam-imam
menurutkebiasaanbangsa-bangsanegeri-negerilain, sehinggasetiap orang yang
datanguntukditahbiskandenganseekorlembujantanmudadantujuhekordombajantan,
dijadikan imam untuksesuatu yang bukan Allah.
Yehezkiel 44:7
44:7
yang membiarkan orang-orang asing, yaitu orang-orang yang tidak bersunat
hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat kudus-Ku dan dengan kehadirannya
mereka menajiskannya waktu kamu mempersembahkan santapan-Ku, yaitu lemak dan
darah. Dengan berbuat begitu kamu lebih mengingkari perjanjian-Ku dari pada
dengan segala perbuatanmu yang keji yang sudah-sudah.
Kita
datang beribadah bagaikan membawa santapan kepada Tuhan, terutama
pelayanan-pelayanan Tuhan, penyelenggara ibadah.
Imamat 21:5-6,8
21:5
Janganlah mereka menggundul sebagian kepalanya, dan janganlah mereka mencukur
tepi janggutnya, dan janganlah mereka menggoresi kulit tubuhnya.
21:6 Mereka itu harus kudus bagi
Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena
merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah
mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus.
21:8 Dan kamu harus menganggap dia
kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus
bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.
Yehezkiel 44:8
44:8
Kamu tidak memelihara barang-barang-Ku yang kudus dan kamu mengangkat mereka
untuk memelihara kewajibanmu terhadap Aku di dalam tempat kudus-Ku.
Mereka
bukan lagi diangkat menjalankan ibadah untuk membawa santapan kepada Tuhan
tetapi hanya untuk menjalankan kewajiban artinya peraturan manusia.
Yehezkiel 44:9
44:9
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak seorang pun dari orang-orang
asing yang hatinya dan dagingnya tidak bersunat, boleh masuk dalam tempat
kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di tengah-tengah orang Israel.
b)
Mendukung
orang yang ditetapkan oleh Tuhan
I Raja-raja 1:32-39
1:32
Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin
Yoyada." Mereka masuk menghadap raja,
1:33
dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan
anakku Salomo ke atas bagal betina kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.
1:34
Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel;
kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo!
1:35
Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan
duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku,
dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda."
1:36
Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman
TUHAN, Allah tuanku raja!
1:37
Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo;
semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta tuanku raja Daud."
1:38
Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti
dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan
membawanya ke Gihon.
1:39
Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu
diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru:
"Hidup raja Salomo!"
Jadi
dalam pasal 1 ini terjadi dukung mendukung, yang mendukung Adonia dan yang
mendukung Salomo.
Tetapi yang ditetapkan oleh Tuhan adalah Salomo. Memang sekarang terjadi dukung
mendukung, itu bukan hal yang baru. Tetapi kita sekarang berada pada pihak yang
mana, pada orang yang ditetapkan oleh Tuhan atau orang yang mengangkat dirinya
sendiri. Kita mendukung orang yang ditetapkan Tuhan karena tahu arahnya jelas.
Banyak
orang yang mendukung Absalomtetapi tidak tahu apa tujuan Absalom dan hanya
ikut-ikutan saja.
II Samuel 15:11
15:11
Beserta Absalom turut pergi dua ratus orang dari Yerusalem, orang-orang
undangan yang turut pergi tanpa curiga dan tanpa mengetahui apa pun tentang
perkara itu.
Yudas 1:17-19
1:17
Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu
telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:18
Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan
tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan
mereka."
1:19
Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia
ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Kalau
Roh Kudus yang benar ada pada kita maka pasti mengagungkan Firman dan tidak
akan berseberangan dengan Firman sebab Roh Kudus akan memuliakan Yesus/ memuliakan Firman. Jadi Roh Kudus tidak
hanya diukur pada waktu kita menyembah kita berbahasa roh tetapi apa kehidupan
itu mengagungkan Firman atau mempreteli Firman.
Amsal
13:13
13:13 Siapameremehkanfirman,
iaakanmenanggungakibatnya, tetapisiapataatkepadaperintah, akanmenerimabalasan.
Amsal
16:20
16:20 Siapamemperhatikanfirmanakanmendapatkebaikan,
danberbahagialah orang yang percayakepada TUHAN.
Yohanes 16:14
16:14
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku.
Efesus 3:5
3:5
yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak
manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan
nabi-nabi-Nya yang kudus,
Kalau
Roh Kudus murni ada pada kita pasti selalu Firman yang diagungkan, tidak akan
mengubah-ubah Firman Dia akan selalu selalu memuliakan Firman dalam segala sisi
kehidupannya.
Titus
2:10
2:10 jangancurang, tetapihendaklahselalutulusdansetia,
supayadengandemikianmerekadalamsegalahalmemuliakanajaran Allah,
Juruselamatkita.
Kita
diperhadapkan dengan kondisi dunia akhir zaman ini yang serba runyam, siapa
yang bisa menolong kita. Itu sebabnya mari kita mendukung kehidupan yang jelas
ditetapkan oleh Tuhan. Di akhir zaman ini benar-benar terjadi konfrontasi.
Akhir
zaman ini perang yang paling dahsyat adalah perang berita melawan berita. Dan
menjadi awalnya ketika Tuhan Yesus bangkit dari kubur. Berita yang benar
dipimpin oleh Petrus orang-orang yang sederhana, kelompoknya orang-orang yang
lemah. Dibandingkan kelompok yang lain para serdadu, imam besar, imam kepala
dan ahli-ahli Taurat, orang-orang yang intelektual. Hal ini terjadi sampai
sekarang.
Matius 28:15
28:15
Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan
ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Apakah
kita mendukung Kabar Mempelai yang benar atau Kabar Mempelai Ahitofel. Marilah
kita mohon kepada Tuhan untuk berpegang pada kemurnian Firman.